SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
A. Pengertian dan Konsep 
Dengan berlandaskan pada Undang-Undang Dasar tahun 1945 yang 
diamandemenkan bahwa pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan 
bangsa dan setiap warganegara berhak mendapatkan pendidikan yang layak, 
serta mengemban amanat Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem 
Pendidikan Nasional adalah merupakan tanggung jawab kita bersama, maka 
SMP Negeri 1 Batang membuat Program Jangka Panjang dalam kurun waktu 5 
(lima) tahun mendatang yang dimulai dari tahun 2007 – 2008 s.d. 2011 – 2012. 
SMP Negeri 1 Batang sebagai salah satu sekolah nasional yang masuk 
pada Calon Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional akan menyiapkan peserta 
didik berdasarkan standar nasional pendidikan di Indonesia yang bertaraf 
Internasional. Sehingga diharapkan lulusan dari SMP Negeri I Batang akan 
memiliki daya saing internasional. Dalam lima tahun mendatang SMP Negeri I 
Batang akan memiliki siswa dengan prestasi akademik maupun non akademik 
yang maksimal di tingkat nasional ataupun internasional, memiliki tenaga 
pendidik dan kependidikan yang profesional sesuai dengan tarafnya, memiliki 
manajemen pendidikan yang sesuai dengan standar internasional serta berbagai 
aspek penunjang lainnya yang bertaraf internasional. 
Masih tetap mengacu pada program nasional tentang wajib belajar 
pendidikan dasar 9 tahun, sekolah akan mengakomodir siswa yang bersifat 
heterogen dari segi status sosial ekonomi. Namun fokus utama adalah 
rekrutmen calon peserta didik yang memiliki komitmen terhadap kemajuan 
tehnologi, ilmu pengetahuan dan perkembangan kehidupan sosial masyarakat 
yang semakin mengglobal dikancah internasional. Sehingga diharapkan peserta 
didik kita akan mampu berkiprah di tingkat internasional, dengan tetap tidak 
mengesampingkan berbagai standar yang harus dipenuhi sebagai Rintisan 
Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
4 
Standar Nasional Pendidikan adalah minimal tentang system 
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kestuan Republik Indonesia 
yang didukung oleh standar-standar pengelolaan, kompetensi lulusan, isi, 
proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan pra sarana, pembiayaan, 
dan penilaian (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 1 butir 1 dan 
Pasal 2 ayat (1)). 
Standar pengelolaan pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan 
menengah adalah standar pengelolaan pendidikan untuk sekolah/madrasah 
yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan 
pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan 
(Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 1 buir 9). 
Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan 
besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. 
(Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 1 butir 10). 
Standar biaya operasi nonpersonalia untuk SD/MI, SMP/MTs, SM 
A/MA, SMK, SDLB, SMPLB, dan SMALB adalah standar biaya yang 
diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi nonpersonalia selama 1 (satu) 
tahun untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, 
SDLB, SMPLB, dan SMALB sebagai bagian dari keseluruhan dana 
pendidikan agar satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan pendidikan 
secara teratur dan berkelanjutan sesuai Standar Nasional Pendidikan. 
Rencana kerja sekolah adalah salah satu komponen dari perencanaan 
program sekolah. Rencana kerja sekolah menggambarkan tujuan yang akan 
dicapai dalam kurun waktu tertentu sebagai dasar pengelolaan sekolah dalam 
mendukung peningkatan mutu lulusan (Lampiran Permendiknas Nomor 19 
Tahun 2007 bagian A4). Rencana kerja sekolah harus disusun secara 
komprehensif dan menggambarkan upaya sekolah dalam mencapai SNP sesuai 
dengan potensi sekolah dan dukungan lingkungan setempat. Oleh karena itu 
program kerja sekolah disusun berdasarkan hasil analisis konteks yang 
mencakup:
5 
a. Analisis 8 (delapan) SNP (Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, 
Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan, Standar 
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana dan 
Standar Pembiayaan) sebagai acuan dalam penyusunan KTSP. 
b. Analisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta 
didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan 
program-program. 
c. Analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkung 
an sekitar misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, 
asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan 
sosial budaya. 
Rencana kerja sekolah terdiri atas rencana kerja jangka menengah dan 
rencana kerja tahunan. Rencana kerja sekolah dituangkan dalam dokumen 
yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait (Lampiran Permendiknas 
Nomor 19 Tahun 2007 bagian A4). 
Rencana kerja jangka menengah menggambarkan tujuan yang akan 
dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan 
yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan 
mutu lulusan (Lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bagian A4). 
RKT adalah rencana kerja tahunan sekolah/madrasah yang berdasar pada 
rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) yang dinyatakan dalam 
rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah (RKA-S/M) sebagai istilah 
lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah/Madrasah 
(RAPB-S/M) (Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 
Tahun 2007). 
Rencana kerja tahunan memuat ketentuan mengenai kesiswaan, ku 
rikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan serta 
pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya 
dan lingkun, dan kemitraan, rencana-rencanagan sekolah, peran serta kerja 
lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu (Lampiran 
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bagia A4).
6 
Prioritas program/kegiatan pencapaian SNP yang akan 
diprogramkan pada RKAS/M (program tahunan) ditetapkan dengan 
mempertimbangkan: 
a. Standar yang memiliki ketercapaian tinggi, dengan memanfaatkan 
sumber daya yang tersedia di sekolah, baik tenaga, sarana prasarana 
maupun pembiayaan. 
b. Standar yang Pengelolaan dan penyelenggaraannya sepenuhnya me 
njadi kewenangan sekolah (sesuai prinsip MBS) dan tidak tergantung 
pada kebijakan Daerah atau Pusat. 
B. Analisis SWOT 
1. Kekuatan 
a. Satu-satunya madrasah yang ada di lingkungan sekitarnya, 
b. Lingkungan yang strategis karena dekat dengan jalan raya dan 
perkotaan, 
c. Mendapat dukungan dari masyarakat khususnya orang tua siswa yang 
sejak dari awal masyarakatnya sangat antusias terhadap pendidikan, 
d. Dukungan dari siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, 
2. Kelemahan 
a. Keadaan ekonomi orang tua yang menengah ke bawah sebab 
masyarakat desa, 
b. Tingkat pendidikan guru yang belum seluruhnya S-1, 
c. Kegiatan belajar mengajar guru belum maksimal, 
d. Sebagian besar siswa dan orang tua belum mempunyai kesadaran yang 
tinggi tehadap mutu dan kualitas sekolah, 
3. Peluang 
a. Guru mata pelajaran Eksak atau maple UN adalah guru yang sudah 
sesuai dengan kompetensinya, 
b. Terciptanya siswa yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi 
sehingga patuh terhadap ulama’ dan guru sangat tinggi 
4. Tantangan
7 
a. Tantangan adanya filterisasi kemajuan teknologi terutama adalah HP 
dan Internet, 
b. Globalisasi yang menuntut kesiapan generasi yang siap menguasai ilmu 
pengetahuan dan teknologi, 
c. Ekonomi orang tua yang minim sehingga memungkinkan banyak siswa 
yang berprestasi tidak bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi 
5. Langkah-langkah Pemecahan Masalah 
a. Mencari orang tua asuh atau masayarakat yang peduli dengan 
pendidikan, 
b. Mencari sumber beasiswa baik dilingkungan yayasan atau diluar 
yayasan, 
c. Melakukan pembinaan terhadap guru baik secara langsung ataupun 
lewat pembinaan dan monitoring pengawas, 
d. Mengirimkan guru dalam setiap kegiatan pelatihan atau pemninaan baik 
yang di MGMP, KKM, atau penaratan guru, 
e. Penambahan pengadaan bahan dan sumber belajar, 
f. Pelatihan teknologi computer, hotspot area, pembuatan media 
pembelajaran, 
g. Mengirimkan siswa dalam setiap even kegiatan baik itu bidang 
akademik atau bidang olah raga, 
h. Melakukan bimbingan lewat ekstrakulikuler dan konseling.

More Related Content

What's hot

1. presentasi renstra 20162017
1. presentasi renstra 201620171. presentasi renstra 20162017
1. presentasi renstra 20162017Saeful Fadillah
 
Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013smkdasasemesta
 
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010Fadzliaton Zainudin
 
Falsafah Pendidikan di Malaysia: Teras Strategik PIPP
Falsafah Pendidikan di Malaysia: Teras Strategik PIPPFalsafah Pendidikan di Malaysia: Teras Strategik PIPP
Falsafah Pendidikan di Malaysia: Teras Strategik PIPPNURLIDYAWATI JASMIN
 
Pembangunan pendidikan dalam perencanaan pembangunan
Pembangunan pendidikan dalam perencanaan pembangunanPembangunan pendidikan dalam perencanaan pembangunan
Pembangunan pendidikan dalam perencanaan pembangunanamnirahman
 
Manajemen strategis pembangunan daerah bidang pendidikan kabupaten pekalongan...
Manajemen strategis pembangunan daerah bidang pendidikan kabupaten pekalongan...Manajemen strategis pembangunan daerah bidang pendidikan kabupaten pekalongan...
Manajemen strategis pembangunan daerah bidang pendidikan kabupaten pekalongan...adi
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkbtkipkalteng
 
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smksonifirstson
 
perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1Cikgu Niezam
 
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanadi
 
Penataran maklumat pembugaran pppm
Penataran maklumat pembugaran pppmPenataran maklumat pembugaran pppm
Penataran maklumat pembugaran pppmsmkchemomoi
 
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02Hizam Hussain
 
Tutorial 8: desentralisasi pembiayaan pendidikan
Tutorial 8: desentralisasi pembiayaan pendidikanTutorial 8: desentralisasi pembiayaan pendidikan
Tutorial 8: desentralisasi pembiayaan pendidikantitaros
 
penyusunan ktsp ( jilbab anak )
penyusunan ktsp ( jilbab anak )penyusunan ktsp ( jilbab anak )
penyusunan ktsp ( jilbab anak )alisadeli
 
8 standart nasional pendidikan
8 standart nasional pendidikan8 standart nasional pendidikan
8 standart nasional pendidikanidapurnama7475
 

What's hot (18)

1. presentasi renstra 20162017
1. presentasi renstra 201620171. presentasi renstra 20162017
1. presentasi renstra 20162017
 
Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013
 
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
Rancangan Pembangunan Pendidikan 2001 2010
 
Falsafah Pendidikan di Malaysia: Teras Strategik PIPP
Falsafah Pendidikan di Malaysia: Teras Strategik PIPPFalsafah Pendidikan di Malaysia: Teras Strategik PIPP
Falsafah Pendidikan di Malaysia: Teras Strategik PIPP
 
Pembangunan pendidikan dalam perencanaan pembangunan
Pembangunan pendidikan dalam perencanaan pembangunanPembangunan pendidikan dalam perencanaan pembangunan
Pembangunan pendidikan dalam perencanaan pembangunan
 
Manajemen strategis pembangunan daerah bidang pendidikan kabupaten pekalongan...
Manajemen strategis pembangunan daerah bidang pendidikan kabupaten pekalongan...Manajemen strategis pembangunan daerah bidang pendidikan kabupaten pekalongan...
Manajemen strategis pembangunan daerah bidang pendidikan kabupaten pekalongan...
 
Juknis bos smk 2016
Juknis bos  smk 2016Juknis bos  smk 2016
Juknis bos smk 2016
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
 
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2015 bantuan operasional sekolah (bos) smk
 
perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1
 
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
 
Penataran maklumat pembugaran pppm
Penataran maklumat pembugaran pppmPenataran maklumat pembugaran pppm
Penataran maklumat pembugaran pppm
 
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
 
01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluan01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluan
 
Tutorial 8: desentralisasi pembiayaan pendidikan
Tutorial 8: desentralisasi pembiayaan pendidikanTutorial 8: desentralisasi pembiayaan pendidikan
Tutorial 8: desentralisasi pembiayaan pendidikan
 
03
0303
03
 
penyusunan ktsp ( jilbab anak )
penyusunan ktsp ( jilbab anak )penyusunan ktsp ( jilbab anak )
penyusunan ktsp ( jilbab anak )
 
8 standart nasional pendidikan
8 standart nasional pendidikan8 standart nasional pendidikan
8 standart nasional pendidikan
 

Similar to Bab ii

Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)
Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)
Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)SMAN1TelukjambeBarat
 
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfRKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfssuserb74f78
 
Laporan tahunan kepala sekolah
Laporan tahunan kepala sekolahLaporan tahunan kepala sekolah
Laporan tahunan kepala sekolahJogie Suaduon
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painan201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painanshahnazfathima3
 
24022020-Kebijakan_BOS_Mendukung_Merdeka_Belajar.pptx
24022020-Kebijakan_BOS_Mendukung_Merdeka_Belajar.pptx24022020-Kebijakan_BOS_Mendukung_Merdeka_Belajar.pptx
24022020-Kebijakan_BOS_Mendukung_Merdeka_Belajar.pptxmochmalikalfirdaus
 
Program waka-kur-elvi-z-thn-2012-2013
Program waka-kur-elvi-z-thn-2012-2013Program waka-kur-elvi-z-thn-2012-2013
Program waka-kur-elvi-z-thn-2012-2013Febri Koto
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekMiawsGoogle
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Rofi Pratama
 
iFilosofi Perencanaan Berbasis Data.pptx
iFilosofi Perencanaan Berbasis Data.pptxiFilosofi Perencanaan Berbasis Data.pptx
iFilosofi Perencanaan Berbasis Data.pptxssuser37a51d
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Model kur sbi puskur
Model kur sbi puskurModel kur sbi puskur
Model kur sbi puskurcaca29
 
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2Ruslan Haryandi
 
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Ruslan Haryandi
 
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdfArifinCahyono1
 
Rencana kerja tahunan_sekolah
Rencana kerja tahunan_sekolahRencana kerja tahunan_sekolah
Rencana kerja tahunan_sekolahAsep Adi
 
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanPanduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanasep mulyana
 

Similar to Bab ii (20)

Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)
Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)
Pdfcoffee.com analisis konteks-2021-2022-pdf-free (1)
 
Rks sd pmy 2014 2018
Rks sd pmy 2014 2018Rks sd pmy 2014 2018
Rks sd pmy 2014 2018
 
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfRKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
 
Laporan tahunan kepala sekolah
Laporan tahunan kepala sekolahLaporan tahunan kepala sekolah
Laporan tahunan kepala sekolah
 
Program bk sman 1 lembang
Program bk sman 1 lembangProgram bk sman 1 lembang
Program bk sman 1 lembang
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painan201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painan
 
24022020-Kebijakan_BOS_Mendukung_Merdeka_Belajar.pptx
24022020-Kebijakan_BOS_Mendukung_Merdeka_Belajar.pptx24022020-Kebijakan_BOS_Mendukung_Merdeka_Belajar.pptx
24022020-Kebijakan_BOS_Mendukung_Merdeka_Belajar.pptx
 
Program waka-kur-elvi-z-thn-2012-2013
Program waka-kur-elvi-z-thn-2012-2013Program waka-kur-elvi-z-thn-2012-2013
Program waka-kur-elvi-z-thn-2012-2013
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsek
 
Contoh rkas
Contoh rkasContoh rkas
Contoh rkas
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
 
iFilosofi Perencanaan Berbasis Data.pptx
iFilosofi Perencanaan Berbasis Data.pptxiFilosofi Perencanaan Berbasis Data.pptx
iFilosofi Perencanaan Berbasis Data.pptx
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Model kur sbi puskur
Model kur sbi puskurModel kur sbi puskur
Model kur sbi puskur
 
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2
 
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
Program kerja-sman-1-banguntapan-tahunan2 (1)
 
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
23.2 Dokumen RKS 2 Periode.pdf
 
Rencana kerja tahunan_sekolah
Rencana kerja tahunan_sekolahRencana kerja tahunan_sekolah
Rencana kerja tahunan_sekolah
 
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanPanduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
 

More from Khusnaini Rifa'iyah (7)

Artikel tesis
Artikel tesisArtikel tesis
Artikel tesis
 
Pendidikan Komunikasi Kepelatihan
Pendidikan Komunikasi KepelatihanPendidikan Komunikasi Kepelatihan
Pendidikan Komunikasi Kepelatihan
 
ANALISIS RENSTRA
ANALISIS RENSTRAANALISIS RENSTRA
ANALISIS RENSTRA
 
Manajemen Pendidikan
Manajemen PendidikanManajemen Pendidikan
Manajemen Pendidikan
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 

Bab ii

  • 1. BAB II PEMBAHASAN 3 A. Pengertian dan Konsep Dengan berlandaskan pada Undang-Undang Dasar tahun 1945 yang diamandemenkan bahwa pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan setiap warganegara berhak mendapatkan pendidikan yang layak, serta mengemban amanat Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah merupakan tanggung jawab kita bersama, maka SMP Negeri 1 Batang membuat Program Jangka Panjang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang yang dimulai dari tahun 2007 – 2008 s.d. 2011 – 2012. SMP Negeri 1 Batang sebagai salah satu sekolah nasional yang masuk pada Calon Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional akan menyiapkan peserta didik berdasarkan standar nasional pendidikan di Indonesia yang bertaraf Internasional. Sehingga diharapkan lulusan dari SMP Negeri I Batang akan memiliki daya saing internasional. Dalam lima tahun mendatang SMP Negeri I Batang akan memiliki siswa dengan prestasi akademik maupun non akademik yang maksimal di tingkat nasional ataupun internasional, memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional sesuai dengan tarafnya, memiliki manajemen pendidikan yang sesuai dengan standar internasional serta berbagai aspek penunjang lainnya yang bertaraf internasional. Masih tetap mengacu pada program nasional tentang wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, sekolah akan mengakomodir siswa yang bersifat heterogen dari segi status sosial ekonomi. Namun fokus utama adalah rekrutmen calon peserta didik yang memiliki komitmen terhadap kemajuan tehnologi, ilmu pengetahuan dan perkembangan kehidupan sosial masyarakat yang semakin mengglobal dikancah internasional. Sehingga diharapkan peserta didik kita akan mampu berkiprah di tingkat internasional, dengan tetap tidak mengesampingkan berbagai standar yang harus dipenuhi sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
  • 2. 4 Standar Nasional Pendidikan adalah minimal tentang system pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kestuan Republik Indonesia yang didukung oleh standar-standar pengelolaan, kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan pra sarana, pembiayaan, dan penilaian (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 1 butir 1 dan Pasal 2 ayat (1)). Standar pengelolaan pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah adalah standar pengelolaan pendidikan untuk sekolah/madrasah yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 1 buir 9). Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 1 butir 10). Standar biaya operasi nonpersonalia untuk SD/MI, SMP/MTs, SM A/MA, SMK, SDLB, SMPLB, dan SMALB adalah standar biaya yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi nonpersonalia selama 1 (satu) tahun untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SDLB, SMPLB, dan SMALB sebagai bagian dari keseluruhan dana pendidikan agar satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai Standar Nasional Pendidikan. Rencana kerja sekolah adalah salah satu komponen dari perencanaan program sekolah. Rencana kerja sekolah menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu sebagai dasar pengelolaan sekolah dalam mendukung peningkatan mutu lulusan (Lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bagian A4). Rencana kerja sekolah harus disusun secara komprehensif dan menggambarkan upaya sekolah dalam mencapai SNP sesuai dengan potensi sekolah dan dukungan lingkungan setempat. Oleh karena itu program kerja sekolah disusun berdasarkan hasil analisis konteks yang mencakup:
  • 3. 5 a. Analisis 8 (delapan) SNP (Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana dan Standar Pembiayaan) sebagai acuan dalam penyusunan KTSP. b. Analisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program. c. Analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkung an sekitar misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya. Rencana kerja sekolah terdiri atas rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan. Rencana kerja sekolah dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait (Lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bagian A4). Rencana kerja jangka menengah menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan (Lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bagian A4). RKT adalah rencana kerja tahunan sekolah/madrasah yang berdasar pada rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) yang dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah (RKA-S/M) sebagai istilah lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah/Madrasah (RAPB-S/M) (Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007). Rencana kerja tahunan memuat ketentuan mengenai kesiswaan, ku rikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkun, dan kemitraan, rencana-rencanagan sekolah, peran serta kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu (Lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 bagia A4).
  • 4. 6 Prioritas program/kegiatan pencapaian SNP yang akan diprogramkan pada RKAS/M (program tahunan) ditetapkan dengan mempertimbangkan: a. Standar yang memiliki ketercapaian tinggi, dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekolah, baik tenaga, sarana prasarana maupun pembiayaan. b. Standar yang Pengelolaan dan penyelenggaraannya sepenuhnya me njadi kewenangan sekolah (sesuai prinsip MBS) dan tidak tergantung pada kebijakan Daerah atau Pusat. B. Analisis SWOT 1. Kekuatan a. Satu-satunya madrasah yang ada di lingkungan sekitarnya, b. Lingkungan yang strategis karena dekat dengan jalan raya dan perkotaan, c. Mendapat dukungan dari masyarakat khususnya orang tua siswa yang sejak dari awal masyarakatnya sangat antusias terhadap pendidikan, d. Dukungan dari siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, 2. Kelemahan a. Keadaan ekonomi orang tua yang menengah ke bawah sebab masyarakat desa, b. Tingkat pendidikan guru yang belum seluruhnya S-1, c. Kegiatan belajar mengajar guru belum maksimal, d. Sebagian besar siswa dan orang tua belum mempunyai kesadaran yang tinggi tehadap mutu dan kualitas sekolah, 3. Peluang a. Guru mata pelajaran Eksak atau maple UN adalah guru yang sudah sesuai dengan kompetensinya, b. Terciptanya siswa yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang tinggi sehingga patuh terhadap ulama’ dan guru sangat tinggi 4. Tantangan
  • 5. 7 a. Tantangan adanya filterisasi kemajuan teknologi terutama adalah HP dan Internet, b. Globalisasi yang menuntut kesiapan generasi yang siap menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, c. Ekonomi orang tua yang minim sehingga memungkinkan banyak siswa yang berprestasi tidak bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi 5. Langkah-langkah Pemecahan Masalah a. Mencari orang tua asuh atau masayarakat yang peduli dengan pendidikan, b. Mencari sumber beasiswa baik dilingkungan yayasan atau diluar yayasan, c. Melakukan pembinaan terhadap guru baik secara langsung ataupun lewat pembinaan dan monitoring pengawas, d. Mengirimkan guru dalam setiap kegiatan pelatihan atau pemninaan baik yang di MGMP, KKM, atau penaratan guru, e. Penambahan pengadaan bahan dan sumber belajar, f. Pelatihan teknologi computer, hotspot area, pembuatan media pembelajaran, g. Mengirimkan siswa dalam setiap even kegiatan baik itu bidang akademik atau bidang olah raga, h. Melakukan bimbingan lewat ekstrakulikuler dan konseling.