Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar anggaran sekolah/madrasah. Mencakup pengertian RAPBS, peraturan pemerintah tentang RAPBS, tujuan perencanaan anggaran, dan langkah-langkah penyusunan RAPBS.
3. A. Pengertian RAPBS/M
RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah) adalah anggaran terpadu antara
penerimaan dan penggunaan dana serta
pengelolaannya dalam memenuhi seluruh
kebutuhan sekolah selama satu tahun pelajaran
berjalan
Dimana sumber dananya berasal
dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah, masyarakat,
dan orangtua / wali peserta
didik.
4. B. PP TENTANG RAPS
Di dalam bab IX pasal 62 Peraturan
Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan disebutkan
standar pembiayaan meliputi :
Pembiayaan pendidikan
terdiri atas :
1. Biaya investasi,
2. Biaya operasi,
3. dan Biaya personal
5. a. Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud
meliputi : biaya penyediaan sarana dan prasarana,
pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja
tetap.
b. Biaya personal meliputi : biaya pendidikan yang harus
dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
c. Biaya operasi satuan pendidikan meliputi : Gaji pendidik
dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang
melekat pada gaji. Bahan atau peralatan pendidikan habis
pakai dan Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa
daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan
prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya
6. Tujuan Perencanaan Penyusunan Anggaran Keuangan
1. Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan
perencanaanya.
2. Mengetahui pelaksanaan serta selesainya suatu kegiatan.
3. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas
pekerjaan.
4. Meminimalkan kegiatatan-kegiatan yang tidak produktif.
5. Menghemat biaya yang dikeluarkan sekolah.
6. Memberikan gambaran anggaran menyeluruh mengenai kegiatan
pendidikan.
7. Mendeteksi hambatan kesulitan yang akan ditemui.
8. Mengarahkan pada pencapaian tujuan
7. Langkah-langkah Penyusunan RAPBS
Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
RAPBS adalah harus menerapkan prinsip anggaran berimbang,
artinya rencana pendapatan dan pengeluaran harus berimbang
diupayakan tidak terjadi anggaran pendapatan minus.
Dengan anggaran berimbang tersebut maka kehidupan
sekolah akan menjadi solid dan benar-benar kokoh dalam hal
keuangan, maka sentralisasi pengelolaan keuangan perlu
difokuskan pada bendaharawan sekolah, dalam rangka untuk
mempermudah pertanggung jawaban keuangan.
8. a) Menginventarisasi rencana yang
akan dilaksanakan
b) Menyusun rencana berdasarkan
skala prioritas pelaksanaannya
c) Menentukan program kerja dan
rincian program
d) Menetapkan kebutuhan untuk
pelaksanaan rincian program
e) Menghitung dana yang
dibutuhkan
f) Menentukan sumber dana untuk
membiayai rencana
9. Rencana tersebut setelah dibahas dengan pengurus dan komite
sekolah, maka selanjutnya ditetapkan sebagai anggaran
pendapatan dan belanja sekolah (APBS). Pada setiap anggaran
yang disusun perlu dijelaskan apakah rencana anggaran yang
akan dilaksanakan merupakan hal baru atau kelanjutan atas
kegiatan yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya
dengan menyebut sumber dana sebelumnya.
10. a. Informasi rencana kegiatan : sasaran, uraian rencana kegiatan,
penanggung jawab, rsencana baru atau lanjutan.
b. Uraian kegiatan program : program kerja, rincian program
c. Informasi kebutuhan: barang/ jasa yang dibutuhkan, volume kebutuhan
d. Data kebutuhan harga satuan, jumlah biaya yang dibutuhkan untuk
seluruh volume kebutuhan.
e. Jumlah anggaran: jumlah anggaran untuk masing-masing rincian
program, program, rencana kegiatan, dan total anggaran untuk seluruh
rencana kegiatan
f. Sumber dana: total sumber dana, masing-masing sumber dana yang
mendukung pembiayaan program