Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan. Topik utama yang dibahas adalah cara menjumlahkan dan mengurangkan pecahan dengan penyebut yang sama dan berbeda, serta pengenalan dasar tentang pecahan.
2. Susunan Materi
Menjumlahkan Pecahan
Menjumlahkan
pecahan dengan
penyebut yang
sama
Mengurangkan Pecahan
Menjumlahkan
pecahan dengan
penyebut yang
berbeda
Mengurangkan
pecahan dengan
penyebut yang
berbeda
Mengurangkan
pecahan dengan
penyebut yang
sama
Pecahan
(Mengenal pecahan )
AYO KLIK LAGI
3. MENGENAL PECAHAN
Media pembelajaran
matematika
Untuk mengenal pecahan lihatlah contoh gambar di bawah ini .
saya mempunyai sebuah apel yang akan saya potong menjadi dua
bagian seperti di bawah ini.
Setiap bagian di atas dapat di tulis ½. Mengapa
demikian ? Karena satu bagian adalah satu dari
dua bagian yang sama KLIK
4. Dari contoh tentang apel yang saya potong menjadi dua
bagian tadi dapat sedikit kita pahami yaitu Pecahan
terjadi karena suatu benda dibagi menjadi beberapa
bagian dan bagian itu memeiliki nilai pecahan
Dalam suatu pecahan angka
bagian atas dan angka bagian
bawah pecahan itu memiliki
makna yang yang berbeda
Sebagai
pembilang/
bilangan bagiannya
Sebagai penyebut/
jumlah dari
bagiannyaKLIK
LAGI
….
1/2
7. CATATAN PENTING
1. Pastikan semua pecahan berpenyebut
sama
2. Jika terdapat operasi dengan pecahan
yang tidak berpenyebut sama, maka
samakan terlebih dahulu penyebutnya
klikkk
10. Kesimpulan
Dari kedua contoh di atas dapat
kita ambil sebuah kesimpulan
dimana :
penjumlahan pecahan dengan
penyebut yang sama maka
pembilang dapat langsung
dijumlahkan
KLIKK
KK
11. PENJUMLAHAN DENGAN PENYEBUT
YANG TIDAK SAMA
1/6
4/6
1/2
1/2 + 1/6 = 3/6
Kelipatan dari :
2 = (2. 4, 6, 8 )
6 = ( 6, 12, 18, 24 )
Angka 6 yang berwarna merah merupakan
kelipatan yang terkecil atau bisa disebut (KPK)
yang memiliki njilai sama yang digunakan
sebagai penyebut (agar penyebutnya sama )
x3
x3
KLIKK
LAGII
+ 1/6
= 4/6
12. PENJUMLAHAN DENGAN PENYEBUT
TIDAK SAMA
3/6 5/61/3
1/3 + 3/6 = 2/6
= 5/6
Kelipatan dari :
3 = (3. 6, 9, 12 )
6 = ( 6, 12, 18, 24 )
Angka 6 yang berwarna merah merupakan
kelipatan yang terkecil atau bisa disebut
(KPK) yang memiliki nilai sama yang
digunakan sebagai penyebut (agar
penyebutnya sama )
x2
x2
KLIKK
+ 3/6
13. Kesimpulan
dari kedua contoh diatas
dapat kita tarik sebuah
kesimpulan/ konsep
bahwa :
penjumlahan dengan
penyebut yang tidak
sama maka penyebut
harus disamakan
terlebih dahulu dengan
mencari KPKnya
kemudian pembilang
dapat dijumlahkan
KLI
KK
KK
K
15. Kesimpulan
dari kedua contoh diatas
dapat kita tarik
sebuah kesimpulan/
konsep bahwa :
pengurangan dengan
penyebut yang sama
maka pembilang
dapat langsung
dikurangkan
KLIKKK
16. Pengurangan Dengan Penyebut yang
Tidak Sama
2/6 1/61/2
1/2 - 2/6 = 3/6
Kelipatan dari :
2 = (2. 4, 6, 8 )
6 = ( 6, 12, 18, 24 )
Angka 6 yang berwarna kuning
merupakan kelipatan yang terkecil atau
bisa disebut (KPK) yang memiliki njilai
sama yang digunakan penyebut (agar
penyebutnya sama )
x3
x3
KLIKKKK
- 2/6
= 1/6
17. 2/6 2/62/3
2/3 - 2/6 = 4/6
Pengurangan Dengan Penyebut Yang Tidak
Sama
Kelipatan dari :
3 = (3. 6, 9, 12 )
6 = ( 6, 12, 18, 24 )
Angka 6 yang berwarna merah
merupakan kelipatan yang terkecil atau
bisa disebut (KPK) yang memiliki njilai
sama yang digunakan sebagai penyebut
(agar penyebutnya sama )
x2
x2
KLIIIIK
- 2/6
= 2/6
18. Kesimpulan
dari kedua contoh diatas dapat kita
tarik sebuah kesimpulan/ konsep
bahwa :
pengurangan dengan penyebut yang
tidak sama maka penyebut harus
disamakan terlebih dahulu dengan
mencari KPKnya kemudian
pembilang dapat dikurangkan
KLIKK DI
SINI