3. ❧
Pengertian Akhlak
Istilah akhlak berasal dari bahasa arab “akhlaq” yang
merupakan bentuk jamak dari kata “khulqu” yang berarti
perangai, budi, tabiat serta adab. Secara istilah, pengertian
akhlak juga berarti sifat yang ada dalam diri seseorang
untuk berbuat baik maupun berbuat buruk, bagus
maupun jelek.
Sedangkan secara terminologi, kata akhlak dapat diartikan
sebagai salah satu tingkah laku seseorang untuk
mendapatkan dorongan atau keinginan yang timbul dari
dalam diri seseorang tersebut secara sadar untuk
melakukan suatu perbuatan tersebut.
A. PENGERTIAN AKHLAK
4. ❧
Macam – Macam Akhlak
1. Akhlak kepada Allah
Beribadah kepada allah, yaitu
melaksanakan
perintah allah untuk menyembahnya
sesuai
dengan perintah-nya. Seorang muslim
beribadah membuktikan ketundukkan
terhadap perintah allah.
2. Akhlak kepada diri sendiri
Sabar, yaitu prilaku seseorang terhadap
dirinya sendiri sebagai hasil
daripengendalian nafsu dan
penerimaan terhadap apa
yangmenimpanya.Sabar
diungkapkan ketika melaksanakan
perintah, menjauhi larangan dan ketika
ditimpa musibah.
3 Akhlak kepada keluarga
Menyayangi dan mencintai ibu bapak
sebagai bentuk terima kasih dengan
cara bertutur kata sopan dan lemah
Ciri – Ciri Perbuatan Akhlak
❑ Perbuatan akhlak adalah perbuatan
yang telah tertanam kuat dalam jiwa
seseoarang, sehingga telah menjadi
kepribadi.
❑ Perbuatan akhlah adalah perbuatan
yang dilakukan dengan mudah dan
tanpa pemikiran.
❑ Bahwa perbuatan akhlak adalah
perbuatan yang timbul dari dalam
diri orang yang mengerjakannya,
tanpa ada paksaan atau tekanan dari
luar.
❑ Dilakukan dengan sungguh-sungguh
dan dengan ikhlas.
5. ❧
1. Akhlak Terpuji (mahmudah)
a. Husnuzan : Meyakini dengan
sepenuh hati bahwa semua perintah
Allah dan Rasul Nya Adalah untuk
kebaikan manusia.
b. Tawaduk : Tawaduk berarti rendah hati.
Orang yang tawaduk berarti orang yang
merendahkan diri dalam pergaulan.
Lawan kata tawaduk adalah takabur.
c. Tasamu : Artinya sikap tenggang
rasa, saling menghormati dan saling
menghargai sesama manusia.
d. Ta’awun : Ta’awun berarti tolong
menolong, gotong royong, bantu
membantu dengan sesama manusia.
2. Akhlak Tercela (mazmumah)
a. Hasad : Artinya iri hati, dengki.
Iri berarti merasa kurang senang atau
cemburu melihat orang lain beruntung.
b. Dendam : Dendam yaitu
keinginan keras yang terkandung dalam
hati untuk membalas kejahatan.
c. Gibah dan Fitnah : Membicarakan
kejelekan orang lain dengan tujuan untuk
menjatuhkan nama baiknya. Apabila
kejelekan yang dibicarakan tersebut
memang dilakukan orangnya dinamakan
gibah. Sedangkan apabila kejelekan yang
dibicarakan itu tidak benar, berarti
pembicaraan itu disebut fitnah.
Akhlak Kepada Sesama Manusia
6. ❧
Pengertian Moral
Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia
yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan
dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran)
tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Demoralisasi, berarti
kerusakan moral.
Menurut asal katanya “moral” dari kata mores dari bahasa Latin,
kemudian diterjemahkan menjadi “aturan kesusilaan”. Dalam bahasa
sehari-hari, yang dimaksud dengan kesusilaan bukan mores, tetapi
petunjuk-petunjuk untuk kehidupan sopan santun dan tidak cabul. Jadi,
moral adalah aturan kesusilaan, yang meliputi semua norma kelakuan,
perbuatan tingkah laku yang baik
B. PENGERTIAN MORAL
7. ❧
C. PENGERTIAN ETIKA
Pengertian Etika
Etika adalah suatu ajaran yang berbicara tentang baik dan
buruknya yang menjadi ukuran baik buruknya atau dengan
istilah lain ajaran tenatang kebaikan dan keburukan, yang
menyangkut peri kehidupan manusia dalam hubungannya
dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.
Dari segi etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani, ethos yang
berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam kamus umum bahasa
Indonesia, etika diartikan ilmu pengetahuan tentang azas-azas
akhlak (moral). Dari pengertian kebahasaan ini terlihat bahwa
etika berhubungan dengan upaya menentukan tingkah laku
manusia.
8. ❧
Perbedaan Antara Etika dan Moral
Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada
sedikit perbedaan. Moral atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang
sedang dinilai, sedangkan etika dipakai untuk pengkajian system nilai
yang ada
Dalam kesadaran moral mencakup tiga hal, yaitu:
1. Perasaan wajib atau keharusan untuk melakukan tindakan yang bermoral.
2. Kesadaran moral dapat juga berwujud rasional dan objektif, yaitu suatu
perbuatan yang secara umum dapat diterima oleh masyarakat, sebagai hal
yang objektif dan dapat diberlakukan secara universal, artinya dapat disetujui
berlaku pada setiap waktu dan tempat bagi setiap orang yang berada dalam
situasi yang sejenis.
3. Kesadaran moral dapat pula muncul dalam bentuk kebebasan.
9. ❧
Etika Memiliki Peranan Atau Fungsi Diantaranya Yaitu:
1. Dengan etika seseorang atau kelompok dapat mengemukakan
penilaian tentang perilaku manusia.
2. Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi
seseorang
atau kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau
aktivitasnya
sebagai mahasiswa.
3. Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral
yang kita hadapi sekarang.
4. Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam
menjalankan aktivitas kemahasiswaanya.
5. Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan
dengan etika kita bisa dicap sebagai orang baik di dalam
masyarakat.
➢ Akhlak, Moral, dan Etika mengacu kepada ajaran atau gambaran
tentang perbuatan, tingkah laku, sifat, yang baik.
➢ Akhlak, Moral, Etika merupakan prinsip atau aturan hidup
manusia untuk menjaga martabat dan harakat kemanusiaannya.
Persamaan Akhlak, Moral Dan Etika
10. ❧
❑ Akhlak : standar perenentuan Al-Qur’an dan Al-Hadits
❑ Moral : besifat lokal/khusus
❑ Etika : lebih bersifat teoritis/umum (Azyumadi.2002.203-204 )
Perbedaan Akhlak, Moral Dan Etika
Perbedaan antara etika, moral, dan susila dengan akhlak adalah terletak pada
sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk. Jika dalam
etika penilaian baik buruk berdasarkan pendapat akal pikiran, dan pada moral
dan susila berdasarkan kebiasaan yang berlaku umum di masyarakat, maka pada
akhlak ukuran yang digunakan untuk menentukan baik buruk itu adalah al-
qur’an dan al-hadis.
Perbedaan lain antara etika, moral dan susila terlihat pula pada sifat dan kawasan
pembahasannya. Jika etika lebih banyak bersifat teoritis, maka pada moral dan
susila lebih banyak bersifat praktis. Etika memandang tingkah laku manusia
secara umum, sedangkan moral dan susila bersifat local dan individual. Etika
menjelaskan ukuran baik-buruk, sedangkan moral dan susila menyatakan ukuran
tersebut dalam bentuk perbuatan. (Amiruddin.2010).
11. ❧
KESIMPULAN
Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak
mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi'at, perangai, karakter manusia yang
baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan sesama
makhluk.
Moral adalah penetuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan. Istilah moral
biasanya dipergunakan untuk menentukan batas-batas suatu perbuatan, kelakuan,
sifat dan perangkai dinyatakan benar, salah, baik, buruk,layak atau tidak layak, patut
maupun tidak patut.
Etika menurut filasafat dapat disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang
baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia
sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.
Ketiga hal tersebut (etika, moral dan akhlak) merupakan hal yang paling penting
dalam pembentukan akhlakul karimah seorang manusia. Dan manusia yang paling
baik budi pekertinya adalah Rasulullah S.A.W. Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu
seorang sahabat yang mulia menyatakan: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam
adalah manusia yang paling baik budi pekertinya.” (HR.Bukhari dan Muslim).