SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
PECAHAN
PENGENALAN PECAHAN 
Pecahan adalah beberapa bagian dari 
keseluruhan 
contoh:
Pecahan terjadi karena suatu benda dibagi menjadi 
beberapa bagian sama besar. Bagian-bagian itu 
mempunyai nilai pecahan
Pecahan dapat dibentuk dari 
operasi pembagian 
1/2 = 1 : 2 
3/6 = 3 : 6
Pecahan campuran merupakan bentuk 
penyederhanaan dari pecahan biasa yang 
memiliki pembilang yang nilainya lebih besar 
daripada penyebutnya
Mengubah Pecahan menjadi 
Pecahan Yang Senilai
Perhatikan Gambar di bawah ini !
Menentukan Pecahan – Pecahan yang Senilai 
Perhatikan garis bilangan berikut ini dengan baik ! 
0 
2 
1 
2 
2 
2 
3 
2 
4 
2 
0 
3 
0 
4 
0 
5 
0 
6 
1 
3 
1 
4 
1 
5 
1 
6 
2 
6 
2 
5 
2 
3 
2 
4 
3 
4 
3 
6 
4 
6 
3 
5 
3 
3 
4 
4 
5 
5 
5 
6 
6 
6 
6 
5 
7 
6 
4 
3 
5 
4 
6 
4 
9 
6 
8 
5 
5 
3 
10 
6 
7 
4 
9 
5 
6 
3 
8 
4 
11 
6 
10 
5 
12 
6
Menentukan Pecahan Senilai Tanpa Garis Bilangan 
Contoh : 
Cara mengerjakannyaadalah: PembilangandanPenyebut di 
bagidenganbilangan yang samayaitu 3, makahasilnyaadalah 
1 
2 
3 = 3:3 = 1 
6 6:3 2
Contoh :
0 ¼ ½ ¾ 1
Pecahan Desimal 
a.Satu koma dua empat 
b.Satu dua puluh empat perseratus 
c.Satu koma dua puluh empat 
1,24 
Dibaca 
apa??
Contoh: 1 
10 
3 
100 
0,1 
0,03
, 
Nilai tempat satuan 
Nilai tempat persepuluh 
Nilai tempat perseratusan
Nilai Pecahan atau Persentase 
dari Besaran Tertentu 
Contoh : 
Wulan membawa air minum 250 ml ke sekolah. Jika wulan meminum 2/5 bagian diminum 
sebelum masuk sekolah dan sisanya diminum setelah masuk sekolah. Berapa ml air yang di 
minum setelah masuk sekolah? 
Jawab: 
Air yang diminum setelah masuk sekolah : 5/5 -2/5=3/5 
Air yang diminum setelah masuk : 3/5 × 250ml = 150 ml 
Atau 
1/5 ×250ml = 100ml 
Jadi, air yang diminum Wulan setelah masuk : 250ml -100ml = 150ml
OPERASI PENJUMLAHAN PADA 
PECAHAN 
• Penjumlahan Dua Pecahan Biasa Berpenyebut 
Sama 
• Penjumlahan Dua Pecahan Biasa Berpenyebut 
Beda 
• Penjumlahan Pecahan Biasa dan Pecahan 
Campuran 
• Penjumlahan Pecahan Campuran dan Pecahan 
Campuran 
• Penjumlahan pada Pecahan Desimal
Penjumlahan Dua Pecahan Biasa 
Berpenyebut Beda 
Untuk menjumlahkan dua pecahan 
berpenyebut beda, kalikan 
penyebutnya lalu dikalikan silang 
pembilangnya. 
+ 
=
• Ubah pecahan campuran menjadi pecahan 
biasa. 
• Samakan penyebut-penyebutnya dengan 
menggunakan KPK 
• Sederhanakan sampai bentuk yang paling 
sederhana
• Ubah pecahan campuran menjadi pecahan 
biasa. 
• Samakan penyebut-penyebutnya dengan 
menggunakan KPK. 
• Sederhanakan sampai bentuk yang paling 
sederhana.
• Penjumlahan Pecahan Desimal Persepuluh 
• Letakkan satuan lurus dengan satuan , 
persepuluh lurus dengan persepuluh. 
• Jumlahkan seperti bilangan asli secara 
bersusun. 
• Letakkan koma hasil penjumlahan harus lurus.
PENGURANGAN 
1. Pengurangan pada bilangan asli dengan pecahan biasa 
2. Pengurangan pada bilangan asli dengan pecahan 
campuran 
3. Pengurangan pada pecahan biasa dengan pecahan 
biasa 
4. Pengurangan pada pecahan biasa dengan pecahan 
campuran 
5. Pengurangan pada pecahan campuran dengan 
pecahan campuran 
6. Pengurangan dengan pecahan desimal
Perkalian pada pecahan 
1. Perkalian pada bilangan asli dengan pecahan 
biasa 
2. Perkalian pada bilangan asli dengan pecahan 
campuran 
3. Perkalian pada pecahan biasa dengan pecahan 
biasa 
4. Perkalian pada pecahan biasa dengan pecahan 
campuran 
5. Perkalian pada pecahan campuran dengan 
pecahan campuran 
6. Perkalian dengan pecahan desimal
• Perkalian di ubah menjadi penjumlahan 
berulang 
• Bilangan asli dikalikan dengan pembilang, 
penyebut tetap
Perkalian pada bilangan asli 
dengan pecahan campuran 
Cara I : 
1. Pecahan campuran di ubah menjadi pecahan 
biasa 
2. Lakukan perkalian bilangan asli dengan pecahan 
biasa yang diperoleh 
Cara II: 
1. Pecahan dipisahkan menjadi bagian pecahan 
dan bagian bulat 
2. Bilangan asli dikalikan dengan bagian bulat 
ditambah bilangan asli dikalikan bagian pecahan
Perkalian pada pecahan biasa 
dengan pecahan biasa 
Pembilang  pembilang 
Penyebut  penyebut
Perkalian pada pecahan biasa 
dengan pecahan campuran 
1. Pecahan campuran diubah menjadi pecahan 
biasa 
2. Kalikan dua pecahan biasa yang diperoleh
Perkalian pada pecahan 
campuran dengan pecahan 
campuran 
• Kedua pecahan campuran diubah menjadi 
pecahan biasa. 
• Kalikan pecahan biasa dengan pecahan biasa 
yang diperoleh
Perkalian pada pecahan desimal 
Contoh : 
8,4 
3,7  
5 8 8 
2 5 2 + 
3 1,0 8 
1 tempat desimal 
1 tempat desimal 
(1+1) = 2 tempat desimal 
Jadi, 8,4  3,7 = 31,08
Pembagian Pecahan 
• Kegiatan Belajar 1: Pembagian Pecahan Biasa. 
• Kegiatan Belajar 2: Pembagian Pecahan Campuran. 
• Kegiatan Belajar 3: Pembagian Pecahan Desimal.
Bilangan asli dibagi pecahan 
biasa 
Contoh : 
 Kakak mempunyai 2 m pita dan akan dibuat 
bunga. Masing-masing bunga memerlukan 
pita ¼ m. Berapa banyak bunga yang dapat 
dibuat oleh kakak?
Pecahan biasa dibagi dengan bilangan 
asli 
 Adik mempunyai ½ batang coklat yang akan 
diberikan kepada 3 temannya dan masing-masing 
teman harus mendapat coklat yang 
sama banyak. Maka coklat yang diterima setiap 
teman adik adalah … bagian. 
 Permasalahan di atas dalam kalimat 
matematika adalah ½ : 3 = ….
Pecahan biasa dibagi dengan pecahan 
biasa 
 Kakak mempunyai ¾ m pita yang akan dibuat 
hiasan. Setiap satu hiasan memerlukan pita ¼ 
m. Berapa banyak hiasan yang dapat dibuat? 
 Dalam kalimat matematika adalah ¾ : ¼ = …
Pembagian pecahan campuran 
• Ibu membeli beras 30 kg. Setiap hari ibu 
menanak nasi untuk keluarganya sebanyak 1 ½ 
kg. Berapa hari beras tersebut dapat 
memenuhi kebutuhan ibu?
Pembagian pecahan desimal
Misalnya m = boneka kiri 
p = boneka kanan 
Perbandingan banyak jumlah boneka kiri dan 
banyak boneka kanan adalah m : p = 1: 4
Dari pernyataantersebut, kitadapatmenentukanperbandingan-perbandinganberikut. 
• Perbandinganbanyakbonekakiriterhadapjumlahboneka 
풃풂풏풚풂풌풏풚풂 풃풐풏풆풌풂 풌풊풓풊 
adalah 
풋풖풎풍풂풉 풃풐풏풆풌풂 
= 
풎 
풎+풑 
= 
ퟏ 
ퟒ+ퟓ 
= 
ퟏ 
ퟗ 
• Perbandinganbanyakbonekakananterhadapjumlah bola 
풃풂풏풚풂풌풏풚풂 풃풐풍풂 풌풂풏풂풏 
adalah 
풋풖풎풍풂풉 풃풐풏풆풌풂 
= 
풑 
풎+풑 
= 
ퟒ 
ퟒ+ퟓ 
= 
ퟒ 
ퟗ 
• Perbandinganbanyakbonekakiriterhadapselisihbonekakirida 
풃풂풏풚풂풌 풃풐풏풆풌풂 풌풊풓풊 
nkananadalah 
풔풆풍풊풔풊풉 풃풐풏풆풌풂 
= 
풎 
풑−풎 
= 
ퟏ 
ퟓ−ퟏ 
= 
ퟏ 
ퟒ 
• Perbandinganbanyakbonekakananterhadapselisihbonekakan 
andanbonekakiriadalah 
풃풂풏풚풂풌 풃풐풏풆풌풂 풌풂풏풂풏 
풔풆풍풊풔풊풉 풃풐풏풆풌풂 
= 
풑 
풑−풎 
= 
ퟒ 
ퟓ−ퟏ 
= 
ퟒ 
ퟒ
Membandingkan pecahan 
berpenyebut sama 
1. 
ퟓ 
ퟖ 
ퟑ 
ퟖ 
….. 
pembilang kedua pecahanadalah 5 dan 3 
ퟓ 
ퟖ 
ퟑ 
ퟖ 
> 
ퟓ > ퟑ 
ퟓ 
ퟖ 
Jadi 
ퟑ 
ퟖ 
> 
Perhatikan 
pembilang 
kedua pecahan 
berpenyebut 
sama
Membandingkan pecahan 
berpenyebut tidak sama 
1 
3 
2 
4 
….. 
• Cara 1: menggunakangarisbilangan 
0 
1 
3 
2 
3 
1 
0 
1 
4 
2 
4 
3 
4 
1
ퟏ 
ퟑ 
Dari garisbilangan di atas,terlihatbahwa 
ퟐ 
ퟒ 
terletak di sebelahkiri 
jadi 
ퟏ 
ퟑ 
ퟐ 
ퟒ 
< 
• Cara 2: menyamakanpenyebut 
Carikpkdaripenyebut kedua pecahan.samakanpenyebut kedua 
pecahandengankpk.kpkdari 3 dan 4 adalah 12.penyebut kedua pecahan di 
ubahmenjadi 12. 
ퟏ 
ퟏ×ퟒ 
ퟒ 
= 
= 
3 dikalikan 4 agar menjadi 12 
ퟑ 
ퟑ×ퟒ 
ퟏퟐ 
ퟐ 
ퟒ 
= 
ퟐ×ퟑ 
ퟒ×ퟑ 
= 
ퟔ 
ퟏퟐ 
4 dikalikan 3 agar menjadi 12 
ퟒ 
ퟏퟐ 
ퟔ 
ퟏퟐ 
< 
4 < 6 
Jadi 
ퟏ 
ퟑ 
ퟐ 
ퟒ 
< 
Gunakan kpk 
untuk 
menyamakan 
penyebut kedua 
pecahan
PerbandinganSenilai 
• Untuk memahamiperbandingansenilai, pelajarilahcontohberikut. 
Misalkandalam 4 hari, Budi bekerjaselama 28 jam. Berapa jam Budi 
bekerjaselama 5 hari? 
 Cara penyelesaiannyaadalahsebagaiberikut. 
4 hari : 5 hari = 28 jam : t, t = lamanya Budi bekerjaselama 5 hari 
ퟒ 
ퟓ 
= 
ퟐퟖ 
풕 
ingatperkaliansilang!!!! 
ퟐퟖ×ퟓ 
ퟒ 
t = 
t = 35 
Jadi, lamanya Budi bekerjaselama 5 hariadalah 35 jam.
Suhu 
• Reamur (R): Celsius (C ): Fahreinheit (F) = 4: 5: 9 (+ 32) 
• Contoh 
• TermometerReamurmenunjukansuhu 80, 
berapaderajatsuhupadatermometercelciusdanfahreinheit? 
• Celsius = 
ퟓ 
ퟒ 
× 80 = 100 
• Fahreinheit = 
ퟗ 
ퟒ 
× 80 = 212 
• Fahreinheit = 194 
• Celsius =…….. 
• Reamur =………
• Celsius = 
ퟓ 
ퟗ 
× (194-32) 
= 
ퟓ 
ퟗ 
× 162 
=90 
• Reamur = 
ퟒ 
ퟗ 
× (194 - 32) 
ퟒ 
ퟗ 
= 
× 162 
=72
Skala 
 Skala = jarak sebenarnya pada peta: jarak sebenarnya 
Jarak kota A ke kota B di sebuah peta 8 cm pada peta tertulis skala 
1: 500.000 , Berapa jarak sebenarnya? 
Dik : jarak di peta 8 cm 
Skala pada peta : 1: 500.000 
Dit : jarak sesungguhnya kota A ke kota B ? 
Penyelesaian 
 1 cm pada peta = 500.000 cm pada jarak sebenarnya jadi jarak 
sebenarnya kota A dengan kota B adalah 
8 × 500.000 = 4.000.000 cm =40 km

More Related Content

What's hot

Materi pecahan
Materi pecahanMateri pecahan
Materi pecahanBang Jon
 
Power point pr matematika 7
Power point pr matematika 7 Power point pr matematika 7
Power point pr matematika 7 Wayan Sudiarta
 
Aproksimasi (agus yudianto)
Aproksimasi (agus yudianto)Aproksimasi (agus yudianto)
Aproksimasi (agus yudianto)mmwildan
 
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan Berbalik NilaiPerbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan Berbalik NilaiAllamul Huda
 
Aproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahanAproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahanceptee
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahPetrus Lahat
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
 
Mistar geser untuk perkalian dan pembagian
Mistar geser untuk  perkalian dan pembagianMistar geser untuk  perkalian dan pembagian
Mistar geser untuk perkalian dan pembagianDevor Cooper
 
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifLKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifIra Marion
 
Perbandingan
PerbandinganPerbandingan
Perbandingan.
 
Materi Perbandingan SD
Materi Perbandingan SDMateri Perbandingan SD
Materi Perbandingan SDRina Anggrina
 
Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar AnatasyaAYP
 
Materi perbandingan
Materi perbandinganMateri perbandingan
Materi perbandinganpipitRiani
 
Tugas modul media pembelajaran Agni Firty Rahmadini
Tugas modul media pembelajaran Agni Firty RahmadiniTugas modul media pembelajaran Agni Firty Rahmadini
Tugas modul media pembelajaran Agni Firty RahmadiniAgniRahmadini
 

What's hot (20)

Materi pecahan
Materi pecahanMateri pecahan
Materi pecahan
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Power point pr matematika 7
Power point pr matematika 7 Power point pr matematika 7
Power point pr matematika 7
 
Aproksimasi (agus yudianto)
Aproksimasi (agus yudianto)Aproksimasi (agus yudianto)
Aproksimasi (agus yudianto)
 
Aproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahanAproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahan
 
PECAHAN (Meliani devina)
PECAHAN (Meliani devina)PECAHAN (Meliani devina)
PECAHAN (Meliani devina)
 
Materi pecahan Matematika
Materi pecahan MatematikaMateri pecahan Matematika
Materi pecahan Matematika
 
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan Berbalik NilaiPerbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan Berbalik Nilai
 
Aproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahanAproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahan
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiah
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Tik riska 2d
Tik riska 2dTik riska 2d
Tik riska 2d
 
Mistar geser untuk perkalian dan pembagian
Mistar geser untuk  perkalian dan pembagianMistar geser untuk  perkalian dan pembagian
Mistar geser untuk perkalian dan pembagian
 
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat PositifLKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
LKPD Soal Materi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
 
Perbandingan
PerbandinganPerbandingan
Perbandingan
 
Materi Perbandingan SD
Materi Perbandingan SDMateri Perbandingan SD
Materi Perbandingan SD
 
Perbandingan
PerbandinganPerbandingan
Perbandingan
 
Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar
 
Materi perbandingan
Materi perbandinganMateri perbandingan
Materi perbandingan
 
Tugas modul media pembelajaran Agni Firty Rahmadini
Tugas modul media pembelajaran Agni Firty RahmadiniTugas modul media pembelajaran Agni Firty Rahmadini
Tugas modul media pembelajaran Agni Firty Rahmadini
 

Viewers also liked

Tugas mita hafilah
Tugas mita hafilahTugas mita hafilah
Tugas mita hafilahmita_hafilah
 
Tekpend.pptx.updated [recovered]
Tekpend.pptx.updated [recovered]Tekpend.pptx.updated [recovered]
Tekpend.pptx.updated [recovered]Candrahalilah Tahir
 
Menjumlahan dan mengurangkan pecahan
Menjumlahan dan mengurangkan pecahanMenjumlahan dan mengurangkan pecahan
Menjumlahan dan mengurangkan pecahanFaris Dahrudj
 
persentasi melalui power point
persentasi melalui power pointpersentasi melalui power point
persentasi melalui power pointfitriafadhilahh
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
 

Viewers also liked (7)

Tugas mita hafilah
Tugas mita hafilahTugas mita hafilah
Tugas mita hafilah
 
Tekpend.pptx.updated [recovered]
Tekpend.pptx.updated [recovered]Tekpend.pptx.updated [recovered]
Tekpend.pptx.updated [recovered]
 
Menjumlahan dan mengurangkan pecahan
Menjumlahan dan mengurangkan pecahanMenjumlahan dan mengurangkan pecahan
Menjumlahan dan mengurangkan pecahan
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
persentasi melalui power point
persentasi melalui power pointpersentasi melalui power point
persentasi melalui power point
 
Ppt kls 4 tema 3
Ppt kls 4 tema 3Ppt kls 4 tema 3
Ppt kls 4 tema 3
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
 

Similar to PECAHANSEKOLAH

Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4IsniMAULIA
 
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4IsniMAULIA
 
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxssuser13c038
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxilhamfebri7
 
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptxBAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptxJejeJuhaeni
 
PowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .pptPowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .pptalexabatari
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxAndiFauziah11
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSiskaHidayati1
 
Menyelesaikan perkalian dan pembagian pada pecahan campuran
Menyelesaikan perkalian dan pembagian pada pecahan campuranMenyelesaikan perkalian dan pembagian pada pecahan campuran
Menyelesaikan perkalian dan pembagian pada pecahan campuranAlorka 114114
 
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni SitumorangBab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni SitumorangEtitawarniSitumorang1
 
POWER POINT PECAHAN.pdf
POWER POINT PECAHAN.pdfPOWER POINT PECAHAN.pdf
POWER POINT PECAHAN.pdfucha9
 
Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen Paul Aurel
 
Cd un matematika mahir sd 2013
Cd un matematika mahir sd 2013Cd un matematika mahir sd 2013
Cd un matematika mahir sd 2013jatisari3
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Paul Aurel
 

Similar to PECAHANSEKOLAH (20)

Pecahan 130113004532-phpapp02
Pecahan 130113004532-phpapp02Pecahan 130113004532-phpapp02
Pecahan 130113004532-phpapp02
 
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
 
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
Bahan ajar pertemuan 1,2,3,4
 
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptx
 
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptxBAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
BAB 2 BILANGAN RASIONAL.pptx
 
PowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .pptPowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
 
Engineering mathematics a
Engineering mathematics aEngineering mathematics a
Engineering mathematics a
 
Bilangan Berakar
Bilangan BerakarBilangan Berakar
Bilangan Berakar
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
 
Menyelesaikan perkalian dan pembagian pada pecahan campuran
Menyelesaikan perkalian dan pembagian pada pecahan campuranMenyelesaikan perkalian dan pembagian pada pecahan campuran
Menyelesaikan perkalian dan pembagian pada pecahan campuran
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni SitumorangBab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
Bab 2 Operasi Hitung Pecahan.pptx oleh Etitawarni Situmorang
 
Makalah aritmatika
Makalah aritmatikaMakalah aritmatika
Makalah aritmatika
 
POWER POINT PECAHAN.pdf
POWER POINT PECAHAN.pdfPOWER POINT PECAHAN.pdf
POWER POINT PECAHAN.pdf
 
Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen
 
Cd un matematika mahir sd 2013
Cd un matematika mahir sd 2013Cd un matematika mahir sd 2013
Cd un matematika mahir sd 2013
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
 

More from Umi Jauhar

2014 08-28 trial m3 upsr n9 k2
2014 08-28 trial m3 upsr n9 k22014 08-28 trial m3 upsr n9 k2
2014 08-28 trial m3 upsr n9 k2Umi Jauhar
 
Taklimat umum big ppg prgkt 3 jan 2014
Taklimat umum  big ppg prgkt 3 jan 2014Taklimat umum  big ppg prgkt 3 jan 2014
Taklimat umum big ppg prgkt 3 jan 2014Umi Jauhar
 
Clipart pensel
Clipart  penselClipart  pensel
Clipart penselUmi Jauhar
 
Clipart pensel
Clipart  penselClipart  pensel
Clipart penselUmi Jauhar
 
Refleksi mte3102 biha
Refleksi mte3102 bihaRefleksi mte3102 biha
Refleksi mte3102 bihaUmi Jauhar
 
Tokoh kemerdekaan
Tokoh kemerdekaanTokoh kemerdekaan
Tokoh kemerdekaanUmi Jauhar
 
157818112 n9-matematik-kertas-2
157818112 n9-matematik-kertas-2157818112 n9-matematik-kertas-2
157818112 n9-matematik-kertas-2Umi Jauhar
 
Contoh kertas kerja
Contoh kertas kerjaContoh kertas kerja
Contoh kertas kerjaUmi Jauhar
 
Senarai semak folio 2
Senarai semak folio 2Senarai semak folio 2
Senarai semak folio 2Umi Jauhar
 
Teori struktural pp
Teori struktural ppTeori struktural pp
Teori struktural ppUmi Jauhar
 
Pembinaan persekitaran bilik darjah yang mesra budaya emosi-presentation
Pembinaan persekitaran bilik darjah yang mesra budaya emosi-presentationPembinaan persekitaran bilik darjah yang mesra budaya emosi-presentation
Pembinaan persekitaran bilik darjah yang mesra budaya emosi-presentationUmi Jauhar
 

More from Umi Jauhar (14)

2014 08-28 trial m3 upsr n9 k2
2014 08-28 trial m3 upsr n9 k22014 08-28 trial m3 upsr n9 k2
2014 08-28 trial m3 upsr n9 k2
 
Taklimat umum big ppg prgkt 3 jan 2014
Taklimat umum  big ppg prgkt 3 jan 2014Taklimat umum  big ppg prgkt 3 jan 2014
Taklimat umum big ppg prgkt 3 jan 2014
 
Pppm
PppmPppm
Pppm
 
Clipart pensel
Clipart  penselClipart  pensel
Clipart pensel
 
Clipart pensel
Clipart  penselClipart  pensel
Clipart pensel
 
Refleksi mte3102 biha
Refleksi mte3102 bihaRefleksi mte3102 biha
Refleksi mte3102 biha
 
Ceramah 1
Ceramah 1Ceramah 1
Ceramah 1
 
Tokoh kemerdekaan
Tokoh kemerdekaanTokoh kemerdekaan
Tokoh kemerdekaan
 
157818112 n9-matematik-kertas-2
157818112 n9-matematik-kertas-2157818112 n9-matematik-kertas-2
157818112 n9-matematik-kertas-2
 
Nama sudut
Nama sudutNama sudut
Nama sudut
 
Contoh kertas kerja
Contoh kertas kerjaContoh kertas kerja
Contoh kertas kerja
 
Senarai semak folio 2
Senarai semak folio 2Senarai semak folio 2
Senarai semak folio 2
 
Teori struktural pp
Teori struktural ppTeori struktural pp
Teori struktural pp
 
Pembinaan persekitaran bilik darjah yang mesra budaya emosi-presentation
Pembinaan persekitaran bilik darjah yang mesra budaya emosi-presentationPembinaan persekitaran bilik darjah yang mesra budaya emosi-presentation
Pembinaan persekitaran bilik darjah yang mesra budaya emosi-presentation
 

PECAHANSEKOLAH

  • 2. PENGENALAN PECAHAN Pecahan adalah beberapa bagian dari keseluruhan contoh:
  • 3. Pecahan terjadi karena suatu benda dibagi menjadi beberapa bagian sama besar. Bagian-bagian itu mempunyai nilai pecahan
  • 4. Pecahan dapat dibentuk dari operasi pembagian 1/2 = 1 : 2 3/6 = 3 : 6
  • 5. Pecahan campuran merupakan bentuk penyederhanaan dari pecahan biasa yang memiliki pembilang yang nilainya lebih besar daripada penyebutnya
  • 6. Mengubah Pecahan menjadi Pecahan Yang Senilai
  • 7. Perhatikan Gambar di bawah ini !
  • 8.
  • 9. Menentukan Pecahan – Pecahan yang Senilai Perhatikan garis bilangan berikut ini dengan baik ! 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 0 3 0 4 0 5 0 6 1 3 1 4 1 5 1 6 2 6 2 5 2 3 2 4 3 4 3 6 4 6 3 5 3 3 4 4 5 5 5 6 6 6 6 5 7 6 4 3 5 4 6 4 9 6 8 5 5 3 10 6 7 4 9 5 6 3 8 4 11 6 10 5 12 6
  • 10. Menentukan Pecahan Senilai Tanpa Garis Bilangan Contoh : Cara mengerjakannyaadalah: PembilangandanPenyebut di bagidenganbilangan yang samayaitu 3, makahasilnyaadalah 1 2 3 = 3:3 = 1 6 6:3 2
  • 12.
  • 13. 0 ¼ ½ ¾ 1
  • 14. Pecahan Desimal a.Satu koma dua empat b.Satu dua puluh empat perseratus c.Satu koma dua puluh empat 1,24 Dibaca apa??
  • 15. Contoh: 1 10 3 100 0,1 0,03
  • 16. , Nilai tempat satuan Nilai tempat persepuluh Nilai tempat perseratusan
  • 17.
  • 18. Nilai Pecahan atau Persentase dari Besaran Tertentu Contoh : Wulan membawa air minum 250 ml ke sekolah. Jika wulan meminum 2/5 bagian diminum sebelum masuk sekolah dan sisanya diminum setelah masuk sekolah. Berapa ml air yang di minum setelah masuk sekolah? Jawab: Air yang diminum setelah masuk sekolah : 5/5 -2/5=3/5 Air yang diminum setelah masuk : 3/5 × 250ml = 150 ml Atau 1/5 ×250ml = 100ml Jadi, air yang diminum Wulan setelah masuk : 250ml -100ml = 150ml
  • 19. OPERASI PENJUMLAHAN PADA PECAHAN • Penjumlahan Dua Pecahan Biasa Berpenyebut Sama • Penjumlahan Dua Pecahan Biasa Berpenyebut Beda • Penjumlahan Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran • Penjumlahan Pecahan Campuran dan Pecahan Campuran • Penjumlahan pada Pecahan Desimal
  • 20.
  • 21. Penjumlahan Dua Pecahan Biasa Berpenyebut Beda Untuk menjumlahkan dua pecahan berpenyebut beda, kalikan penyebutnya lalu dikalikan silang pembilangnya. + =
  • 22. • Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. • Samakan penyebut-penyebutnya dengan menggunakan KPK • Sederhanakan sampai bentuk yang paling sederhana
  • 23. • Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. • Samakan penyebut-penyebutnya dengan menggunakan KPK. • Sederhanakan sampai bentuk yang paling sederhana.
  • 24. • Penjumlahan Pecahan Desimal Persepuluh • Letakkan satuan lurus dengan satuan , persepuluh lurus dengan persepuluh. • Jumlahkan seperti bilangan asli secara bersusun. • Letakkan koma hasil penjumlahan harus lurus.
  • 25.
  • 26. PENGURANGAN 1. Pengurangan pada bilangan asli dengan pecahan biasa 2. Pengurangan pada bilangan asli dengan pecahan campuran 3. Pengurangan pada pecahan biasa dengan pecahan biasa 4. Pengurangan pada pecahan biasa dengan pecahan campuran 5. Pengurangan pada pecahan campuran dengan pecahan campuran 6. Pengurangan dengan pecahan desimal
  • 27. Perkalian pada pecahan 1. Perkalian pada bilangan asli dengan pecahan biasa 2. Perkalian pada bilangan asli dengan pecahan campuran 3. Perkalian pada pecahan biasa dengan pecahan biasa 4. Perkalian pada pecahan biasa dengan pecahan campuran 5. Perkalian pada pecahan campuran dengan pecahan campuran 6. Perkalian dengan pecahan desimal
  • 28. • Perkalian di ubah menjadi penjumlahan berulang • Bilangan asli dikalikan dengan pembilang, penyebut tetap
  • 29. Perkalian pada bilangan asli dengan pecahan campuran Cara I : 1. Pecahan campuran di ubah menjadi pecahan biasa 2. Lakukan perkalian bilangan asli dengan pecahan biasa yang diperoleh Cara II: 1. Pecahan dipisahkan menjadi bagian pecahan dan bagian bulat 2. Bilangan asli dikalikan dengan bagian bulat ditambah bilangan asli dikalikan bagian pecahan
  • 30. Perkalian pada pecahan biasa dengan pecahan biasa Pembilang  pembilang Penyebut  penyebut
  • 31. Perkalian pada pecahan biasa dengan pecahan campuran 1. Pecahan campuran diubah menjadi pecahan biasa 2. Kalikan dua pecahan biasa yang diperoleh
  • 32. Perkalian pada pecahan campuran dengan pecahan campuran • Kedua pecahan campuran diubah menjadi pecahan biasa. • Kalikan pecahan biasa dengan pecahan biasa yang diperoleh
  • 33. Perkalian pada pecahan desimal Contoh : 8,4 3,7  5 8 8 2 5 2 + 3 1,0 8 1 tempat desimal 1 tempat desimal (1+1) = 2 tempat desimal Jadi, 8,4  3,7 = 31,08
  • 34. Pembagian Pecahan • Kegiatan Belajar 1: Pembagian Pecahan Biasa. • Kegiatan Belajar 2: Pembagian Pecahan Campuran. • Kegiatan Belajar 3: Pembagian Pecahan Desimal.
  • 35. Bilangan asli dibagi pecahan biasa Contoh :  Kakak mempunyai 2 m pita dan akan dibuat bunga. Masing-masing bunga memerlukan pita ¼ m. Berapa banyak bunga yang dapat dibuat oleh kakak?
  • 36. Pecahan biasa dibagi dengan bilangan asli  Adik mempunyai ½ batang coklat yang akan diberikan kepada 3 temannya dan masing-masing teman harus mendapat coklat yang sama banyak. Maka coklat yang diterima setiap teman adik adalah … bagian.  Permasalahan di atas dalam kalimat matematika adalah ½ : 3 = ….
  • 37. Pecahan biasa dibagi dengan pecahan biasa  Kakak mempunyai ¾ m pita yang akan dibuat hiasan. Setiap satu hiasan memerlukan pita ¼ m. Berapa banyak hiasan yang dapat dibuat?  Dalam kalimat matematika adalah ¾ : ¼ = …
  • 38. Pembagian pecahan campuran • Ibu membeli beras 30 kg. Setiap hari ibu menanak nasi untuk keluarganya sebanyak 1 ½ kg. Berapa hari beras tersebut dapat memenuhi kebutuhan ibu?
  • 40. Misalnya m = boneka kiri p = boneka kanan Perbandingan banyak jumlah boneka kiri dan banyak boneka kanan adalah m : p = 1: 4
  • 41. Dari pernyataantersebut, kitadapatmenentukanperbandingan-perbandinganberikut. • Perbandinganbanyakbonekakiriterhadapjumlahboneka 풃풂풏풚풂풌풏풚풂 풃풐풏풆풌풂 풌풊풓풊 adalah 풋풖풎풍풂풉 풃풐풏풆풌풂 = 풎 풎+풑 = ퟏ ퟒ+ퟓ = ퟏ ퟗ • Perbandinganbanyakbonekakananterhadapjumlah bola 풃풂풏풚풂풌풏풚풂 풃풐풍풂 풌풂풏풂풏 adalah 풋풖풎풍풂풉 풃풐풏풆풌풂 = 풑 풎+풑 = ퟒ ퟒ+ퟓ = ퟒ ퟗ • Perbandinganbanyakbonekakiriterhadapselisihbonekakirida 풃풂풏풚풂풌 풃풐풏풆풌풂 풌풊풓풊 nkananadalah 풔풆풍풊풔풊풉 풃풐풏풆풌풂 = 풎 풑−풎 = ퟏ ퟓ−ퟏ = ퟏ ퟒ • Perbandinganbanyakbonekakananterhadapselisihbonekakan andanbonekakiriadalah 풃풂풏풚풂풌 풃풐풏풆풌풂 풌풂풏풂풏 풔풆풍풊풔풊풉 풃풐풏풆풌풂 = 풑 풑−풎 = ퟒ ퟓ−ퟏ = ퟒ ퟒ
  • 42. Membandingkan pecahan berpenyebut sama 1. ퟓ ퟖ ퟑ ퟖ ….. pembilang kedua pecahanadalah 5 dan 3 ퟓ ퟖ ퟑ ퟖ > ퟓ > ퟑ ퟓ ퟖ Jadi ퟑ ퟖ > Perhatikan pembilang kedua pecahan berpenyebut sama
  • 43. Membandingkan pecahan berpenyebut tidak sama 1 3 2 4 ….. • Cara 1: menggunakangarisbilangan 0 1 3 2 3 1 0 1 4 2 4 3 4 1
  • 44. ퟏ ퟑ Dari garisbilangan di atas,terlihatbahwa ퟐ ퟒ terletak di sebelahkiri jadi ퟏ ퟑ ퟐ ퟒ < • Cara 2: menyamakanpenyebut Carikpkdaripenyebut kedua pecahan.samakanpenyebut kedua pecahandengankpk.kpkdari 3 dan 4 adalah 12.penyebut kedua pecahan di ubahmenjadi 12. ퟏ ퟏ×ퟒ ퟒ = = 3 dikalikan 4 agar menjadi 12 ퟑ ퟑ×ퟒ ퟏퟐ ퟐ ퟒ = ퟐ×ퟑ ퟒ×ퟑ = ퟔ ퟏퟐ 4 dikalikan 3 agar menjadi 12 ퟒ ퟏퟐ ퟔ ퟏퟐ < 4 < 6 Jadi ퟏ ퟑ ퟐ ퟒ < Gunakan kpk untuk menyamakan penyebut kedua pecahan
  • 45. PerbandinganSenilai • Untuk memahamiperbandingansenilai, pelajarilahcontohberikut. Misalkandalam 4 hari, Budi bekerjaselama 28 jam. Berapa jam Budi bekerjaselama 5 hari?  Cara penyelesaiannyaadalahsebagaiberikut. 4 hari : 5 hari = 28 jam : t, t = lamanya Budi bekerjaselama 5 hari ퟒ ퟓ = ퟐퟖ 풕 ingatperkaliansilang!!!! ퟐퟖ×ퟓ ퟒ t = t = 35 Jadi, lamanya Budi bekerjaselama 5 hariadalah 35 jam.
  • 46. Suhu • Reamur (R): Celsius (C ): Fahreinheit (F) = 4: 5: 9 (+ 32) • Contoh • TermometerReamurmenunjukansuhu 80, berapaderajatsuhupadatermometercelciusdanfahreinheit? • Celsius = ퟓ ퟒ × 80 = 100 • Fahreinheit = ퟗ ퟒ × 80 = 212 • Fahreinheit = 194 • Celsius =…….. • Reamur =………
  • 47. • Celsius = ퟓ ퟗ × (194-32) = ퟓ ퟗ × 162 =90 • Reamur = ퟒ ퟗ × (194 - 32) ퟒ ퟗ = × 162 =72
  • 48. Skala  Skala = jarak sebenarnya pada peta: jarak sebenarnya Jarak kota A ke kota B di sebuah peta 8 cm pada peta tertulis skala 1: 500.000 , Berapa jarak sebenarnya? Dik : jarak di peta 8 cm Skala pada peta : 1: 500.000 Dit : jarak sesungguhnya kota A ke kota B ? Penyelesaian  1 cm pada peta = 500.000 cm pada jarak sebenarnya jadi jarak sebenarnya kota A dengan kota B adalah 8 × 500.000 = 4.000.000 cm =40 km