SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
1
Rapat Kerjan Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen Tahun 2021
Kebijakan Dana BOS
(Berdasarkan Permendikbudristek No 2/2022)
Tahun
2022
BOS Reguler: adalah program Pemerintah Pusat untuk penyediaan pendanaan biaya operasional bagi
Sekolah yang bersumber dari dana alokasi khusus nonfisik.
Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2022
PMK No 119/PMK.07/2021
tentang Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus Non Fisik
Permendagri No 24/2020
tentang Pengelolaan Dana BOS pada
Pemerintah Daerah
Permendagri No 27/2021
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2022.
Permendikbud No. 2 Tahun 2022
tentang Dana BOP PAUD, BOS, dan
BOP Pendidikan Kesetaraan
Mekanisme Penyaluran
dan Tahapan Penyaluran
Tata Kelola Pencatatan, Penatausahaan,
dan Pertanggungjawaban Keuangan
Sasaran, Syarat dan Kriteria
Penerima, Penggunaan Dana
2
Tujuan:
a. membantu biaya operasional sekolah; dan
b. meningkatkan aksesibilitas dan mutu pembelajaran bagi peserta didik.
Dasar Hukum:
Tahun 2022, Dana BOS diberikan kepada satuan pendidikan tanpa ada syarat minimal
60 peserta didik
3
sebelum BOS 2022
1 mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik
sesuai dengan kondisi riil di Sekolah sampai dengan 31
Agustus
mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai
dengan kondisi riil di Sekolah sampai dengan 31 Agustus
tahun sebelumnya
2 memiliki NPSN yang terdata pada Dapodik tetap
3 memiliki izin menyelenggarakan pendidikan bagi
sekolah yang diselenggarakan masyarakat yang terdata
pada Dapodik
tetap
4 memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60 (enam
puluh) Peserta Didik selama 3 (tiga) tahun terakhir
Dihapus
5 bukan satuan pendidikan kerja sama
tetap
6 bukan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Kementerian/Lembaga
7 memiliki rekening satuan pendidikan atas nama satuan
pendidikan*
Keterangan:
*) persyaratan rekening satuan pendidikan atas nama satuan pendidikan dikecualikan pada TA2022
Tahun 2022, mulai diterapkan penyaluran dana BOS Reguler dengan menggunakan rekening
standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
Kriteria rekening satuan
pendidikan
a. atas nama satuan pendidikan sesuai
dengan nama yang terdaftar dalam
Dapodik;
b. nama rekening diawali dengan NPSN;
c. dikeluarkan oleh bank umum yang
terdaftar dalam Sistem Kliring Nasional
Bank Indonesia (SKNBI) dan/atau Bank
Indonesia-Real Time Gross Settlement
(BI-RTGS) yang ditetapkan oleh
Pemerintah
4
Pengelolaan rekening satuan
pendidikan oleh Pemerintah Daerah
4
Pembukaan rekening
pada Bank yang
Ditunjuk oleh Pemda
1
Penetapan
rekening melalui
Surat Keputusan
2
3
Pengusulan/
Penginputkan SK
rekening oleh
Dinas pada Sistem
Aplikasi BOS Salur
Pengusulan/
penginputan dan
approval rekening by
nama satuan pendidikan
oleh Dinas pada Sistem
Aplikasi BOS Salur
Sejak tahun 2021, nilai satuan biaya BOS bervariasi sesuai karakteristik dan kebutuhan
antar daerah dan tidak berubah pada tahun 2022
Kebijakan satuan biaya BOS TA 2022
Konsisten dengan tahun 2021, satuan biaya berbeda antar daerah, dihitung berdasarkan indeks
kemahalan konstruksi (IKK) dan indeks peserta didik (IPD) tiap wilayah kabupaten/kota
Rentang nilai satuan biaya per peserta didik per tahun:
Jenjang
Satuan Biaya (Rp) Kabupaten/Kota
Rata-rata
Kenaikan
(%)
Rendah Tinggi
Satuan Biaya
Tetap
Satuan Biaya
Naik
SD 900.000 s.d 1.960.000 137 377 12,19
SMP 1.100.000 s.d 2.480.000 133 381 13,23
SMA 1.500.000 s.d 3.470.000 128 386 13,68
SMK 1.600.000 s.d 3.720.000 127 387 13,61
SLB 3.500.000 s.d 7.940.000 124 390 13,18
Kenaikan satuan biaya
pada semua jenjang
satuan pendidikan (SD,
SMP
, SMA, SMK, dan SLB)
Khusus wilayah 3T, rata-
rata mengalamikenaikan
satuan biaya sebesar
47,19% (SD); 49,85%
(SMP); 50,78% (SMA);
50,70% (SMK); dan 49,61%
(SLB)
Berdasarkan Keputusan Mendikbudristek No 27/P/2022 tentang Satuan Biaya Dana BOP PAUDReguler, Dana BOS Reguler,
dan BOP Pendidikan Kesetaraan Masing-Masing Daerah
5
Prinsip-prinsip pengelolaan dana BOS
Efisien
pengelolaan dana diupayakan untuk
meningkatkan kualitas belajar Peserta Didik
dengan biaya seminimal mungkin dengan
hasil yang optimal
Fleksibel
1 pengelolaan dana dilakukan sesuai dengan
kebutuhan Satuan Pendidikan
3
Efektif
pengelolaan dana diupayakan dapat memberikan
hasil, pengaruh, dan daya guna untuk mencapai
tujuan pendidikan di Satuan Pendidikan
2
Transparan
pengelolaan dana dikelola secara terbuka dan
mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan Satuan Pendidikan
4
5
6
Akuntabel
pengelolaan dana dapat dipertanggungjawabkan
secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan
yang logis sesuai peraturan perundang-undangan
Pelaksanaan penggunaan dana BOS, menggunakan tata cara :
Menentukan komponen penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan
prioritas sekolah
Mekanisme pengadaan barang/jasa dilakukan sesuai dengan peraturan
mengenai PBJ di Sekolah
Tidak membiayai kegiatan yang sudah dibiayai secara penuh oleh sumber lain
yang sah
7
Penggunaan Dana BOS lebih fleksibilitas dan mengedepankan otonomi sekolah dalam merencanakan
sesuai dengan kebutuhan, termasuk untuk memenuhi kebutuhan daftar periksa PTM Terbatas
Daftar periksa PTM Terbatas
1. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan
a. T
oilet bersih dan layak
b. Sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
atau hand sanitizer
c. Disinfektan
2. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan
3. Kesiapan menerapkan wajib masker
4. Memiliki thermogun
5. Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang:
a. Memiliki comorbid tidak terkontrol
b. Tidak memiliki akses transportasi yang aman
c. Memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan
tingkat risiko COVID-19 yang tinggi, dan/atau
riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif
COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri
Kebijakan Penggunaan Dana BOS Reguler
1. Penerimaan Peserta Didik baru;
2. Pengembangan perpustakaan;
3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
4. Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran;
5. Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
6. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan;
7. Pembiayaan langganan daya dan jasa;
8. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
9. Penyediaan alat multimedia pembelajaran;
10. Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian
khusus untuk SMK dan SMALB;
11. Penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan
lulusan khusus untuk SMK dan SMALB; dan/atau
12. Pembayaran honor.
8
6 -
9
B.Rincian Komponen Penggunaan Dana BOS
penerimaan Peserta Didik baru, dan biaya layanan
1. Rincian Komponen Penggunaan Dana BOS Reguler
a. Penerimaan Peserta Didik baru meliputi pembiayaan untuk:
1)penggandaan formulir dan publikasi atau pengumuman
penerimaan Peserta Didik baru dalam jaringan;
2)biaya kegiatan pengenalan lingkungan sekolah;
3)penentuan peminatan bagi sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan tes bakat skolastik atau
tes potensi akademik bagi sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat;
4)pendataan ulang bagi Peserta Didik lama; dan/atau
5)kegiatan lainnya dalam rangka pelaksanaan penerimaan Peserta Didik baru yang relevan.
b.Pengembangan perpustakaan digunakan meliputi pembiayaan untuk:
1)penyediaan buku teks utama termasuk buku digital dengan ketentuan:
a)buku yang dibeli merupakan buku yang telah dinilai dan ditetapkan oleh Kementerian;
b)memenuhi rasio 1 (satu) buku untuk setiap Peserta Didik pada setiap tema/mata pelajaran;
c) memenuhi kebutuhan buku untuk guru pada setiap tema/mata pelajaran yang diajarkan; dan
d) buku yang dibeli oleh sekolah harus dijadikan pegangan dalam proses pembelajaran di sekolah.
2) penyediaan buku teks pendamping termasuk buku digital yang telah dinilai dan ditetapkan oleh Kementerian;
- 7 -
10
3) penyediaan buku non teks termasuk buku digital dengan ketentuan:
a)sekolah dapat membeli atau menyediakan buku untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah,
diutamakan untuk menunjang penguatan pendidikan karakter dan pengembangan literasi sekolah; dan
b)buku yang dibeli sekolah adalah buku yang telah dinilai dan ditetapkan oleh Kementerian atau Pemerintah
Daerah;
4)penyediaan atau pencetakan modul dan perangkat ajar; dan/ atau
5)pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pengembangan perpustakaan.
c. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikulermeliputi pembiayaan untuk:
1) kegiatan pembelajaran meliputi:
a)Penyediaan alat pendidikan dan/atau bahan pendukung pembelajaran;
b)pembelajaran remedial, pembelajaran pengayaan, dan persiapanujian
c) biaya untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi;
d) Penyediaan aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembelajaran;
e) pengembangan kegiatan literasi;
f) pelaksanaan pendidikan karakter dan penumbuhan budi pekerti, termasuk pencegahan dan penanganan
intoleransi dan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan;
g) Pengembangan pembelajaran berbasis proyek; dan/atau
h) Kegiatan pembelajaran lain yang relevan dalam rangka menunjang proses pembelajaran.
2)kegiatan ekstrakurikuler pembelajaran meliputi:
a)penyelenggaraan ekstrakurikuler yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, termasuk pembiayaan lomba di sekolah;
b)pembiayaan dalam rangka mengikuti kegiatan/lomba di dalam negeri; dan/atau
c) pembiayaan lain yang relevan dalam rangka menunjang operasional kegiatan ekstrakurikuler.
d. Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran meliputi pembiayaan untuk:
1)penyelenggaraan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, asesmen
nasional, survei karakter, asesmen sekolah, asesmen berbasis komputer dan/atau asesmen lainnya termasuk
penyediaan laporan hasil ulangan/ujian/asesmen; dan/atau
2)pembiayaan lain yang relevan untuk kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran di sekolah.
e. Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah meliputi pembiayaan untuk:
1)pengelolaan dan operasional rutin sekolah baik dalam rangka pembelajaran tatap muka dan/atau pembelajaran
jarak jauh;
2)pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi kuman (disinfectant), masker atau penunjang kebersihan
lainnya; dan/atau
3)pembiayaan lainnya yang relevan dalam rangka pemenuhan administrasi kegiatan sekolah.
11
f. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan meliputi pembiayaan untuk:
1)pengembangan/peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan; dan/atau
2)pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan metode pembelajaran;
3)pembiayaan lain yang relevan dalam rangka menunjang pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan.
g. Pembiayaan langganan daya dan jasa meliputi pembiayaan untuk:
1)menyewa atau membeli genset atau panel surya, termasuk peralatan pendukungnya sesuai dengan kebutuhan, biaya
perawatan dan/atau perbaikan bagi sekolah yang belum ada jaringan listrik atau kondisi listrik tidak stabil;
2)pembiayaan langganan daya dan jasa dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau layanan
pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau Peserta Didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran jarak jauh;
dan/atau
12
3)pembiayaan dalam rangka pembayaran daya dan/atau jasa yang mendukung operasional sekolah meliputi,
pemasangan baru, penambahan kapasitas, pembayaran langganan rutin listrik, air, telepon, internet, atau
pembiayaan langganan daya dan jasa lain yang relevan.
- 9 -
13
h. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah yang meliputi pembiayaan untuk:
1)perbaikan kerusakan ringan komponen non struktural bangunan sekolah seperti:
a)penutup atap;
b)penutup plafond;
c) kelistrikan;
d)pintu, jendela dan aksesoris lainnya;
e)pengecatan; dan/atau
f) penutup lantai;
2)perbaikan meubelair, dan/atau pembelian meja dan/atau kursi Peserta Didik atau guru jika meja dan atau kursi
yang ada sudah tidak berfungsi dan/atau jumlahnya kurang mencukupi kebutuhan;
3)perbaikan toilet sekolah, tempat cuci tangan, saluran air kotor dan sanitasi lainnya;
4)penyediaan sumber air bersih termasuk pompa dan instalasinya bagi sekolah belum memiliki air bersih;
5)pemeliharaan dan/atau perbaikan komputer, printer, laptop, proyektor, dan/atau pendingin ruangan;
6)pemeliharaan dan/atau perbaikan peralatan praktikum;
7)Pemeliharaan taman dan fasilitas sekolah lainnya;
8)Penyediaan dan perawatan fasilitas/aksesibiltas bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus; dan/atau
9)Pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
14
- 10 -
i. Penyediaan alat multi media pembelajaran meliputi pembiayaan untuk pembelian dan/atau perbaikan:
1)komputer desktop/work station berupa Personal Computer (PC)/All in One Computer untuk digunakan
dalam proses pembelajaran;
2)printer atau printer plus scanner;
3)laptop;
4)Liquid Crystal Display (LCD) proyektor; dan/atau
5)alat multi media pembelajaran lainnya dalam rangka menunjang pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi.
Contoh transformasi penggunaan Dana BOS yang lebih fleksibilitas dan mengedepankan
otonomi sekolah sesuai kebutuhan dan prioritas sekolah pada linimasi:
Situasi BOS 2019 dan
tahun-tahun sebelumnya
Khusus pembelian
buku maksimal20%
Pengembangan
perpustakaan
Khusus pengadaan buku teks dan
nonteks, maksimal 20%
Kebijakan BOS 2020 – saat ini
Sesuai dengan kebutuhan sekolah
15
Pembayaran honor Pembayaran honor maksimal 15% untuk
sekolah negeri dan 50% sekolah swasta
dalam kondisi normal
1. Pembayaran honor maksimal 50%
untuk sekolah negeri dan swasta
dalam kondisi normal
2. tidak dibatasi alokasi maksimal dalam
kondisi darurat bencana yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Kategori
Penyediaan alat multi
media pembelajaran
Ditentukan spesifikasi teknis dan harga
maksimal Sesuai dengan kebutuhan sekolah
Mekanisme Penyaluran Dana BOS Tahun 2022
› Kemenkeu melalui KUN menyalurkan dana BOS
ke satuan pendidikan dalam 3 (tiga) kali tahapan.
✔ T
ahap 1 (30%), paling cepat disalurkanbulan
Januari
✔ Tahap 2 (40%), paling cepat disalurkan bulan
April
✔ T
ahap 3 (30%), paling cepat disalurkanbulan
September
(Rujukan dasar hukum: PMK 119/PMK.07/2021)
› Dana BOS diterima
langsung di sekolah
RKUN REKENING SEKOLAH
16
Pelaporan dan rekening satuan pendidikan menjadi syarat penyaluran untuk meningkatkan
akuntabilitas penyaluran dana BOS yang lebih tepat sasaran
Situasi BOS 2019 dan
tahun-tahun sebelumnya
Khusus pembelian buku
maksimal 20%
Pelaporan Pelaporan tidak menjadi syarat
penyaluran
Kebijakan BOS 2020 – saat ini
Pelaporan tiap tahapan menjadi syarat penyaluran:
1. Laporan tahap I menjadi syarat salur tahap IIItahun
berkenaan
2. Laporan tahap II menjadi syarat salur tahap Itahun
berikutnya
3. Laporan TahapIII menjadi syarat salur tahap II tahun
berikutnya
Mekanismepelaporan
1. Disampaikan manual ke Dinas
Pendidikan; dan/atau
2. Disampaikan melalui laman
https://bos.kemdikbud.go.id
Disampaikan melalui laman https://bos.kemdikbud.go.id
atau aplikasi RKAS yang disediakan oleh
Kemendikbudristek
Kategori
Batas waktu
Penyampaian laporan tidak
ada batasan waktu
Penyampaian laporan diatur batas waktunya:
Laporan
Tahap1
31 Juli
Laporan
Tahap2
31 Oktober
Laporan
Tahap3
31 JanuariT
A
Berikutnya
17
Tahun 2022 merupakan implementasi kebijakan perhitungan sisa dana BOS Reguler
tahun 2020 dan 2021
Kementerian
Keuangan
Kementerian
DalamNegeri
Kementerian
Dikbudristek
18
PMK No 119/PMK.07/2021
tentang PengelolaanDAK
Nonfisik
Permendagri No 27/2021
tentang Pedoman UmumAPBD
2022
PermendikbudristekNo 2/2022 tentang
Petunjuk TeknisPengelolaan Dana BOP
PAUD, BOS, dan BOP Kesetaraan
Pasal 48 huruf c, sisa Dana BOS
Reguler Tahun Anggaran 2020
sebagaimana dimaksud pada huruf b
diperhitungkan dalam penyaluran Dana
BOS Reguler Tahun Anggaran 2022
Pasal 32 ayat (3),
Kemendikbudristek melakukan
perhitungan sisa Dana BOS Reguler
berdasarkan laporan Sekolah untuk
diperhitungkan pada rekomendasi
penyaluran Dana BOS tahap IIpada
tahun anggaran berikutnya
Sisa Dana BOS tahun anggaran 2020
dan tahun anggaran 2021
diperhitungkan kembali dalam
penyaluran dana BOS tahun anggaran
2022.
Pasal 32 ayat (1), dalam hal terdapat sisa Dana
BOP PAUD, Dana BOS, dan Dana BOP Kesetaraan
tahun anggaran sebelumnya, maka sisa dana
tersebut digunakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 32 ayat (2), penggunaan sisa Dana BOP
PAUD, Dana BOS, dan Dana BOP Kesetaraan:
a. dilakukan setelah dicatatkan dalam RKAS;
dan
b. komponen penggunaan dana sesuai dengan
petunjuk teknis Dana BOP PAUD, Dana BOS,
atau Dana BOP Kesetaraan tahun anggaran
berkenaan.
Bagaimana
perhitungan sisa
Dana BOS Reguler
T
A 2020 dan 2021
dalam penyaluran
dana BOS Reguler
T
A 2022
Sekolah A mendapat alokasi
Tahun 2022 sebesar
Rp500.000.000,-
Tahun 2020, penggunaan dana
BOS di Sekolah A tidak optimal
karena perubahan pembelajaran
dari PTM ke PJJ sehingga
terdapat sisa Dana BOS Reguler
sebesar Rp100.000.000,-
Tahun 2021, sekolah
memanfaatkan seluruh sisa dana
BOS Reguler TA2020 untuk
operasinal sekolah. Sedangkan
dari alokasi BOS Reguler TA2021
terdapat sisa dana sebesar
Rp2.000.000-
Studi kasus:
Rincian Penyaluran Dana BOS
Reguler TA2022 Tiap Tahapan
sebagai berikut:
19
Tahap 1
(30%*Alokasi TA
2022)
Rp150.000.000,-
Tahap 2
(40%*Alokasi TA
2022 dikurangi
sisa 2020 dan
2021)
Alokasi Tahap 2 :
Rp200jt
Total Sisa Dana 2020
dan 2021:
Rp100jt + Rp2jt
Salur Tahap 2:
Rp98.000.000,-
Tahap 1
(30%*Alokasi TA
2022)
Rp150.000.000,-
Maka, pastikan laporan realisasi dana BOS Reguler yang diinputkan oleh sekolah pada aplikasi ARKAS/BOS Salur sesuai kondisi riil dan
sesuai pencatatan silpa yang diakui oleh Pemerintah Daerah
Peran Pemda dalam pengelolaan Dana BOS: pembinaan dan pengawasan dalam (1) perencanaan dan
penganggaran; (2) pelaksanaan dan penatausahaan; dan (3) pelaporan dan pertanggungjawaban
Perencanaan dan
Penganggaran
Pelaksanaandan
Penatausahaan
Pelaporan dan
Pertanggungjawaban
1. Memastikan data Satuan Pendidikan
yang diinput pada Dapodik sesuai
dengan kondisi riil;
2. melatih, membimbingdan
mendorongSatuan Pendidikan
mengisi dan memperbaharui data
Satuan Pendidikan dalam Dapodik
3. Memastikan perencanaan dan
penganggaran Dana BOS dituangkan
dalam RKAS
4. Memastikan perencanaan
penggunaan dana BOS berdasarkan
evaluasi dan identifikasikebutuhan
Satuan Pendidikan
5. Memastikan perencanaan dan
penganggaran Dana BOS diinput ke
dalam aplikasi rencana kegiatan dan
anggaran Satuan Pendidikan yang
diselenggarakanKementerian
20
1. Memastikan penggunaan dana
dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan
sesuai dengan perencanaandan
penganggaran Dana BOS;
2. Memastikan setiap penggunaan
Dana BOS oleh Satuan Pendidikan
dicatat secara lengkap dan disertai
dengan bukti-bukti pendukung,
termasuk dokumentasi pelaksanaan
pengadaan barang/jasa sesuai
dengan ketentuan
3. Memastikan setiap penggunaan
dana yang telah dilakukan oleh
Satuan Pendidikan diinput ke dalam
aplikasi rencana kegiatan dan
anggaran Satuan Pendidikan yang
diselenggarakan Kementerian
1. Memastikan pelaporan dan
pertanggungjawaban Dana BOS
berdasarkan hasil pelaksanaan
penatausahaan;
2. Memastikan pelaporan dan
pertanggungjawaban termasuk
pemeriksaan dan verifikasi atas
penyelesaianpengadaanbarang/jasa
3. Memastikan bentuk dokumenlaporan
dan pertanggungjawabantercantum
dalam aplikasi rencana kegiatan dan
anggaran
4. Melakukan verifikasi dan validasi atas
laporan yang disampaikan satuan
pendidikan pada aplikasi manajemen
rencana kegiatan dan anggaran Satuan
Kemendikbudristek bersama Kemendagri telah menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) untuk
mengintegrasikan sistem pengelolaan anggaran pendidikan dengan sistem pengelolaan
keuangan daerah
ARKAS menjadi aplikasitunggal untuk sekolah dalam perencanaan dan pelaporan penggunaan Dana BOS
MARKAS menjadi aplikasi tunggal untuk Dinas Pendidikan dalam pengelolaan Dana BOS, dan MARKAS
terintegrasi dengan SIPD
ARKAS
MARKAS (Manajemen
ARKAS)
SIPD (Sistem Informasi
Pembangunan Daerah)
Sekolah DinasPendidikan
Integrasi dengan Platform
Sekolah lainnya: SIPLah,
Dapodik, Rapor Pendidikan
Berdasarkan Surat Edaran Bersama Mendagri Nomor 907-6479-SJ dan Mendikbudristek Nomor 7 Tahun2021 tentang
Pengintegrasian Sistem Informasi Pengelolaan Dana BOS
21
Sekolah dan Dinas Pendidikan, mari segera menggunakan ARKAS dan MARKAS sesuai ketentuan
Juknis dan SEB. Tata cara penggunaan dan bantuan dapat diakses melalui satu portal
Kunjungi
https://rkas.kemdikb
ud.go.id/
Cara mengunduh dan mengakses ARKAS:
Pilih “Unduhan” dan
klik “Unduh”
Instal file yang telah
diunduh
Lakukan registrasi
dengan NPSN untuk
mendapat kodelogin
dari Dinas
Login dan ARKAS
siap digunakan!
Kunjungi
https://rkas.kemdikb
ud.go.id/
Cara mengakses MARKAS:
Pilih tombol “Login
Dinas”
Mengisi informasi
yang diminta (email,
NIP
, dll.)
Login dan MARKAS
siap digunakan!
Lakukan registrasi
dengan mengisi data
yang diminta
Dengan ARKAS sekolahdapat:
22
1. Memasukkan perencanaandanpenganggaran,
penatausahaan,dan pelaporan dana BOS
2. Merubah dan menggeserperencanaandan
penganggaran dana BOS
3. Melaporkanhasil realisasi belanja perencanaan dan
penganggaran dana BOS
4. Mempercepatproses pelaporanpenggunaan dana BOS
secara efisien dan efektif
5. Terintegrasi dengan aplikasi yang ada di Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Dengan MARKASdinas:
1. Akan dapatterintegrasi dengan SIPD
2. Akan dapat memiliki akses informasi
anggaran sekolah pada satu platformsesuai
dengan standar dan format SIPD
3. Akan dapat melaporkan pembelanjaan
sekolah ke Pemda melalui SIPD sesuai siklus
keuangan daerah
4. Dapat menyetujui permohonan perubahan
dan pergeseran anggaran sekolah
25
Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen, Kemdikbudristek
Terima Kasih

More Related Content

Similar to 1"BOS Reguler 2022: Kebijakan dan Mekanisme Penyaluran Dana BOS Tahun 2022

Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013jeeroloo
 
5_6118214620055339577.pptx
5_6118214620055339577.pptx5_6118214620055339577.pptx
5_6118214620055339577.pptxYunnan1
 
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptxPenjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptxtocyn1
 
Contoh Presentasi PPT Dana BOS 2019.pptx
Contoh Presentasi PPT Dana BOS 2019.pptxContoh Presentasi PPT Dana BOS 2019.pptx
Contoh Presentasi PPT Dana BOS 2019.pptxRendiCules
 
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptxMateri BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptxEnang Cuhendi
 
Konsep dasar pembiayaan sekolah (zelvyana c (5 e)
Konsep dasar pembiayaan sekolah (zelvyana c (5 e)Konsep dasar pembiayaan sekolah (zelvyana c (5 e)
Konsep dasar pembiayaan sekolah (zelvyana c (5 e)Zelvyana
 
SOSIALISASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN PAUD-DIKMAS.pptx
SOSIALISASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN PAUD-DIKMAS.pptxSOSIALISASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN PAUD-DIKMAS.pptx
SOSIALISASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN PAUD-DIKMAS.pptxmoethans
 
30 ps-2016 bantuan smk sebagai pusat minat dan bakat (final)
30 ps-2016 bantuan smk sebagai pusat minat dan bakat (final)30 ps-2016 bantuan smk sebagai pusat minat dan bakat (final)
30 ps-2016 bantuan smk sebagai pusat minat dan bakat (final)iqbal maulana
 
12 peralatan praktik
12 peralatan praktik12 peralatan praktik
12 peralatan praktikZainal Sarang
 
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdf
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdfMateri BOS DAK Fisik 2022.pdf
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdfJaelilJaelil
 
Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013smkdasasemesta
 
SOSIALISASI BOP PAUD TAHUN 2022.pdf.pdf
SOSIALISASI BOP PAUD TAHUN 2022.pdf.pdfSOSIALISASI BOP PAUD TAHUN 2022.pdf.pdf
SOSIALISASI BOP PAUD TAHUN 2022.pdf.pdfAlManshurBurujul
 
012.2-Kebijakan BOS 2022 - SD.pptx
012.2-Kebijakan BOS 2022 - SD.pptx012.2-Kebijakan BOS 2022 - SD.pptx
012.2-Kebijakan BOS 2022 - SD.pptxHjSajirahNurdin
 
MATERI DAN KEBIJAKAN BOS 2022.pdf
MATERI DAN KEBIJAKAN BOS 2022.pdfMATERI DAN KEBIJAKAN BOS 2022.pdf
MATERI DAN KEBIJAKAN BOS 2022.pdfnovilianasari3
 
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptx
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptxSosialisasi BOSP TA 2023.pptx
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptxSmpPgriKracak
 
1. kebijakan bos 2019
1. kebijakan bos 20191. kebijakan bos 2019
1. kebijakan bos 2019Ari Lesmana
 
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smpKebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smpmajujaya
 
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakatWinarto Winartoap
 

Similar to 1"BOS Reguler 2022: Kebijakan dan Mekanisme Penyaluran Dana BOS Tahun 2022 (20)

Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
 
5_6118214620055339577.pptx
5_6118214620055339577.pptx5_6118214620055339577.pptx
5_6118214620055339577.pptx
 
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptxPenjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
Penjelasan lebih rinci bosreguler.pptx
 
Contoh Presentasi PPT Dana BOS 2019.pptx
Contoh Presentasi PPT Dana BOS 2019.pptxContoh Presentasi PPT Dana BOS 2019.pptx
Contoh Presentasi PPT Dana BOS 2019.pptx
 
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptxMateri BOS/BOP KInerja tahun   2022.pptx
Materi BOS/BOP KInerja tahun 2022.pptx
 
Konsep dasar pembiayaan sekolah (zelvyana c (5 e)
Konsep dasar pembiayaan sekolah (zelvyana c (5 e)Konsep dasar pembiayaan sekolah (zelvyana c (5 e)
Konsep dasar pembiayaan sekolah (zelvyana c (5 e)
 
SOSIALISASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN PAUD-DIKMAS.pptx
SOSIALISASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN PAUD-DIKMAS.pptxSOSIALISASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN PAUD-DIKMAS.pptx
SOSIALISASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN PAUD-DIKMAS.pptx
 
30 ps-2016 bantuan smk sebagai pusat minat dan bakat (final)
30 ps-2016 bantuan smk sebagai pusat minat dan bakat (final)30 ps-2016 bantuan smk sebagai pusat minat dan bakat (final)
30 ps-2016 bantuan smk sebagai pusat minat dan bakat (final)
 
12 peralatan praktik
12 peralatan praktik12 peralatan praktik
12 peralatan praktik
 
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdf
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdfMateri BOS DAK Fisik 2022.pdf
Materi BOS DAK Fisik 2022.pdf
 
Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013Petunjuk Teknis bos SMK_2013
Petunjuk Teknis bos SMK_2013
 
16 bos sm_2013
16 bos sm_201316 bos sm_2013
16 bos sm_2013
 
SOSIALISASI BOP PAUD TAHUN 2022.pdf.pdf
SOSIALISASI BOP PAUD TAHUN 2022.pdf.pdfSOSIALISASI BOP PAUD TAHUN 2022.pdf.pdf
SOSIALISASI BOP PAUD TAHUN 2022.pdf.pdf
 
012.2-Kebijakan BOS 2022 - SD.pptx
012.2-Kebijakan BOS 2022 - SD.pptx012.2-Kebijakan BOS 2022 - SD.pptx
012.2-Kebijakan BOS 2022 - SD.pptx
 
MATERI DAN KEBIJAKAN BOS 2022.pdf
MATERI DAN KEBIJAKAN BOS 2022.pdfMATERI DAN KEBIJAKAN BOS 2022.pdf
MATERI DAN KEBIJAKAN BOS 2022.pdf
 
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptx
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptxSosialisasi BOSP TA 2023.pptx
Sosialisasi BOSP TA 2023.pptx
 
1. kebijakan bos 2019
1. kebijakan bos 20191. kebijakan bos 2019
1. kebijakan bos 2019
 
Bos smk 2014
Bos smk 2014Bos smk 2014
Bos smk 2014
 
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smpKebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smp
 
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

1"BOS Reguler 2022: Kebijakan dan Mekanisme Penyaluran Dana BOS Tahun 2022

  • 1. 1 Rapat Kerjan Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen Tahun 2021 Kebijakan Dana BOS (Berdasarkan Permendikbudristek No 2/2022) Tahun 2022
  • 2. BOS Reguler: adalah program Pemerintah Pusat untuk penyediaan pendanaan biaya operasional bagi Sekolah yang bersumber dari dana alokasi khusus nonfisik. Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2022 PMK No 119/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Permendagri No 24/2020 tentang Pengelolaan Dana BOS pada Pemerintah Daerah Permendagri No 27/2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022. Permendikbud No. 2 Tahun 2022 tentang Dana BOP PAUD, BOS, dan BOP Pendidikan Kesetaraan Mekanisme Penyaluran dan Tahapan Penyaluran Tata Kelola Pencatatan, Penatausahaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Sasaran, Syarat dan Kriteria Penerima, Penggunaan Dana 2 Tujuan: a. membantu biaya operasional sekolah; dan b. meningkatkan aksesibilitas dan mutu pembelajaran bagi peserta didik. Dasar Hukum:
  • 3. Tahun 2022, Dana BOS diberikan kepada satuan pendidikan tanpa ada syarat minimal 60 peserta didik 3 sebelum BOS 2022 1 mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di Sekolah sampai dengan 31 Agustus mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di Sekolah sampai dengan 31 Agustus tahun sebelumnya 2 memiliki NPSN yang terdata pada Dapodik tetap 3 memiliki izin menyelenggarakan pendidikan bagi sekolah yang diselenggarakan masyarakat yang terdata pada Dapodik tetap 4 memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60 (enam puluh) Peserta Didik selama 3 (tiga) tahun terakhir Dihapus 5 bukan satuan pendidikan kerja sama tetap 6 bukan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian/Lembaga 7 memiliki rekening satuan pendidikan atas nama satuan pendidikan* Keterangan: *) persyaratan rekening satuan pendidikan atas nama satuan pendidikan dikecualikan pada TA2022
  • 4. Tahun 2022, mulai diterapkan penyaluran dana BOS Reguler dengan menggunakan rekening standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kriteria rekening satuan pendidikan a. atas nama satuan pendidikan sesuai dengan nama yang terdaftar dalam Dapodik; b. nama rekening diawali dengan NPSN; c. dikeluarkan oleh bank umum yang terdaftar dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan/atau Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) yang ditetapkan oleh Pemerintah 4 Pengelolaan rekening satuan pendidikan oleh Pemerintah Daerah 4 Pembukaan rekening pada Bank yang Ditunjuk oleh Pemda 1 Penetapan rekening melalui Surat Keputusan 2 3 Pengusulan/ Penginputkan SK rekening oleh Dinas pada Sistem Aplikasi BOS Salur Pengusulan/ penginputan dan approval rekening by nama satuan pendidikan oleh Dinas pada Sistem Aplikasi BOS Salur
  • 5. Sejak tahun 2021, nilai satuan biaya BOS bervariasi sesuai karakteristik dan kebutuhan antar daerah dan tidak berubah pada tahun 2022 Kebijakan satuan biaya BOS TA 2022 Konsisten dengan tahun 2021, satuan biaya berbeda antar daerah, dihitung berdasarkan indeks kemahalan konstruksi (IKK) dan indeks peserta didik (IPD) tiap wilayah kabupaten/kota Rentang nilai satuan biaya per peserta didik per tahun: Jenjang Satuan Biaya (Rp) Kabupaten/Kota Rata-rata Kenaikan (%) Rendah Tinggi Satuan Biaya Tetap Satuan Biaya Naik SD 900.000 s.d 1.960.000 137 377 12,19 SMP 1.100.000 s.d 2.480.000 133 381 13,23 SMA 1.500.000 s.d 3.470.000 128 386 13,68 SMK 1.600.000 s.d 3.720.000 127 387 13,61 SLB 3.500.000 s.d 7.940.000 124 390 13,18 Kenaikan satuan biaya pada semua jenjang satuan pendidikan (SD, SMP , SMA, SMK, dan SLB) Khusus wilayah 3T, rata- rata mengalamikenaikan satuan biaya sebesar 47,19% (SD); 49,85% (SMP); 50,78% (SMA); 50,70% (SMK); dan 49,61% (SLB) Berdasarkan Keputusan Mendikbudristek No 27/P/2022 tentang Satuan Biaya Dana BOP PAUDReguler, Dana BOS Reguler, dan BOP Pendidikan Kesetaraan Masing-Masing Daerah 5
  • 6. Prinsip-prinsip pengelolaan dana BOS Efisien pengelolaan dana diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar Peserta Didik dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal Fleksibel 1 pengelolaan dana dilakukan sesuai dengan kebutuhan Satuan Pendidikan 3 Efektif pengelolaan dana diupayakan dapat memberikan hasil, pengaruh, dan daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di Satuan Pendidikan 2 Transparan pengelolaan dana dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan Satuan Pendidikan 4 5 6 Akuntabel pengelolaan dana dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan
  • 7. Pelaksanaan penggunaan dana BOS, menggunakan tata cara : Menentukan komponen penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan prioritas sekolah Mekanisme pengadaan barang/jasa dilakukan sesuai dengan peraturan mengenai PBJ di Sekolah Tidak membiayai kegiatan yang sudah dibiayai secara penuh oleh sumber lain yang sah 7
  • 8. Penggunaan Dana BOS lebih fleksibilitas dan mengedepankan otonomi sekolah dalam merencanakan sesuai dengan kebutuhan, termasuk untuk memenuhi kebutuhan daftar periksa PTM Terbatas Daftar periksa PTM Terbatas 1. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan a. T oilet bersih dan layak b. Sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer c. Disinfektan 2. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan 3. Kesiapan menerapkan wajib masker 4. Memiliki thermogun 5. Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang: a. Memiliki comorbid tidak terkontrol b. Tidak memiliki akses transportasi yang aman c. Memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko COVID-19 yang tinggi, dan/atau riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri Kebijakan Penggunaan Dana BOS Reguler 1. Penerimaan Peserta Didik baru; 2. Pengembangan perpustakaan; 3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler; 4. Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran; 5. Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah; 6. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan; 7. Pembiayaan langganan daya dan jasa; 8. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah; 9. Penyediaan alat multimedia pembelajaran; 10. Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian khusus untuk SMK dan SMALB; 11. Penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan lulusan khusus untuk SMK dan SMALB; dan/atau 12. Pembayaran honor. 8
  • 9. 6 - 9 B.Rincian Komponen Penggunaan Dana BOS penerimaan Peserta Didik baru, dan biaya layanan 1. Rincian Komponen Penggunaan Dana BOS Reguler a. Penerimaan Peserta Didik baru meliputi pembiayaan untuk: 1)penggandaan formulir dan publikasi atau pengumuman penerimaan Peserta Didik baru dalam jaringan; 2)biaya kegiatan pengenalan lingkungan sekolah; 3)penentuan peminatan bagi sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik bagi sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat; 4)pendataan ulang bagi Peserta Didik lama; dan/atau 5)kegiatan lainnya dalam rangka pelaksanaan penerimaan Peserta Didik baru yang relevan. b.Pengembangan perpustakaan digunakan meliputi pembiayaan untuk: 1)penyediaan buku teks utama termasuk buku digital dengan ketentuan: a)buku yang dibeli merupakan buku yang telah dinilai dan ditetapkan oleh Kementerian; b)memenuhi rasio 1 (satu) buku untuk setiap Peserta Didik pada setiap tema/mata pelajaran; c) memenuhi kebutuhan buku untuk guru pada setiap tema/mata pelajaran yang diajarkan; dan d) buku yang dibeli oleh sekolah harus dijadikan pegangan dalam proses pembelajaran di sekolah. 2) penyediaan buku teks pendamping termasuk buku digital yang telah dinilai dan ditetapkan oleh Kementerian;
  • 10. - 7 - 10 3) penyediaan buku non teks termasuk buku digital dengan ketentuan: a)sekolah dapat membeli atau menyediakan buku untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah, diutamakan untuk menunjang penguatan pendidikan karakter dan pengembangan literasi sekolah; dan b)buku yang dibeli sekolah adalah buku yang telah dinilai dan ditetapkan oleh Kementerian atau Pemerintah Daerah; 4)penyediaan atau pencetakan modul dan perangkat ajar; dan/ atau 5)pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pengembangan perpustakaan. c. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikulermeliputi pembiayaan untuk: 1) kegiatan pembelajaran meliputi: a)Penyediaan alat pendidikan dan/atau bahan pendukung pembelajaran; b)pembelajaran remedial, pembelajaran pengayaan, dan persiapanujian c) biaya untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi; d) Penyediaan aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembelajaran; e) pengembangan kegiatan literasi; f) pelaksanaan pendidikan karakter dan penumbuhan budi pekerti, termasuk pencegahan dan penanganan intoleransi dan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan; g) Pengembangan pembelajaran berbasis proyek; dan/atau h) Kegiatan pembelajaran lain yang relevan dalam rangka menunjang proses pembelajaran.
  • 11. 2)kegiatan ekstrakurikuler pembelajaran meliputi: a)penyelenggaraan ekstrakurikuler yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, termasuk pembiayaan lomba di sekolah; b)pembiayaan dalam rangka mengikuti kegiatan/lomba di dalam negeri; dan/atau c) pembiayaan lain yang relevan dalam rangka menunjang operasional kegiatan ekstrakurikuler. d. Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran meliputi pembiayaan untuk: 1)penyelenggaraan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, asesmen nasional, survei karakter, asesmen sekolah, asesmen berbasis komputer dan/atau asesmen lainnya termasuk penyediaan laporan hasil ulangan/ujian/asesmen; dan/atau 2)pembiayaan lain yang relevan untuk kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran di sekolah. e. Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah meliputi pembiayaan untuk: 1)pengelolaan dan operasional rutin sekolah baik dalam rangka pembelajaran tatap muka dan/atau pembelajaran jarak jauh; 2)pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi kuman (disinfectant), masker atau penunjang kebersihan lainnya; dan/atau 3)pembiayaan lainnya yang relevan dalam rangka pemenuhan administrasi kegiatan sekolah. 11
  • 12. f. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan meliputi pembiayaan untuk: 1)pengembangan/peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan; dan/atau 2)pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan metode pembelajaran; 3)pembiayaan lain yang relevan dalam rangka menunjang pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan. g. Pembiayaan langganan daya dan jasa meliputi pembiayaan untuk: 1)menyewa atau membeli genset atau panel surya, termasuk peralatan pendukungnya sesuai dengan kebutuhan, biaya perawatan dan/atau perbaikan bagi sekolah yang belum ada jaringan listrik atau kondisi listrik tidak stabil; 2)pembiayaan langganan daya dan jasa dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau Peserta Didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran jarak jauh; dan/atau 12 3)pembiayaan dalam rangka pembayaran daya dan/atau jasa yang mendukung operasional sekolah meliputi, pemasangan baru, penambahan kapasitas, pembayaran langganan rutin listrik, air, telepon, internet, atau pembiayaan langganan daya dan jasa lain yang relevan.
  • 13. - 9 - 13 h. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah yang meliputi pembiayaan untuk: 1)perbaikan kerusakan ringan komponen non struktural bangunan sekolah seperti: a)penutup atap; b)penutup plafond; c) kelistrikan; d)pintu, jendela dan aksesoris lainnya; e)pengecatan; dan/atau f) penutup lantai; 2)perbaikan meubelair, dan/atau pembelian meja dan/atau kursi Peserta Didik atau guru jika meja dan atau kursi yang ada sudah tidak berfungsi dan/atau jumlahnya kurang mencukupi kebutuhan; 3)perbaikan toilet sekolah, tempat cuci tangan, saluran air kotor dan sanitasi lainnya; 4)penyediaan sumber air bersih termasuk pompa dan instalasinya bagi sekolah belum memiliki air bersih; 5)pemeliharaan dan/atau perbaikan komputer, printer, laptop, proyektor, dan/atau pendingin ruangan; 6)pemeliharaan dan/atau perbaikan peralatan praktikum; 7)Pemeliharaan taman dan fasilitas sekolah lainnya; 8)Penyediaan dan perawatan fasilitas/aksesibiltas bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus; dan/atau 9)Pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
  • 14. 14 - 10 - i. Penyediaan alat multi media pembelajaran meliputi pembiayaan untuk pembelian dan/atau perbaikan: 1)komputer desktop/work station berupa Personal Computer (PC)/All in One Computer untuk digunakan dalam proses pembelajaran; 2)printer atau printer plus scanner; 3)laptop; 4)Liquid Crystal Display (LCD) proyektor; dan/atau 5)alat multi media pembelajaran lainnya dalam rangka menunjang pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
  • 15. Contoh transformasi penggunaan Dana BOS yang lebih fleksibilitas dan mengedepankan otonomi sekolah sesuai kebutuhan dan prioritas sekolah pada linimasi: Situasi BOS 2019 dan tahun-tahun sebelumnya Khusus pembelian buku maksimal20% Pengembangan perpustakaan Khusus pengadaan buku teks dan nonteks, maksimal 20% Kebijakan BOS 2020 – saat ini Sesuai dengan kebutuhan sekolah 15 Pembayaran honor Pembayaran honor maksimal 15% untuk sekolah negeri dan 50% sekolah swasta dalam kondisi normal 1. Pembayaran honor maksimal 50% untuk sekolah negeri dan swasta dalam kondisi normal 2. tidak dibatasi alokasi maksimal dalam kondisi darurat bencana yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Kategori Penyediaan alat multi media pembelajaran Ditentukan spesifikasi teknis dan harga maksimal Sesuai dengan kebutuhan sekolah
  • 16. Mekanisme Penyaluran Dana BOS Tahun 2022 › Kemenkeu melalui KUN menyalurkan dana BOS ke satuan pendidikan dalam 3 (tiga) kali tahapan. ✔ T ahap 1 (30%), paling cepat disalurkanbulan Januari ✔ Tahap 2 (40%), paling cepat disalurkan bulan April ✔ T ahap 3 (30%), paling cepat disalurkanbulan September (Rujukan dasar hukum: PMK 119/PMK.07/2021) › Dana BOS diterima langsung di sekolah RKUN REKENING SEKOLAH 16
  • 17. Pelaporan dan rekening satuan pendidikan menjadi syarat penyaluran untuk meningkatkan akuntabilitas penyaluran dana BOS yang lebih tepat sasaran Situasi BOS 2019 dan tahun-tahun sebelumnya Khusus pembelian buku maksimal 20% Pelaporan Pelaporan tidak menjadi syarat penyaluran Kebijakan BOS 2020 – saat ini Pelaporan tiap tahapan menjadi syarat penyaluran: 1. Laporan tahap I menjadi syarat salur tahap IIItahun berkenaan 2. Laporan tahap II menjadi syarat salur tahap Itahun berikutnya 3. Laporan TahapIII menjadi syarat salur tahap II tahun berikutnya Mekanismepelaporan 1. Disampaikan manual ke Dinas Pendidikan; dan/atau 2. Disampaikan melalui laman https://bos.kemdikbud.go.id Disampaikan melalui laman https://bos.kemdikbud.go.id atau aplikasi RKAS yang disediakan oleh Kemendikbudristek Kategori Batas waktu Penyampaian laporan tidak ada batasan waktu Penyampaian laporan diatur batas waktunya: Laporan Tahap1 31 Juli Laporan Tahap2 31 Oktober Laporan Tahap3 31 JanuariT A Berikutnya 17
  • 18. Tahun 2022 merupakan implementasi kebijakan perhitungan sisa dana BOS Reguler tahun 2020 dan 2021 Kementerian Keuangan Kementerian DalamNegeri Kementerian Dikbudristek 18 PMK No 119/PMK.07/2021 tentang PengelolaanDAK Nonfisik Permendagri No 27/2021 tentang Pedoman UmumAPBD 2022 PermendikbudristekNo 2/2022 tentang Petunjuk TeknisPengelolaan Dana BOP PAUD, BOS, dan BOP Kesetaraan Pasal 48 huruf c, sisa Dana BOS Reguler Tahun Anggaran 2020 sebagaimana dimaksud pada huruf b diperhitungkan dalam penyaluran Dana BOS Reguler Tahun Anggaran 2022 Pasal 32 ayat (3), Kemendikbudristek melakukan perhitungan sisa Dana BOS Reguler berdasarkan laporan Sekolah untuk diperhitungkan pada rekomendasi penyaluran Dana BOS tahap IIpada tahun anggaran berikutnya Sisa Dana BOS tahun anggaran 2020 dan tahun anggaran 2021 diperhitungkan kembali dalam penyaluran dana BOS tahun anggaran 2022. Pasal 32 ayat (1), dalam hal terdapat sisa Dana BOP PAUD, Dana BOS, dan Dana BOP Kesetaraan tahun anggaran sebelumnya, maka sisa dana tersebut digunakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 32 ayat (2), penggunaan sisa Dana BOP PAUD, Dana BOS, dan Dana BOP Kesetaraan: a. dilakukan setelah dicatatkan dalam RKAS; dan b. komponen penggunaan dana sesuai dengan petunjuk teknis Dana BOP PAUD, Dana BOS, atau Dana BOP Kesetaraan tahun anggaran berkenaan.
  • 19. Bagaimana perhitungan sisa Dana BOS Reguler T A 2020 dan 2021 dalam penyaluran dana BOS Reguler T A 2022 Sekolah A mendapat alokasi Tahun 2022 sebesar Rp500.000.000,- Tahun 2020, penggunaan dana BOS di Sekolah A tidak optimal karena perubahan pembelajaran dari PTM ke PJJ sehingga terdapat sisa Dana BOS Reguler sebesar Rp100.000.000,- Tahun 2021, sekolah memanfaatkan seluruh sisa dana BOS Reguler TA2020 untuk operasinal sekolah. Sedangkan dari alokasi BOS Reguler TA2021 terdapat sisa dana sebesar Rp2.000.000- Studi kasus: Rincian Penyaluran Dana BOS Reguler TA2022 Tiap Tahapan sebagai berikut: 19 Tahap 1 (30%*Alokasi TA 2022) Rp150.000.000,- Tahap 2 (40%*Alokasi TA 2022 dikurangi sisa 2020 dan 2021) Alokasi Tahap 2 : Rp200jt Total Sisa Dana 2020 dan 2021: Rp100jt + Rp2jt Salur Tahap 2: Rp98.000.000,- Tahap 1 (30%*Alokasi TA 2022) Rp150.000.000,- Maka, pastikan laporan realisasi dana BOS Reguler yang diinputkan oleh sekolah pada aplikasi ARKAS/BOS Salur sesuai kondisi riil dan sesuai pencatatan silpa yang diakui oleh Pemerintah Daerah
  • 20. Peran Pemda dalam pengelolaan Dana BOS: pembinaan dan pengawasan dalam (1) perencanaan dan penganggaran; (2) pelaksanaan dan penatausahaan; dan (3) pelaporan dan pertanggungjawaban Perencanaan dan Penganggaran Pelaksanaandan Penatausahaan Pelaporan dan Pertanggungjawaban 1. Memastikan data Satuan Pendidikan yang diinput pada Dapodik sesuai dengan kondisi riil; 2. melatih, membimbingdan mendorongSatuan Pendidikan mengisi dan memperbaharui data Satuan Pendidikan dalam Dapodik 3. Memastikan perencanaan dan penganggaran Dana BOS dituangkan dalam RKAS 4. Memastikan perencanaan penggunaan dana BOS berdasarkan evaluasi dan identifikasikebutuhan Satuan Pendidikan 5. Memastikan perencanaan dan penganggaran Dana BOS diinput ke dalam aplikasi rencana kegiatan dan anggaran Satuan Pendidikan yang diselenggarakanKementerian 20 1. Memastikan penggunaan dana dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan sesuai dengan perencanaandan penganggaran Dana BOS; 2. Memastikan setiap penggunaan Dana BOS oleh Satuan Pendidikan dicatat secara lengkap dan disertai dengan bukti-bukti pendukung, termasuk dokumentasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan 3. Memastikan setiap penggunaan dana yang telah dilakukan oleh Satuan Pendidikan diinput ke dalam aplikasi rencana kegiatan dan anggaran Satuan Pendidikan yang diselenggarakan Kementerian 1. Memastikan pelaporan dan pertanggungjawaban Dana BOS berdasarkan hasil pelaksanaan penatausahaan; 2. Memastikan pelaporan dan pertanggungjawaban termasuk pemeriksaan dan verifikasi atas penyelesaianpengadaanbarang/jasa 3. Memastikan bentuk dokumenlaporan dan pertanggungjawabantercantum dalam aplikasi rencana kegiatan dan anggaran 4. Melakukan verifikasi dan validasi atas laporan yang disampaikan satuan pendidikan pada aplikasi manajemen rencana kegiatan dan anggaran Satuan
  • 21. Kemendikbudristek bersama Kemendagri telah menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) untuk mengintegrasikan sistem pengelolaan anggaran pendidikan dengan sistem pengelolaan keuangan daerah ARKAS menjadi aplikasitunggal untuk sekolah dalam perencanaan dan pelaporan penggunaan Dana BOS MARKAS menjadi aplikasi tunggal untuk Dinas Pendidikan dalam pengelolaan Dana BOS, dan MARKAS terintegrasi dengan SIPD ARKAS MARKAS (Manajemen ARKAS) SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) Sekolah DinasPendidikan Integrasi dengan Platform Sekolah lainnya: SIPLah, Dapodik, Rapor Pendidikan Berdasarkan Surat Edaran Bersama Mendagri Nomor 907-6479-SJ dan Mendikbudristek Nomor 7 Tahun2021 tentang Pengintegrasian Sistem Informasi Pengelolaan Dana BOS 21
  • 22. Sekolah dan Dinas Pendidikan, mari segera menggunakan ARKAS dan MARKAS sesuai ketentuan Juknis dan SEB. Tata cara penggunaan dan bantuan dapat diakses melalui satu portal Kunjungi https://rkas.kemdikb ud.go.id/ Cara mengunduh dan mengakses ARKAS: Pilih “Unduhan” dan klik “Unduh” Instal file yang telah diunduh Lakukan registrasi dengan NPSN untuk mendapat kodelogin dari Dinas Login dan ARKAS siap digunakan! Kunjungi https://rkas.kemdikb ud.go.id/ Cara mengakses MARKAS: Pilih tombol “Login Dinas” Mengisi informasi yang diminta (email, NIP , dll.) Login dan MARKAS siap digunakan! Lakukan registrasi dengan mengisi data yang diminta Dengan ARKAS sekolahdapat: 22 1. Memasukkan perencanaandanpenganggaran, penatausahaan,dan pelaporan dana BOS 2. Merubah dan menggeserperencanaandan penganggaran dana BOS 3. Melaporkanhasil realisasi belanja perencanaan dan penganggaran dana BOS 4. Mempercepatproses pelaporanpenggunaan dana BOS secara efisien dan efektif 5. Terintegrasi dengan aplikasi yang ada di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dengan MARKASdinas: 1. Akan dapatterintegrasi dengan SIPD 2. Akan dapat memiliki akses informasi anggaran sekolah pada satu platformsesuai dengan standar dan format SIPD 3. Akan dapat melaporkan pembelanjaan sekolah ke Pemda melalui SIPD sesuai siklus keuangan daerah 4. Dapat menyetujui permohonan perubahan dan pergeseran anggaran sekolah
  • 23. 25 Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen, Kemdikbudristek Terima Kasih