2. KELOMPOK 7
Kelompok 7:
1. Randi Ilham
2. Rivandi Anugrah
3. Laila Rahmadanti
4. Nadya Nabilla
5. Silvi Ayuni
3. Karakteristik produk berupa
barang dan jasa
Produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke
sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah kein
ginan atau kebutuhan.
Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adal
ah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu
barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai
kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan.
4. Karakteristik
BARANG
1. Sifatnya berwujud
2. Dapat disimpan
3. Harus diproduksi l
ebih dahulu agar da
pat dikonsumsi
4. Dapat dijual kemb
ali
5. Mudah distandardis
asikan
6. Dalam aktivitas eko
nomi barang , komuni
kasi dengan konsume
n relatif rendah
7. Kualitas bersifat oby
ektif
8. Produksi banyak me
nggunakan proses me
sin
5. Karakteristik
JASA
1. Tidak berwujud
2. Tidak dapat disim
pan
3. Diproduksi bersa
maan dengan kon
sumsinya
4. Tidak dapat dijual
kembali
5. Sulit distandardisa
sikan
6. Komunikasi tinggi
7. Bersifat subyektif
8. Banyak menggu
nakan proses manus
ia
6. Trend Baru Di Bidang Manajemen
Operasi
Penurunan biaya komunikasi dan transportasi secara tajam telah menghasilkan pasar yang mend
unia. Pada saat yang bersamaan, sumber, modal, bahan baku, talenta, dan tenaga kerja juga men
jadi global. Hal yang juga mempercepat globalisasi adalah Negara-negara diseluruh dunia bersain
g dalam pertumbuhan ekonomi dan industralisasi. Manajer Operasi harus tanggap melihat penem
uan-penemuan yang menghasilkan dan menggerakan ide, produksi, dan barang jadi secara cepat.
Sumber daya keuangan yang besar dan digunakan untuk persediaan menyebapkan membengkak
nya biaya. Persediaan juga menghalangi respons yang cepat pada perubahan yang terjadi di pasa
r. Manajer Operasi mengurangi persediaan pada setiap tingkatan, mulai dari bahan baku hingga b
arang jadi.
▶ Fokus Global
▶ Fokus Global
7. Siklus hidup produk lebih singkat yang digerakan oleh tuntutan dari pelangga
n, sebagaimana juga perubahan yang cepat dalam teknologi bahan dan pros
es, mengharuskan para pemasok menyesuaikan diri dengan kebutuhan para
pengguna akhir. Pemasok biasanya memiliki keahlian yang unik, manajer op
erasi mencari pemasok dan membina kemitraan jangka panjang dengan piha
k yang mempunyai peran penting dalam rantai-pemasok.
Komunikasi internasional yang cepat dalam hal berita, hiburan, dan gaya hid
up membuat waktu siklus produk menjadi lebih pendek. Manajer operasi men
gatasinya dengan teknologi dan kerja sama yang lebih cepat dan manajeme
n yang lebih efektif
Berkembangnya pengetahuan dan tempat kerja yang memerlukan teknik, me
mbutuhkan kemampuan lebih ditempat kerja. Manajer operasi mengalihkan l
ebih banyak proses pengambilan keputusan pada pekerja secara perorangan
.
▶Bersekutu dengan rantai-pemasok.
▶Pengembangan produk yang cepat.
▶Pemberdayaan pekerja.
8. Saat kita mulai memandang dunia sebagai pasar, perbedaan individu terlihat
dengan jelas. Perbedaan budaya yang ditegaskan lagi oleh perbedaan indivi
du—dalam dunia dimana konsumen semakin sadar akan banyaknya penemu
an dan pilihan—memberikan tekanan pada perusahaan untuk menanggapiny
a. Manajer Operasi mengatasinya dengan proses produksi yang lebih fleksib
el untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tujuan utamanya adalah mencipta
kan produk di saat dan ditempat dimana produk tersebut dibutuhkan.
Manajer operasi yang terus berusaha memperbaiki produktivitas lebih memp
erhatikan perancangan produk dan proses-proses yang ramah lingkungan. H
al ini berarti desain produk yang dapat terurai, komponen mobil yang dapat di
gunakan kembali aau diproduksi ulang, atau pengemasan yang lebih efisien.
Manajer operasi bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan untuk me
mbina perilaku yang etis.
▶Kustomisasi missal.
▶Produksi yang peka lingkungan.
▶ Etika.
9. Tantangan Produktifitas
Produktifitas dapat diartikan sebagai
perbandingan antara output (barang dan jasa yang dihasilkan) deng
an input (sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output).
Peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan dua cara , yaitu :
1. Pengurangan input dengan tetap menjaga output konstan.
2. Peningkatan output dengan tetap menjaga input konstan.
10. Dalam Manajemen Operasional, seorang manajer dapat men
ggunakan tiga variable untuk meningkatkan produktivitas
Yaitu :
Tenaga Kerja : Peningkatan tenaga kerja pada
produktivitas di sebabkan oleh tenaga kerja
yang lebih sehat, lebih berpendidikan dan
lebih bergizi baik.
Modal : diperlukan untuk mendukung tenaga
kerja. Indikator penting yang mempengaruhi
investasi modal per satuan tenaga kerja adalah
Inflasi, suku bunga dan pajak.
Manajemen : merupakan faktor produksi dan
sumber daya ekonomi. Manajemen bertanggung
jawab memastikan tenaga kerja dan modal
digunakan secara efektif untuk meningkatkan
produktifitas.
12. Contoh perhitungan produktifitas
Diketahui data-data sebagai berikut :
Output yang dihasilkan = 600 unit/minggu
Jumlah Pekerja 3 orang masing-masing bekerja selama 8 jam k
erja perhari dan 5 hari per minggu.
600
Maka Produktifitas tenaga kerja = ------------- = 5 unit/jam
3 x 8 x 5
Jika upah pekerja sebesar Rp 5.000,- /jam
Material yang diperlukan seharga Rp 500.000,-
Biaya overhead sebesar Rp 900.000,-
Output tersebut dapat dijual dengan harga Rp 10.000,-/unit
600 x Rp 10.000
Multifaktor produktifitas = ------------------------------------------------------
--- = 3
(3 x 8 x 5 x Rp 5000)+Rp500.000 + Rp
900.000
13. Jika output yang dihasilkan meningkat sebesar 50 % denga
n kenaikan semua biaya dan harga masing-masing sebesar
25 % , maka Kondisi yang baru menjadi:
600 x 1,5
Produktifitas tenaga kerja = ------------- = 7,5 unit/jam
(3 x 8 x 5) berarti a
da peningkatan
Produktifitas tenaga kerja sebesar 50 % dari sebelumnya.
600 x 1,5 x 1,25 x Rp 10.0
00
Multifaktor produktifitas = ---------------------------------------------
-- = 4,5
(600.000+500.000+900.000)
x1,25
Berarti ada peningkatan multifaktor produktifitas sebesar 50
Contoh perhitungan produktifitas
14. Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Etika
adalah hal yang sulit dijelaskan dengan cara yang pasti. Dalam konteks um
um etika adalah kode prinsip dan nialai moral yang membangun prilaku ses
eorang atau sebuah kelompok yang berhubungan dengan bnear dan salah.
Etika dapat dipahami dengan lebih jelas ketika dibandingkan dengan prilaku
yang ditentukan oleh hukum dan pilihan bebas.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibillty ad
alah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusah
aan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan ling
kungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentu
k tanggung jawab sosial lainnya.
15. TUJUAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
1. Agar perusahaan dapat mendasarkan kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan norma-norma moral dan etika.
2. Agar perusahaan meluncurkan produk yang mampu memenuhi
kebutuhan para penggunanya.
3. Perusahaan menyediakan informasi dan melakukan promosi y
ang jujur dan faktual tentang produk yang dihasilkan.
4. Agar perusahaan memberikan informasi mengenai komposisi, t
akaran manfaat, tanggal kadaluwarsa produk, kemungkinan efek
samping, cara penggunaan yang tepat, kuantitas, mutu, dan harg
a dalam kemasan produknya untuk memungkin konsumen menga
mbil keputusan rasional dalam mempergunakan suatu produk.
Manfaat Etik dalam perusahaan
Etika bisnis juga dapat membantu menciptakan persaingan yang
sehat antar bagian dari komponen perusahaan tersebut. Selain it
u, etika bisnis dapat membantu membentuk sikap saling percaya
antar komponen dalam perusahaan sehingga proses bisnis dapat
berjalan secara lebih efektif dan efisien.
16. Mulailah dengan melakukan apa yang
diperlukan, kemudian melakukan apa y
ang mungkin, dan hingga akhirnya And
a akan melakukan hal yang tidak mung
kin. - Francis of Assisi
“