Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan dini pada remaja dan dampaknya. Faktor yang memicu kehamilan dini antara lain lingkungan, pengetahuan seksual yang kurang, dan perubahan hormon pada masa remaja. Kehamilan dini berisiko bagi kesehatan ibu dan bayi, seperti komplikasi persalinan dan kematian ibu. Upaya pencegahan meliputi pendidikan seksual yang baik dan menghindari hubungan seks sebelum men
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Kehamilan Dini
1. TUGAS BIOLOGI
Disusun oleh:
Rusmiyawati 07/XI IA4
Silvia Nur Avivah 13/XI IA4
Tri Utami 20/XI IA4
Tria Oktavia Maulana 21/ XI IA4
Tyas Marizki 23/XI IA4
Yuliana Dyah Kusuma Wardani
30/XI IA4
2. DAFTAR ISI :
Rumusan masalah
Hal-hal yang memicu terjadinya kehamilan
dini
Dampak kehamilan dini bagi kesehatan
sistem reproduksi
Penanggulangan terhadap kehamilan dini
Pencegahan kehamilan dini
Simpulan
Close
3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan
dibahas, yaitu :
• Apa faktor-faktor yang memicu terjadinya kehamilan dini?
• Apa dampak kehamilan dini bagi kesehatan reproduksi remaja?
• Bagaimana cara penggulang terhadap kehamilan dini?
• Bagaimana cara pencegahan kehamilan dini?
Close
4. HAL-HAL YANG MEMICU TERJADINYA KEHAMILAN
DINI
• Faktor agama dan iman.
Kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan
berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami isteri di luar
nikah sehingga terjadi kehamilan, pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga
dan untuk bertanggung jawab.
• Faktor lingkungan.
a.Orangtua.
Kurangnya perhatian khususnya dari orang tua remaja untuk dapat memberikan
pendidikan seks yang baik dan benar. Dimana dalam hal ini orang tua bersikap
tidak terbuka terhadap anak bahkan cenderung membuat jarak dengan anak
dalam masalah seksual.
b.Pergaulan
Pergaulan yang salah serta penyampaian dan penyalahgunaan dari media
elektronik yang salah. Dapat membuat para remaja berpikiran bahwa seks
bukanlah hal yang tabu lagi tapi merupakan sesuatu yang lazim.
• Perubahan zaman.
Pada zaman modern sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi
sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem yang
lain yang bertentangan dengan nilai moral dan agama, seperti fashion dan film
yang begitu intensif sehingga remaja dihadapkan ke dalam gaya pergaulan hidup
bebas, termasuk masalah hubungan seks di luar nikah.
Close
5. • Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang berlebihan.
Pengetahuan seksual yang setengah-setengah mendorong gairah seksual sehingga tidak bisa dikendalikan.
Hal ini akan meningkatkan resiko dampak negatif seksual. Dalam keadaan orang tua yang tidak terbuka
mengenai masalah seksual, remaja akan mencari informasi tersebut dari sumber yang lain, teman-teman
sebaya, buku, majalah, internet, video atau blue film. Mereka sendiri belum dapat memilih mana yang
baik dan perlu dilihat atau mana yang harus dihindari.
• Perubahan kadar hormon pada remaja meningkatkan libido atau dorongan seksual yang membutuhkan
penyaluran melalui aktivitas seksual.
• Semakin cepatnya usia pubertas.
Semakin cepatnya usia pubertas (berkaitan dengan tumbuh kembang remaja), sedangkan pernikahan
semakin tertunda akibat tuntutan kehidupan saat ini menyebabkan “masa-masa tunda hubungan seksual”
menjadi semakin panjang. Jika tidak diberikan pengarahan yang tepat maka penyaluran seksual yang
dipilih beresiko tinggi.
• Adanya trend baru dalam berpacaran di kalangan remaja.
Dimana kalau dulu melakukan hubungan seksual diluar nikah meskipun dengan rela sendiri sudah
dianggap bebas. Namun sekarang sudah pula bergeser nilainya, yang dianggap seks bebas adalah jika
melakukan hubungan seksual dengan banyak orang.
Close
6. DAMPAK KEHAMILAN DINI BAGI KESEHATAN SISTEM
A. Dampak pada ibu
1.Resiko persalinan REPRODUKSI
Beragam resiko yang terjadi pada kehamilan di usia dini diantaranya pre-eklampsia, anemia, bayi
prematur, bayi berat lahir rendah (BBLR), kematian bayi dan PMS meningkat pada remaja yang
hamil sebelum usia 16 tahun. Selain itu remaja yang hamil amat berisiko untuk menderita
disproporsi sefalo pelvik (karena tulang panggul belum tumbuh sempurna).
2.Hubungan seks usia dini berisiko kanker.
Hubungan seks pada usia dibawah 17 tahun merangsang tumbuhnya sel kanker pada alat kandungan
perempuan, karena rentan pada usia 12 – 17 tahun perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif
sekali. Saat sel sedang membelah secara aktif (metamorfosis) idealnya tidak terjadi kontaks atau
rangsangan apapun di luar, termasuk injus (masuknya) benda asing dalam tubuh perempuan. Karena
adanya benda asing, termasuk alat kelamin pria dan sperma akan mengakibatkan perkembangan sel
ke arah abnormal. Apalagi kalau sampai terjadi luka yang mengakibatkan infeksi dalam rahim.
Sel abnormal dalam mulut rahim itu dapat mengakibatkan kanker mulut rahim (serviks). Kanker
serviks menyerang alat kelamin perempuan, berawal dari mulut rahim dan berisiko menyebar ke
vagina hingga keluar di permukaan.
3. Keguguran.
Keguguran pada usia muda dapat terjadi secara tidak disengaja. misalnya : karena
terkejut, cemas, stres. Tetapi ada juga keguguran yang sengaja dilakukan oleh tenaga non profesional
sehingga dapat menimbulkan akibat efek samping yang serius seperti tingginya angka kematian dan
infeksi alat reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kemandulan.
Close
7. 4. Persalinan prematur, berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelainan bawaan.
Prematuritas terjadi karena kurang matangnya alat reproduksi terutama rahim yang belum siap dalam suatu
proses kehamilan, berat badan lahir rendah (BBLR) juga dipengaruhi gizi saat hamil kurang dan juga umur
ibu yang belum menginjak 20 tahun. cacat bawaan dipengaruhi kurangnya pengetahuan ibu tentang
kehamilan, pengetahuan akan asupan gizi rendah, pemeriksaan kehamilan (ANC) kurang, keadaan psikologi
ibu kurang stabil. selain itu cacat bawaan juga di sebabkan karena keturunan (genetik) proses pengguguran
sendiri yang gagal, seperti dengan minum obat-obatan (gynecosit sytotec) atau dengan loncat-loncat dan
memijat perutnya sendiri.
Ibu yang hamil pada usia muda biasanya pengetahuannya akan gizi masih kurang, sehingga akan berakibat
kekurangan berbagai zat yang diperlukan saat pertumbuhan dengan demikian akan mengakibatkan makin
tingginya kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan cacat bawaan.
5. Mudah terjadi infeksi.
Keadaan gizi buruk, tingkat sosial ekonomi rendah, dan stress memudahkan terjadi infeksi saat hamil terlebih
pada kala nifas.
6. Anemia kehamilan / kekurangan zat besi.
Penyebab anemia pada saat hamil di usia muda disebabkan kurang pengetahuan akan pentingnya gizi pada
saat hamil di usia muda.karena pada saat hamil mayoritas seorang ibu mengalami anemia. tambahan zat besi
dalam tubuh fungsinya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, membentuk sel darah merah janin dan
plasenta.lama kelamaan seorang yang kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis.
Close
8. 7. Keracunan Kehamilan (Gestosis).
Kombinasi keadaan alat reproduksi yang belum siap hamil dan anemia makin meningkatkan terjadinya
keracunan hamil dalam bentuk pre-eklampsia atau eklampsia. Pre-eklampsia dan eklampsia memerlukan
perhatian serius karena dapat menyebabkan kematian.
8. Kematian ibu yang tinggi.
Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan karena perdarahan dan infeksi. Selain itu angka
kematian ibu karena gugur kandung juga cukup tinggi.yang kebanyakan dilakukan oleh tenaga non profesional
(dukun).
9.Mengalami perdarahan.
Perdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah dalam proses
involusi. selain itu juga disebabkan selaput ketuban stosel (bekuan darah yang tertinggal didalam
rahim).kemudian proses pembekuan darah yang lambat dan juga dipengaruhi oleh adanya sobekan pada jalan
lahir
10.Persalinan yang lama dan sulit.
Adalah persalinan yang disertai komplikasi ibu maupun janin.penyebab dari persalinan lama sendiri
dipengaruhi oleh kelainan letak janin, kelainan panggul, kelaina kekuatan his dan mengejan serta pimpinan
persalinan yang salahKematian ibu.
Close
9. 11. Depresi pasca melahirkan (postpartum depression)
Kehamilan yang terjadi pada saat remaja berisiko tinggi mengalami depresi pasca
melahirkan. Para gadis ini akan merasa down dan sedih setelah melahirkan
bayinya. Depresi ini bisa mengganggu perawatan bayi yang baru lahir dan juga
perkembangan remaja tersebut. Karena itu remaja harus berbicara secara terbuka
dengan dokter atau orang lain yang dipercayainya.
12.Timbul perasaan sendiri dan terasing
Remaja yang hamil cenderung akan memiliki pikiran takut, terisolasi atau merasa
sendiri. Kondisi ini akan mempengaruhi perkembangan jiwanya dan juga janin
yang ada di dalam kandungannya. Karena itu memiliki minimal satu orang yang
bisa dipercaya dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan agar ia
selalu sehat selama kehamilannya.
B. Dampak pada bayi
• Tekanan darah tinggi
Remaja yang hamil memiliki risiko mengalami tekanan darah tinggi atau disebut
dengan pregnancy-induced hypertension, dibandingkan dengan perempuan yang
hamil diusia matang. Kondisi ini memicu terjadinya preeclampsia, yaitu kondisi
medis berbahaya yang menggabungkan tekanan darah tinggi dengan kelebihan
protein dalam urin, pembengkakan tangan dan wajah ibu serta kerusakan organ.
Close
10. • Kelahiran premature
Kehamilan yang normal berlangsung selama 38-40 minggu, sehingga jika lahir sebelum usia tersebut disebut
dengan kelahiran prematur. Jika ibu yang hamil tidak mendapatkan perawatan yang cukup atau mengalami
kondisi tertentu, bisa memicu kelahiran prematur yang berisiko pada bayinya seperti gangguan pernapasan,
sistem pencernaannya belum sempurna atau gangguan organ lainnya.
• Berat badan bayi lahir rendah
Jika kelahiran terjadi secara prematur atau tidak mendapatkan gizi yang cukup selama hamil, ada
kemungkinan bayi yang lahir memiliki berat badan yang rendah. Bayi yang memiliki berat badan rendah
biasanya sekitar 1.500-2.500 gram, sedangkan jika di bawah 1.500 gram maka tergolong berat badan sangat
rendah. Hal ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat membahayakan sang bayi.
• Risiko tertular penyakit menular seksual (PMS)
Remaja yang melakukan hubungan seks memiliki risiko tertular penyakit seksual seperti chlamydia dan
HIV. Hal ini sangat penting untuk diwaspadai karena PMS bisa menyebabkan gangguan pada serviks
(mulut rahim) atau menginfeksi rahim dan janin yang sedang dikandung.
• Cacat bawaan
Close
11. PENANGGULANGAN TERHADAP
KEHAMILAN DINI.
1. Sikap bersahabat jangan mencibir.
2. Konseling kepada remaja dan keluarga meliputi kehamilan dan persalinan.
3. Membantu mencari penyelesaian masalah yaitu dengan menyelesaikan secara kekeluargaan, segera
menikah.
4. Periksa kehamilan sesuai standart.
5. Gangguan jiwa atau resiko tinggi segera rujuk ke Sp.OG
6. Bila ingin abortus maka berikan konseling resiko abortus.
Close
12. PENCEGAHAN KEHAMILAN DINI
1.Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah
2. Hindari perbuatan yang memberi dorongan negatif misalnya perilaku sex.
3. Jangan terjebak pada rayuan gombal.
4. Hindari pergi dengan orang yang terkenal
5. Mendekatkan diri pada Tuhan.
6. Penyuluhan meliputi Kesehatan Reproduksi Remaja, Keluarga Berencana (alat kontrasepsi, kegagalan dan
solusinya), kegiatan rohani dengan tokoh agama.
7. Bagi pasangan menikah sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi yang tingkat kegagalannya rendah,
misalnya steril, AKBK, AKDR, dan suntik.
8. Memperdalam keimanan
Memperdalam keimanan adalah menyakini bahwa Allah senantiasa bersamanya, mendengar dan melihat,
mengetahui apa yang tersembunyi dan yang tampak serta apa yang tersirat di dalam lubuk hati yang paling
dalam. Allah SWT berfirman ” Tidakkah kamu perhatikan bahwa sesungguhnya Allah memngetahui apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, tiada pembicaraan yang rahasia antara tiga orang, melainkan
Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah yang keenamnya.
Dan tiadalah (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kiurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada
bersama mereka dimanapun mereka berada ….. ” (QS. Al-Mujaadilah (58): 7)
Dengan itikad dan perasaan ini, seseorang mukmin akan terlepas dari jeratan hawa nafsu dan dorongan
nafsu yang buruk, bisikan syetan serta fitnah harta dan wanita.
Close
13. 9. Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat
Rasulullah SAW bersabda ” Tekunilah yang bermanfaat untukmu dan mintalah pertolongan kepada
Allah, jangan sampai kamu lemah’ (HR. Muslim). Seorang pemuda bila ia sendirian diwaktu-waktu
kosong, akan datang kepadanya angan-angan, bisikan-bisikan dan hawa nafsu yang membawa kepada dosa
juga khayalan-khayalan seksual. Seorang pemuda harus mentahui bagaimana ia menghabiskan waktunya dan
mengisi waktu kosongnya. Banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan oleh seorang remaja untuk mengisi
waktu kosongnya, bisa dengan olahraga, rekreasi, membaca buku yang berfaidah, membuat kerajinan
tangan, menghadiri pengajian, mengiktui perlombaan dan lain-lain aktifitas yang bermanfaat
10. Teman yang shalih
Suatu kenyataan dan pengalaman membuktikan bahwa ketika seorang remaja berteman dengan teman yang
shaleh dan baik maka ia akan terpengaruh pada mereka untuk melakukan kebaikan, istiqomah dan
keshalihan. Rasulullah SAW bersabda ” Jangan kamu berteman kecuali dengan orang mukmin dan jangan
memakan makananmu kecuali orang yang takwa (HR. At-Turmudzi). Sebaliknya jika seorang pemuda
berteman dengan teman yang jahat dan selalu berbuat maksiat, maka ia akan terpengaruh untuk melakukan
kejahatan, kemaksiatan dan kemerosotan moral juga. Inilah sebabnya Rasulullah SAW menasehati lewat
sabdanya : ” seseorang itu menurut agama temannya, maka hendaklah dia memperhatikan siapa yang
menjadi temannya (HR. At-Turmudzi).
11. Menjauhi dan menghindari media massa yang buruk
Media massa merupakan salah satu faktor yang ”ikut” bertanggung jawab terhadap menjamurnya seks bebas.
Banyak acara-acara ditelevisi dan pemberitaan di koran dan majalah yang mengumbar nafsu seks, gambar-
gambar yang seronok, iklan-iklan yang berbau ”pornografi” yang turut memperburuk moral para remaja dan
merangsang remaja untuk melakukan seks bebas. Untuk itu para remaja perlu memilah-milah berita yang
akan dibaca dan acara televisi yang akan ditontonnya. Sekarang ini ada pepatah yang mengatakan ”tontonan
telah menjadi tuntunan, sebaliknya banyak tuntunan hanya tinggal sebagai tontonan saja” Allah SWT
berfirman: ”Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji, dan suatu jalan yang buruk” (QS Al-Israa’: 32)
Close
14. 12. Berpuasa
Berpuasa sunnah dapat mengendalikan hawa nafsu seksual, disamping itu juga akan menghindari
timbulnya pikiran-pikiran kotor, sehingga dapat melindungi seorang remaja dari melakukan seks bebas.
Rasulullah SAW bersabda ” Wahai sekalian pemuda, siapa di antara kalian yang telah mempunyai
kemampuan (untuk menikah) maka menikahlah. Sesungguhnya pernikahan itu lebih dapat menjaga
pandangan mata dan mengekang hawa nafsu. Bagi siapa yang belum memiliki kemampuan, maka
berpuasalah. Sesungguhnya puasa adalah penawar baginya” (HR Bukhari)
13. Menggunakan cara-cara medis
– Nabi Muhammad SAW bersabda ” Hikmah itu adalah barang yang tercecer milik orang yang
beriman, dimana saja ia mendapatkannya … ia yang lebih berhak untuk itu (HR. Turmudzi dan
Al Askari). Untuk mengendalikan nafsu seksual dapat diupayakan cara-cara medis sebagai
berikut:
– Sering mandi air dingin di musim panas
– memperbanyak olahraga dan latihan fisik
– Menjauhi makanan yang mengandung merica dan rempah-rempah karena mempunyai sifat
merangsang
– Tidak terlalu banyak mengkonsumsi semampunya minuman perangsang saraf seperti kopi
– Tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan telur
Close
15. SIMPULAN
Berdasarkan paparan pembahasan di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut:
• Kehamilan dini menyebabkan berbagai dampak negatif baik bagi si ibu, sang
bayi, maupun ayah bayi.
• Banyak resiko yang dapat terjadi pada pelaku kehamilan dini, diantaranya
gangguan psikis dan timbulnya penyakit kelamin.
• Dampak dari kehamilan dini tidak hanya ada pada orang tuanya, namun
sang anak juga beresiko keturunan PMS dari sang ibu, premature, cacat, dll.
Close