SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
massuriadi@gmail.com
 Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu
kondisi sehatsehat yg menyangkut sistem, fungsi
dan proses reproduksi yg dimiliki oleh remaja.
 Sehat disini bukan semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan namun juga sehat
mental dan sosio kultural (Definisi sehat
menurut WHO).
 Pendidikan seks tidak ditujukan untuk
mengajarkan mereka tentang hubungan
seks, namun memberi pengetahuan tentang
upaya yang perlu mereka tempuh untuk menjaga
kesehatan organ reproduksi mereka.
 Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan
akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi
berupa pendidikan seks (ICPD - Konferensi Internasional
Kependudukan dan Pembangunan di Kairo, Mesir, 1994)
 Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses
pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang
seksualitas & reproduksi, meliputi aspek biologi,
psikologi, sosiokultural dan spiritual sehingga
memiliki sikap & perilaku seksual yang sehat dan positif.
 Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai
bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah,
positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara
kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.
KESPRO BAGI
REMAJA
KESPRO BAGI
REMAJA
Memiliki
informasi yang
benar
mengenai
fungsi, peran &
proses
reproduksi
Memiliki
informasi yang
benar
mengenai
fungsi, peran &
proses
reproduksi
Memiliki sikap serta tingkah
laku yang bertanggung
jawab mengenai proses
reproduksi.
Memiliki sikap serta tingkah
laku yang bertanggung
jawab mengenai proses
reproduksi.
Masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik,
psikis, dan pematangan fungsi seksual
 Pada remaja pria :Pada remaja pria :
* Tubuh menjadi lebih jantan.* Tubuh menjadi lebih jantan.
* Suara menjadi besar dan pecah* Suara menjadi besar dan pecah
* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu.* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu.
Jerawatan.Jerawatan.
 Pada remaja putri :Pada remaja putri :
* Buah dada mulai berkembang.* Buah dada mulai berkembang.
* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi
* Jerawatan.* Jerawatan.
 PRIA
Mimpi basah.
 Menegangnya alat kelamin pada
saat-saat tertentu
 WANITA
 Menstruasi
PUBERTAS
 adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya
ovulasi atau keluarnya telur sehingga wanita tsb
dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi
dengan sperma yang datang.
 14 hari sebelum mens berikutnya (utk yang
mempunyai siklus ajeg)
 Kurang lebih selama 6 hari
 Umur sel sperma 72 jam
 Umur sel telur 24 jam
Sering merupakan kehamilan yang tidak
dikehendaki  abortus tidak aman
Fisik, mental, emosional belum siap untuk
menjadi ibu  anak terlantar
Sering disertai penyulit kehamilan 
kesakitan dan kematian
BBLR, kematian bayi
Berisiko kanker servik
 Bagian terbawah dari rahim
 Penghubung bagian rahim dengan vagina
Source: American Cancer Society
 Berawal dari lapisan luar yang berbatasan
dengan mulut rahim
 Sel kemudian mengalami displasia
(pertumbuhan sel) menjadi ganas
Source: American Cancer Society
1. Disebabkan oleh human papilloma virus
(HPV)
2. Di Indonesia 15.000 wanita/tahun
terkena kanker servik  8.000 berakhir
dengan kematian
3. Mayoritas penderita
 Wanita pada usia di atas 30 tahun
 Wanita yang telah melakukan hubungan
seksual aktif pada usia kurang dari 20 tahun
 Wanita dengan banyak kelahiran
 Hindari faktor risiko
 Vaksinasi kanker leher rahim, bisa dimulai dari umur 9
tahun
 Lakukan Pap’s smear
 Tiga tahun setelah hubungan seks yang pertama atau saat
usia 21 ketas.
 Periksa pap’s smear secara rutin
Source: American Cancer Society
Prolapsus Uteri
1. Peracunan
dengan
garam /Salt
poisoned (3-6
bulan)
2. Histerotomi
atau bedah
caesar
(6-9 bulan)
3. Pengguguran
kimia
(Prostaglandin)
4. Pil pembunuh
(Pil Roussell-
Uclaf /RU-486)
SPERMATOZOON
HIVH : Human manusia
I : Immunodeficiency penurunan kekebalan
V : Virus virus
Apakah anda sudah mengetahui tentang HIV/AIDS ?
Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit
yang timbul akibat menurunnya keke-
balan tubuh yang didapat.
 HIV menyerang sel darah putih
 Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu
melawan infeksi
 Namun, setelah HIV memasuki sel darah
putih untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
 Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin
menurun, yang menyebabkan tubuh
menjadi rentan terhadap segala serangan
penyakit : AIDS
CD4
Cairan darah dan
materialnya
Air mani
Cairan vagina
Air susu ibu
VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
Cara penularan HIV
 Lewat cairan darah
 Transfusi darah
 Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama
 Pemakaian alat tusuk
yang menembus kulit
(yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama)
CARA PENULARAN HIV / AIDS
Penularan dapat
terjadi selama:
 Masa kehamilan
 Proses persalinan
 Menyusui
Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25 – 30 %
bila tanpa pengobatan
Kondiloma akuminataKondiloma akuminata
pd pemuda 23 th, dgpd pemuda 23 th, dg
AIDSAIDS
Kondiloma akuminata pada penderita AIDS
Kutil genital yang luas
Gambaran :
Bacteri Treponema pallidum
Bentuk spiral
Timbul luka yang tidak nyeri
di penis, bibir kemaluan atau
leher rahim
Ada pembesaran kelenjar
getah bening di seluruh tubuh.
Bisa juga berupa kutil di
sekitar alat kelamin anus
Menyerang semua organ
tubuh (cairan tubuh
mengandung T. pallidum)
Stadium lanjut menyerang
sistem pembuluh darah &
jantung, otak, & susunan
saraf
Kelainan bawaan janin &
infeksi dini saat persalinan
Menyerang organ reproduksi
seperti saluran kencing/saluran
kelamin perempuan.
Sering tanpa keluhan/gejala
apapun sehingga tidak disadari
oleh penderita perempuan.
Nyeri perut bagian bawah, ini
berarti infeksi sudah menjalar
ke saluran telur, sehingga dapat
terjadi kemandulan
Jika ibu saat melahirkan bayi
sedang menderita GO, infeksi
dapat menular pada mata bayi
dan bila terlambat ditangani
oleh dokterdan dapat
menimbulkan kebutaan
 Tidak semua penyakit infeksi menular seksual
menampakkan gejala
 Sebagian besar TIDAK BERGEJALA, namun
tetap berpotensi MENULARKAN penyakit
“Wanita adalah kekasih
pria di waktu muda,
pendamping di masa
setengah baya, dan
perawat pada lanjut
usia”.
Kespro remaja bagi guru

More Related Content

What's hot

kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remaja
rahmi anissawaty
 
Leaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksiLeaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksi
askep33
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
Rizky Agustina
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Andhika Pratama
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
guest484be3
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
Joni Iswanto
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
Zakiah dr
 

What's hot (20)

Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remaja
 
Leaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksiLeaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksi
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
 
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remajaKesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Buku saku kespro
Buku saku kesproBuku saku kespro
Buku saku kespro
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
POSYANDU REMAJA yesinta.pptx
POSYANDU REMAJA yesinta.pptxPOSYANDU REMAJA yesinta.pptx
POSYANDU REMAJA yesinta.pptx
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 

Similar to Kespro remaja bagi guru

MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptxMATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
adeelly
 
scribd.vdownloaders.com_kesehatan-reproduksi-remaja-fix-pptx (2).pptx
scribd.vdownloaders.com_kesehatan-reproduksi-remaja-fix-pptx (2).pptxscribd.vdownloaders.com_kesehatan-reproduksi-remaja-fix-pptx (2).pptx
scribd.vdownloaders.com_kesehatan-reproduksi-remaja-fix-pptx (2).pptx
waluran
 
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Gita Puspita
 

Similar to Kespro remaja bagi guru (20)

2 kesmas remaja.ppt
2 kesmas remaja.ppt2 kesmas remaja.ppt
2 kesmas remaja.ppt
 
KESPRO REMAJA BAGI GURU.ppt
KESPRO REMAJA BAGI GURU.pptKESPRO REMAJA BAGI GURU.ppt
KESPRO REMAJA BAGI GURU.ppt
 
KESPRO REMAJA BAGI GURU.ppt
KESPRO REMAJA BAGI GURU.pptKESPRO REMAJA BAGI GURU.ppt
KESPRO REMAJA BAGI GURU.ppt
 
Sex Education.ppt
Sex Education.pptSex Education.ppt
Sex Education.ppt
 
kesehatan reproduksi remaja.pptx
kesehatan reproduksi remaja.pptxkesehatan reproduksi remaja.pptx
kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptxKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
 
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdfPertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
 
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptxMATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
KIE Kesehatan Reproduksi Remaja
KIE Kesehatan Reproduksi RemajaKIE Kesehatan Reproduksi Remaja
KIE Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Kesehatan reproduksi remaja 2
Kesehatan reproduksi remaja 2Kesehatan reproduksi remaja 2
Kesehatan reproduksi remaja 2
 
kespro
kesprokespro
kespro
 
Reproduction health
Reproduction health Reproduction health
Reproduction health
 
Sex education smu ph
Sex education smu phSex education smu ph
Sex education smu ph
 
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptxKESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
 
scribd.vdownloaders.com_kesehatan-reproduksi-remaja-fix-pptx (2).pptx
scribd.vdownloaders.com_kesehatan-reproduksi-remaja-fix-pptx (2).pptxscribd.vdownloaders.com_kesehatan-reproduksi-remaja-fix-pptx (2).pptx
scribd.vdownloaders.com_kesehatan-reproduksi-remaja-fix-pptx (2).pptx
 
penyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptxpenyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptx
 
Penyuluhan-Kesehatan-Reproduksi Remaja by NR 1 edit.ppt
Penyuluhan-Kesehatan-Reproduksi Remaja by NR 1 edit.pptPenyuluhan-Kesehatan-Reproduksi Remaja by NR 1 edit.ppt
Penyuluhan-Kesehatan-Reproduksi Remaja by NR 1 edit.ppt
 
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)
 
MATERI KESPRO.pptx
MATERI KESPRO.pptxMATERI KESPRO.pptx
MATERI KESPRO.pptx
 
Kesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptxKesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptx
 

More from Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari

More from Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari (20)

Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasiSeminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_okAspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
 
Menjadi muslimah idaman suami
Menjadi muslimah idaman suamiMenjadi muslimah idaman suami
Menjadi muslimah idaman suami
 
Memilih pasangan idaman (istri&suami)
Memilih pasangan idaman (istri&suami)Memilih pasangan idaman (istri&suami)
Memilih pasangan idaman (istri&suami)
 
Birul walidain.pptx1
Birul walidain.pptx1Birul walidain.pptx1
Birul walidain.pptx1
 
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
 
Depression in chronic kidney disease
Depression in chronic kidney diseaseDepression in chronic kidney disease
Depression in chronic kidney disease
 
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failureDepression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
 
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
 
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
 
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
 
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
 
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
 
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
 
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
 
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
 
Skala nilai depresi dari hamilton 1
Skala nilai depresi dari hamilton 1Skala nilai depresi dari hamilton 1
Skala nilai depresi dari hamilton 1
 
konsep DEpresi
konsep DEpresikonsep DEpresi
konsep DEpresi
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Kespro remaja bagi guru

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.  Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehatsehat yg menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yg dimiliki oleh remaja.  Sehat disini bukan semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan namun juga sehat mental dan sosio kultural (Definisi sehat menurut WHO).
  • 6.  Pendidikan seks tidak ditujukan untuk mengajarkan mereka tentang hubungan seks, namun memberi pengetahuan tentang upaya yang perlu mereka tempuh untuk menjaga kesehatan organ reproduksi mereka.  Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi berupa pendidikan seks (ICPD - Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan di Kairo, Mesir, 1994)
  • 7.  Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang seksualitas & reproduksi, meliputi aspek biologi, psikologi, sosiokultural dan spiritual sehingga memiliki sikap & perilaku seksual yang sehat dan positif.  Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah, positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.
  • 8. KESPRO BAGI REMAJA KESPRO BAGI REMAJA Memiliki informasi yang benar mengenai fungsi, peran & proses reproduksi Memiliki informasi yang benar mengenai fungsi, peran & proses reproduksi Memiliki sikap serta tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Memiliki sikap serta tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.
  • 9. Masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual
  • 10.  Pada remaja pria :Pada remaja pria : * Tubuh menjadi lebih jantan.* Tubuh menjadi lebih jantan. * Suara menjadi besar dan pecah* Suara menjadi besar dan pecah * Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu.* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu. Jerawatan.Jerawatan.  Pada remaja putri :Pada remaja putri : * Buah dada mulai berkembang.* Buah dada mulai berkembang. * Bagian tubuh tertentu menjadi berisi* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi * Jerawatan.* Jerawatan.
  • 11.  PRIA Mimpi basah.  Menegangnya alat kelamin pada saat-saat tertentu  WANITA  Menstruasi
  • 13.
  • 14.  adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya ovulasi atau keluarnya telur sehingga wanita tsb dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi dengan sperma yang datang.  14 hari sebelum mens berikutnya (utk yang mempunyai siklus ajeg)  Kurang lebih selama 6 hari  Umur sel sperma 72 jam  Umur sel telur 24 jam
  • 15.
  • 16. Sering merupakan kehamilan yang tidak dikehendaki  abortus tidak aman Fisik, mental, emosional belum siap untuk menjadi ibu  anak terlantar Sering disertai penyulit kehamilan  kesakitan dan kematian BBLR, kematian bayi Berisiko kanker servik
  • 17.
  • 18.  Bagian terbawah dari rahim  Penghubung bagian rahim dengan vagina Source: American Cancer Society
  • 19.
  • 20.
  • 21.  Berawal dari lapisan luar yang berbatasan dengan mulut rahim  Sel kemudian mengalami displasia (pertumbuhan sel) menjadi ganas Source: American Cancer Society
  • 22. 1. Disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) 2. Di Indonesia 15.000 wanita/tahun terkena kanker servik  8.000 berakhir dengan kematian 3. Mayoritas penderita  Wanita pada usia di atas 30 tahun  Wanita yang telah melakukan hubungan seksual aktif pada usia kurang dari 20 tahun  Wanita dengan banyak kelahiran
  • 23.  Hindari faktor risiko  Vaksinasi kanker leher rahim, bisa dimulai dari umur 9 tahun  Lakukan Pap’s smear  Tiga tahun setelah hubungan seks yang pertama atau saat usia 21 ketas.  Periksa pap’s smear secara rutin Source: American Cancer Society
  • 25. 1. Peracunan dengan garam /Salt poisoned (3-6 bulan) 2. Histerotomi atau bedah caesar (6-9 bulan) 3. Pengguguran kimia (Prostaglandin) 4. Pil pembunuh (Pil Roussell- Uclaf /RU-486)
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 30.
  • 31.
  • 32. HIVH : Human manusia I : Immunodeficiency penurunan kekebalan V : Virus virus Apakah anda sudah mengetahui tentang HIV/AIDS ?
  • 33. Acquired = didapat Immune = kekebalan tubuh Deficiency = menurun/berkurang Syndrome = kumpulan gejala penyakit AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya keke- balan tubuh yang didapat.
  • 34.  HIV menyerang sel darah putih  Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu melawan infeksi  Namun, setelah HIV memasuki sel darah putih untuk perkembangbiakannya, HIV merusak sel tersebut, akhirnya membunuhnya  Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, yang menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap segala serangan penyakit : AIDS CD4
  • 35. Cairan darah dan materialnya Air mani Cairan vagina Air susu ibu VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
  • 36. Cara penularan HIV  Lewat cairan darah  Transfusi darah  Pemakaian jarum suntik yang tidak steril dan dipakai bersama-sama  Pemakaian alat tusuk yang menembus kulit (yang tidak steril dan dipakai bersama-sama)
  • 37.
  • 39. Penularan dapat terjadi selama:  Masa kehamilan  Proses persalinan  Menyusui Kemungkinan penularan ke bayi adalah sekitar 25 – 30 % bila tanpa pengobatan
  • 40. Kondiloma akuminataKondiloma akuminata pd pemuda 23 th, dgpd pemuda 23 th, dg AIDSAIDS
  • 41. Kondiloma akuminata pada penderita AIDS
  • 43. Gambaran : Bacteri Treponema pallidum Bentuk spiral Timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan atau leher rahim Ada pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Bisa juga berupa kutil di sekitar alat kelamin anus Menyerang semua organ tubuh (cairan tubuh mengandung T. pallidum) Stadium lanjut menyerang sistem pembuluh darah & jantung, otak, & susunan saraf Kelainan bawaan janin & infeksi dini saat persalinan
  • 44.
  • 45.
  • 46. Menyerang organ reproduksi seperti saluran kencing/saluran kelamin perempuan. Sering tanpa keluhan/gejala apapun sehingga tidak disadari oleh penderita perempuan. Nyeri perut bagian bawah, ini berarti infeksi sudah menjalar ke saluran telur, sehingga dapat terjadi kemandulan Jika ibu saat melahirkan bayi sedang menderita GO, infeksi dapat menular pada mata bayi dan bila terlambat ditangani oleh dokterdan dapat menimbulkan kebutaan
  • 47.
  • 48.  Tidak semua penyakit infeksi menular seksual menampakkan gejala  Sebagian besar TIDAK BERGEJALA, namun tetap berpotensi MENULARKAN penyakit
  • 49. “Wanita adalah kekasih pria di waktu muda, pendamping di masa setengah baya, dan perawat pada lanjut usia”.