SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATA BELAKANG
Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda.
Proses utama perkembangan anak merupakan hal yang saling berkaitan antara
proses bilogis, proses sosio emosional dan proses kognitif. Ketiga hal tersebut
akan saling berpengaruh satu sama lain dan sepanjang perjalanan hidup manusia.
Selama proses perkembangan, tidak menutup kemungkinan anak menghadapi
berbagai masalah yang akan menghambat proses perkembangan selanjutnya.
Tujuan utama bimbingan adalah untuk mem-fasilitasi perkembangan
pribadi anak sebagai murid (Sherzert & Stone, 1981). Tujuan umum bim-bingan
di TK adalah membantu anak didik agar dapat mengenal dirinya dan lingkungan
terdekat-nya sehingga dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari
kehidupan di rumah ke kehi-dupan di sekolah dan masarakat sekitar anak
(Depdikbud, 1994).

B. RUMUSAN MASALAH
 Usia anak yaitu tingkah laku anak yang mencolok yang tidak sesuai dengan
tahap perkembangan anak seusianya.
 permasalahan pada anak tentang belum bisa berpikir kritis sehingga dia
selalu mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain
 permasalahan pada anak agresif yang cenderung cepat emosi sehingga ia
tidak lagi menghargai temannya.

C. TUJUAN
 Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak usia dini
 Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi anak usia dini

ii
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERMASALAHAN ANAK
Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak,
yang timbul

karena

ketidakselarasan

pada

perkembangannya

(Anonim,

2006:9). Pada anak-anak prasekolah perilaku yang dapat dipandang sebagai
normal untuk usia tertentu juga sulit dibedakan dari perilaku yang bermasalah.
Perilaku

bermasalah

membesarnya

mungkin

frekuensi

atau

digunakan
intensitas

untuk
perilaku

mengidentifikasikan
tertentu sampai pada

tingkatan yang mengkhawatirkan (Campbell, dalam Rita Eka Izzaty:2005). Ada
tiga kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu
normatif atau bermasalah, yaitu kriteria statistik rata-rata, kriteria sosial dan
kriteria penyesuaian diri.
Menurut (Rita Eka Izzaty:2005) yang dimaksud dengan kriteria statistik
adalah perkembangan rata-rata fisik seseorang yang sesuai dengan norma
statistik. Kriteria sosial adalah tingkah laku yang dianggap menyimpang dari
aturan sosial suatu daerah. Kemudian

yang dimaksud dengan kriteria

penyesuaian diri adalah kemampuan individu menyesuaikan diri. Perilaku yang
dianggap meresahkan atau mengganggu diri sendiri ataupun orang lain
dianggap tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

B. JENIS PERMASALAHAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK
A. Agresif
Agresif adalah tingkah laku menyerang baik secara fisik maupun verbal atau
melakukan ancaman sebagai pernyataan adanya rasa permusuhan. Perilaku
tersebut cenderung melukai anak lain seperti menggigit, mencakar, atau
memukul. Bertambahnya usia diekspresikan dengan mencela, mencaci dan
memaki.

ii
 Gejala anak yang agresif :
1. Sering mendorong, memukul, atau berkelahi.
2. Menyerang dengan menggunakan kaki, tangan, tubuhnya untuk
mengganggu permainan yang dilakukan teman-teman.
3. Menyerang dalam bentuk verbal seperti ; mencaci, mengejek,
mengolok-olok, berbicara kotor dengan teman.
4. Tingkah laku mengganggu muncul karena ingin menunjukkan kekuatan
kelompok. Biasanya melanggar aturan atau norma yang berlaku di
sekolah seperti; berkelahi, merusak alat permainan milik teman,
mengganggu anak lain.
 Penyebab anak agresif
1. Pola asuh yang keliru (melakukan kekerasan terhadap anak, otoriter
terhadap anak dan terlalu protektif, terlalu memanjakan anak (orang tua
selalu mengijinkan atau membenarkan permintaan anak)
2. Reaksi emosi terhadap frustasi (banyaknya larangan yang dibuat guru
atau orang tua (kecemasan yang berlebihan), sementara anak
melakukan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhannya).
3. Tingkah laku agresif sebelumnya (tingkah laku agresif yang pernah
dilakukan anak mendapat penguatan dari keluarga atau guru).
 Solusi pemecahan masalah yang dapat dilakukan pendidik :
1. Bermain peran
2. Belajar mengenal perasaan
3. Belajar berteman melalui permainan beregu
4. Beri penguatan jika anak berperilaku tepat dengan temannya
5. Perbanyak kegiatan yang menggunakan gerakan motorik
B. Anak belum mampu berpikir kritis tentang apa yang ada dibalik suatu
kejadian, seperti anak tidak mampu menjawab alasan mengapa menyusun
balok seperti ini dll.
Cara menangani : Berpikir kritis, menjadi kebutuhan individu sejak dini agar
mereka mampu menjalani segalanya secara benar. Berpikir kritis adalah
kemampuan dan kesediaan untuk membuat penilaian terhadap berbagai

ii
pernyataan dan mengambilkan keputusan yang didasarkan pada alasan dan fakta
yang

memiliki

dukungan

yang

baik,

bukan

berdasarkan

emosi

atau

anekdot. Berfikir kritis itu bisa muncul dari seseorang yang selalu memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi. Tanpa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi seseorang tak
akan pernah bisa berfikir kritis. Karena pada dasarnya berpikir kritis itu adalah
suatu cara untuk memberdayakan ketrampilan atau strategi kognitif dalam
mencapai tujuan tertentu.maka dari itu para guru dan orang tua memberikan
pejelasan,manfaat maupun tujuan pada anak mengenai obyek yang dibuatnya
sendiri.agar anak lebih mudah paham tentang obyek yang dibuatnya.
C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah
1.

Menghadapi emosi-emosi negatif anak, dan saat emosi negatif anak
muncul sebaiknya guru menciptakan hubungan yang akrab

2.

Sabar menghadapi anak yang sedih, marah, atau ketakutan, dan tidak
menjadi marah jika menghadapi emosi anak.

3.

Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri.

4.

Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak.

5.

Peka terhadap keadaan emosi anak, walaupun ungkapan emosinya tidak
terlalu kelihatan.

6.

Tidak bingung atau cemas menghadapi ungkapan-ungkapan emosional
anak.

7.

Tidak menanggapi lucu atau meremehkan perasaan negatif anak.

8.

Tidak memerintahkan apa yang harus dirasakan oleh anak.

9.

Tidak merasa bahwa guru harus membereskan semua masalah bagi anak.

10. Menggunakan saat-saat emosional sebagai saat untuk mendengarkan anak,
berempati dengan kata-kata yang menyejukkan, menolong anak memberi
nama emosi yang sedang dirasakan, menentukan batas-batas dan
mengajarkan ungkapan emosi yang dapat diterima, dan mengajarkan anak
untuk terampil dalam menyelesaikan masalah.

ii
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Anak usia Taman Kanak-kanak sudah mulai banyak bersosialisasi dengan
orang- orang disekitarnya. Oleh karena itu permasalahan yang dihadapi anakanak usia dini/taman kanak-kanak sebaiknya ditangani seawal mungkin agar tidak
menganggu perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Proses bimbingan dan
arahan saat anak usia dini/ taman kanak-kanak mengalami masalah bisa menjadi
pengalaman yang berharga bagi anak dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
Permasalahan anak usia dini/ taman kanak-kanak yang disebabkan karena
faktor internal dan eksternal membutuhkan kerjasama semua pihak dalam
menyelesaikannya. Permasalahan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru
di sekolah saja, tetapi juga harus ada kerjasama dengan orang tua dan
masyarakat.

Dengan

adanya

penanganan sedini mungkin diharapkan

permasalahan anak tersebut tidak akan menghambat perkembangan pada tahapan
kehidupan lebih lanjut.

B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.

ii
DAFTAR PUSTAKA
1. Detyen, E.W., dan Detyen, M.F. 1963. Elementary school guidance. New
York: McGraw. Hill Book Company, INC.
2. Havigurst, .J. 1980. Social and developmental psychology: trends
influencing the future counseling. The Personal and Guidance Journal.
Januari. Hal: 328-333.
3. Hurlock, E.B. 1978. Child development. Sixth edition. New Delhi :
McGraw- Hill Publishing Company, Ltd.
4. Prayitno, dkk. 1994. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta :
Depdiknas
5. Robert, C. 1997. Menumbuhkan kecerdasan moral pada anak. (Alih
bahasa: T. Hermaya) . Jakarta : PT. Gramedia.

ii
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan Rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya
tulis dengan tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“PERMASALAHAN ANAK USIA DINI DAN CARA PENANGANANYA”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang
saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan
manfaat.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.

Raha, Juli 2013

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar..........................................................................................

i

Daftar isi..................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................. ......... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................

2

A. Pengertian Permasalahan Anak................................................................ 2
B. jenis-jenis permasalahan anak taman kanak-kanak................................ 2
C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah......... 4
BAB III PENUTUP...................................................................................

5

A. Kesimpulan...........................................................................................

5

B. Saran.....................................................................................................

5

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 6

ii
MAKALAH
PERMASALAHAN ANAK USIA DINI
DAN CARA PENANGANANYA

DISUSUN OLEH :
NAMA
: YATNI WATI
STAMBUK : 21114182
PRODI
: PAUD

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
2013

ii

More Related Content

What's hot

What's hot (13)

Makalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna seseMakalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna sese
 
Konsep dasar bermain 1
Konsep dasar bermain 1Konsep dasar bermain 1
Konsep dasar bermain 1
 
Makalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadiMakalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadi
 
WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...
WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...
WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...
 
Psikologi perkembangan iii
Psikologi perkembangan iiiPsikologi perkembangan iii
Psikologi perkembangan iii
 
Makalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasnaMakalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasna
 
Sosioemosi remaja
Sosioemosi remajaSosioemosi remaja
Sosioemosi remaja
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anakMemahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
 
Teori perkembangan sosial
Teori perkembangan sosialTeori perkembangan sosial
Teori perkembangan sosial
 
Psikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanPsikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikan
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 

Similar to MENGENAL PERMASALAHAN ANAK USIA DINI

Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiSeptian Muna Barakati
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti surianiWarnet Raha
 
Makalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadiMakalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadiSeptian Muna Barakati
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti surianiSeptian Muna Barakati
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) Amphie Yuurisman
 
Makalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna seseMakalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna seseSeptian Muna Barakati
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didikawarisusanti
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakM N Habibah
 
Makalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiMakalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiSeptian Muna Barakati
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganameliaresti
 

Similar to MENGENAL PERMASALAHAN ANAK USIA DINI (20)

Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
Makalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartinaMakalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartina
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Makalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasnaMakalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasna
 
Makalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadiMakalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadi
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
 
Makalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlinaMakalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlina
 
Makalah permasalahan anak suriati
Makalah permasalahan anak  suriatiMakalah permasalahan anak  suriati
Makalah permasalahan anak suriati
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
 
Makalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna seseMakalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna sese
 
Makalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarnaMakalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarna
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
 
Makalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiMakalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk hariani
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

MENGENAL PERMASALAHAN ANAK USIA DINI

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATA BELAKANG Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda. Proses utama perkembangan anak merupakan hal yang saling berkaitan antara proses bilogis, proses sosio emosional dan proses kognitif. Ketiga hal tersebut akan saling berpengaruh satu sama lain dan sepanjang perjalanan hidup manusia. Selama proses perkembangan, tidak menutup kemungkinan anak menghadapi berbagai masalah yang akan menghambat proses perkembangan selanjutnya. Tujuan utama bimbingan adalah untuk mem-fasilitasi perkembangan pribadi anak sebagai murid (Sherzert & Stone, 1981). Tujuan umum bim-bingan di TK adalah membantu anak didik agar dapat mengenal dirinya dan lingkungan terdekat-nya sehingga dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari kehidupan di rumah ke kehi-dupan di sekolah dan masarakat sekitar anak (Depdikbud, 1994). B. RUMUSAN MASALAH  Usia anak yaitu tingkah laku anak yang mencolok yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak seusianya.  permasalahan pada anak tentang belum bisa berpikir kritis sehingga dia selalu mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain  permasalahan pada anak agresif yang cenderung cepat emosi sehingga ia tidak lagi menghargai temannya. C. TUJUAN  Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak usia dini  Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi anak usia dini ii
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN PERMASALAHAN ANAK Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak, yang timbul karena ketidakselarasan pada perkembangannya (Anonim, 2006:9). Pada anak-anak prasekolah perilaku yang dapat dipandang sebagai normal untuk usia tertentu juga sulit dibedakan dari perilaku yang bermasalah. Perilaku bermasalah membesarnya mungkin frekuensi atau digunakan intensitas untuk perilaku mengidentifikasikan tertentu sampai pada tingkatan yang mengkhawatirkan (Campbell, dalam Rita Eka Izzaty:2005). Ada tiga kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu normatif atau bermasalah, yaitu kriteria statistik rata-rata, kriteria sosial dan kriteria penyesuaian diri. Menurut (Rita Eka Izzaty:2005) yang dimaksud dengan kriteria statistik adalah perkembangan rata-rata fisik seseorang yang sesuai dengan norma statistik. Kriteria sosial adalah tingkah laku yang dianggap menyimpang dari aturan sosial suatu daerah. Kemudian yang dimaksud dengan kriteria penyesuaian diri adalah kemampuan individu menyesuaikan diri. Perilaku yang dianggap meresahkan atau mengganggu diri sendiri ataupun orang lain dianggap tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. B. JENIS PERMASALAHAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK A. Agresif Agresif adalah tingkah laku menyerang baik secara fisik maupun verbal atau melakukan ancaman sebagai pernyataan adanya rasa permusuhan. Perilaku tersebut cenderung melukai anak lain seperti menggigit, mencakar, atau memukul. Bertambahnya usia diekspresikan dengan mencela, mencaci dan memaki. ii
  • 3.  Gejala anak yang agresif : 1. Sering mendorong, memukul, atau berkelahi. 2. Menyerang dengan menggunakan kaki, tangan, tubuhnya untuk mengganggu permainan yang dilakukan teman-teman. 3. Menyerang dalam bentuk verbal seperti ; mencaci, mengejek, mengolok-olok, berbicara kotor dengan teman. 4. Tingkah laku mengganggu muncul karena ingin menunjukkan kekuatan kelompok. Biasanya melanggar aturan atau norma yang berlaku di sekolah seperti; berkelahi, merusak alat permainan milik teman, mengganggu anak lain.  Penyebab anak agresif 1. Pola asuh yang keliru (melakukan kekerasan terhadap anak, otoriter terhadap anak dan terlalu protektif, terlalu memanjakan anak (orang tua selalu mengijinkan atau membenarkan permintaan anak) 2. Reaksi emosi terhadap frustasi (banyaknya larangan yang dibuat guru atau orang tua (kecemasan yang berlebihan), sementara anak melakukan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhannya). 3. Tingkah laku agresif sebelumnya (tingkah laku agresif yang pernah dilakukan anak mendapat penguatan dari keluarga atau guru).  Solusi pemecahan masalah yang dapat dilakukan pendidik : 1. Bermain peran 2. Belajar mengenal perasaan 3. Belajar berteman melalui permainan beregu 4. Beri penguatan jika anak berperilaku tepat dengan temannya 5. Perbanyak kegiatan yang menggunakan gerakan motorik B. Anak belum mampu berpikir kritis tentang apa yang ada dibalik suatu kejadian, seperti anak tidak mampu menjawab alasan mengapa menyusun balok seperti ini dll. Cara menangani : Berpikir kritis, menjadi kebutuhan individu sejak dini agar mereka mampu menjalani segalanya secara benar. Berpikir kritis adalah kemampuan dan kesediaan untuk membuat penilaian terhadap berbagai ii
  • 4. pernyataan dan mengambilkan keputusan yang didasarkan pada alasan dan fakta yang memiliki dukungan yang baik, bukan berdasarkan emosi atau anekdot. Berfikir kritis itu bisa muncul dari seseorang yang selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Tanpa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi seseorang tak akan pernah bisa berfikir kritis. Karena pada dasarnya berpikir kritis itu adalah suatu cara untuk memberdayakan ketrampilan atau strategi kognitif dalam mencapai tujuan tertentu.maka dari itu para guru dan orang tua memberikan pejelasan,manfaat maupun tujuan pada anak mengenai obyek yang dibuatnya sendiri.agar anak lebih mudah paham tentang obyek yang dibuatnya. C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah 1. Menghadapi emosi-emosi negatif anak, dan saat emosi negatif anak muncul sebaiknya guru menciptakan hubungan yang akrab 2. Sabar menghadapi anak yang sedih, marah, atau ketakutan, dan tidak menjadi marah jika menghadapi emosi anak. 3. Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri. 4. Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak. 5. Peka terhadap keadaan emosi anak, walaupun ungkapan emosinya tidak terlalu kelihatan. 6. Tidak bingung atau cemas menghadapi ungkapan-ungkapan emosional anak. 7. Tidak menanggapi lucu atau meremehkan perasaan negatif anak. 8. Tidak memerintahkan apa yang harus dirasakan oleh anak. 9. Tidak merasa bahwa guru harus membereskan semua masalah bagi anak. 10. Menggunakan saat-saat emosional sebagai saat untuk mendengarkan anak, berempati dengan kata-kata yang menyejukkan, menolong anak memberi nama emosi yang sedang dirasakan, menentukan batas-batas dan mengajarkan ungkapan emosi yang dapat diterima, dan mengajarkan anak untuk terampil dalam menyelesaikan masalah. ii
  • 5. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Anak usia Taman Kanak-kanak sudah mulai banyak bersosialisasi dengan orang- orang disekitarnya. Oleh karena itu permasalahan yang dihadapi anakanak usia dini/taman kanak-kanak sebaiknya ditangani seawal mungkin agar tidak menganggu perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Proses bimbingan dan arahan saat anak usia dini/ taman kanak-kanak mengalami masalah bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi anak dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Permasalahan anak usia dini/ taman kanak-kanak yang disebabkan karena faktor internal dan eksternal membutuhkan kerjasama semua pihak dalam menyelesaikannya. Permasalahan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah saja, tetapi juga harus ada kerjasama dengan orang tua dan masyarakat. Dengan adanya penanganan sedini mungkin diharapkan permasalahan anak tersebut tidak akan menghambat perkembangan pada tahapan kehidupan lebih lanjut. B. SARAN Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. ii
  • 6. DAFTAR PUSTAKA 1. Detyen, E.W., dan Detyen, M.F. 1963. Elementary school guidance. New York: McGraw. Hill Book Company, INC. 2. Havigurst, .J. 1980. Social and developmental psychology: trends influencing the future counseling. The Personal and Guidance Journal. Januari. Hal: 328-333. 3. Hurlock, E.B. 1978. Child development. Sixth edition. New Delhi : McGraw- Hill Publishing Company, Ltd. 4. Prayitno, dkk. 1994. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta : Depdiknas 5. Robert, C. 1997. Menumbuhkan kecerdasan moral pada anak. (Alih bahasa: T. Hermaya) . Jakarta : PT. Gramedia. ii
  • 7. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan Rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “PERMASALAHAN ANAK USIA DINI DAN CARA PENANGANANYA” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya. Raha, Juli 2013 Penyusun ii
  • 8. DAFTAR ISI Kata pengantar.......................................................................................... i Daftar isi.................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1 A. Latar Belakang............................................................................. ......... 1 B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1 C. Tujuan..................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 2 A. Pengertian Permasalahan Anak................................................................ 2 B. jenis-jenis permasalahan anak taman kanak-kanak................................ 2 C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah......... 4 BAB III PENUTUP................................................................................... 5 A. Kesimpulan........................................................................................... 5 B. Saran..................................................................................................... 5 DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 6 ii
  • 9. MAKALAH PERMASALAHAN ANAK USIA DINI DAN CARA PENANGANANYA DISUSUN OLEH : NAMA : YATNI WATI STAMBUK : 21114182 PRODI : PAUD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 2013 ii