1. Laporan pendahuluan stroke hemoragik membahas pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan, dan penatalaksanaan medik stroke hemoragik.
2. Stroke hemoragik disebabkan pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan gangguan sirkulasi darah dan hipoksia otak.
3. Manifestasi klinisnya bervariasi bergantung lokasi perdarahan tetapi umumnya berupa gangguan motorik, sensorik,
1. LAPORAN PENDAHULUAN STROKE HEMORAGIK
A. PENGERTIAN STROKE HEMORAGIK
Menurut WHO stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat
akibat gangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain
yang jelas selain askular (Mutta!in" 2##$)%
&troke hemoragik adalah stroke yang terjadi karena pembuluh darah di otak pecah
sehingga timbul iskhemik dan hipoksia di hilir% 'enyebab stroke hemoragi antara
lain hipertensi" pecahnya aneurisma" malformasi arteri enosa% iasanya
kejadiannya saat melakukan aktiitas atau saat aktif" namun bisa juga terjadi saat
istirahat% *esadaran pasien umumnya menurun (+ia ,rtiani" 2##)%
&troke hemoragik adalah pembuluh darah otak yang pecah sehingga menghambat
aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan
kemudian merusaknya (M% ,dib" 2##)%
Maka dapat ditarik kesimpulan bah.a stroke hemoragik adalah salah satu jenis
stroke yang disebabkan karena pecahnya pembuluh darah di otak sehingga darah
tidak dapat mengalir secara semestinya yang menyebabkan otak mengalami
hipoksia dan berakhir dengan kelumpuhan%
B. ETIOLOGI STROKE HEMORAGIK
'enyebab perdarahan otak yang paling la/im terjadi
0% ,neurisma Berry" biasanya defek kongenital%
2% ,neurisma fusiformis dari atherosklerosis% ,therosklerosis adalah mengerasnya
pembuluh darah serta berkurangnya kelenturan atau elastisitas dinding pembuluh
darah% 1inding arteri menjadi lemah dan terjadi aneurisma kemudian robek dan
terjadi perdarahan
% ,neurisma myocotik dari askulitis nekrose dan emboli septis%
4% Malformasi arteriovenous" adalah pembuluh darah yang mempunyai bentuk
abnormal" terjadi hubungan persambungan pembuluh darah arteri" sehingga darah
arteri langsung masuk ena" menyebabkan mudah pecah dan menimbulkan
perdarahan otak%
3% Ruptur arteriol serebral" akibat hipertensi yang menimbulkan penebalan dan
degenerasi pembuluh darah%
aktor resiko pada stroke adalah
0% Hipertensi
2% 'enyakit kardioaskuler arteria koronaria" gagal jantung kongestif" fibrilasi atrium"
penyakit jantung kongestif)
% *olesterol tinggi" obesitas
2. 4% 'eningkatan hematokrit (resiko infark serebral)
3% 1iabetes Melitus (berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)
5% *ontrasepasi oral (khususnya dengan disertai hipertensi" merokok" dan kadar
estrogen tinggi)
6% 'enyalahgunaan obat (kokain)" rokok dan alkohol
C. PATOFISIOLOGISTROKE HEMORAGIK
,da dua bentuk 78, bleeding
STROKE HEMORAGIK
0% 'erdarahan intra cerebral
'ecahnya pembuluh darah otak terutama karena hipertensi mengakibatkan darah
masuk ke dalam jaringan otak" membentuk massa atau hematom yang menekan
jaringan otak dan menimbulkan oedema di sekitar otak% 'eningkatan 9:* yang
terjadi dengan cepat dapat mengakibatkan kematian yang mendadak karena
herniasi otak% 'erdarahan intra cerebral sering dijumpai di daerah putamen" talamus"
sub kortikal" nukleus kaudatus" pon" dan cerebellum% Hipertensi kronis
mengakibatkan perubahan struktur dinding permbuluh darah
berupa lipohyalinosis atau nekrosis fibrinoid.
2% 'erdarahan sub arachnoid
'ecahnya pembuluh darah karena aneurisma atau ,8M% ,neurisma paling
sering didapat pada percabangan pembuluh darah besar di sirkulasi .illisi%
,8M dapat dijumpai pada jaringan otak dipermukaan pia meter dan entrikel otak"
ataupun didalam entrikel otak dan ruang subarakhnoid% 'ecahnya arteri dan
keluarnya darah keruang subarakhnoid mengakibatkan tarjadinya peningkatan 9:*
yang mendadak" meregangnya struktur peka nyeri" sehinga timbul nyeri kepala
3. hebat% &ering pula dijumpai kaku kuduk dan tanda-tanda rangsangan selaput otak
lainnya% 'eningkatam 9:* yang mendadak juga mengakibatkan perdarahan
subhialoid pada retina dan penurunan kesadaran% 'erdarahan subarakhnoid dapat
mengakibatkan asospasme pembuluh darah serebral% 8asospasme ini seringkali
terjadi -3 hari setelah timbulnya perdarahan" mencapai puncaknya hari ke 3-" dan
dapat menghilang setelah minggu ke 2-3% 9imbulnya asospasme diduga karena
interaksi antara bahan-bahan yang berasal dari darah dan dilepaskan kedalam
cairan serebrospinalis dengan pembuluh arteri di ruang subarakhnoid% 8asospasme
ini dapat mengakibatkan disfungsi otak global (nyeri kepala" penurunan kesadaran)
maupun fokal (hemiparese" gangguan hemisensorik" afasia dan lain-lain)% Otak
dapat berfungsi jika kebutuhan O2 dan glukosa otak dapat terpenuhi% ;nergi yang
dihasilkan didalam sel saraf hampir seluruhnya melalui proses oksidasi% Otak tidak
punya cadangan O2 jadi kerusakan" kekurangan aliran darah otak .alau sebentar
akan menyebabkan gangguan fungsi% 1emikian pula dengan kebutuhan glukosa
sebagai bahan bakar metabolisme otak" tidak boleh kurang dari 2# mg< karena
akan menimbulkan koma% *ebutuhan glukosa sebanyak 23 < dari seluruh
kebutuhan glukosa tubuh" sehingga bila kadar glukosa plasma turun sampai 6# <
akan terjadi gejala disfungsi serebral% 'ada saat otak hipoksia" tubuh berusaha
memenuhi O2 melalui proses metabolik anaerob"yang dapat menyebabkan dilatasi
pembuluh darah otak%
Pathway Stroke Hemora!k
5. *emungkinan kecacatan yang berkaitan dengan stroke
0% 1aerah a% serebri media
a% Hemiplegi kontralateral" sering disertai hemianestesi
b. Hemianopsi homonim kontralateral
c% ,fasi bila mengenai hemisfer dominan
d% ,praksi bila mengenai hemisfer nondominan
2% 1aerah a% *arotis interna
&erupa dengan bila mengenai a% &erebri media
% 1aerah a% &erebri anterior
a% Hemiplegi (dan hemianestesi) kontralateral terutama di tungkai
b. Incontinentia urinae
c% ,fasi atau apraksi tergantung hemisfer mana yang terkena
4% 1aerah a% 'osterior
a% Hemianopsi homonim kontralateral mungkin tanpa mengenai
b% daerah makula karena daerah ini juga diperdarahi oleh a% &erebri media
c% =yeri talamik spontan
d% Hemibalisme
e% ,leksi bila mengenai hemisfer dominan
3% 1aerah ertebrobasiler
a% &ering fatal karena mengenai juga pusat-pusat ital di batang otak
b% Hemiplegi alternans atau tetraplegi
c% *elumpuhan pseudobulbar (disartri" disfagi" emosi labil)
STROKE HEMORAGIK
E. KOMPLIKASI STROKE HEMORAGIK
&troke hemoragik dapat menyebabkan
0% :nfark &erebri
2% Hidrosephalus yang sebagian kecil menjadi hidrosephalus normotensif
% istula caroticocaernosum
6. 4% ;pistaksis
3% 'eningkatan 9:*" tonus otot abnormal
F. PENATALAKSANAAN MEDISSTROKE HEMORAGIK
'enatalaksanaan untuk stroke hemoragik" antara lain
0% Menurunkan kerusakan iskemik cerebral
:nfark cerebral terdapat kehilangan secara mantap inti central jaringan otak" sekitar
daerah itu mungkin ada jaringan yang masih bisa diselematkan" tindakan a.al
difokuskan untuk menyelematkan sebanyak mungkin area iskemik dengan
memberikan O2" glukosa dan aliran darah yang adekuat dengan mengontrol >
memperbaiki disritmia (irama dan frekuensi) serta tekanan darah%
2% Mengendalikan hipertensi dan menurunkan 9:*
1engan meninggikan kepala 03-# menghindari fle?i dan rotasi kepala yang
berlebihan" pemberian de?amethason%
% 'engobatan
a% ,nti koagulan Heparin untuk menurunkan kecederungan perdarahan pada fase
akut%
b% Obat anti trombotik 'emberian ini diharapkan mencegah peristi.a
trombolitik>emobolik%
c% 1iuretika untuk menurunkan edema serebral
4% 'enatalaksanaan 'embedahan
;ndarterektomi karotis dilakukan untuk memeperbaiki peredaran darahotak%
'enderita yang menjalani tindakan ini seringkali juga menderita beberapa penyulit
seperti hipertensi" diabetes dan penyakit kardioaskular yang luas% 9indakan ini
dilakukan dengan anestesi umum sehingga saluran pernafasan dan kontrol entilasi
yang baik dapat dipertahankan%
G. PEMERIKSAAN PENUN"ANG STROKE HEMORAGIK
0% ,ngiografi cerebral
Membantu menentukan penyebab dari stroke secara spesifik seperti perdarahan
arterioena atau adanya ruptur dan untuk mencari sumber perdarahan seperti
aneurism atau malformasi askular%
2% @umbal pungsi
9ekanan yang meningkat dan disertai bercak darah pada cairan lumbal
menunjukkan adanya hemoragi pada subarakhnoid atau perdarahan pada
intrakranial%
% 79 scan
'enindaian ini memperlihatkan secara spesifik letak edema" posisi hematoma"
adanya jaringan otak yang infark atau iskemia dan posisinya secara pasti%
7. 4% M+: (Magnetic :maging +esonance)
Menggunakan gelombang megnetik untuk menentukan posisi dan bsar terjadinya
perdarahan otak% Hasil yang didapatkan area yang mengalami lesi dan infark akibat
dari hemoragik%
3% ;;A
'emeriksaan ini bertujuan untuk melihat masalah yang timbul dan dampak dari
jaringan yang infrak sehingga menurunnya impuls listrik dalam jaringan otak%
ASUHAN KEPERA#ATAN STROKE HEMORAGIK
H. PENGKA"IAN KEPERA#ATAN STROKE HEMORAGIK
0% ,ktiitas dan istirahat
1ata &ubyektif
- *esulitan dalam beraktiitas B kelemahan" kehilangan sensasi atau paralisis%
- Mudah lelah" kesulitan istirahat ( nyeri atau kejang otot )
1ata obyektif
- 'erubahan tingkat kesadaran
- 'erubahan tonus otot ( flaksid atau spastic)" paraliysis ( hemiplegia ) " kelemahan
umum%
- Aangguan penglihatan
2% &irkulasi
1ata &ubyektif
- +i.ayat penyakit jantung ( penyakit katup jantung" disritmia" gagal jantung " endokarditis
bacterial )" polisitemia%
1ata obyektif
- Hipertensi arterial
- 1isritmia" perubahan ;*A
- 'ulsasi kemungkinan berariasi
- 1enyut karotis" femoral dan arteri iliaka atau aorta abdominal
% :ntegritas ego
1ata &ubyektif
- 'erasaan tidak berdaya" hilang harapan
1ata obyektif
- ;mosi yang labil dan marah yang tidak tepat" kesedihan " kegembiraan
- *esulitan berekspresi diri
4% ;liminasi
1ata &ubyektif
- :nkontinensia" anuria
- 1istensi abdomen ( kandung kemih sangat penuh )" tidak adanya suara usus ( ileus
paralitik )
3% Makan> minum
8. 1ata &ubyektif
- =afsu makan hilang
- =ausea > omitus menandakan adanya '9:*
- *ehilangan sensasi lidah " pipi " tenggorokan" disfagia
- +i.ayat 1M" peningkatan lemak dalam darah
1ata obyektif
- 'roblem dalam mengunyah ( menurunnya reflek palatum dan faring )
- Obesitas ( faktor resiko )
5% &ensori neural
1ata &ubyektif
- 'using > syncope ( sebelum 78,> sementara selama 9:,)
- =yeri kepala pada perdarahan intra serebral atau perdarahan sub arachnoid%
- *elemahan" kesemutan>kebas" sisi yang terkena terlihat seperti lumpuh>mati
- 'englihatan berkurang
- &entuhan kehilangan sensor pada sisi kolater al pada ekstremitas dan pada muka
ipsilateral ( sisi yang sama )
- Aangguan rasa pengecapan dan penciuman
1ata obyektif
- &tatus mental B koma biasanya menandai stadium perdarahan " gangguan tingkah laku
(seperti letargi" apatis" menyerang) dan gangguan fungsi kognitif
- ;kstremitas kelemahan > paraliysis ( kontralateral pada semua jenis stroke" genggaman
tangan tidak seimbang" berkurangnya reflek tendon dalam ( kontralateral )
- Wajah paralisis > parese ( ipsilateral )
- ,fasia ( kerusakan atau kehilangan fungsi bahasa" kemungkinan ekspresif> kesulitan
berkata-kata" reseptif > kesulitan berkata-kata komprehensif" global > kombinasi dari
keduanya%
- *ehilangan kemampuan mengenal atau melihat" pendengaran" stimuli taktil
- ,praksia kehilangan kemampuan menggunakan motorik
- +eaksi dan ukuran pupil tidak sama dilatasi dan tak bereaksi pada sisi ipsi lateral
6% =yeri > kenyamanan
1ata &ubyektif
- &akit kepala yang berariasi intensitasnya
1ata Obyektif
- 9ingkah laku yang tidak stabil" gelisah" ketegangan otot > fasial
$% +espirasi
1ata &ubyektif
- 'erokok ( faktor resiko )
9anda
- *elemahan menelan> batuk> melindungi jalan napas
- 9imbulnya pernapasan yang sulit dan > atau tak teratur
9. - &uara nafas terdengar ronchi >aspirasi
% *eamanan
1ata Obyektif
- Motorik>sensorik masalah dengan penglihatan
- 'erubahan persepsi terhadap tubuh" kesulitan untuk melihat objek" hilang ke.aspadaan
terhadap bagian tubuh yang sakit
- 9idak mampu mengenali objek" .arna" kata" dan .ajah yang pernah dikenali
- Aangguan berespon terhadap panas" dan dingin>gangguan regulasi suhu tubuh
- Aangguan dalam memutuskan" perhatian sedikit terhadap keamanan" berkurang
kesadaran diri
0#% :nteraksi sosial
1ata Obyektif
- 'roblem berbicara" ketidakmampuan berkomunikasi
00% 'engajaran > pembelajaran
1ata &ubjektif
- +i.ayat hipertensi keluarga" stroke
- 'enggunaan kontrasepsi oral
02% 'ertimbangan rencana pulang
- Menentukan regimen medikasi > penanganan terapi
- antuan untuk transportasi" shoping " menyiapkan makanan " pera.atan diri dan
pekerjaan rumah
I. DIAGNOSA KEPERA#ATANSTROKE HEMORAGIK
0% *etidakefektifan 'erfusi jaringan serebral berhubungan dengan aliran darah ke otak
terhambat
2% *erusakan komunikasi erbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi ke otak
% 1efisit pera.atan diri makan" mandi" berpakaian" toileting berhubungan kerusakan
neuroaskuler
4% *erusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuroaskuler
3% +esiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi fisik
5% +esiko ,spirasi berhubungan dengan penurunan kesadaran
6% +esiko injuri berhubungan dengan penurunan kesadaran
$% 'ola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan kesadaran%
10. STROKE HEMORAGIK
". RENCANA KEPERA#ATANSTROKE HEMORAGIK
No
D!a$o%a
Ke&erawata$
T'('a$ I$ter)e$%!
0% *etidakefektifan
'erfusi jaringan
serebral b%d aliran
darah ke otak
terhambat%
&etelah dilakukan
tindakan kepera.atan
selama ? 24 jam"
diharapkan suplai
aliran darah keotak
lancar dengan kriteria
hasil
=yeri kepala > ertigo
berkurang sampai de-
ngan hilang
erfungsinya saraf
dengan baik
9anda-tanda ital
stabil
Mo$!tora$ $e'ro*o!%
1. Monitor ukuran" kesimetrisan" reaksi dan
bentuk pupil
2. Monitor tingkat kesadaran klien
3. Monitir tanda-tanda ital
4. Monitor keluhan nyeri kepala" mual"
muntah
5. Monitor respon klien terhadap
pengobatan
6. Hindari aktiitas jika 9:* meningkat
7. Obserasi kondisi fisik klien
Tera&! ok%!e$
1. ersihkan jalan nafas dari sekret
2. 'ertahankan jalan nafas tetap efektif
3. erikan oksigen sesuai intruksi
4. Monitor aliran oksigen" kanul oksigen dan
sistem humidifier
5. eri penjelasan kepada klien tentang
pentingnya pemberian oksigen
6. Obserasi tanda-tanda hipo-entilasi
7. Monitor respon klien terhadap pemberian
oksigen
8. ,njurkan klien untuk tetap memakai
oksigen selama aktifitas dan tidur
2 *erusakan &etelah dilakukan 0% @ibatkan keluarga untuk membantu
11. komunikasi erbal
b%d penurunan
sirkulasi ke otak
tindakan kepera.atan
selama ? 24 jam"
diharapkan klien
mampu untuk
berkomunikasi lagi
dengan kriteria hasil
dapat menja.ab
pertanyaan yang
diajukan pera.at
dapat mengerti dan
memahami pesan-
pesan melalui gambar
dapat
mengekspresikan
perasaannya secara
erbal maupun
nonerbal
memahami > memahamkan informasi dari
> ke klien
2% 1engarkan setiap ucapan klien dengan
penuh perhatian
% Aunakan kata-kata sederhana dan
pendek dalam komunikasi dengan klien
4% 1orong klien untuk mengulang kata-kata
3% erikan arahan > perintah yang
sederhana setiap interaksi dengan klien
5% 'rogramkan speech-language teraphy
6% @akukan speech-language teraphy setiap
interaksi dengan klien
1efisit pera.atan
diriB
mandi"berpakaian"
makan"
&etelah dilakukan
tindakan kepera.atan
selama ? 24 jam"
diharapkan kebutuhan
mandiri klien
terpenuhi" dengan
kriteria hasil
*lien dapat makan
dengan bantuan orang
lain > mandiri
*lien dapat mandi de-
ngan bantuan orang
lain
*lien dapat memakai
pakaian dengan
bantuan orang lain >
mandiri
*lien dapat toileting
dengan bantuan alat
0 *aji kamampuan klien untuk pera.atan
diri
2 'antau kebutuhan klien untuk alat-alat
bantu dalam makan" mandi" berpakaian
dan toileting
erikan bantuan pada klien hingga klien
sepenuhnya bisa mandiri
4 erikan dukungan pada klien untuk
menunjukkan aktiitas normal sesuai
kemampuannya
3 @ibatkan keluarga dalam pemenuhan
kebutuhan pera.atan diri klien
4 *erusakan
mobilitas fisik b%d
kerusakan
neuroas-kuler
&etelah dilakukan
tindakan kepera.atan
selama ?24 jam"
diharapkan klien dapat
melakukan pergerakan
fisik dengan kriteria
hasil
9idak terjadi
kontraktur otot dan
footdrop'asien berpartisipasi
dalam program latihan
'asien mencapai
keseimbangan saat
0 ,jarkan klien untuk latihan rentang gerak
aktif pada sisi ekstrimitas yang sehat
2 ,jarkan rentang gerak pasif pada sisi
ekstrimitas yang parese > plegi dalam
toleransi nyeri
9opang ekstrimitas dengan bantal untuk
mencegah atau mangurangi bengkak
4 ,jarkan ambulasi sesuai dengan tahapan
dan kemampuan klien
3 Motiasi klien untuk melakukan latihansendi seperti yang disarankan
5 @ibatkan keluarga untuk membantu klien
latihan sendi
12. duduk
'asien mampu
menggunakan sisi
tubuh yang tidak sakit
untuk kompensasi
hilangnya fungsi pada
sisi yang parese>plegi
3 +esiko kerusakan
integritas kulit b%d
immobilisasi fisik
&etelah dilakukan
tindakan pera.atan
selama ? 24 jam"
diharapkan pasien
mampu mengetahui
dan mengontrol resiko
dengan kriteria hasil
*lien mampu menge-
nali tanda dan gejala
adanya resiko luka
tekan
*lien mampu
berpartisi-pasi dalam
pencegahan resiko
luka tekan (masase
sederhana" alih ba-
ring" manajemen
nutrisi" manajemen
tekanan)%
0 eri penjelasan pada klien tentang resiko
adanya luka tekan" tanda dan gejala luka
tekan" tindakan pencegahan agar tidak
terjadi luka tekan)
2 erikan masase sederhana
7iptakan lingkungan yang nyaman
Aunakan lotion" minyak atau bedak
untuk pelicin
@akukan masase secara teratur
,njurkan klien untuk rileks selama
masase
Cangan masase pada area kemerahan
utk menghindari kerusakan kapiler
;aluasi respon klien terhadap masase
@akukan alih baring
Dbah posisi klien setiap # menit- 2 jam
'ertahankan tempat tidur sedatar
mungkin untuk mengurangi kekuatan
geseran
atasi posisi semi fo.ler hanya # menit
Obserasi area yang tertekan (telinga"
mata kaki" sakrum" skrotum" siku"
ischium" skapula)
4 erikan manajemen nutrisi
*olaborasi dengan ahli gi/i
Monitor intake nutrisi
9ingkatkan masukan protein dan
karbohidrat untuk memelihara ke-
seimbangan nitrogen positif
3 erikan manajemen tekanan
Monitor kulit adanya kemerahan dan
pecah-pecah
eri pelembab pada kulit yang kering
dan pecah-pecah
Caga sprei dalam keadaan bersih dan
kering
Monitor aktiitas dan mobilitas klien
eri bedak atau kamper spritus pada
area yang tertekan
5 +esiko ,spirasi
berhubungan
dengan penurunan
&etelah dilakukan
tindakan pera.atan
selama ? 24 jam"
,spiration 7ontrol Management
Monitor tingkat kesadaran" reflek batuk
dankemampuan menelan
13. tingkat kesadaran diharapkan tidak
terjadi aspirasi pada
pasien dengan kriteria
hasil
1apat bernafas
dengan
mudah"frekuensi
pernafasan normal
Mampu
menelan"mengunyah
tanpa terjadi aspirasi
'elihara jalan nafas
@akukan saction bila diperlukan
Haluskan makanan yang akan diberikan
Haluskan obat sebelum pemberian
6 +esiko :njuri
berhubungan
dengan penurunan
tingkat kesadaran
&etelah dilakukan
tindakan pera.atan
selama ? 24 jam"
diharapkan tidak
terjadi trauma pada
pasien dengan kriteria
hasil
bebas dari cedera
mampu menjelaskan
factor resiko dari
lingkungan dan cara
untuk mencegah
cedera
menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
+isk 7ontrol :njury
menyediakan lingkungan yang aman
bagi pasien
memberikan informasi mengenai cara
mencegah cedera
memberikan penerangan yang cukup
menganjurkan keluarga untuk selalu
menemani pasien
$ 'ola nafas tidak
efektif
berhubungan
dengan penurunan
kesadaran
&etelah dilakukan
tindakan pera.atan
selama ? 24 jam"
diharapkan pola nafas
pasien efektif dengan
kriteria hasil
- Menujukkan jalan
nafas paten ( tidak
merasa tercekik" irama
nafas normal"
frekuensi nafas
normal"tidak ada suara
nafas tambahan
- 9anda-tanda ital
dalam batas normal
+espiratori &tatus Management
'ertahankan jalan nafas yang paten
Obserasi tanda-tanda hipoentilasi
erikan terapi O2
1engarkan adanya kelainan suara
tambahan
Monitor ital sign
D!%+hare &*a$$!$ ,a! &a%!e$ %troke
0% Memastikan keamanan bagi pasien setelah pemulangan
2% Memilih pera.atan" bantuan" atau peralatan khusus yang dibutuhkan
14. % Merancang untuk pelayanan rehabilitasi lanjut atau tindakan lainnya di rumah (misal
kunjungan rumah oleh tim kesehatan)
4% 'enunjukkan health care proider yang akan memonitor status kesehatan pasien
3% Menentukan pemberi bantuan yang akan bekerja sebagai partner dengan pasien
untuk memberikan pera.atan dan bantuan harian di rumah" dan mengajarkan
tindakan yang dibutuhkan%
K. DAFTAR PUSTAKA
Mutta!in" ,rif% 2##$% ,suhan *epera.atan *lien dengan Aangguan &istem
'ersarafan% Cakarta &alemba Medika
EEEEEEEEEEE% ,suhan *epera.atan &troke Hemoragic% 1iakses pada tanggal 5
ebruari 2#02 di http>>nursingbegin%com>askep-stroke-hemoragik>
EEEEEEEEEEE% *onsep 9eori &troke Hemoragik% 1iakses pada tanggal 5 ebruari
2#02http>>digilib%unimus%ac%id>files>disk0>0#>