1. TUGAS INDIVIDU
MK : Media pembelajaran
MEDIA PEMBELAJARAN
(DIAGRAM)
OLEH :
KHALIL GIBRAN
092514004
S1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses
belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian
sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk
tujuan pembelajaran / pelatihan.
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan
pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri
keberadaannya. Karena memang gurulah yang menghendaki untuk
memudahkan tugasnya dalam menyampaikan pesan – pesan atau materi
pembelajaran kepada siswanya. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media,
maka materi pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa,
terutama materi pembelajaran yang rumit dan komplek.
Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi
dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran
menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen
sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan
proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa
berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah
komponen integral dari sistem pembelajaran.
Banyak sekali jenis media yang sudah dikenal dan digunakan
dalam penyampaian informasi dan pesan – pesan pembelajaran. Setiap
jenis atau bagian dapat pula dikelompokkan sesuai dengan karakteristik
dan sifat – sifat media tersebut. Sampai saat ini belum ada kesepakatan
yang baku dalam mengelompokkan media. Jadi banyak tenaga ahli
mengelompokkan atau membuat klasifikasi media akan tergantung dari
sudut mana mereka memandang dan menilai media tersebut.
3. Oleh karena itu berhubungan dengan jenis-jenis media, pada
tugas kali ini saya akan membahas salah satu media pembelajaran yang
termasuk kedalam media visual, yaitu diagram.
B. Tujuan
1. Mengetahui apa defenisi dari diagram
2. Mengetahui jenis-jenis diagram
3. Mengetahui fungsi dari jenis-jenis diagram tersebut
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Diagram
Dalam perkembangannya ada beberapa pengertian diagram yang
biasanya digunakan beberapa orang untuk mendefenisikan diagram,
diantaranya yaitu :
1. Diagram / skema adalah gambar sederhana yang menggunakan
garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari objek tertentu
secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan
dari sel sampai organisme.
2. Diagram adalah lambang-lambang tertentu yang dapat digunakan
untuk menjelaskan sarana, prosedur serta kegiatan yang biasa
dilaksanakan dalam suatu sistem.
3. Diagram adalah representasi garis pergerakan harga selama periode
waktu tertentu dan terdiri dari sumbu-x (waktu) dan sumbu-y (harga).
Pilihan kerangka waktu yang dipakai tergantung pada kebutuhan
pengguna. Sudah pasti, skenario harian tidak akan didasarkan pada
diagram bulanan.
Selain pengertian diatas ada juga pengertian diagram yang dikemukakan
oleh beberapa ahli. Antara lain :
1. Agus Supriatna
Diagram adalah gambaran atau sketsa untuk menerangkan hubungan
antara dua hal atau lebih.
2. Pustaka Widyatama
Diagram merupakan bentuk gambar yang menyatakan (berupa) data-
data berfungsi menjelaskan , atau menerangkan sesuatu hal.
3. Sutartini Fransiska
Diagram adalah gambar atau grafik berisi keterangan mengenai hal-
hal tertentu yang menunjukkan hubungan antara besaran-besaran
peubah.
5. 4. Julius Hermawan
Diagram merupakan artifak dari proses analisis.
5. Agus Purwoto
Diagram merupakan alternatif penyajian data agar lebih menarik
6. Ismail Kusmayadi
Diagram adalah gambaran (buram, sketsa) untuk memperlihatkan
atau menerangkan sesuatu.
7. Rhonda Abrams
Diagram merupakan cara yang baik untuk mengomunikasikan
informasi penting atau mengesankan.
8. Supadi, Sujito, Hendro yulianto, dan Maas Shobirin
Diagram adalah alat yang digunakan dalam waktu singkat yang dapat
menunjukkan pasangan - pasangan yang berurutan dan hubungan
antara pasangan – pasangan.
Jadi kesimpulannya, Diagramadalah penyajian suatu data yang
digambarkan dalam bentuk gambar yang berupa sajian dalam
bentuk diagramataugrafik dan bentuk tabelataudaftar. Sehinggadata
tersebut akan lebih mudah untuk dibaca dan dipahami dan penyajian data
tersebutdapat berbentuk diagram lambang ( piktogram), diagram batang,
diagram garis dandiagram lingkaran dan jenis diagram lainnya
B. Fungsi diagram
1. Menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika
hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
2. Menyalurkan pesan dari sumber ke penerima. Saluran yang dipakain
menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan dismapaikan
dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
C. Jenis-jenis diagram
1. Diagram garis
Diagram garis disebut juga line chat atau kurva, merupakan bentuk
penyajian yang paling banyak dipakai dalam berbagai laporan
perusahaan mauapun penelitian ilmiah.
6. 2. Diagram lingkaran (pie diagram)
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan
menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari
daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari
keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu
ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data
dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Perhatikan contoh berikut
ini.
Gambar 1 : diagram lingkaran
3. Diagram batang
Diagram Batang merupakan salah satu cara awal menyajikan data.
Diagram Batang sangat cocok untuk data kategori atau atribut dan
datanya tidak dalam bentuk prosentase. Kegunaan diagram batang
untuk memudahkan pembacaan besar data dari suatu kategori.
Gambar 2 : diagram batang
7. 4. Diagram lambang
Diagram ini sering digunakan untuk mendapatkan gambaran kasar
suatu hal dan sebagai alat visual bagi orang awam.
Gambar 3 : Diagram lambang
5. Diagram peta
Diagram ini juga dinamakan kartogram. Dalam pembuatannya
digunakan peta geografis tempat data terjadi. Diagram ini melukiskan
keadaan di hubungan dengan tempat kejadian. Slaha satu contohnya
ketika melihat peta yang terdapat gambar kelapa, jagung, kuda, sapi,
dll.
Gambar 4 : Diagram peta
8. 6. Diagram pencar
Untuk kumpulan data yang terdiri atas dua variabel dengan nilai
kuantitatif, diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu kordinat dan
gambarnya akan merupakan kumpulan titik yang terpancar
Gambar 5 : Diagram pencar
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kiranya
penggunaan media diagram dalam proses pembelajaran akan sangat
membantu bagi guru, terutama dalam pemilihan jenis media
pembelajaran grafik seperti diagram yang telah di jelaskan diatas. Selain
itu siswa, dalam menyimak materi pelajaran akan lebih jelas dan menarik
perhatian. karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual
yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan.