2. Perilaku konsumen
Adalah upaya / aktivitas yang dilakukan
konsumen dalam memenuhi segala macam
kebutuhan hidupnya baik barang atau jasa
berdasarkan daya beli yang dimilikinya.
memenuhi kebutuhan hidup secara langsung. Penggunaan
benda-benda diluar tujuan tersebut tentunya tidak
dikategorikan sebagai kegiatan konsumsi.
Dengan tujuan
3. Penggolongan konsumen
Penggolongan konsumen
a. Konsumen pasar (consumer market): tujuannya konsumsi
b. Konsumen industri (industrial market): konsumen yang melakukan
konsumsi bahan baku untuk proses berikutnya biasanya terdiri ari wakil
perusahaan industri
c. Konsumen di pasar ulang (reseller market): konsumen yang menjualulang
barang untuk memperoleh keuntungan
4. Pola Konsumsi
Pola Konsumsi adalah hubungan dengan perilaku manusia. Manusia pada
dasarnya memiliki nafsu yang tingkatnya bersifat dinamis (naik turun) begitupun
tingkat ekonominya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi:
a. Penghasilan yang diperoleh
b. Tingkat pendidikan
c. Tempat tinggal dan iklim
d. Agama dan kepercayaan
e. Umur
f. Kebangsaan
g. Pekerjaan
5. Teori Tingkah laku Konsumen
A. Teori nilai guna kardinal (cardinal theory)
Disebut juga dengan teori nilai subyektif.
Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang
berdasarkan perbandingan antara manfaat yang
diperoleh dengan biaya yang harus dikeluarkan.Total
uang yang dikeluarkan untuk konsumsi adalah jumlah
unit barang dikalikan harga per unit. Untuk setiap
tambahan konsumsi, tambahan biaya yang harus
dikeluarkan sama dengan harga barang per unit.
Berikut ini contoh pola komsumsi Dimas
6. Berikut ini contoh pola konsumsi Dimas
300
250
200
150
100
50
0
-50
-100
-150
1 3 5 7
TU
MU
Baju
Harga
Baju
Per Potong
Jumlah Baju
Dikonsumsi
TU/Unit MU/Unit
25.000 1 50.000 50.000
25.000 2 125.000 75.000
25.000 3 185.000 60.000
25.000 4 225.000 40.000
25.000 5 250.000 25.000
25.000 6 250.000 0
25.000 7 200.000 -50.000
25.000 8 100.000 -100.000
7. B. Teori Nilai Guna Ordinal (Ordinal Theory)
Menurut teori ini daya guna suatu barang dan jasa tidak
perlu dihitung,melainkan hanya dibandingkan. Asumsi dasar
sorang konsumen dengan pendekatan ordinal ini yaitu si
konsumen dapat mengurtkan kebutuhan yang dimilikinya,
tingkat kepuasan yang dimilikinya dapat ditunjukan dengan
banyaknya barang yang dikonsumsinya
Teori Ordinal dianalisis menggunakan kurva indeferensi.
Kurva indeferensi dipergunakan untuk menentukan suatu
8. Faktor – faktor yang mempengaruhi konsumsi
1. Tingkat pendapatn
2. Tingkat harga
3. Sikap & gaya hidup
4. Model barang
5. Selera konsumen
9. Perilaku produsen
untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapi kemakmuran
Produksi adalah kegiatan menambah/memodifikasi
kegunaan suatu benda ataupun menciptakan benda
baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan. Perilaku produsen adalah segala tindakan
atau kegiatan untuk melakukan aktivitas produksi.
Dengan tujuan
10. Faktor yang mempengaruhi perilaku produsen
– Perencanaan
– kreativitas dalam penciptaan barang (perannya sebagai kreator dan desainer)
– Ketersediaan faktor produksi
– Keberadaan alat yang memungkinkan terjadinya kegiatan produksi
– Pengarahan
11. Bidang produksi dan sifat produksi
Bidang produksi
o Eksratif
o Agraris
o Perdagangan
o Jasa
Sifat produksi
• Satuan
• Massa
• Seri
• Pesanan
12. Fungsi produksi
4 Fungsi Penting dalam Produksi adalah :
1. Proses Pengolahan (input)
2. Jasa-jasa Penunjang
3. Perencanaan
4. Pengendalian
13. Kegiatan produksi
Ketika kegiatan produksi berlangsung seorang produsen mengatur
teknik produksi yang terkait dengan tata letak mesin produksi
berdasar pertimbangan sifat produksi, urutan proses produksi, macam
hasil produksi, perlengkapan dan peralatan yang digunakan antara
lain sbb:
Lay out by product ; tata letak ......proses produk
Lay out by process; tata letak .... Fungsi mesin
Lay out by stationary; tata letak .....kegiatan pada industri besar yang
memiliki bagian besar /assembly .....alat didekatkan dgn bahan baku
14. Teori produksi
1. Produksi dengan satu variabel
Proses produksi bisa dilakukan dengan satu variabel misal :
Faktor produksi : SDM, SDA, Skill/enterpreneur, Modal
contoh : Manusia ---- (Tanah)
Manusia ----(modal)
Dalam produksi satu variabel ini, jika variabelnya terus ditambah
dalam proses maka tambahan hasilnya lama kelamaan akan
berkurang “ Law of dimininshing return” ( faktor pembaginya jauh lebih
banyak).
15. Teori produksi
2. Produksi dengan dua variabel
melakukan proses produksi dengan menggunakan dua faktor produksi
dengan menghasilkan output yang sama
Berlaku Iso quant : kombinasi faktor produksi untuk menghasilkan
jumlahproduksi yang sama
Berlaku iso cost : biaya yang dikeluarkan untuk membiayayai
penggunaan beberapa faktor produksi.
16. Teori Perilaku Produksi
– Produksi Jangka Pendek
Teori yang mendasari produksi jangka pendek yaitu Diminishing Return
yang dikemukakan oleh David Ricardo. Asumsi yang digunakan dalam teori ini
adalah faktor produksi tetap, sedangkan faktor produksi variabel terus
bertambah.
– Produksi Jangka Panjang
Semua faktor produksi yang digunakan berubah-ubah sesuai dengan
jumlah barang yang diproduksi.
a. Kurva Isoquant
b. Kurva Isocost
17. Isoquant
– Yang dimaksud dengan isoquant adalah kurva yang merupakan tempat
kedudukan titik-titik yang menunjukan kombinasi dua factor produksi guna
menghasilkan tingkat produksi yang sama. Kurva isoquant memiliki cirri-ciri
sama dengan kurva indefferensi dalam teori prilaku konsumen.
– Kurva isoquant menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan
jumlah produk yang sama
18.
19. Isocost
– Isocost
– Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang
menunjukan kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan
sejumlah anggaran tertentu. Kombiniasi pengunaan Ciri-ciri kurva isocost sama
dengan budget line atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.
– Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang
sama.