Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan peralatan untuk kegiatan pemboran minyak dan gas, termasuk sistem pengangkat, sistem pemutar, sistem sirkulasi, sistem daya, dan sistem pencegah semburan liar. Dijelaskan pula fungsi dan jenis-jenis peralatan utama yang digunakan dalam kegiatan pemboran seperti derrick, rig, block and tackle, drawwork, bit, dan blowout preventer system.
12. • a. Sistem pengangkat (Hoisting System)
• b. Sistem pemutar (Rotating System)
• c. Sistem sirkulasi (Circulating System)
• d. Sistem daya (Power System)
• e. Sistem pencegah sembur liar (BOP System)
13.
14. Fungsi dari hoisting system adalah untuk
menyediakan fasilitas untuk me-ngangkat,
menahan dan menurunkan drillstring, casing
string dan perlengkapan bawah permukaan
lainnya dari dalam sumur atau ke luar sumur
15. Dua jenis kegiatan rutin yang sering menggunakan peralatan hoisting system
pada saat operasi pemboran adalah :
1. Melaksanakan penyambungan rangkaian string ( making connection ).
Melaksanakan penyambungan berhubungan dengan proses penambahan
sambungan baru pada drillpipe untuk penembusan yang makin dalam
16. 2. Melaksanakan trip (making trip).
Melakukan trip adalah berhubungan de- ngan proses pencabutan drillstring
dari lubang bor untuk mengganti kombinasi dari peralatan bawah permukaan
(Bottom Hole Assembly) dan kemudian menurunkan kembali ke dalam sumur
pemboran. Trip biasanya dilakukan untuk mengganti bit yang sudah mulai
tumpul
17. Fungsi dari derrick adalah untuk menyediakan ruang ketinggian vertikal yang
diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan ke sumur. Semakin
tinggi ketinggian, semakin panjang rangkaian pipa yang dapat ditangani, sehingga
semakin cepat pipa yang panjang dapat dimasukkan atau dikeluarkan dari lubang
bor. Panjang pipa yang umum digunakan adalah berkisar antara 27 dan 30 ft.
18. Rig
Rig merupakan gabungan dari derrick dan substructure
Tipe rotary rig yang dahulu sering digunakan
adalah standard derrick. Standard derrick
dipasang pada kedudukan rig (cellar) sebelum
pengeboran, dan kemudian dapat dibongkar
dan dipindahkan ke lokasi pemboran
berikutnya. Rig standar juga dapat digunakan
dalam kegiatan work over.
19. Portable rig
Rig jenis ini biasanya dipasangkan pada satu unit truck khusus . Spesifikasi dari
rig portable ini diberikan pada standard API 4 D.
Portable rig memiliki beberapa keuntungan, seperti :
Mudah menaikkan dan menurunkan rig
Biaya operasional yang lebih murah
Rig jenis ini biasanya digunakan dalam operasi work over. Apabila
digunakan dalam pemboran, rig dapat ini mengebor sampai kedalaman
10,000 ft , dan dapat digunakan selama 8, 12, atau 24 jam /hari
20. Conventional rig
Rig ini memiliki komponen-komponen yang besar sehingga tidak dapat
dibawa dalam satu truck.. Conventional rig memiliki variasi kedalaman 6,000
sampai 35,000 ft serta dapat dioperasikan selama 24 jam/hari
21. Block dan Tackle
Block dan tackle terdiri dari :
1. Crown block : katrol-katrol yang diam terletak di atas mast atau derick.
2. Traveling block : katrol-katrol yang bergerak tempat melilitkan drilling line. Hal ini
memungkinkan traveling block bergerak naik dan turun sambil tergantung di
bawah crown block dan di atas rig floor
22. Drilling line : Tali kawat baja yang berfungsi menghubungkan semua
komponen dalam hoisting system. Tali ini dililitkan secara bergantian
melalui katrol pada crown block dan traveling block kemudian digulung
pada rotating drawwork drum . Drilling line menghubungkan drawwork
dan dead line anchor.
23.
24. Hook : Peralatan berbentuk kait yang besar yang terletak di bawah
traveling block untuk menggantungkan swipel dan drill steam
selama proses pemboran berlangsung.
Elevator : Suatu penjepit yang sangat kuat yang memegang drill
pipe dan drill collar bagian demi bagian sehingga dapat
dimasukkan dan dikeluarkan dari dank e dalam lubang bor
25.
26. Drawwork
Drawwork adalah suatu peralatan mekanik yang merupakan otak dari derrick.
Fungsi dari drawwork yaitu :
1. Merupakan pusat pengontrol bagi driller yang menjalankan operasi pemboran.
2. merupakan rumah dari gulungan drilling line.
3. meneruskan daya dari prime mover ke drill string ke rotary drive sprocket, ke
catheads.
Drawwork menyediakan daya untuk mengangkat dan menurunkan beban yang
berat
27.
28.
29.
30.
31. Make of Rig out tong : Peralatan yang berupa kunci besar yang dipakai
untuk memutar bagian-bagian drill pipe, drill colar, casing dsb dan untuk
menyambung dan melepas bagian-bagian drill string
Mouse hole : Lubang berselubung di samping rotary table di lantai rig
untuk meletakan drill pipe, untuk disambungkan ke kelly dan drill
steam.
Rat hole : Lubang berselubung di samping derick atau mast di rig floor untuk
meletakkan kelly pada saat triping in maupun triping out.
Dog House : Ruangan kecil yang digunakan sebagai pos driller dan untuk
menyipan alat-alat kecil lainnya.
Pipe Ramp (V ramp) : Lereng miring disisi atas substructure dimana pipa
diletakkan sebelum diangkat ke rig floor
Catwalk : Jembatan di antara pipe rack di dasar pipe ram di samping rig
dimana pipa diletakkan sebelum ke pipe ram.
Hydraulic Cat Head : Peralatan yang digunakan untuk menyambung atau
melepas sambungan bila drill pipe atau drill collar akan ditambahkan atau
dikurangkan dari drill steam sewaktu proses triping.
32. Rotating System
Rotary system termasuk semua peralatan yang digunakan untuk
mentransmisikan putaran meja putar ke bit
33. Swivel :
Swivel berfungsi sebagai penahan beban drillstring dan bagian statis yang
memberikan drillstring berputar.Swivel merupakan titik penghubung
antara circulating sistem dan rotating sistem. Disamping itu juga sebagai
penutup fluida dan menahan putaran selama diberikan tekanan
34. Kelly
Kelly adalah rangkaian pipa yang pertama di bawah swivel. Bentuk
potongan dari kelly dapat berupa segi empat atau persegi enam
sehingga akan mempermudah rotary table untuk memutar rangkain
di bawahnya. Torsi ditransmisikan ke kelly melalui kelly bushing,
yang terletak di dalam master bushing dari rotary table
35. Rotary drive:
Peralatan yang berfungsi meneruskan daya dari drawworks ke rotary table
Rotary table:
Peralatan yang berfungsi untuk memutar dan dipakai untuk menggantung drill
string (drill pipe, drill collar dsb) yang memutar bit di dasar sumur Kelly
bushing dan rotary bushing berfungsi untuk memutar kelly (Rotary bushing
digerakan oleh prime mover lewat tenaga gabungan atau motor elektrik
sedangkan kelly bushing didudukan di dalam rotary bushing dan ditahan oleh
empat penjepit. Diameter dari kelly bushing berbentuk empat persegi atau
hexagonal yang sesuai dengan kelly
36. Drillpipe :
Pipa baja yang digantung di bawah kelly. Drill pipe di pasang pada bagian atas dan
tengan drill stem.Porsi utama dari drillstring terdiri dari drillpipe. Drillpipe yang
umum digunakan adalah type hot-rolled, pierced dan seamless tubing
37. Drill Collar:
Pipa baja penyambung berdinding tebal yang terletak di bagian bawah drill
stem di atas bit. Fungsi utamanya untuk menambah beban yang terpusat
pada bit
Bit
Bit atau pahat merupakan ujung dari drill string yang menyentuh formasi,
diputar dan diberi beban untuk menghancurkan serta menembus
formasi.
38. 1. Drag bit
Drag bit atau fish tail adalah jenis bit yang digunakan sejak dulu dalam
proses rotary drilling dan sampai kini masih tetap digunakan terutama
pada pemboran dangkal
Keuntungan bit ini adalah :
ROP yang tinggi.
Umur yang panjang dalam soft formation.
Kerugiannya adalah :
Memberikan torque yang tinggi.
Cenderung membuat lubang yang berbelok.
Pada formasi shale, sering terjadi balling
(dilapisi padatan).
39. Diamond bit memasang butir-butir intan sebagai penggeruk
pada matrix besi atau carbide dan tidak memiliki bagian yang
bergerak. Bit ini digunakan untuk membor formasi yang keras
dan abrasive. Salah satu pabrik bit yang mengembangkan jenis
bit ini memasang polycristallyne diamond pada masa dasar
tungsten carbide dan cocok untuk membor formasi yang sangat
keras yang tidak dapat dilakukan oleh rock bit. Namun demikian
diamond bit lebih umum digunakan untuk coring, yang
menghasilkan core lebih baik terutam,a pada formasi limestone,
dolomite dan sandstone yang keras.Keuntungan dari diamond
bit adalah memberikan footage yang lebih besar sehingga round
trip lebih sedikit terutama pada formasi yang keras dan sumur
yang dalam. Sedangkan kelemahannya adalah memberikan ROP
yang kecil dan harganya mahal
40. Rolling cutter bit
Rolling cutter bit adalah bit yang mempunyai kerucut-kerucut
(cone) yang berputar untuk menghancurkan batuan. Bit ini
pertama kali dibuat dengan 2 cone.Barulah pada permulaan
tahun 1930 dibuat bit dengan 3 cone (three cone bit) yang
mempunyai cutter untuk berbagai variasi formasi dari yang
lunak sampai keras
41.
42. IADC (International Association of Drilling Contractor)
IADC membuat kode yang terdiri dari 3 angka dalam klasifikasi
mata bor rolling cutter untuk mempermudah pemilihan mata bor
Bilangan pertama : Menunjukan seri / penunjukan karateristik unsur
pemotong, yang dapat berupa angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8.
Bilangan kedua :Menunjukkan tipe dari tingkat/grade kekerasan dan
keabrassivan dari formasi untuk setiap seri dimana setiap seri dibagi
atas 4 tipe yaitu tipe 1, 2, 3 dan 4.
Bilangan ketiga :Merupakan penunjukkan ciri -
ciri khusus bantalan dan rancangannya.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53. BOP System
Blowout preventer (BOP) adalah peralatan yang diletakkan tepat di atas
permukaan sumur untuk menyediakan tenaga untuk menutup sumur bila
terjadi kenaikan tekanan dasar sumur yang tiba-tiba dan berbahaya selama
atau sedang dalam operasi pemboran. Jumlah, ukuran dan kekuatan BOP
yang digunakan tergantung dari kedalaman sumur yang akan dibor serta
antisipasi maksimum terhadap tekanan reservoir yang akan dijumpai.
Blowout preventer (BOP) system (lihat Gambar 4.51) digunakan untuk
mencegah aliran fluida formasi yang tidak terkendali dari lubang bor. Saat
bit menembus zone permeabel dengan tekanan fluida melebihi tekanan
hidrostatik normal, maka fluida formasi akan menggantikan fluida
pemboran. Masuknya fluida formasi ke dalam lubang bor sering disebut
dengan kick.
54.
55.
56. Annular Preventer
Annular BOP didesain untuk menutup di sekeliling lubang
sumur dengan berbagai jenis ukuran dan bentuk peralatan
yang sedang diturunkan ke dalam lubang bor. Sehingga
annular BOP ini dapat menutup annulus disekitar drillpipe,
drillcolar dan casing, juga dapat mengisolasi sumur dalam
kondisi open hole.
Annular preventer berupa master valve yang umumnya
ditutup pertama kali bila sumur mengalami well kick
57. Pipe Rams
Pipe rams didesain untuk menutup annulus di sekeliling peralatan-
peralatan yang berupa drillpipe, tubing atau casing. Penutup ini
berupa dua block ram baja yang berbentuk semi-circular, yang
dilengkapi dengan dua pasang karet isolasi. Ram ini dapat menutup
di sekeliling drillpipe, tubing, drillcolar, kelly atau casing tergantung
dari ukuran rams yang dipilih
58. Variable-bore Ram (VBR)
Pada operasi pemboran normal BOP ram harus
diganti setiap perubahan drillpipe atau casing
yang digunakan. VBR dikembangkan untuk
menutup dan mengisolasi pada suatu range
drillpipe tertentu. Fungsi dari VBR ini hampir
sama dengan jenis pipe ram.
59. Blind Ram
Blind ram seperti terlihat pada Gambar 4.55, hampir mirip dengan pipe ram,
kecuali packer diganti dengan packer tanpa cutouts (lengkungan pipa). Ram ini
didesain untuk menutup dan mengisolasi lubang bor yang tanpa drill string
atau casing.
60. Shear Ram
Shear ram adalah blind ram yang dapat memotong pipa dan mengisolasi
lubang dalam kondisi openhole. Hampir sebagian besar shear rams
memerlukan 3000 psi untuk memotong pipa.
61. Drilling spools
Apabila elemen-elemen BOP dipasang tanpa line-line untuk
jalannya lumpur, maka perlu dipasang suatu drilling spool
yang ditempatkan dalam susunan BOP, dimana line-line
jalannya lumpur (choke dan kill line) menjadi satu.
API memberikan persyaratan bagi Drilling spool sebagai
berikut :
1. Mempunyai tekanan kerja yang tinggi.
2. Mempunyai satu atau dua sisi lubang keluar yang
diameter dalamnya tidak kurang dari 2 in, dengan rate
tekanan yang sesuai dengan susunan BOP.
3. Mempunya ukuran lubang vertikal paling sedikit sama
dengan maksimum lubang dari bagian atas casing head
atau susunan BOP
62. Casing Head
Casing head merupakan tumpuan dari semua susunan BOP dan biasanya
merupakan komponen utama yang dipasang. Casing head dapat
dilengkapi dengan flens yang dilas atau susunan penahan yang hanya
dibaut saja.
63. Casing head mempunya persyaratan minimum
berdasarkan standard API, yaitu :
• 1. Mempunyai rate tekanan kerja yang sama atau
melebihi tekanan maksimum permukaan.
• 2. Sama atau melebihi kekuatan pembengkokan dari
arah luar casing yang ditempatkan.
• 3. Mempunyai sambungan dengan kekuatan mekanik
dan kapasitas tekanan yang sebanding dengan flens
berdasarkan API atau pipa yang ditempatkan.
• 4. Mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk
menahan casing berikutnya serta berat tubing yang
digantung di sana.
64. Diverter Bags
Dalam kasus-kasus tertentu, prosedur untuk mengontrol sumur
menghendaki agar kick tidak ditutup, tetapi dikeluarkan dan
dikontrol dari jauh. Prosedur pengalihan blowout di sini tidak
membutuhkan suatu susunan Blowout preventer yang lengkap,
sebagai gantinya digunakan diverter bags yang relatif mengurangi
tekanan kerja peralatan
65. Rotating Head
Fungsi utama dari suatu annualr preventer adalah sebagai
pelengkap pengontrol tekanan yang membolehkan pipa untuk
bergerak (naik-turun, berputar). Adakalanya suatu peralatan
membutuhkan sejumlah besar pipa yang bergerak secara
fleksibel pada tekanan yang rendah, yaitu dengan digunakannya
rotating head
66. • Choke dan Kill Lines
• Dalam operasi mematikan sumur, biasanya dilakukan
sirkulasi fluida yang turun lewat drillpipe kemudian naik
melalui annulus dan terus naik ke permukaan. Choke line
membawa lumpur dan fluida kick dari susunan BOP ke
choke, sedangkan kill line membantu choke line. Choke line
dan kill line dapat digunakan untuk memompakan lumpur
langsung ke dalam annulus apabila diperlukan.
• Choke line dan kill line dapat dipasang ke beberapa bagian
dari susunan BOP, seperti yang ditunjukkan pada (Gambar
4.60). Hanya dalam kondisi yang ekstrem dan tak begitu
diharapkan, choke dan kill line dipasang ke casing head,
casing spool, atau bagian bawah dari ram.
67.
68. Drillpipe Blowout Preventer
Pencegahan blowout melalui dillpipe merupakan salah satu cara
pengontrolan sumur yang sangat penting. Bila suatu kick terjadi,
biasanya ada fluida yang masuk ke annulus dan bercampur dengan
aliran fluida pemboran selama sirkulasi pemboran yang normal
69. Power System
Hampir sebagian besar daya yang tersedia pada rig
dikonsumsi oleh hoisting system dan circulating system.
Sistem lainnya hanya sedikit mengkonsumsi daya yang
tersedia. Untungnya, hoisting dan circulating system
memerlukan daya tidak secara bersamaan, sehingga
mesin yang sama dapat menyediakan daya untuk kedua
sistem tersebut. Total daya yang umum diperlukan dalam
sebuah rig dari 1000 sampai 3000 HP.
Rig modern sumber penggeraknya biasanya berasal dari
internal- combustion diesel-engine dan secara umum
diklasifikasikan menjadi :
1. Diesel-electric type
2. Direct-drive type
70. Bagian-bagian power system:
1. Prime Mover, merupakan motor utama yang menyalurkan tenaga ke
komplek pemboran
2. System Transmisi, tenaga yang dibangkitkan dengan prime mover harus
disalurkan ke bagian-bagian utama dari system pemboran rotary drilling.