SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
PERSIAPAN PEMBORAN
• a. Sistem pengangkat (Hoisting System)
• b. Sistem pemutar (Rotating System)
• c. Sistem sirkulasi (Circulating System)
• d. Sistem daya (Power System)
• e. Sistem pencegah sembur liar (BOP System)
Fungsi dari hoisting system adalah untuk
menyediakan fasilitas untuk me-ngangkat,
menahan dan menurunkan drillstring, casing
string dan perlengkapan bawah permukaan
lainnya dari dalam sumur atau ke luar sumur
Dua jenis kegiatan rutin yang sering menggunakan peralatan hoisting system
pada saat operasi pemboran adalah :
1. Melaksanakan penyambungan rangkaian string ( making connection ).
Melaksanakan penyambungan berhubungan dengan proses penambahan
sambungan baru pada drillpipe untuk penembusan yang makin dalam
2. Melaksanakan trip (making trip).
Melakukan trip adalah berhubungan de- ngan proses pencabutan drillstring
dari lubang bor untuk mengganti kombinasi dari peralatan bawah permukaan
(Bottom Hole Assembly) dan kemudian menurunkan kembali ke dalam sumur
pemboran. Trip biasanya dilakukan untuk mengganti bit yang sudah mulai
tumpul
Fungsi dari derrick adalah untuk menyediakan ruang ketinggian vertikal yang
diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan ke sumur. Semakin
tinggi ketinggian, semakin panjang rangkaian pipa yang dapat ditangani, sehingga
semakin cepat pipa yang panjang dapat dimasukkan atau dikeluarkan dari lubang
bor. Panjang pipa yang umum digunakan adalah berkisar antara 27 dan 30 ft.
Rig
Rig merupakan gabungan dari derrick dan substructure
Tipe rotary rig yang dahulu sering digunakan
adalah standard derrick. Standard derrick
dipasang pada kedudukan rig (cellar) sebelum
pengeboran, dan kemudian dapat dibongkar
dan dipindahkan ke lokasi pemboran
berikutnya. Rig standar juga dapat digunakan
dalam kegiatan work over.
Portable rig
Rig jenis ini biasanya dipasangkan pada satu unit truck khusus . Spesifikasi dari
rig portable ini diberikan pada standard API 4 D.
Portable rig memiliki beberapa keuntungan, seperti :
Mudah menaikkan dan menurunkan rig
Biaya operasional yang lebih murah
Rig jenis ini biasanya digunakan dalam operasi work over. Apabila
digunakan dalam pemboran, rig dapat ini mengebor sampai kedalaman
10,000 ft , dan dapat digunakan selama 8, 12, atau 24 jam /hari
Conventional rig
Rig ini memiliki komponen-komponen yang besar sehingga tidak dapat
dibawa dalam satu truck.. Conventional rig memiliki variasi kedalaman 6,000
sampai 35,000 ft serta dapat dioperasikan selama 24 jam/hari
Block dan Tackle
Block dan tackle terdiri dari :
1. Crown block : katrol-katrol yang diam terletak di atas mast atau derick.
2. Traveling block : katrol-katrol yang bergerak tempat melilitkan drilling line. Hal ini
memungkinkan traveling block bergerak naik dan turun sambil tergantung di
bawah crown block dan di atas rig floor
Drilling line : Tali kawat baja yang berfungsi menghubungkan semua
komponen dalam hoisting system. Tali ini dililitkan secara bergantian
melalui katrol pada crown block dan traveling block kemudian digulung
pada rotating drawwork drum . Drilling line menghubungkan drawwork
dan dead line anchor.
Hook : Peralatan berbentuk kait yang besar yang terletak di bawah
traveling block untuk menggantungkan swipel dan drill steam
selama proses pemboran berlangsung.
Elevator : Suatu penjepit yang sangat kuat yang memegang drill
pipe dan drill collar bagian demi bagian sehingga dapat
dimasukkan dan dikeluarkan dari dank e dalam lubang bor
Drawwork
Drawwork adalah suatu peralatan mekanik yang merupakan otak dari derrick.
Fungsi dari drawwork yaitu :
1. Merupakan pusat pengontrol bagi driller yang menjalankan operasi pemboran.
2. merupakan rumah dari gulungan drilling line.
3. meneruskan daya dari prime mover ke drill string ke rotary drive sprocket, ke
catheads.
Drawwork menyediakan daya untuk mengangkat dan menurunkan beban yang
berat
Make of Rig out tong : Peralatan yang berupa kunci besar yang dipakai
untuk memutar bagian-bagian drill pipe, drill colar, casing dsb dan untuk
menyambung dan melepas bagian-bagian drill string
Mouse hole : Lubang berselubung di samping rotary table di lantai rig
untuk meletakan drill pipe, untuk disambungkan ke kelly dan drill
steam.
Rat hole : Lubang berselubung di samping derick atau mast di rig floor untuk
meletakkan kelly pada saat triping in maupun triping out.
Dog House : Ruangan kecil yang digunakan sebagai pos driller dan untuk
menyipan alat-alat kecil lainnya.
Pipe Ramp (V ramp) : Lereng miring disisi atas substructure dimana pipa
diletakkan sebelum diangkat ke rig floor
Catwalk : Jembatan di antara pipe rack di dasar pipe ram di samping rig
dimana pipa diletakkan sebelum ke pipe ram.
Hydraulic Cat Head : Peralatan yang digunakan untuk menyambung atau
melepas sambungan bila drill pipe atau drill collar akan ditambahkan atau
dikurangkan dari drill steam sewaktu proses triping.
Rotating System
Rotary system termasuk semua peralatan yang digunakan untuk
mentransmisikan putaran meja putar ke bit
Swivel :
Swivel berfungsi sebagai penahan beban drillstring dan bagian statis yang
memberikan drillstring berputar.Swivel merupakan titik penghubung
antara circulating sistem dan rotating sistem. Disamping itu juga sebagai
penutup fluida dan menahan putaran selama diberikan tekanan
Kelly
Kelly adalah rangkaian pipa yang pertama di bawah swivel. Bentuk
potongan dari kelly dapat berupa segi empat atau persegi enam
sehingga akan mempermudah rotary table untuk memutar rangkain
di bawahnya. Torsi ditransmisikan ke kelly melalui kelly bushing,
yang terletak di dalam master bushing dari rotary table
Rotary drive:
Peralatan yang berfungsi meneruskan daya dari drawworks ke rotary table
Rotary table:
Peralatan yang berfungsi untuk memutar dan dipakai untuk menggantung drill
string (drill pipe, drill collar dsb) yang memutar bit di dasar sumur Kelly
bushing dan rotary bushing berfungsi untuk memutar kelly (Rotary bushing
digerakan oleh prime mover lewat tenaga gabungan atau motor elektrik
sedangkan kelly bushing didudukan di dalam rotary bushing dan ditahan oleh
empat penjepit. Diameter dari kelly bushing berbentuk empat persegi atau
hexagonal yang sesuai dengan kelly
Drillpipe :
Pipa baja yang digantung di bawah kelly. Drill pipe di pasang pada bagian atas dan
tengan drill stem.Porsi utama dari drillstring terdiri dari drillpipe. Drillpipe yang
umum digunakan adalah type hot-rolled, pierced dan seamless tubing
Drill Collar:
Pipa baja penyambung berdinding tebal yang terletak di bagian bawah drill
stem di atas bit. Fungsi utamanya untuk menambah beban yang terpusat
pada bit
Bit
Bit atau pahat merupakan ujung dari drill string yang menyentuh formasi,
diputar dan diberi beban untuk menghancurkan serta menembus
formasi.
1. Drag bit
Drag bit atau fish tail adalah jenis bit yang digunakan sejak dulu dalam
proses rotary drilling dan sampai kini masih tetap digunakan terutama
pada pemboran dangkal
Keuntungan bit ini adalah :
ROP yang tinggi.
Umur yang panjang dalam soft formation.
Kerugiannya adalah :
Memberikan torque yang tinggi.
Cenderung membuat lubang yang berbelok.
Pada formasi shale, sering terjadi balling
(dilapisi padatan).
Diamond bit memasang butir-butir intan sebagai penggeruk
pada matrix besi atau carbide dan tidak memiliki bagian yang
bergerak. Bit ini digunakan untuk membor formasi yang keras
dan abrasive. Salah satu pabrik bit yang mengembangkan jenis
bit ini memasang polycristallyne diamond pada masa dasar
tungsten carbide dan cocok untuk membor formasi yang sangat
keras yang tidak dapat dilakukan oleh rock bit. Namun demikian
diamond bit lebih umum digunakan untuk coring, yang
menghasilkan core lebih baik terutam,a pada formasi limestone,
dolomite dan sandstone yang keras.Keuntungan dari diamond
bit adalah memberikan footage yang lebih besar sehingga round
trip lebih sedikit terutama pada formasi yang keras dan sumur
yang dalam. Sedangkan kelemahannya adalah memberikan ROP
yang kecil dan harganya mahal
Rolling cutter bit
Rolling cutter bit adalah bit yang mempunyai kerucut-kerucut
(cone) yang berputar untuk menghancurkan batuan. Bit ini
pertama kali dibuat dengan 2 cone.Barulah pada permulaan
tahun 1930 dibuat bit dengan 3 cone (three cone bit) yang
mempunyai cutter untuk berbagai variasi formasi dari yang
lunak sampai keras
IADC (International Association of Drilling Contractor)
IADC membuat kode yang terdiri dari 3 angka dalam klasifikasi
mata bor rolling cutter untuk mempermudah pemilihan mata bor
Bilangan pertama : Menunjukan seri / penunjukan karateristik unsur
pemotong, yang dapat berupa angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8.
Bilangan kedua :Menunjukkan tipe dari tingkat/grade kekerasan dan
keabrassivan dari formasi untuk setiap seri dimana setiap seri dibagi
atas 4 tipe yaitu tipe 1, 2, 3 dan 4.
Bilangan ketiga :Merupakan penunjukkan ciri -
ciri khusus bantalan dan rancangannya.
BOP System
Blowout preventer (BOP) adalah peralatan yang diletakkan tepat di atas
permukaan sumur untuk menyediakan tenaga untuk menutup sumur bila
terjadi kenaikan tekanan dasar sumur yang tiba-tiba dan berbahaya selama
atau sedang dalam operasi pemboran. Jumlah, ukuran dan kekuatan BOP
yang digunakan tergantung dari kedalaman sumur yang akan dibor serta
antisipasi maksimum terhadap tekanan reservoir yang akan dijumpai.
Blowout preventer (BOP) system (lihat Gambar 4.51) digunakan untuk
mencegah aliran fluida formasi yang tidak terkendali dari lubang bor. Saat
bit menembus zone permeabel dengan tekanan fluida melebihi tekanan
hidrostatik normal, maka fluida formasi akan menggantikan fluida
pemboran. Masuknya fluida formasi ke dalam lubang bor sering disebut
dengan kick.
Annular Preventer
Annular BOP didesain untuk menutup di sekeliling lubang
sumur dengan berbagai jenis ukuran dan bentuk peralatan
yang sedang diturunkan ke dalam lubang bor. Sehingga
annular BOP ini dapat menutup annulus disekitar drillpipe,
drillcolar dan casing, juga dapat mengisolasi sumur dalam
kondisi open hole.
Annular preventer berupa master valve yang umumnya
ditutup pertama kali bila sumur mengalami well kick
Pipe Rams
Pipe rams didesain untuk menutup annulus di sekeliling peralatan-
peralatan yang berupa drillpipe, tubing atau casing. Penutup ini
berupa dua block ram baja yang berbentuk semi-circular, yang
dilengkapi dengan dua pasang karet isolasi. Ram ini dapat menutup
di sekeliling drillpipe, tubing, drillcolar, kelly atau casing tergantung
dari ukuran rams yang dipilih
Variable-bore Ram (VBR)
Pada operasi pemboran normal BOP ram harus
diganti setiap perubahan drillpipe atau casing
yang digunakan. VBR dikembangkan untuk
menutup dan mengisolasi pada suatu range
drillpipe tertentu. Fungsi dari VBR ini hampir
sama dengan jenis pipe ram.
Blind Ram
Blind ram seperti terlihat pada Gambar 4.55, hampir mirip dengan pipe ram,
kecuali packer diganti dengan packer tanpa cutouts (lengkungan pipa). Ram ini
didesain untuk menutup dan mengisolasi lubang bor yang tanpa drill string
atau casing.
Shear Ram
Shear ram adalah blind ram yang dapat memotong pipa dan mengisolasi
lubang dalam kondisi openhole. Hampir sebagian besar shear rams
memerlukan 3000 psi untuk memotong pipa.
Drilling spools
Apabila elemen-elemen BOP dipasang tanpa line-line untuk
jalannya lumpur, maka perlu dipasang suatu drilling spool
yang ditempatkan dalam susunan BOP, dimana line-line
jalannya lumpur (choke dan kill line) menjadi satu.
API memberikan persyaratan bagi Drilling spool sebagai
berikut :
1. Mempunyai tekanan kerja yang tinggi.
2. Mempunyai satu atau dua sisi lubang keluar yang
diameter dalamnya tidak kurang dari 2 in, dengan rate
tekanan yang sesuai dengan susunan BOP.
3. Mempunya ukuran lubang vertikal paling sedikit sama
dengan maksimum lubang dari bagian atas casing head
atau susunan BOP
Casing Head
Casing head merupakan tumpuan dari semua susunan BOP dan biasanya
merupakan komponen utama yang dipasang. Casing head dapat
dilengkapi dengan flens yang dilas atau susunan penahan yang hanya
dibaut saja.
Casing head mempunya persyaratan minimum
berdasarkan standard API, yaitu :
• 1. Mempunyai rate tekanan kerja yang sama atau
melebihi tekanan maksimum permukaan.
• 2. Sama atau melebihi kekuatan pembengkokan dari
arah luar casing yang ditempatkan.
• 3. Mempunyai sambungan dengan kekuatan mekanik
dan kapasitas tekanan yang sebanding dengan flens
berdasarkan API atau pipa yang ditempatkan.
• 4. Mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk
menahan casing berikutnya serta berat tubing yang
digantung di sana.
Diverter Bags
Dalam kasus-kasus tertentu, prosedur untuk mengontrol sumur
menghendaki agar kick tidak ditutup, tetapi dikeluarkan dan
dikontrol dari jauh. Prosedur pengalihan blowout di sini tidak
membutuhkan suatu susunan Blowout preventer yang lengkap,
sebagai gantinya digunakan diverter bags yang relatif mengurangi
tekanan kerja peralatan
Rotating Head
Fungsi utama dari suatu annualr preventer adalah sebagai
pelengkap pengontrol tekanan yang membolehkan pipa untuk
bergerak (naik-turun, berputar). Adakalanya suatu peralatan
membutuhkan sejumlah besar pipa yang bergerak secara
fleksibel pada tekanan yang rendah, yaitu dengan digunakannya
rotating head
• Choke dan Kill Lines
• Dalam operasi mematikan sumur, biasanya dilakukan
sirkulasi fluida yang turun lewat drillpipe kemudian naik
melalui annulus dan terus naik ke permukaan. Choke line
membawa lumpur dan fluida kick dari susunan BOP ke
choke, sedangkan kill line membantu choke line. Choke line
dan kill line dapat digunakan untuk memompakan lumpur
langsung ke dalam annulus apabila diperlukan.
• Choke line dan kill line dapat dipasang ke beberapa bagian
dari susunan BOP, seperti yang ditunjukkan pada (Gambar
4.60). Hanya dalam kondisi yang ekstrem dan tak begitu
diharapkan, choke dan kill line dipasang ke casing head,
casing spool, atau bagian bawah dari ram.
Drillpipe Blowout Preventer
Pencegahan blowout melalui dillpipe merupakan salah satu cara
pengontrolan sumur yang sangat penting. Bila suatu kick terjadi,
biasanya ada fluida yang masuk ke annulus dan bercampur dengan
aliran fluida pemboran selama sirkulasi pemboran yang normal
Power System
Hampir sebagian besar daya yang tersedia pada rig
dikonsumsi oleh hoisting system dan circulating system.
Sistem lainnya hanya sedikit mengkonsumsi daya yang
tersedia. Untungnya, hoisting dan circulating system
memerlukan daya tidak secara bersamaan, sehingga
mesin yang sama dapat menyediakan daya untuk kedua
sistem tersebut. Total daya yang umum diperlukan dalam
sebuah rig dari 1000 sampai 3000 HP.
Rig modern sumber penggeraknya biasanya berasal dari
internal- combustion diesel-engine dan secara umum
diklasifikasikan menjadi :
1. Diesel-electric type
2. Direct-drive type
Bagian-bagian power system:
1. Prime Mover, merupakan motor utama yang menyalurkan tenaga ke
komplek pemboran
2. System Transmisi, tenaga yang dibangkitkan dengan prime mover harus
disalurkan ke bagian-bagian utama dari system pemboran rotary drilling.

More Related Content

Similar to PERSIAPAN PEMBORAN.pptx

MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...Fariq Abdullah dachlan
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfDeni Prasetyo
 
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptxProses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptxfighterthekingof428
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxHaryadi49
 
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinAlen Pepa
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxrahmawatipebrianata
 
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer PemulaModul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer PemulaYudhaAndrieSasiZen2
 
Pilingbargenew 130607235913-phpapp02
Pilingbargenew 130607235913-phpapp02Pilingbargenew 130607235913-phpapp02
Pilingbargenew 130607235913-phpapp02niko fernando
 
PROSES ROLLING.ppt
PROSES ROLLING.pptPROSES ROLLING.ppt
PROSES ROLLING.pptfani36972
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa Nursi Nursi
 
Alat angkat presentasi
Alat angkat presentasiAlat angkat presentasi
Alat angkat presentasiHunain Irianto
 
Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4serasipohan
 
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar KalorShell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar KalorFaiprianda Assyari Rahmatullah
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012فهرودين سفي
 
MESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptxMESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptxsaeful25
 

Similar to PERSIAPAN PEMBORAN.pptx (20)

MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
 
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptxProses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
JALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdfJALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdf
 
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 4™ Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer PemulaModul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
 
Alat Bor Eksplorasi
Alat Bor EksplorasiAlat Bor Eksplorasi
Alat Bor Eksplorasi
 
Piling barge new
Piling barge newPiling barge new
Piling barge new
 
Pilingbargenew 130607235913-phpapp02
Pilingbargenew 130607235913-phpapp02Pilingbargenew 130607235913-phpapp02
Pilingbargenew 130607235913-phpapp02
 
PROSES ROLLING.ppt
PROSES ROLLING.pptPROSES ROLLING.ppt
PROSES ROLLING.ppt
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa
 
Well completion
Well completionWell completion
Well completion
 
Alat angkat presentasi
Alat angkat presentasiAlat angkat presentasi
Alat angkat presentasi
 
Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4
 
Basic Slicklines Operation.pptx
Basic Slicklines Operation.pptxBasic Slicklines Operation.pptx
Basic Slicklines Operation.pptx
 
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar KalorShell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
MESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptxMESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptOloy2
 
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungssuser4cf36c
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptxNadhifMuhammad5
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasifrenkytanzil5
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxHeriGeologist
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetikzulmushawir2
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxadista7
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxnuhungbintoking
 

Recently uploaded (18)

Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
 

PERSIAPAN PEMBORAN.pptx

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. • a. Sistem pengangkat (Hoisting System) • b. Sistem pemutar (Rotating System) • c. Sistem sirkulasi (Circulating System) • d. Sistem daya (Power System) • e. Sistem pencegah sembur liar (BOP System)
  • 13.
  • 14. Fungsi dari hoisting system adalah untuk menyediakan fasilitas untuk me-ngangkat, menahan dan menurunkan drillstring, casing string dan perlengkapan bawah permukaan lainnya dari dalam sumur atau ke luar sumur
  • 15. Dua jenis kegiatan rutin yang sering menggunakan peralatan hoisting system pada saat operasi pemboran adalah : 1. Melaksanakan penyambungan rangkaian string ( making connection ). Melaksanakan penyambungan berhubungan dengan proses penambahan sambungan baru pada drillpipe untuk penembusan yang makin dalam
  • 16. 2. Melaksanakan trip (making trip). Melakukan trip adalah berhubungan de- ngan proses pencabutan drillstring dari lubang bor untuk mengganti kombinasi dari peralatan bawah permukaan (Bottom Hole Assembly) dan kemudian menurunkan kembali ke dalam sumur pemboran. Trip biasanya dilakukan untuk mengganti bit yang sudah mulai tumpul
  • 17. Fungsi dari derrick adalah untuk menyediakan ruang ketinggian vertikal yang diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan ke sumur. Semakin tinggi ketinggian, semakin panjang rangkaian pipa yang dapat ditangani, sehingga semakin cepat pipa yang panjang dapat dimasukkan atau dikeluarkan dari lubang bor. Panjang pipa yang umum digunakan adalah berkisar antara 27 dan 30 ft.
  • 18. Rig Rig merupakan gabungan dari derrick dan substructure Tipe rotary rig yang dahulu sering digunakan adalah standard derrick. Standard derrick dipasang pada kedudukan rig (cellar) sebelum pengeboran, dan kemudian dapat dibongkar dan dipindahkan ke lokasi pemboran berikutnya. Rig standar juga dapat digunakan dalam kegiatan work over.
  • 19. Portable rig Rig jenis ini biasanya dipasangkan pada satu unit truck khusus . Spesifikasi dari rig portable ini diberikan pada standard API 4 D. Portable rig memiliki beberapa keuntungan, seperti : Mudah menaikkan dan menurunkan rig Biaya operasional yang lebih murah Rig jenis ini biasanya digunakan dalam operasi work over. Apabila digunakan dalam pemboran, rig dapat ini mengebor sampai kedalaman 10,000 ft , dan dapat digunakan selama 8, 12, atau 24 jam /hari
  • 20. Conventional rig Rig ini memiliki komponen-komponen yang besar sehingga tidak dapat dibawa dalam satu truck.. Conventional rig memiliki variasi kedalaman 6,000 sampai 35,000 ft serta dapat dioperasikan selama 24 jam/hari
  • 21. Block dan Tackle Block dan tackle terdiri dari : 1. Crown block : katrol-katrol yang diam terletak di atas mast atau derick. 2. Traveling block : katrol-katrol yang bergerak tempat melilitkan drilling line. Hal ini memungkinkan traveling block bergerak naik dan turun sambil tergantung di bawah crown block dan di atas rig floor
  • 22. Drilling line : Tali kawat baja yang berfungsi menghubungkan semua komponen dalam hoisting system. Tali ini dililitkan secara bergantian melalui katrol pada crown block dan traveling block kemudian digulung pada rotating drawwork drum . Drilling line menghubungkan drawwork dan dead line anchor.
  • 23.
  • 24. Hook : Peralatan berbentuk kait yang besar yang terletak di bawah traveling block untuk menggantungkan swipel dan drill steam selama proses pemboran berlangsung. Elevator : Suatu penjepit yang sangat kuat yang memegang drill pipe dan drill collar bagian demi bagian sehingga dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari dank e dalam lubang bor
  • 25.
  • 26. Drawwork Drawwork adalah suatu peralatan mekanik yang merupakan otak dari derrick. Fungsi dari drawwork yaitu : 1. Merupakan pusat pengontrol bagi driller yang menjalankan operasi pemboran. 2. merupakan rumah dari gulungan drilling line. 3. meneruskan daya dari prime mover ke drill string ke rotary drive sprocket, ke catheads. Drawwork menyediakan daya untuk mengangkat dan menurunkan beban yang berat
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Make of Rig out tong : Peralatan yang berupa kunci besar yang dipakai untuk memutar bagian-bagian drill pipe, drill colar, casing dsb dan untuk menyambung dan melepas bagian-bagian drill string Mouse hole : Lubang berselubung di samping rotary table di lantai rig untuk meletakan drill pipe, untuk disambungkan ke kelly dan drill steam. Rat hole : Lubang berselubung di samping derick atau mast di rig floor untuk meletakkan kelly pada saat triping in maupun triping out. Dog House : Ruangan kecil yang digunakan sebagai pos driller dan untuk menyipan alat-alat kecil lainnya. Pipe Ramp (V ramp) : Lereng miring disisi atas substructure dimana pipa diletakkan sebelum diangkat ke rig floor Catwalk : Jembatan di antara pipe rack di dasar pipe ram di samping rig dimana pipa diletakkan sebelum ke pipe ram. Hydraulic Cat Head : Peralatan yang digunakan untuk menyambung atau melepas sambungan bila drill pipe atau drill collar akan ditambahkan atau dikurangkan dari drill steam sewaktu proses triping.
  • 32. Rotating System Rotary system termasuk semua peralatan yang digunakan untuk mentransmisikan putaran meja putar ke bit
  • 33. Swivel : Swivel berfungsi sebagai penahan beban drillstring dan bagian statis yang memberikan drillstring berputar.Swivel merupakan titik penghubung antara circulating sistem dan rotating sistem. Disamping itu juga sebagai penutup fluida dan menahan putaran selama diberikan tekanan
  • 34. Kelly Kelly adalah rangkaian pipa yang pertama di bawah swivel. Bentuk potongan dari kelly dapat berupa segi empat atau persegi enam sehingga akan mempermudah rotary table untuk memutar rangkain di bawahnya. Torsi ditransmisikan ke kelly melalui kelly bushing, yang terletak di dalam master bushing dari rotary table
  • 35. Rotary drive: Peralatan yang berfungsi meneruskan daya dari drawworks ke rotary table Rotary table: Peralatan yang berfungsi untuk memutar dan dipakai untuk menggantung drill string (drill pipe, drill collar dsb) yang memutar bit di dasar sumur Kelly bushing dan rotary bushing berfungsi untuk memutar kelly (Rotary bushing digerakan oleh prime mover lewat tenaga gabungan atau motor elektrik sedangkan kelly bushing didudukan di dalam rotary bushing dan ditahan oleh empat penjepit. Diameter dari kelly bushing berbentuk empat persegi atau hexagonal yang sesuai dengan kelly
  • 36. Drillpipe : Pipa baja yang digantung di bawah kelly. Drill pipe di pasang pada bagian atas dan tengan drill stem.Porsi utama dari drillstring terdiri dari drillpipe. Drillpipe yang umum digunakan adalah type hot-rolled, pierced dan seamless tubing
  • 37. Drill Collar: Pipa baja penyambung berdinding tebal yang terletak di bagian bawah drill stem di atas bit. Fungsi utamanya untuk menambah beban yang terpusat pada bit Bit Bit atau pahat merupakan ujung dari drill string yang menyentuh formasi, diputar dan diberi beban untuk menghancurkan serta menembus formasi.
  • 38. 1. Drag bit Drag bit atau fish tail adalah jenis bit yang digunakan sejak dulu dalam proses rotary drilling dan sampai kini masih tetap digunakan terutama pada pemboran dangkal Keuntungan bit ini adalah : ROP yang tinggi. Umur yang panjang dalam soft formation. Kerugiannya adalah : Memberikan torque yang tinggi. Cenderung membuat lubang yang berbelok. Pada formasi shale, sering terjadi balling (dilapisi padatan).
  • 39. Diamond bit memasang butir-butir intan sebagai penggeruk pada matrix besi atau carbide dan tidak memiliki bagian yang bergerak. Bit ini digunakan untuk membor formasi yang keras dan abrasive. Salah satu pabrik bit yang mengembangkan jenis bit ini memasang polycristallyne diamond pada masa dasar tungsten carbide dan cocok untuk membor formasi yang sangat keras yang tidak dapat dilakukan oleh rock bit. Namun demikian diamond bit lebih umum digunakan untuk coring, yang menghasilkan core lebih baik terutam,a pada formasi limestone, dolomite dan sandstone yang keras.Keuntungan dari diamond bit adalah memberikan footage yang lebih besar sehingga round trip lebih sedikit terutama pada formasi yang keras dan sumur yang dalam. Sedangkan kelemahannya adalah memberikan ROP yang kecil dan harganya mahal
  • 40. Rolling cutter bit Rolling cutter bit adalah bit yang mempunyai kerucut-kerucut (cone) yang berputar untuk menghancurkan batuan. Bit ini pertama kali dibuat dengan 2 cone.Barulah pada permulaan tahun 1930 dibuat bit dengan 3 cone (three cone bit) yang mempunyai cutter untuk berbagai variasi formasi dari yang lunak sampai keras
  • 41.
  • 42. IADC (International Association of Drilling Contractor) IADC membuat kode yang terdiri dari 3 angka dalam klasifikasi mata bor rolling cutter untuk mempermudah pemilihan mata bor Bilangan pertama : Menunjukan seri / penunjukan karateristik unsur pemotong, yang dapat berupa angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8. Bilangan kedua :Menunjukkan tipe dari tingkat/grade kekerasan dan keabrassivan dari formasi untuk setiap seri dimana setiap seri dibagi atas 4 tipe yaitu tipe 1, 2, 3 dan 4. Bilangan ketiga :Merupakan penunjukkan ciri - ciri khusus bantalan dan rancangannya.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53. BOP System Blowout preventer (BOP) adalah peralatan yang diletakkan tepat di atas permukaan sumur untuk menyediakan tenaga untuk menutup sumur bila terjadi kenaikan tekanan dasar sumur yang tiba-tiba dan berbahaya selama atau sedang dalam operasi pemboran. Jumlah, ukuran dan kekuatan BOP yang digunakan tergantung dari kedalaman sumur yang akan dibor serta antisipasi maksimum terhadap tekanan reservoir yang akan dijumpai. Blowout preventer (BOP) system (lihat Gambar 4.51) digunakan untuk mencegah aliran fluida formasi yang tidak terkendali dari lubang bor. Saat bit menembus zone permeabel dengan tekanan fluida melebihi tekanan hidrostatik normal, maka fluida formasi akan menggantikan fluida pemboran. Masuknya fluida formasi ke dalam lubang bor sering disebut dengan kick.
  • 54.
  • 55.
  • 56. Annular Preventer Annular BOP didesain untuk menutup di sekeliling lubang sumur dengan berbagai jenis ukuran dan bentuk peralatan yang sedang diturunkan ke dalam lubang bor. Sehingga annular BOP ini dapat menutup annulus disekitar drillpipe, drillcolar dan casing, juga dapat mengisolasi sumur dalam kondisi open hole. Annular preventer berupa master valve yang umumnya ditutup pertama kali bila sumur mengalami well kick
  • 57. Pipe Rams Pipe rams didesain untuk menutup annulus di sekeliling peralatan- peralatan yang berupa drillpipe, tubing atau casing. Penutup ini berupa dua block ram baja yang berbentuk semi-circular, yang dilengkapi dengan dua pasang karet isolasi. Ram ini dapat menutup di sekeliling drillpipe, tubing, drillcolar, kelly atau casing tergantung dari ukuran rams yang dipilih
  • 58. Variable-bore Ram (VBR) Pada operasi pemboran normal BOP ram harus diganti setiap perubahan drillpipe atau casing yang digunakan. VBR dikembangkan untuk menutup dan mengisolasi pada suatu range drillpipe tertentu. Fungsi dari VBR ini hampir sama dengan jenis pipe ram.
  • 59. Blind Ram Blind ram seperti terlihat pada Gambar 4.55, hampir mirip dengan pipe ram, kecuali packer diganti dengan packer tanpa cutouts (lengkungan pipa). Ram ini didesain untuk menutup dan mengisolasi lubang bor yang tanpa drill string atau casing.
  • 60. Shear Ram Shear ram adalah blind ram yang dapat memotong pipa dan mengisolasi lubang dalam kondisi openhole. Hampir sebagian besar shear rams memerlukan 3000 psi untuk memotong pipa.
  • 61. Drilling spools Apabila elemen-elemen BOP dipasang tanpa line-line untuk jalannya lumpur, maka perlu dipasang suatu drilling spool yang ditempatkan dalam susunan BOP, dimana line-line jalannya lumpur (choke dan kill line) menjadi satu. API memberikan persyaratan bagi Drilling spool sebagai berikut : 1. Mempunyai tekanan kerja yang tinggi. 2. Mempunyai satu atau dua sisi lubang keluar yang diameter dalamnya tidak kurang dari 2 in, dengan rate tekanan yang sesuai dengan susunan BOP. 3. Mempunya ukuran lubang vertikal paling sedikit sama dengan maksimum lubang dari bagian atas casing head atau susunan BOP
  • 62. Casing Head Casing head merupakan tumpuan dari semua susunan BOP dan biasanya merupakan komponen utama yang dipasang. Casing head dapat dilengkapi dengan flens yang dilas atau susunan penahan yang hanya dibaut saja.
  • 63. Casing head mempunya persyaratan minimum berdasarkan standard API, yaitu : • 1. Mempunyai rate tekanan kerja yang sama atau melebihi tekanan maksimum permukaan. • 2. Sama atau melebihi kekuatan pembengkokan dari arah luar casing yang ditempatkan. • 3. Mempunyai sambungan dengan kekuatan mekanik dan kapasitas tekanan yang sebanding dengan flens berdasarkan API atau pipa yang ditempatkan. • 4. Mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk menahan casing berikutnya serta berat tubing yang digantung di sana.
  • 64. Diverter Bags Dalam kasus-kasus tertentu, prosedur untuk mengontrol sumur menghendaki agar kick tidak ditutup, tetapi dikeluarkan dan dikontrol dari jauh. Prosedur pengalihan blowout di sini tidak membutuhkan suatu susunan Blowout preventer yang lengkap, sebagai gantinya digunakan diverter bags yang relatif mengurangi tekanan kerja peralatan
  • 65. Rotating Head Fungsi utama dari suatu annualr preventer adalah sebagai pelengkap pengontrol tekanan yang membolehkan pipa untuk bergerak (naik-turun, berputar). Adakalanya suatu peralatan membutuhkan sejumlah besar pipa yang bergerak secara fleksibel pada tekanan yang rendah, yaitu dengan digunakannya rotating head
  • 66. • Choke dan Kill Lines • Dalam operasi mematikan sumur, biasanya dilakukan sirkulasi fluida yang turun lewat drillpipe kemudian naik melalui annulus dan terus naik ke permukaan. Choke line membawa lumpur dan fluida kick dari susunan BOP ke choke, sedangkan kill line membantu choke line. Choke line dan kill line dapat digunakan untuk memompakan lumpur langsung ke dalam annulus apabila diperlukan. • Choke line dan kill line dapat dipasang ke beberapa bagian dari susunan BOP, seperti yang ditunjukkan pada (Gambar 4.60). Hanya dalam kondisi yang ekstrem dan tak begitu diharapkan, choke dan kill line dipasang ke casing head, casing spool, atau bagian bawah dari ram.
  • 67.
  • 68. Drillpipe Blowout Preventer Pencegahan blowout melalui dillpipe merupakan salah satu cara pengontrolan sumur yang sangat penting. Bila suatu kick terjadi, biasanya ada fluida yang masuk ke annulus dan bercampur dengan aliran fluida pemboran selama sirkulasi pemboran yang normal
  • 69. Power System Hampir sebagian besar daya yang tersedia pada rig dikonsumsi oleh hoisting system dan circulating system. Sistem lainnya hanya sedikit mengkonsumsi daya yang tersedia. Untungnya, hoisting dan circulating system memerlukan daya tidak secara bersamaan, sehingga mesin yang sama dapat menyediakan daya untuk kedua sistem tersebut. Total daya yang umum diperlukan dalam sebuah rig dari 1000 sampai 3000 HP. Rig modern sumber penggeraknya biasanya berasal dari internal- combustion diesel-engine dan secara umum diklasifikasikan menjadi : 1. Diesel-electric type 2. Direct-drive type
  • 70. Bagian-bagian power system: 1. Prime Mover, merupakan motor utama yang menyalurkan tenaga ke komplek pemboran 2. System Transmisi, tenaga yang dibangkitkan dengan prime mover harus disalurkan ke bagian-bagian utama dari system pemboran rotary drilling.