2. PENDAHULUAN
Salah satu fungsi manusia melanjutkan keturunan sejak
lahir dikaruniai alat reproduksi tapi baru aktif fungsinya saat
pubertas
Masa pubertas perubahan fisik dan psikis dipengaruhi
hormon
Aktifnya hormon seksual dorongan seksual yang menggebu
pada remaja jika tidak terkendali penyelewengan fungsi
reproduksi tidak sehat bahagia dan sejahtera tidak
tercapai
3. CON’T…….
Oleh sebab itu perlu menjaga kesehatan
reproduksi salah satunya dengan pengetahuan
atau pendidikan yang benar
Reproduksi Sehat adalah perilaku individu yang
berkaitan dengan
fungsi dan proses reproduksi termasuk perilaku
seksual yang sehat.
4. ORGAN REPRODUKSI MANUSIA
Laki-laki : testis, scrotum,
penis, glans, preputium,
uretra, kel.prostat,
kel.semen, vas deferens,
epididimis
Perempuan : vulva, labia
mayor & minor, clitoris,
vagina, mulut rahim,
rahim, saluran telur,
indung telur
5. PUBERTAS
Pubertas
– Mulai berfungsinya organ reproduksi pengaruh hormonal
– Terjadi antara usia 9-16 tahun
– Pertumbuhan & perkembangan terjadi sangat pesat
bervariasi tergantung genetis & gizi
6. PUBERTAS PADA LAKI-LAKI
Hormon : testosteron dan androgen
Ciri sekunder :
– tumbuh rambut pd daerah tertentu
– suara bariton
– badan lebih berotot
– penis lebih besar & bisa ejakulasi
– bau badan
– mimpi basah
8. PUBERTAS PADA PEREMPUAN
Hormon : estrogen dan progesteron
Ciri Sekunder :
– tumbuh rambut didaerah tertentu
– payudara mulai membesar
– pinggul membesar
– paha membulat
– menstruasi
– kulit lebih halus
– suara menjadi halus dan tinggi
9.
10.
11.
12. PERMASALAHAN TERKAIT PUBERTAS
bau badan : produksi kel.keringat mandi teratur,
deodorant, pakaian bersih
jerawat : sumbatan kel.minyak oleh kotoran
membersihkan muka, obat anti jerawat, tidak
memegangi jerawat
menstruasi tidak teratur catat
variasi pertumbuhan dan perkembangan
13. MENSTRUASI
Luruhnya lapisan dinding rahim
yang banyak mengandung
pembuluh darah
Rata-rata mulai terjadi usia 8 - 13
tahun, jika > 18 tahun
keterlambatan
Terjadi setiap 21-35 hari (rata-rata
28 hari)
Siklus dipengaruhi : stress,
pengobatan, latihan olahraga.
Pada remaja awalnya tidak teratur
lambat laun akan teratur.
14. PERMASALAHAN TERKAIT MENSTRUASI
premenstruasi sindrom : malas, makan meningkat, emosi labil,
kram perut, nyeri kepala, pingsan, BB bertambah kurangi
makanan bergaram, tepung, gula, coklat dan kafein, perbanyak
air putih, juice dan buah, jika banyak darah yang keluar
tambahan vit C, kalsium dan zat besi
dismenorrhea kompres air hangat, mandi dan minum air
hangat, coba berjalan, posisi menungging (relaksasi), obat
dengan pengawasan dokter
15. PERMASALAHAN LAIN
Keputihan
normal : menjelang atau setelah menstruasi, ditengah-tengah
siklus, warna putih jernih, tidak berlebihan jumlahnya, tidak
berbau, tidak gatal
tidak normal : jumlahnya sangat banyak, warna kuning / merah /
coklat / hijau, berbau busuk / amis, gatal / nyeri
16. MIMPI BASAH
Terjadi pertama kali usia : 9-14 tahun
Terjadi periodik setiap 2-3 minggu produksi sperma telah
berjalan
Ereksi : saat ada stimulus dari luar, saat tidur (utamanya
menjelang pagi hari)
Tidak perlu malu jika terjadi mimpi basah bersyukur tanda
organ reproduksi berfungsi
17. PERMASALAHAN PADA LAKI-LAKI
Masturbasi dan onani
Menyentuh bagian tubuh untuk merangsang diri sendiri
Dampak :
psikologis : malu, perasaan bersalah, ketagihan, gangguan
konsentrasi, lemas dan kurang produktif
kesehatan : lecet, infeksi
18. CARA PEMELIHARAAN ALAT REPRODUKSI
Untuk laki-laki dan perempuan
– mengganti CD min 2x sehari
– membersihkan dengan benar cegah infeksi
– mencukur/merapikan rambut cegah kutu dan jamur
– menghindari celana ketat mengurangi keringat dan
menjaga
suhu
Khusus perempuan
jangan gunakan pembilas vagina
periksa payudara min 1x tiap bulan
tidak memasukkan benda asing
saat haid : jaga kebersihan, ganti pembalut 4-5x, daya serap
tinggi, catat siklus
19. PERILAKU SEKSUAL REMAJA
Perilaku = aktivitas =
hubungan seksual
Perilaku seksual tujuannya untuk menarik perhatian lawan
jenis : dandan, mejeng, ngerling, merayu, menggoda, bersiul
Aktivitas seksual upaya untuk memenuhi dorongan seksual :
fantasi, masturbasi, nonton film porno, ciuman, petting
Hubungan seksual kontak seksual
20. AKTIVITAS SEKSUAL REMAJA
• Fantasi
• Pegangan tangan
• Cium kering
• Cium basah
• Meraba bagian sensitif
• Berpelukan
• Masturbasi
• Oral
• Petting
Perilaku seksual
yang lebih jauh
21. DAMPAK AKTIVITAS SEKSUAL REMAJA
Fantasi : membayangkan aktivitas seksual
Dampak : aktivitas berlanjut, produktivitas menurun,
memanjakan diri
Pegangan tangan
Dampak : getaran-getaran romantis perasaan aman dan
nyaman
Cium kering : pipi dengan pipi, pipi dengan bibir
Dampak : imajinasi berkembang, perasaan sayang, ingin
aktivitas lain yang lebih bisa dinikmati
Cium basah : bibir dengan bibir
Dampak: jantung berdebar, dorongan seksual tak terkendali
berlanjut pada cumbuan, petting bahkan sampai hubungan intim
tanpa disadari, infeksi tenggorokan, hepatitis, TBC, sariawan,
ketagihan
22. CON’T….
Meraba : bagian yang sensitif (payudara, leher, paha atas,
vagina, penis, pantat,dll)
Dampak : terangsang lepas kontrol, ketagihan
Berpelukan
Dampak : jantung berdebar, perasaan aman dan nyaman,
menimbulkan rangsangan seksual
Masturbasi
Dampak : infeksi, energi terkuras, merobek selaput dara, pikiran
terus berfantasi, perasaan berdosa, lecet, ejakulasi dini, jika
sudah menikah kurang bisa memuaskan pasangan, ketagihan
23. CON’T…
Oral : memasukkan alat kelamin ke mulut pasangan
Dampak : PMS, radang tenggorokan, ketagihan, sanksi
moral/agama, berlanjut pada hub intim, penyimpangan seksual
Petting : menempelkan alat kelamin
Dampak : ketagihan, hamil, PMS, berlanjut hub intim, sanksi
moral/agama, robeknya selaput dara
Hubungan intim : memasukkan alat kelamin laki-laki ke alat kelamin
perempuan
Dampak : perasaan berdosa, ketagihan, HAMIL, PMS, Infeksi sal
kemih, impotensi, ejakulasi dini, sanksi agam/moral, menguras
energi, terpaksa menikah, aborsi, kematian, merusak masa depan
(DO), konflik menjelang pernikahan
24.
25. Kehamilan risiko tinggi
Penyulit/komplikasi pada ibu maupun bayi :
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi meningkat
Sebagian kehamilan tidak diinginkan dan ingin
diakhiri sebelum waktunya
ABORTUS
26.
27. ABORSI
Kehamilan tidak diinginkan aborsi
Aborsi : berakhirnya kehamilan sebelum kandungan mencapai
usia 20 minggu
Risiko aborsi :
Aborsi tidak steril infeksi alat reproduksi kemandulan
Perdarahan syok kematian
Penipisan dinding rahim robek rahim
28. CARA EFEKTIF MENCEGAH AKTIVITAS SEKSUAL
SEBELUM MENIKAH
Jangan menggunakan obat-obatan /alkohol menjebak
Jangan terjebak rayuan gombal
Bersikap tegas jangan setengah-setengah
Ikuti kegiatan yang positif
Hindari berpergian dengan orang yang tidak dapat dipercaya
Hindari berduaan
Jangan menerima hadiah/uang dari orang tidak dikenal
Kurangi frekuensi bertemu pacar
Mendekatkan diri dengan agama
29. Remaja yang Ok???
• Ga berhubungan seks sebelum menikah
• Ga hamil sebelum menikah
• Ga make narkoba /MIRAS
• Sehat dari IMS
• Responsible n be yourself
• AGAMANYA OK…….
• Ga NGROKOK/UDUD…
30. INGATLAH
• Satu-satunya cara yang paling efektif mencegah
kehamilan dan PMS adalah abstinence (tidak
melakukan hubungan seksual sebelum
menikah)
• Pikir dahulu sebelum berbuat, sesal kemudian
tiada guna, jangan terjebak oleh bias cinta,
kecelakaan terjadi kalau kita tidak punya
“R E M”