Musyaarah Masyarakat Desa II di Desa Panti membahas tiga masalah kesehatan utama yaitu ISPA, hipertensi, dan diare. Untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut, direncanakan program-program seperti pengelolaan sampah dan rumah bersih untuk ISPA, penanaman tanaman obat jahe dan pengaktifan posyandu lansia untuk hipertensi, serta peningkatan sarana air bersih dan WC umum untuk diare. Program

1. Tradition of Exc
Tradition of Exc
SELAMAT DATANG DI MUSYAWARAH
MASAYARAKAT DESA II (MMD II)
DESA PANTI KECAMATAN PANTI
Kamis, 10 Mei 2018
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Keperawatan
Universitas Jember

2. Tradition of Exc
HASIL PENGKAJIAN
Luas Wilayah: 65555,8 km2
Batas Wilayah Desa Panti
Sebelah Utara : Desa Suci
Sebelah Selatan : Desa Glagahwero
Sebelah Timur : Desa Serut
Sebelah Barat : Desa Kemuningsari Lor

3. Tradition of Exc
Demografi
Jumlah Penduduk:
10,503 Jiwa
Laki-laki: 5244 Jiwa
Perempuan: 5259 Jiwa

4. Tradition of Exc
islam:
207 KK
Data Primer
2018

5. Tradition of Exc
Data Status Kesehatan
Kesehatan Ibu dan Anak
• Pemeriksaan kehamilan
Teratur : 33 Orang (85%)
Tidak teratur : 6 Orang (15%)
• Kelengkapan Imunisasi TT
Lengkap : 33 Orang (85%)
Belum lengkap : 6 Orang (15%)
Jumlah Sasaran Bumil
39 orang

6. Tradition of Exc
Pemeriksaan balita ke Posyandu /
Puskesmas
Teratur : 2 Orang (88%)
Tidak teratur : 4 Orang (12%)
Jumlah Balita:
33 orang
12%
88%

7. Tradition of Exc
Kelengkapan Imunisasi bayi
dan balita
Lengkap : 14 Orang (42.4%)
Belum lengkap : 19 Orang (57,6%)

8. Tradition of Exc
Status gizi balita berdasar
KMS
Garis Hijau :16 Balita (48%)
Garis Kuning : 13 Balita (39%)
Garis Merah : 4 Balita (23%)

9. Tradition of Exc
Ikut program KB :103 orang (91%)
Belum ikut KB :10 orang (9%)
Jumlah PUS:
113 Orang
91%
9%

10. Tradition of Exc
Jenis kontrasepsi yang diikuti
IUD : 3 Orang (2,6%)
Pil : 13 Orang (11,6%)
Suntik : 97 Orang (85,8%)

11. Tradition of Exc
Jumlah anak: 26
anak
• Menggososk gigi: 26 (100 %)
• Tidak menggosok gigi: 0 (0 %)
• Frrekuensi menggosok gigi
1x sehari 16 (62 %)
2x sehari 10 (38 %)
38 %
62%

12. Tradition of Exc
Kebiasaan mencuci tangan sebelum dan
setelah makan
• Mencuci tangan : 6 (23 %)
• Tidak mencuci tangan 20
(77 %) 23 %
77 %

13. Tradition of Exc
Kegiatan Remaja
Kumpul - kumpul : 55 (64,8%)
Mengikuti kursus : 18 orang
(21%)
Olahraga : 5 orang (5,9%)
Remaja masjid : 7 orang
(8,3%)
Jumlah Remaja:
85 Orang
64,8%
21 %
5,9 %

14. Tradition of Exc
Jumlah Lansia
180Orang
Masalah Paling
banyak:
Hipertensi 171
orang (95%)

15. Tradition of Exc
ISPA : 5.058 kasus
Gingivitis dan periodontal : 1.119 kasus
Diare dan gastroenteritis : 1.007 kasus
Nasofaringitis akut : 971 kasus
Hipertensi : 810 kasus
Data penyakit terbanyak
se-Kecamatan Panti

16. Tradition of Exc
Hipertensi : 171 kasus
ISPA : 34 kasus
Diare : 17 kasus
DM : 12 kasus
TB Paru : 6 kasus
Data penyakit Desa Panti

17. Tradition of Exc
Lingkungan Fisik
Penyediaan air bersih
Sumur : 204 KK (98,5%)
PAM : 3 KK (1,5%)

18. Tradition of Exc
Penyediaan air minum
PAM : 1 KK (0,5%)
Air Minum Steril: 49 KK (23,7%)
Sumur Gali : 157 KK (75,8%)
75,8 %
0,5 %

19. Tradition of Exc
Kebiasaan membuang sampah
Dikubur : 57 orang (11,1%)
Dibakar :454 orang (88,5 %)
lain lain : 2 orang (4%)
11, 1 %
4 %

20. Tradition of Exc
Kepemilikan jamban
Memiliki jamban : 440 orang (85,8%)
Tidak memiliki jamban : 73 orang(14,2%)

21. Tradition of Exc
Pencahayaan didalam
rumah
• Terang: 99 K (48 %)
• Kurang terang: 108 KK (52 %)
48 %
52 %

22. Tradition of Exc
Data Objektif:
a. Berdasarkan data 10 penyakit terbanyak di Kecamatan Panti pada tahun
2017 didapatkan jumlah masyarakat Kecamatan Panti yang mengalami
yang mengalami hipertensi sebanyak 810 kasus.
b. Berdasarkan hasil data sekunder didapatkan sebanyak 171 kasus
hipertensi di desa panti
c. Belum adanya posyandu lansia di Desa Panti.
d. Jumlah lansia penduduk Desa Panti sebanyak 180 orang (35%).
Analisa Data

23. Tradition of Exc
Data Subjektif:
Hasil dari wawancara dengan kader, petugas kesehatan dan tokoh masyarakat Desa
Panti mengatakan bahwa:
a. Penyakit degeneratif yang terbanyak terjadi di masyarakat berupa hipertensi.
b. Masyarakat jarang memeriksakan tekanan darahnya karena merasa sudah sehat
dan mengkonsumsi obat tanpa resep dokter
c. Belum adanya posyandu lansia di dusun darungan, dusun krajan, dusun
wonolangu, dan dusun gebang langkap dan dusun Prapah

24. Tradition of Exc
Masalah kesehatan
yang muncul
Ketidakefektifan koping
komunitas dalam menangani
hipertensi khususnya pada para
lansia

25. Tradition of Exc
Analisa Data
Data Objektif:
a. Berdasarkan data 10 penyakit terbanyak di Kecamatan Panti pada tahun
2017 didapatkan jumlah masyarakat Kecamatan Panti yang mengalami
Infeksi Saluran Pernafasan Akut sebanyak 5.058 kasus.
b. Berdasarkan hasil data sekunder didapatkan sebanyak 34 kasus ISPA di
desa Panti.
c. Berdasarkan data primer didapatkan bahwa dalam pengelolaan sampah
sebanyak 454 orang (88,5 %) dibakar, sebanyak 57 orang (11,1%)
dikubur, dan lain – lain sebanyak 2 orang (4%).

26. Tradition of Exc
Data Subjektif:
Hasil dari wawancara dengan kader, petugas kesehatan dan tokoh
masyarakat Desa Panti mengatakan bahwa:
a. Masyarakat lebih banyak memilih untuk dibakar karena dianggap paling
mudah dan murah, dan tidak ada petugas khusus pengambil sampah di
desa panti.
b. Pengolaaan sampah rumah tangga masih dibakar
c. Tidak ada dusun yang menggunakan jasa petugas pengangut sampah.
d. Desa Panti belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah

27. Tradition of Exc
Masalah kesehatan
yang muncul
Defisiensi kesehatan
komunitas: masalah
kesehatan ISPA

28. Tradition of Exc
Data Objektif:
a. Berdasarkan data 10 penyakit di Kecamatan Panti pada tahun 2017
didapatkan jumlah masyarakat Kecamatan Panti yang mengalami Diare dan
gastroenteritis : 1.007 kasus
b. Berdasarkan hasil data sekunder didapatkan sebanyak 17 kasus diare di desa
Panti.
c. Berdasarkan data primer didapatkan bahwa dalam perilaku mencuci tangan
sebanyak 20 anak (77 %) tidak mencuci tangan, dan sebanyak 6 anak (23%)
mencuci tangan dan menggosok gigi hanya 1x sehari sebanyak 16 anak (62
%) dan sisanya 2x sehari
Analisa Data

29. Tradition of Exc
Data Subjektif:
Hasil dari wawancara dengan kader, petugas kesehatan dan tokoh
masyarakat Desa Panti mengatakan bahwa:
Anak tidak mencuci tangan sebelum dan setelah makan dikarenakan
kurangnya pembiasaan perilaku pola hidup sehat didalam keluarga

30. Tradition of Exc
Masalah kesehatan
yang muncul
Defisiensi kesehatan
komunitas: masalah
kesehatan Diare

31. Tradition of Exc
Rencana Program: ISPA
1. Memberikan pelatihan kepada kelompok PKK mengenai
penyampaian pendidikan kesehatan ISPA, meliputi pencegahan,
deteksi dini penyakit ISPA, penanganan awal dan proses rujukan.
2. Melakukan pendidikan kesehatan tentang kriteria rumah sehat dan
kesehatan lingkungan antara lain mengatur pencahayaan atau
ventilasi rumah dan menjaga kebersihan rumah.
3. Memberikan pelatihan pemilahan sampah organik anorganik dan
pengelolaannya bersama kasun, kader, TOGA dan TOMA.
4. Melakukan daur ulang sampah menjadi barang yang bersifat
ekonomi dan estetika.

32. Tradition of Exc
Rencana Program: Hipertensi
1. Membentuk dan melakukan skreening
2. Melakukan monitoring dan evaluasi peran kader dalam pelaksanaan pencegahan dan
penanganan penyakit degeneratif
3. Melakukan pendidikan kesehatan terkait penyakit degeneratif
4. Melakukan demonstrasi kesehatan terkait degeneratif
5. Mengaktifkan Posyandu lansia di desa panti
6. Modifikasi lingkungan dan sarana prasarana, seperti penyakit hipertensi: penyediaan alat
pengukuran tekanan darah.

33. Tradition of Exc
7. Membentuk dan melakukan pelatihan kader dalam skreening penyakit
hipertensi.
8. Melakukan penanaman dan demonstrasi pemanfaatan tanaman obat
keluarga terkait penyakit hipertensi
9. Melakukan penjadwalan kegiatan senam untuk setiap posyandu.
10. Melakukan monitoring dan evaluasi peran kader dalam pelaksanaan
pencegahan dan penanganan penyakit hipertensi.

34. Tradition of Exc
Rencana Program: Diare dan kebiasaan
mencuci tangan serta menggosok gigi
1. Melakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi terkait mencuci
tangan dan menggosok gigi
2. Pendidikan kesehatan dan demonstrasi terkait penyediaan bekal
sehat untuk anak

35. Tradition of Exc
Keperawatan Jiwa
•Deteksi dini kesehatan jiwa di dusun Gebang
Langkap
•Mengadakan posyandu kesehatan jiwa di desa
Panti
Dilakukan oleh: 44 mahasiswa

36. Tradition of Exc
Kapan dilaksanakan???
Mari kita diskusikan bersama!!

37. Tradition of Exc
Prioritas Masalah
1. Ispa
2. Hipertensi
3. Diare

38. Tradition of Exc
Usulan Program Kegiatan
Masalah Usulan Program Target Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab
1. Ispa 1. Pengelolaan
Sampah
2. Pengadaan Rumah
Bersih
1. 2 bulan
2. 1 bulan
1. Dimulai pada Minggu, 09
September pukul 09.00 WIB
di rumah Ketua Ibu PKK (ibu
Milia Ratna)
- Target selesai 09 November
2018
2. Dimulai pada Senin, 10
September 2018 di rumah Bu
Ervinda pada pukul 09.00 WIB
- Target selesai 10 Oktober
2018
1. - Warga : Ibu Ketua
PKK (ibu Milia
Ratna) dan Pak
Widodo
- Mahasiswa : Ari
Wijaya dan Adhinur
Satryio
2. – warga : Bu Ervinda
- Mahasiswa :
Maya Indah Mulyani

39. Tradition of Exc
2. hipertensi 1. Penanaman
tanaman toga (jahe)
2. Pengaktifan
kembali posyandu
lansia dengan
pengecekan
kesehatan dan
penyuluhan
pengonsumsian obat
1. 2 bulan
2. 1 bulan
1. Dimulai pada Minggu, 09
September 2018 pukul 09.00
WIB di rumah Pak Antomi
- target selesai 09
November 2018
2. Dimulai pada Rabu, 12
September 2018 pukul 07.00
WIB di posyandu lansia Desa
Panti
- Target selesai 12 Oktober
2018
1. – warga : Pak
Antomi
- mahasiswa : Adinia
Maghfiroh
2.- Warga : Ibu Vinny
Ramadhani
- Mahasiswa :
Fatkhiyatur Rosyda

40. Tradition of Exc
3. Diare 1. Pengadaan kran air di
SD
2. Pengadaan WC umum
3. Pengenalan pembawaan
bekal dan jajan jajanan luar
1. 1 bulan
2. 2 bulan
3. 1 bulan
1. Dimulai pada Kamis, 13 September
2018 pukul 09.00 WIB di SD 1
Bangun
- Target selesai 13 Oktober 2018
2. Dimulai pada Sabtu, 15 September
2018 pukul 08.00 WIB di halaman
samping rumah Pak Krishna
- Target selesai 15 November 2018
3. Dimulai pada Selasa, 11 September
2018 pukul 09.00 WIB di rumah Bu
Augustha
- Target selesai 11 Oktober 2018
1. – warga : Pak Hisyam
- Mahasiswa : Hafida
Mardatillah
2. – warga : Pak Krishna
- Mahasiswa : Fahmi Essa
3. – warga : Ibu Augustha
– mahasiswa : Dhenisa Nova

41. Tradition of Exc
SEKIAN,
TERIMA KASIH