SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
RINGKASAN JURNAL
BUBUK KECOMBRANG (Nicolaia speciosa) SEBAGAI PENGAWET ALAMI
PADA BAKSO IKAN TENGGIRI
Rifda Naufalin dan Herastuti Sri Rukmini*)
*)
Staf pengajar pada Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman
Oleh : Yunita Fahni (21030113120043)
PENDAHULUAN
Bakso ikan adalah makanan siap saji yang banyak digemari dan diperdagangkan secara
luas di masyarakat. Penggunaan ikan tenggiri sebagai bahan baku bakso ikan memiliki
kelemahan yaitu mudah membusuk, sehingga perlu adanya upaya untuk memperpanjang
umur simpan bakso ikan tenggiri. Salah satunya yaitu menggunakan bahan nabati yang
memiliki efek antimikroba. Batang kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) merupakan salah
satu bagian tanaman kecombrang yang memiliki efek antimikroba. Kandungan senyawa aktif
dari batang kecombrang yaitu alkaloid, saponin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid,
glikosida (Naufalin et al., 2009). Penelitian yang dilakukan oleh Istianto (2008) tentang
efektivitas antimikroba bagian-bagian tanaman kecombrang menunjukkan bahwa ekstrak
dalam air dari bubuk batang kecombrang dengan konsentrasi 6% memiliki aktivitas
antikapang pada buah salak dan antibakteri terhadap Bacillus cereus.
Batang kecombrang ada dua jenis, yaitu batang bagian dalam dan bagian bagian luar.
Syukri (2008) melaporkan bahwa batang bagian dalam aktivitasnya lebih tinggi daripada
batang bagian luar. Batang kecombrang bagian dalam terlebih dahulu diolah menjadi bubuk.
Menurut Istianto (2008), bubuk kering batang kecombrang bagian dalam lebih efektif sebagai
antimikroba daripada bentuk segarnya. Batang kecombrang dalam bentuk bubuk akan lebih
terjaga ketersediaannya serta mempermudah penyimpanan dan penggunaannya. Bubuk
batang kecombrang dapat digunakan sewaktu-waktu selama bahan tidak mengalami
kerusakan.
Berdasarkan potensi yang dimiliki batang kecombrang bagian dalam dan metode
pembuatan bubuk yang sederhana tersebut maka bubuk batang kecombrang berpotensi
dimanfaatkan sebagai zat pengawet alami bakso ikan tenggiri yang lebih praktis, amandan
efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh penambahan bubuk
batang kecombrang bagian dalam terhadap mutu mikrobiawi, kimiawi, dan sensori bakso
ikan tenggiri; (2) pengaruh penambahan bubuk batang kecombrang bagian dalam terhadap
umur simpan bakso ikan pada suhu ruang.
METODE PENELITIAN
Bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu batang kecombrang bagian
dalam yang diperoleh dari desa Kotayasa kecamatan Baturaden, fillet ikan tenggiri yang
diperoleh dari “Kampoeng Semarang”, tepung tapioka, garam, putih telur, es batu akuades,
NaCl 0,85% “Merck”, media PCA ”Oxoid”, media NA ”Oxoid”, media PDA ”Oxoid”, K-
oksalat, phenolphtalein, formaldehid, NaOH 0,1N, plastik klip, plastik ukuran 2kg ”Joyo
Boyo”, kertas saring, aluminium foil ”Klin pak”, label, dan tissue ”Kleenex”.
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pisau, cabinet drier, timbangan
analitik “AND”, peralatan memasak, penggiling ikan, cawan Petri, oven “Memmert”,
autoklaf “All American”, cawan plastik, Erlenmeyer “Pyrex”, tabung reaksi “Pyrex”,
inkubator 37°C “Memmert”, mikropipet “Gilson”, pipet 10ml “Pyrex”, spatula, bunsen, gelas
ukur “Pyrex”, alat titrasi, dan pH-meter.
Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi variabel kimiawi, mikrobiawi, dan
sensori. Variabel kimia bakso ikan yang dianalisis yaitu nilai pH dan nilai Formol; variabel
mikrobiawi yang dianalisis adalah total mikroba, bakteri, serta kapang dan khamir pada bakso
ikan; variabel sensori yang dinilai meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, flavor kecombrang,
dan nilai kesukaan terhadap bakso ikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Variabel Kimiawi
1. Nilai pH
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang
kecombrang bagian dalam (K) berpengaruh nyata terhadap nilai pH, sedangkan lama
simpan bakso ikan tenggiri (L) berpengaruh sangat nyata. Interaksi antar perlakuan
(K×L) tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH bakso ikan tenggiri.
Gambar 1 menunjukkan bahwa nilai pH bakso ikan tenggiri semakin menurun
seiring dengan meningkatnya konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam.
Gambar 2 menunjukkan bahwa nilai pH bakso ikan tenggiri semakin menurun
seiring dengan meningkatnya lama simpan. Penurunan pH diindikasikan dengan
terdeteksinya bau asam pada bakso ikan tenggiri dengan semakin lamanya
penyimpanan.
2. Nilai Formol
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang
kecombrang bagian dalam (K) berpengaruh nyata terhadap nilai Formol bakso ikan
tenggiri, sedangkan lama simpan bakso ikan tenggiri (L) berpengaruh sangat nyata
terhadap nilai Formol. Interaksi keduanya (K×L) tidak berpengaruh nyata terhadap
nilai Formol bakso ikan tenggiri.
Gambar 3 menunjukkan bahwa nilai Formol bakso ikan tenggiri semakin menurun
seiring dengan meningkatnya konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam.
Hal ini diduga karena semakin tinggi konsentrasi maka akan semakin banyak senyawa
antimikroba di dalamnya yang dapat memberikan efek penghambatan mikroba dalam
menghidrolisis protein
Hubungan antara lama simpan dengan nilai Formol bakso ikan tenggiri mengikuti
pola persamaan regresi y = 0,59625 + 0,13375x, dengan R2 = 55,4834% (Gambar 4).
Gambar 4 menunjukkan bahwa nilai Formol bakso ikan tenggiri semakin
meningkat seiring dengan meningkatnya lama simpan. Hal ini diduga karena semakin
lama penyimpanan, aktivitas pertumbuhan mikroba juga semakin meningkat,
sehingga semakin banyak protein yang terdegradasi.
B. Variabel Mikrobiawi
1. Total Mikroba
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang
kecombrang bagian dalam (K) tidak berpengaruh nyata terhadap total mikroba,
sedangkan lama simpan bakso ikan tenggiri (L) berpengaruh sangat nyata.
2. Total Bakteri
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang
kecombrang bagian dalam (K), lama simpan bakso ikan tenggiri (L), dan interaksi
keduanya (K×L) berpengaruh sangat nyata terhadap total bakteri bakso ikan tenggiri.
Gambar 6 menunjukkan bahwa total bakteri bakso ikan tenggiri semakin menurun
seiring dengan meningkatnya konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam.
Hal ini diduga karena semakin tinggi konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian
dalam, maka akan semakin tinggi pula senyawa antimikroba didalamnya.
Gambar 7 menunjukkan bahwa total bakteri bakso ikan tenggiri semakin
meningkat seiring dengan meningkatnya lama simpan. Hal ini diduga karena semakin
lama penyimpanan, bakteri akan semakin tumbuh dan berkembang, sehingga
jumlahnya pun meningkat.
3. Total Kapang dan Khamir
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang
kecombrang bagian dalam (K) berpengaruh nyata terhadap total kapang dan khamir
bakso ikan tenggiri, sedangkan lama simpan bakso ikan tenggiri (L) berpengaruh
sangat nyata terhadap total kapang dan khamir. Interaksi keduanya (K×L) tidak
berpengaruh nyata terhadap total kapang dan khamir bakso ikan tenggiri.
C. Variabel Sensori
1. Rasa
Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk
batang kecombrang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap rasa bakso ikan tenggiri.
Rasa bakso ikan tenggiri berkisar antara agak enak sampai enak.
2. Aroma
Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk
batang kecombrang (K) tidak berpengaruh nyata terhadap aroma bakso ikan tenggiri.
3. Tekstur
Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk
batang kecombrang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tekstur bakso ikan
tenggiri. Tekstur bakso ikan tenggiri berkisar antara agak kenyal sampai kenyal.
4. Warna
Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk
batang kecombrang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap warna bakso ikan tenggiri.
Warna bakso ikan tenggiri berkisar antara agak putih sampai putih.
5. Flavor Kecombrang
Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk
batang kecombrang (K) tidak berpengaruh nyata terhadap flavor kecombrang. Skor
flavor kecombrang yang dihasilkan yaitu tidak terasa untuk semua perlakuan
konsentrasi.
6. Nilai Kesukaan
Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk
batang kecombrang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap nilai kesukaan. Nilai
kesukaan terhadap bakso ikan tenggiri berkisar antara agak suka sampai sangat suka.

More Related Content

What's hot

Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2wahyuddin S.T
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanAbd Taj Khalwatiyah
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinramdhanisari
 
Andrew hidayat 101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
 Andrew hidayat   101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu Andrew hidayat   101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
Andrew hidayat 101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcuAndrew Hidayat
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Muhammad Eko
 
Andrew hidayat 200428-none
 Andrew hidayat   200428-none Andrew hidayat   200428-none
Andrew hidayat 200428-noneAndrew Hidayat
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakradenhilmiaja
 
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKANBAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKANHeru Priyanto
 
Proposal seminar
Proposal seminarProposal seminar
Proposal seminarDboys S
 
Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasSalsabila Azzahra
 
INDUKSI MUTASI MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM NILAM VARIETAS SIDIKALANG (Pogost...
INDUKSI MUTASI MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM NILAM VARIETAS SIDIKALANG (Pogost...INDUKSI MUTASI MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM NILAM VARIETAS SIDIKALANG (Pogost...
INDUKSI MUTASI MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM NILAM VARIETAS SIDIKALANG (Pogost...Repository Ipb
 

What's hot (19)

Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
 
Andrew hidayat 101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
 Andrew hidayat   101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu Andrew hidayat   101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
Andrew hidayat 101806-id-pengaruh-penambahan-sari-temulawak-curcu
 
391 754-1-pb
391 754-1-pb391 754-1-pb
391 754-1-pb
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
 
Penggaraman
PenggaramanPenggaraman
Penggaraman
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
 
Andrew hidayat 200428-none
 Andrew hidayat   200428-none Andrew hidayat   200428-none
Andrew hidayat 200428-none
 
Pisaaang
PisaaangPisaaang
Pisaaang
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
 
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKANBAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 
Koch2
Koch2Koch2
Koch2
 
Proposal seminar
Proposal seminarProposal seminar
Proposal seminar
 
Mas didih
Mas didihMas didih
Mas didih
 
Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi Gas
 
polifenol
polifenolpolifenol
polifenol
 
INDUKSI MUTASI MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM NILAM VARIETAS SIDIKALANG (Pogost...
INDUKSI MUTASI MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM NILAM VARIETAS SIDIKALANG (Pogost...INDUKSI MUTASI MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM NILAM VARIETAS SIDIKALANG (Pogost...
INDUKSI MUTASI MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM NILAM VARIETAS SIDIKALANG (Pogost...
 

Similar to Tugas mkp 2 ringkas jurnal

Udangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
UdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkUdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
UdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkTeamCheck88
 
PPT SEMHAS_Mari'ah Qibty.pptx
PPT SEMHAS_Mari'ah Qibty.pptxPPT SEMHAS_Mari'ah Qibty.pptx
PPT SEMHAS_Mari'ah Qibty.pptxMariahQibty1
 
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptxStudi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptxssuser838ac61
 
49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdfadelbb
 
PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...
PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...
PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...Repository Ipb
 
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...Repository Ipb
 
Andrew hidayat 183278-id-viabilitas-lactobacillus-plantarum-1-yan
 Andrew hidayat   183278-id-viabilitas-lactobacillus-plantarum-1-yan Andrew hidayat   183278-id-viabilitas-lactobacillus-plantarum-1-yan
Andrew hidayat 183278-id-viabilitas-lactobacillus-plantarum-1-yanAndrew Hidayat
 
Irvan jurnal
Irvan jurnalIrvan jurnal
Irvan jurnalmasdick
 
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdfFafa100
 
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...Repository Ipb
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptxARZIANINGSIHArzianin
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganMuhammad Ridlo
 
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...Repository Ipb
 
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirJurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirSabarudin saba
 

Similar to Tugas mkp 2 ringkas jurnal (20)

Mutu ikan cucut marita 2
Mutu ikan cucut marita 2Mutu ikan cucut marita 2
Mutu ikan cucut marita 2
 
Udangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
UdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkUdangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Udangkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
 
bakso
baksobakso
bakso
 
PPT SEMHAS_Mari'ah Qibty.pptx
PPT SEMHAS_Mari'ah Qibty.pptxPPT SEMHAS_Mari'ah Qibty.pptx
PPT SEMHAS_Mari'ah Qibty.pptx
 
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptxStudi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
 
49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf
 
PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...
PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...
PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...
 
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
 
1884 3673-1-sm
1884 3673-1-sm1884 3673-1-sm
1884 3673-1-sm
 
86 295-1-pb
86 295-1-pb86 295-1-pb
86 295-1-pb
 
Andrew hidayat 183278-id-viabilitas-lactobacillus-plantarum-1-yan
 Andrew hidayat   183278-id-viabilitas-lactobacillus-plantarum-1-yan Andrew hidayat   183278-id-viabilitas-lactobacillus-plantarum-1-yan
Andrew hidayat 183278-id-viabilitas-lactobacillus-plantarum-1-yan
 
Irvan jurnal
Irvan jurnalIrvan jurnal
Irvan jurnal
 
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
 
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
 
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
PERANAN KEONG BAKAU, Telescopium telescopium L., SEBAGAI BIOFILTER DALAM PENG...
 
Siti maryam
Siti maryamSiti maryam
Siti maryam
 
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirJurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas Air
 
Mikro ok
Mikro okMikro ok
Mikro ok
 

More from Yunita Fahni

Tugas pengembangan produk
Tugas pengembangan produkTugas pengembangan produk
Tugas pengembangan produkYunita Fahni
 
Lapres esterifikasi 2 senin p1
Lapres esterifikasi 2 senin p1Lapres esterifikasi 2 senin p1
Lapres esterifikasi 2 senin p1Yunita Fahni
 
Petunjuk buat paspor
Petunjuk buat pasporPetunjuk buat paspor
Petunjuk buat pasporYunita Fahni
 
Kelengkapan administrasi berkas untuk pelamar beasiswa kse undip 2014 2015
Kelengkapan administrasi berkas untuk pelamar beasiswa kse undip 2014 2015Kelengkapan administrasi berkas untuk pelamar beasiswa kse undip 2014 2015
Kelengkapan administrasi berkas untuk pelamar beasiswa kse undip 2014 2015Yunita Fahni
 
Cover pkm-gt th 2014
Cover pkm-gt th 2014Cover pkm-gt th 2014
Cover pkm-gt th 2014Yunita Fahni
 
Kumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesiaKumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesiaYunita Fahni
 
jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4Yunita Fahni
 

More from Yunita Fahni (12)

Tugas pengembangan produk
Tugas pengembangan produkTugas pengembangan produk
Tugas pengembangan produk
 
Cover mkp2
Cover mkp2Cover mkp2
Cover mkp2
 
Tugas kwu
Tugas kwuTugas kwu
Tugas kwu
 
Grafik utilitas
Grafik utilitasGrafik utilitas
Grafik utilitas
 
Lapres esterifikasi 2 senin p1
Lapres esterifikasi 2 senin p1Lapres esterifikasi 2 senin p1
Lapres esterifikasi 2 senin p1
 
Karbohidrat p1
Karbohidrat p1Karbohidrat p1
Karbohidrat p1
 
Petunjuk buat paspor
Petunjuk buat pasporPetunjuk buat paspor
Petunjuk buat paspor
 
Kelengkapan administrasi berkas untuk pelamar beasiswa kse undip 2014 2015
Kelengkapan administrasi berkas untuk pelamar beasiswa kse undip 2014 2015Kelengkapan administrasi berkas untuk pelamar beasiswa kse undip 2014 2015
Kelengkapan administrasi berkas untuk pelamar beasiswa kse undip 2014 2015
 
Cover pkm-gt th 2014
Cover pkm-gt th 2014Cover pkm-gt th 2014
Cover pkm-gt th 2014
 
Kisi bio-tugas
Kisi bio-tugasKisi bio-tugas
Kisi bio-tugas
 
Kumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesiaKumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesia
 
jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Tugas mkp 2 ringkas jurnal

  • 1. RINGKASAN JURNAL BUBUK KECOMBRANG (Nicolaia speciosa) SEBAGAI PENGAWET ALAMI PADA BAKSO IKAN TENGGIRI Rifda Naufalin dan Herastuti Sri Rukmini*) *) Staf pengajar pada Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Oleh : Yunita Fahni (21030113120043) PENDAHULUAN Bakso ikan adalah makanan siap saji yang banyak digemari dan diperdagangkan secara luas di masyarakat. Penggunaan ikan tenggiri sebagai bahan baku bakso ikan memiliki kelemahan yaitu mudah membusuk, sehingga perlu adanya upaya untuk memperpanjang umur simpan bakso ikan tenggiri. Salah satunya yaitu menggunakan bahan nabati yang memiliki efek antimikroba. Batang kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) merupakan salah satu bagian tanaman kecombrang yang memiliki efek antimikroba. Kandungan senyawa aktif dari batang kecombrang yaitu alkaloid, saponin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid, glikosida (Naufalin et al., 2009). Penelitian yang dilakukan oleh Istianto (2008) tentang efektivitas antimikroba bagian-bagian tanaman kecombrang menunjukkan bahwa ekstrak dalam air dari bubuk batang kecombrang dengan konsentrasi 6% memiliki aktivitas antikapang pada buah salak dan antibakteri terhadap Bacillus cereus. Batang kecombrang ada dua jenis, yaitu batang bagian dalam dan bagian bagian luar. Syukri (2008) melaporkan bahwa batang bagian dalam aktivitasnya lebih tinggi daripada batang bagian luar. Batang kecombrang bagian dalam terlebih dahulu diolah menjadi bubuk. Menurut Istianto (2008), bubuk kering batang kecombrang bagian dalam lebih efektif sebagai antimikroba daripada bentuk segarnya. Batang kecombrang dalam bentuk bubuk akan lebih terjaga ketersediaannya serta mempermudah penyimpanan dan penggunaannya. Bubuk batang kecombrang dapat digunakan sewaktu-waktu selama bahan tidak mengalami kerusakan. Berdasarkan potensi yang dimiliki batang kecombrang bagian dalam dan metode pembuatan bubuk yang sederhana tersebut maka bubuk batang kecombrang berpotensi dimanfaatkan sebagai zat pengawet alami bakso ikan tenggiri yang lebih praktis, amandan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh penambahan bubuk batang kecombrang bagian dalam terhadap mutu mikrobiawi, kimiawi, dan sensori bakso ikan tenggiri; (2) pengaruh penambahan bubuk batang kecombrang bagian dalam terhadap umur simpan bakso ikan pada suhu ruang. METODE PENELITIAN Bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu batang kecombrang bagian dalam yang diperoleh dari desa Kotayasa kecamatan Baturaden, fillet ikan tenggiri yang diperoleh dari “Kampoeng Semarang”, tepung tapioka, garam, putih telur, es batu akuades, NaCl 0,85% “Merck”, media PCA ”Oxoid”, media NA ”Oxoid”, media PDA ”Oxoid”, K- oksalat, phenolphtalein, formaldehid, NaOH 0,1N, plastik klip, plastik ukuran 2kg ”Joyo Boyo”, kertas saring, aluminium foil ”Klin pak”, label, dan tissue ”Kleenex”.
  • 2. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pisau, cabinet drier, timbangan analitik “AND”, peralatan memasak, penggiling ikan, cawan Petri, oven “Memmert”, autoklaf “All American”, cawan plastik, Erlenmeyer “Pyrex”, tabung reaksi “Pyrex”, inkubator 37°C “Memmert”, mikropipet “Gilson”, pipet 10ml “Pyrex”, spatula, bunsen, gelas ukur “Pyrex”, alat titrasi, dan pH-meter. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi variabel kimiawi, mikrobiawi, dan sensori. Variabel kimia bakso ikan yang dianalisis yaitu nilai pH dan nilai Formol; variabel mikrobiawi yang dianalisis adalah total mikroba, bakteri, serta kapang dan khamir pada bakso ikan; variabel sensori yang dinilai meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, flavor kecombrang, dan nilai kesukaan terhadap bakso ikan. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Variabel Kimiawi 1. Nilai pH Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam (K) berpengaruh nyata terhadap nilai pH, sedangkan lama simpan bakso ikan tenggiri (L) berpengaruh sangat nyata. Interaksi antar perlakuan (K×L) tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH bakso ikan tenggiri. Gambar 1 menunjukkan bahwa nilai pH bakso ikan tenggiri semakin menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam. Gambar 2 menunjukkan bahwa nilai pH bakso ikan tenggiri semakin menurun seiring dengan meningkatnya lama simpan. Penurunan pH diindikasikan dengan terdeteksinya bau asam pada bakso ikan tenggiri dengan semakin lamanya penyimpanan. 2. Nilai Formol
  • 3. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam (K) berpengaruh nyata terhadap nilai Formol bakso ikan tenggiri, sedangkan lama simpan bakso ikan tenggiri (L) berpengaruh sangat nyata terhadap nilai Formol. Interaksi keduanya (K×L) tidak berpengaruh nyata terhadap nilai Formol bakso ikan tenggiri. Gambar 3 menunjukkan bahwa nilai Formol bakso ikan tenggiri semakin menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam. Hal ini diduga karena semakin tinggi konsentrasi maka akan semakin banyak senyawa antimikroba di dalamnya yang dapat memberikan efek penghambatan mikroba dalam menghidrolisis protein Hubungan antara lama simpan dengan nilai Formol bakso ikan tenggiri mengikuti pola persamaan regresi y = 0,59625 + 0,13375x, dengan R2 = 55,4834% (Gambar 4). Gambar 4 menunjukkan bahwa nilai Formol bakso ikan tenggiri semakin meningkat seiring dengan meningkatnya lama simpan. Hal ini diduga karena semakin lama penyimpanan, aktivitas pertumbuhan mikroba juga semakin meningkat, sehingga semakin banyak protein yang terdegradasi. B. Variabel Mikrobiawi 1. Total Mikroba Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam (K) tidak berpengaruh nyata terhadap total mikroba, sedangkan lama simpan bakso ikan tenggiri (L) berpengaruh sangat nyata.
  • 4. 2. Total Bakteri Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam (K), lama simpan bakso ikan tenggiri (L), dan interaksi keduanya (K×L) berpengaruh sangat nyata terhadap total bakteri bakso ikan tenggiri. Gambar 6 menunjukkan bahwa total bakteri bakso ikan tenggiri semakin menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam. Hal ini diduga karena semakin tinggi konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam, maka akan semakin tinggi pula senyawa antimikroba didalamnya. Gambar 7 menunjukkan bahwa total bakteri bakso ikan tenggiri semakin meningkat seiring dengan meningkatnya lama simpan. Hal ini diduga karena semakin lama penyimpanan, bakteri akan semakin tumbuh dan berkembang, sehingga jumlahnya pun meningkat. 3. Total Kapang dan Khamir Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang bagian dalam (K) berpengaruh nyata terhadap total kapang dan khamir
  • 5. bakso ikan tenggiri, sedangkan lama simpan bakso ikan tenggiri (L) berpengaruh sangat nyata terhadap total kapang dan khamir. Interaksi keduanya (K×L) tidak berpengaruh nyata terhadap total kapang dan khamir bakso ikan tenggiri. C. Variabel Sensori 1. Rasa Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap rasa bakso ikan tenggiri. Rasa bakso ikan tenggiri berkisar antara agak enak sampai enak. 2. Aroma Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang (K) tidak berpengaruh nyata terhadap aroma bakso ikan tenggiri. 3. Tekstur Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tekstur bakso ikan tenggiri. Tekstur bakso ikan tenggiri berkisar antara agak kenyal sampai kenyal. 4. Warna Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap warna bakso ikan tenggiri. Warna bakso ikan tenggiri berkisar antara agak putih sampai putih. 5. Flavor Kecombrang Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang (K) tidak berpengaruh nyata terhadap flavor kecombrang. Skor flavor kecombrang yang dihasilkan yaitu tidak terasa untuk semua perlakuan konsentrasi. 6. Nilai Kesukaan Hasil analisis uji Friedman menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi bubuk batang kecombrang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap nilai kesukaan. Nilai kesukaan terhadap bakso ikan tenggiri berkisar antara agak suka sampai sangat suka.