TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI-5B (Ekstraksi DNA Manusia) DOSEN:YAYUK PUTRI RAHAYU,SSi,MSi FARMASI UMNAW

1. Ekstraksi DNA Manusia
Mata Kuliah: Bioteknologi Farmasi
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si.,
M.Si.

2. Nama Kelompok
Fitria Siti Zahara
202114006
madani zahira ahmad
202114122

3. Our Present
Topic
Sejarah DNA
Sumber DNA Manusia asal Saliva
Fungsi dan Kandungan yang
terdapat dalamSaliva
Pengertian Ekstraksi DNA
Struktur DNA
Pengertian DNA

4. Pembuktian bahwa DNA merupakan bahan genetik pertamakali
dilakukan oleh Frederick Griffith pada tahun 1928 yaitu dengan
eksperimentransformasi pada bakteri Streptococcus pneumonia Bukti
bahwa DNAmerupakan bahan yang menyebabkan terjadinya proses
transformasi pada S. pneumonia ditunjukkan oleh eksperimen yang
dialkukan oleh Oswald Avery,Colin MacLeod, dan Mackyn McCarty pada
tahun 1944. Mereka melakukan ekstraksi terhadap sel virulen
Sejarah DNA

5. Pengertian DNA
DNA adalah asam nukleat yang mengandung
materi genetik dan berfungsi untuk mengatur
perkembangan biologis seluruh bentuk
kehidupan secara seluler. DNA memiliki struktur
pilinan utas ganda yang anti pararel
dengankomponen-komponennya, yaitu gula
pentosa (deoksiribosa), gugus fosfat dan
pasangan basa.
Sebuah sel memiliki DNA yang merupakan
materi genetik dan bersifat herediter pada
seluruh sistem kehidupan. Genom adalah
set lengkap darimateri genetik (DNA) yang
dimiliki suatu organisme dan terorganisasi
menjadikromosom. DNA juga dapat diisolasi,
baik pada manusia maupun tumbuhan

6. Struktur DNA
DNA memiliki struktur pilinan utas ganda yang
antiparalel dengankomponen-komponennya,
yaitu gula pentosa (deoksiribosa), gugus fosfat,
dan pasangan basa. Pasangan basa pada DNA
terdiri atas dua macam, yaitu basa purindan
pirimidin. Basa purin terdiri atas adenin (A) dan
guanin (G) yang memilikistruktur cincin ganda,
sedangkan basa pirimidin terdiri atas sitosin (C)
dan timin(T) yang memiliki struktur cincin
tunggal.
Ketika guanin berikatan dengan
sitosin,maka akan terbentuk tiga
ikatan hidrogen, sedangkan ketika
adenin berikatandengan timin maka
hanya akan terbentuk dua ikatan
hydrogen Satu komponen pembangun
(building block). DNA terdiri atas satu
gula pentosa, satu gugus fosfatdan
satu pasang basa yang disebut
nukleotida

7. Ekstraksi DNA merupakan prosedur rutin dalam analisis molekuler.Masalah-
masalah dalam ekstraksi DNA masih merupakan hal penting yang perlu
diatasi. Jumlah dan kualitas DNA hasil ekstraksi bervariasi tergantung dari
Spesies tanaman sehingga mempengaruhi analisis lebih lanjut seperti
hibridisasi DNA, pemotongan DNA dengan enzim restriksi maupun analisis
dengan polymerasechain reaction (PCR)
Pengertian Ekstraksi

8. Fungsi dan Kandungan yang terdapat
dalam Saliva
Saliva berfungsi sebagai cairan pembersih
mulut. Kekurangan saliva akan
menimbulkan tingginya plak dalam mulut.
Tingkat keasaman saliva juga berpengaruh
terhadap timbulnya lubang gigi atau
karies. Semakin asam, semakin mudah
terjadi karies
Kandungan saliva 99,5% adalah air, zat lainnya
terdiri dari kalsium, fosfor, natrium, magnesium.
Fungsi saliva sebagai pelicin, pelindung, buffer,
pembersih, dan anti bakteri. Jika saliva tidak ada
atau jumlahnya menurun drastis dan berhenti
melindungi gigi maka akan terjadi hal yang buruk
antara lain berkurangnya aktivitas pembersihan
bakteri dan bekas makanan dari mulut,

9. Sumber sel yang digunakan untuk mendeteksi DNA manusia,
termasuk sel eukaryota, harus memiliki nukleus Darah menjadi
sampel biologi standar untuk identifikasi whole genome
sequencing (WGS) dan sering digunakan untuk penelitian dan
aplikasi klinis (Yao et al., 2020). Komponen darah yang
mengandung DNA adalah sel darah putih (leukosit) (Trost et al.,
2019). Darah mengandung 180-314 μg/mL DNA manusia
Sumber DNA Manusia asal
Saliva

10. Alat & Bahan
Alat :
Sendok
Lidi
Wadah
Pipet tetes
Bahan :
Saliva
Air
Garam
Handsanitizer 70%
Sabun cuci piring
Jus nanas

11. Prosedur Ekstraksi DNA Manusia
1. Siapkan Alat dan Bahan
2. Berkumur dengan air selama 2 menit
3. Keluarkan kembali kedalam gelas
4. Ditambahakan 1 sendok teh garam dan aduk rata
5. Tuang air secukupnya kedalam gelas yang lain
6. Tambahkan 5 sendok the sabun cuci piring dan aduk rata
7. Tambahkan 2 sendok teh air sabun kedalam air garam tadi, dan aduk merata
8. Pindahkan campuran tersebut kedalam wadah transparan
9. Ditambahkan 2 tetes jus nanas
10. Ditambahkan 2 sendok teh handsanitizer yang mengandung alkohol 70%
11. Didiamkan selama 2 menit
12. Diamati helai helai berwarna putih yang terbentuk

12. Hasil
Hasil yang didapat dari perlakuan DNA pada Saliva yaitu
menghasilkan Benang- benang halus dan gumpalan seperti
salju yang mengapung diatas wadah dalam campuran
larutan sabun cuci piring dengan alcohol 70%Hasil yang
didapat dari perlakuan DNA pada Saliva yaitu menghasilkan
Benang- benang halus dan gumpalan seperti salju yang
mengapung diatas wadah dalam campuran larutan sabun
cuci piring dengan alcohol 70%

13. Terima kasih
:)