SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
MEMBANGUN BUDAYA
ORGANISASI
Sang Ketut Arta
Pelatihan Service Excellence; 14 oktober 2019
Rangkaian HUT UPT RSUD Bali Mandara ke II; 28-10-
2019
RUMAH SAKIT; merupakan institusi pelayanan publik yg
unik dan spesifik (lex spesialis)
Magula, M,1982
Laksono T, 2014
PADAT SDM &
BANYAK PROFESI
PADAT KERJA TIM
PADAT
PEMERIKSAAN
PADAT JENIS OBAT PADAT PASIEN PENDIDIKAN &
PENELITIAN
PADAT PROSEDUR
PADAT TEKNOLOGI
CANGGIH
… etc …>>> PADAT MASALAH
Kuntjoro-PERSI
Bom waktu
• Saling tdk percaya
• Kesenjangan
• Miskoordinasi
Crew (Karyawan)
• Individual
• Saling menyalahkan
• Merasa paling penting
• Low commitment
Ranjau
•
• LSM
• Pesaing
• UU.Perl Kons, RS, Kes,
Prk.Kedokt, dll
• Pers, Media
• Pengacara
Gelombang
• Tuntutan Mutu pelayanan
• Tuntutan Akreditasi
• Tuntutan pemilik & publik
Pejabat Struktural
•Safety player
•Leadership lemah
• Menyalahkan staf
Arus
-Globalisasi
-Era digital
-Politisasi
Bahan Bakar
•Mahal
•Biaya operasional
kurang
• Pendapatan st
piutang BPJS
TANTANGAN MANAJER RS : RUMAH SAKIT IBARAT KAPAL
SARAT BEBAN
Konsumen
• Asuransi kes
• Banyak protes
• Tidak puas
• Ignorance
<40%
clear
area
>60%
grey
area
“grey area culture in hospital”
SALING SIKUT, YG MENELAN DICEKIK,
“JERUK MAKAN JERUK”
Budaya MIS dalam Pelayanan di
Rumah Sakit
MIS KOMUNIKASI
MIS INSTRUKSI
MIS KOLABORASI
MIS INTERVENSI
MIS IMPLEMENTASI
MIS EVALUASI
MIS PRESTASI
(HANNA PERMANA, 2004)
KOMPETISI DI ERA GLOBALISASI & DIGITALISASI
KUNCI NYA ADALAH SDM
Hakekat Rumah sakit sebagai >>
ORGANISASI
Sebuah wadah dimana sejumlah orang “mengikatkan diri”
dalam “suatu aturan/sistem” untuk mencapai “suatu tujuan
bersama”
• Asal kata = Organ  bagian tubuh 
sistem2 yang saling berkaitan
• Adanya masalah di satu organ akan
mempengaruhi organ lainnya
• Dalam organisasi RS; Bidang2 > seksi2 >
instalasi2 > unit2 = merupakan subsistem2
yg saling berkaitan, walaupun memang
ada pembagian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan ;
• Adanya masalah di satu unit akan
berpengaruh pada unit lainnya
Pemahaman peran/fungsi
“Diamond Head drill”
Direktur
Staf Penunjang &Admin
Pelayanan Medis – Keperawatan – Kebidanan – Pelayanan penunjang
First line Manajer
Middle Manajer
-Ujung Permata pelayanan publik
-Pengawalan pelaksanaan kebijakan
-Pendukung/fasilitasi
- Role model & Penanggung jawab teknis
-Pelaksana Kebijakan administrasi
-Pendukung/fasilitasi
-Penanggung jawab kualitas administrasi
-Penerjemah Kebijakan
-Pendukung/fasilitasi
-Supervisi & pengawasan
-Role model & Penanggung jawab kualitas manajeme
-Penentu Arah dan Kebijakan
-Penanggung jawab organisasi
(Sanjana, 2004)
DIREKTUR
Kelompok Jabatan
Fungsional
WADIR PELAYANAN WADIR PENUNJANG
BIDANG
PELAYANAN MEDIK
WADIR UMUM &
KEUANGAN
BIDANG
KEPERAWATAN
BIDANG
PENUNJANG MEDIK
BIDANG PENUNJANG
NON-MEDIK
BIDANG UMUM
HUKUM & KEPEG
BIDANG PERENCANAAN
DAN KEUANGAN
SUB.BID RAJAL
RANAP RASIP
SUB.BID RADAR
TINDIK
SUB.BID KEPER,
MUTU & SERTIFIKASI
SUB.BID REKAM
MEDIS, SIM & HUMAS
SUB.BID LOGISTIK
SUB.BID
DIAGNOSTIK
SUB.BID SARANA &
PRASARANA
SUB.BID KESLING
SUB.BID UMUM
SUB.BID
HUKUM & KEPEG
SUB.BID SUNPROG
SUB.BID KEUANGAN
& AKUNTANSI
Pelayanan merupakan core business, sedangkan umum – keuangan – penunjang
merupakan supporting
Core business
Supporting
I’m my position
Koordinasi – Kerjasama akan terkendala,
apabila masing2 atau salah satu “japo-jageng”
PERJELAS PENGORGANISASIAN SELURUH
UNIT DI RUMAH SAKIT;
 Pengorganisasian adalah penetapan
struktur dan pembagian kerja yang
direncanakan untuk diselesaikan oleh
anggota kesatuan pekerjaan,
penetapan hubungan antar pekerjaan
yang efektif diantara anggota
organisasi, dan pemberian lingkungan,
sarana, fasilitas agar anggota
organisasi dapat bekerja secara efektif
dan efisien.
(SISWANTO,2009)
HINDARI SEKAT-SEKAT YANG TERLALU BIROKRATIS
PRINSIP PENGORGANISASIAN UNIT-
UNIT DI RUMAH SAKIT;
1. The devision of work (pembagian tugas yg
jelas)
2. Koordinasi (komunikasi, interaksi, & kerjasama)
> bukan sekedar sama-sama bekerja
3. Unity of command (kesatuan komando)
4. Tanggungjawab dan kewenangan yang jelas
5. Hubungan staf (koordinasi) dan lini (kejelasan
komando)
6. Span of control (rentang pengawasan) yang
efektif
Garis koordinasi Lintas bidang-unit-dll
Buat Struktur Organisasi Unit yang
memperjelas garis komando dan garis
koordinasi (lini & staf)
 Organizational Structure can defined as the
arrangment and interrelationship of the component
parts and positions of a company.
(Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan
antar bagian komponen dan posisi dalam suatu
perkumpulan)
 Struktur organisasi dapat diibaratkan sebagai
bajunya organisasi, atau kerangka gedung suatu
bangunan.
(Stoner & Wankell, 1986)
DIREKTUR
WADIR PELAYANAN
KOMITE MEDIK
KABID PELAYANAN MEDIK
KEPALA RUANGAN
:
WAKIL KEPALA
RUANGAN
CASE MANAGER
KELOMPOK STAF
KEPERAWATAN
ADMINISTRASI
RUANGAN
PRIMARY NURSE PRIMARY NURSE PRIMARY NURSE : PRIMARY NURSE
KA. INSTALASI RAWAT INAP
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI RUANG RAWAT INAP
KABID YAN KEPERAWATAN
7
KELOMPOK
STAF MEDIS
KASUBID YAN
KEPERAWATAN
7
KASUBID PELAYANAN
MEDIK
PRIMARY NURSE
KOMITE KEPERAWATAN
ASOCIATE NURSE ASOCIATE NURSE ASOCIATE NURSE ASOCIATE NURSE
ASOCIATE NURSE
MANFAAT PENGORGANISASIAN YANG JELAS
1. Pembagian tugas dan tanggungjawab menjadi
jelas
2. Terciptanya Hubungan kerja yang harmonis
antar anggota organisasi maupun antar bagian
3. Adanya pendelegasian wewenang yang jelas
4. Pendayagunaan seluruh sumberdaya
organisasi lebih efisien dan lebih efektif
2019
2020
2021
2025
RS
KELAS
DUNIA
2024
1. Survey Simulasi dan Survey Akreditasi
Kars
2. Pembangunan gedung layanan kanker
3. Melengkapi Alat rumah sakit
4. Pengembangan SDM
5. Optimalisasi sarana-prasarana penunjang
1. Buka layanan Radioteraphi
2. Peningkatan Kapasitas SDM tahap 1
3. Melengkapi allat rumah sakit
4. Maintenace survey akreditasi tahun
5. Persiapan akreditasi RS Pendidikan
1. Buka layanan kedokteran Nuklir
2. Peningkatan Kapasitas SDM tahap 2
3. Maintenace survey akreditasi tahun II dan
persaipan akreditasi internasional
4. Survey Akreditasi RS Pendidikan,
5. Sister Hospital,
6. Pembangunan Gedung Diklat
1. Survey Akreditasi KARS
Internasional
2. Pengembangan layanan
3. Peningkatkan Kerja sama bidang
kesehatan
1. Peningkatan kapasitas SDM
tahap 3
2. Maintenace Survey Akreditasi
Inter th 1
3. Pengembangan jenis pelayanan
1. Maintenace survey
inter th 2
2. Peningkatam
kapasitas SDM tahap
4
ROADMAP
RENSTRA TAHUN
2019- 2025
RSUD BALI
MANDARA
KARS
Internasi
onal
Resurvey
akreditasi
Internasional
Optimalisasi SDM, Sistem layanan . Sarana dan Prasarana
Persiapan
Akreditasi
Internasional
KARS
RS
Kelas
Dunia
Akreditasi
internasionalI
2022
2023
TARGET OPTIMIS RSBM >> KUNCINYA ADALAH SDM
Caranya: dengan peningkatan profesionalisme & membangun budaya organisasi
(Diklat RSBM,2019)
• Karena BUDAYA adalah perilaku
manusia sebagai hasil cipta, karsa &
karya manusia, dan PERILAKU
seseorang adalah cerminan budaya
komunitasnya;
• Apabila kita ingin mewujudkan Good
corporate governance & good clinical
governance, maka harus dimulai dari
membangun budaya organisasi
MENGAPA membangun BUDAYA ORGANISASI?
4 Fungsi Budaya Organisasi
ORGANIZATIONAL
CULTURE
Organizational
Identity
(Identitas)
Organizational
Stability
(Stabilitas)
Organizational
Device
(Merancang)
Organizational
Commitment
(Komitmen)
(Hanna PS, 2004)
PERILAKU MANUSIA DALAM ORGANISASI MENJADI KUNCI
BAIK TIDAKNYA BUDAYA ORGANISASI
Hub Antar Manusia
Pengambilan Keputusan
Kepemimpinan
Manajemen
Administrasi
Manusia
(Muninjaya, 2004)
Pengertian budaya organisasi
Menanggung bersama, menghargai asumsi yang
tersirat dalam suatu kelompok dan memahami
bagaimana cara pandang, berfikir, dan bereaksi
terhadap lingkungan yang beraneka-ragam
Dasar dari budaya organisasi adalah nilai-nilai
(Values) dan keyakinan (Belief). Dan juga
memainkan peran penting dalam mempengaruhi
perilaku ber-etika dalam organisasi.
Budaya itu sangat kompleks dan berlapis-lapis
seperti bawang, lapisan luarnya merupakan
produk dari budaya tersebut, dan lapisan yang
paling dalam adalah nilai-nilai (Values) dan
norma (Norm) yang sangat sulit untuk
ANALOGI: ORGANISASI SEBAGAI LAPISAN BAWANG
Struktur
Tujuan
Reward & Punishment
System (Sistem Imbalan)
Norma, behavior
expected, (Budaya
organisasi)
Decision Making System
(Sistem Pengambilan Keputusan)
Bagan Organisasi
Iklim Kerja
Perilaku sebagian besar
anggota organisasi
Visi, Misi
Nilai
Dasar
27
• Budaya organisasi merupakan “cara-cara”
anggota organisasi dalam berpikir, berperilaku dan
mempercayai sesuatu (Cooke & Rousseau, 1998)
• Budaya organisasi adalah tabiat yang dimiliki oleh
sebagian besar atau bahkan seluruh pribadi yang
mengikatkan diri dalam suatu wadah dengan
aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan.
• Di dalam budaya organisasi terdapat nilai-nilai,
etika dan norma-norma yang harus ditaati oleh
anggota (Harshman dan Harshman 2000).
Budaya Organisasi (Corporate Culture)
IDENTIFIKASI BUDAYA ORGANISASI
ARTIFACTS
VALUES
PARADIGM-MINDSET
PERILAKU KERJA
SEBAGIAN BESAR
> SELURUH
ANGGOTA
ORGANISASI
29
Mindset Personal hrs sesuai
dgn mindset organisasi
Attitude/sikap-
mental/sifat/watak sebagai
landasan yang mendasari
perilaku
Tampak luar
Building Block Budaya Organisasi
PERILAKU
Behavior/Skill/
Psychomotor
NILAI DASAR &
KEYAKINAN DASAR
ESQ
Emotional-Spiritual-
Quotion
Perasaan/Affective
PARADIGMA
IQ
Intelligence-Quotion
Cognitive/Rational/Pola-Pikir/Cara-Pandang
30
Apa yang terjadijikamindset personal / individutidaksesuai
denganmindset organisasi?
1. Personal melakukan tindakan setengah hati dan
bahkan tanpa hati;
2. Personal dapat melakukan sabotase / teror;
3. Personal menjadi duri dalam daging;
Budaya organisasi bisa kuat atau lemah
Bergantung kepada
1 Keterikatan antar karyawan atau
karyawan dengan organisasi
(Cohesiveness)
2 Konsensus tentang tata nilai
organisasi (Values)
3 Komitmen individu terhadap tujuan
organisasi (Commitment)
32
BAGAIMANA PROSES TERJADINYA BUDAYA ORGANISASI
(contoh 1)
Perilaku tersenyum
(Attitude)
Kebiasaan ramah
(Behavior)
Tabiat/Sifat/Watak ramah
(Character)
Rumah sakit mempunyai
budaya ramah
(Organizational Culture)
Seseorang tersenyum & memberi
Salam saat bertemu orang
Tersenyum & memberi salam tersebut
dilakukan berulang-ulang setiap bertemu
orang
Kebiasaan tersenyum & memberi salam
berlangsung terus menerus
selama bertahun-tahun
Perawat, bidan, dokter dan
sebagian besar karyawan RS secara
terus menerus selalu Tersenyum & memberi
Salam setiap bertemu orang
33
PROSES TERJADINYA BUDAYA
(contoh 2)
Tindakan jujur
(Action)
Kebiasaan bekerja
secara jujur
(Behavior)
Tabiat/Sifat/Watak
bekerja jujur
(Character)
Rumah sakit mempunyai
budaya kerja jujur
(Organizational Culture)
Seseorang bekerja
dengan jujur
Tindakan jujur tersebut
berlangsung berulang-ulang
Kebiasaan bekerja jujur dilakukan oleh
sebagian besar karyawan , terus menerus
selama bertahun-tahun
Perawat, bidan, dokter dan
sebagian besar karyawan RS secara
terus menerus bekerja secara jujur
34
Empat Fase dalam perubahan budaya
menurut Tan:
• Fase 1: Penilaian Budaya
• Fase 2: Analisis Kesenjangan Budaya
• Fase 3: Mempengaruhi Perubahan Budaya
• Fase 4: Memelihara dan mengembangkan
Budaya Baru
35
Tahapan Perubahan
(The Ladder of Change)
(Hermawan Kertajaya, A Suyudi; 2002)
1. Inform  Political Change
Shifting Values
Shifting Paradigm
2. Reform  Technical Change
Re-design the systems
Re-arrange the roles
Re-training people
2. Transform  Culture Change
36
KONSEP PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI
RUMAHKITA (Sanjana, 2002)
PEMBELAJARAN
• Memahami perubahan
lingkungan  Create
sense of change
(urgency) ”Kontras”
• Memahami setting
“Tata Nilai Budaya
Organisasi” sebagai
acuan bersikap
berperilaku seluruh
anggota organisasi
BUDAYA ORGANISASI
 Budaya perbaikan
mutu berkelanjutan
(Cont. Quality
improvement);
 Budaya menghargai
pelanggan 
(Customer Oriented);
 Budaya kerjasama tim
 (Cross Functional
Team).
Change
Management &
Leadership
(Re-structuring)
(Re-engineering)
(Re-positioning)
(Re-training)
Reward &
Punishment
Inform Transform
Reform
37
Budaya
Rumahkita
Rumahkita = Rumah Sakit Tabanan; Budaya
Organisasi yang dibangun;
1. Tempat untuk bernaung dan berlindung
bersama sebagai satu keluarga besar 
Budaya Team Kerja (cross functional team)
2. Tempat untuk mendapatkan kasih-sayang,
pertolongan, pelayanan yang prima 
Budaya Melayani (customer oriented)
3. Tempat yang harus dipelihara, diperbaiki,
dan dikembangkan secara terus menerus 
Budaya Perbaikan Berkelanjutan
(continuos quality improvement)
38
39
Kerja Keras Membuahkan
“Piala Citra Pelayanan Prima th 2004” (Sanjana, 2007)
Building of
Corporate
Culture &
Profesionalism
Implementation
of standard &
acountable system
Measurement,
Analysis&Quality
Improvement
CHANGE MANAGEMENT CONCEPT OF CORPORATE CULTURE
IN MANGUSADA HOSPITAL
THE NEW
CORPORATE
CULTURE;
• WBK & WBBM
• Super Team
• Continuos
Quality
Improvement
THE OLD
CORPORATE
CULTURE;
• Grey Area
• Superman
• Poor Quality
Excellence
Service &
Clinical Good
Governance
REWARD & PUNISHMENT
•
• RS Kapal Pesiar INTERVENSI * RS tujuan"Medical Tourism“
• RS Pusat Merujuk * RS Rujukan Unggulan
• Rumah "SAKIT GEDE" * RS benar2 GEDE >>
Kebanggaan Masyarakat
pre post
(Since 2015)
Piagam PZI-WBK utk RSD Mangusada
Pemahaman dengan sosialisasi terus-menerus
BAGAIMANA DENGAN
BUDAYA ORGANISASI
RSBM?
Silahkan dicermati apakah sudah tergambar dengan jelas
garis komando dan garis koordinasi
PERTANYAAN selanjutnya ADALAH
4 poin dalam Visi RSBM yg dapat dijadikan pedoman
mewujudkan Budaya Organisasi
1
2 3
4
MISI RSBM
YANG
KEEMPAT
JELAS-JELAS
MENCANTUM
KAN
“BUDAYA
KERJA” =
BUDAYA
ORGANISASI
Nilai-Nilai
dasar dapat
diambil dari
motto
pelayanan;
1. Responsive
2. Safety
3. Komunikatif
4. Ramah
5. Akuntabel
49
Mindset setiap orang
karyawan RSBM hrs sesuai
dgn mindset RSBM
Attitude/sikap-
mental/sifat/watak karyawan
sebagai landasan Perilaku
Pelayanan
Tampak luar
Building Block Budaya Organisasi RSBM
PERILAKU
PELAYANAN
RSBM
Behavior/Skill/
Psychomotor
NILAI DASAR &
KEYAKINAN DASAR
RSBM
ESQ
E-S-Quotion
(Perasaan/Affective)
PARADIGMA
Pola-Pikir/Cara-Pandang seluruh karyawan
dengan berbagai asal organisasi harus
disatukan (dari Direktur sampai tukang ukur,
dari dokter spesialis sampai cleaning service)
Pentingnya kesamaan mindset
tentang WHAT IS QUALITY ?
50
RS MEMPRODUKSI JASA; peran SDM menjadi
kunci
1. BARANG (MANUFACTURE)
bersifat fisik, sehingga dapat dilihat, diraba/disentuh,
dirasa, dipegang, disimpan, dan dipindahkan. Barang
biasanya diproduksi terlebih dahulu, baru kemudian
dijual dan dikonsumsi oleh konsumen (PROSES
PRODUKSI TERPISAH DENGAN PROSES KONSUMSI
)
2. JASA (SERVICE)
bersifat tidak fisik tetapi merupakan aktifitas, manfaat
dan atau kepuasan yang ditawarkan utk dijual. Jasa
biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian
diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan (PROSES
PRODUKSI BERSAMAAN DENGAN PROSES
KONSUMSI)
(Suardi,2004):
Samakan mindset, apa yang diminta oleh
pelanggan >>> DIMENSI MUTU;
1. Reliability (Kehandalan); akurasi pelayanan
2. Responsiveness (Daya Tanggap); daya tanggap
petugas pemberi pelayanan
3. Assurance (Jaminan); kepastian proses
pelayanan
sesuai standar
4. Empathy (Empati); perhatian personal &
komitmen
pemecahan masalah pelanggan
5. Tangibles (Bukti Fisik); penampilan fisik &
kenyamanan
KEBUTUHAN
2.RAMAH
Pelanggan butuh
senyuman & sikap
sopan dan
bersahabat dari
para petugas
3.RASA AMAN
Pelanggan butuh
bebas dari rasa
takut, bebas dari
keraguan dan
bahaya
4.RASA
DITERIMA
Pelanggan
butuh
kemudahan
untuk menghu-
bungi petugas
10 dari 12 ttg SDM
KEBUTUHAN
7.UNDERSTANDING
Dapat memahami
kebutuhan & harapan
pelanggan
6.COMPETENCY
Pengetahuan &
Ketrampilan yang
sesuai dan memadai
KEBUTUHAN TANGIBELS 10.PENAMPILAN FISIK
GEDUNG
Kebersihan, Dekorasi, Penyinaran,
Ventilasi, TV dll
9.PENAMPILAN PETUGAS
Pakaian/Uniform, Kebersihan,
Kerapian, dan Keserasian
12.PERALATAN DALAM
KEADAAN SIAP PAKAI
11.MAKANAN & MINUMAN
Kualitas, jumlah, panas, dingin,
rupa, cara menyajikan, dll.
Camkanlah dengan sungguh-sungguh
bahwa SDM menjadi kunci
“man behind the gun”
SDM; ASET ATAU BEBAN?
HAMBATAN DALAM MEMBANGUN
BUDAYA ORGANISASI;
 Budaya “RUMAH SAKIT DI DALAM
RUMAH SAKIT”
 I am My Position
 Budaya team work lemah
 Banyak area abu-abu
 Budaya MIS
Semua orang ingin…..
AKTUALISASI
Ide-idenya
Ingin diterima
Ingin MenangIngin yang terbaik Ingin
diakui
Benturan
Kepentingan
ManagerDokter Perawat PelangganPemasokPemilik Pengamat
MENJADI HAL YANG MENDASAR BAHWA SETIAP
ANGGOTA ORGANISASI MELAKUKAN PENYESUAIAN DIRI
DALAM HAL NILAI2 YANG DIANUT ORGANISASI
PEMBERONTAK
ADAFTIF &
KREATIF
TUNDUK
Penolakan
terhadap nilai
dan norma
Penerimaan
terhadap seluruh
nilai dan norma
Menerima &
mempertahankan
hal baik,
menghilangkan yg
jelek
ADAPTASI
Teroris Motivatoris
Tourist
5% 10% 35% 35% 10% 5%
DISTRIBUSI KURVA NORMAL
KARAKTERISTIK SDM DLM ORGANISASI
Menjadikan SDM dengan tipe Learners
sebagai manajer-manajer unit
(4 type SDM)
Tourists
Hostages
Terorrist
Learner’s
Daniel Carnegie, 1999
Bagaimana agar semua staf adaptif & kreatif?
>> KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) sebagai
Role Model
• Kepemimpinan adalah masalah
mempengaruhi (influence) orang, bukan
masalah posisi ataupun gelar;
• Perkembangan organisasi berada
dibawah kemampuan kepemimpinan,
maka jika kita ingin mengembangkan
organisasi, daya ungkitnya adalah
mengembangkan kemampuan
kepemimpinan;
• Ada 10 cara mengembangkan kekuatan
kepemimpinan  INFLUENCES
• (Sanjana, 2004)
10 kemampuan INFLUENCES;
(sanjana, 2004)
1. I = Integrity (jujur)
2. N = Nurture (peduli dan siap melayani)
3. F = Faith (setia, dapat dipercaya)
4. L = Listen (mau mendengar sebelum didengar)
5. U = Understanding (mau mengerti sebelum dimengerti)
6. E = Encourage (bersemangat/memberi semangat)
7. N = Norm (menjunjung tinggi nilai-nilai etika)
8. C = Communicate (berkomunikasi dari hati kehati)
9. E = Empathy (mempunyai sikap yg tidak prejudice)
10. S = Synergy
PERUBAHAN MIND SET / PARADIGMA dlm
SERVICE EXCELLENCE (Bill Marriot, 2000)
CUSTOME
R
STAFF
FIRST LINE
MANAGER
MIDLE
MANAGER
TOP
MANAGE
R
TOP
MANAGE
R
CUSTOME
R
STAFF
FIRST LINE
MANAGER
MIDLE
MANAGER
FUNGSI MANAJEMEN YG WAJIB DIJALANKAN
OLEH PEMINPIN & MANAJER RS
ORGANIZING
PLANNING
ACTUITING
CONTROLLING
GR. TERRY “Principles of Management’ (1975)
ASPEK PENTING DLM ACTUITING YG WAJIB
DIPERANKAN OLEH PEMIMPIN & MANAJER
1. Menjadi contoh (Role model leaderships)
2. Pengarahan (leading)
3. Komunikasi (communication)
4. Motivasi (motivation)
5. Hubungan Antar Manusia
(human relationships)
3 tuntutan REGULASI YANG MAU TIDAK MAU
MERUBAH BUDAYA ORGANISASI RS:
①Akreditasi SNARS / JCI,
② Program JKN ,
③ Otonomi-Fleksibilitas ( PPK – BLU / BLUD )
SUDAH PARIPURNA > TAPI SUDAH MAMPUKAN MERUBAH
PERILAKU DARI “MEMBENARKAN YANG BIASA DILAKUKAN
MENJADI MEMBIASAKAN MELAKUKAN DENGAN BENAR?”
PARADIGMA & PERILAKU FEE FOR SERVICE
MENJADI PARDIGMA PAKET TINDAKAN >> Cost
Containment
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE = tata kelola
RS yang sehat
Silahkan berproses..membangun
budaya RSBM
Identifikasi Gap
budaya saat ini;
dengan berbagai
macam latar
belakang
karyawan
PROSES REFORM /
PERUBAHAN
BUDAYA
ORGANISASI
YG INGIN
DIWUJUDKAN
BERSAMA
INFORM REFORM TRANSFORM
SIMPULAN ;
…Untuk merumuskan budaya organisasi yang
ingin diwujudkan harus duduk bersama –
berdiskusi – menghilangkan ego sektoral –
mengutamakan kepentingan organisasi.
JANGAN
SALING
MENGHINDAR
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 1.Membangun budaya organisasi rev1_ 14 okt19.pptx

Kebijakan dan Peran PPNI dalam Penerapan SDKI-SLKI-SIKI.pptx
Kebijakan dan Peran PPNI dalam Penerapan SDKI-SLKI-SIKI.pptxKebijakan dan Peran PPNI dalam Penerapan SDKI-SLKI-SIKI.pptx
Kebijakan dan Peran PPNI dalam Penerapan SDKI-SLKI-SIKI.pptxRiris29744
 
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptxKonsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptxRatnaJuniarti2
 
Budaya kerja pegawai
Budaya kerja pegawaiBudaya kerja pegawai
Budaya kerja pegawaiAbdul Hakim
 
Organization culture and change
Organization culture and changeOrganization culture and change
Organization culture and changeAndhikaMuhammad2
 
Budaya kerja melayani
Budaya kerja melayaniBudaya kerja melayani
Budaya kerja melayaniGus Priyono
 
Rps perubahan-dan-budaya-organisasi
Rps perubahan-dan-budaya-organisasiRps perubahan-dan-budaya-organisasi
Rps perubahan-dan-budaya-organisasiHasim Abdullah
 
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01Moinah Pakusiam
 
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01Moinah Pakusiam
 
Nilai Dan Etika Penjawat Awam
Nilai Dan Etika Penjawat AwamNilai Dan Etika Penjawat Awam
Nilai Dan Etika Penjawat AwamSyed Faris Shah
 
Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2Rio Nugroho
 
Manajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxManajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxUDPUTRI1
 
Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3
Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3
Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3Annisa Khoerunnisya
 
Etika & integriti dlm perkhidmatan awam
Etika & integriti dlm perkhidmatan awamEtika & integriti dlm perkhidmatan awam
Etika & integriti dlm perkhidmatan awamhanifroslan
 

Similar to 1.Membangun budaya organisasi rev1_ 14 okt19.pptx (20)

Kebijakan dan Peran PPNI dalam Penerapan SDKI-SLKI-SIKI.pptx
Kebijakan dan Peran PPNI dalam Penerapan SDKI-SLKI-SIKI.pptxKebijakan dan Peran PPNI dalam Penerapan SDKI-SLKI-SIKI.pptx
Kebijakan dan Peran PPNI dalam Penerapan SDKI-SLKI-SIKI.pptx
 
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptxKonsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
 
Budaya kerja pegawai
Budaya kerja pegawaiBudaya kerja pegawai
Budaya kerja pegawai
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Organization culture and change
Organization culture and changeOrganization culture and change
Organization culture and change
 
Budaya kerja melayani
Budaya kerja melayaniBudaya kerja melayani
Budaya kerja melayani
 
Rps perubahan-dan-budaya-organisasi
Rps perubahan-dan-budaya-organisasiRps perubahan-dan-budaya-organisasi
Rps perubahan-dan-budaya-organisasi
 
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
 
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
Nilaidanetikapenjawatawam 090625114035-phpapp01
 
Nilai Dan Etika Penjawat Awam
Nilai Dan Etika Penjawat AwamNilai Dan Etika Penjawat Awam
Nilai Dan Etika Penjawat Awam
 
Supian Sauri
Supian SauriSupian Sauri
Supian Sauri
 
Budaya Kerja
Budaya KerjaBudaya Kerja
Budaya Kerja
 
Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2
 
Litbang Administrasi Masa Depan
Litbang Administrasi Masa DepanLitbang Administrasi Masa Depan
Litbang Administrasi Masa Depan
 
Manajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptxManajemen ASN.pptx
Manajemen ASN.pptx
 
creativity and innovation
creativity and innovationcreativity and innovation
creativity and innovation
 
Organizational culture profile
Organizational culture profileOrganizational culture profile
Organizational culture profile
 
Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3
Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3
Kelompok1 manajemen smt1_akt1_bab3
 
Etika & integriti dlm perkhidmatan awam
Etika & integriti dlm perkhidmatan awamEtika & integriti dlm perkhidmatan awam
Etika & integriti dlm perkhidmatan awam
 
10 culture
10   culture10   culture
10 culture
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

1.Membangun budaya organisasi rev1_ 14 okt19.pptx

  • 1. MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI Sang Ketut Arta Pelatihan Service Excellence; 14 oktober 2019 Rangkaian HUT UPT RSUD Bali Mandara ke II; 28-10- 2019
  • 2.
  • 3. RUMAH SAKIT; merupakan institusi pelayanan publik yg unik dan spesifik (lex spesialis) Magula, M,1982 Laksono T, 2014 PADAT SDM & BANYAK PROFESI PADAT KERJA TIM PADAT PEMERIKSAAN PADAT JENIS OBAT PADAT PASIEN PENDIDIKAN & PENELITIAN PADAT PROSEDUR PADAT TEKNOLOGI CANGGIH … etc …>>> PADAT MASALAH Kuntjoro-PERSI
  • 4. Bom waktu • Saling tdk percaya • Kesenjangan • Miskoordinasi Crew (Karyawan) • Individual • Saling menyalahkan • Merasa paling penting • Low commitment Ranjau • • LSM • Pesaing • UU.Perl Kons, RS, Kes, Prk.Kedokt, dll • Pers, Media • Pengacara Gelombang • Tuntutan Mutu pelayanan • Tuntutan Akreditasi • Tuntutan pemilik & publik Pejabat Struktural •Safety player •Leadership lemah • Menyalahkan staf Arus -Globalisasi -Era digital -Politisasi Bahan Bakar •Mahal •Biaya operasional kurang • Pendapatan st piutang BPJS TANTANGAN MANAJER RS : RUMAH SAKIT IBARAT KAPAL SARAT BEBAN Konsumen • Asuransi kes • Banyak protes • Tidak puas • Ignorance
  • 6. SALING SIKUT, YG MENELAN DICEKIK, “JERUK MAKAN JERUK”
  • 7. Budaya MIS dalam Pelayanan di Rumah Sakit MIS KOMUNIKASI MIS INSTRUKSI MIS KOLABORASI MIS INTERVENSI MIS IMPLEMENTASI MIS EVALUASI MIS PRESTASI
  • 8. (HANNA PERMANA, 2004) KOMPETISI DI ERA GLOBALISASI & DIGITALISASI KUNCI NYA ADALAH SDM
  • 9.
  • 10. Hakekat Rumah sakit sebagai >> ORGANISASI Sebuah wadah dimana sejumlah orang “mengikatkan diri” dalam “suatu aturan/sistem” untuk mencapai “suatu tujuan bersama” • Asal kata = Organ  bagian tubuh  sistem2 yang saling berkaitan • Adanya masalah di satu organ akan mempengaruhi organ lainnya • Dalam organisasi RS; Bidang2 > seksi2 > instalasi2 > unit2 = merupakan subsistem2 yg saling berkaitan, walaupun memang ada pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan ; • Adanya masalah di satu unit akan berpengaruh pada unit lainnya
  • 11. Pemahaman peran/fungsi “Diamond Head drill” Direktur Staf Penunjang &Admin Pelayanan Medis – Keperawatan – Kebidanan – Pelayanan penunjang First line Manajer Middle Manajer -Ujung Permata pelayanan publik -Pengawalan pelaksanaan kebijakan -Pendukung/fasilitasi - Role model & Penanggung jawab teknis -Pelaksana Kebijakan administrasi -Pendukung/fasilitasi -Penanggung jawab kualitas administrasi -Penerjemah Kebijakan -Pendukung/fasilitasi -Supervisi & pengawasan -Role model & Penanggung jawab kualitas manajeme -Penentu Arah dan Kebijakan -Penanggung jawab organisasi (Sanjana, 2004)
  • 12. DIREKTUR Kelompok Jabatan Fungsional WADIR PELAYANAN WADIR PENUNJANG BIDANG PELAYANAN MEDIK WADIR UMUM & KEUANGAN BIDANG KEPERAWATAN BIDANG PENUNJANG MEDIK BIDANG PENUNJANG NON-MEDIK BIDANG UMUM HUKUM & KEPEG BIDANG PERENCANAAN DAN KEUANGAN SUB.BID RAJAL RANAP RASIP SUB.BID RADAR TINDIK SUB.BID KEPER, MUTU & SERTIFIKASI SUB.BID REKAM MEDIS, SIM & HUMAS SUB.BID LOGISTIK SUB.BID DIAGNOSTIK SUB.BID SARANA & PRASARANA SUB.BID KESLING SUB.BID UMUM SUB.BID HUKUM & KEPEG SUB.BID SUNPROG SUB.BID KEUANGAN & AKUNTANSI Pelayanan merupakan core business, sedangkan umum – keuangan – penunjang merupakan supporting Core business Supporting
  • 13. I’m my position Koordinasi – Kerjasama akan terkendala, apabila masing2 atau salah satu “japo-jageng”
  • 14. PERJELAS PENGORGANISASIAN SELURUH UNIT DI RUMAH SAKIT;  Pengorganisasian adalah penetapan struktur dan pembagian kerja yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kesatuan pekerjaan, penetapan hubungan antar pekerjaan yang efektif diantara anggota organisasi, dan pemberian lingkungan, sarana, fasilitas agar anggota organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien. (SISWANTO,2009)
  • 15. HINDARI SEKAT-SEKAT YANG TERLALU BIROKRATIS
  • 16. PRINSIP PENGORGANISASIAN UNIT- UNIT DI RUMAH SAKIT; 1. The devision of work (pembagian tugas yg jelas) 2. Koordinasi (komunikasi, interaksi, & kerjasama) > bukan sekedar sama-sama bekerja 3. Unity of command (kesatuan komando) 4. Tanggungjawab dan kewenangan yang jelas 5. Hubungan staf (koordinasi) dan lini (kejelasan komando) 6. Span of control (rentang pengawasan) yang efektif
  • 17. Garis koordinasi Lintas bidang-unit-dll
  • 18. Buat Struktur Organisasi Unit yang memperjelas garis komando dan garis koordinasi (lini & staf)  Organizational Structure can defined as the arrangment and interrelationship of the component parts and positions of a company. (Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan antar bagian komponen dan posisi dalam suatu perkumpulan)  Struktur organisasi dapat diibaratkan sebagai bajunya organisasi, atau kerangka gedung suatu bangunan. (Stoner & Wankell, 1986)
  • 19. DIREKTUR WADIR PELAYANAN KOMITE MEDIK KABID PELAYANAN MEDIK KEPALA RUANGAN : WAKIL KEPALA RUANGAN CASE MANAGER KELOMPOK STAF KEPERAWATAN ADMINISTRASI RUANGAN PRIMARY NURSE PRIMARY NURSE PRIMARY NURSE : PRIMARY NURSE KA. INSTALASI RAWAT INAP CONTOH STRUKTUR ORGANISASI RUANG RAWAT INAP KABID YAN KEPERAWATAN 7 KELOMPOK STAF MEDIS KASUBID YAN KEPERAWATAN 7 KASUBID PELAYANAN MEDIK PRIMARY NURSE KOMITE KEPERAWATAN ASOCIATE NURSE ASOCIATE NURSE ASOCIATE NURSE ASOCIATE NURSE ASOCIATE NURSE
  • 20. MANFAAT PENGORGANISASIAN YANG JELAS 1. Pembagian tugas dan tanggungjawab menjadi jelas 2. Terciptanya Hubungan kerja yang harmonis antar anggota organisasi maupun antar bagian 3. Adanya pendelegasian wewenang yang jelas 4. Pendayagunaan seluruh sumberdaya organisasi lebih efisien dan lebih efektif
  • 21. 2019 2020 2021 2025 RS KELAS DUNIA 2024 1. Survey Simulasi dan Survey Akreditasi Kars 2. Pembangunan gedung layanan kanker 3. Melengkapi Alat rumah sakit 4. Pengembangan SDM 5. Optimalisasi sarana-prasarana penunjang 1. Buka layanan Radioteraphi 2. Peningkatan Kapasitas SDM tahap 1 3. Melengkapi allat rumah sakit 4. Maintenace survey akreditasi tahun 5. Persiapan akreditasi RS Pendidikan 1. Buka layanan kedokteran Nuklir 2. Peningkatan Kapasitas SDM tahap 2 3. Maintenace survey akreditasi tahun II dan persaipan akreditasi internasional 4. Survey Akreditasi RS Pendidikan, 5. Sister Hospital, 6. Pembangunan Gedung Diklat 1. Survey Akreditasi KARS Internasional 2. Pengembangan layanan 3. Peningkatkan Kerja sama bidang kesehatan 1. Peningkatan kapasitas SDM tahap 3 2. Maintenace Survey Akreditasi Inter th 1 3. Pengembangan jenis pelayanan 1. Maintenace survey inter th 2 2. Peningkatam kapasitas SDM tahap 4 ROADMAP RENSTRA TAHUN 2019- 2025 RSUD BALI MANDARA KARS Internasi onal Resurvey akreditasi Internasional Optimalisasi SDM, Sistem layanan . Sarana dan Prasarana Persiapan Akreditasi Internasional KARS RS Kelas Dunia Akreditasi internasionalI 2022 2023 TARGET OPTIMIS RSBM >> KUNCINYA ADALAH SDM Caranya: dengan peningkatan profesionalisme & membangun budaya organisasi (Diklat RSBM,2019)
  • 22. • Karena BUDAYA adalah perilaku manusia sebagai hasil cipta, karsa & karya manusia, dan PERILAKU seseorang adalah cerminan budaya komunitasnya; • Apabila kita ingin mewujudkan Good corporate governance & good clinical governance, maka harus dimulai dari membangun budaya organisasi MENGAPA membangun BUDAYA ORGANISASI?
  • 23. 4 Fungsi Budaya Organisasi ORGANIZATIONAL CULTURE Organizational Identity (Identitas) Organizational Stability (Stabilitas) Organizational Device (Merancang) Organizational Commitment (Komitmen) (Hanna PS, 2004)
  • 24. PERILAKU MANUSIA DALAM ORGANISASI MENJADI KUNCI BAIK TIDAKNYA BUDAYA ORGANISASI Hub Antar Manusia Pengambilan Keputusan Kepemimpinan Manajemen Administrasi Manusia (Muninjaya, 2004)
  • 25. Pengertian budaya organisasi Menanggung bersama, menghargai asumsi yang tersirat dalam suatu kelompok dan memahami bagaimana cara pandang, berfikir, dan bereaksi terhadap lingkungan yang beraneka-ragam Dasar dari budaya organisasi adalah nilai-nilai (Values) dan keyakinan (Belief). Dan juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku ber-etika dalam organisasi. Budaya itu sangat kompleks dan berlapis-lapis seperti bawang, lapisan luarnya merupakan produk dari budaya tersebut, dan lapisan yang paling dalam adalah nilai-nilai (Values) dan norma (Norm) yang sangat sulit untuk
  • 26. ANALOGI: ORGANISASI SEBAGAI LAPISAN BAWANG Struktur Tujuan Reward & Punishment System (Sistem Imbalan) Norma, behavior expected, (Budaya organisasi) Decision Making System (Sistem Pengambilan Keputusan) Bagan Organisasi Iklim Kerja Perilaku sebagian besar anggota organisasi Visi, Misi Nilai Dasar
  • 27. 27 • Budaya organisasi merupakan “cara-cara” anggota organisasi dalam berpikir, berperilaku dan mempercayai sesuatu (Cooke & Rousseau, 1998) • Budaya organisasi adalah tabiat yang dimiliki oleh sebagian besar atau bahkan seluruh pribadi yang mengikatkan diri dalam suatu wadah dengan aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan. • Di dalam budaya organisasi terdapat nilai-nilai, etika dan norma-norma yang harus ditaati oleh anggota (Harshman dan Harshman 2000). Budaya Organisasi (Corporate Culture)
  • 28. IDENTIFIKASI BUDAYA ORGANISASI ARTIFACTS VALUES PARADIGM-MINDSET PERILAKU KERJA SEBAGIAN BESAR > SELURUH ANGGOTA ORGANISASI
  • 29. 29 Mindset Personal hrs sesuai dgn mindset organisasi Attitude/sikap- mental/sifat/watak sebagai landasan yang mendasari perilaku Tampak luar Building Block Budaya Organisasi PERILAKU Behavior/Skill/ Psychomotor NILAI DASAR & KEYAKINAN DASAR ESQ Emotional-Spiritual- Quotion Perasaan/Affective PARADIGMA IQ Intelligence-Quotion Cognitive/Rational/Pola-Pikir/Cara-Pandang
  • 30. 30 Apa yang terjadijikamindset personal / individutidaksesuai denganmindset organisasi? 1. Personal melakukan tindakan setengah hati dan bahkan tanpa hati; 2. Personal dapat melakukan sabotase / teror; 3. Personal menjadi duri dalam daging;
  • 31. Budaya organisasi bisa kuat atau lemah Bergantung kepada 1 Keterikatan antar karyawan atau karyawan dengan organisasi (Cohesiveness) 2 Konsensus tentang tata nilai organisasi (Values) 3 Komitmen individu terhadap tujuan organisasi (Commitment)
  • 32. 32 BAGAIMANA PROSES TERJADINYA BUDAYA ORGANISASI (contoh 1) Perilaku tersenyum (Attitude) Kebiasaan ramah (Behavior) Tabiat/Sifat/Watak ramah (Character) Rumah sakit mempunyai budaya ramah (Organizational Culture) Seseorang tersenyum & memberi Salam saat bertemu orang Tersenyum & memberi salam tersebut dilakukan berulang-ulang setiap bertemu orang Kebiasaan tersenyum & memberi salam berlangsung terus menerus selama bertahun-tahun Perawat, bidan, dokter dan sebagian besar karyawan RS secara terus menerus selalu Tersenyum & memberi Salam setiap bertemu orang
  • 33. 33 PROSES TERJADINYA BUDAYA (contoh 2) Tindakan jujur (Action) Kebiasaan bekerja secara jujur (Behavior) Tabiat/Sifat/Watak bekerja jujur (Character) Rumah sakit mempunyai budaya kerja jujur (Organizational Culture) Seseorang bekerja dengan jujur Tindakan jujur tersebut berlangsung berulang-ulang Kebiasaan bekerja jujur dilakukan oleh sebagian besar karyawan , terus menerus selama bertahun-tahun Perawat, bidan, dokter dan sebagian besar karyawan RS secara terus menerus bekerja secara jujur
  • 34. 34 Empat Fase dalam perubahan budaya menurut Tan: • Fase 1: Penilaian Budaya • Fase 2: Analisis Kesenjangan Budaya • Fase 3: Mempengaruhi Perubahan Budaya • Fase 4: Memelihara dan mengembangkan Budaya Baru
  • 35. 35 Tahapan Perubahan (The Ladder of Change) (Hermawan Kertajaya, A Suyudi; 2002) 1. Inform  Political Change Shifting Values Shifting Paradigm 2. Reform  Technical Change Re-design the systems Re-arrange the roles Re-training people 2. Transform  Culture Change
  • 36. 36 KONSEP PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI RUMAHKITA (Sanjana, 2002) PEMBELAJARAN • Memahami perubahan lingkungan  Create sense of change (urgency) ”Kontras” • Memahami setting “Tata Nilai Budaya Organisasi” sebagai acuan bersikap berperilaku seluruh anggota organisasi BUDAYA ORGANISASI  Budaya perbaikan mutu berkelanjutan (Cont. Quality improvement);  Budaya menghargai pelanggan  (Customer Oriented);  Budaya kerjasama tim  (Cross Functional Team). Change Management & Leadership (Re-structuring) (Re-engineering) (Re-positioning) (Re-training) Reward & Punishment Inform Transform Reform
  • 37. 37 Budaya Rumahkita Rumahkita = Rumah Sakit Tabanan; Budaya Organisasi yang dibangun; 1. Tempat untuk bernaung dan berlindung bersama sebagai satu keluarga besar  Budaya Team Kerja (cross functional team) 2. Tempat untuk mendapatkan kasih-sayang, pertolongan, pelayanan yang prima  Budaya Melayani (customer oriented) 3. Tempat yang harus dipelihara, diperbaiki, dan dikembangkan secara terus menerus  Budaya Perbaikan Berkelanjutan (continuos quality improvement)
  • 38. 38
  • 39. 39 Kerja Keras Membuahkan “Piala Citra Pelayanan Prima th 2004” (Sanjana, 2007)
  • 40. Building of Corporate Culture & Profesionalism Implementation of standard & acountable system Measurement, Analysis&Quality Improvement CHANGE MANAGEMENT CONCEPT OF CORPORATE CULTURE IN MANGUSADA HOSPITAL THE NEW CORPORATE CULTURE; • WBK & WBBM • Super Team • Continuos Quality Improvement THE OLD CORPORATE CULTURE; • Grey Area • Superman • Poor Quality Excellence Service & Clinical Good Governance REWARD & PUNISHMENT • • RS Kapal Pesiar INTERVENSI * RS tujuan"Medical Tourism“ • RS Pusat Merujuk * RS Rujukan Unggulan • Rumah "SAKIT GEDE" * RS benar2 GEDE >> Kebanggaan Masyarakat pre post (Since 2015)
  • 41. Piagam PZI-WBK utk RSD Mangusada
  • 44. Silahkan dicermati apakah sudah tergambar dengan jelas garis komando dan garis koordinasi
  • 46. 4 poin dalam Visi RSBM yg dapat dijadikan pedoman mewujudkan Budaya Organisasi 1 2 3 4
  • 48. Nilai-Nilai dasar dapat diambil dari motto pelayanan; 1. Responsive 2. Safety 3. Komunikatif 4. Ramah 5. Akuntabel
  • 49. 49 Mindset setiap orang karyawan RSBM hrs sesuai dgn mindset RSBM Attitude/sikap- mental/sifat/watak karyawan sebagai landasan Perilaku Pelayanan Tampak luar Building Block Budaya Organisasi RSBM PERILAKU PELAYANAN RSBM Behavior/Skill/ Psychomotor NILAI DASAR & KEYAKINAN DASAR RSBM ESQ E-S-Quotion (Perasaan/Affective) PARADIGMA Pola-Pikir/Cara-Pandang seluruh karyawan dengan berbagai asal organisasi harus disatukan (dari Direktur sampai tukang ukur, dari dokter spesialis sampai cleaning service)
  • 50. Pentingnya kesamaan mindset tentang WHAT IS QUALITY ? 50
  • 51. RS MEMPRODUKSI JASA; peran SDM menjadi kunci 1. BARANG (MANUFACTURE) bersifat fisik, sehingga dapat dilihat, diraba/disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dan dipindahkan. Barang biasanya diproduksi terlebih dahulu, baru kemudian dijual dan dikonsumsi oleh konsumen (PROSES PRODUKSI TERPISAH DENGAN PROSES KONSUMSI ) 2. JASA (SERVICE) bersifat tidak fisik tetapi merupakan aktifitas, manfaat dan atau kepuasan yang ditawarkan utk dijual. Jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan (PROSES PRODUKSI BERSAMAAN DENGAN PROSES KONSUMSI) (Suardi,2004):
  • 52. Samakan mindset, apa yang diminta oleh pelanggan >>> DIMENSI MUTU; 1. Reliability (Kehandalan); akurasi pelayanan 2. Responsiveness (Daya Tanggap); daya tanggap petugas pemberi pelayanan 3. Assurance (Jaminan); kepastian proses pelayanan sesuai standar 4. Empathy (Empati); perhatian personal & komitmen pemecahan masalah pelanggan 5. Tangibles (Bukti Fisik); penampilan fisik & kenyamanan
  • 53. KEBUTUHAN 2.RAMAH Pelanggan butuh senyuman & sikap sopan dan bersahabat dari para petugas 3.RASA AMAN Pelanggan butuh bebas dari rasa takut, bebas dari keraguan dan bahaya 4.RASA DITERIMA Pelanggan butuh kemudahan untuk menghu- bungi petugas 10 dari 12 ttg SDM
  • 54. KEBUTUHAN 7.UNDERSTANDING Dapat memahami kebutuhan & harapan pelanggan 6.COMPETENCY Pengetahuan & Ketrampilan yang sesuai dan memadai
  • 55. KEBUTUHAN TANGIBELS 10.PENAMPILAN FISIK GEDUNG Kebersihan, Dekorasi, Penyinaran, Ventilasi, TV dll 9.PENAMPILAN PETUGAS Pakaian/Uniform, Kebersihan, Kerapian, dan Keserasian 12.PERALATAN DALAM KEADAAN SIAP PAKAI 11.MAKANAN & MINUMAN Kualitas, jumlah, panas, dingin, rupa, cara menyajikan, dll.
  • 56. Camkanlah dengan sungguh-sungguh bahwa SDM menjadi kunci “man behind the gun”
  • 57. SDM; ASET ATAU BEBAN?
  • 58. HAMBATAN DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI;  Budaya “RUMAH SAKIT DI DALAM RUMAH SAKIT”  I am My Position  Budaya team work lemah  Banyak area abu-abu  Budaya MIS
  • 59. Semua orang ingin….. AKTUALISASI Ide-idenya Ingin diterima Ingin MenangIngin yang terbaik Ingin diakui Benturan Kepentingan ManagerDokter Perawat PelangganPemasokPemilik Pengamat
  • 60. MENJADI HAL YANG MENDASAR BAHWA SETIAP ANGGOTA ORGANISASI MELAKUKAN PENYESUAIAN DIRI DALAM HAL NILAI2 YANG DIANUT ORGANISASI PEMBERONTAK ADAFTIF & KREATIF TUNDUK Penolakan terhadap nilai dan norma Penerimaan terhadap seluruh nilai dan norma Menerima & mempertahankan hal baik, menghilangkan yg jelek ADAPTASI
  • 61. Teroris Motivatoris Tourist 5% 10% 35% 35% 10% 5% DISTRIBUSI KURVA NORMAL KARAKTERISTIK SDM DLM ORGANISASI
  • 62. Menjadikan SDM dengan tipe Learners sebagai manajer-manajer unit (4 type SDM) Tourists Hostages Terorrist Learner’s Daniel Carnegie, 1999
  • 63. Bagaimana agar semua staf adaptif & kreatif? >> KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) sebagai Role Model • Kepemimpinan adalah masalah mempengaruhi (influence) orang, bukan masalah posisi ataupun gelar; • Perkembangan organisasi berada dibawah kemampuan kepemimpinan, maka jika kita ingin mengembangkan organisasi, daya ungkitnya adalah mengembangkan kemampuan kepemimpinan; • Ada 10 cara mengembangkan kekuatan kepemimpinan  INFLUENCES • (Sanjana, 2004)
  • 64. 10 kemampuan INFLUENCES; (sanjana, 2004) 1. I = Integrity (jujur) 2. N = Nurture (peduli dan siap melayani) 3. F = Faith (setia, dapat dipercaya) 4. L = Listen (mau mendengar sebelum didengar) 5. U = Understanding (mau mengerti sebelum dimengerti) 6. E = Encourage (bersemangat/memberi semangat) 7. N = Norm (menjunjung tinggi nilai-nilai etika) 8. C = Communicate (berkomunikasi dari hati kehati) 9. E = Empathy (mempunyai sikap yg tidak prejudice) 10. S = Synergy
  • 65. PERUBAHAN MIND SET / PARADIGMA dlm SERVICE EXCELLENCE (Bill Marriot, 2000) CUSTOME R STAFF FIRST LINE MANAGER MIDLE MANAGER TOP MANAGE R TOP MANAGE R CUSTOME R STAFF FIRST LINE MANAGER MIDLE MANAGER
  • 66. FUNGSI MANAJEMEN YG WAJIB DIJALANKAN OLEH PEMINPIN & MANAJER RS ORGANIZING PLANNING ACTUITING CONTROLLING GR. TERRY “Principles of Management’ (1975)
  • 67. ASPEK PENTING DLM ACTUITING YG WAJIB DIPERANKAN OLEH PEMIMPIN & MANAJER 1. Menjadi contoh (Role model leaderships) 2. Pengarahan (leading) 3. Komunikasi (communication) 4. Motivasi (motivation) 5. Hubungan Antar Manusia (human relationships)
  • 68. 3 tuntutan REGULASI YANG MAU TIDAK MAU MERUBAH BUDAYA ORGANISASI RS: ①Akreditasi SNARS / JCI, ② Program JKN , ③ Otonomi-Fleksibilitas ( PPK – BLU / BLUD ) SUDAH PARIPURNA > TAPI SUDAH MAMPUKAN MERUBAH PERILAKU DARI “MEMBENARKAN YANG BIASA DILAKUKAN MENJADI MEMBIASAKAN MELAKUKAN DENGAN BENAR?” PARADIGMA & PERILAKU FEE FOR SERVICE MENJADI PARDIGMA PAKET TINDAKAN >> Cost Containment GOOD CORPORATE GOVERNANCE = tata kelola RS yang sehat
  • 69. Silahkan berproses..membangun budaya RSBM Identifikasi Gap budaya saat ini; dengan berbagai macam latar belakang karyawan PROSES REFORM / PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI YG INGIN DIWUJUDKAN BERSAMA INFORM REFORM TRANSFORM
  • 70. SIMPULAN ; …Untuk merumuskan budaya organisasi yang ingin diwujudkan harus duduk bersama – berdiskusi – menghilangkan ego sektoral – mengutamakan kepentingan organisasi. JANGAN SALING MENGHINDAR