SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Registrasi
danInventarisasi
Koleksi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010
Tentang Cagar Budaya
• Pasal 1 ayat (16) Pendaftaran adalah upaya pencatatan benda, bangunan, struktur,
lokasi, dan/atau satuan ruang geografis untuk diusulkan sebagai Cagar Budaya
kepada pemerintah kabupaten/kota atau perwakilan Indonesia di luar negeri dan
selanjutnya dimasukkan dalam Register Nasional Cagar Budaya.
• Pasal 1 ayat (21) Pengelolaan adalah upaya terpadu untuk melindungi,
mengembangkan, dan memanfaatkan Cagar Budaya melalui kebijakan
pengaturan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar besarnya
kesejahteraan rakyat.
• Pasal 18 ayat (2) Museum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi
berupa benda, bangunan, dan/atau struktur yang telah ditetapkan sebagai Cagar
Budaya atau yang bukan Cagar Budaya, dan mengomunikasikannya kepada
masyarakat.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 1 ayat (1) Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi,
mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada
masyarakat.
• Pasal 1 ayat (3) Koleksi Museum yang selanjutnya disebut Koleksi adalah Benda
Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya dan/atau
Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material hasil budaya dan/atau
material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu
pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata.
• Pasal 1 ayat (4) Benda Cagar Budaya adalah benda alam dan/atau benda buatan
manusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan atau kelompok,
atau bagian-bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki hubungan erat dengan
kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia.
• Pasal 1 ayat (9) Pengelola Museum adalah sejumlah orang yang menjalankan
kegiatan Museum.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 1 ayat (10) Registrasi adalah proses pencatatan dan pendokumentasian
Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya
atau Bukan Cagar Budaya yang telah ditetapkan menjadi Koleksi.
• Pasal 1 ayat (11) Inventarisasi adalah kegiatan pencatatan Koleksi ke dalam buku
inventaris
• Pasal 1 ayat (12) Pengelolaan Museum adalah upaya terpadu melindungi,
mengembangkan, dan memanfaatkan Koleksi melalui kebijakan pengaturan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat.
• Pasal 1 ayat (13) Pengkajian Museum adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan
menurut kaidah dan metode yang sistematis unutk memperoleh data, informasi,
dan keterangan bagi kepentingan pelestarian.
• Pasal 1 ayat (14) Pemanfaatan Museum adalah pendayagunaan Koleksi untuk
kepentingan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat dengan tetap
mempertahankan kelestariannya.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 14 ayat (1) Koleksi dapat berupa :
a. benda utuh;
b. fragmen;
c. benda hasil perbanyakan atau replica;
d. specimen;
e. hasil rekonstruksi; dan/atau
f. hasil restorasi.
• Pasal 15 Pengadaan Koleksi dapat diperoleh melalui hasil penemuan, hasil
pencarian, hibah, imbalan jasa, pertukaran, pembelian, hadiah, warisan, atau
konversi.
• Pasal 16 ayat (2) Tim pengadaan Koleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
bertugas melakukan kajian yang meliputi aspek : a. ilmiah; b. legalitas; dan c. fisik.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 16 ayat (4) Kepala Museum membuat keputusan pengadaan Koleksi dengan
mempertimbangkan :
a. kemampuan Museum melakukan pelestarian;
b. koleksi yang diusulkan akan berguna bagi pengembangan Museum;
c. hasil kajian tim pengadaan Koleksi; dan
d. tidak bertentangan dengan etika permuseuman.
• Pasal 17 ayat (1) Kegiatan pencatatan Koleksi meliputi :
a. Registrasi yang dilakukan oleh register; dan
b. Inventarisasi yang dilakukan oleh Kurator.
• Pasal 17 ayat (2) Registrasi dan Inventarisasi merupakan dokumen Koleksi yang
menjadi satu kesatuan dengan Koleksi.
Penjelasan Atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 11 ayat (2) Kepala Museum mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap
seluruh proses Pengelolaan Museum sesuai dengan visi dan misi Museum. Yang
dimaksud dengan “tenaga teknis” adalah
a. Register yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan pencatatan dan
pendokumentasian Koleksi;
b. Kurator yaitu petugas teknis yang karena kompetensi keahliannya bertanggung
jawab dalam penglolaan Koleksi;
c. Konservator yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan pemeliharaan dan
perawatan Koleksi;
d. penata pameran yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan perancangan
dan
penataan di museum;
e. edukator yaiatu petugas teknis yang melakukan kegiatan edukasi dan
penyampaian informasi Koleksi; dan
f. hubungan masyarakat dan pemasaran yaitu petugas teknis melakukan kegiatan
komunikasi dan pemasaran program-program Museum.
Penjelasan Atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2015
Tentang Museum
• Pasal 16 ayat (1) Tim pengadaan Koleksi terdiri atas :
a. Kurator;
b. Register; dan
c. Konservator.
• Pasal 17 ayat (2)
Yang dimaksud dengan “Registrasi Koleksi” adalah pendokumentasian Koleksi ke
dalam buku Registrasi yang dilakukan oleh register, yang meliputi pemberian
nomor Registrasi, pembuatan foto Koleksi, dan pencatatan lalu lintas Koleksi.
Yang dimaksud dengan “Inventarisasi Koleksi” adalah pencatatan dan pengelolaan
Koleksi yang dilakukan oleh Kurator, yang meliputi pengklasifikasian Koleksi,
pemberian nomor inventaris, pencatatan pada buku inventaris, pembuatan kartu
catalog Koleksi, dan pengisian lembar kerja kuratorial.
Pedoman Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Museum
Moh. Amir Sutaarga
1997/1998
Pengadaan – Pencatatan – Pengkajian – Pemanfaatan
Registrasi Koleksi :
a. Mencatat ke luar dan masuknya koleksi, baik yang dianggap calon koleksi,
maupun yang sudah dijadikan milik museum untuk dijadikan koleksi.
b. Mencatat atau mendaftar dalam buku induk registrasi semua benda yang telah
jadi koleksi museum, sebagai bagian dari seluruh inventaris milik museum
tersebut.
c. Turut melakukan pengawasan terhadap gudang koleksi studi dan tempat
penyajian. Identifikasi (identify) : adalah meneliti dan menetapkan atau
mengetahui, misal dapat diidentifikasi bentuk utuhnya.
Klasifikasi (classification) : adalah membuat pengelompokkan, dapat berdasarkan
asal pembuatan dan pertanggalan; bahan dasar; hiasan; dan sebagainya.
Pedoman Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Museum
Moh. Amir Sutaarga
1997/1998
Katalogisasi :
a. Kartu katalogisasi koleksi, termasuk hasil identifikasi dan klasifikasi (nama benda;
no. inv.; deskripsi; ukuran; tempat asal; jaman; cara mendapat; tanggal
pengadaan; lokasi penyimpanan; referensi; ket. lain)
b. Penerbitan buku katalog; buku monografi dan sebagainya
Contoh Tabel Registrasi
No No
Inv
Nama
Benda
Jenis
Koleksi
Bahan Kondisi Asal
(dibuat.
didapat)
Ukuran (cm)
(P.L.T.Tb.D)
Lokasi
(Ruang.
No.Laci.
Vitrin)
Ket
Sarung, Tenun Ikat, Sumba ; Kapas
Mangkuk (Thailand, Abad 13-14) ; Stoneware
Ceret (Cina, Abad 10) ; Stoneware
Kendi (Cina, Abad 17-19) ; Tanah Liat
Wayang Klitik, Magelang ; Kayu
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Arsitektur Kolonial di Jakarta
Arsitektur Kolonial di JakartaArsitektur Kolonial di Jakarta
Arsitektur Kolonial di JakartaRabiyatul Adawiyah
 
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.pptKELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.pptirfandoank2
 
Usulan Komisi Pengelolaan Rantai Pasok Ikan
Usulan Komisi Pengelolaan Rantai Pasok IkanUsulan Komisi Pengelolaan Rantai Pasok Ikan
Usulan Komisi Pengelolaan Rantai Pasok IkanTogar Simatupang
 
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIRPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIDiva Pendidikan
 
PPT HERITAGE DAN ARSITEKTUR YOGYAKARTA.pptx
PPT HERITAGE DAN ARSITEKTUR YOGYAKARTA.pptxPPT HERITAGE DAN ARSITEKTUR YOGYAKARTA.pptx
PPT HERITAGE DAN ARSITEKTUR YOGYAKARTA.pptxEdwinKusuma9
 
Kode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan Penerapan
Kode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan PenerapanKode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan Penerapan
Kode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan Penerapanoswarmungkasa1
 
Kota dan Tata Ruang Khusus. Studi kasus: Cagar Budaya Candi Prambanan
Kota dan Tata Ruang Khusus. Studi kasus: Cagar Budaya Candi PrambananKota dan Tata Ruang Khusus. Studi kasus: Cagar Budaya Candi Prambanan
Kota dan Tata Ruang Khusus. Studi kasus: Cagar Budaya Candi PrambananNurlina Y.
 
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanTogar Simatupang
 
Sosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPRSosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPREra Wibowo
 
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Didi Sadili
 
Pengelolaan udara dan pencegahan pencemaran udara
Pengelolaan udara dan pencegahan pencemaran udaraPengelolaan udara dan pencegahan pencemaran udara
Pengelolaan udara dan pencegahan pencemaran udaraAdev Yabes
 
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logamDwi Anom
 
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan TropisAzas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan TropisAlvin Karama
 

What's hot (20)

Arsitektur Kolonial di Jakarta
Arsitektur Kolonial di JakartaArsitektur Kolonial di Jakarta
Arsitektur Kolonial di Jakarta
 
Alat Tangkap Gill Net
Alat Tangkap Gill NetAlat Tangkap Gill Net
Alat Tangkap Gill Net
 
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.pptKELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
KELAS XI BAB 6 - KERAGAMAN BUDAYA - KEARIFAN LOKAL - GURU SMAN 94 JAKARTA.ppt
 
Usulan Komisi Pengelolaan Rantai Pasok Ikan
Usulan Komisi Pengelolaan Rantai Pasok IkanUsulan Komisi Pengelolaan Rantai Pasok Ikan
Usulan Komisi Pengelolaan Rantai Pasok Ikan
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIRPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
 
PPT HERITAGE DAN ARSITEKTUR YOGYAKARTA.pptx
PPT HERITAGE DAN ARSITEKTUR YOGYAKARTA.pptxPPT HERITAGE DAN ARSITEKTUR YOGYAKARTA.pptx
PPT HERITAGE DAN ARSITEKTUR YOGYAKARTA.pptx
 
Saluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikananSaluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikanan
 
Kode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan Penerapan
Kode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan PenerapanKode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan Penerapan
Kode Etik Perencana. Pemahaman Konsep Dasar dan Penerapan
 
Kota dan Tata Ruang Khusus. Studi kasus: Cagar Budaya Candi Prambanan
Kota dan Tata Ruang Khusus. Studi kasus: Cagar Budaya Candi PrambananKota dan Tata Ruang Khusus. Studi kasus: Cagar Budaya Candi Prambanan
Kota dan Tata Ruang Khusus. Studi kasus: Cagar Budaya Candi Prambanan
 
Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)
 
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
 
Sosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPRSosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPR
 
Sistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkapSistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkap
 
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
 
Pengelolaan udara dan pencegahan pencemaran udara
Pengelolaan udara dan pencegahan pencemaran udaraPengelolaan udara dan pencegahan pencemaran udara
Pengelolaan udara dan pencegahan pencemaran udara
 
Zaman logam
Zaman logamZaman logam
Zaman logam
 
Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
 
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan TropisAzas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
Azas Perancangan Arsitektur: 3 Contoh Bangunan Tropis
 
Slide geografi pariwisata
Slide geografi pariwisataSlide geografi pariwisata
Slide geografi pariwisata
 

Similar to Registrasi dan Inventarisasi Koleksi Museum

Paparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniPaparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniYosep Yosep
 
Pengadaan koleksi museum
Pengadaan koleksi museumPengadaan koleksi museum
Pengadaan koleksi museumYosep Yosep
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdYosep Yosep
 
Prinsip2 konservasi koleksi kayu
Prinsip2 konservasi koleksi kayuPrinsip2 konservasi koleksi kayu
Prinsip2 konservasi koleksi kayuMaulidha Dewi
 
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budayaUU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budayaSei Enim
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYAPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYAiniPurwokerto
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan diRohman Efendi
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...bagask_25
 
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdfKOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdfnurjannahanggraini1
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoDiah Dwi Ammarwati
 
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng HeritageAnalisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng HeritageJasmine Alya Pramesthi
 
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)Yosep Yosep
 
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...Winarto Winartoap
 
Manajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbarManajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbarMohamat Sukardi
 

Similar to Registrasi dan Inventarisasi Koleksi Museum (20)

Paparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniPaparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 dani
 
Pengadaan koleksi museum
Pengadaan koleksi museumPengadaan koleksi museum
Pengadaan koleksi museum
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgd
 
Prinsip2 konservasi koleksi kayu
Prinsip2 konservasi koleksi kayuPrinsip2 konservasi koleksi kayu
Prinsip2 konservasi koleksi kayu
 
Pp no 66_2015
Pp no 66_2015Pp no 66_2015
Pp no 66_2015
 
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budayaUU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
 
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Koleksi Per...
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 44 Tahun 2019  Tentang  Koleksi Per...Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 44 Tahun 2019  Tentang  Koleksi Per...
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Koleksi Per...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYAPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG CAGAR BUDAYA
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
 
Terminologi.ppt
Terminologi.pptTerminologi.ppt
Terminologi.ppt
 
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Pe...
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2019  Tentang  Petunjuk Pe...Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2019  Tentang  Petunjuk Pe...
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Pe...
 
PERDA-10-2019-CAGAR BUDAYA.pdf
PERDA-10-2019-CAGAR BUDAYA.pdfPERDA-10-2019-CAGAR BUDAYA.pdf
PERDA-10-2019-CAGAR BUDAYA.pdf
 
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdfKOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf
 
Bab museum i
Bab museum iBab museum i
Bab museum i
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
 
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng HeritageAnalisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
Analisis Restorasi dan Preservasi dari Museum Benteng Heritage
 
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
 
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
Pp no 24 th 2014 pelaksanaan undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpus...
 
Manajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbarManajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbar
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Registrasi dan Inventarisasi Koleksi Museum

  • 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya • Pasal 1 ayat (16) Pendaftaran adalah upaya pencatatan benda, bangunan, struktur, lokasi, dan/atau satuan ruang geografis untuk diusulkan sebagai Cagar Budaya kepada pemerintah kabupaten/kota atau perwakilan Indonesia di luar negeri dan selanjutnya dimasukkan dalam Register Nasional Cagar Budaya. • Pasal 1 ayat (21) Pengelolaan adalah upaya terpadu untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan Cagar Budaya melalui kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar besarnya kesejahteraan rakyat. • Pasal 18 ayat (2) Museum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi berupa benda, bangunan, dan/atau struktur yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya atau yang bukan Cagar Budaya, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.
  • 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 1 ayat (1) Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat. • Pasal 1 ayat (3) Koleksi Museum yang selanjutnya disebut Koleksi adalah Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya dan/atau Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material hasil budaya dan/atau material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata. • Pasal 1 ayat (4) Benda Cagar Budaya adalah benda alam dan/atau benda buatan manusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan atau kelompok, atau bagian-bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia. • Pasal 1 ayat (9) Pengelola Museum adalah sejumlah orang yang menjalankan kegiatan Museum.
  • 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 1 ayat (10) Registrasi adalah proses pencatatan dan pendokumentasian Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya atau Bukan Cagar Budaya yang telah ditetapkan menjadi Koleksi. • Pasal 1 ayat (11) Inventarisasi adalah kegiatan pencatatan Koleksi ke dalam buku inventaris • Pasal 1 ayat (12) Pengelolaan Museum adalah upaya terpadu melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan Koleksi melalui kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. • Pasal 1 ayat (13) Pengkajian Museum adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan menurut kaidah dan metode yang sistematis unutk memperoleh data, informasi, dan keterangan bagi kepentingan pelestarian. • Pasal 1 ayat (14) Pemanfaatan Museum adalah pendayagunaan Koleksi untuk kepentingan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertahankan kelestariannya.
  • 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 14 ayat (1) Koleksi dapat berupa : a. benda utuh; b. fragmen; c. benda hasil perbanyakan atau replica; d. specimen; e. hasil rekonstruksi; dan/atau f. hasil restorasi. • Pasal 15 Pengadaan Koleksi dapat diperoleh melalui hasil penemuan, hasil pencarian, hibah, imbalan jasa, pertukaran, pembelian, hadiah, warisan, atau konversi. • Pasal 16 ayat (2) Tim pengadaan Koleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas melakukan kajian yang meliputi aspek : a. ilmiah; b. legalitas; dan c. fisik.
  • 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 16 ayat (4) Kepala Museum membuat keputusan pengadaan Koleksi dengan mempertimbangkan : a. kemampuan Museum melakukan pelestarian; b. koleksi yang diusulkan akan berguna bagi pengembangan Museum; c. hasil kajian tim pengadaan Koleksi; dan d. tidak bertentangan dengan etika permuseuman. • Pasal 17 ayat (1) Kegiatan pencatatan Koleksi meliputi : a. Registrasi yang dilakukan oleh register; dan b. Inventarisasi yang dilakukan oleh Kurator. • Pasal 17 ayat (2) Registrasi dan Inventarisasi merupakan dokumen Koleksi yang menjadi satu kesatuan dengan Koleksi.
  • 7. Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 11 ayat (2) Kepala Museum mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh proses Pengelolaan Museum sesuai dengan visi dan misi Museum. Yang dimaksud dengan “tenaga teknis” adalah a. Register yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan pencatatan dan pendokumentasian Koleksi; b. Kurator yaitu petugas teknis yang karena kompetensi keahliannya bertanggung jawab dalam penglolaan Koleksi; c. Konservator yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan Koleksi; d. penata pameran yaitu petugas teknis yang melakukan kegiatan perancangan dan penataan di museum; e. edukator yaiatu petugas teknis yang melakukan kegiatan edukasi dan penyampaian informasi Koleksi; dan f. hubungan masyarakat dan pemasaran yaitu petugas teknis melakukan kegiatan komunikasi dan pemasaran program-program Museum.
  • 8. Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum • Pasal 16 ayat (1) Tim pengadaan Koleksi terdiri atas : a. Kurator; b. Register; dan c. Konservator. • Pasal 17 ayat (2) Yang dimaksud dengan “Registrasi Koleksi” adalah pendokumentasian Koleksi ke dalam buku Registrasi yang dilakukan oleh register, yang meliputi pemberian nomor Registrasi, pembuatan foto Koleksi, dan pencatatan lalu lintas Koleksi. Yang dimaksud dengan “Inventarisasi Koleksi” adalah pencatatan dan pengelolaan Koleksi yang dilakukan oleh Kurator, yang meliputi pengklasifikasian Koleksi, pemberian nomor inventaris, pencatatan pada buku inventaris, pembuatan kartu catalog Koleksi, dan pengisian lembar kerja kuratorial.
  • 9. Pedoman Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Museum Moh. Amir Sutaarga 1997/1998 Pengadaan – Pencatatan – Pengkajian – Pemanfaatan Registrasi Koleksi : a. Mencatat ke luar dan masuknya koleksi, baik yang dianggap calon koleksi, maupun yang sudah dijadikan milik museum untuk dijadikan koleksi. b. Mencatat atau mendaftar dalam buku induk registrasi semua benda yang telah jadi koleksi museum, sebagai bagian dari seluruh inventaris milik museum tersebut. c. Turut melakukan pengawasan terhadap gudang koleksi studi dan tempat penyajian. Identifikasi (identify) : adalah meneliti dan menetapkan atau mengetahui, misal dapat diidentifikasi bentuk utuhnya. Klasifikasi (classification) : adalah membuat pengelompokkan, dapat berdasarkan asal pembuatan dan pertanggalan; bahan dasar; hiasan; dan sebagainya.
  • 10. Pedoman Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Museum Moh. Amir Sutaarga 1997/1998 Katalogisasi : a. Kartu katalogisasi koleksi, termasuk hasil identifikasi dan klasifikasi (nama benda; no. inv.; deskripsi; ukuran; tempat asal; jaman; cara mendapat; tanggal pengadaan; lokasi penyimpanan; referensi; ket. lain) b. Penerbitan buku katalog; buku monografi dan sebagainya
  • 11. Contoh Tabel Registrasi No No Inv Nama Benda Jenis Koleksi Bahan Kondisi Asal (dibuat. didapat) Ukuran (cm) (P.L.T.Tb.D) Lokasi (Ruang. No.Laci. Vitrin) Ket
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Sarung, Tenun Ikat, Sumba ; Kapas
  • 18. Mangkuk (Thailand, Abad 13-14) ; Stoneware
  • 19. Ceret (Cina, Abad 10) ; Stoneware
  • 20. Kendi (Cina, Abad 17-19) ; Tanah Liat