SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
STROKE
Definisi (WHO)
Tanda2 klinis yang berkembang cepat dari gangguan fungsi otak fokal atau global
dengan gejala2 yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan
kematian tanpa ada penyebab lain selain vaskular.
Tipe dan manifestasi klinis stroke
• Ischemic, 80%
- thrombosis, 50%
- embolism, 30%
• Hemorrhagic, 20%
- intracerebral
- subarachnoid (aneurysm)
CBF& Ischemic Tresshold
• Normal CBF : 50-60cc/100g/menit (bervariasi di bagian otak yang berbeda)
• CBF 20-30cc/100g/menit -> kehilangan aktivitas listrik
• CBF < 20cc/100g/minute -> kematian sel saraf
• Ischemic Penumbra: Daerah iskemik yang berada di sekitar daerah infark
dimana CBF antara 25-50% dari CBF normal disertai hilangnya mekanisme
autoregulasi
• Kelangsungan hidup sel saraf dapat dipertahankan apabila perfusi
pembuluh darah otak yang mengalami gangguan tersebut kembali seperti
semula dalam 2-4 jam
Penderita stroke (yang selamat) dapat mengalami satu atau lebih gangguan
neurologis fokal berikut:
• Lemah otot wajah
• Lemah anggota gerak
• Gangguan berbicara
• Gangguan motorik atau sensoris
• Gangguan lapang pandang
• Gangguan pendengaran
• Gangguan kognitif dan emosi
Strokehemisferkanandankiri:Gejalaumum (Artericerebrimedia)
Stroke Hemisfer Kiri (Dominan) :
• Aphasia
• Hemiparesis dekstra
• Gangguan fungsi sensoris sisi kanan
• Gangguan lapang pandang kanan
• Gangguan gerak bola mata kanan
• Disartria
• Gangguan membaca, menulis, dan
berhitung
Stroke Hemisfer Kanan (Non-dominan)
• Gangguan lapang pandang kiri
• Gangguan fungsi sensoris sisi kiri
• Hemiparesis sinistra
• Gangguan gerak bola mata kiri
• Disartria
• Disorientasi ruang
StrokeSirkulasiPosterior(Vertebrobasilar)
• Ataxia, gangguan gait
• Diplopia, oscillopsia, nystagmus, gangguan konjugasi gerak bola mata
• Mual & muntah (pusatnya di area post-rema)
• Crossed hemiparesis, defisit hemisensoris
• Lebih sering nyeri kepala
Klasifikasi Stroke
Stroke
Iskemik /
Non hemoragik
Stroke Hemoragik
Etiologi
Tahapan klinis
1. SNH Atherotrombotik
2. SNH Embolik
1. TIA
2. RIND
3. Stroke in evolution
4. Stroke complete
1. ICH
2. SAH
3. IVH
AtherosclerosisandThrombusFormation:
ArterialWallInjury
• Gangguan fungsi lapisan endothelial
cell
• Menghilangnya lapisan endothelial
• Kerusakan tunika intima superfisial
• Kerusakan tunika intima profunda
dan media disertai dengan
penigkatan aggregasi platelet dan
tromobosis pada diding pembuluh
darah
Faktor Risiko Stroke Iskemik
Unmodified Risk Factors
• Penuaan / usia tua
• Jenis kelamin (laki-laki > perempuan)
• Ras (e.g., Afrika-Amerika)
• Diabetes mellitus
• Riwayat stroke/TIA sebelumnya
• Riwayat stroke dalam keluarga
• Bruit carotis asimptomatis
Sampai 30% orang yang mengalami TIA akan terkena stroke dalam waktu 5 tahun
Modified / treatable risk factors
Major
Hipertensi
Penyakit jantung, misal atrial fibrillation
Merokok
TIA
Dyslipidemia
Kurang berolahraga
Obesitas
Perlu diteliti lebih lanjut
Minum alkohol yg berlebihan / penyalahgunaan obat-obatan
Infeksi akut
Tahapan stroke iskemik
1. Trans Ischemic Attack (TIA)
Gangguan neurologis menghilang kurang dari 24 jam
2. Reversible Ischemic Neurological Deficits (RIND):
Gangguan neurologis menetap antara 24-72 jam
3. Stroke in evolution/progressing stroke
4. Completed stroke
Faktor risiko:
• Aneurysm
• Arteriovenosus malformation
• Tumor otak
• Obat-obatan (warfarin, heparin,
streptokinase)
Pada stroke hemoragik, terdapat gejala yang diakibatkan oleh meningkatnya
tekanan intrakranial secara akut:
- Nyeri kepala
- Muntah proyektil
- Papil edema
Pada perdarahan subarachnoid ditemukan adanya tanda-tanda rangsang meningeal:
- Kaku kuduk
- Kernig sign
- Brudzinski sign
Stroke Hemorragik
DiagnosisStroke
Siriraj Stroke Score
(2,5 X Derajat Kesadaran) + (2 X muntah) + (2 X sakit kepala) + (0,1 X tekanan darah
diastol) – (3 X ateroma) – 12 .
Skor:
< -1
-1 s/d 1
≥ 1
: curiga stroke non perdarahan
: ragu-ragu
: curiga stroke perdarahan.
Algoritma Gajah Mada
Pemeriksaan Penunjang
 Computerized Tomography Scan
Untuk menentukan perdarahan atau penyumbatan atau massa di dalam otak.
Di samping itu juga bisa untuk menentukan lokasi dan ukuran lesi.
 Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Dapat memberikan hasil gambar yang lebih detail dibanding CT Scan,
tetapi waktu yang dibutuhkan lebih lama. Selain itu biaya juga lebih mahal
 Carotid Doppler ultrasound
Untuk melihat apakah ada penyempitan atau penurunan alirah darah,
terutama pada arteri carotis.
 EKG
Untuk mengevaluasi fungsi jantung sehingga dapat diketahui apakah ada gangguan
pada jantung yang dapat merupakan sumber emboli.
 Tes darah
Darah rutin, sedimentation rate, dan C-reactive protein dapat diusulkan.
Kadar elektrolit atau fungsi ginjal juga dapat dipertimbangkan.
CT Scan
Hemoragik stroke Iskemik stroke
Penatalaksanaan
Pengelolaan pasien stroke akut, pada dasarnya dapat dibagi dalam:
1. Pengelolaan umum, pedoman 5B:
- Breathing
- Blood
- Brain
- Bladder
- Bowel
2. Pengelolaan berdasarkan penyebabnya
• Stroke iskemik:
- Memperbaiki aliran darah ke otak (reperfusi)
- Prevensi terjadinya trombosis (antikoagulasi & antiaggregasi)
- Proteksi neuronal / sitoproteksi
• Stroke hemoragik
- Pengelolaan konservatif untuk perdarahan
- Pengelolaan operatif
• Stroke iskemik:
- Memperbaiki aliran darah ke otak (reperfusi)
Menggunakan rt-PA (recombinant tissue plasminogen activator) atau
menggunakan streptokinase. Syarat pemberian maksimal 3 jam setelah
onset (penyumbatan), tidak terdapat kondisi yang merupakan
kontraindikasi pemberian.
- Prevensi terjadinya trombosis (antikoagulasi & antiaggregasi)
Antikoagulan seperti heparin atau warfarin diberikan pada pasien stroke
iskemik yang memiliki risiko untuk terjadi emboli otak, misal dengan
kelainan jantung atau DVT.
Obat antiaggregasi memiliki banyak pilihan, seperti aspirin, clopidogrel,
cilostazol, ticlopidin, thenopiridine, dll.
- Proteksi neuronal / sitoproteksi
• CDP choline (citicolin), memperbaiki membran sel dengan cara
menambah sintesa phospatidylcholine, menghambat terbentuknya radikal
bebas dan dan menaikkan sintesis neurotransmitter seperti asetil kolin.
• Piracetam, cara kerja pasti tidak diketahui namun diperkirakan
memperbaiki integritas sel, memperbaiki fluiditas membran dan
menormalkan fungsi membran.
• Statin, untuk antilipid mempunyai efek anti oksidan sehingga dapat
mengurangi pelepasan plaque tromboemboli dan memperbaiki
pengaturan eNOS (endothelial Nitric Oxide Synthese, mempunyai sifat
antitrombus, vasodilatasi, dan anti inflamasi)
• Cerebrolisin, sebagai suatu protein otak bebas lemak dengan khasiat anti
calpain, penghambat caspase dan neurotropik.
• Stroke hemoragik
- Pengelolaan konservatif untuk perdarahan
Epsilon aminocaproat atau Asam Traneksamat untuk mencegah lisisnya
bekuan darah yang sudah terbentuk oleh tissue plasminogen.
- Pengelolaan operatif
Apabila jumlah volume perdarahan intraserebral lebih dari 50cc dan GCS > 5
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to STROKE40

Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)Aris Rahmanda
 
STROKE1.pptx
STROKE1.pptxSTROKE1.pptx
STROKE1.pptxcasn20211
 
Penanganan stroke rpl
Penanganan stroke rplPenanganan stroke rpl
Penanganan stroke rplabdul aziz
 
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombus
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombusPatofisiologi stroke iskemik akibat trombus
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombusA Adriyani Akbar
 
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKEKRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKEAsyifa Adawiyah
 
Manajemen pasien dengan kondisi stroke di icu
Manajemen pasien dengan kondisi  stroke di icuManajemen pasien dengan kondisi  stroke di icu
Manajemen pasien dengan kondisi stroke di icudani785174
 
ppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxdyahuntari1
 
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptxhipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptxRosuli Ahmad
 
Penyakit stroke
Penyakit strokePenyakit stroke
Penyakit strokeRATNA S
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikAulia Amani
 
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akutAn Ita
 

Similar to STROKE40 (20)

Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
 
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
 
STROKE1.pptx
STROKE1.pptxSTROKE1.pptx
STROKE1.pptx
 
Penanganan stroke rpl
Penanganan stroke rplPenanganan stroke rpl
Penanganan stroke rpl
 
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombus
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombusPatofisiologi stroke iskemik akibat trombus
Patofisiologi stroke iskemik akibat trombus
 
Mirna ayu s (stroke)
Mirna ayu s (stroke)Mirna ayu s (stroke)
Mirna ayu s (stroke)
 
Askep cva
Askep cvaAskep cva
Askep cva
 
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKEKRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
 
Manajemen pasien dengan kondisi stroke di icu
Manajemen pasien dengan kondisi  stroke di icuManajemen pasien dengan kondisi  stroke di icu
Manajemen pasien dengan kondisi stroke di icu
 
ppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptx
 
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptxhipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
 
Stroke 4
Stroke 4Stroke 4
Stroke 4
 
Penyakit stroke
Penyakit strokePenyakit stroke
Penyakit stroke
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
CVA
CVACVA
CVA
 
Kelainan pada sistem saraf
Kelainan pada sistem sarafKelainan pada sistem saraf
Kelainan pada sistem saraf
 
Kelainan pada sistem saraf
Kelainan pada sistem sarafKelainan pada sistem saraf
Kelainan pada sistem saraf
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 

Recently uploaded

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdfpenmadbara
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 

Recently uploaded (7)

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 

STROKE40

  • 2. Definisi (WHO) Tanda2 klinis yang berkembang cepat dari gangguan fungsi otak fokal atau global dengan gejala2 yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa ada penyebab lain selain vaskular.
  • 3. Tipe dan manifestasi klinis stroke • Ischemic, 80% - thrombosis, 50% - embolism, 30% • Hemorrhagic, 20% - intracerebral - subarachnoid (aneurysm)
  • 4. CBF& Ischemic Tresshold • Normal CBF : 50-60cc/100g/menit (bervariasi di bagian otak yang berbeda) • CBF 20-30cc/100g/menit -> kehilangan aktivitas listrik • CBF < 20cc/100g/minute -> kematian sel saraf • Ischemic Penumbra: Daerah iskemik yang berada di sekitar daerah infark dimana CBF antara 25-50% dari CBF normal disertai hilangnya mekanisme autoregulasi • Kelangsungan hidup sel saraf dapat dipertahankan apabila perfusi pembuluh darah otak yang mengalami gangguan tersebut kembali seperti semula dalam 2-4 jam
  • 5. Penderita stroke (yang selamat) dapat mengalami satu atau lebih gangguan neurologis fokal berikut: • Lemah otot wajah • Lemah anggota gerak • Gangguan berbicara • Gangguan motorik atau sensoris • Gangguan lapang pandang • Gangguan pendengaran • Gangguan kognitif dan emosi
  • 6. Strokehemisferkanandankiri:Gejalaumum (Artericerebrimedia) Stroke Hemisfer Kiri (Dominan) : • Aphasia • Hemiparesis dekstra • Gangguan fungsi sensoris sisi kanan • Gangguan lapang pandang kanan • Gangguan gerak bola mata kanan • Disartria • Gangguan membaca, menulis, dan berhitung Stroke Hemisfer Kanan (Non-dominan) • Gangguan lapang pandang kiri • Gangguan fungsi sensoris sisi kiri • Hemiparesis sinistra • Gangguan gerak bola mata kiri • Disartria • Disorientasi ruang
  • 7. StrokeSirkulasiPosterior(Vertebrobasilar) • Ataxia, gangguan gait • Diplopia, oscillopsia, nystagmus, gangguan konjugasi gerak bola mata • Mual & muntah (pusatnya di area post-rema) • Crossed hemiparesis, defisit hemisensoris • Lebih sering nyeri kepala
  • 8. Klasifikasi Stroke Stroke Iskemik / Non hemoragik Stroke Hemoragik Etiologi Tahapan klinis 1. SNH Atherotrombotik 2. SNH Embolik 1. TIA 2. RIND 3. Stroke in evolution 4. Stroke complete 1. ICH 2. SAH 3. IVH
  • 9. AtherosclerosisandThrombusFormation: ArterialWallInjury • Gangguan fungsi lapisan endothelial cell • Menghilangnya lapisan endothelial • Kerusakan tunika intima superfisial • Kerusakan tunika intima profunda dan media disertai dengan penigkatan aggregasi platelet dan tromobosis pada diding pembuluh darah
  • 10. Faktor Risiko Stroke Iskemik Unmodified Risk Factors • Penuaan / usia tua • Jenis kelamin (laki-laki > perempuan) • Ras (e.g., Afrika-Amerika) • Diabetes mellitus • Riwayat stroke/TIA sebelumnya • Riwayat stroke dalam keluarga • Bruit carotis asimptomatis Sampai 30% orang yang mengalami TIA akan terkena stroke dalam waktu 5 tahun
  • 11. Modified / treatable risk factors Major Hipertensi Penyakit jantung, misal atrial fibrillation Merokok TIA Dyslipidemia Kurang berolahraga Obesitas Perlu diteliti lebih lanjut Minum alkohol yg berlebihan / penyalahgunaan obat-obatan Infeksi akut
  • 12. Tahapan stroke iskemik 1. Trans Ischemic Attack (TIA) Gangguan neurologis menghilang kurang dari 24 jam 2. Reversible Ischemic Neurological Deficits (RIND): Gangguan neurologis menetap antara 24-72 jam 3. Stroke in evolution/progressing stroke 4. Completed stroke
  • 13. Faktor risiko: • Aneurysm • Arteriovenosus malformation • Tumor otak • Obat-obatan (warfarin, heparin, streptokinase)
  • 14. Pada stroke hemoragik, terdapat gejala yang diakibatkan oleh meningkatnya tekanan intrakranial secara akut: - Nyeri kepala - Muntah proyektil - Papil edema Pada perdarahan subarachnoid ditemukan adanya tanda-tanda rangsang meningeal: - Kaku kuduk - Kernig sign - Brudzinski sign Stroke Hemorragik
  • 15. DiagnosisStroke Siriraj Stroke Score (2,5 X Derajat Kesadaran) + (2 X muntah) + (2 X sakit kepala) + (0,1 X tekanan darah diastol) – (3 X ateroma) – 12 . Skor: < -1 -1 s/d 1 ≥ 1 : curiga stroke non perdarahan : ragu-ragu : curiga stroke perdarahan.
  • 17. Pemeriksaan Penunjang  Computerized Tomography Scan Untuk menentukan perdarahan atau penyumbatan atau massa di dalam otak. Di samping itu juga bisa untuk menentukan lokasi dan ukuran lesi.  Magnetic Resonance Imaging (MRI) Dapat memberikan hasil gambar yang lebih detail dibanding CT Scan, tetapi waktu yang dibutuhkan lebih lama. Selain itu biaya juga lebih mahal  Carotid Doppler ultrasound Untuk melihat apakah ada penyempitan atau penurunan alirah darah, terutama pada arteri carotis.  EKG Untuk mengevaluasi fungsi jantung sehingga dapat diketahui apakah ada gangguan pada jantung yang dapat merupakan sumber emboli.  Tes darah Darah rutin, sedimentation rate, dan C-reactive protein dapat diusulkan. Kadar elektrolit atau fungsi ginjal juga dapat dipertimbangkan.
  • 18. CT Scan Hemoragik stroke Iskemik stroke
  • 19. Penatalaksanaan Pengelolaan pasien stroke akut, pada dasarnya dapat dibagi dalam: 1. Pengelolaan umum, pedoman 5B: - Breathing - Blood - Brain - Bladder - Bowel 2. Pengelolaan berdasarkan penyebabnya • Stroke iskemik: - Memperbaiki aliran darah ke otak (reperfusi) - Prevensi terjadinya trombosis (antikoagulasi & antiaggregasi) - Proteksi neuronal / sitoproteksi • Stroke hemoragik - Pengelolaan konservatif untuk perdarahan - Pengelolaan operatif
  • 20. • Stroke iskemik: - Memperbaiki aliran darah ke otak (reperfusi) Menggunakan rt-PA (recombinant tissue plasminogen activator) atau menggunakan streptokinase. Syarat pemberian maksimal 3 jam setelah onset (penyumbatan), tidak terdapat kondisi yang merupakan kontraindikasi pemberian. - Prevensi terjadinya trombosis (antikoagulasi & antiaggregasi) Antikoagulan seperti heparin atau warfarin diberikan pada pasien stroke iskemik yang memiliki risiko untuk terjadi emboli otak, misal dengan kelainan jantung atau DVT. Obat antiaggregasi memiliki banyak pilihan, seperti aspirin, clopidogrel, cilostazol, ticlopidin, thenopiridine, dll.
  • 21. - Proteksi neuronal / sitoproteksi • CDP choline (citicolin), memperbaiki membran sel dengan cara menambah sintesa phospatidylcholine, menghambat terbentuknya radikal bebas dan dan menaikkan sintesis neurotransmitter seperti asetil kolin. • Piracetam, cara kerja pasti tidak diketahui namun diperkirakan memperbaiki integritas sel, memperbaiki fluiditas membran dan menormalkan fungsi membran. • Statin, untuk antilipid mempunyai efek anti oksidan sehingga dapat mengurangi pelepasan plaque tromboemboli dan memperbaiki pengaturan eNOS (endothelial Nitric Oxide Synthese, mempunyai sifat antitrombus, vasodilatasi, dan anti inflamasi) • Cerebrolisin, sebagai suatu protein otak bebas lemak dengan khasiat anti calpain, penghambat caspase dan neurotropik.
  • 22. • Stroke hemoragik - Pengelolaan konservatif untuk perdarahan Epsilon aminocaproat atau Asam Traneksamat untuk mencegah lisisnya bekuan darah yang sudah terbentuk oleh tissue plasminogen. - Pengelolaan operatif Apabila jumlah volume perdarahan intraserebral lebih dari 50cc dan GCS > 5