SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KEBIJAKAN PENUGASAN KHUSUS
INDIVIDUAL DALAM RANGKA MENDUKUNG
NUSANTARA SEHAT DAN PENEMPATAN
PADA MASA PANDEMI COVID-19
Dr.dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS
Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK
TOPIK PENYAJIAN
1. ANALISIS SITUASI
2. KEBIJAKAN TUGSUS DALAM MENDUKUNG
PROGRAM NUSANTARA SEHAT
3. NS DALAM MASA PANDEMI COVID-19
4. KEWAJIBAN MEMBUAT LAPORAN BAGI PESERTA NS
ANALISIS SITUASI
1
SasaranPembangunan2020-2024: Pembangunanyang Berkualitas
Gini Rasio
(indeks)
Meningkatnyakesejahteraanrakyatdankualitasmanusia,menurunnyatingkat kemiskinandanpengangguran, berkurangnyakesenjanganpendapatandanwilayah,sertaterjaganyakeberlanjutanlingkungandanstabilitasekonomi.
PertumbuhanEkonomi
(persen)
5,4 –6,0
2015-2018: 5,0
0,360 – 0,374
Mar 2019:0,382
IndeksPembangunan
Manusia (IPM)
(nilai)
75,54
2018:71,39
6,5 –7,0
Mar 2019:9,41
TingkatKemiskinan
(persen)
4,0 –4,6
Agt2019: 5,28
TingkatPengangguran
Terbuka(TPT) (persen)
27,3%
2018:22,5%
PenurunanEmisiGasRumah
Kaca(GRK)menuju target
29% di 2030
(ParisAgreement)
ARAH KEBIJAKAN
RPJMN
2020 - 2024
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju
cakupan kesehatan semesta terutama
penguatan pelayanan kesehatan dasar
(Primary Health Care) dengan mendorong
peningkatan upaya promotif dan preventif,
didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.
KETERSEDIAAN DAN
PEMERATAAN SDM
KESEHATAN SESUAI
STANDAR DAN
BERKUALITAS
SDM Kesehatan g berpengaruh
terhadap keberhasilan pembangunan
bidang kesehatan, bahkan 80%
keberhasilan pembangunan
ditentukan oleh SDM Kesehatan
(WHO 2016).
INDIKATOR KINERJA PROGRAM PPSDMK TAHUN 2020 - 2024
Persentase Puskesmas Tanpa Dokter
2020 2021 2022 2023 2024
12 9 6 3 0
Persentase Puskesmas dengan Jenis Tenaga Kesehatan Sesuai Standar
2020 2021 2022 2023 2024
35 47 59 71 83
Persentase Rumah Sakit Kabupaten / Kota Kelas C yang memiliki 4 Dokter
Spesialis Dasar dan 3 Dokter Spesialis Lainnya
2020 2021 2022 2023 2024
70 75 80 85 90
Jumlah SDM Kesehatan yang Ditingkatkan Kompetensinya
2020 2021 2022 2023 2024
41.669 36.827 37.475 37.637 37.785
PELUANG PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN
1 2
3 4
UU No 36 Tahun 2014
Pasal 28 ayat (1)
Wajib Kerja kepada
tenaga kesehatan yang
memenuhi kualifikasi
akademik dan
kompetensi
UU No 36 Tahun 2014
Pasal 29 ayat (1)
Pemerintah dan/atau
Pemda dapat
menetapkan pola ikatan
dinas
UU No 36 Tahun 2014
Pasal 23 ayat (2)
Pengangkatan tenaga
kesehatan melalui PNS,
PPPK dan Penugasan
Khusus
UU No 5 Tahun 2014
Ps 6
Pegawai ASN terdiri
PNS dan PPPK
KEBIJAKAN PENUGASAN KHUSUS DALAM
MENDUKUNG NUSANTARA SEHAT
2
FILOSOFI
Penguatan dan pemenuhan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat pada fasilitas pelayanan kesehatan di:
● DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan),
● DBK (Daerah Bermasalah Kesehatan) dan
● Daerah lain
PERKEMBANGAN REGULASI NS
Permenkes
23 tahun 2015
Permenkes
16 tahun 2017
Permenkes
33 tahun 2018
TUJUAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA
KESEHATAN
1. Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area
2. Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan
3. Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah
4. Meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas
5. Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
6. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat
7. Mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi
8. Meningkatkan & melakukan pemerataan pelayanan kesehatan
11
BERBASIS TIM (NST) INDIVIDU (NSI)
1. Penempatan berupa tim terdiri dari 5 sampai 9 orang
2. 9 Jenis Nakes (Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Gizi,
Kesling, Farmasi, Kesmas dan Teknologi Laboratorium)
3. Max 35 Tahun ( Dr dan Drg), max 30 tahun untuk nakes
lainnya
4. Bersedia tidak menikah pd 6 bln pertama penempatan
5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara
6. Pembekalan 35 hari ( 5 minggu)
7. Masa penempatan 2 (dua) tahun
8. Di Puskesmas Sangat Terpencil (ST), Terpencil (T)
9. Penempatan ditetapkan berdasarkan hasil tes
10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI
1. Penempatan perorangan sesuai kebutuhan Puskesmas
2. 9 Jenis Nakes dan jenis tenaga kesehatan lainnya yang
ditetapkan oleh Menteri
3. Max 48 tahun
4. Boleh sudah menikah
5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara
6. Pembekalan 10 hari
7. Masa penempatan 2 (dua) tahun dengan evaluasi setelah
1 (satu) tahun masa penugasan
8. Di Puskesmas Terpencil (T), Sangat Terpencil (ST),
Pedesaan, Perkotaan
9. Penempatan dengan memilih lokasi sendiri
10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI
GAMBARAN SINGKAT NUSANTARA SEHAT TIM & INDIVIDU
(Permenkes no.33 tahun 2018 ttg Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat)
TAHAPAN PELAKSANAAN NS INDIVIDU
REGULER
1. SURVEY DAN
PENETUAN LOKASI 3. PELATIHAN
4. PENEMPATAN
2.
REKRUTMEN
/SELEKSI
4. SISTEM MONITORING
DAN EVALUASI
• Pendaftaran secara online di:
www.nusantarasehat.kemkes.go.id
• Seleksi melalui 2 tahapan:
1. Seleksi Administrasi
2. Tes Potensi: Tes Psikologi, Leaderless Group Discussion,
Wawancara, Tes Kesehatan Mental
REKRUTMEN
• Sebelum penempatan (saat penutupan pembekalan), Dinkes Provinsi
menjemput ke BBPK/Bapelkes untuk melakukan serah terima
peserta NS dan menandatangani Berita Acara Serah Terima
• Peserta diantar oleh Dinkes Provinsi dan pendamping dari pusat, ke
Dinkes Provinsi, dijemput oleh Dinkes Kab/Kota, atau langsung ke
Dinkes Kabupaten setelah serah terima.
• Pembiayaan peserta hingga ke puskesmas penempatan dibiayai oleh
Kemenkes
PENEMPATAN
(masa pandemic Covid-19, pemberangkatan akan disesuaikan dengan kondisi
APRESIASI
Hak &
Kewajiban
Nakes NS
Penghasilan berupa Insentif
Cuti Tahunan (12 Hari)
JKN
Memperoleh Biaya Perjalanan
datang dan pulang
Uang Duka Tewas (12 x Penghasilan) dan
Uang Duka Wafat (6 x Penghasilan)
Menjalankan praktik perorangan
di luar jam kerja, dsb
Setia dan Taat pada
Pancasila,UUD 1945, dan Negara, Pemerintah
Menyimpan Rahasia
Negara, Jabatan, dan Kedokteran
Melaksanakan Masa Tugas
Yang telah ditetapkan
Membayar iuran pemeliharaan kesehatan 2%
dan membayar PPh.
Membuat laporan individu
Melaksanakan Tugas Profesi
Sebagai Nakes NS
Mengikuti Pembekalan
Pra Tugas
Hak Kewajiban
BESARAN INSENTIF
No Jenis Penugasan
Khusus Nakes
Total Insentif
Terpencil
Total Insentif
Sangat
Terpencil
1 Dokter Umum /Dokter
Gigi
8.595.000 11.181.000
2 S1 + Profesi (selain
dokter/dokter gigi)
7.563.000 9.681.000
3 S1 dan Diploma IV 6.331.000 7.981.000
4 D3 Tenaga Kesehatan
Lain
4.827.000 6.255.000
Tenaga
Kesehatan
KRITERIA PUSKESMAS
Biasa (DBK) Terpencil
Sangat
Terpencil
Dokter Umum
/Dokter Gigi
5,766,000 11,440,000 14,424,000
S1 + Profesi
selain dokter
5,316,000 8,045,000 10,316,000
S1 & DIV 4,981,000 6,729,000 8,498,000
D3 Nakes
Lainnya
4,567,000 5,123,000 6,654,000
IJIN PRINSIP 30 AGUSTUS 2017 IJIN PRINSIP 31 JANUARI 2019
SANKSI
* Mundur setelah mengikuti pembekalan
dan sebelum melaksanakan tugas
* Mengundurkan diri atau tidak
menyelesaikan masa tugas sesuai
dengan perjanjian
penugasan/diberhentikan secara
sepihak pada masa penugasan
- tidak dapat mendaftar kembali
pada satu periode berikutnya
- mengembalikan biaya pembekalan
sesuai ketentuan yang berlaku
SANKSI
Tidak melaksanakan tugas selama 1 (satu)
bulan berturut-turut dan/atau secara kumulatif
tanpa ada keterangan yang sah akan
diberhentikan dengan tidak hormat
- tidak dapat diangkat kembali sbg peserta NS
- Pengembalian sebesar 6 (enam) kali lipat semua
penghasilan yang telah diterima dan biaya-biaya lainnya
- selama meninggalkan tugas tidak diberikan penghasilan
KOMITMEN DAERAH (KABUPATEN/KOTA)
1. Menjamin keselamatan dan keamanan tenaga kesehatan penugasan khusus dalam
melaksanakan tugas
2. Menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas tempat tinggal yang layak untuk
menunjang pelaksanaan tugas
3. Menerbitkan Surat Izin Praktik (SIP) untuk tenaga kesehatan penugasan khusus
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
4. Mengirimkan petugas untuk melakukan serah terima peserta Penugasan Khusus
Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat.
5. Membiayai petugas dalam rangka penjemputan dan pengantaran peserta
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat
ke lokasi penempatan
REWARD
PASCA PENUGASAN KHUSUS
1. Pemberian bantuan / beasiswa pendidikan PPDS Bagi Dokter dan Dokter
Gigi, untuk memenuhi kebutuhan Dokter Spesialis di RS tipe C/D daerah yang
kurang diminati.
Peningkatan jenjang pendidikan yang linier/in line/sesuai profesi (ke
D4/S1 atau S2) bagi nakes lain.
Dengan kriteria tertentu
Pelaksana  Pusat Peningkatan Mutu Badan PPSDM Kesehatan
Regulasi  Permenkes 13 tahun 2018 .
2. Mendapat penambahan poin rekam jejak saat mendaftar CPNS, bagi tenaga
NS yang telah memiliki masa kerja tertentu.
3. Fasilitasi penempatan/bekerja ke luar negeri melalui mekanisme G to G
bagi perawat
PENEMPATAN NS TIM MENURUT
PROVINSI
2015 - JUNI 2020
PENEMPATAN NS INDIVIDU MENURUT
PROVINSI
2017 - JUNI 2020
PELAKSANAAN NSI
DALAM MASA BENCANA COVID-19
3
 Permenkes 33 tahun 2018 tentang
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
dalam Mendukung Program Nusantara
Sehat  peserta NS dapat
didayagunakan dalam rangka
penanganan bencana, KLB,
dan/atau penanganan masalah
kesehatan tertentu,dengan masa
penugasan paling lama 1 tahun.
NSI MASA PANDEMI COVID-19
Penugasan Khusus Nusantara Sehat (NS) dimulai tahun 2015
yaitu NS Tim dan berkembang menjadi NS Individu sejak tahun
2017. dari th 2015-2020 telah dtempatkan sebanyak 12.400
orang tenaga NS di puskesmas terpencil, sangat terpencil, dan
daerah biasa (pedesaan dan perkotaan), tujuannya untuk
penguatan yankes dan pemenuhan nakes dalam upaya
meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan.
Terjadi perluasan kapasitas dan tambahan
fasyankes khusus penanggulangan covid-19, dan
menuntut pengerahan tenaga kesehatanyang
memadai, salah satunya melalui Penugasanan
Khusus NSI Covid-19
3 2
25
64
6
17
13 14
4
14
5 7
25
2 3
PENEMPATAN NSI COVID
DI RS KHUSUS COVID-19, RS PEMERINTAH, DAN RSUD
TAHUN 2020
204
NAKES
9
1
92
2
28
9
22
3
27
PENEMPATAN NSI COVID-19
DI RS KHUSUS COVID-19, RS PEMERINTAH, DAN RSUD
BERDASARKAN JENIS TENAGA KESEHATAN
** Masa penugasan 3 bulan, termasuk karantina 14 hari
TAHAPAN PELAKSANAAN NSI
MASA COVID-19
1. Pendaftaran dan seleksi
Tahap I  dilaksanakan
secara online
3. Pelatihan
pembekalan 
klasikal dan/atau
daring disesuaikan
situasi
4. Pemberangkatan
2. Seleksi Tahap II
 klasikal dan/atau
daring disesuaikan
situasi
1. Melalui Boarding place
(BBPK/Bapelkes); atau
2. Dari daerah asal dan boarding di
provinsi penempatan ; atau
3. Dari daerah asal langsung ke
puskesmas lokus penugasan
DISESUAIKAN DENGAN
SITUASI TERKINI
NSI batch 9,10,12 dan
NST 10, 11
NSI 7,8 dan NST 9NSI batch 6 Periode
II tahun 2018
Dalam penjadwalan
Pemulangan
 Rencana 23-24 Juli 2020
 NSI batch 7 berjumlah
39 orang, batch 8: 672
orang, NST 9: 297
 10 Juli 2020 Rekrutmen
dan seleksi full daring
 Berjumlah 26 orang
NS MASA PANDEMI COVID
PEMULANGAN
LOKUS PENUGASAN
KE
DAERAH ASAL
KEWAJIBAN MEMBUAT LAPORAN
BAGI PESERTA NS
4
Bab IV , kewajiban
peserta
terkait dengan
membuat laporan
1. Membuat laporan individual harian dan
dilaporkan per TW kpd KaPuskesmas
2. Membuat Laporan akhir pelaksanaan tugas,
meliputi :
 Profil tempat penugasan
 Hasil Kegiatan
 Permasalahan, serta hal2 yang perlu
ditindaklanjuti (RTL)
Laporan lainnya :
Inovasi yang dilakukan dalam
masa penugasan
M
E
N
T
E
R
I
K
E
S
E
H
A
T
A
N
R
E
P
U
B
L
I
K
I
N
D
O
N
E
S
I
A
33

More Related Content

What's hot

Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docxAnalisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
betrianikadek
 
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdfPERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
niken80
 
Format pengkajian keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Format pengkajian keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Format pengkajian keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Format pengkajian keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
shona2493
 

What's hot (20)

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
 
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docxAnalisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
Analisis-Kinerja-PDCA-Indera.docx
 
(Lam 1) standar pelayanan poli anak
(Lam 1) standar pelayanan poli anak (Lam 1) standar pelayanan poli anak
(Lam 1) standar pelayanan poli anak
 
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensiPeran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
 
Jenjang Karir Bidan
Jenjang Karir BidanJenjang Karir Bidan
Jenjang Karir Bidan
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdfPERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
 
Sk kebijakan gizi
Sk kebijakan giziSk kebijakan gizi
Sk kebijakan gizi
 
Format pengkajian keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Format pengkajian keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA Format pengkajian keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Format pengkajian keperawatan maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
Daftar Identifikasi Risiko dan Peralatan Medis.docx
Daftar Identifikasi Risiko dan Peralatan Medis.docxDaftar Identifikasi Risiko dan Peralatan Medis.docx
Daftar Identifikasi Risiko dan Peralatan Medis.docx
 
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdfPermenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned
 
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 

Similar to Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19

materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
Segarnis Dhiasy
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
fadli jovial
 
Rengun dtpk 2010_plus[1]
Rengun dtpk 2010_plus[1]Rengun dtpk 2010_plus[1]
Rengun dtpk 2010_plus[1]
Baso Kalla
 
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdfPPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
MutuUrologiRSCM
 

Similar to Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19 (20)

Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
 
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
 
Rengun dtpk 2010_plus[1]
Rengun dtpk 2010_plus[1]Rengun dtpk 2010_plus[1]
Rengun dtpk 2010_plus[1]
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdf
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021
 
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
 
18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx
18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx
18032024_Kebijakan PIDI dan PIDGI 2024(Penilaian Wahana) (1).pptx
 
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdfPPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
 
Perspektif skm di indonesia
Perspektif skm di indonesiaPerspektif skm di indonesia
Perspektif skm di indonesia
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
2. overview tugsus (suherman) 2020 edit 1
2. overview tugsus (suherman) 2020 edit 12. overview tugsus (suherman) 2020 edit 1
2. overview tugsus (suherman) 2020 edit 1
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
 

More from Tini Wartini

More from Tini Wartini (20)

Penugasan ukp 12012021 (1)
Penugasan ukp 12012021 (1)Penugasan ukp 12012021 (1)
Penugasan ukp 12012021 (1)
 
Remote Area
Remote AreaRemote Area
Remote Area
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
 
Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes
Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes
Kesja Pencegahan dan Pengendalian Fasyankes
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
 
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes  Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
Kerjasama jejaring kerja PIHK
Kerjasama jejaring kerja PIHKKerjasama jejaring kerja PIHK
Kerjasama jejaring kerja PIHK
 
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji KhususPembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
 
Pelayanan Kesehatan Haji
Pelayanan Kesehatan HajiPelayanan Kesehatan Haji
Pelayanan Kesehatan Haji
 
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah HajiPerlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
 
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
 
Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020
 
Rencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSIRencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSI
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pencegahan dan Pengendalian InfeksiPencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
 
Surveilance
SurveilanceSurveilance
Surveilance
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Kebijakan Penugasan Khsus Tenaga Kesehatan Individual pada Masa Pandemi COVID-19

  • 1. KEBIJAKAN PENUGASAN KHUSUS INDIVIDUAL DALAM RANGKA MENDUKUNG NUSANTARA SEHAT DAN PENEMPATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Dr.dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK
  • 2. TOPIK PENYAJIAN 1. ANALISIS SITUASI 2. KEBIJAKAN TUGSUS DALAM MENDUKUNG PROGRAM NUSANTARA SEHAT 3. NS DALAM MASA PANDEMI COVID-19 4. KEWAJIBAN MEMBUAT LAPORAN BAGI PESERTA NS
  • 4. SasaranPembangunan2020-2024: Pembangunanyang Berkualitas Gini Rasio (indeks) Meningkatnyakesejahteraanrakyatdankualitasmanusia,menurunnyatingkat kemiskinandanpengangguran, berkurangnyakesenjanganpendapatandanwilayah,sertaterjaganyakeberlanjutanlingkungandanstabilitasekonomi. PertumbuhanEkonomi (persen) 5,4 –6,0 2015-2018: 5,0 0,360 – 0,374 Mar 2019:0,382 IndeksPembangunan Manusia (IPM) (nilai) 75,54 2018:71,39 6,5 –7,0 Mar 2019:9,41 TingkatKemiskinan (persen) 4,0 –4,6 Agt2019: 5,28 TingkatPengangguran Terbuka(TPT) (persen) 27,3% 2018:22,5% PenurunanEmisiGasRumah Kaca(GRK)menuju target 29% di 2030 (ParisAgreement)
  • 5. ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024 Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi. KETERSEDIAAN DAN PEMERATAAN SDM KESEHATAN SESUAI STANDAR DAN BERKUALITAS SDM Kesehatan g berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan bidang kesehatan, bahkan 80% keberhasilan pembangunan ditentukan oleh SDM Kesehatan (WHO 2016).
  • 6. INDIKATOR KINERJA PROGRAM PPSDMK TAHUN 2020 - 2024 Persentase Puskesmas Tanpa Dokter 2020 2021 2022 2023 2024 12 9 6 3 0 Persentase Puskesmas dengan Jenis Tenaga Kesehatan Sesuai Standar 2020 2021 2022 2023 2024 35 47 59 71 83 Persentase Rumah Sakit Kabupaten / Kota Kelas C yang memiliki 4 Dokter Spesialis Dasar dan 3 Dokter Spesialis Lainnya 2020 2021 2022 2023 2024 70 75 80 85 90 Jumlah SDM Kesehatan yang Ditingkatkan Kompetensinya 2020 2021 2022 2023 2024 41.669 36.827 37.475 37.637 37.785
  • 7. PELUANG PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN 1 2 3 4 UU No 36 Tahun 2014 Pasal 28 ayat (1) Wajib Kerja kepada tenaga kesehatan yang memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi UU No 36 Tahun 2014 Pasal 29 ayat (1) Pemerintah dan/atau Pemda dapat menetapkan pola ikatan dinas UU No 36 Tahun 2014 Pasal 23 ayat (2) Pengangkatan tenaga kesehatan melalui PNS, PPPK dan Penugasan Khusus UU No 5 Tahun 2014 Ps 6 Pegawai ASN terdiri PNS dan PPPK
  • 8. KEBIJAKAN PENUGASAN KHUSUS DALAM MENDUKUNG NUSANTARA SEHAT 2
  • 9. FILOSOFI Penguatan dan pemenuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada fasilitas pelayanan kesehatan di: ● DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan), ● DBK (Daerah Bermasalah Kesehatan) dan ● Daerah lain
  • 10. PERKEMBANGAN REGULASI NS Permenkes 23 tahun 2015 Permenkes 16 tahun 2017 Permenkes 33 tahun 2018
  • 11. TUJUAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN 1. Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area 2. Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan 3. Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah 4. Meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas 5. Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan 6. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat 7. Mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi 8. Meningkatkan & melakukan pemerataan pelayanan kesehatan 11
  • 12. BERBASIS TIM (NST) INDIVIDU (NSI) 1. Penempatan berupa tim terdiri dari 5 sampai 9 orang 2. 9 Jenis Nakes (Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Gizi, Kesling, Farmasi, Kesmas dan Teknologi Laboratorium) 3. Max 35 Tahun ( Dr dan Drg), max 30 tahun untuk nakes lainnya 4. Bersedia tidak menikah pd 6 bln pertama penempatan 5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara 6. Pembekalan 35 hari ( 5 minggu) 7. Masa penempatan 2 (dua) tahun 8. Di Puskesmas Sangat Terpencil (ST), Terpencil (T) 9. Penempatan ditetapkan berdasarkan hasil tes 10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI 1. Penempatan perorangan sesuai kebutuhan Puskesmas 2. 9 Jenis Nakes dan jenis tenaga kesehatan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri 3. Max 48 tahun 4. Boleh sudah menikah 5. Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara 6. Pembekalan 10 hari 7. Masa penempatan 2 (dua) tahun dengan evaluasi setelah 1 (satu) tahun masa penugasan 8. Di Puskesmas Terpencil (T), Sangat Terpencil (ST), Pedesaan, Perkotaan 9. Penempatan dengan memilih lokasi sendiri 10. Dapat mendaftar kembali sebagai NSI GAMBARAN SINGKAT NUSANTARA SEHAT TIM & INDIVIDU (Permenkes no.33 tahun 2018 ttg Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat)
  • 13. TAHAPAN PELAKSANAAN NS INDIVIDU REGULER 1. SURVEY DAN PENETUAN LOKASI 3. PELATIHAN 4. PENEMPATAN 2. REKRUTMEN /SELEKSI 4. SISTEM MONITORING DAN EVALUASI
  • 14. • Pendaftaran secara online di: www.nusantarasehat.kemkes.go.id • Seleksi melalui 2 tahapan: 1. Seleksi Administrasi 2. Tes Potensi: Tes Psikologi, Leaderless Group Discussion, Wawancara, Tes Kesehatan Mental REKRUTMEN
  • 15. • Sebelum penempatan (saat penutupan pembekalan), Dinkes Provinsi menjemput ke BBPK/Bapelkes untuk melakukan serah terima peserta NS dan menandatangani Berita Acara Serah Terima • Peserta diantar oleh Dinkes Provinsi dan pendamping dari pusat, ke Dinkes Provinsi, dijemput oleh Dinkes Kab/Kota, atau langsung ke Dinkes Kabupaten setelah serah terima. • Pembiayaan peserta hingga ke puskesmas penempatan dibiayai oleh Kemenkes PENEMPATAN (masa pandemic Covid-19, pemberangkatan akan disesuaikan dengan kondisi
  • 17. Hak & Kewajiban Nakes NS Penghasilan berupa Insentif Cuti Tahunan (12 Hari) JKN Memperoleh Biaya Perjalanan datang dan pulang Uang Duka Tewas (12 x Penghasilan) dan Uang Duka Wafat (6 x Penghasilan) Menjalankan praktik perorangan di luar jam kerja, dsb Setia dan Taat pada Pancasila,UUD 1945, dan Negara, Pemerintah Menyimpan Rahasia Negara, Jabatan, dan Kedokteran Melaksanakan Masa Tugas Yang telah ditetapkan Membayar iuran pemeliharaan kesehatan 2% dan membayar PPh. Membuat laporan individu Melaksanakan Tugas Profesi Sebagai Nakes NS Mengikuti Pembekalan Pra Tugas Hak Kewajiban
  • 18. BESARAN INSENTIF No Jenis Penugasan Khusus Nakes Total Insentif Terpencil Total Insentif Sangat Terpencil 1 Dokter Umum /Dokter Gigi 8.595.000 11.181.000 2 S1 + Profesi (selain dokter/dokter gigi) 7.563.000 9.681.000 3 S1 dan Diploma IV 6.331.000 7.981.000 4 D3 Tenaga Kesehatan Lain 4.827.000 6.255.000 Tenaga Kesehatan KRITERIA PUSKESMAS Biasa (DBK) Terpencil Sangat Terpencil Dokter Umum /Dokter Gigi 5,766,000 11,440,000 14,424,000 S1 + Profesi selain dokter 5,316,000 8,045,000 10,316,000 S1 & DIV 4,981,000 6,729,000 8,498,000 D3 Nakes Lainnya 4,567,000 5,123,000 6,654,000 IJIN PRINSIP 30 AGUSTUS 2017 IJIN PRINSIP 31 JANUARI 2019
  • 19. SANKSI * Mundur setelah mengikuti pembekalan dan sebelum melaksanakan tugas * Mengundurkan diri atau tidak menyelesaikan masa tugas sesuai dengan perjanjian penugasan/diberhentikan secara sepihak pada masa penugasan - tidak dapat mendaftar kembali pada satu periode berikutnya - mengembalikan biaya pembekalan sesuai ketentuan yang berlaku
  • 20. SANKSI Tidak melaksanakan tugas selama 1 (satu) bulan berturut-turut dan/atau secara kumulatif tanpa ada keterangan yang sah akan diberhentikan dengan tidak hormat - tidak dapat diangkat kembali sbg peserta NS - Pengembalian sebesar 6 (enam) kali lipat semua penghasilan yang telah diterima dan biaya-biaya lainnya - selama meninggalkan tugas tidak diberikan penghasilan
  • 21. KOMITMEN DAERAH (KABUPATEN/KOTA) 1. Menjamin keselamatan dan keamanan tenaga kesehatan penugasan khusus dalam melaksanakan tugas 2. Menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas tempat tinggal yang layak untuk menunjang pelaksanaan tugas 3. Menerbitkan Surat Izin Praktik (SIP) untuk tenaga kesehatan penugasan khusus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 4. Mengirimkan petugas untuk melakukan serah terima peserta Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat. 5. Membiayai petugas dalam rangka penjemputan dan pengantaran peserta Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat ke lokasi penempatan
  • 22. REWARD PASCA PENUGASAN KHUSUS 1. Pemberian bantuan / beasiswa pendidikan PPDS Bagi Dokter dan Dokter Gigi, untuk memenuhi kebutuhan Dokter Spesialis di RS tipe C/D daerah yang kurang diminati. Peningkatan jenjang pendidikan yang linier/in line/sesuai profesi (ke D4/S1 atau S2) bagi nakes lain. Dengan kriteria tertentu Pelaksana  Pusat Peningkatan Mutu Badan PPSDM Kesehatan Regulasi  Permenkes 13 tahun 2018 . 2. Mendapat penambahan poin rekam jejak saat mendaftar CPNS, bagi tenaga NS yang telah memiliki masa kerja tertentu. 3. Fasilitasi penempatan/bekerja ke luar negeri melalui mekanisme G to G bagi perawat
  • 23. PENEMPATAN NS TIM MENURUT PROVINSI 2015 - JUNI 2020
  • 24. PENEMPATAN NS INDIVIDU MENURUT PROVINSI 2017 - JUNI 2020
  • 25. PELAKSANAAN NSI DALAM MASA BENCANA COVID-19 3
  • 26.  Permenkes 33 tahun 2018 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat  peserta NS dapat didayagunakan dalam rangka penanganan bencana, KLB, dan/atau penanganan masalah kesehatan tertentu,dengan masa penugasan paling lama 1 tahun.
  • 27. NSI MASA PANDEMI COVID-19 Penugasan Khusus Nusantara Sehat (NS) dimulai tahun 2015 yaitu NS Tim dan berkembang menjadi NS Individu sejak tahun 2017. dari th 2015-2020 telah dtempatkan sebanyak 12.400 orang tenaga NS di puskesmas terpencil, sangat terpencil, dan daerah biasa (pedesaan dan perkotaan), tujuannya untuk penguatan yankes dan pemenuhan nakes dalam upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Terjadi perluasan kapasitas dan tambahan fasyankes khusus penanggulangan covid-19, dan menuntut pengerahan tenaga kesehatanyang memadai, salah satunya melalui Penugasanan Khusus NSI Covid-19
  • 28. 3 2 25 64 6 17 13 14 4 14 5 7 25 2 3 PENEMPATAN NSI COVID DI RS KHUSUS COVID-19, RS PEMERINTAH, DAN RSUD TAHUN 2020 204 NAKES 9 1 92 2 28 9 22 3 27 PENEMPATAN NSI COVID-19 DI RS KHUSUS COVID-19, RS PEMERINTAH, DAN RSUD BERDASARKAN JENIS TENAGA KESEHATAN ** Masa penugasan 3 bulan, termasuk karantina 14 hari
  • 29. TAHAPAN PELAKSANAAN NSI MASA COVID-19 1. Pendaftaran dan seleksi Tahap I  dilaksanakan secara online 3. Pelatihan pembekalan  klasikal dan/atau daring disesuaikan situasi 4. Pemberangkatan 2. Seleksi Tahap II  klasikal dan/atau daring disesuaikan situasi 1. Melalui Boarding place (BBPK/Bapelkes); atau 2. Dari daerah asal dan boarding di provinsi penempatan ; atau 3. Dari daerah asal langsung ke puskesmas lokus penugasan DISESUAIKAN DENGAN SITUASI TERKINI
  • 30. NSI batch 9,10,12 dan NST 10, 11 NSI 7,8 dan NST 9NSI batch 6 Periode II tahun 2018 Dalam penjadwalan Pemulangan  Rencana 23-24 Juli 2020  NSI batch 7 berjumlah 39 orang, batch 8: 672 orang, NST 9: 297  10 Juli 2020 Rekrutmen dan seleksi full daring  Berjumlah 26 orang NS MASA PANDEMI COVID PEMULANGAN LOKUS PENUGASAN KE DAERAH ASAL
  • 32. Bab IV , kewajiban peserta terkait dengan membuat laporan 1. Membuat laporan individual harian dan dilaporkan per TW kpd KaPuskesmas 2. Membuat Laporan akhir pelaksanaan tugas, meliputi :  Profil tempat penugasan  Hasil Kegiatan  Permasalahan, serta hal2 yang perlu ditindaklanjuti (RTL) Laporan lainnya : Inovasi yang dilakukan dalam masa penugasan