Ekstraksi DNA : DNA Manusia

1. Tugas Project
Ekstraksi DNA : DNA Manusia
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH
MEDAN
2022

2. DIPERSENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PROJECT KELOMPOK
MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI FARMASI
DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU, S.Si., M.Si
OLEH :
KELAS 5 J – KELOMPOK 5
SUYEFRI SONY (222114067)
Muhammad Wahyudi (222114187)

3. Ekstraksi DNA : DNA
Manusia

4. LATAR BELAKANG
Sampai awal tahun 70an, DNA merupakan molekul seluler yang paling sulit
dianalisis, karena strukturnya yang panjang dan secara kimiawi monoton.
Sebagai materi genetik suatu organisme, nukleotida hanya dapat dianalisis
secara tidak langsung melalui analisis urutan protein dan RNA melalui analsis
genetik. Kini menjadi hal yang mungkin untuk mengisolasi suatu region spesifik
dari suatu genome, yaitu total informasi genetik yang dimiliki oleh suatu
organisme; dan untuk memproduksi jumlah kopi yang tidak terbatas dari region
tersebut, atau untuk mendeterminasi urutan nukleotida dari region tersebut
hanya dalam semalam, dengan kecepatan pembacaan 1000 nukleotida per detik.

5. 1. Bagaimana pengertian DNA.
2. Bagaimana Struktur DNA.
3. Bagaimana Pengertian Ekstrak DNA.

6. 1. Untuk mengetahui pengertian DNA.
2. Untuk mengetahui struktur DNA.
3. Untuk mengetahui pengertian ekstrasi DNA.

7. DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetik dan berfungsi
untuk mengatur perkembangan biologis seluruh bentuk kehidupan secara
seluler. DNA memiliki struktur pilinan utas ganda yang anti pararel
dengankomponen-komponennya, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), gugus
fosfat dan pasangan basa. Sebuah sel memiliki DNA yang merupakan
materi genetik dan bersifat herediter pada seluruh sistem kehidupan.
Genom adalah set lengkap darimateri genetik (DNA) yang dimiliki suatu
organisme dan terorganisasi menjadikromosom. DNA juga dapat diisolasi,
baik pada manusia maupun tumbuhan
Pengertian
DNA

8. DNA memiliki struktur pilinan utas ganda yang antiparalel dengankomponen-
komponennya, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), gugus fosfat, dan pasangan basa.
Pasangan basa pada DNA terdiri atas dua macam, yaitu basa purindan pirimidin. Basa
purin terdiri atas adenin (A) dan guanin (G) yang memilikistruktur cincin ganda,
sedangkan basa pirimidin terdiri atas sitosin (C) dan timin(T) yang memiliki struktur
cincin tunggal. Ketika guanin berikatan dengan sitosin,maka akan terbentuk tiga ikatan
hidrogen, sedangkan ketika adenin berikatandengan timin maka hanya akan terbentuk
dua ikatan hydrogen Satu komponen pembangun (building block). DNA terdiri atas
satu gula pentosa, satu gugus fosfatdan satu pasang basa yang disebut nukleotida
Struktur
DNA

9. Pengertian
Ekstraksi dna
Ekstraksi DNA merupakan prosedur rutin dalam
analisis molekuler.Masalah-masalah dalam ekstraksi
DNA masih merupakan hal penting yang perlu diatasi.
Jumlah dan kualitas DNA hasil ekstraksi bervariasi
tergantung dari Spesies tanaman sehingga
mempengaruhi analisis lebih lanjut seperti hibridisasi
DNA, pemotongan DNA dengan enzim restriksi
maupun analisis dengan polymerasechain reaction
(PCR)

10. Alat
1. Sendok
2. Lidi
3. Wadah
4. Pipet tetes
1. Saliva
2. Air
3. Garam
4. Handsanitizer 70%
5. Sabun cuci piring
6. Jus nanas
bahan

11. Prosedur
kerja
1. Siapkan Alat dan Bahan
2. Berkumur dengan air selama 2 menit
3. Keluarkan kembali kedalam gelas
4. Ditambahakan 1 sendok teh garam dan aduk rata
5. Tuang air secukupnya kedalam gelas yang lain
6. Tambahkan 5 sendok the sabun cuci piring dan aduk rata
7. Tambahkan 2 sendok teh air sabun kedalam air garam tadi, dan aduk merata
8. Pindahkan campuran tersebut kedalam wadah transparan
9. Ditambahkan 2 tetes jus nanas
10. Ditambahkan 2 sendok teh handsanitizer yang mengandung alkohol 70%
11. Didiamkan selama 2 menit
12. Diamati helai helai berwarna putih yang terbentuk

12. hasil
Hasil yang didapat dari perlakuan DNA pada Saliva yaitu menghasilkan
Benang- benang halus dan gumpalan seperti salju yang mengapung diatas
wadah dalam campuran larutan sabun cuci piring dengan alcohol 70%

13. pembahasan
Pada percobaan kali ini prosedur yang digunakan yang pertama Siapkan Alat dan Bahan lalu yang kedua
Berkumur dengan air selama 2 menit lalu Keluarkan kembali kedalam gelas Ditambahakan 1 sendok teh
garam dan aduk rata tuang air secukupnya kedalam gelas yang lain lalu tambahkan 5 sendok teh sabun
cuci piring dan aduk rata tambahkan 2 sendok teh air sabun kedalam air garam tadi, dan aduk merata
Pindahkan campuran tersebut kedalam wadah transparan Ditambahkan 2 tetes jus nanas Ditambahkan 2
sendok teh handsanitizer yang mengandung alkohol 70% Didiamkan selama 2 menit Diamati helai helai
berwarna putih yang terbentuk.
Hasil yang didapat dari perlakuan DNA pada Saliva yaitu menghasilkan Benang- benang halus dan
gumpalan seperti salju yang mengapung diatas wadah dalam campuran larutan sabun cuci piring dengan
alcohol 70

14. APLIKASI BIOTEKNOLOGI
Beberapa bahan yang diperlukan untuk pembuatan DNA Manusia secara sederhana terdiri
dari bahan Saliva air Garam Handsanitizer 70% Sabun cuci piring dan Jus nanas. Selain bahan
sederhana tersebut, alat yang diperlukan juga sangat sederhana yaitu sendok the, lidi, wadah
dan pipet tetes Bahan sumber DNA yang akan dimurnikan bisa berasal dari apa saja.
Karena semua bagian makhluk hidup mengandung DNA sehingga bisa menggunakan apa saja
misalnya ikan, udang, daging ayam, buah-buahan air liur dan lainnya. Berikut adalah langkah-
langkah yang dapat dilakukan dalam isolasi DNA manusia. yaitu pertama Siapkan Alat dan
Bahan lalu yang kedua Berkumur dengan air selama 2 menit lalu Keluarkan kembali kedalam
gelas Ditambahakan 1 sendok teh garam dan aduk rata tuang air secukupnya kedalam gelas
yang lain lalu tambahkan 5 sendok teh sabun cuci piring dan aduk rata tambahkan 2 sendok
teh air sabun kedalam air garam tadi, dan aduk merata Pindahkan campuran tersebut
kedalam wadah transparan Ditambahkan 2 tetes jus nanas Ditambahkan 2 sendok teh
handsanitizer yang mengandung alkohol 70% Didiamkan selama 2 menit Diamati helai helai
berwarna putih yang terbentuk.

15. DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetik dan berfungsi untuk
mengatur perkembangan biologis seluruh bentuk kehidupan secara seluler.
Struktur dari DNA yaitu memiliki struktur pilinan utas ganda yang antiparalel
dengankomponen-komponennya, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), gugus fosfat,
dan pasangan basa. Pasangan basa pada DNA terdiri atas dua macam, yaitu basa
purindan pirimidin.
Ekstraksi DNA merupakan prosedur rutin dalam analisis molekuler.Masalah-
masalah dalam ekstraksi DNA masih merupakan hal penting yang perlu diatasi
Saliva berfungsi sebagai cairan pembersih mulut. Kekurangan saliva akan
menimbulkan tingginya plak dalam mulut. Tingkat keasaman saliva juga
berpengaruh terhadap timbulnya lubang gigi atau karies. Semakin asam, semakin
mudah terjadi karies
DNA dapat diperoleh dari sel epitel. Salah satu sumber sel epitel adalah saliva.
Saliva adalah cairan tubuh yang berasal dari kelenjar ludah untuk homeostasis
rongga mulut. Saliva melindungi mukosa mulut dari asam, baik yang berasal dari
makanan maupun dari sisa makanan yang dimuntahkan
KESIMPULAN

16. TeRimA
KASih!