SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Basic Coiled Tubing Operation for
Well Stimulation
Dasar Operasi Coiled Tubing dalam Menjaga dan
Meningkatkan Produksi Stimulasi Sumur Migas
Materi Pembelajaran
Pengertian Dasar Coiled Tubing
Perangkat Dasar Operasi Coiled Tubing
Pekerjaan Coiled Tubing (Coiled Tubing Services)
Dasar Operasi Stimulasi Sumur (Well Stimulation)
Metode Stimulasi Sumur
Pengembangan Teknologi Coiled Tubing Services
Apa itu Operasi Coiled Tubing?
• Coiled Tubing sejarahnya diawali oleh California
Oil Company pada tahun 1962 yang difabrikasi
oleh Bowen Oil Tools untuk washing out sand
bridge (membersihkan runtuhan pasir dari zona
produksi yg rusak / formation damage) di
sumur migas.
• Operasi Coiled Tubing adalah teknik
memasukan pipa baja kecil (tubing) kedalam
sumur yang dapat digulung (coil) yang dapat
dioperasikan tanpa menggunakan rig
konvensional untuk perbaikan sumur sehingga
dapat menjaga/meningkatkan produksi sumur.
Ilustrasi Operasi Pekerjaan Coiled Tubing di
Permukaan
Perangkat Dasar Operasi Coiled Tubing
Pada pekerjaan Coiled Tubing dibutuhkan perangkat dasar
yang disiapkan dipermukaan, yaitu :
- Control Cabin
- Tubing Reel
- Power Pack
- Hydraulic Pumps
- Injector
- Coil Tubing
- Guide Arch
- Hydraulic Crane
- Lubricator
- Hydraylic Injector Head
- PCE (Pressure Control Equipment)
Ilustrasi Perangkat Dasar Coiled Tubing
Control Cabin
• Adalah rumah/ cabin untuk mengontrol operasi unit coil
tubing. Di darat (onshore) dibawah oleh truck mounted
yang bisa mobilisasi dengan mudah. Di laut (offshore)
berupa unit cabin portable yang diplatform.
Tubing Reels
• Adalah tempat alur untuk menggulung tubing, didalam
tubing reels ini terdapat sensor kedalam yang dikontrol dari
dalam unit cabin
Power Pack
• Adalah perangkat untuk mensuply power pada unit coil
tubing
Hydraulic Pump
• Adalah untuk memberikan tekanan pada coil tubing
sehingga dapat memompakan fluida untuk stimulasi sumur
Hydraulic Crane
• Adalah untuk menggantung / mengangkat Coil Tubing,
menggantikan menara rig konvensional
Ilustrasi Control Cabin Coiled Tubing
Coiled Tubing
• Adalah pipa kecil dari bahan baja yang dapat digulung didalam
reel dengan diameter 1-3.5in (Outside Diameter/OD) dengan
ketebalan 0.067-0.25in.
• Coil tubing memiliki kekuatan yield strength 70,000-90,000 psi,
sehingga memiliki batasan tegangan ketika pengoperasiaanya
agar tidak menekuk (bending) atau patah.
Guide Arch (Tubing Guide)
• Adalah alat untuk mengarahkan tubing ke injector agar bisa
masuk kedalam sumur dengan kondisi center di lubang sumur.
Injector
• Adalah rotating gear yang digerakan secara hydraulic untuk
menggerakan tubing keluar masuk kedalam sumur
• Injector memiliki maximum pull capacity 30K/ 30,000 pounds
untuk menarik coil tubing dari dalam sumur.
Ilustrasi Coil Tubing dan Reels
Guide Arch
Coiled Tubing Injector
Pekerjaan Coiled Tubing
Jenis pekerjaan Coiled Tubing :
- Cleaning/ Sand Washing/ Jetting (membersihkan
pasir akibat kerusakan formasi produksi)
- Well Stimulation : memberikan stimulasi kedalam
lubang sumur untuk menjaga/meningkatkan
produksi, seperti pompa Nitrogen untuk
mendorong produksi reservoir dan pompa acid
untuk memperbesar permeabilitas dan
membersihkan pluging/pengotor dalam sumur.
- Unloading : proses pengangkatan fluida produktif
(minyak/gas) dari dalam sumur
- Remedial Cementing : memompakan cement
kedalam sumur untuk memperbaiki kondisi
semen yang rusak di sumur.
Ilustrasi pekerjaan Coiled Tubing dibawah
Permukaan
Dasar Operasi Stimulasi Sumur
• Stimulasi Sumur (well stimulation) adalah
program untuk merangsang sumur dengan
tujuan untuk menjaga/ meningkatkan produksi
dengan meningkatkan permeabilitas (laju fluida)
formasi.
• Laju fluida produksi (permeabilitas) dapat
berkurang karena tersumbat oleh pengotor dari
endapan fluida formasi (plugging) dan juga
kerusakan formasi karena tergerus secara terus
menerus oleh fluida yang mengalir. Fluida
tersebut berupa adalah air, minyak, kondesat
dan gas.
Well Stimulation Workflow
Metode Well Stimulation
Metode untuk melakukan well stimulation
adalah :
• Jetting/ Washing / Borehole Cleaning
• Fluida Treatment
• Memperbaiki Kualitas Cement (Remedial
Cementing)
Dalam perkerjaan well stimulation tersebut
dapat dilakukan dengan menggunakan coiled
tubing unit.
Coiled tubing ini lebih efektif dan efisien dari
segi waktu, biaya dan mobilisasi ruang dalam
melakukan well stimulation dibandingkan
menggunakan rig konvensional
Ilustrasi Metode Well Stimulation
Borehole Cleaning / Jetting/ Washing
• Metode borehole cleaning menggunakan Coil
Tubing adalah dengan memasang jetting di
ujung dari coil tubing
• Jetting tersebut dapat memberikan tekanan
yang dapat membersihkan debris pasir (sand)
hasil runtuhan karena kerusakan formasi saat
produksi yang dapat menghalangi permeabilitas
reservoir produksi
• Setelah sand bridging (pasir yang menutup zona
produksi) tersebut dibersihkan, kemudian
disirkulasikan keluar agar tidak masuk kembali
ke sumur.
Ilustrasi Borehole Cleaning/Jetting Coiled Tubing untuk
menghilangkan debris gravel sand
Acidizing / Pump Acid
• Acidizing adalah proses perbaikan terhadap
permeabilitas reservoir didalam sumur untuk
menanggulangi dan mengurangi kerusakan
formasi dengan melarutkan pengotor (plugging,
scale, wax dari fluida formasi dan mineral batuan
lempung tertentu) yang menghambat laju fluida
dengan asam (acid).
• Acid bersifat melarutkan pengotor yang
menyumbat permeabilitas batuan tersebut.
• Stimulasi dengan acidizing yang dipompakan
melalui CTU dibedakan menjadi 3 yaitu : Acid
Washing, Acid Fracturing dan Matrix Acidizing
Ilustrasi Acid Stimulation Well
Metode Acidizing
Acid Washing
• Adalah operasi untuk menghilangkan endapan scale
(pengotor) yang larut dalam asam dari dalam lubang sumur
untuk membuka perforasi sumur yang tersumbat
Acid Fracturing
• Adalah penginjeksian asam ke dalam formasi pada tekanan
tinggi untuk merekahkan formasi/ membuka rekahan
(fracturing) yang telah terbentuk sebelumnya di formasi.
• Acid fracturing ini dilakukan pada batuan gamping
(karbonat) yang reaktif terhadap asam, apabila di batupasir
maka dengan tekanan tinggi dikhawatirkan dapat
menyebabkan kerusakan formasi batupasir runtuh.
Ilustrasi Acid Fracturing
Metode Acidizing
Matrix Acidizing
• Dilakukan dengan cara menginjeksikan larutan asam
kedalam pori pori batuan formasi dengan tekanan
dibawah tekanan titik rekah batuan, dengan tujuan
agar acid masuk kedalam formasi batuan secara
radial.
• Matrix acidizing akan efektif dibatuan pasir karena
acid dapat masuk ke matrix batuan, melarutkan
mineral pengotor dalam matrix batupasir sehingga
tercipta ruang untuk laju fluida (permeabilitas) lebih
besar tanpa merusak formasi tersebut.
Ilustrasi Matrix Acidizing
Unloading / Nitrogen (N2) Pumping
• Unloading dry yaitu pemompaan nitrogen (N2) melalui
coiled tubing yang bertujuan mengangkat liquid yang
tertinggal didalam pipa produksi.
• Unloading flow adalah mengangkat liquid yang tertinggal
didalam pipa produksi sekaligus memproduksi fluida
reservoir. Agar produksi dapat berlangsung maka sudah
dilakukan perforasi dilubang tersebut.
• Pompa Nitrogen Unit terdiri dari tangka nitrogen, pompa
dan tangka evaporator. Nitrogen cair akan dipompakan
dalam bentuk gas melalui tanki evaporator dengan panas
dan tekanan yang tinggi.
Ilustrasi Unloading Sumur
Remedial Cementing
• Hasil cement yang buruk antara casing dan reservoir
produktif dapat menyebabkan fluida produksi minyak/gas
akan mengalir didalam rekahan cement yang buruk
• Sehingga menyebabkan aliran produksi tidak optimal/
berkurang
• Untuk memperbaiki kualitas cement di zona produksi,
maka diperlukan remedial cementing
• Remedial cementing dilakukan dengan cara memasukan
cement kedalam zona produksi yang memiliki kualitas
cement yang buruk dengan tekanan tertentu, sehingga
cement dapat masuk dan menutup rekahan cement yang
buruk sebelumnya.
Ilustrasi Remedial Cementing
Pengembangan Teknologi Coiled Tubing
Coil Tubing Drilling (CTD)
• Coil Tubing Unit saat ini dikembangkan untuk pemboran,
disebut dengan Coil Tubing Drilling (CTD), untuk
melakukan pemboran di lubang sumur yang lebih kecil
3,5in sesuai ukuran tubing.
• CTD bekerja pada sumur yang telah menurun
produksinya, sehingga membuka kembali sumur tersebut
dan mencari reservoir produksi yang lebih dalam.
• Pekerjaan CTD menggantikan pekerjaan pemboran pada
sumur produksi (bukan sumur baru) yang menggunakan
pipa dan rig konvensional untuk workover (pindah
lapisan/ mencari lapisan produksi baru) sumur yang
sudah produksi sebelumnya.
Ilustrasi Coiled Tubing Drilling
Electrical Coiled Tubing Unit (ECTU) Real Time
Data Acquisition
• Saat ini dikembangkan teknologi Electrical Coil
Tubing Unit (ECTU)
• ECTU adalah teknologi coil tubing yang dapat
mengirimkan data bawah permukaan secara real
time dengan sistem elektrik
• Konsepnya sama seperti wireline logging, yang
dapat memberikan data secara real time
• Perbedaannya apabila wireline logging data
ditaranmisikan melalui media kabel (wire)
sedangkan ECTU data ditransmisikan dengan
gulungan pipa kecil (Coil Tubing) yang dapat
mengirimkan data ke permukaan.
Ilustrasi ECTU Real Time Data
Acquisition
Coiled Tubing Unit Elnusa
• Coiled Tubing Services Elnusa masuk dalam
bisnis Oil Field Services (OFS) di Pressure
Pumping Services (PPS)
• Elnusa memiliki Coiled Tubing Services 8 Unit
dan 5 unit cement pumping
• Dari 8 unit Coiled Tubing Services, 3 unit
sebagai offloading unit program dengan
pompa Nitrogen (N2)
• Coiled Tubing Services melayani services dari
perusahaan migas baik dalam dan luar negri.
Coiled Tubing Elnusa Team
Manfaat Mempelajari Coil Tubing
• Perwira Elnusa dapat mengetahui teknologi Coiled Tubing untuk
stimulasi sumur migas
• Dengan mempelajari Coiled Tubing perwira Elnusa dapat memahami
aspek bisnis services Coiled Tubing perusahaan
• Ketika mempelajari Stimulasi Sumur Migas, dapat dikembangkan
untuk membantu klien perusahaan migas dalam mencapai target
produksi.
Refrensi
• Elnusa Company Profile. Jakarta : 2021
• https://en.wikipedia.org/wiki/Coiled_tubing
• https://www.rigzone.com/training/insight/coiledtubingoperation
• https://ccst.us/wp-content/uploads/160708-blm-2.pdf
• Houseworth, James. Advances Well Stimulation Technologies. LBNL :2020
MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN CT

More Related Content

What's hot

Gravel Pack Systems-R1-Feb.12.2014
Gravel Pack Systems-R1-Feb.12.2014Gravel Pack Systems-R1-Feb.12.2014
Gravel Pack Systems-R1-Feb.12.2014Mahbod Kian
 
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)Muhammad Febriyan Firdaus
 
Q922+re2+l03 v1
Q922+re2+l03 v1Q922+re2+l03 v1
Q922+re2+l03 v1AFATous
 
Well_Intervention_Presentation
Well_Intervention_PresentationWell_Intervention_Presentation
Well_Intervention_PresentationMuhammad Hassaan
 
Side sliding door ssd
Side sliding door ssdSide sliding door ssd
Side sliding door ssdElsayed Amer
 
Open Hole Completion Design
Open Hole Completion DesignOpen Hole Completion Design
Open Hole Completion DesignKamal Abdurahman
 
Fundamentals of Petroleum Engineering Module 6
Fundamentals of Petroleum Engineering Module 6Fundamentals of Petroleum Engineering Module 6
Fundamentals of Petroleum Engineering Module 6Aijaz Ali Mooro
 
Analyzing Multi-zone completion using multilayer by IPR (PROSPER)
Analyzing Multi-zone completion using multilayer by IPR (PROSPER)  Analyzing Multi-zone completion using multilayer by IPR (PROSPER)
Analyzing Multi-zone completion using multilayer by IPR (PROSPER) Arez Luqman
 
Enhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EOREnhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EORHendri Anur
 
perforated joint, flow coupling and blast joint
perforated joint, flow coupling and blast jointperforated joint, flow coupling and blast joint
perforated joint, flow coupling and blast jointElsayed Amer
 
Q922+de2+l10 v1
Q922+de2+l10 v1Q922+de2+l10 v1
Q922+de2+l10 v1AFATous
 

What's hot (20)

Gravel Pack Systems-R1-Feb.12.2014
Gravel Pack Systems-R1-Feb.12.2014Gravel Pack Systems-R1-Feb.12.2014
Gravel Pack Systems-R1-Feb.12.2014
 
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
 
Well Stimulation
Well StimulationWell Stimulation
Well Stimulation
 
Q922+re2+l03 v1
Q922+re2+l03 v1Q922+re2+l03 v1
Q922+re2+l03 v1
 
Well Workover
Well Workover Well Workover
Well Workover
 
Production packer
Production packerProduction packer
Production packer
 
Co2 flooding.pdf
Co2 flooding.pdfCo2 flooding.pdf
Co2 flooding.pdf
 
Gas lift design
Gas lift designGas lift design
Gas lift design
 
Well_Intervention_Presentation
Well_Intervention_PresentationWell_Intervention_Presentation
Well_Intervention_Presentation
 
Side sliding door ssd
Side sliding door ssdSide sliding door ssd
Side sliding door ssd
 
Open Hole Completion Design
Open Hole Completion DesignOpen Hole Completion Design
Open Hole Completion Design
 
Packers
PackersPackers
Packers
 
Intelligent well completions
Intelligent well completionsIntelligent well completions
Intelligent well completions
 
Fundamentals of Petroleum Engineering Module 6
Fundamentals of Petroleum Engineering Module 6Fundamentals of Petroleum Engineering Module 6
Fundamentals of Petroleum Engineering Module 6
 
Analyzing Multi-zone completion using multilayer by IPR (PROSPER)
Analyzing Multi-zone completion using multilayer by IPR (PROSPER)  Analyzing Multi-zone completion using multilayer by IPR (PROSPER)
Analyzing Multi-zone completion using multilayer by IPR (PROSPER)
 
Enhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EOREnhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EOR
 
perforated joint, flow coupling and blast joint
perforated joint, flow coupling and blast jointperforated joint, flow coupling and blast joint
perforated joint, flow coupling and blast joint
 
Q922+de2+l10 v1
Q922+de2+l10 v1Q922+de2+l10 v1
Q922+de2+l10 v1
 
Well Control
Well ControlWell Control
Well Control
 
Field Development Plan
Field Development PlanField Development Plan
Field Development Plan
 

Similar to MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN CT

WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________ssuser4325a3
 
Well service Well Work
Well service Well WorkWell service Well Work
Well service Well WorkRaudatul Laila
 
metode pondasi bore pile 1062017.pptttttt
metode pondasi bore pile 1062017.ppttttttmetode pondasi bore pile 1062017.pptttttt
metode pondasi bore pile 1062017.ppttttttMFazri2
 
Bab iv. modul i mekanisme katup
Bab iv. modul i mekanisme katupBab iv. modul i mekanisme katup
Bab iv. modul i mekanisme katupFatkur Rohman
 
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)Ahmad Amir
 
Metode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang tollMetode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang tollmujiyono_st
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxrahmawatipebrianata
 
35dbb_Pemel_jbtLASARTEK_2018.pptx
35dbb_Pemel_jbtLASARTEK_2018.pptx35dbb_Pemel_jbtLASARTEK_2018.pptx
35dbb_Pemel_jbtLASARTEK_2018.pptxssusere905f9
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxHaryadi49
 
Differential Gear Cat.pptx
Differential Gear Cat.pptxDifferential Gear Cat.pptx
Differential Gear Cat.pptxRANGGARANGGA44
 
Analisis daya dukung bored pile pada proyek pembangunan sengkang lng producti...
Analisis daya dukung bored pile pada proyek pembangunan sengkang lng producti...Analisis daya dukung bored pile pada proyek pembangunan sengkang lng producti...
Analisis daya dukung bored pile pada proyek pembangunan sengkang lng producti...Aan Kurniawan
 
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensinPengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensinIST Akprind Yogyakarta
 
Over Houl Silinder Roda
Over Houl Silinder RodaOver Houl Silinder Roda
Over Houl Silinder RodaK .
 

Similar to MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN CT (20)

WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
 
Well service Well Work
Well service Well WorkWell service Well Work
Well service Well Work
 
Sedimentasi.pdf
Sedimentasi.pdfSedimentasi.pdf
Sedimentasi.pdf
 
PERSIAPAN PEMBORAN.pptx
PERSIAPAN PEMBORAN.pptxPERSIAPAN PEMBORAN.pptx
PERSIAPAN PEMBORAN.pptx
 
metode pondasi bore pile 1062017.pptttttt
metode pondasi bore pile 1062017.ppttttttmetode pondasi bore pile 1062017.pptttttt
metode pondasi bore pile 1062017.pptttttt
 
Bab iv. modul i mekanisme katup
Bab iv. modul i mekanisme katupBab iv. modul i mekanisme katup
Bab iv. modul i mekanisme katup
 
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
 
Metode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang tollMetode pelaksanaan pintu gerbang toll
Metode pelaksanaan pintu gerbang toll
 
analisis PLTMH
analisis PLTMHanalisis PLTMH
analisis PLTMH
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
mesin bensin.pdf
mesin bensin.pdfmesin bensin.pdf
mesin bensin.pdf
 
Stasiun pemurnian minyak 5
Stasiun pemurnian minyak 5Stasiun pemurnian minyak 5
Stasiun pemurnian minyak 5
 
Basic Drilling Operation.pptx
Basic Drilling Operation.pptxBasic Drilling Operation.pptx
Basic Drilling Operation.pptx
 
35dbb_Pemel_jbtLASARTEK_2018.pptx
35dbb_Pemel_jbtLASARTEK_2018.pptx35dbb_Pemel_jbtLASARTEK_2018.pptx
35dbb_Pemel_jbtLASARTEK_2018.pptx
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
Differential Gear Cat.pptx
Differential Gear Cat.pptxDifferential Gear Cat.pptx
Differential Gear Cat.pptx
 
Analisis daya dukung bored pile pada proyek pembangunan sengkang lng producti...
Analisis daya dukung bored pile pada proyek pembangunan sengkang lng producti...Analisis daya dukung bored pile pada proyek pembangunan sengkang lng producti...
Analisis daya dukung bored pile pada proyek pembangunan sengkang lng producti...
 
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensinPengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
 
METODE
METODEMETODE
METODE
 
Over Houl Silinder Roda
Over Houl Silinder RodaOver Houl Silinder Roda
Over Houl Silinder Roda
 

More from Ario Arief iswandhani

More from Ario Arief iswandhani (7)

Dasar Acuan Harga Minyak.pptx
Dasar Acuan Harga Minyak.pptxDasar Acuan Harga Minyak.pptx
Dasar Acuan Harga Minyak.pptx
 
Basic Geothermal Indonesia.pptx
Basic Geothermal Indonesia.pptxBasic Geothermal Indonesia.pptx
Basic Geothermal Indonesia.pptx
 
Basic Petroleum System.pptx
Basic Petroleum System.pptxBasic Petroleum System.pptx
Basic Petroleum System.pptx
 
Basic Wireline Electrical and Well Log Analysist.pptx
Basic Wireline Electrical and Well Log Analysist.pptxBasic Wireline Electrical and Well Log Analysist.pptx
Basic Wireline Electrical and Well Log Analysist.pptx
 
Basic CCUS.pptx
Basic CCUS.pptxBasic CCUS.pptx
Basic CCUS.pptx
 
Basic Gempa Bumi.pptx
Basic Gempa Bumi.pptxBasic Gempa Bumi.pptx
Basic Gempa Bumi.pptx
 
Basic Vibroseis.pptx
Basic Vibroseis.pptxBasic Vibroseis.pptx
Basic Vibroseis.pptx
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN CT

  • 1. Basic Coiled Tubing Operation for Well Stimulation Dasar Operasi Coiled Tubing dalam Menjaga dan Meningkatkan Produksi Stimulasi Sumur Migas
  • 2. Materi Pembelajaran Pengertian Dasar Coiled Tubing Perangkat Dasar Operasi Coiled Tubing Pekerjaan Coiled Tubing (Coiled Tubing Services) Dasar Operasi Stimulasi Sumur (Well Stimulation) Metode Stimulasi Sumur Pengembangan Teknologi Coiled Tubing Services
  • 3. Apa itu Operasi Coiled Tubing? • Coiled Tubing sejarahnya diawali oleh California Oil Company pada tahun 1962 yang difabrikasi oleh Bowen Oil Tools untuk washing out sand bridge (membersihkan runtuhan pasir dari zona produksi yg rusak / formation damage) di sumur migas. • Operasi Coiled Tubing adalah teknik memasukan pipa baja kecil (tubing) kedalam sumur yang dapat digulung (coil) yang dapat dioperasikan tanpa menggunakan rig konvensional untuk perbaikan sumur sehingga dapat menjaga/meningkatkan produksi sumur. Ilustrasi Operasi Pekerjaan Coiled Tubing di Permukaan
  • 4. Perangkat Dasar Operasi Coiled Tubing Pada pekerjaan Coiled Tubing dibutuhkan perangkat dasar yang disiapkan dipermukaan, yaitu : - Control Cabin - Tubing Reel - Power Pack - Hydraulic Pumps - Injector - Coil Tubing - Guide Arch - Hydraulic Crane - Lubricator - Hydraylic Injector Head - PCE (Pressure Control Equipment) Ilustrasi Perangkat Dasar Coiled Tubing
  • 5. Control Cabin • Adalah rumah/ cabin untuk mengontrol operasi unit coil tubing. Di darat (onshore) dibawah oleh truck mounted yang bisa mobilisasi dengan mudah. Di laut (offshore) berupa unit cabin portable yang diplatform. Tubing Reels • Adalah tempat alur untuk menggulung tubing, didalam tubing reels ini terdapat sensor kedalam yang dikontrol dari dalam unit cabin Power Pack • Adalah perangkat untuk mensuply power pada unit coil tubing Hydraulic Pump • Adalah untuk memberikan tekanan pada coil tubing sehingga dapat memompakan fluida untuk stimulasi sumur Hydraulic Crane • Adalah untuk menggantung / mengangkat Coil Tubing, menggantikan menara rig konvensional Ilustrasi Control Cabin Coiled Tubing
  • 6. Coiled Tubing • Adalah pipa kecil dari bahan baja yang dapat digulung didalam reel dengan diameter 1-3.5in (Outside Diameter/OD) dengan ketebalan 0.067-0.25in. • Coil tubing memiliki kekuatan yield strength 70,000-90,000 psi, sehingga memiliki batasan tegangan ketika pengoperasiaanya agar tidak menekuk (bending) atau patah. Guide Arch (Tubing Guide) • Adalah alat untuk mengarahkan tubing ke injector agar bisa masuk kedalam sumur dengan kondisi center di lubang sumur. Injector • Adalah rotating gear yang digerakan secara hydraulic untuk menggerakan tubing keluar masuk kedalam sumur • Injector memiliki maximum pull capacity 30K/ 30,000 pounds untuk menarik coil tubing dari dalam sumur. Ilustrasi Coil Tubing dan Reels Guide Arch Coiled Tubing Injector
  • 7. Pekerjaan Coiled Tubing Jenis pekerjaan Coiled Tubing : - Cleaning/ Sand Washing/ Jetting (membersihkan pasir akibat kerusakan formasi produksi) - Well Stimulation : memberikan stimulasi kedalam lubang sumur untuk menjaga/meningkatkan produksi, seperti pompa Nitrogen untuk mendorong produksi reservoir dan pompa acid untuk memperbesar permeabilitas dan membersihkan pluging/pengotor dalam sumur. - Unloading : proses pengangkatan fluida produktif (minyak/gas) dari dalam sumur - Remedial Cementing : memompakan cement kedalam sumur untuk memperbaiki kondisi semen yang rusak di sumur. Ilustrasi pekerjaan Coiled Tubing dibawah Permukaan
  • 8. Dasar Operasi Stimulasi Sumur • Stimulasi Sumur (well stimulation) adalah program untuk merangsang sumur dengan tujuan untuk menjaga/ meningkatkan produksi dengan meningkatkan permeabilitas (laju fluida) formasi. • Laju fluida produksi (permeabilitas) dapat berkurang karena tersumbat oleh pengotor dari endapan fluida formasi (plugging) dan juga kerusakan formasi karena tergerus secara terus menerus oleh fluida yang mengalir. Fluida tersebut berupa adalah air, minyak, kondesat dan gas. Well Stimulation Workflow
  • 9. Metode Well Stimulation Metode untuk melakukan well stimulation adalah : • Jetting/ Washing / Borehole Cleaning • Fluida Treatment • Memperbaiki Kualitas Cement (Remedial Cementing) Dalam perkerjaan well stimulation tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan coiled tubing unit. Coiled tubing ini lebih efektif dan efisien dari segi waktu, biaya dan mobilisasi ruang dalam melakukan well stimulation dibandingkan menggunakan rig konvensional Ilustrasi Metode Well Stimulation
  • 10. Borehole Cleaning / Jetting/ Washing • Metode borehole cleaning menggunakan Coil Tubing adalah dengan memasang jetting di ujung dari coil tubing • Jetting tersebut dapat memberikan tekanan yang dapat membersihkan debris pasir (sand) hasil runtuhan karena kerusakan formasi saat produksi yang dapat menghalangi permeabilitas reservoir produksi • Setelah sand bridging (pasir yang menutup zona produksi) tersebut dibersihkan, kemudian disirkulasikan keluar agar tidak masuk kembali ke sumur. Ilustrasi Borehole Cleaning/Jetting Coiled Tubing untuk menghilangkan debris gravel sand
  • 11. Acidizing / Pump Acid • Acidizing adalah proses perbaikan terhadap permeabilitas reservoir didalam sumur untuk menanggulangi dan mengurangi kerusakan formasi dengan melarutkan pengotor (plugging, scale, wax dari fluida formasi dan mineral batuan lempung tertentu) yang menghambat laju fluida dengan asam (acid). • Acid bersifat melarutkan pengotor yang menyumbat permeabilitas batuan tersebut. • Stimulasi dengan acidizing yang dipompakan melalui CTU dibedakan menjadi 3 yaitu : Acid Washing, Acid Fracturing dan Matrix Acidizing Ilustrasi Acid Stimulation Well
  • 12. Metode Acidizing Acid Washing • Adalah operasi untuk menghilangkan endapan scale (pengotor) yang larut dalam asam dari dalam lubang sumur untuk membuka perforasi sumur yang tersumbat Acid Fracturing • Adalah penginjeksian asam ke dalam formasi pada tekanan tinggi untuk merekahkan formasi/ membuka rekahan (fracturing) yang telah terbentuk sebelumnya di formasi. • Acid fracturing ini dilakukan pada batuan gamping (karbonat) yang reaktif terhadap asam, apabila di batupasir maka dengan tekanan tinggi dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan formasi batupasir runtuh. Ilustrasi Acid Fracturing
  • 13. Metode Acidizing Matrix Acidizing • Dilakukan dengan cara menginjeksikan larutan asam kedalam pori pori batuan formasi dengan tekanan dibawah tekanan titik rekah batuan, dengan tujuan agar acid masuk kedalam formasi batuan secara radial. • Matrix acidizing akan efektif dibatuan pasir karena acid dapat masuk ke matrix batuan, melarutkan mineral pengotor dalam matrix batupasir sehingga tercipta ruang untuk laju fluida (permeabilitas) lebih besar tanpa merusak formasi tersebut. Ilustrasi Matrix Acidizing
  • 14. Unloading / Nitrogen (N2) Pumping • Unloading dry yaitu pemompaan nitrogen (N2) melalui coiled tubing yang bertujuan mengangkat liquid yang tertinggal didalam pipa produksi. • Unloading flow adalah mengangkat liquid yang tertinggal didalam pipa produksi sekaligus memproduksi fluida reservoir. Agar produksi dapat berlangsung maka sudah dilakukan perforasi dilubang tersebut. • Pompa Nitrogen Unit terdiri dari tangka nitrogen, pompa dan tangka evaporator. Nitrogen cair akan dipompakan dalam bentuk gas melalui tanki evaporator dengan panas dan tekanan yang tinggi. Ilustrasi Unloading Sumur
  • 15. Remedial Cementing • Hasil cement yang buruk antara casing dan reservoir produktif dapat menyebabkan fluida produksi minyak/gas akan mengalir didalam rekahan cement yang buruk • Sehingga menyebabkan aliran produksi tidak optimal/ berkurang • Untuk memperbaiki kualitas cement di zona produksi, maka diperlukan remedial cementing • Remedial cementing dilakukan dengan cara memasukan cement kedalam zona produksi yang memiliki kualitas cement yang buruk dengan tekanan tertentu, sehingga cement dapat masuk dan menutup rekahan cement yang buruk sebelumnya. Ilustrasi Remedial Cementing
  • 17. Coil Tubing Drilling (CTD) • Coil Tubing Unit saat ini dikembangkan untuk pemboran, disebut dengan Coil Tubing Drilling (CTD), untuk melakukan pemboran di lubang sumur yang lebih kecil 3,5in sesuai ukuran tubing. • CTD bekerja pada sumur yang telah menurun produksinya, sehingga membuka kembali sumur tersebut dan mencari reservoir produksi yang lebih dalam. • Pekerjaan CTD menggantikan pekerjaan pemboran pada sumur produksi (bukan sumur baru) yang menggunakan pipa dan rig konvensional untuk workover (pindah lapisan/ mencari lapisan produksi baru) sumur yang sudah produksi sebelumnya. Ilustrasi Coiled Tubing Drilling
  • 18. Electrical Coiled Tubing Unit (ECTU) Real Time Data Acquisition • Saat ini dikembangkan teknologi Electrical Coil Tubing Unit (ECTU) • ECTU adalah teknologi coil tubing yang dapat mengirimkan data bawah permukaan secara real time dengan sistem elektrik • Konsepnya sama seperti wireline logging, yang dapat memberikan data secara real time • Perbedaannya apabila wireline logging data ditaranmisikan melalui media kabel (wire) sedangkan ECTU data ditransmisikan dengan gulungan pipa kecil (Coil Tubing) yang dapat mengirimkan data ke permukaan. Ilustrasi ECTU Real Time Data Acquisition
  • 19. Coiled Tubing Unit Elnusa • Coiled Tubing Services Elnusa masuk dalam bisnis Oil Field Services (OFS) di Pressure Pumping Services (PPS) • Elnusa memiliki Coiled Tubing Services 8 Unit dan 5 unit cement pumping • Dari 8 unit Coiled Tubing Services, 3 unit sebagai offloading unit program dengan pompa Nitrogen (N2) • Coiled Tubing Services melayani services dari perusahaan migas baik dalam dan luar negri. Coiled Tubing Elnusa Team
  • 20. Manfaat Mempelajari Coil Tubing • Perwira Elnusa dapat mengetahui teknologi Coiled Tubing untuk stimulasi sumur migas • Dengan mempelajari Coiled Tubing perwira Elnusa dapat memahami aspek bisnis services Coiled Tubing perusahaan • Ketika mempelajari Stimulasi Sumur Migas, dapat dikembangkan untuk membantu klien perusahaan migas dalam mencapai target produksi.
  • 21. Refrensi • Elnusa Company Profile. Jakarta : 2021 • https://en.wikipedia.org/wiki/Coiled_tubing • https://www.rigzone.com/training/insight/coiledtubingoperation • https://ccst.us/wp-content/uploads/160708-blm-2.pdf • Houseworth, James. Advances Well Stimulation Technologies. LBNL :2020