SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan anugerah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan modul
pembelajaran untuk SMK Ini.
Modul ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK kelas X untuk
mempelajari dan memperdalam materi Dasar Desain Grafis. Selain itu, modul ini ditulis
secara umum dalam rangka ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia di era
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Setiap bab dalam modul ini dilengkapi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, Kata Kunci, Tujuan Pembelajaran, Peta Konsep, Aktivitas Siswa, Tugas Siswa,
Info, Rangkuman, Uji Kompetensi, danTugas Proyek. Pembahasan materi disajikan
dengan bahasa yang lugas dan mudah kita pahami, dari pembahasan secara umum ke
pembahasan secara khusus.
Dengan demikian, modul ini diharapkan dapat menjadi teman sekaligus menjadi
bacaan yang menyenangkan bagi Anda untuk mempelajari lebih dalam tentang
Dasar Desain Grafisdan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk diri sendiri
dan lingkungan.
Akhirnya, semoga modul pelajaran Dasar Desain Grafis SMK Kelas X ini
bermanfaat bagi siswa dan seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan.
Selamat belajar, semoga sukses.
Penulis
ii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Petunjuk Bagi Siswa
Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal, maka langkah-langkah yang perlu
dilaksanakan dalam modul ini antara lain:
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada
materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam
setiap kegiatan belajar.
3. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada
kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.
Petunjuk Bagi Guru
Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk:
1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
2. Membimbing siswa dalam memahami konsep, analisa, dan menjawab
pertanyaan siswa mengenai proses belajar.
3. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i
Petunjuk Penggunaan Modul.................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Batasan Desain Grafis Komunikasi .......................................................................2
B. Muatan Lokal Dalam Desain Grafis Komunikasi................................................4
C. Pendalaman .................................................................................................................4
Kompetensi Dasar ..................................................................................................................5
Tujuan Pembelajaran ..............................................................................................................5
Peta Konsep ..............................................................................................................................5
Pembelajaran
UNSUR - UNSUR TATA LETAK DESAIN GRAFIS .............................................................6
1. Garis .............................................................................................................................6
2. Ilustrasi .......................................................................................................................9
3. Tipografi ....................................................................................................................16
4. Warna .........................................................................................................................16
5. Terang Gelap..............................................................................................................16
6. Tekstur (Texture) ....................................................................................................17
7. Ruang (Space) .........................................................................................................17
Rangkuman ..............................................................................................................................18
Sumatif ......................................................................................................................................22
Tugas ..........................................................................................................................................23
Lembar Kerja .............................................................................................................................24
1
PENDAHULUAN
Tuntutan perkembangan jaman harus ditangkap secara kritis, dalam waktu
singkat dapat ditindaklanjuti dengan program yang tersistem dan terintegrasi. Dunia
grafis selayaknya harus mampu tampil di depan dalam merespon tuntutan jaman
sehingga dapat mempercepat penyiapan kualitas Sumberdaya Manusia.
Sumber Daya Manusia yang tidak siap pada saat sistem kehidupan
berkembang sesuai dengan tuntutan jaman, mengakibatkan terhambatnya sebuah
proses kemajuan suatu bangsa. Pada masa lalu persoalan ini tidak terasa sebagai
persoalan yang cukup serius karena parameter dan evaluasi tidak secara cepat dapat
dilakukan. Bahkan terhambatnya sebuah proses kemajuan bangsapun tidak terasa
dalam jangka waktu yang lama.
Pada era globalisasi ini perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni
(IPTEKS) dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi menunjukkan
perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan Teknologi tersebut telah merubah
peradaban dunia dari masyarakat industri ke masyarakat informasi. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi telah dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan
yang bergerak di berbagai bidang termasuk di dalamnya bidang Teknologi Grafis
Komunikasi.
Sampai saat ini tenaga-tenaga profesional di Indonesia yang mempunyai
kemampuan di bidang Desain Grafis Komunikasi masih sangat kurang. Hal ini jelas
mempengaruhi struktur dan kesempatan tenaga kerja baik secara nasional maupun
regional. Untuk maksud tersebut diperlukan tenaga profesional dalam bidang Desain
Grafis Komunikasi yang dapat memberikan kepuasan lagi para pengguna tenaga kerja
dalam bidang Desain Gafis Komunikasi tersebut.
Desain Gafis Komunikasi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergerak dibidang industri dan
teknologi. Seperti yang tampak sekarang ini dimana perkembangan industri dan
teknologi sangat pesat kemajuannnya sehingga mengharapkan hadirnya suatu media
sebagai sarana komunikasi yang mampu meningkatkan usahanya. Sebuah media
sebagai sarana komunikasi yang handal diharapkan dapat mempengaruhi khalayak
2
sasaran sebagai konsumen yang dapat diwujudkan berupa media cetak maupun
menggunakan sarana elektronik.
Perkembangan komunikasi secara global antara lain adalah perkembangan
dunia pertelevisian, internet, cetak surat kabar jarak jauh, pasopati dan sebagainya.
Seperti halnya dengan perkembangan Desain Gafis Komunikasi di Indonesia, media
sarana komunikasi sangat pesat terutama bidang media cetak yang tidak jauh berbeda
bila dibandingkan dengan negara-negara maju.
Dalam bidang media cetak, telah berkembang dengan pesat seperti proses
visualisasi, misalnya; bidang tata letak (layout), pemilihan huruf, ilustrasi, warna, dan isi
berita, maka secara visual penampilan warna disesuaikan dengan obyek penyajian.
Peran iklan atau media periklanan bukan sebagai penawaran produk/jasa saja
melainkan suatu hiburan yang selalu ditunggu pembaca.
A. Batasan Desain Grafis Komunikasi
Tugas yang diberikan dalam menyusun buku ini adalah Desain Grafis
Komunikasi, istilah ini dijabarkan menjadi Desain, Grafis, dan Komunikasi. Istilah desain
berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang
diartikan dalam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk
(bidang, earna (nada), dan tekstur biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun
tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah bertujuan menciptakan
susunan, organisasi”.
Kata Grafis mengandung dua pengertian, yaitu Graphein (Latin: garis)
kemudian menjadi Graphic Arts atau Komunikasi Grafis dan Graphishe Vakken
(Belanda: pekerjaan cetak) kemudian menjadi Grafika yang diartikan sebagai
percetakan.
Adapun Komunikasi (Latin: Communis) yang artinya memeberitahukan yang
mengandung maksud memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide,
agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama.
Ketiga pengertian keilmuan di atas dalam Desain Grafis Komunikasi adalah
keterampilan dalam menciptakan media informasi berupa cetakan dua dimensi yang
bersifat statis.
3
Ada tiga keilmuan yang mendasar dalam bidang Desain Grafis Komunikasi,
yaitu Desain, Komunikasi, dan Desain (Seni). Dalam Terapan, dua keilmuan yang
hampir sama dalam pendalaman keilmuan, yaitu Komunikasi Visual dengan
Komunikasi Grafis.
Komunikasi Visual dalam pengertian yang luas adalah berbagai kegiatan
komunikasi yang menggunakan media dua dimensi maupun tiga dimensi, baik statis
maupun dinamis, seperti produk percetakan, televisi, film, animasi, dan enternet.
Adapun komunikasi Grafis merupakan bagian dari komunikasi visual yang mengarah
ke media dua dimensi bersifat statis, seperti produk-produk percetakan.
Bidang Desain Grafis Komunikasi mencangkup berbagai bidang, yaitu
menyangkut teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi, warna, tata
letak, dan proses percetakan yang disertai pula pengertian tentang bahan dan biaya.
Tujuan utama teknologi grafis komunikasi, tidak saja menciptakan atau perencanaan
fungsional estetik, tetapi juga informatif dan komunikatif dengan masyarakat. Bila
dilengkapi dengan unsur psikologi massa dan teori pemasaran, maka karya teknologi
grafis komunikasi merupakan media promosi yang sangat potensial.
Dalam perkembangannya, dunia Desain Grafis Komunikasi meliputi dunia
kegiatan yang sangat luas, mencakup semua aspek komunikasi melalui bentuk media
komunikasi mulai dari penciptaan logo, perencanaan dan pembuatan buku, koran,
majalah, tabloid serta perwajahannya, ilustrasi (fotografi) dan tipografinya, perencanaan
wajah kalender meja dan dinding, pembuatan stasionery; meliputi kartu nama, amplop,
kop surat, map, formulir, dan memo. Ada juga grafis dalam bentuk kemasan, sticker,
leaflet, kartu pos, kalender poster, folder, brosur, manual book, katalog, agenda, iklan
layanan masyarakat, dan sebaginya
Tegasnya semua kebutuhan informasi visual cetak yang perlu dikomunikasikan
dari seseorang atau kelompok kepada orang lain atau masyarakat menjadi bidang
kegiatan teknologi grafis komunikasi. Hal ini sesuai dengan tuntutan hidup efektif
yang selalu membutuhkan informasi yang cukup dan baik.
Bidang profesi Desain Grafis Komunikasi dapat terserap di tempat perusahaan
penerbitan kuku, perusahaan penerbitan surat kabar, perusahaan penerbitan majalah,
perusahaan periklanan, perusahaan desain kemasan, periklanan (Advertysing),
4
ilustrator, fotografer, dan sebagainya. Selain itu Desain Grafis Komunikasi juga menjadi
penunjang pada nonkomunikasi, seperti lembaga swasta/pemerintah, pariwisata, hotel,
pabrik/manufacture, dan usaha dagang.
B. Muatan Lokal Dalam Desain Grafis Komunikasi
Sejalan dengan kemajuan di bidang Desain Grafis Komunikasi secara global,
maka untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan industri tersebut diperlukan
upaya peningkatan sumberdaya manusia guna menghadapi pasar bebas.
Sumberdaya manusia yang handal dan mempunyai keahlian di bidang
komunikasi yang baik secara manual maupun elektronik sangat dibutuhkan. Salah satu
upaya lagi peningkatan kemampuan sumber daya manusia tersebut adalah dengan
memberikan pembinaan dan pendampingan melalui program pendidikan Desain Grafis
Komunikasi.
Desain Grafis Komunikasi merupakan salah satu program pendidikan
“unggulan” era teknologi informasi dan komunikasi ini.
Lulusan program studi ini juga diharapkan mampu menjawab tantangan dan
kebutuhan “dalam peningkatan” sumber daya manusia di bidang Desain Grafis
Komunikasi yang bermuatan Local-Genius KeTimuran berkharakter budaya Indonesia.
Penguatan muatan lokal ini dimaksudkan agar sumber daya manusia yang
dihasilkan mempunyai “sense of belonging” dan menghargai budaya yang kita miliki
sebagai dasar penciptaan karya Desain Gafis Komunikasi yang mempunyai ciri khas
Indonesia.
C. Pendalaman
Carilah Karya Desain Grafis Komunikasi yang mempunyai ciri local genius yang
telah beredar / terbit. Cobalah saudara mengevaluasi, apa kelebihan dan kekurangan
desain tersebut
5
Kompetensi Dasar
1. Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,
gelap terang, tekstur, dan ruang
2. Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,
gelap terang, tekstur, dan ruang
Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa memepelajari modul ini, siswa diharapkan dapat/mampu:
1. Menjelaskan unsur-unsur dasar tata letak atau layout.
2. Menjelaskan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap
terang, tekstur, dan ruang
3. Merancang unsur-unsur dasar tata letak atau layout, serta
4. Merancang unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap
terang, tekstur, dan ruang
Peta Konsep
Unsur-unsur
tata letak
Menempatkan unsur tata letak
garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap terang, tekstur,
dan ruang
Unsur penunjang
desain grafis
1. Garis
2. Bidang
3. Ilustrasi
4. Tipografi
5. Warna
6. Gelap terang
7. Tekstur (texture)
8. Ruang (Space)
6
Unsur - Unsur Tata Letak Desain Grafis ( Garis, Ilustrasi,
Tipografi, Warna, Gelap terang, Tekstur dan Ruang)
1. Garis
Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di
mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus,
lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik.
Dari bentuknya garis memiliki banyak variasi, ada yang berbentuk lurus yang
bersifat formal, garis lengkung untuk memberikan kesan santai dan lembut, dan garis
patah (zig zag) yang terkesan kaku, juga tentunya garis tebal dan garis tipis.
Garis bisa membawa berbagai karakter seperti elastis, kaku, dan tegas tergantung
pada media, teknik, dan tempat membuatnya. Sehingga kita bisa bebas
mengeksploitasi berbagai kreasi garis untuk menambah nilai artistik pada karya sebuah
desain. Pada penyusunan tata letak, garis juga bisa digunakan untuk beberapa fungsi-
fungsi tertentu, mulai dari pembatas kolom, sebagai margin, untuk variasi atau sekadar
pengisi bidang kosong.
Penggunaan garis dalam susunan tata letak sangat penting atau vital.
Penggunaan garis sering dipakai pada awal proses pembentukan suatu karya desain,
seperti pembuatan sketsa. Sehingga pengolahan garis yang maksimal juga dapat
menciptakan dan mendukung nilai artistik dalam menyusun tata letak.
Di dalam teori tata letak garis memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
7
a. Sebagai pembatas tepi bidang atau objek untuk memberikan representasi
atau citra struktur, bentuk, dan bidang.
b. Menciptakan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika (movement),
nilai irama (rhythm), dan nilai arah (direction)
c. Memberikan kesan pada visual desain, seperti tegas, luwes, dinamis, dan
lain-lain.
Garis dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
 Garis alamiah
Garis ini biasanya terbentuk sebagai garis cakrawala yang dapat dilihat
sebagai batas antara permukaan laut dan langit.
 Garis buatan, yang terdiri dari 2 jenis:
 Garis yang sengaja dibuat. contohnya kita bisa melihat pada
gambar-gambar sketsa
 Garis yang tidak sengaja dibuat, yang timbul dan tercipta karena
ada 2 bidang dengan warna yang berbeda, jadi seakan-akan
sebagai garis pembatas.
Sifat/karakter garis dalam hubungannya sebagai elemen tata letak, garis memiliki
kemampuan untuk membangkitkan atmosfir/suasana atau menciptakan suatu kesan
tertentu yang diinginkan oleh pendesainnya atau ketika dilihat oleh penikmatnya.
sehingga segala rasa yang muncul dalam proses mendesain dapat dimanifestasikan
kedalam bentuk-bentuk garis yang berbeda.Beberapa jenis garis beserta kesan yang
ditimbulkan diantaranya sebagai berikut:
a. Garis lurus vertikal berkesan stabil/statis, tenang, kekuatan atau kemegahan
b. Garis horizontal dapat mengungkapkan kesan tenang, dan wawasan luas.
8
c. Garis putus-putus dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah.
d. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkpakan kesan gerak, ringan,
dinamis, tenang dan ragu.
e. Garis lengkung yang dapat mengunkapkan kesan luwes, lamban, irama, dan
santai serta sebuah kehidupan.
f. Garis zig-zag memberi kesan gairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
g. Garis spiral memberikan kesan kelahiran atau gelombang kekuatan.
Untuk membuat garis dengan menggunakan aplikasi desain grafis, kita bisa
menggunakan tool-tool yang disediakan. Sebagai contoh ketika kita menggunakan
photoshop, maka kita bisa gunakan line tool. Lalu ketika kita menggunakan Adobe
Illustrator kita dapat menggunakan line segment tool atau tekan "" pada keyboard dan
untuk mengatur ketebalan garis kita dapat menggunakan kotak dialog stroke di sebelah
kanan.
Lalu ketika kita menggunakan CorelDraw kita bisa menggunakan freehand atau
F5, sedangkan untuk mengatur ketebalan garis dapat menggunakan outline pen
dengan menekan F12.
9
Sedangkan apabila ingin mengatur garis menjadi lengkung, lancip maupun lurus
dapat menggunakan shape too (F10)
Garis dapat digunakan untuk:
• Mengatur informasi.
• Penekanan kata.
• Menghubungkan informasi.
• Outline foto .
• Membuat kotak.
• Membuat bagan atau grafik.
• Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris.
• Membuat penekanan langsung ke mata pembaca. (Membuat garis
diagonal.)
• Mensugesti emosi.
2. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari
goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks.
10
A. Pengertian Ilustrasi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu ilustrasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat
beberapa ahli berikut ini:
1. Martha Thoma
Menurut Martha Thoma (dalam Sofyan, 1994: 171), pengertian ilustrasi adalah
suatu karya seni yang mengambil inspirasi dari karya kesustraan untuk menghiasi
naskah dan membantu menjelaskan cerita atau mencatat peristiwa.
2. Soedarso
Menurut Soedarso (1990:1), pengertian ilustrasi adalah seni gambar atau seni
lukis yang diabadkan untuk kepentingan lain yang memberikan penjelasan atau
mengiringi suatu pengertian, misalnya cerpen di majalan.
3. Rohidi
Menurut Rohidi (1984:87), arti ilustrasi adalah penggambaran suatu hal melalui
elemen rupa untuk lebih menerangkan, menjelaskan, atau memperindah suatu
teks sehingga pembaca dapat seolah-olah merasakan langsung sifat-sifat gerak,
dan kesan cerita yang disajikan.
4. Fariz
Menurut Fariz (2009:14), pengertian ilustrasi adalah suatu ekspektasi dari
ketidakmungkinan atau angan-angan yang sifatnya maya atau virtual.
5. Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI)
Menurut KBBI, arti ilustrasi adalah gambar (foto, lukisan) untuk membantu
memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya; gambar, desain atau diagram
untuk penghias (halaman sampul dan sebagainya; (penjelasan) tambahan berupa
contoh, bandingan, dan sebagainya untuk memperjelas paparan (tulisan dan
sebagainya).
11
B. Tujuan Ilustrasi
Menurut Antonius Putra N dan Rahmatsyam Lakoro (2012:2), tujuan ilustarsi
adalah untuk menghiasi dan menerangkan suatu cerita, puisi, maupun informasi
lainnya dalam bentuk tulisan. Selengkapnya, adapun beberapa tujuan ilustrasi
adalah sebagai berikut:
 Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelasn informasi atau pesan yang ingin
disampaikan kepada pembaca.
 Tujuan ilustrasi berikutnya yaitu untuk memberikan variasi bahan ajar
sehingga menjadi lebih menarik, komunikatif, memotivasi, dan memudahkan
pembaca memahami isi pesan yang disampaikan.
 Ilustrasi juga bertujuan untuk membantu pembaca untuk mengingat konsep
dan gagasan yang ingin disampaikan melalui gambar.
C. Fungsi Ilustrasi
Ilustrasi memiliki beberapa fungsi penting dalam sebuah tulisan. Adapun beberapa
fungsi ilustrasi adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Ilustrasi Secara Umum
 Menarik Perhatian Pembaca; gambar ilustrasi yang terdapat pada buku,
majalah, koran, dan media lainnya membuat informasi di dalam media tersebut
menjadi lebih menarik untuk dibaca.
 Memudahkan Pembaca Memahami Isi Pesan; seringkali pembaca lebih
mudah memahami isi sebuah informasi bila dilengkapi dengan gambar ilustrasi.
 Dapat Menggambarkan Sesuatu; gambar ilustrasi dapat membuat pembaca
memahami suatu informasi tanpa harus membaca keseluruhan isi informasi
tersebut.
 Memudahkan dalam Mengungkap Kejadian; suatu peristiwa akan menjadi
lebih mudah dipahami orang lain bila dijelaskan dengan ilustrasi tanpa harus
diceritakan secara rinci.
12
 Mengandung Nilai Estetika; informasi dalam bentuk teks yang mungkin
membosankan bisa menjadi lebih menarik bila dilengkapi dengan gambar
ilustrasi karena mengandung nilai estetika.
2. Fungsi Ilustrasi Secara Khusus
 Deksriptif; dalam hal ini, gambar ilustrasi dapat memberikan penjelasan ringkas
suatu tulisan sehingga lebih cepat dipahami pembacanya.
 Ekspresif; menyampaikan ide dan gagasan dalam bentuk gambar merupakan
fungsi ekspresif dari ilustrasi.
 Kualitatif; penyampaian informasi penting dapat dilakukan dengan ilustrasi
dalam bentuk grafik, tabel, simbol, dan lain-lain.
 Analitis; dalam proses analitis, suatu ilustrasi dapat digunakan untuk
menjelaskan bagian-bagian suatu benda secara rinci.
Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan
penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyelururh, mempu menarik
perhatian sekaligus menangkap pandangan secara sepintas.
Jenis dan Contoh Ilustrasi
Ada banyak jenis ilustrasi yang sering digunakan untuk melengkapi suatu tulisan.
Adapaun beberapa jenis ilustrasi adalah sebagai berikut:
1. Gambar Kartun; yaitu ilustrasi berupa gambar lucu dari manusia, hewan,
tumbuhan, dan benda mati, yang digunakan untuk melengkapi suatu cerita.
Beberapa contoh gambar kartun, yaitu; komik strip, gag kartun, dan kartun
editorial.Contoh Ilustrasi dalam bentuk komik strip via tahilalat.com
13
2. Gambar Karikatur; gambar atau penggambaran suatu objek konkret dengan
cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Kata karikatur berasal dari
kata Italia “caricare” yang berarti memberi muatan atau melebih-
lebihkan.Contoh Ilustrasi dalam bentuk karikatur via inilah.com
3. Ilustrasi Naturalis; yaitu gambar ilustrasi yang bentuk dan warnanya sesuai
dengan kenyataan yang ada di alam tanpa penambahan dan
pengurangan.Contoh ilustrasi naturalis karya Basoeki Abdullah via
Pinterest.com
14
4. Ilustrasi Dekoratif; yaitu gambar ilustrasi dengan bentuk yang dilebih-
lebihkan atau disederhanakan untuk menghiasi sesuatu.Contoh ilustrasi
dekoratif via Dictio.id
5. Ilustrasi Khayalan; yaitu gambar ilustrasi yang dihasilkan dari imajinasi
pembuatnya. Jenis ilustrasi ini banyak digunakan pada novel, komik, dan
roman.Contoh ilustrasi khayalan via pixabay.com
6. Ilustrasi Cergam; cergam atau cerita bergambar merupakan jenis komik
yang berisi gambar dan teks dengan sudut pandang yang menarik.Contoh
ilustrasi cergam via Google.com
15
7. Ilustrasi Buku Pelajaran; yaitu gambar ilustrasi yang terdapat pada buku
pelajaran dimana fungsinya untuk menerangkan isi teks yang sifatnya ilmiah
maupun non ilmiah.Contoh ilustrasi buku pelajaran via Google.com
Teknik Ilustrasi, Alat dan Bahan Ilustrasi
Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu :
a. Gambar Tangan (Hand Drawing)
Ilustrasi gambar tangan dibuat secara keseluruhan menggunakan tangan, dengan
memberikan ekspresi dan karakter tertentu untuk mendukung media komunikasi grafis
yang dibuat, seperti iklan, poster, baliho, dan sebagainya.
a. Fotografi
Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi menggunakan kamera, baik
manual maupun digital. Foto yang dihasilkan dengan kamera digital memungkinkan
adanya pengolahan lebih lanjut, langsung tanpa scanning di komputer untuk
memberikan ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai keinginan. Obyek fotografi
menjadi lebih realistis, ekslusif, dan persuasif. Dalam keanyataan teknik hand drawing
dan teknik fotografi dapat digabung.
Selain teknik diatas ada juga teknik lain yang digunakan untuk membuat ilustrasi
yaitu :
a. Teknik Kering
Merupakan teknik pembuatan ilustrasi tanpa menggunakan air. Didalam
menggambar ilustrasi yakni teknik kering dan teknik basah. Alat dan juga
bahan untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering adalah pensil,
arang, kapur, crayon dan lain-lainnya dan tidak memerlukan air.
16
b. Teknik Basah
Merupakan teknik menggambar ilustrasi dengan menggunakan air. Alat
dan bahan yang diperlukan untuk menggambar ilustrasi dengan teknik
basah adalah cat air, tinta bak, cat aklirik, cat poster, serta cat minyak.
3. Tipografi
Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf.
Tipografi melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf,
tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik),
dan leading (jarak antar baris).
4. Warna
Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik
perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau
halaman web, tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok
untuk tujuan anda.
Warna dapat digunakan untuk:
• Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.
• Menarik mata.
• Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu.
• Membuat gambar atau moods.
• Mengatur.
• Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka.
• Memprovokasi emosi.
5. Gelap Terang
Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam
visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam
kategori ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang
kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana
serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan
warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik,
ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.
17
Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa
tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang.
Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan
pada backgroundgelap.
6. Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya
sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan
untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk
mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
Tekstur dapat digunakan untuk:
• Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau
kepribadian.
• Kontras untuk membuat bunga.
• Bermain-main mata.
• Memprovokasi emosi.
• Membuat rasa kekayaan dan mendalam
7. Ruang
Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau
unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat.
Ruang dapat digunakan untuk:
• Memberikan mata visual istirahat.
• Membuat hubungan antara unsur-unsur.
• Sorot salah satu elemen.
• Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian
kepadanya.
• Membuat layout mudah untuk mengikuti.
• Membuat tipe dibaca mungkin.
18
RANGKUMAN
GARIS
Garis merupakan rangkaian yang tersusun dari titik-titik yang menyambung dengan
kerapatantertentu. Garis memiliki sifat memanjang dan memiliki arah tertentu. Garis
juga bisa dimaknai sebagai batas limit dari suatu bidang dan warna Garis dapat dibagi
menjadi dua, yaitu
1. Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas
antara permukaan laut dan langit.
2. Garis Buatan, terdiri dari:
 Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi
untuk menciptakan bentuk dan figur.
 Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena tercipta dari dua bidang
dengan warna yang berbeda.
Beberapa jenis garis beserta kesan yang ditimbulkannya diantaranya seperti
berikut ini:
a. Garis lurus vertikal berkesan stabil/statis, tenang, kekuatan atau
kemegahan
b. Garis horizontal dapat mengungkapkan kesan tenang, wawasan luas
c. Garis putus-putus dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah
d. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak,
ringan, dinamis, tegang, dan ragu
e. Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan luwes, lamban, irama,
dan santai dan kehidupan
f. Garis zig zag berkesan gairah, semangat, dinamika atau gerak cepat
g. Garis spiral memberikan kesan kelahiran atau gelombang kekuatan
ILUSTRASI
a. Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang berarti menjelaskan. Ilustrasi
merupakan seni membuat gambar yang berfungsi
19
Memperjelas dan Menerangkan, Sebuah tanda yang tampak, yang mampu
mengkomunikasikan permasalahan “Tanpa Menggunakan Kata”
b. Dari cara pengerjaannya ilustrasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Ilustrasi tangan atau manual atau freehand
2. Ilustrasi fotografi
3. Ilustrasi komputerisasi
4. Berdasarkan Model/Image yang digunakan ilustrasi dibedakan menjadi 2, yaitu
a. Ilustrasi Image Bitmap
b. Ilustrasi Image Vektor
TIPOGRAFI
Dari artinya “TYPOGRAPHY” (Tipografi) adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata
huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia.
A. Tipografi dalam fungsinya sebagai unsur tata letak secara umum berupa teks
yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
1. Judul (Headline)
2. Sub Judul (Sub Headline)
3. Naskah (Bodycopy)
4. Logotipe (Logotype)
B. Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat kemudahan mata mengenali
suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa
ditentukan oleh:
1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan
sebagainya.
2. Penggunaan warna
3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
C. Keterbacaan (readability) adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan
huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
1. Jenis huruf
2. Ukuran
3. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan
sebagainya
4. Kontras warna terhadap latar belakang
20
WARNA
Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik
perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau
halaman web, tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok
untuk tujuan anda. Warna dapat digunakan untuk:
1. Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.
2. Menarik mata.
3. Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu.
4. Membuat gambar atau moods.
5. Mengatur.
6. Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka.
7. Memprovokasi emosi.
GELAP TERANG
Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual
grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam
kategori ini, yaitu :
1. Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang
kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana
serta tenang.
2. High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim,
sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh
gairah.
Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa
tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang. Begitu
pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada
background gelap.
21
TEKSTUR
Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah
permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk
memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur
keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual. Tekstur dapat
digunakan untuk :
1. Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau
kepribadian.
2. Kontras untuk membuat bunga.
3. Bermain-main mata.
4. Memprovokasi emosi. Membuat rasa kekayaan dan mendalam
RUANG
Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau
unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat digunakan untuk:
1. Memberikan mata visual istirahat.
2. Membuat hubungan antara unsur-unsur.
3. Sorot salah satu elemen.
4. Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian
kepadanya.
5. Membuat layout mudah untuk mengikuti.
6. Membuat tipe dibaca mungkin.
22
TES SUMATIF
A. Pilihlah jawaban dibawah ini denga tepat.!
1. Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang merupakan
konsep .
a. pengertian garis
b. fungsi garis
c. jenis garis
d. makna garis
e. kombinasi garis
2. Jenis huruf tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan
huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis
ini adalah modern, kontemporer dan efisien, jenis huruf tersebut merupakan
jenis huruf ....
a. Sans Serif
b. Roman
c. Comic sans
d. Arial
e. Script
3. Pemilihan warna sangat penting dalam menghasilkan karya yang
berkualitas karena harus mengetahui apa yang ingin dilakukan dan warna
apa yang cocok sesuai tujuan. Warna yang cocok untuk menimbulkan
kesan semangat, dan kerja keras adalah ....
a. Hijau
b. Kuning
c. merah muda
d. merah
e. biru
4. Garis yang dibuat secara resmi menggunakan alat gambar dan alat ukur
disebut garis
a. Informal
b. Horizontal
c. Diagonal
d. Formal
e. Vertikal
5. Di dalam karya seni terdapat unsur yang dapat bersifat semu maupun nyata.
Unsur tersebut dalam karya seni 3 dimensi bisa dirasakan sensasi berada di
dalamnya, merupakan unsur ....
a. unsur ruang
b. unsur estetika
c. unsur garis
d. 9
23
e. 8
6. Gothic archs mempunyai makna ....
a. kepercayaan dan religius
b. lemah gemulai, dan keriangan
c. lengkung bulat mengesankan kekokohan
d. stabilitas dan kekuatan atau kemegahan
e. grace atau keanggunan
7. Kombinasi garis horizontal dan vertikal memberikan kesan ....
a. konflik, perang dan larangan
b. kelahiran atau generasi, dan penurus
c. kekokohan
d. adanya jarak, kejauhan, fokus, dan meledak
e. formal, kokoh, dan tegas
8. Berdasarkan cara membuatnya garis dibedakan menjadi dua, yaitu ....
a. garis formal dan informal
b. garis lengkung dan garis lingkar
c. garis zig-zag dan garis lengkung
d. garis bergerigi dan garis berombak
e. garis bersengkelit dan garis lengkung
9. Makna garis pyramide adalah ....
a. perluasan, gerakan, mengembang dan kegembiraan
b. malas, dan ketenangan yang menyenangkan
c. stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif
d. pertumbuhan, spontanitas, dan idealis
e. lemah gemulai dan keriangan
10. Berikut nama pengemuka tentang garis adalah ....
a. Leksikon Grafika
b. Konrad Zuse
c. Johann Philipp Reis
d. Ray Tomlinson
e. Edwin Land
TUGAS SISWA
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini.!
1. Jelaskan pengertian dari garis dalam desain grafis.!
2. Tulislah fungsi garis dalam teori tata letak.!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan garis ilmiah dan garis buatan.!
4. Tulislah 5 kesan pada jenis garis,buat contoh garis tersebut.!
5. Jelaskan line segment tool pada adobe ilustrator.!
6. Tulislah 10 fungsi toolbox pada corel darw beserta gambarnya.!
24
LEMBAR KEGIATAN SISWA
(LKS)
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu :
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. …………………………………….
2. ……………………………………
3. ……………………………………..
4. ……………………………………..
5. ……………………………………
JUDUL : Menggunakan perangkat lunak pembuat desain
grafis
A. Kompetensi dasar : Membuat tata letak pada desain grafis
B. Indikator
 Kognitif
1. Produk :
Mengidentifikasi pembuatan obyek dengan desain grafis corel draw
2. Proses :
Menguraikan pembuatan obyek dengan desain grafis Corel Draw
C. Psikomotor
- Memperaktekan cara menggunakan menu dan ikon pada program desain Grafis
corel draw
- Memperaktekan cara membuat obyek dengan desain grafis corel draw
LANGKAH KEGIATAN
Buat gambar 1 s.d. 10 di korel Dwaw:
Setiap gambar dituliskan langkah-langkah pembuatannya
25
LEMBAR KERJA SISWA
Pilihan ganda
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Essay
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………
No. Bentuk Gambar Langkah Pembuatan
1.
1. ……………………………………..
2. ……………………………………..
3. ……………………………………..
4. ……………………………………..
5. ……………………………………..
6. ……………………………………..
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

More Related Content

What's hot

10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendiSuhendiSuhendi10
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANhasrudhyn addin
 
KOMPETENSI DASAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL K13 REVISI 2017
KOMPETENSI DASAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL K13 REVISI 2017KOMPETENSI DASAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL K13 REVISI 2017
KOMPETENSI DASAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL K13 REVISI 2017Abdul Fauzan
 
Presentasi media-pembelajaran
Presentasi media-pembelajaranPresentasi media-pembelajaran
Presentasi media-pembelajaranHajaratul Aswad
 
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan  media pembelajaranPengembangan  media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaranNovia Dewi Wardina
 
Materi umum 1.4 ______
Materi umum 1.4   ______Materi umum 1.4   ______
Materi umum 1.4 ______Eko Supriyadi
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaambarlestari
 
Media berbasis presentasi modul syukran mukmin
Media berbasis presentasi modul syukran mukminMedia berbasis presentasi modul syukran mukmin
Media berbasis presentasi modul syukran mukminsyukranIAIN
 
Pembelajaran berbasis presentasi
Pembelajaran berbasis presentasiPembelajaran berbasis presentasi
Pembelajaran berbasis presentasiambarlestari
 
Silabus mata pelajaran simulasi digital by SEAMOLEC
Silabus mata pelajaran simulasi digital by SEAMOLECSilabus mata pelajaran simulasi digital by SEAMOLEC
Silabus mata pelajaran simulasi digital by SEAMOLECNovel Helybra
 
Jenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyaJenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyabagibagiilmu
 

What's hot (14)

10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
 
Makalah media presentase
Makalah media presentaseMakalah media presentase
Makalah media presentase
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 
KOMPETENSI DASAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL K13 REVISI 2017
KOMPETENSI DASAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL K13 REVISI 2017KOMPETENSI DASAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL K13 REVISI 2017
KOMPETENSI DASAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL K13 REVISI 2017
 
Silabus mata pelajaran simkomdig 2018
Silabus mata pelajaran simkomdig 2018Silabus mata pelajaran simkomdig 2018
Silabus mata pelajaran simkomdig 2018
 
Presentasi media-pembelajaran
Presentasi media-pembelajaranPresentasi media-pembelajaran
Presentasi media-pembelajaran
 
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan  media pembelajaranPengembangan  media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran
 
Materi umum 1.4 ______
Materi umum 1.4   ______Materi umum 1.4   ______
Materi umum 1.4 ______
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
 
Media berbasis presentasi modul syukran mukmin
Media berbasis presentasi modul syukran mukminMedia berbasis presentasi modul syukran mukmin
Media berbasis presentasi modul syukran mukmin
 
Pembelajaran berbasis presentasi
Pembelajaran berbasis presentasiPembelajaran berbasis presentasi
Pembelajaran berbasis presentasi
 
Silabus mata pelajaran simulasi digital by SEAMOLEC
Silabus mata pelajaran simulasi digital by SEAMOLECSilabus mata pelajaran simulasi digital by SEAMOLEC
Silabus mata pelajaran simulasi digital by SEAMOLEC
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Jenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyaJenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknya
 

Similar to DESAIN GRAFIS

Syarifudin, kumpulan outline semester genap, 2013
Syarifudin, kumpulan outline semester genap, 2013Syarifudin, kumpulan outline semester genap, 2013
Syarifudin, kumpulan outline semester genap, 2013Syarifudin Amq
 
10.2 Dasar-dasar DKV.docx
10.2 Dasar-dasar DKV.docx10.2 Dasar-dasar DKV.docx
10.2 Dasar-dasar DKV.docxPiatinPiatin
 
Materi umum 1.3 literasi
Materi umum   1.3 literasiMateri umum   1.3 literasi
Materi umum 1.3 literasiYs Hidayat
 
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronik
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media ElektronikKeterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronik
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronikdindinamuiz
 
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfDesain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfEfisaFlorist
 
Desain portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain  portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfDesain  portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfEfisaFlorist
 
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visualSkkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visualRachardy Andriyanto
 
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdfTEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdfparani3
 
Tugas mandiri bahasa indonesia
Tugas mandiri bahasa indonesiaTugas mandiri bahasa indonesia
Tugas mandiri bahasa indonesiaAsep Jaenudin
 
ATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.docATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.docKalsumKalsum1
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxzhenkekamahendra
 
Makalah media pembelajaran matematika
Makalah media pembelajaran matematikaMakalah media pembelajaran matematika
Makalah media pembelajaran matematikaLakidende University
 
Dasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisDasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisAfitMaulana1
 
28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.pptssuser89d628
 
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...dindinamuiz
 

Similar to DESAIN GRAFIS (20)

Syarifudin, kumpulan outline semester genap, 2013
Syarifudin, kumpulan outline semester genap, 2013Syarifudin, kumpulan outline semester genap, 2013
Syarifudin, kumpulan outline semester genap, 2013
 
10.2 Dasar-dasar DKV.docx
10.2 Dasar-dasar DKV.docx10.2 Dasar-dasar DKV.docx
10.2 Dasar-dasar DKV.docx
 
Materi umum 1.3 literasi
Materi umum   1.3 literasiMateri umum   1.3 literasi
Materi umum 1.3 literasi
 
Materi umum 1.3 literasi - revised -hires
Materi umum   1.3 literasi - revised -hiresMateri umum   1.3 literasi - revised -hires
Materi umum 1.3 literasi - revised -hires
 
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronik
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media ElektronikKeterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronik
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronik
 
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfDesain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
 
Desain portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain  portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfDesain  portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
 
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visualSkkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visual
 
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdfTEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
TEKNOLOGI_MEDIA_PEMBELAJARAN_SEJARAH_MEL.pdf
 
5.1.6_Silabus-DKV.pdf
5.1.6_Silabus-DKV.pdf5.1.6_Silabus-DKV.pdf
5.1.6_Silabus-DKV.pdf
 
Tugas mandiri bahasa indonesia
Tugas mandiri bahasa indonesiaTugas mandiri bahasa indonesia
Tugas mandiri bahasa indonesia
 
ATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.docATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.doc
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
Makalah media pembelajaran matematika
Makalah media pembelajaran matematikaMakalah media pembelajaran matematika
Makalah media pembelajaran matematika
 
TIK DIKONVERSI
TIK DIKONVERSITIK DIKONVERSI
TIK DIKONVERSI
 
Dasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisDasar Desain Grafis
Dasar Desain Grafis
 
28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt
 
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
 
Summary buku
Summary bukuSummary buku
Summary buku
 
Pertekomb
PertekombPertekomb
Pertekomb
 

More from Kurjum Usman

Modul 2 desain grafis
Modul 2 desain grafisModul 2 desain grafis
Modul 2 desain grafisKurjum Usman
 
Interaksi antar objek
Interaksi antar objekInteraksi antar objek
Interaksi antar objekKurjum Usman
 
Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4Kurjum Usman
 
Pemodelan perangkat lunak 2
Pemodelan perangkat lunak 2Pemodelan perangkat lunak 2
Pemodelan perangkat lunak 2Kurjum Usman
 
Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1Kurjum Usman
 
perkembangan perangkat lunak
perkembangan perangkat lunakperkembangan perangkat lunak
perkembangan perangkat lunakKurjum Usman
 
Pemodelan perangkat lunak 3
Pemodelan perangkat lunak  3Pemodelan perangkat lunak  3
Pemodelan perangkat lunak 3Kurjum Usman
 

More from Kurjum Usman (7)

Modul 2 desain grafis
Modul 2 desain grafisModul 2 desain grafis
Modul 2 desain grafis
 
Interaksi antar objek
Interaksi antar objekInteraksi antar objek
Interaksi antar objek
 
Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4
 
Pemodelan perangkat lunak 2
Pemodelan perangkat lunak 2Pemodelan perangkat lunak 2
Pemodelan perangkat lunak 2
 
Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1
 
perkembangan perangkat lunak
perkembangan perangkat lunakperkembangan perangkat lunak
perkembangan perangkat lunak
 
Pemodelan perangkat lunak 3
Pemodelan perangkat lunak  3Pemodelan perangkat lunak  3
Pemodelan perangkat lunak 3
 

Recently uploaded

PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapAhmadMuhtadi11
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxELASONIARTI
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (7)

PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 

DESAIN GRAFIS

  • 1. i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan anugerah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan modul pembelajaran untuk SMK Ini. Modul ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK kelas X untuk mempelajari dan memperdalam materi Dasar Desain Grafis. Selain itu, modul ini ditulis secara umum dalam rangka ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Setiap bab dalam modul ini dilengkapi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Kata Kunci, Tujuan Pembelajaran, Peta Konsep, Aktivitas Siswa, Tugas Siswa, Info, Rangkuman, Uji Kompetensi, danTugas Proyek. Pembahasan materi disajikan dengan bahasa yang lugas dan mudah kita pahami, dari pembahasan secara umum ke pembahasan secara khusus. Dengan demikian, modul ini diharapkan dapat menjadi teman sekaligus menjadi bacaan yang menyenangkan bagi Anda untuk mempelajari lebih dalam tentang Dasar Desain Grafisdan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk diri sendiri dan lingkungan. Akhirnya, semoga modul pelajaran Dasar Desain Grafis SMK Kelas X ini bermanfaat bagi siswa dan seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan. Selamat belajar, semoga sukses. Penulis
  • 2. ii PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Petunjuk Bagi Siswa Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal, maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan dalam modul ini antara lain: 1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada guru. 2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar. 3. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru. Petunjuk Bagi Guru Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk: 1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar 2. Membimbing siswa dalam memahami konsep, analisa, dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar. 3. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok.
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i Petunjuk Penggunaan Modul.................................................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iii PENDAHULUAN..........................................................................................................................1 A. Batasan Desain Grafis Komunikasi .......................................................................2 B. Muatan Lokal Dalam Desain Grafis Komunikasi................................................4 C. Pendalaman .................................................................................................................4 Kompetensi Dasar ..................................................................................................................5 Tujuan Pembelajaran ..............................................................................................................5 Peta Konsep ..............................................................................................................................5 Pembelajaran UNSUR - UNSUR TATA LETAK DESAIN GRAFIS .............................................................6 1. Garis .............................................................................................................................6 2. Ilustrasi .......................................................................................................................9 3. Tipografi ....................................................................................................................16 4. Warna .........................................................................................................................16 5. Terang Gelap..............................................................................................................16 6. Tekstur (Texture) ....................................................................................................17 7. Ruang (Space) .........................................................................................................17 Rangkuman ..............................................................................................................................18 Sumatif ......................................................................................................................................22 Tugas ..........................................................................................................................................23 Lembar Kerja .............................................................................................................................24
  • 4. 1 PENDAHULUAN Tuntutan perkembangan jaman harus ditangkap secara kritis, dalam waktu singkat dapat ditindaklanjuti dengan program yang tersistem dan terintegrasi. Dunia grafis selayaknya harus mampu tampil di depan dalam merespon tuntutan jaman sehingga dapat mempercepat penyiapan kualitas Sumberdaya Manusia. Sumber Daya Manusia yang tidak siap pada saat sistem kehidupan berkembang sesuai dengan tuntutan jaman, mengakibatkan terhambatnya sebuah proses kemajuan suatu bangsa. Pada masa lalu persoalan ini tidak terasa sebagai persoalan yang cukup serius karena parameter dan evaluasi tidak secara cepat dapat dilakukan. Bahkan terhambatnya sebuah proses kemajuan bangsapun tidak terasa dalam jangka waktu yang lama. Pada era globalisasi ini perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan Teknologi tersebut telah merubah peradaban dunia dari masyarakat industri ke masyarakat informasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di berbagai bidang termasuk di dalamnya bidang Teknologi Grafis Komunikasi. Sampai saat ini tenaga-tenaga profesional di Indonesia yang mempunyai kemampuan di bidang Desain Grafis Komunikasi masih sangat kurang. Hal ini jelas mempengaruhi struktur dan kesempatan tenaga kerja baik secara nasional maupun regional. Untuk maksud tersebut diperlukan tenaga profesional dalam bidang Desain Grafis Komunikasi yang dapat memberikan kepuasan lagi para pengguna tenaga kerja dalam bidang Desain Gafis Komunikasi tersebut. Desain Gafis Komunikasi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergerak dibidang industri dan teknologi. Seperti yang tampak sekarang ini dimana perkembangan industri dan teknologi sangat pesat kemajuannnya sehingga mengharapkan hadirnya suatu media sebagai sarana komunikasi yang mampu meningkatkan usahanya. Sebuah media sebagai sarana komunikasi yang handal diharapkan dapat mempengaruhi khalayak
  • 5. 2 sasaran sebagai konsumen yang dapat diwujudkan berupa media cetak maupun menggunakan sarana elektronik. Perkembangan komunikasi secara global antara lain adalah perkembangan dunia pertelevisian, internet, cetak surat kabar jarak jauh, pasopati dan sebagainya. Seperti halnya dengan perkembangan Desain Gafis Komunikasi di Indonesia, media sarana komunikasi sangat pesat terutama bidang media cetak yang tidak jauh berbeda bila dibandingkan dengan negara-negara maju. Dalam bidang media cetak, telah berkembang dengan pesat seperti proses visualisasi, misalnya; bidang tata letak (layout), pemilihan huruf, ilustrasi, warna, dan isi berita, maka secara visual penampilan warna disesuaikan dengan obyek penyajian. Peran iklan atau media periklanan bukan sebagai penawaran produk/jasa saja melainkan suatu hiburan yang selalu ditunggu pembaca. A. Batasan Desain Grafis Komunikasi Tugas yang diberikan dalam menyusun buku ini adalah Desain Grafis Komunikasi, istilah ini dijabarkan menjadi Desain, Grafis, dan Komunikasi. Istilah desain berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang diartikan dalam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, earna (nada), dan tekstur biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah bertujuan menciptakan susunan, organisasi”. Kata Grafis mengandung dua pengertian, yaitu Graphein (Latin: garis) kemudian menjadi Graphic Arts atau Komunikasi Grafis dan Graphishe Vakken (Belanda: pekerjaan cetak) kemudian menjadi Grafika yang diartikan sebagai percetakan. Adapun Komunikasi (Latin: Communis) yang artinya memeberitahukan yang mengandung maksud memberikan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, ide-ide, agar hal-hal yang memberitahukan itu menjadi milik bersama. Ketiga pengertian keilmuan di atas dalam Desain Grafis Komunikasi adalah keterampilan dalam menciptakan media informasi berupa cetakan dua dimensi yang bersifat statis.
  • 6. 3 Ada tiga keilmuan yang mendasar dalam bidang Desain Grafis Komunikasi, yaitu Desain, Komunikasi, dan Desain (Seni). Dalam Terapan, dua keilmuan yang hampir sama dalam pendalaman keilmuan, yaitu Komunikasi Visual dengan Komunikasi Grafis. Komunikasi Visual dalam pengertian yang luas adalah berbagai kegiatan komunikasi yang menggunakan media dua dimensi maupun tiga dimensi, baik statis maupun dinamis, seperti produk percetakan, televisi, film, animasi, dan enternet. Adapun komunikasi Grafis merupakan bagian dari komunikasi visual yang mengarah ke media dua dimensi bersifat statis, seperti produk-produk percetakan. Bidang Desain Grafis Komunikasi mencangkup berbagai bidang, yaitu menyangkut teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi, warna, tata letak, dan proses percetakan yang disertai pula pengertian tentang bahan dan biaya. Tujuan utama teknologi grafis komunikasi, tidak saja menciptakan atau perencanaan fungsional estetik, tetapi juga informatif dan komunikatif dengan masyarakat. Bila dilengkapi dengan unsur psikologi massa dan teori pemasaran, maka karya teknologi grafis komunikasi merupakan media promosi yang sangat potensial. Dalam perkembangannya, dunia Desain Grafis Komunikasi meliputi dunia kegiatan yang sangat luas, mencakup semua aspek komunikasi melalui bentuk media komunikasi mulai dari penciptaan logo, perencanaan dan pembuatan buku, koran, majalah, tabloid serta perwajahannya, ilustrasi (fotografi) dan tipografinya, perencanaan wajah kalender meja dan dinding, pembuatan stasionery; meliputi kartu nama, amplop, kop surat, map, formulir, dan memo. Ada juga grafis dalam bentuk kemasan, sticker, leaflet, kartu pos, kalender poster, folder, brosur, manual book, katalog, agenda, iklan layanan masyarakat, dan sebaginya Tegasnya semua kebutuhan informasi visual cetak yang perlu dikomunikasikan dari seseorang atau kelompok kepada orang lain atau masyarakat menjadi bidang kegiatan teknologi grafis komunikasi. Hal ini sesuai dengan tuntutan hidup efektif yang selalu membutuhkan informasi yang cukup dan baik. Bidang profesi Desain Grafis Komunikasi dapat terserap di tempat perusahaan penerbitan kuku, perusahaan penerbitan surat kabar, perusahaan penerbitan majalah, perusahaan periklanan, perusahaan desain kemasan, periklanan (Advertysing),
  • 7. 4 ilustrator, fotografer, dan sebagainya. Selain itu Desain Grafis Komunikasi juga menjadi penunjang pada nonkomunikasi, seperti lembaga swasta/pemerintah, pariwisata, hotel, pabrik/manufacture, dan usaha dagang. B. Muatan Lokal Dalam Desain Grafis Komunikasi Sejalan dengan kemajuan di bidang Desain Grafis Komunikasi secara global, maka untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan industri tersebut diperlukan upaya peningkatan sumberdaya manusia guna menghadapi pasar bebas. Sumberdaya manusia yang handal dan mempunyai keahlian di bidang komunikasi yang baik secara manual maupun elektronik sangat dibutuhkan. Salah satu upaya lagi peningkatan kemampuan sumber daya manusia tersebut adalah dengan memberikan pembinaan dan pendampingan melalui program pendidikan Desain Grafis Komunikasi. Desain Grafis Komunikasi merupakan salah satu program pendidikan “unggulan” era teknologi informasi dan komunikasi ini. Lulusan program studi ini juga diharapkan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan “dalam peningkatan” sumber daya manusia di bidang Desain Grafis Komunikasi yang bermuatan Local-Genius KeTimuran berkharakter budaya Indonesia. Penguatan muatan lokal ini dimaksudkan agar sumber daya manusia yang dihasilkan mempunyai “sense of belonging” dan menghargai budaya yang kita miliki sebagai dasar penciptaan karya Desain Gafis Komunikasi yang mempunyai ciri khas Indonesia. C. Pendalaman Carilah Karya Desain Grafis Komunikasi yang mempunyai ciri local genius yang telah beredar / terbit. Cobalah saudara mengevaluasi, apa kelebihan dan kekurangan desain tersebut
  • 8. 5 Kompetensi Dasar 1. Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang 2. Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang Tujuan Pembelajaran Setelah siswa memepelajari modul ini, siswa diharapkan dapat/mampu: 1. Menjelaskan unsur-unsur dasar tata letak atau layout. 2. Menjelaskan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang 3. Merancang unsur-unsur dasar tata letak atau layout, serta 4. Merancang unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang Peta Konsep Unsur-unsur tata letak Menempatkan unsur tata letak garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang Unsur penunjang desain grafis 1. Garis 2. Bidang 3. Ilustrasi 4. Tipografi 5. Warna 6. Gelap terang 7. Tekstur (texture) 8. Ruang (Space)
  • 9. 6 Unsur - Unsur Tata Letak Desain Grafis ( Garis, Ilustrasi, Tipografi, Warna, Gelap terang, Tekstur dan Ruang) 1. Garis Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus, lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik. Dari bentuknya garis memiliki banyak variasi, ada yang berbentuk lurus yang bersifat formal, garis lengkung untuk memberikan kesan santai dan lembut, dan garis patah (zig zag) yang terkesan kaku, juga tentunya garis tebal dan garis tipis. Garis bisa membawa berbagai karakter seperti elastis, kaku, dan tegas tergantung pada media, teknik, dan tempat membuatnya. Sehingga kita bisa bebas mengeksploitasi berbagai kreasi garis untuk menambah nilai artistik pada karya sebuah desain. Pada penyusunan tata letak, garis juga bisa digunakan untuk beberapa fungsi- fungsi tertentu, mulai dari pembatas kolom, sebagai margin, untuk variasi atau sekadar pengisi bidang kosong. Penggunaan garis dalam susunan tata letak sangat penting atau vital. Penggunaan garis sering dipakai pada awal proses pembentukan suatu karya desain, seperti pembuatan sketsa. Sehingga pengolahan garis yang maksimal juga dapat menciptakan dan mendukung nilai artistik dalam menyusun tata letak. Di dalam teori tata letak garis memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
  • 10. 7 a. Sebagai pembatas tepi bidang atau objek untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk, dan bidang. b. Menciptakan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika (movement), nilai irama (rhythm), dan nilai arah (direction) c. Memberikan kesan pada visual desain, seperti tegas, luwes, dinamis, dan lain-lain. Garis dapat dibagi menjadi 2, yaitu :  Garis alamiah Garis ini biasanya terbentuk sebagai garis cakrawala yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit.  Garis buatan, yang terdiri dari 2 jenis:  Garis yang sengaja dibuat. contohnya kita bisa melihat pada gambar-gambar sketsa  Garis yang tidak sengaja dibuat, yang timbul dan tercipta karena ada 2 bidang dengan warna yang berbeda, jadi seakan-akan sebagai garis pembatas. Sifat/karakter garis dalam hubungannya sebagai elemen tata letak, garis memiliki kemampuan untuk membangkitkan atmosfir/suasana atau menciptakan suatu kesan tertentu yang diinginkan oleh pendesainnya atau ketika dilihat oleh penikmatnya. sehingga segala rasa yang muncul dalam proses mendesain dapat dimanifestasikan kedalam bentuk-bentuk garis yang berbeda.Beberapa jenis garis beserta kesan yang ditimbulkan diantaranya sebagai berikut: a. Garis lurus vertikal berkesan stabil/statis, tenang, kekuatan atau kemegahan b. Garis horizontal dapat mengungkapkan kesan tenang, dan wawasan luas.
  • 11. 8 c. Garis putus-putus dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah. d. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkpakan kesan gerak, ringan, dinamis, tenang dan ragu. e. Garis lengkung yang dapat mengunkapkan kesan luwes, lamban, irama, dan santai serta sebuah kehidupan. f. Garis zig-zag memberi kesan gairah, semangat, dinamika atau gerak cepat. g. Garis spiral memberikan kesan kelahiran atau gelombang kekuatan. Untuk membuat garis dengan menggunakan aplikasi desain grafis, kita bisa menggunakan tool-tool yang disediakan. Sebagai contoh ketika kita menggunakan photoshop, maka kita bisa gunakan line tool. Lalu ketika kita menggunakan Adobe Illustrator kita dapat menggunakan line segment tool atau tekan "" pada keyboard dan untuk mengatur ketebalan garis kita dapat menggunakan kotak dialog stroke di sebelah kanan. Lalu ketika kita menggunakan CorelDraw kita bisa menggunakan freehand atau F5, sedangkan untuk mengatur ketebalan garis dapat menggunakan outline pen dengan menekan F12.
  • 12. 9 Sedangkan apabila ingin mengatur garis menjadi lengkung, lancip maupun lurus dapat menggunakan shape too (F10) Garis dapat digunakan untuk: • Mengatur informasi. • Penekanan kata. • Menghubungkan informasi. • Outline foto . • Membuat kotak. • Membuat bagan atau grafik. • Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris. • Membuat penekanan langsung ke mata pembaca. (Membuat garis diagonal.) • Mensugesti emosi. 2. Ilustrasi Ilustrasi merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks.
  • 13. 10 A. Pengertian Ilustrasi Menurut Para Ahli Agar lebih memahami apa itu ilustrasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini: 1. Martha Thoma Menurut Martha Thoma (dalam Sofyan, 1994: 171), pengertian ilustrasi adalah suatu karya seni yang mengambil inspirasi dari karya kesustraan untuk menghiasi naskah dan membantu menjelaskan cerita atau mencatat peristiwa. 2. Soedarso Menurut Soedarso (1990:1), pengertian ilustrasi adalah seni gambar atau seni lukis yang diabadkan untuk kepentingan lain yang memberikan penjelasan atau mengiringi suatu pengertian, misalnya cerpen di majalan. 3. Rohidi Menurut Rohidi (1984:87), arti ilustrasi adalah penggambaran suatu hal melalui elemen rupa untuk lebih menerangkan, menjelaskan, atau memperindah suatu teks sehingga pembaca dapat seolah-olah merasakan langsung sifat-sifat gerak, dan kesan cerita yang disajikan. 4. Fariz Menurut Fariz (2009:14), pengertian ilustrasi adalah suatu ekspektasi dari ketidakmungkinan atau angan-angan yang sifatnya maya atau virtual. 5. Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) Menurut KBBI, arti ilustrasi adalah gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya; gambar, desain atau diagram untuk penghias (halaman sampul dan sebagainya; (penjelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dan sebagainya untuk memperjelas paparan (tulisan dan sebagainya).
  • 14. 11 B. Tujuan Ilustrasi Menurut Antonius Putra N dan Rahmatsyam Lakoro (2012:2), tujuan ilustarsi adalah untuk menghiasi dan menerangkan suatu cerita, puisi, maupun informasi lainnya dalam bentuk tulisan. Selengkapnya, adapun beberapa tujuan ilustrasi adalah sebagai berikut:  Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelasn informasi atau pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.  Tujuan ilustrasi berikutnya yaitu untuk memberikan variasi bahan ajar sehingga menjadi lebih menarik, komunikatif, memotivasi, dan memudahkan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan.  Ilustrasi juga bertujuan untuk membantu pembaca untuk mengingat konsep dan gagasan yang ingin disampaikan melalui gambar. C. Fungsi Ilustrasi Ilustrasi memiliki beberapa fungsi penting dalam sebuah tulisan. Adapun beberapa fungsi ilustrasi adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Ilustrasi Secara Umum  Menarik Perhatian Pembaca; gambar ilustrasi yang terdapat pada buku, majalah, koran, dan media lainnya membuat informasi di dalam media tersebut menjadi lebih menarik untuk dibaca.  Memudahkan Pembaca Memahami Isi Pesan; seringkali pembaca lebih mudah memahami isi sebuah informasi bila dilengkapi dengan gambar ilustrasi.  Dapat Menggambarkan Sesuatu; gambar ilustrasi dapat membuat pembaca memahami suatu informasi tanpa harus membaca keseluruhan isi informasi tersebut.  Memudahkan dalam Mengungkap Kejadian; suatu peristiwa akan menjadi lebih mudah dipahami orang lain bila dijelaskan dengan ilustrasi tanpa harus diceritakan secara rinci.
  • 15. 12  Mengandung Nilai Estetika; informasi dalam bentuk teks yang mungkin membosankan bisa menjadi lebih menarik bila dilengkapi dengan gambar ilustrasi karena mengandung nilai estetika. 2. Fungsi Ilustrasi Secara Khusus  Deksriptif; dalam hal ini, gambar ilustrasi dapat memberikan penjelasan ringkas suatu tulisan sehingga lebih cepat dipahami pembacanya.  Ekspresif; menyampaikan ide dan gagasan dalam bentuk gambar merupakan fungsi ekspresif dari ilustrasi.  Kualitatif; penyampaian informasi penting dapat dilakukan dengan ilustrasi dalam bentuk grafik, tabel, simbol, dan lain-lain.  Analitis; dalam proses analitis, suatu ilustrasi dapat digunakan untuk menjelaskan bagian-bagian suatu benda secara rinci. Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan secara sepintas. Jenis dan Contoh Ilustrasi Ada banyak jenis ilustrasi yang sering digunakan untuk melengkapi suatu tulisan. Adapaun beberapa jenis ilustrasi adalah sebagai berikut: 1. Gambar Kartun; yaitu ilustrasi berupa gambar lucu dari manusia, hewan, tumbuhan, dan benda mati, yang digunakan untuk melengkapi suatu cerita. Beberapa contoh gambar kartun, yaitu; komik strip, gag kartun, dan kartun editorial.Contoh Ilustrasi dalam bentuk komik strip via tahilalat.com
  • 16. 13 2. Gambar Karikatur; gambar atau penggambaran suatu objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Kata karikatur berasal dari kata Italia “caricare” yang berarti memberi muatan atau melebih- lebihkan.Contoh Ilustrasi dalam bentuk karikatur via inilah.com 3. Ilustrasi Naturalis; yaitu gambar ilustrasi yang bentuk dan warnanya sesuai dengan kenyataan yang ada di alam tanpa penambahan dan pengurangan.Contoh ilustrasi naturalis karya Basoeki Abdullah via Pinterest.com
  • 17. 14 4. Ilustrasi Dekoratif; yaitu gambar ilustrasi dengan bentuk yang dilebih- lebihkan atau disederhanakan untuk menghiasi sesuatu.Contoh ilustrasi dekoratif via Dictio.id 5. Ilustrasi Khayalan; yaitu gambar ilustrasi yang dihasilkan dari imajinasi pembuatnya. Jenis ilustrasi ini banyak digunakan pada novel, komik, dan roman.Contoh ilustrasi khayalan via pixabay.com 6. Ilustrasi Cergam; cergam atau cerita bergambar merupakan jenis komik yang berisi gambar dan teks dengan sudut pandang yang menarik.Contoh ilustrasi cergam via Google.com
  • 18. 15 7. Ilustrasi Buku Pelajaran; yaitu gambar ilustrasi yang terdapat pada buku pelajaran dimana fungsinya untuk menerangkan isi teks yang sifatnya ilmiah maupun non ilmiah.Contoh ilustrasi buku pelajaran via Google.com Teknik Ilustrasi, Alat dan Bahan Ilustrasi Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu : a. Gambar Tangan (Hand Drawing) Ilustrasi gambar tangan dibuat secara keseluruhan menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi dan karakter tertentu untuk mendukung media komunikasi grafis yang dibuat, seperti iklan, poster, baliho, dan sebagainya. a. Fotografi Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi menggunakan kamera, baik manual maupun digital. Foto yang dihasilkan dengan kamera digital memungkinkan adanya pengolahan lebih lanjut, langsung tanpa scanning di komputer untuk memberikan ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai keinginan. Obyek fotografi menjadi lebih realistis, ekslusif, dan persuasif. Dalam keanyataan teknik hand drawing dan teknik fotografi dapat digabung. Selain teknik diatas ada juga teknik lain yang digunakan untuk membuat ilustrasi yaitu : a. Teknik Kering Merupakan teknik pembuatan ilustrasi tanpa menggunakan air. Didalam menggambar ilustrasi yakni teknik kering dan teknik basah. Alat dan juga bahan untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering adalah pensil, arang, kapur, crayon dan lain-lainnya dan tidak memerlukan air.
  • 19. 16 b. Teknik Basah Merupakan teknik menggambar ilustrasi dengan menggunakan air. Alat dan bahan yang diperlukan untuk menggambar ilustrasi dengan teknik basah adalah cat air, tinta bak, cat aklirik, cat poster, serta cat minyak. 3. Tipografi Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris). 4. Warna Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda. Warna dapat digunakan untuk: • Sorot elemen penting dan utama seperti subheads. • Menarik mata. • Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu. • Membuat gambar atau moods. • Mengatur. • Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka. • Memprovokasi emosi. 5. Gelap Terang Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.
  • 20. 17 Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam. Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang. Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada backgroundgelap. 6. Tekstur Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual. Tekstur dapat digunakan untuk: • Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian. • Kontras untuk membuat bunga. • Bermain-main mata. • Memprovokasi emosi. • Membuat rasa kekayaan dan mendalam 7. Ruang Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat digunakan untuk: • Memberikan mata visual istirahat. • Membuat hubungan antara unsur-unsur. • Sorot salah satu elemen. • Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya. • Membuat layout mudah untuk mengikuti. • Membuat tipe dibaca mungkin.
  • 21. 18 RANGKUMAN GARIS Garis merupakan rangkaian yang tersusun dari titik-titik yang menyambung dengan kerapatantertentu. Garis memiliki sifat memanjang dan memiliki arah tertentu. Garis juga bisa dimaknai sebagai batas limit dari suatu bidang dan warna Garis dapat dibagi menjadi dua, yaitu 1. Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit. 2. Garis Buatan, terdiri dari:  Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi untuk menciptakan bentuk dan figur.  Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena tercipta dari dua bidang dengan warna yang berbeda. Beberapa jenis garis beserta kesan yang ditimbulkannya diantaranya seperti berikut ini: a. Garis lurus vertikal berkesan stabil/statis, tenang, kekuatan atau kemegahan b. Garis horizontal dapat mengungkapkan kesan tenang, wawasan luas c. Garis putus-putus dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah d. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, ringan, dinamis, tegang, dan ragu e. Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan luwes, lamban, irama, dan santai dan kehidupan f. Garis zig zag berkesan gairah, semangat, dinamika atau gerak cepat g. Garis spiral memberikan kesan kelahiran atau gelombang kekuatan ILUSTRASI a. Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang berarti menjelaskan. Ilustrasi merupakan seni membuat gambar yang berfungsi
  • 22. 19 Memperjelas dan Menerangkan, Sebuah tanda yang tampak, yang mampu mengkomunikasikan permasalahan “Tanpa Menggunakan Kata” b. Dari cara pengerjaannya ilustrasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Ilustrasi tangan atau manual atau freehand 2. Ilustrasi fotografi 3. Ilustrasi komputerisasi 4. Berdasarkan Model/Image yang digunakan ilustrasi dibedakan menjadi 2, yaitu a. Ilustrasi Image Bitmap b. Ilustrasi Image Vektor TIPOGRAFI Dari artinya “TYPOGRAPHY” (Tipografi) adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia. A. Tipografi dalam fungsinya sebagai unsur tata letak secara umum berupa teks yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu : 1. Judul (Headline) 2. Sub Judul (Sub Headline) 3. Naskah (Bodycopy) 4. Logotipe (Logotype) B. Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh: 1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan sebagainya. 2. Penggunaan warna 3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari C. Keterbacaan (readability) adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh: 1. Jenis huruf 2. Ukuran 3. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya 4. Kontras warna terhadap latar belakang
  • 23. 20 WARNA Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda. Warna dapat digunakan untuk: 1. Sorot elemen penting dan utama seperti subheads. 2. Menarik mata. 3. Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu. 4. Membuat gambar atau moods. 5. Mengatur. 6. Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka. 7. Memprovokasi emosi. GELAP TERANG Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu : 1. Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. 2. High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah. Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam. Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang. Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada background gelap.
  • 24. 21 TEKSTUR Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual. Tekstur dapat digunakan untuk : 1. Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian. 2. Kontras untuk membuat bunga. 3. Bermain-main mata. 4. Memprovokasi emosi. Membuat rasa kekayaan dan mendalam RUANG Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat digunakan untuk: 1. Memberikan mata visual istirahat. 2. Membuat hubungan antara unsur-unsur. 3. Sorot salah satu elemen. 4. Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya. 5. Membuat layout mudah untuk mengikuti. 6. Membuat tipe dibaca mungkin.
  • 25. 22 TES SUMATIF A. Pilihlah jawaban dibawah ini denga tepat.! 1. Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang merupakan konsep . a. pengertian garis b. fungsi garis c. jenis garis d. makna garis e. kombinasi garis 2. Jenis huruf tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien, jenis huruf tersebut merupakan jenis huruf .... a. Sans Serif b. Roman c. Comic sans d. Arial e. Script 3. Pemilihan warna sangat penting dalam menghasilkan karya yang berkualitas karena harus mengetahui apa yang ingin dilakukan dan warna apa yang cocok sesuai tujuan. Warna yang cocok untuk menimbulkan kesan semangat, dan kerja keras adalah .... a. Hijau b. Kuning c. merah muda d. merah e. biru 4. Garis yang dibuat secara resmi menggunakan alat gambar dan alat ukur disebut garis a. Informal b. Horizontal c. Diagonal d. Formal e. Vertikal 5. Di dalam karya seni terdapat unsur yang dapat bersifat semu maupun nyata. Unsur tersebut dalam karya seni 3 dimensi bisa dirasakan sensasi berada di dalamnya, merupakan unsur .... a. unsur ruang b. unsur estetika c. unsur garis d. 9
  • 26. 23 e. 8 6. Gothic archs mempunyai makna .... a. kepercayaan dan religius b. lemah gemulai, dan keriangan c. lengkung bulat mengesankan kekokohan d. stabilitas dan kekuatan atau kemegahan e. grace atau keanggunan 7. Kombinasi garis horizontal dan vertikal memberikan kesan .... a. konflik, perang dan larangan b. kelahiran atau generasi, dan penurus c. kekokohan d. adanya jarak, kejauhan, fokus, dan meledak e. formal, kokoh, dan tegas 8. Berdasarkan cara membuatnya garis dibedakan menjadi dua, yaitu .... a. garis formal dan informal b. garis lengkung dan garis lingkar c. garis zig-zag dan garis lengkung d. garis bergerigi dan garis berombak e. garis bersengkelit dan garis lengkung 9. Makna garis pyramide adalah .... a. perluasan, gerakan, mengembang dan kegembiraan b. malas, dan ketenangan yang menyenangkan c. stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif d. pertumbuhan, spontanitas, dan idealis e. lemah gemulai dan keriangan 10. Berikut nama pengemuka tentang garis adalah .... a. Leksikon Grafika b. Konrad Zuse c. Johann Philipp Reis d. Ray Tomlinson e. Edwin Land TUGAS SISWA B. Jawablah pertanyaan dibawah ini.! 1. Jelaskan pengertian dari garis dalam desain grafis.! 2. Tulislah fungsi garis dalam teori tata letak.! 3. Jelaskan yang dimaksud dengan garis ilmiah dan garis buatan.! 4. Tulislah 5 kesan pada jenis garis,buat contoh garis tersebut.! 5. Jelaskan line segment tool pada adobe ilustrator.! 6. Tulislah 10 fungsi toolbox pada corel darw beserta gambarnya.!
  • 27. 24 LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Hari/Tanggal : Alokasi Waktu : Nama Kelompok : Nama Anggota Kelompok : 1. ……………………………………. 2. …………………………………… 3. …………………………………….. 4. …………………………………….. 5. …………………………………… JUDUL : Menggunakan perangkat lunak pembuat desain grafis A. Kompetensi dasar : Membuat tata letak pada desain grafis B. Indikator  Kognitif 1. Produk : Mengidentifikasi pembuatan obyek dengan desain grafis corel draw 2. Proses : Menguraikan pembuatan obyek dengan desain grafis Corel Draw C. Psikomotor - Memperaktekan cara menggunakan menu dan ikon pada program desain Grafis corel draw - Memperaktekan cara membuat obyek dengan desain grafis corel draw LANGKAH KEGIATAN Buat gambar 1 s.d. 10 di korel Dwaw: Setiap gambar dituliskan langkah-langkah pembuatannya
  • 28. 25 LEMBAR KERJA SISWA Pilihan ganda 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Essay …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………… No. Bentuk Gambar Langkah Pembuatan 1. 1. …………………………………….. 2. …………………………………….. 3. …………………………………….. 4. …………………………………….. 5. …………………………………….. 6. …………………………………….. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.