SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Aplikasi 3S (SDKI, SLKI,
& SIKI) Dalam Proses
Keperawatan
Ns. Desy Ayu Wardani, M.Kep. Sp.Kep. Mat
Lingkup Pokok Bahasan
02
Penulisan diagnosis, luaran dan intervensi
keperawatan
03
Aplikasi penegakan diagnosis, penentuan luaran
dan penentuan intervensi keperawatan dengan
SDKI, SLKI & SIKI
01 Proses penegakan diagnosis, penentuan luaran
dan penentuan intervensi keperawatan
Proses penegakan diagnosis dan penentuan luaran serta intervensi
keperawatan
Proses menarik
kesimpulan dari
masalah yang dialami
pasien dengan
menggunakan clinical
judgement (penilaian
klinis)
Penetapan luaran dan
intervensi didasarkan
pada diagnosis
keperawatan
Penulisan label
merujuk pada SDKI,
SLKI dan SIKI
Tahapan Penegakan Diagnosis dan Penentuan Luaran serta Intervensi
Keperawatan
• Bandingkan data dengan nilai normal
• Kelompokkan data
Analisis Data
Identifikasi
masalah • Masalah aktual, risiko, promkes
Perumusan
diagnosis
• Three part (aktual)
• Two part (risiko dan promkes)
Penentuan
luaran
• Label luaran dan kriteria hasil
Penentuan
intervensi
• Label intervensi dan tindakan
Variasi Penulisan Label Diagnosis Keperawatan
Manakah penulisan label diagnosis keperawatan yang tepat ?
1. Perubahan nutrisi: kurang dari
kebutuhan
2. Gangguan nutrisi: kurang dari
kebutuhan
3. Gangguan kebutuhan nutrisi
4. Defisit nutrisi
1. Gangguan perfusi jaringan
perifer
2. Perubahan perfusi jaringan
perifer
3. Penurunan perfusi jaringan
perifer
4. Perfusi perifer tidak efektif
Lanjutan
Manakah penulisan label diagnosis keperawatan yang tepat ?
1. Gangguan rasa nyaman:
nyeri
2. Gangguan rasa nyaman
3. Nyeri
4. Nyeri akut
1. Gangguan mobilitas fisik
2. Hambatan mobilitas fisik
3. Kerusakan mobilitas fisik
4. Perubahan mobilitas fisik
Lanjutan
Manakah penulisan label diagnosis keperawatan yang tepat ?
1. Gangguan jalan napas
2. Gangguan bersihan jalan
napas
3. Jalan napas tidak efektif
4. Bersihan jalan napas tidak
efektif
1. Gangguan pola napas
2. Perubahan pola napas
3. Pola napas tidak efektif
Lanjutan
Manakah penulisan label diagnosis keperawatan yang tepat ?
1. Gangguan pemenuhan cairan
2. Kekurangan cairan
3. Hipovolemia
4. Defisit volume cairan
1. Risiko cedera
2. Risiko tinggi cedera
3. Risiko injuri
4. Risiko terjadinya cedera
Gangguan integritas
kulit b.d posisi tidak
diubah setiap 2 jam
Nyeri akut b.d
gangguan integritas
kulit
Cemas dan takut b.d
pisah dari orang tua
Konstipasi b.d
masukan makanan
Kekeliruan dalam menuliskan diagnosis keperawatan
Risiko cedera d.d
kebutaan
Defisit perawatan diri
b.d stroke
Apakah kekeliruan pada penulisan diagnosis keperawatan di bawah ini ?
Lanjutan
Menggunakan
diagnosis medis 01
Menghubungkan
masalah dengan
situasi yang tidak
dapat diubah
02
Menghubungkan satu
diagnosis dengan
diagnosis lainnya
05
Menggabungkan dua
diagnosis
keperawatan
04
Menulis pernyataan
yang tidak bijaksana
secara hukum
06
Etiologi kurang
spesifik 03
Kekeliruan dalam menuliskan diagnosis keperawatan
Penulisan Luaran Keperawatan
LABEL LUARAN KEPERAWATAN
Kata benda (nomina), terdiri atas beberapa kata (1 kata s.d 4 kata),
contoh:
• Bersihan jalan napas
• Curah jantung
• Status cairan
• Citra tubuh
• Harga diri
Mobilitas fisik
meningkat
Benar (B) atau Salah (S) ?
Harga diri
membaik
Eliminasi fekal
meningkat
Fungsi seksual
meningkat
Motilitas
gastrointestinal
meningkat
Bersihan jalan
napas
meningkat
Terdiri dari tiga kata atau kurang, namun tidak
lebih dari enam kata
Label mencakup sekitar 18 deskriptor
Kata benda (nomina), bukan kata kerja (verb)
• Contoh: pemantauan bukan memantau
Penulisan Intervensi Keperawatan
LABEL INTERVENSI KEPERAWATAN
Lanjutan
Terdapat 18 Jenis Deskriptor
No Dekriptor Definisi
1 Dukungan Memfasilitasi, memudahkan atau melancarkan
2 Edukasi Mengajarkan atau memberikan informasi
3 Kolaborasi Melakukan kerjasama atau interaksi
4 konseling Memberikan bimbingan
5 Konsultasi Memberikan informasi tambahan atau pertimbangan
6 latihan Mengajarkan suatu keterampilan atau kemampuan
7 Manajemen Mengidentifikasi dan mengelola
8 pemantauan Mengumpulkan dan menganalisis data
9 Pemberian Menyiapkan dan memberikan
10 Pemeriksaan Mengobservasi dengan teliti
03
Hindari mengkombinasikan dua ide dalam satu
tindakan
02
Hindari menggunakan kata kaji, observasi dan
evaluasi. Dianjurkan menggunakan periksa,
identifikasi, monitor
01
Setiap kalimat diawali dengan kata kerja (verb)
bentuk perintah
Penulisan Intervensi Keperawatan
TINDAKAN KEPERAWATAN
04 Susun tindakan keperawatan secara sistematis
05
Dapat dilakukan 3 hal (addition, deletation, modification)
berdasarkan kondisi pasien
• Namun selalu periksa konsistensi antara tindakan dengan
makna label intervensi
Benar (B) atau Salah (S) ?
Penulisan
intervensi
keperawatan
Tindakan
keperawatan
memonitor intake dan output cairan
Observasi tanda – tanda vital
Evaluasi kontraksi uterus setiap 15 menit
Posisikan semi fowler dan lakukan fisioterapi dada
Ubah posisi pasien
Anjurkan minum cairan
Pasang akses vena sentral, jika perlu
Identifikasi tipe tindakan (O, T, E, atau K) pada intervensi Manajemen
Hipervolemia di bawah ini !
Periksa tanda dan gejala hipervolemia
Monitor berat badan setiap hari pada waktu yang sama
Batasi asupan cairan dan garam
Ajarkan cara mengukur intake dan output cairan
Anjurkan melapor jika BB bertambah > 1 kg dalam sehari
Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu
LATIHAN KASUS
Kasus 1
Perempuan berusia 68 tahun dirawat di ruang perawatan intermediate
dengan keluhan sesak napas dan mudah lelah. Riwayat hipertensi sejak
20 tahun yang lalu dan riwayat infark miokard 10 tahun yang lalu, tekanan
darah 160/100 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi napas
24x/menit, distensi vena jugularis, terdengar ronkhi dan edema
ekstremitas +2, sianosis, CRT > 3 detik.
Apakah diagnosis keperawatan pada pasien tersebut?
a. Risiko perfusi miokard tidak efektif
b. Penurunan curah jantung
c. Intoleransi aktivitas
d. hipervolemia
Apakah diagnosis keperawatan pada pasien tersebut?
a. Risiko perfusi miokard tidak efektif
b. Penurunan curah jantung
c. Intoleransi aktivitas
d. hipervolemia
Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Terapi oksigen
b. Manajemen cairan
c. Perawatan jantung
d. Pemantauan respirasi
Kasus 2
Seorang laki – laki berusia 57 tahun dirawat dengan keluhan perut
membesar dan terasa tidak nyaman. Hasil pengkajian: mual sejak 2
minggu yang lalu, nafsu makan menurun, BB menurun kurang lebih 5 kg
(dalam 1 bulan), frekuensi napas 21x/menit, frekuensi nadi 89x/menit, TD
100/75 mmHg. Pasien riwayat minum alkohol sejak 20 tahun yang lalu.
Apa diagnosis keperawata pada pasien tersebut?
a. Defisit nutrisi
b. Risiko defisit nutrisi
c. Nausea
d. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
Apakah luaran keperawatan pada pasien tersebut?
a. Status nutrisi membaik
b. Berat badan membaik
c. Nafsu makan meningkat
d. Perilaku meningkatkan berat badan meningkat
e. Tingkat mual menurun
Kasus 3
Seorang laki – laki berusia 48 tahun dirawat dengan keluhan sesak napas
sejak 2 hari yang lalu dan memberat sejak 6 jam yang lalu. Hasil
pengkajian didapatkan adanya produksi sputum, batuk tidak efektif,
frekuensi napas 30x/menit, tekanan darah 130/90 mmHg.
Apakah diagnosis keperawatan pada pasien tersebut?
a. Pola napas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Perfusi perifer tidak efektif
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Penghisapan lendir
b. Manajemen jalan napas
c. Fisioterapi dada
d. Terapi oksigen

More Related Content

What's hot

Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatanPpt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatanHarfah Masady
 
Panduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsPanduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsEkaMeliyanti
 
Power point supervisi
Power point supervisiPower point supervisi
Power point supervisiconesti08com
 
Penanganan pasien di igd
Penanganan pasien di igdPenanganan pasien di igd
Penanganan pasien di igdJeng Hettie
 
Manajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatanManajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatanFitra Pringgayuda
 
Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimElinaIra
 
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKITPROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKITFAIQO DIYANA
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Amalia Senja
 

What's hot (20)

Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
 
Sp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosaSp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosa
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Makalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatanMakalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatan
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
 
RCA dan HFMEA bagi Rumah Sakit
RCA dan HFMEA bagi Rumah SakitRCA dan HFMEA bagi Rumah Sakit
RCA dan HFMEA bagi Rumah Sakit
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatanPpt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatan
 
Panduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsPanduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rs
 
Power point supervisi
Power point supervisiPower point supervisi
Power point supervisi
 
Penanganan pasien di igd
Penanganan pasien di igdPenanganan pasien di igd
Penanganan pasien di igd
 
Manajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatanManajemen asuhan keperawatan
Manajemen asuhan keperawatan
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 
Tren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluargaTren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluarga
 
Konsep personal hygiene
Konsep personal hygieneKonsep personal hygiene
Konsep personal hygiene
 
Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katim
 
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKITPROSES PERJALANAN PENYAKIT
PROSES PERJALANAN PENYAKIT
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa
 

Similar to 3S dalam proses keperawatan (1).pptx

Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusRirinisahawaitun
 
Diagnosa keperawatan stikes harapan bangsa
Diagnosa keperawatan stikes harapan bangsaDiagnosa keperawatan stikes harapan bangsa
Diagnosa keperawatan stikes harapan bangsaJinan Bachri
 
Bimbingan Ukom Ners.pptx
Bimbingan Ukom Ners.pptxBimbingan Ukom Ners.pptx
Bimbingan Ukom Ners.pptxPattola1
 
Bimbingan Ukom Ners.pptx
Bimbingan Ukom Ners.pptxBimbingan Ukom Ners.pptx
Bimbingan Ukom Ners.pptxPattola1
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatanKANDA IZUL
 
Blueprint_DIII Bidan.ppt
Blueprint_DIII Bidan.pptBlueprint_DIII Bidan.ppt
Blueprint_DIII Bidan.pptyudha509586
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmbmateri-x2
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatanproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatanDidikSusetiyanto
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatansehunrima
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatansehunrima
 
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt sajiDokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt sajiSumi Tarigan
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptandisetiyawan11
 
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)Amalia Senja
 

Similar to 3S dalam proses keperawatan (1).pptx (20)

Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
 
Diagnosa keperawatan stikes harapan bangsa
Diagnosa keperawatan stikes harapan bangsaDiagnosa keperawatan stikes harapan bangsa
Diagnosa keperawatan stikes harapan bangsa
 
Proses kep new
Proses kep newProses kep new
Proses kep new
 
Bimbingan Ukom Ners.pptx
Bimbingan Ukom Ners.pptxBimbingan Ukom Ners.pptx
Bimbingan Ukom Ners.pptx
 
Bimbingan Ukom Ners.pptx
Bimbingan Ukom Ners.pptxBimbingan Ukom Ners.pptx
Bimbingan Ukom Ners.pptx
 
Bab 2 fix
Bab 2 fixBab 2 fix
Bab 2 fix
 
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptxPEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
 
Proses keperawatan
Proses keperawatanProses keperawatan
Proses keperawatan
 
Blueprint_DIII Bidan.ppt
Blueprint_DIII Bidan.pptBlueprint_DIII Bidan.ppt
Blueprint_DIII Bidan.ppt
 
B
BB
B
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmb
 
ppt LK DM (siti).pptx
ppt LK DM (siti).pptxppt LK DM (siti).pptx
ppt LK DM (siti).pptx
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatanproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
 
Ppt met askep
Ppt met askepPpt met askep
Ppt met askep
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt sajiDokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
 
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
NURSING DIAGNOSIS (NANDA)
 
Askep infertilitas
Askep infertilitasAskep infertilitas
Askep infertilitas
 

More from Vinsensius12

KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptxKELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptxVinsensius12
 
DIABETES MELLITUS.pdf
DIABETES MELLITUS.pdfDIABETES MELLITUS.pdf
DIABETES MELLITUS.pdfVinsensius12
 
Askep pyk Terminal & keganasan.pdf
Askep pyk Terminal & keganasan.pdfAskep pyk Terminal & keganasan.pdf
Askep pyk Terminal & keganasan.pdfVinsensius12
 
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdfCAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdfVinsensius12
 
426592331-Materi-Penyuluhan-TB.pptx
426592331-Materi-Penyuluhan-TB.pptx426592331-Materi-Penyuluhan-TB.pptx
426592331-Materi-Penyuluhan-TB.pptxVinsensius12
 
359218810-Apendisitis-PPT.pptx
359218810-Apendisitis-PPT.pptx359218810-Apendisitis-PPT.pptx
359218810-Apendisitis-PPT.pptxVinsensius12
 
Keseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptxKeseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptxVinsensius12
 

More from Vinsensius12 (7)

KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptxKELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
KELAS_E_MMD_II_BISMILLAH.pptx
 
DIABETES MELLITUS.pdf
DIABETES MELLITUS.pdfDIABETES MELLITUS.pdf
DIABETES MELLITUS.pdf
 
Askep pyk Terminal & keganasan.pdf
Askep pyk Terminal & keganasan.pdfAskep pyk Terminal & keganasan.pdf
Askep pyk Terminal & keganasan.pdf
 
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdfCAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
 
426592331-Materi-Penyuluhan-TB.pptx
426592331-Materi-Penyuluhan-TB.pptx426592331-Materi-Penyuluhan-TB.pptx
426592331-Materi-Penyuluhan-TB.pptx
 
359218810-Apendisitis-PPT.pptx
359218810-Apendisitis-PPT.pptx359218810-Apendisitis-PPT.pptx
359218810-Apendisitis-PPT.pptx
 
Keseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptxKeseimbangan Asam Basa.pptx
Keseimbangan Asam Basa.pptx
 

Recently uploaded

INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 

Recently uploaded (12)

INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 

3S dalam proses keperawatan (1).pptx

  • 1. Aplikasi 3S (SDKI, SLKI, & SIKI) Dalam Proses Keperawatan Ns. Desy Ayu Wardani, M.Kep. Sp.Kep. Mat
  • 2. Lingkup Pokok Bahasan 02 Penulisan diagnosis, luaran dan intervensi keperawatan 03 Aplikasi penegakan diagnosis, penentuan luaran dan penentuan intervensi keperawatan dengan SDKI, SLKI & SIKI 01 Proses penegakan diagnosis, penentuan luaran dan penentuan intervensi keperawatan
  • 3. Proses penegakan diagnosis dan penentuan luaran serta intervensi keperawatan Proses menarik kesimpulan dari masalah yang dialami pasien dengan menggunakan clinical judgement (penilaian klinis) Penetapan luaran dan intervensi didasarkan pada diagnosis keperawatan Penulisan label merujuk pada SDKI, SLKI dan SIKI
  • 4. Tahapan Penegakan Diagnosis dan Penentuan Luaran serta Intervensi Keperawatan • Bandingkan data dengan nilai normal • Kelompokkan data Analisis Data Identifikasi masalah • Masalah aktual, risiko, promkes Perumusan diagnosis • Three part (aktual) • Two part (risiko dan promkes) Penentuan luaran • Label luaran dan kriteria hasil Penentuan intervensi • Label intervensi dan tindakan
  • 5. Variasi Penulisan Label Diagnosis Keperawatan Manakah penulisan label diagnosis keperawatan yang tepat ? 1. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan 2. Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan 3. Gangguan kebutuhan nutrisi 4. Defisit nutrisi 1. Gangguan perfusi jaringan perifer 2. Perubahan perfusi jaringan perifer 3. Penurunan perfusi jaringan perifer 4. Perfusi perifer tidak efektif
  • 6. Lanjutan Manakah penulisan label diagnosis keperawatan yang tepat ? 1. Gangguan rasa nyaman: nyeri 2. Gangguan rasa nyaman 3. Nyeri 4. Nyeri akut 1. Gangguan mobilitas fisik 2. Hambatan mobilitas fisik 3. Kerusakan mobilitas fisik 4. Perubahan mobilitas fisik
  • 7. Lanjutan Manakah penulisan label diagnosis keperawatan yang tepat ? 1. Gangguan jalan napas 2. Gangguan bersihan jalan napas 3. Jalan napas tidak efektif 4. Bersihan jalan napas tidak efektif 1. Gangguan pola napas 2. Perubahan pola napas 3. Pola napas tidak efektif
  • 8. Lanjutan Manakah penulisan label diagnosis keperawatan yang tepat ? 1. Gangguan pemenuhan cairan 2. Kekurangan cairan 3. Hipovolemia 4. Defisit volume cairan 1. Risiko cedera 2. Risiko tinggi cedera 3. Risiko injuri 4. Risiko terjadinya cedera
  • 9. Gangguan integritas kulit b.d posisi tidak diubah setiap 2 jam Nyeri akut b.d gangguan integritas kulit Cemas dan takut b.d pisah dari orang tua Konstipasi b.d masukan makanan Kekeliruan dalam menuliskan diagnosis keperawatan Risiko cedera d.d kebutaan Defisit perawatan diri b.d stroke Apakah kekeliruan pada penulisan diagnosis keperawatan di bawah ini ?
  • 10. Lanjutan Menggunakan diagnosis medis 01 Menghubungkan masalah dengan situasi yang tidak dapat diubah 02 Menghubungkan satu diagnosis dengan diagnosis lainnya 05 Menggabungkan dua diagnosis keperawatan 04 Menulis pernyataan yang tidak bijaksana secara hukum 06 Etiologi kurang spesifik 03 Kekeliruan dalam menuliskan diagnosis keperawatan
  • 11. Penulisan Luaran Keperawatan LABEL LUARAN KEPERAWATAN Kata benda (nomina), terdiri atas beberapa kata (1 kata s.d 4 kata), contoh: • Bersihan jalan napas • Curah jantung • Status cairan • Citra tubuh • Harga diri
  • 12. Mobilitas fisik meningkat Benar (B) atau Salah (S) ? Harga diri membaik Eliminasi fekal meningkat Fungsi seksual meningkat Motilitas gastrointestinal meningkat Bersihan jalan napas meningkat
  • 13. Terdiri dari tiga kata atau kurang, namun tidak lebih dari enam kata Label mencakup sekitar 18 deskriptor Kata benda (nomina), bukan kata kerja (verb) • Contoh: pemantauan bukan memantau Penulisan Intervensi Keperawatan LABEL INTERVENSI KEPERAWATAN
  • 14. Lanjutan Terdapat 18 Jenis Deskriptor No Dekriptor Definisi 1 Dukungan Memfasilitasi, memudahkan atau melancarkan 2 Edukasi Mengajarkan atau memberikan informasi 3 Kolaborasi Melakukan kerjasama atau interaksi 4 konseling Memberikan bimbingan 5 Konsultasi Memberikan informasi tambahan atau pertimbangan 6 latihan Mengajarkan suatu keterampilan atau kemampuan 7 Manajemen Mengidentifikasi dan mengelola 8 pemantauan Mengumpulkan dan menganalisis data 9 Pemberian Menyiapkan dan memberikan 10 Pemeriksaan Mengobservasi dengan teliti
  • 15. 03 Hindari mengkombinasikan dua ide dalam satu tindakan 02 Hindari menggunakan kata kaji, observasi dan evaluasi. Dianjurkan menggunakan periksa, identifikasi, monitor 01 Setiap kalimat diawali dengan kata kerja (verb) bentuk perintah Penulisan Intervensi Keperawatan TINDAKAN KEPERAWATAN 04 Susun tindakan keperawatan secara sistematis 05 Dapat dilakukan 3 hal (addition, deletation, modification) berdasarkan kondisi pasien • Namun selalu periksa konsistensi antara tindakan dengan makna label intervensi
  • 16. Benar (B) atau Salah (S) ? Penulisan intervensi keperawatan Tindakan keperawatan memonitor intake dan output cairan Observasi tanda – tanda vital Evaluasi kontraksi uterus setiap 15 menit Posisikan semi fowler dan lakukan fisioterapi dada Ubah posisi pasien Anjurkan minum cairan Pasang akses vena sentral, jika perlu
  • 17. Identifikasi tipe tindakan (O, T, E, atau K) pada intervensi Manajemen Hipervolemia di bawah ini ! Periksa tanda dan gejala hipervolemia Monitor berat badan setiap hari pada waktu yang sama Batasi asupan cairan dan garam Ajarkan cara mengukur intake dan output cairan Anjurkan melapor jika BB bertambah > 1 kg dalam sehari Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu
  • 19. Kasus 1 Perempuan berusia 68 tahun dirawat di ruang perawatan intermediate dengan keluhan sesak napas dan mudah lelah. Riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu dan riwayat infark miokard 10 tahun yang lalu, tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi napas 24x/menit, distensi vena jugularis, terdengar ronkhi dan edema ekstremitas +2, sianosis, CRT > 3 detik.
  • 20. Apakah diagnosis keperawatan pada pasien tersebut? a. Risiko perfusi miokard tidak efektif b. Penurunan curah jantung c. Intoleransi aktivitas d. hipervolemia
  • 21. Apakah diagnosis keperawatan pada pasien tersebut? a. Risiko perfusi miokard tidak efektif b. Penurunan curah jantung c. Intoleransi aktivitas d. hipervolemia
  • 22. Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut? a. Terapi oksigen b. Manajemen cairan c. Perawatan jantung d. Pemantauan respirasi
  • 23. Kasus 2 Seorang laki – laki berusia 57 tahun dirawat dengan keluhan perut membesar dan terasa tidak nyaman. Hasil pengkajian: mual sejak 2 minggu yang lalu, nafsu makan menurun, BB menurun kurang lebih 5 kg (dalam 1 bulan), frekuensi napas 21x/menit, frekuensi nadi 89x/menit, TD 100/75 mmHg. Pasien riwayat minum alkohol sejak 20 tahun yang lalu.
  • 24. Apa diagnosis keperawata pada pasien tersebut? a. Defisit nutrisi b. Risiko defisit nutrisi c. Nausea d. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
  • 25. Apakah luaran keperawatan pada pasien tersebut? a. Status nutrisi membaik b. Berat badan membaik c. Nafsu makan meningkat d. Perilaku meningkatkan berat badan meningkat e. Tingkat mual menurun
  • 26. Kasus 3 Seorang laki – laki berusia 48 tahun dirawat dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu dan memberat sejak 6 jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan adanya produksi sputum, batuk tidak efektif, frekuensi napas 30x/menit, tekanan darah 130/90 mmHg.
  • 27. Apakah diagnosis keperawatan pada pasien tersebut? a. Pola napas tidak efektif b. Gangguan pertukaran gas c. Perfusi perifer tidak efektif d. Bersihan jalan napas tidak efektif
  • 28. Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut? a. Penghisapan lendir b. Manajemen jalan napas c. Fisioterapi dada d. Terapi oksigen