2. LATAR BELAKANG
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang
mendasar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia.Hal tersebut ditandai
dengan adanya berbagai kekurangan dan ketidakberdayaan
diri.Kemiskinan merupakan hal yang kompleks karena menyangkut
berbagai macam aspek seperti hak untuk terpenuhinya pangan,
kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya.Berbagai
kekurangan dan ketidakberdayaan tersebut disebabkan baik
faktor internal maupun eksternal yang membelenggu, seperti adanya
keterbatasan untuk memelihara dirinya sendiri, tidak mampu
memanfaatkan tenaga maupun fisiknya untuk memenuhi kebutuhan dll.
3. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan , pakaian , tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan
pekerjaan.
Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian
orang memahami istilah ini secara subyektif dan
komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi
moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
4. Kemiskinan bisa dikelompokan
dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan
absolut dan Kemiskinan relatif.
Kemiskinan absolut mengacu pada
satu set standard yang konsisten , tidak
terpengaruh oleh waktu dan tempat /
negara. Sebuah contoh dari pengukuran
absolut adalah persentase dari populasi
yang makan dibawah jumlah yg cukup
menopang kebutuhan tubuh manusia (kira
kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki
laki dewasa).
5. 1. Faktor Penyebab Kemiskinan
a. Merosotnya Standar Perkembangan Pendapatan Perkapita secara Global.
b. Menurunnya Etos Kerja dan Produktivitas Masyarakat.
c. Biaya Kehidupan yang Tinggi.
d. Pembagian Subsidi Income Pemerintah yang Kurang Merata.
2. Indikator – Indikator Kemiskinan
1. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (sandang,
pangan dan papan).
2. Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya
(kesehatan, pendidikan, dll).
3.Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk
pendidikan dan keluarga).
4. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia dan terbatasnya Sumber
Daya Alam.
5. Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian
yang berkesinambungan.
6. Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun
mental.
6. secara konsep, kemiskinan bisa
diakibatkan oleh 4 faktor, yaitu :
1. Faktorindividual
2. Faktor sosial
3. Faktor kultural.
4. Faktor struktural
7. Berdasarkan perspektif ini, ada
tiga kategori kemiskinan yang
menjadi pusat perhatian pekerjaan
sosial, yaitu:
1. Kelompok yang paling miskin
(destitute) atau yang sering
didefinisikan sebagai fakir
miskin
2. Kelompok miskin (poor
8. Penyebab kemiskinan
1. Secara makro, kemiskinan muncul karena
adanya ketidaksamaan pola kepemilikan
sumber daya yang menimbulkan distribusi
pendapatan timpang
2. kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas
sumber daya manusia
3. kemiskinan muncul sebab perbedaan akses
dan modal
9. Dampak Kemiskinan
Dampak kemiskinan di Indonesia memunculkan berbagai
penyakit pada kelompok risiko tinggi seperti ibu hamil, ibu
menyusui, bayi, balita, dan lanjut usia.
, kemiskinan yang terjadi di Indonesia menyebabkan cakupan gizi
rendah, pemeliharaan kesehatan kurang, lingkungan buruk, dan
biaya untuk berobat tidak ada. Akibat terkena penyakit,
menyebabkan produktivitas rendah, penghasilan rendah dan
pengeluaran bertambah.
10. Cara Penanggulangan Kemiskinan
Kondisi kemiskinan di Indonesia terus mengalami tren
penururnan yang cukup besar. Meskipun demikian, tantangan ke
depan untuk mencapau target yang ditentukan juga masih cukup
besar. Untuk itu,pemerintah telah menetapkan peningkatan
kesejahteraan rakyat dan pengurangan kemiskinan sebagai tema
pembangunan pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2009.
selain peningkatan untuk mempercepat penurunan tingkat
kemiskinan itu pemerintah telah melakukan harmonisasi dan sinergi
program dan anggaran penanggulangan kemiskinan di tingkat pusat
yang implementasinya dijalankan secara nyata diseluruh Indonesia.