SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SERIRIT II
Jln. Raya Seririt-Gilimanuk, desa Banjarasem, Kecamatan Seririt,Buleleng.
E-MAIL: puskesmassrt2@gmail.com Kode Pos. 81153
PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN APRIL 2019
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH
PERENCANAAN
(PLAN)
PELAKSANAAN
(DO)
PERIKSA HASILNYA
(CHECK)
RENCANA TINDAK LANJUT
(ACTION)
KETERANGAN
Penemuan Kasus
di masyarakat
dan Puskesmas
,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi
masih belum
mencapai target
bulanan.
1.Kurangnya tingkat
pengetahuan
masyarakat tentang
kelainanan refraksi:
rabun jauh/rabun
dekat,presbiop.
2.Rendahnya
kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
gangguan
penglihatannya ke
Puskesmas.
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kelainan refraksi
dimasyarakat dan
di sekolah tentang
: Tanda/gejala
kelainan refraksi
,dampak yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
2.Memberikan
pemahaman di
masyaraka/anak
sekolaht untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kelainan
refraksi dan
.-Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kelainan refraksi
tanda ,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat dan
anak sekolah sesuai
jadwal.
-Merekomendasikan
rujukan kasus
kelainan refraksi ke
poli indera
puskesmas
sugihwaras
-Kegiatan skrening
indera di masyarakat
dan anak sekolah
baru di mulai pada
bulan Maret 2016.
-Penyuluhan individu
sudah dilakukan pada
pelanggan yang
berrkunjung di poli
indera
-Penyebar luasan
informasi tentang
kelainan refraksi
pada pelanggan
melalui leaflet sudah
dilakukan
1.Melakukan sosialisasi di
masyarakat dan di sekolah pada
pertemuan Lokmin Bulanan,Tri
Bulanan dan Lintas program
tentang kelainan refraksi.
2.Penyuluhan individu pada
penderita kelainan refraksi yang
berkunjung di puskesmas untuk
mau memakai kacamata koreksi
sesuai ukuraan
3.Pembuatan leaflet tentang
kelainan refraksi akan tetap
dilanjutkan
Melakukan analisis pencapaian
3.Hambatan :
Menganggap wajar
pada usia lansia
mengalami
penurunan tajam
penglihatan dan tidak
perlu di perbaiki tajm
penglihatannya ,pada
kasus presbiop.
segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
3.Memberikan
pengertian kepada
masyarakat dan
anak sekolah
,bahwa kelainan
refraksi dapat
diatasi dengan
pemakaian
kacamata.
4.Penyebar luasan
informasi tentang
penyakit kelainan
refraksi melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas.
-Memberikan
penyuluhan individu
pada penderita
dengan kelainan
refraksi yang
berkunjung ke
Puskesmas
-Membagikan leflet
tentang kelainan
refraksi pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
Penemuan kasus
buta katarak
pada usia > 45
tahun masih
sangat jauh dari
target bulanan
1.Kurangnya tingkat
pengetahuan
masyarakat tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
2.Rendahnya
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
dimasyarakat
tentang :
Tanda/gejala
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak, tanda
,gejala dan
penyembuhannya
Kegiatan skrening
indera di masyarakat
baru di mulai pada
bulan Maret 2016.
-Penyuluhan individu
sudah dilakukan pada
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
gangguan
penglihatannya/kebut
aan yang dilami ke
Puskesmas.
3.Hambatan :
Menganggap wajar
pada usia lansia
mengalami
penurunan tajam
penglihatan/buta dan
tidak perlu di perbaiki
tajm penglihatannya /
katarak ,dampak
yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
2.Memberikan
pemahaman di
masyarakat untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kebutaan
yang disebabkan
karena katarak
dan segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
3.Memberikan
pengertian kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
bahwa kebutaan
yang disebabkan
katarak dapat
disembuhkan
dengan jalan
dioperasi
4.Penyebar luasan
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat sesuai
jadwal.
-Merekomendasikan
rujukan kasus
katarak ke poli
indera puskesmas
sugihwaras
-Memberikan
penyuluhan individu
pada penderita
dengan kebutaan
karena katarak yang
berkunjung ke
Puskesmas
-Membagikan leflet
tentang buta
katarak pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera.
pelanggan yang
berrkunjung di poli
indera
-Penyebar luasan
informasi tentang
buta katarak pada
pelanggan melalui
leaflet sudah
dilakukan
informasi tentang
penyakit katarak
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas.
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SERIRIT II
Jln. Raya Seririt-Gilimanuk, desa Banjarasem, Kecamatan Seririt,Buleleng.
E-MAIL: puskesmassrt2@gmail.com Kode Pos. 81153
PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN OKTOBER 2019
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH
PERENCANAAN
(PLAN)
PELAKSANAAN
(DO)
PERIKSA HASILNYA
(CHECK)
RENCANA TINDAK LANJUT
(ACTION)
KETERANGAN
Penemuan Kasus
di masyarakat
dan Puskesmas
,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi
sudah mencapai
target Tri bulanan
I sebanyak 25 %
1.Tingkat
pengetahuan dan
tingkat kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
kesehatan matanya
mulai meningkat
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kelainan refraksi
dimasyarakat dan
di sekolah tentang
: Tanda/gejala
kelainan refraksi
,dampak yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
.-Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kelainan refraksi
tanda ,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat dan
anak sekolah sesuai
jadwal.
-Kegiatan skrening
indera di masyarakat
dan anak sekolah
sudah mulai berjalan
dengan hasil :
Dari sejumlah 353
murid SD/MI yang
diperiksa visusnya
dengan pemeriksaan
refraksi ditemukan 42
anak menderita
kelainan refraksi
-Dari sejumlah murid
54 siswa SMP
ditemukan 4 siswa
menderita kelainan
refraksi
-Merekomendasi pihak sekolah
untuk merujuk siswanya yang
menderita kelainan refraksi guna
pemeriksaan lebih lanjut.
-Merekomendasikan kepada
orang tua wali murid yang
menderita kelainan refraksi untuk
membelikan kacamata koreksi
guna menghindari tingkat
keparahan pada tajam
penglihatannya.
-Menginformasikan kepada pihak
sekolah,Puskesmas bekerjasama
dengan pihak ketiga ( optik )
dalam pengadaan kacamata
untuk rabun jauh,rabun dekat
2.Tingkat
pengetahuan dan
kesadaran penderita
kelainan refraksi
untuk periksa kurang
2.Memberikan
pemahaman di
masyarakat untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kebutaan
yang disebabkan
karena kelainan
refraksi dan
segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
.
Penyuluhan di
setiap kegiatan baik
skrening indera
masyarakat /anak
sekolah untuk
segera
memeriksakan nya
ke poli Indera
puskesmas
Sugihwaras bila
sudah ada tanda
dan gejala.
.
-Skrening di
masyarakat desa
kedung dowo ,dari 50
orang yang diperiksa
ditemukan seanyak
12 orang menderita
kelainan refraksi.
- Penyuluhan
individu/kelompok
sudah dilakukan
sesuai jadwal.
dengan seharga Rp.100.000,bisa
diangsur 2x selama 2 bulan bagi
yang kurang mampu.
-Merekomendasikan kepada
kepala
desa/perangkat/kader/bidan desa
untuk merujuk penduduk yang
menderita kelainan refraksi guna
pemeriksaan lebih lanjut.
-Menyarankan kepada penduduk
yang menderita kelainan refraksi
untuk memakai kacamata koreksi
sesuai ukuran
-Menginformasikan kepada pihak
Desa,Puskesmas bekerjasama
dengan pihak ketiga ( optik )
dalam pengadaan kacamata
untuk rabun jauh,rabun dekat
dengan seharga Rp.100.000,bisa
diangsur 2x selama 2 bulan bagi
yang kurang mampu
3.Kurangnya
informasi tentang
penyakit kelainan
refraksi di
masyarakat
3.Penyebar luasan
informasi tentang
penyakit katarak
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas
-Membagikan leflet
tentang buta
katarak pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera.
-Penyebar luasan
informasi tentang
kelainan refraksi
pada pelanggan
melalui leaflet sudah
dilakukan
-Meningkatkan pengetahuan
msayarakat tentang penyakit
kelainan refraksi melalui dengan
cara sebar informasi lewat brosur
/leaflet
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
Penemuan kasus
buta katarak
pada usia > 45
tahun masih
sangat jauh dari
target bulanan
1.Kurangnya tingkat
pengetahuan
masyarakat tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
dimasyarakat
tentang :
Tanda/gejala
katarak ,dampak
yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak, tanda
,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat sesuai
jadwal.
Kegiatan skrening
indera di masyarakat
di mulai pada
tanggal 5 bulan Maret
2016. Di balai desa
Kedungdowo.Hasil
pemeriksaan 50
orang yang diperiksa
ditemukan 12 orang
menderita katarak
matur/imatur
Merekomendasi pihak Desa
untuk merujuk penduduknya
yang menderita katarak guna
pemeriksaan lebih lanjut.
-Merekomendasikan kepada
masyarakat yang menderita
katarak untuk lebih sering
memeriksakan kesehatan
matanyai guna mengetahui
apakah sudah
-Merekomendasikan kepada
kepala
2.Rendahnya
kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
gangguan
penglihatannya/kebut
aan yang dilami ke
Puskesmas.
3.Minimnya
dukungan baik dari
lintas sektor,lintas
program dan jaringan
puskesmas (
Pustu,Polindes/Ponk
esdes )dalam
-Penyebar luasan
informasi tentang
penyakit katarak
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas
2.Memberikan
pemahaman di
masyarakat untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kebutaan
yang disebabkan
karena katarak
dan segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
Meminta dukungan
kepada Lintas
Sektor.Lintas,lintas
program dan
jaringan
Membagikan leflet
tentang buta
katarak pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera.
--Memberikan
penyuluhan individu
pada penderita
dengan kebutaan
karena katarak yang
berkunjung ke
Puskesmas/di
masyarakat
-Menyampaikan
masalah kebutaan
katarak dan
pencapaianya pada
pertemuan Minlok
Penyebar luasan
informasi tentang
buta katarak pada
pelanggan melalui
leaflet sudah
dilakukan.
-Penyuluhan individu
sudah dilakukan pada
pelanggan yang
berrkunjung di poli
indera/desa
-Penyampaian materi
:tentang penyakit
kebutaan karena
katarak,masalah
yang dihadapi dan
pencapaiannya
sudah disampaikan
desa/perangkat/kader/bidan desa
untuk merujuk penduduk yang
mengalami kebutaan karena
katarak guna pemeriksaan lebih
lanjut.
-Menyarankan kepada penduduk
yang menderita kelainan Katarak
yang sudah matang/matur
dengan tajam penglihatan < 3/60
untuk mau dilakukan tindakan
operatif
-Meningkatkan frekwensi
penyuluhan baik individu maupun
kelompok.
-Meminta dukungan pada semua
pihak yang terkait untuk
membantu dalam penemuan
kasus Kebutaan katarak yan ada
membantu penemuan
kasus katarak di
masyarakat maupun
sekedar memberikan
informasi.
4..Hambatan :
Menganggap wajar
pada usia lansia
mengalami
penurunan tajam
penglihatan/buta dan
tidak perlu di perbaiki
tajam penglihatannya
.
4.Memberikan
pengertian kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
bahwa kebutaan
yang disebabkan
katarak dapat
disembuhkan
dengan jalan
dioperasi
Bulanan,Minlok
Lintas Sektor Tri
Bulanan, pertemuan
lintas program
Penyuluhan kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
tentang operasi
katarak:waktu dan
kondisi katarak bisa
dilakukan tindakan
operatif
pada pertemuan Mini
Lokakarya
Bulanan,Tri Bulanan
Lintas sektor dan
lintas program
Penyuluhan sudah
diberikan pada waktu
penderita periksa ke
poli indera
puskesmas
sugihwaras/skrening
di masyarakat
di wilayahnya masing-
masing,walaupun sekedar
memberikan informasi tentang
keberadaan /posisi penderita
katarak untuk ditindak lanjuti
dengan kegiatan kunjungan
rumah.
Keluarga diharapkan memberikan
dukungan kepada penderita
untuk mencari kesembuhan
dengan jalan mau mengantarkan
penderita untuk periksa ataupun
tindakan operatif
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183
Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com
SUGIHWARAS
PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN APRIL 2016
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH
PERENCANAAN
(PLAN)
PELAKSANAAN
(DO)
PERIKSA
HASILNYA
(CHECK)
RENCANA TINDAK LANJUT
(ACTION)
KETERANGAN
Penemuan Kasus
di masyarakat
dan Puskesmas
,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi
sudah melampaui
target bulanan
1.Tingkat
pengetahuan dan
tingkat kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
kesehatan matanya
mulai meningkat
2.Tingkat
pengetahuan dan
kesadaran penderita
kelainan refraksi
untuk mau
menggunakan
kacamata masih
kurang..
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kelainan refraksi
dimasyarakat dan
di sekolah tentang
: Tanda/gejala
kelainan refraksi
,dampak yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
2a..Memberikan
pemahaman di
masyaraka/anak
sekolaht untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kelainan
refraksi dan
segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
.-Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kelainan refraksi
tanda ,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat dan
anak sekolah sesuai
jadwal.
- -Memberikan
penyuluhan individu
pada penderita
dengan kelainan
refraksi yang
berkunjung ke
Puskesmas
Merekomendasikan
rujukan kasus
kelainan refraksi ke
poli indera
-Kegiatan skrening
indera di
masyarakat dan
anak sekolah bulan
april dengan hasil :
Dari sejumlah 120
murid SMPN 1 yang
diperiksa visusnya
dengan
pemeriksaan
refraksi ditemukan
38anak diduga
menderita kelainan
refraksi
-
-Skrening di
masyarakat desa
Genjor ,dari 30
orang yang
diperiksa ditemukan
seanyak 7 orang
menderita kelainan
refraksi.
-Merekomendasi pihak sekolah
untuk merujuk siswanya yang
menderita kelainan refraksi guna
pemeriksaan lebih lanjut.
-Merekomendasikan kepada orang
tua wali murid yang menderita
kelainan refraksi untuk
membelikan kacamata koreksi
guna menghindari tingkat
keparahan pada tajam
penglihatannya.
-Menginformasikan kepada pihak
sekolah,Puskesmas bekerjasama
dengan pihak ketiga ( optik ) dalam
pengadaan kacamata untuk rabun
jauh,rabun dekat dengan seharga
Rp.100.000,bisa diangsur 2x
selama 2 bulan bagi yang kurang
mampu.
-Merekomendasikan kepada
kepala desa/perangkat/kader/bidan
desa untuk merujuk penduduk
yang menderita kelainan refraksi
3.Kurangnya
informasi tentang
penyakit kelainan
refraksi di sekolah
dan di masyarakat
b..Memberikan
pengertian kepada
masyarakat dan
anak sekolah
,bahwa kelainan
refraksi dapat
diatasi dengan
pemakaian
kacamata.
3..Penyebar
luasan informasi
tentang penyakit
kelainan refraksi
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas.
.
puskesmas
sugihwaras
-Membagikan leaflet
tentang kelainan
refraksi pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera
-Penyuluhan
individu sudah
dilakukan pada
pelanggan yang
berkunjung di poli
indera
-Penyebar luasan
informasi tentang
kelainan refraksi
pada pelanggan
melalui leaflet sudah
dilakukan
guna pemeriksaan lebih lanjut.
-Menyarankan kepada penduduk
yang menderita kelainan refraksi
untuk memakai kacamata koreksi
sesuai ukuran
-Menginformasikan kepada pihak
Desa,Puskesmas bekerjasama
dengan pihak ketiga ( optik ) dalam
pengadaan kacamata untuk rabun
jauh,rabun dekat dengan seharga
Rp.100.000,bisa diangsur 2x
selama 2 bulan bagi yang kurang
mampu
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
-Sebar informasi dengan leaflet
akan terus dilakukan baik pada
pelanggan yang berkunjung di
puskesmas maupun di masyarakat
Penemuan kasus
buta katarak
pada usia > 45
tahun masih
sangat jauh dari
target bulanan
1.Kurangnya tingkat
pengetahuan
masyarakat tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
2.Kurangnya
informasi tentang
penyakit buta katarak
di masyarakat.
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
dimasyarakat
tentang :
Tanda/gejala
katarak ,dampak
yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
-Penyebar luasan
informasi tentang
penyakit katarak
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak, tanda
,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat sesuai
jadwal.
Membagikan leflet
tentang buta
katarak pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera.
Kegiatan skrening
indera di
masyarakat di
mulai pada tanggal
2 April 2016. Di
balai desa
Genjor.Hasil
pemeriksaan 30
orang yang
diperiksa ditemukan
3 orang menderita
katarak
matur/imatur
Penyebar luasan
informasi tentang
buta katarak pada
pelanggan melalui
leaflet sudah
dilakukan.
Merekomendasi pihak Desa untuk
merujuk penduduknya yang
menderita katarak guna
pemeriksaan lebih lanjut.
-Merekomendasikan kepada
masyarakat yang menderita
katarak untuk lebih sering
memeriksakan kesehatan
matanyai guna mengetahui apakah
sudah
-Merekomendasikan kepada
kepala desa/perangkat/kader/bidan
desa untuk merujuk penduduk
yang mengalami kebutaan karena
katarak guna pemeriksaan lebih
lanjut.
-Menyarankan kepada penduduk
yang menderita kelainan Katarak
yang sudah matang/matur dengan
tajam penglihatan < 3/60 untuk
2.Rendahnya
kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
gangguan
penglihatannya/kebut
aan yang dilami ke
Puskesmas.
3.Minimnya
dukungan baik dari
lintas sektor,lintas
program dan jaringan
puskesmas (
Pustu,Polindes/Ponk
esdes )dalam
membantu penemuan
kasus katarak di
masyarakat maupun
sekedar memberikan
informasi.
2.Memberikan
pemahaman di
masyarakat untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kebutaan
yang disebabkan
karena katarak
dan segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
Meminta dukungan
kepada Lintas
Sektor.Lintas,lintas
program dan
jaringan
4.Memberikan
--Memberikan
penyuluhan individu
pada penderita
dengan kebutaan
karena katarak yang
berkunjung ke
Puskesmas/di
masyarakat
-Menyampaikan
masalah kebutaan
katarak dan
pencapaianya pada
pertemuan Minlok
Bulanan,Minlok
Lintas Sektor Tri
Bulanan, pertemuan
lintas program
-Penyuluhan
individu sudah
dilakukan pada
pelanggan yang
berrkunjung di poli
indera/desa
-Penyampaian
materi :tentang
penyakit kebutaan
karena
katarak,masalah
yang dihadapi dan
pencapaiannya
sudah disampaikan
pada pertemuan
Mini Lokakarya
Bulanan,Tri Bulanan
Lintas sektor dan
mau dilakukan tindakan operatif
-Meminta dukungan pada semua
pihak yang terkait untuk membantu
dalam penemuan kasus Kebutaan
katarak yan ada di wilayahnya
masing-masing,walaupun sekedar
memberikan informasi tentang
keberadaan /posisi penderita
katarak untuk ditindak lanjuti
dengan kegiatan kunjungan
rumah.
4..Hambatan :
Menganggap wajar
pada usia lansia
mengalami
penurunan tajam
penglihatan/buta dan
tidak perlu di perbaiki
tajam penglihatannya
.
pengertian kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
bahwa kebutaan
yang disebabkan
katarak dapat
disembuhkan
dengan jalan
dioperasi
Penyuluhan kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
tentang operasi
katarak:waktu dan
kondisi katarak bisa
dilakukan tindakan
operatif
lintas program
Penyuluhan sudah
diberikan pada
waktu penderita
periksa ke poli
indera puskesmas
sugihwaras/skrening
di masyarakat
Keluarga diharapkan memberikan
dukungan kepada penderita untuk
mencari kesembuhan dengan jalan
mau mengantarkan penderita
untuk periksa ataupun tindakan
operatif
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183
Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com
SUGIHWARAS
ANALISIS CAPAIAN KINERJA BULAN MEITAHUN 2016
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN
NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN PROSENTAS
E
PENCAPAIAN
KETERANGAN
1. Penemuan Kasus di
masyarakat dan
Puskesmas ,melalui
pemeriksaan
596 orang/tahun
49 orang/bulan
293 orang 303 orang 49 % Pencapaian memenuhi target didapatkan
dari kunjungan dalam gedung dan luar
gedung,kegiatan di masyarakat dan
pemeriksaan anak sekolah .
:Visus/ refraksi.
2 Penemuan kasus
penyakit mata Di
Puskesmas
605 orang/tahun
50 orang/bulan
358 orang 247 orang 59 % Pencapaian bulanan melebihi target.
3 Penemuan kasus
buta katarak pada
usia > 45 tahun
4416
orang/tahun
378
orang/bulan
95 orang 4321 orang 2 % Pencapaian bulanan masih sangat jauh dari
target yang diharapkan
4. Pelayanan rujukan
mata ( katarak )
54 orang/tahun
4orang/bulan.
35 orang 19 orang 64 % Pencapaian bulanan melebihi target .
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183
Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com
SUGIHWARAS
UPAYA PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN MEI 2016
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH
PERENCANAAN
(PLAN)
PELAKSANAAN
(DO)
PERIKSA
HASILNYA
(CHECK)
RENCANA TINDAK LANJUT
(ACTION)
KETERANGAN
Penemuan Kasus
di masyarakat
dan Puskesmas
1.Tingkat
pengetahuan dan
tingkat kesadaran
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kelainan refraksi
.-Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
-Kegiatan skrening
indera anak
sekolah bulan Mei
-Melakukan penjadwalan ulang
untuk kegiatan skrening indera
anak sekolah
,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi
sudah melampaui
target bulanan
masyarakat untuk
memeriksakan
kesehatan matanya
mulai meningkat
2.Tingkat
pengetahuan dan
kesadaran penderita
kelainan refraksi
untuk mau
menggunakan
kacamata masih
kurang..
dimasyarakat dan
di sekolah tentang
: Tanda/gejala
kelainan refraksi
,dampak yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
2a..Memberikan
pemahaman di
masyaraka/anak
sekolaht untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kelainan
refraksi dan
segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
b..Memberikan
kelainan refraksi
tanda ,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat dan
anak sekolah sesuai
jadwal.
- -Membe
rikan penyuluhan
individu pada
penderita dengan
kelainan refraksi
yang berkunjung ke
Puskesmas
Merekomendasikan
rujukan kasus
kelainan refraksi ke
poli indera
puskesmas
sugihwaras
terlaksana 1 SD dari
5 Sd yang
direncanakan
karena keterbatasan
tenaga dan waktu
.hasil dari 28 siswa
yang diperiksa 1
siswa rabun jauh 2
serumen prof
-Penyuluhan
individu sudah
dilakukan pada
pelanggan yang
berkunjung di poli
indera
-Menginformasikan kepada pihak
sekolah dan tentang perubahan
jadwal kegiatan dan melakukan
kesepakatan ulang untuk
kegiatan berikutnya.
-hasil bulan Mei banyak
didapatkan dari kunjungan
dalam gedung puskesmas
Respon masyarakat untuk
menggunakan kacamata baik
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
3.Kurangnya
informasi tentang
penyakit kelainan
refraksi di sekolah
dan di masyarakat
pengertian kepada
masyarakat dan
anak sekolah
,bahwa kelainan
refraksi dapat
diatasi dengan
pemakaian
kacamata.
3..Penyebar
luasan informasi
tentang penyakit
kelainan refraksi
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas.
.
-Membagikan leaflet
tentang kelainan
refraksi pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera
-Penyebar luasan
informasi tentang
kelainan refraksi
pada pelanggan
melalui leaflet sudah
dilakukan
-Sebar informasi dengan leaflet
akan terus dilakukan baik pada
pelanggan yang berkunjung di
puskesmas maupun di masyarakat
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali
.
.
Penemuan kasus
buta katarak
pada usia > 45
1.Kurangnya tingkat
pengetahuan
masyarakat tentang
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kebutaan yang
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
Kegiatan skrening
indera di
masyarakat bulan
Melakukan penjadwalan ulang
untuk kegiatan skrening indera
di masyarakat.
tahun masih
sangat jauh dari
target bulanan
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
2.Kurangnya
informasi tentang
penyakit kelainan
refraksi di sekolah
dan di masyarakat
3.Minimnya
dukungan baik dari
lintas sektor,lintas
program dan jaringan
puskesmas (
Pustu,Polindes/Ponk
esdes )dalam
disebabkan oleh
katarak
dimasyarakat
tentang :
Tanda/gejala
katarak ,dampak
yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
-Penyebar luasan
informasi tentang
penyakit katarak
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas
Meminta dukungan
kepada Lintas
Sektor.Lintas,lintas
program dan
jaringan
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak, tanda
,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat sesuai
jadwal.
Membagikan leflet
tentang buta
katarak pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera.
-Menyampaikan
masalah kebutaan
katarak dan
pencapaianya pada
Mei tidak terlaksana
sesuai jadwal
karena keterbatasan
petugas dan
keterbatasan waktu
.
Penyebar luasan
informasi tentang
buta katarak pada
pelanggan melalui
leaflet sudah
dilakukan.
Penyampaian
materi :tentang
penyakit kebutaan
karena
katarak,masalah
yang dihadapi dan
pencapaiannya
-Menginformasikan kepada pihak
Desa tentang perubahan jadwal
kegiatan dan melakukan
kesepakatan ulang untuk
kegiatan berikutnya.
-hasil bulan Mei didapatkan dari
kunjungan dalam gedung
puskesmas
Sebar informasi dengan leaflet
akan terus dilakukan baik pada
pelanggan yang berkunjung di
puskesmas maupun di
masyarakat.
Meminta dukungan pada semua
pihak yang terkait untuk membantu
dalam penemuan kasus Kebutaan
katarak yan ada di wilayahnya
masing-masing,walaupun sekedar
memberikan informasi tentang
keberadaan /posisi penderita
membantu penemuan
kasus katarak di
masyarakat maupun
sekedar memberikan
informasi.
4.Keterbatasan
petugas dan waktu di
poli indera untuk
dapat melakukan
kegiatan pelayanan
UKP dan UKM.
.Mengusulkan
penambahan
tenaga yang
diperbantukan di
poli indera
pertemuan Minlok
Bulanan,Minlok
Lintas Sektor Tri
Bulanan, pertemuan
lintas program
Mengajukan usulan
penambahan
tenaga secara lisan
melalui komunikasi
internal
sudah disampaikan
pada pertemuan
Mini Lokakarya
Bulanan,Tri Bulanan
Lintas sektor dan
lintas program
Usulan ajuan
penambahan
tenaga yang
diperbantukan
ditampung oleh Ka
Pus.
katarak untuk ditindak lanjuti
dengan kegiatan kunjungan
rumah.
-Dukungan dari Lintas
sektor,Lintas program dan
jaringan tidak maximal,baru ada
1 kepala Desa alasgung yang
menginformasikan tentang
keberadaan adanya penderita
katarak di wilayahnya
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
-Usulan penambahan tenaga yang
diperbantukan belum terealisasi
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183
Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com
SUGIHWARAS
ANALISIS CAPAIAN KINERJA BULAN JUNITAHUN 2016
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN
NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN PROSENTAS
E
PENCAPAIAN
KETERANGAN
1. Penemuan Kasus di
masyarakat dan
Puskesmas ,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi.
596 orang/tahun
49 orang/bulan
329 orang 267 orang 55 % Pencapaian target untuk Tri Bulan II
sebesar 50 % sudah tercapai.
2 Penemuan kasus
penyakit mata Di
Puskesmas
605 orang/tahun
50 orang/bulan
421 orang 184 orang 69 % Pencapaian bulanan melebihi target.
3 Penemuan kasus
buta katarak pada
usia > 45 tahun
4416
orang/tahun
378
104 orang 4312 orang 2 % Pencapaian bulanan masih sangat jauh dari
target yang diharapkan
orang/bulan
4. Pelayanan rujukan
mata ( katarak )
54 orang/tahun
4orang/bulan.
43 orang 11 orang 79 % Pencapaian bulanan melebihi target .
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183
Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com
SUGIHWARAS
PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN JUNI 2016
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH
PERENCANAAN
(PLAN)
PELAKSANAAN
(DO)
PERIKSA
HASILNYA
(CHECK)
RENCANA TINDAK LANJUT
(ACTION)
KETERANGAN
Penemuan kasus
buta katarak
pada usia > 45
tahun masih
sangat jauh dari
target bulanan
1.Kurangnya tingkat
pengetahuan
masyarakat tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
dimasyarakat
tentang :
Tanda/gejala
katarak ,dampak
yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak, tanda
,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat sesuai
jadwal.
Kegiatan skrening
indera di
masyarakat bulan
Juni tidak terlaksana
sesuai jadwal
karena keterbatasan
petugas dan
keterbatasan waktu
.
Melakukan penjadwalan ulang
untuk kegiatan skrening indera
di masyarakat.
-Menginformasikan kepada pihak
Desa tentang perubahan jadwal
kegiatan dan melakukan
kesepakatan ulang untuk
kegiatan berikutnya.
-hasil bulan Juni didapatkan dari
kunjungan dalam gedung
2.Kurangnya
informasi tentang
penyakit buta katarak
di masyarakat.
2.Rendahnya
kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
gangguan
penglihatannya/kebut
aan yang dilami ke
Puskesmas.
-Penyebar luasan
informasi tentang
penyakit katarak
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas
2.Memberikan
pemahaman di
masyarakat untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kebutaan
yang disebabkan
karena katarak
dan segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
Membagikan leflet
tentang buta
katarak pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera.
--Memberikan
penyuluhan individu
pada penderita
dengan kebutaan
karena katarak yang
berkunjung ke
Puskesmas/di
masyarakat
Penyebar luasan
informasi tentang
buta katarak pada
pelanggan melalui
leaflet sudah
dilakukan.
-Penyuluhan
individu sudah
dilakukan pada
pelanggan yang
berrkunjung di poli
indera/desa
puskesmas.
.
-Sebar informasi terus ditingkatkan
Penyuluhan kepada individu dan
keluarga perlu ditingkatkan
-Meminta dukungan pada semua
2.Penemuan
3.Minimnya
dukungan baik dari
lintas sektor,lintas
program dan jaringan
puskesmas (
Pustu,Polindes/Ponk
esdes )dalam
membantu penemuan
kasus katarak di
masyarakat maupun
sekedar memberikan
informasi.
4..Hambatan :
Menganggap wajar
pada usia lansia
mengalami
penurunan tajam
penglihatan/buta dan
tidak perlu di perbaiki
tajam penglihatannya
.
Meminta dukungan
kepada Lintas
Sektor.Lintas,lintas
program dan
jaringan
4.Memberikan
pengertian kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
bahwa kebutaan
yang disebabkan
katarak dapat
disembuhkan
dengan jalan
dioperasi
-Menyampaikan
masalah kebutaan
katarak dan
pencapaianya pada
pertemuan Minlok
Bulanan,Minlok
Lintas Sektor Tri
Bulanan, pertemuan
lintas program
Penyuluhan kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
tentang operasi
katarak:waktu dan
kondisi katarak bisa
dilakukan tindakan
operatif
-Penyampaian
materi :tentang
penyakit kebutaan
karena
katarak,masalah
yang dihadapi dan
pencapaiannya
sudah disampaikan
pada pertemuan
Mini Lokakarya
Bulanan,Tri Bulanan
Lintas sektor dan
lintas program
Penyuluhan sudah
diberikan pada
waktu penderita
periksa ke poli
indera puskesmas
sugihwaras/skrening
di masyarakat
pihak yang terkait untuk membantu
dalam penemuan kasus Kebutaan
katarak yan ada di wilayahnya
masing-masing,walaupun sekedar
memberikan informasi tentang
keberadaan /posisi penderita
katarak untuk ditindak lanjuti
dengan kegiatan kunjungan
rumah.
Keluarga diharapkan memberikan
dukungan kepada penderita untuk
mencari kesembuhan dengan jalan
mau mengantarkan penderita
untuk periksa ataupun tindakan
operatif
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
Merekomendasi pihak sekolah
Kasus di
masyarakat dan
Puskesmas
,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi
sudah melampaui
target bulanan
1.Tingkat
pengetahuan dan
tingkat kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
kesehatan matanya
mulai meningkat.
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kelainan refraksi
dimasyarakat dan
di sekolah tentang
: Tanda/gejala
kelainan refraksi
,dampak yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kelainan refraksi
tanda ,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat dan
anak sekolah sesuai
jadwal.
-Kegiatan skrening
indera di anak
sekolah bulan Juni
dengan hasil :
Dari sejumlah 52
murid SD yang
diperiksa visusnya
dengan
pemeriksaan
refraksi ditemukan
anak diduga
menderita kelainan
refraksi
untuk merujuk siswanya yang
menderita kelainan refraksi guna
pemeriksaan lebih lanjut.
-Merekomendasikan kepada orang
tua wali murid yang menderita
kelainan refraksi untuk
membelikan kacamata koreksi
guna menghindari tingkat
keparahan pada tajam
penglihatannya.
-Menginformasikan kepada pihak
sekolah,Puskesmas bekerjasama
dengan pihak ketiga ( optik ) dalam
pengadaan kacamata untuk rabun
jauh,rabun dekat dengan seharga
Rp.100.000,bisa diangsur 2x
selama 2 bulan bagi yang kurang
mampu.
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183
Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com
SUGIHWARAS
ANALISIS CAPAIAN KINERJA BULAN JULITAHUN 2016
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN
NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN PROSENTAS
E
PENCAPAIAN
KETERANGAN
1. Penemuan Kasus di
masyarakat dan
Puskesmas ,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi.
596 orang/tahun
49 orang/bulan
338 orang 258 orang 56 % Pencapaian bulan juli Cuma 9 orang cuma
terjadi peningkatan 1% dari jumlah
kunjungan bulan sebelumnya,karena ada
libur bersama dan petugas pelaksana
program mengikuti Diklat dari tangga 18 s/d
28 juli 2016
2 Penemuan kasus
penyakit mata Di
Puskesmas
605 orang/tahun
50 orang/bulan
448 orang 184 orang 74% % Pencapaian bulanan melebihi target.
3 Penemuan kasus
buta katarak pada
usia > 45 tahun
4416
orang/tahun
378
orang/bulan
120 orang 4296 orang 2 % Pencapaian bulanan masih sangat jauh dari
target yang diharapkan
4. Pelayanan rujukan
mata ( katarak )
54 orang/tahun
4orang/bulan.
50 orang 4 orang 92 % Pencapaian bulanan melebihi target .
PEMERINTAHKABUPATENBOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183
Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com
SUGIHWARAS
PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN JULI 2016
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH
PERENCANAAN
(PLAN)
PELAKSANAAN
(DO)
PERIKSA
HASILNYA
(CHECK)
RENCANA TINDAK LANJUT
(ACTION)
KETERANGAN
Penemuan kasus
buta katarak
pada usia > 45
tahun masih
sangat jauh dari
target bulanan
1.Kurangnya tingkat
pengetahuan
masyarakat tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
2.Kurangnya
informasi tentang
penyakit buta katarak
di masyarakat.
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
dimasyarakat
tentang :
Tanda/gejala
katarak ,dampak
yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
-Penyebar luasan
informasi tentang
penyakit katarak
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak, tanda
,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat sesuai
jadwal.
Membagikan leflet
tentang buta
katarak pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera.
Kegiatan skrening
indera di
masyarakat bulan
Juli tidak terlaksana
sesuai jadwal
karena keterbatasan
petugas dan
keterbatasan waktu
.
Penyebar luasan
informasi tentang
buta katarak pada
pelanggan melalui
leaflet sudah
dilakukan.
Melakukan penjadwalan ulang
untuk kegiatan skrening indera
di masyarakat.
-Menginformasikan kepada pihak
Desa tentang perubahan jadwal
kegiatan dan melakukan
kesepakatan ulang untuk
kegiatan berikutnya.
-hasil bulan Juli didapatkan dari
kunjungan dalam gedung
puskesmas.
.
-Sebar informasi terus ditingkatkan
2.Rendahnya
kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
gangguan
penglihatannya/kebut
aan yang dilami ke
Puskesmas.
3.Minimnya
dukungan baik dari
lintas sektor,lintas
program dan jaringan
puskesmas (
Pustu,Polindes/Ponk
esdes )dalam
membantu penemuan
kasus katarak di
masyarakat maupun
sekedar memberikan
informasi.
2.Memberikan
pemahaman di
masyarakat untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kebutaan
yang disebabkan
karena katarak
dan segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
Meminta dukungan
kepada Lintas
Sektor.Lintas,lintas
program dan
jaringan
--Memberikan
penyuluhan individu
pada penderita
dengan kebutaan
karena katarak yang
berkunjung ke
Puskesmas/di
masyarakat
-Menyampaikan
masalah kebutaan
katarak dan
pencapaianya pada
pertemuan Minlok
Bulanan,Minlok
Lintas Sektor Tri
Bulanan, pertemuan
lintas program
-Penyuluhan
individu sudah
dilakukan pada
pelanggan yang
berrkunjung di poli
indera/desa
-Penyampaian
materi :tentang
penyakit kebutaan
karena
katarak,masalah
yang dihadapi dan
pencapaiannya
sudah disampaikan
pada pertemuan
Mini Lokakarya
Bulanan,Tri Bulanan
Lintas sektor dan
Penyuluhan kepada individu dan
keluarga perlu ditingkatkan
-Meminta dukungan pada semua
pihak yang terkait untuk membantu
dalam penemuan kasus Kebutaan
katarak yan ada di wilayahnya
masing-masing,walaupun sekedar
memberikan informasi tentang
keberadaan /posisi penderita
katarak untuk ditindak lanjuti
dengan kegiatan kunjungan
rumah.
2.Penemuan
Kasus di
masyarakat dan
Puskesmas
,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi
sudah melampaui
target bulanan
4..Hambatan :
Menganggap wajar
pada usia lansia
mengalami
penurunan tajam
penglihatan/buta dan
tidak perlu di perbaiki
tajam penglihatannya
.
1.Tingkat
pengetahuan dan
tingkat kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
kesehatan matanya
mulai meningkat.
4.Memberikan
pengertian kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
bahwa kebutaan
yang disebabkan
katarak dapat
disembuhkan
dengan jalan
dioperasi
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kelainan refraksi
dimasyarakat dan
di sekolah tentang
: Tanda/gejala
kelainan refraksi
,dampak yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya
Penyuluhan kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
tentang operasi
katarak:waktu dan
kondisi katarak bisa
dilakukan tindakan
operatif
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kelainan refraksi
tanda ,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat dan
anak sekolah sesuai
jadwal.
lintas program
Penyuluhan sudah
diberikan pada
waktu penderita
periksa ke poli
indera puskesmas
sugihwaras/skrening
di masyarakat
-Kegiatan skrening
indera di anak
sekolah bulan Juli
tidak terlaksana
sesuai jadwal
Keluarga diharapkan memberikan
dukungan kepada penderita untuk
mencari kesembuhan dengan jalan
mau mengantarkan penderita
untuk periksa ataupun tindakan
operatif
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
Melakukan penjadwalan ulang
untuk kegiatan skrening indera
di sekolah.
-Menginformasikan kepada pihak
sekolah tentang perubahan
jadwal kegiatan dan melakukan
kesepakatan ulang untuk
kegiatan berikutnya.
-hasil bulan Juli didapatkan dari
kunjungan dalam gedung
puskesmas
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183
Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com
SUGIHWARAS
ANALISIS CAPAIAN KINERJA BULAN AGUSTUSTAHUN 2016
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN
NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN PROSENTAS
E
PENCAPAIAN
KETERANGAN
1. Penemuan Kasus di
masyarakat dan
Puskesmas ,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi.
596 orang/tahun
49 orang/bulan
398 orang 198 orang 66 % Pencapaian memenuhi target didapatkan
dari kunjungan dalam gedung dan luar
gedung,kegiatan di anak sekolah
2 Penemuan kasus
penyakit mata Di
Puskesmas
605 orang/tahun
50 orang/bulan
468 orang 137 orang 77% % Pencapaian bulanan melebihi target.
3 Penemuan kasus
buta katarak pada
usia > 45 tahun
4416
orang/tahun
378
142 orang 4274 orang 3 % Pencapaian bulanan masih sangat jauh dari
target yang diharapkan
orang/bulan
4. Pelayanan rujukan
mata ( katarak )
54 orang/tahun
4orang/bulan.
55 orang +1 orang 101 % Pencapaian bulanan melebihi target .
PEMERINTAHKABUPATENBOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183
Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com
SUGIHWARAS
PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A
PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN AGUSTUS 2016
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH
PERENCANAAN
(PLAN)
PELAKSANAAN
(DO)
PERIKSA
HASILNYA
(CHECK)
RENCANA TINDAK LANJUT
(ACTION)
KETERANGAN
Penemuan kasus
buta katarak
pada usia > 45
tahun masih
sangat jauh dari
target bulanan
1.Kurangnya tingkat
pengetahuan
masyarakat tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak
dimasyarakat
tentang :
Tanda/gejala
katarak ,dampak
yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya.
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kebutaan yang
disebabkan oleh
katarak, tanda
,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat sesuai
jadwal.
Kegiatan skrening
indera di
masyarakat bulan
Agustus tidak
terlaksana sesuai
jadwal karena
keterbatasan
petugas dan
keterbatasan waktu
dan peringatan HUT
RI
Melakukan penjadwalan ulang
untuk kegiatan skrening indera
di masyarakat.
-Menginformasikan kepada pihak
Desa tentang perubahan jadwal
kegiatan dan melakukan
kesepakatan ulang untuk
kegiatan berikutnya.
-hasil bulan Agustus didapatkan
dari kunjungan dalam gedung
puskesmas.
2.Kurangnya
informasi tentang
penyakit buta katarak
di masyarakat.
2.Rendahnya
kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
gangguan
penglihatannya/kebut
aan yang dilami ke
Puskesmas.
-Penyebar luasan
informasi tentang
penyakit katarak
melalui
brosur/leaflet pada
pelanggan
puskesmas
2.Memberikan
pemahaman di
masyarakat untuk
mewaspadai dan
mengenali tanda
/gejala kebutaan
yang disebabkan
karena katarak
dan segera
diperiksakan di
Poli Indera
Puskesmas
Sugihwaras.
Membagikan leflet
tentang buta
katarak pada
pelanggan yang
berkunjung di Poli
Indera.
--Memberikan
penyuluhan individu
pada penderita
dengan kebutaan
karena katarak yang
berkunjung ke
Puskesmas/di
masyarakat
Penyebar luasan
informasi tentang
buta katarak pada
pelanggan melalui
leaflet sudah
dilakukan.
-Penyuluhan
individu sudah
dilakukan pada
pelanggan yang
berrkunjung di poli
indera/desa
.
-Sebar informasi terus ditingkatkan
Penyuluhan kepada individu dan
keluarga perlu ditingkatkan
-Meminta dukungan pada semua
2.Penemuan
Kasus di
3.Minimnya
dukungan baik dari
lintas sektor,lintas
program dan jaringan
puskesmas (
Pustu,Polindes/Ponk
esdes )dalam
membantu penemuan
kasus katarak di
masyarakat maupun
sekedar memberikan
informasi.
4..Hambatan :
Menganggap wajar
pada usia lansia
mengalami
penurunan tajam
penglihatan/buta dan
tidak perlu di perbaiki
tajam penglihatannya
.
Meminta dukungan
kepada Lintas
Sektor.Lintas,lintas
program dan
jaringan
4.Memberikan
pengertian kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
bahwa kebutaan
yang disebabkan
katarak dapat
disembuhkan
dengan jalan
dioperasi
-Menyampaikan
masalah kebutaan
katarak dan
pencapaianya pada
pertemuan Minlok
Bulanan,Minlok
Lintas Sektor Tri
Bulanan, pertemuan
lintas program
Penyuluhan kepada
penderita,keluarga
dan masyarakat
tentang operasi
katarak:waktu dan
kondisi katarak bisa
dilakukan tindakan
operatif
-Penyampaian
materi :tentang
penyakit kebutaan
karena
katarak,masalah
yang dihadapi dan
pencapaiannya
sudah disampaikan
pada pertemuan
Mini Lokakarya
Bulanan,Tri Bulanan
Lintas sektor dan
lintas program
Penyuluhan sudah
diberikan pada
waktu penderita
periksa ke poli
indera puskesmas
sugihwaras/skrening
di masyarakat
pihak yang terkait untuk membantu
dalam penemuan kasus Kebutaan
katarak yan ada di wilayahnya
masing-masing,walaupun sekedar
memberikan informasi tentang
keberadaan /posisi penderita
katarak untuk ditindak lanjuti
dengan kegiatan kunjungan
rumah.
Keluarga diharapkan memberikan
dukungan kepada penderita untuk
mencari kesembuhan dengan jalan
mau mengantarkan penderita
untuk periksa ataupun tindakan
operatif
Melakukan analisis pencapaian
kinerja setiap bulan sekali dan
dilakukan monitoring pencapaian
setiap 3 bulan sekali.
Merekomendasi pihak sekolah
masyarakat dan
Puskesmas
,melalui
pemeriksaan
:Visus/ refraksi
sudah melampaui
target bulanan
1.Tingkat
pengetahuan dan
tingkat kesadaran
masyarakat untuk
memeriksakan
kesehatan matanya
mulai meningkat.
1. Sosialisasi
tentang penyakit
kelainan refraksi
dimasyarakat dan
di sekolah tentang
: Tanda/gejala
kelainan refraksi
,dampak yang
ditimbulkan,dan
penyembuhannya
Memberikan
penyuluhan
kelompok tentang
kelainan refraksi
tanda ,gejala dan
penyembuhannya
pada kegiatan
skrening indera
masyarakat dan
anak sekolah sesuai
jadwal.
-Kegiatan skrening
indera di anak
sekolah bulan
Agustus dengan
hasil :
Dari sejumlah 164
murid SD yang
diperiksa visusnya
dengan
pemeriksaan
refraksi ditemukan
14 anak diduga
menderita kelainan
refraksi
untuk merujuk siswanya yang
menderita kelainan refraksi guna
pemeriksaan lebih lanjut.
-Merekomendasikan kepada orang
tua wali murid yang menderita
kelainan refraksi untuk
membelikan kacamata koreksi
guna menghindari tingkat
keparahan pada tajam
penglihatannya.
-Menginformasikan kepada pihak
sekolah,Puskesmas bekerjasama
dengan pihak ketiga ( optik ) dalam
pengadaan kacamata untuk rabun
jauh,rabun dekat dengan seharga
Rp.100.000,bisa diangsur 2x
selama 2 bulan bagi yang kurang
mampu.
BikinISHIKAWATAHUN 2015
PROGRAM KESEHATANGIGI DAN MULU DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)
keterbatasan alat disekolah
Keterbatasanpetugas
Keterbatasan waktu
Tidak ada alat untuk melakukan perawatan
SARANA DANA
Murid SD/MI
mendapatperawatankesehatangigi
paripurna
Adanyarasa takutpadaanak terhadap perawatan gigi
Kurangnya
pengetahuan tentang
kes.gigi dan mulut
pada orang tua
murid
Petugaskrngaktifsosial
isasitntngpentingnya
melakukan perawatan
gigi
Dukungandari pihak
sekolah utk melakukan
rujukan tdk ada
Volume
penyuluhankurang
Kurangnya koordinasi antara
pihak sekolah dengan orang
tua
MANUSIA
gigi di sekolah
1. Bikinper 3 bulan 2016
Berkaitan dengan hasil tersebut diatas ,maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan beberapa kegiatan di bawah ini,dan supaya dapatnya
diajukan pembiayaan kegiatan ke dalam RUK dengan sumber dana dari BOK pada tahun anggaran 2016.
No Identifikasi penyebab
masalah
Pemecahan
masalah
Sasaran Waktu Tempat Sumber
dana
1 Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
petingnya posyandu lansia.
Penyuluhan
tentang pentingnya
kesehatan lansia
Masyarakat
/penduduk
usia
>45tahun
PosyanduLansia Balai desa BOK
2 Kurangnya kader di
posyandulansia karena
keterbatasan dana
Penambahan kader
di posyandulansia
Masyarakat Pertemuan Lintas Sektor R.pertemuan puskesmas BOK
3 Kurangnya kepedulian
masyarakat untuk
mengantar di posyandu
lansia
Pendampingan
pada lansia
Keluarga Posyandulansia Balai desa
LINGKUNGAN
ALAT
METODE
2. Bikinth 2015
Berkaitan dengan hasil tersebut diatas ,maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan beberapa kegiatan di bawah ini,dan supaya dapatnya
diajukan pembiayaan kegiatan ke dalam RUK dengan sumber dana dari BOK pada tahun anggaran 2016.
No Identifikasi penyebab
masalah
Pemecahan
masalah
Sasaran Waktu Tempat Sumber
dana
1 Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
petingnya posyandu lansia.
Penyuluhan
tentang pentingnya
kesehatan lansia
Masyarakat
/penduduk
usia
>45tahun
PosyanduLansia Balai desa BOK
2 Kurangnya kader di
posyandulansia karena
keterbatasan dana
Penambahan kader
di posyandulansia
Masyarakat Pertemuan Lintas Sektor R.pertemuan puskesmas BOK
3 Kurangnya kepedulian
masyarakat untuk
mengantar di posyandu
lansia
Pendampingan
pada lansia
Keluarga Posyandulansia Balai desa
3. Bikinper 3 bulanth 2016
PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN
UKM: KIA
MASALA
H
ANALISI
S
SEBAB
MASALA
H
PERENCANAA
N
(PLAN)
PELAKSANAAN
(DO)
PERIKSA HASILNYA
(CHECK)
TINDAK LANJUT
(ACTION)
KETERANGAN
Cakupan
K1
dibawah
90 %
Kurangke
sadaranb
umiluntuk
memeriks
akan
Petugasti
dakmene
patipelak
sanaanpo
syanduse
suaijadua
l
1. Sweeping Sweeping
sudahdilakukan
padatanggal…
…oleh……....
Dari hasil
sweepingterjaring 10
bumil
Tiaptigabulansekalipus
kesmasmenjadualkank
egiatan sweeping
bumil. Susun SOP
sweeping
bumiluntukpemeriksaa
n KIA
4. Bikinjaring laba2 perbulan, pertigabulantahun 2016
5. Jaring laba2 tahun 2015

More Related Content

What's hot

SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxIinUnique
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataNeneng Holifah
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbNurul Atika
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensSri Mega
 
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docKAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docwirasmini
 
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalahFishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalahMoh Ikhwanuddin
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docRUMI83
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhanELFTV
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmhusnulchotimah6
 
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptxISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptxukmtgpriok
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
 
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docxDeviPutri52
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 

What's hot (20)

RUK-RPK
RUK-RPK RUK-RPK
RUK-RPK
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataSk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisata
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tb
 
Kak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailensKak dbd dan survailens
Kak dbd dan survailens
 
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docKAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
 
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalahFishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
 
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptxISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
LINSEK TW-4 NOV 2022.pptx
LINSEK TW-4 NOV 2022.pptxLINSEK TW-4 NOV 2022.pptx
LINSEK TW-4 NOV 2022.pptx
 
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
5.1.1. Monitoring, evaluasi, RTL Keselamatan pasien jan-jun 23.docx
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Fishbone
FishboneFishbone
Fishbone
 

Similar to DETEKSI REFRAKSI

RUK 2023 PUSKESMAS KTT MALINAU YANG .pdf
RUK 2023 PUSKESMAS KTT MALINAU YANG .pdfRUK 2023 PUSKESMAS KTT MALINAU YANG .pdf
RUK 2023 PUSKESMAS KTT MALINAU YANG .pdfWellyBongga1
 
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHMPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHdrnasseer
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitasAbi Muhlies
 
PPT PKL KEL D.pptx
PPT PKL KEL D.pptxPPT PKL KEL D.pptx
PPT PKL KEL D.pptxIkrasGssk
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxrenysj
 
PPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptxPPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptxAditiaArazhi
 
Ketajaman Penglihatan Higiene Industri
Ketajaman Penglihatan Higiene IndustriKetajaman Penglihatan Higiene Industri
Ketajaman Penglihatan Higiene Industriyesintabella
 
3. penanganan terhadap kasus covid 19
3. penanganan terhadap kasus covid 193. penanganan terhadap kasus covid 19
3. penanganan terhadap kasus covid 19PusdiklatKKB
 
PRESENTASI JAMBORE FKTP
PRESENTASI JAMBORE FKTPPRESENTASI JAMBORE FKTP
PRESENTASI JAMBORE FKTPwijayanti1974
 

Similar to DETEKSI REFRAKSI (13)

RUK 2023 PUSKESMAS KTT MALINAU YANG .pdf
RUK 2023 PUSKESMAS KTT MALINAU YANG .pdfRUK 2023 PUSKESMAS KTT MALINAU YANG .pdf
RUK 2023 PUSKESMAS KTT MALINAU YANG .pdf
 
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHMPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
 
PPT PKL KEL D.pptx
PPT PKL KEL D.pptxPPT PKL KEL D.pptx
PPT PKL KEL D.pptx
 
Format MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptxFormat MANAJEMEN UKM.pptx
Format MANAJEMEN UKM.pptx
 
PPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptxPPT KELOMPOK 3.pptx
PPT KELOMPOK 3.pptx
 
Asuhan keperawatan trauma mata
Asuhan keperawatan trauma mataAsuhan keperawatan trauma mata
Asuhan keperawatan trauma mata
 
Ketajaman Penglihatan Higiene Industri
Ketajaman Penglihatan Higiene IndustriKetajaman Penglihatan Higiene Industri
Ketajaman Penglihatan Higiene Industri
 
MPI 4
MPI 4MPI 4
MPI 4
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
3. penanganan terhadap kasus covid 19
3. penanganan terhadap kasus covid 193. penanganan terhadap kasus covid 19
3. penanganan terhadap kasus covid 19
 
uraian ekin sip.doc
uraian ekin sip.docuraian ekin sip.doc
uraian ekin sip.doc
 
PRESENTASI JAMBORE FKTP
PRESENTASI JAMBORE FKTPPRESENTASI JAMBORE FKTP
PRESENTASI JAMBORE FKTP
 

Recently uploaded

PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (18)

PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

DETEKSI REFRAKSI

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SERIRIT II Jln. Raya Seririt-Gilimanuk, desa Banjarasem, Kecamatan Seririt,Buleleng. E-MAIL: puskesmassrt2@gmail.com Kode Pos. 81153 PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN APRIL 2019 MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) RENCANA TINDAK LANJUT (ACTION) KETERANGAN Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi masih belum mencapai target bulanan. 1.Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang kelainanan refraksi: rabun jauh/rabun dekat,presbiop. 2.Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan gangguan penglihatannya ke Puskesmas. 1. Sosialisasi tentang penyakit kelainan refraksi dimasyarakat dan di sekolah tentang : Tanda/gejala kelainan refraksi ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. 2.Memberikan pemahaman di masyaraka/anak sekolaht untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kelainan refraksi dan .-Memberikan penyuluhan kelompok tentang kelainan refraksi tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat dan anak sekolah sesuai jadwal. -Merekomendasikan rujukan kasus kelainan refraksi ke poli indera puskesmas sugihwaras -Kegiatan skrening indera di masyarakat dan anak sekolah baru di mulai pada bulan Maret 2016. -Penyuluhan individu sudah dilakukan pada pelanggan yang berrkunjung di poli indera -Penyebar luasan informasi tentang kelainan refraksi pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan 1.Melakukan sosialisasi di masyarakat dan di sekolah pada pertemuan Lokmin Bulanan,Tri Bulanan dan Lintas program tentang kelainan refraksi. 2.Penyuluhan individu pada penderita kelainan refraksi yang berkunjung di puskesmas untuk mau memakai kacamata koreksi sesuai ukuraan 3.Pembuatan leaflet tentang kelainan refraksi akan tetap dilanjutkan Melakukan analisis pencapaian
  • 2. 3.Hambatan : Menganggap wajar pada usia lansia mengalami penurunan tajam penglihatan dan tidak perlu di perbaiki tajm penglihatannya ,pada kasus presbiop. segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. 3.Memberikan pengertian kepada masyarakat dan anak sekolah ,bahwa kelainan refraksi dapat diatasi dengan pemakaian kacamata. 4.Penyebar luasan informasi tentang penyakit kelainan refraksi melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas. -Memberikan penyuluhan individu pada penderita dengan kelainan refraksi yang berkunjung ke Puskesmas -Membagikan leflet tentang kelainan refraksi pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun masih sangat jauh dari target bulanan 1.Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak 2.Rendahnya 1. Sosialisasi tentang penyakit kebutaan yang disebabkan oleh katarak dimasyarakat tentang : Tanda/gejala Memberikan penyuluhan kelompok tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak, tanda ,gejala dan penyembuhannya Kegiatan skrening indera di masyarakat baru di mulai pada bulan Maret 2016. -Penyuluhan individu sudah dilakukan pada Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali.
  • 3. kesadaran masyarakat untuk memeriksakan gangguan penglihatannya/kebut aan yang dilami ke Puskesmas. 3.Hambatan : Menganggap wajar pada usia lansia mengalami penurunan tajam penglihatan/buta dan tidak perlu di perbaiki tajm penglihatannya / katarak ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. 2.Memberikan pemahaman di masyarakat untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kebutaan yang disebabkan karena katarak dan segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. 3.Memberikan pengertian kepada penderita,keluarga dan masyarakat bahwa kebutaan yang disebabkan katarak dapat disembuhkan dengan jalan dioperasi 4.Penyebar luasan pada kegiatan skrening indera masyarakat sesuai jadwal. -Merekomendasikan rujukan kasus katarak ke poli indera puskesmas sugihwaras -Memberikan penyuluhan individu pada penderita dengan kebutaan karena katarak yang berkunjung ke Puskesmas -Membagikan leflet tentang buta katarak pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera. pelanggan yang berrkunjung di poli indera -Penyebar luasan informasi tentang buta katarak pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan
  • 5. PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SERIRIT II Jln. Raya Seririt-Gilimanuk, desa Banjarasem, Kecamatan Seririt,Buleleng. E-MAIL: puskesmassrt2@gmail.com Kode Pos. 81153 PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN OKTOBER 2019 MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) RENCANA TINDAK LANJUT (ACTION) KETERANGAN Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi sudah mencapai target Tri bulanan I sebanyak 25 % 1.Tingkat pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan matanya mulai meningkat 1. Sosialisasi tentang penyakit kelainan refraksi dimasyarakat dan di sekolah tentang : Tanda/gejala kelainan refraksi ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. .-Memberikan penyuluhan kelompok tentang kelainan refraksi tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat dan anak sekolah sesuai jadwal. -Kegiatan skrening indera di masyarakat dan anak sekolah sudah mulai berjalan dengan hasil : Dari sejumlah 353 murid SD/MI yang diperiksa visusnya dengan pemeriksaan refraksi ditemukan 42 anak menderita kelainan refraksi -Dari sejumlah murid 54 siswa SMP ditemukan 4 siswa menderita kelainan refraksi -Merekomendasi pihak sekolah untuk merujuk siswanya yang menderita kelainan refraksi guna pemeriksaan lebih lanjut. -Merekomendasikan kepada orang tua wali murid yang menderita kelainan refraksi untuk membelikan kacamata koreksi guna menghindari tingkat keparahan pada tajam penglihatannya. -Menginformasikan kepada pihak sekolah,Puskesmas bekerjasama dengan pihak ketiga ( optik ) dalam pengadaan kacamata untuk rabun jauh,rabun dekat
  • 6. 2.Tingkat pengetahuan dan kesadaran penderita kelainan refraksi untuk periksa kurang 2.Memberikan pemahaman di masyarakat untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kebutaan yang disebabkan karena kelainan refraksi dan segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. . Penyuluhan di setiap kegiatan baik skrening indera masyarakat /anak sekolah untuk segera memeriksakan nya ke poli Indera puskesmas Sugihwaras bila sudah ada tanda dan gejala. . -Skrening di masyarakat desa kedung dowo ,dari 50 orang yang diperiksa ditemukan seanyak 12 orang menderita kelainan refraksi. - Penyuluhan individu/kelompok sudah dilakukan sesuai jadwal. dengan seharga Rp.100.000,bisa diangsur 2x selama 2 bulan bagi yang kurang mampu. -Merekomendasikan kepada kepala desa/perangkat/kader/bidan desa untuk merujuk penduduk yang menderita kelainan refraksi guna pemeriksaan lebih lanjut. -Menyarankan kepada penduduk yang menderita kelainan refraksi untuk memakai kacamata koreksi sesuai ukuran -Menginformasikan kepada pihak Desa,Puskesmas bekerjasama dengan pihak ketiga ( optik ) dalam pengadaan kacamata untuk rabun jauh,rabun dekat dengan seharga Rp.100.000,bisa diangsur 2x selama 2 bulan bagi yang kurang mampu
  • 7. 3.Kurangnya informasi tentang penyakit kelainan refraksi di masyarakat 3.Penyebar luasan informasi tentang penyakit katarak melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas -Membagikan leflet tentang buta katarak pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera. -Penyebar luasan informasi tentang kelainan refraksi pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan -Meningkatkan pengetahuan msayarakat tentang penyakit kelainan refraksi melalui dengan cara sebar informasi lewat brosur /leaflet Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun masih sangat jauh dari target bulanan 1.Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak 1. Sosialisasi tentang penyakit kebutaan yang disebabkan oleh katarak dimasyarakat tentang : Tanda/gejala katarak ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. Memberikan penyuluhan kelompok tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak, tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat sesuai jadwal. Kegiatan skrening indera di masyarakat di mulai pada tanggal 5 bulan Maret 2016. Di balai desa Kedungdowo.Hasil pemeriksaan 50 orang yang diperiksa ditemukan 12 orang menderita katarak matur/imatur Merekomendasi pihak Desa untuk merujuk penduduknya yang menderita katarak guna pemeriksaan lebih lanjut. -Merekomendasikan kepada masyarakat yang menderita katarak untuk lebih sering memeriksakan kesehatan matanyai guna mengetahui apakah sudah -Merekomendasikan kepada kepala
  • 8. 2.Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan gangguan penglihatannya/kebut aan yang dilami ke Puskesmas. 3.Minimnya dukungan baik dari lintas sektor,lintas program dan jaringan puskesmas ( Pustu,Polindes/Ponk esdes )dalam -Penyebar luasan informasi tentang penyakit katarak melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas 2.Memberikan pemahaman di masyarakat untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kebutaan yang disebabkan karena katarak dan segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. Meminta dukungan kepada Lintas Sektor.Lintas,lintas program dan jaringan Membagikan leflet tentang buta katarak pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera. --Memberikan penyuluhan individu pada penderita dengan kebutaan karena katarak yang berkunjung ke Puskesmas/di masyarakat -Menyampaikan masalah kebutaan katarak dan pencapaianya pada pertemuan Minlok Penyebar luasan informasi tentang buta katarak pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan. -Penyuluhan individu sudah dilakukan pada pelanggan yang berrkunjung di poli indera/desa -Penyampaian materi :tentang penyakit kebutaan karena katarak,masalah yang dihadapi dan pencapaiannya sudah disampaikan desa/perangkat/kader/bidan desa untuk merujuk penduduk yang mengalami kebutaan karena katarak guna pemeriksaan lebih lanjut. -Menyarankan kepada penduduk yang menderita kelainan Katarak yang sudah matang/matur dengan tajam penglihatan < 3/60 untuk mau dilakukan tindakan operatif -Meningkatkan frekwensi penyuluhan baik individu maupun kelompok. -Meminta dukungan pada semua pihak yang terkait untuk membantu dalam penemuan kasus Kebutaan katarak yan ada
  • 9. membantu penemuan kasus katarak di masyarakat maupun sekedar memberikan informasi. 4..Hambatan : Menganggap wajar pada usia lansia mengalami penurunan tajam penglihatan/buta dan tidak perlu di perbaiki tajam penglihatannya . 4.Memberikan pengertian kepada penderita,keluarga dan masyarakat bahwa kebutaan yang disebabkan katarak dapat disembuhkan dengan jalan dioperasi Bulanan,Minlok Lintas Sektor Tri Bulanan, pertemuan lintas program Penyuluhan kepada penderita,keluarga dan masyarakat tentang operasi katarak:waktu dan kondisi katarak bisa dilakukan tindakan operatif pada pertemuan Mini Lokakarya Bulanan,Tri Bulanan Lintas sektor dan lintas program Penyuluhan sudah diberikan pada waktu penderita periksa ke poli indera puskesmas sugihwaras/skrening di masyarakat di wilayahnya masing- masing,walaupun sekedar memberikan informasi tentang keberadaan /posisi penderita katarak untuk ditindak lanjuti dengan kegiatan kunjungan rumah. Keluarga diharapkan memberikan dukungan kepada penderita untuk mencari kesembuhan dengan jalan mau mengantarkan penderita untuk periksa ataupun tindakan operatif Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali.
  • 10. PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183 Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com SUGIHWARAS
  • 11. PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN APRIL 2016 MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) RENCANA TINDAK LANJUT (ACTION) KETERANGAN Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi sudah melampaui target bulanan 1.Tingkat pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan matanya mulai meningkat 2.Tingkat pengetahuan dan kesadaran penderita kelainan refraksi untuk mau menggunakan kacamata masih kurang.. 1. Sosialisasi tentang penyakit kelainan refraksi dimasyarakat dan di sekolah tentang : Tanda/gejala kelainan refraksi ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. 2a..Memberikan pemahaman di masyaraka/anak sekolaht untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kelainan refraksi dan segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. .-Memberikan penyuluhan kelompok tentang kelainan refraksi tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat dan anak sekolah sesuai jadwal. - -Memberikan penyuluhan individu pada penderita dengan kelainan refraksi yang berkunjung ke Puskesmas Merekomendasikan rujukan kasus kelainan refraksi ke poli indera -Kegiatan skrening indera di masyarakat dan anak sekolah bulan april dengan hasil : Dari sejumlah 120 murid SMPN 1 yang diperiksa visusnya dengan pemeriksaan refraksi ditemukan 38anak diduga menderita kelainan refraksi - -Skrening di masyarakat desa Genjor ,dari 30 orang yang diperiksa ditemukan seanyak 7 orang menderita kelainan refraksi. -Merekomendasi pihak sekolah untuk merujuk siswanya yang menderita kelainan refraksi guna pemeriksaan lebih lanjut. -Merekomendasikan kepada orang tua wali murid yang menderita kelainan refraksi untuk membelikan kacamata koreksi guna menghindari tingkat keparahan pada tajam penglihatannya. -Menginformasikan kepada pihak sekolah,Puskesmas bekerjasama dengan pihak ketiga ( optik ) dalam pengadaan kacamata untuk rabun jauh,rabun dekat dengan seharga Rp.100.000,bisa diangsur 2x selama 2 bulan bagi yang kurang mampu. -Merekomendasikan kepada kepala desa/perangkat/kader/bidan desa untuk merujuk penduduk yang menderita kelainan refraksi
  • 12. 3.Kurangnya informasi tentang penyakit kelainan refraksi di sekolah dan di masyarakat b..Memberikan pengertian kepada masyarakat dan anak sekolah ,bahwa kelainan refraksi dapat diatasi dengan pemakaian kacamata. 3..Penyebar luasan informasi tentang penyakit kelainan refraksi melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas. . puskesmas sugihwaras -Membagikan leaflet tentang kelainan refraksi pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera -Penyuluhan individu sudah dilakukan pada pelanggan yang berkunjung di poli indera -Penyebar luasan informasi tentang kelainan refraksi pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan guna pemeriksaan lebih lanjut. -Menyarankan kepada penduduk yang menderita kelainan refraksi untuk memakai kacamata koreksi sesuai ukuran -Menginformasikan kepada pihak Desa,Puskesmas bekerjasama dengan pihak ketiga ( optik ) dalam pengadaan kacamata untuk rabun jauh,rabun dekat dengan seharga Rp.100.000,bisa diangsur 2x selama 2 bulan bagi yang kurang mampu Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali. -Sebar informasi dengan leaflet akan terus dilakukan baik pada pelanggan yang berkunjung di puskesmas maupun di masyarakat
  • 13. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun masih sangat jauh dari target bulanan 1.Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak 2.Kurangnya informasi tentang penyakit buta katarak di masyarakat. 1. Sosialisasi tentang penyakit kebutaan yang disebabkan oleh katarak dimasyarakat tentang : Tanda/gejala katarak ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. -Penyebar luasan informasi tentang penyakit katarak melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas Memberikan penyuluhan kelompok tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak, tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat sesuai jadwal. Membagikan leflet tentang buta katarak pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera. Kegiatan skrening indera di masyarakat di mulai pada tanggal 2 April 2016. Di balai desa Genjor.Hasil pemeriksaan 30 orang yang diperiksa ditemukan 3 orang menderita katarak matur/imatur Penyebar luasan informasi tentang buta katarak pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan. Merekomendasi pihak Desa untuk merujuk penduduknya yang menderita katarak guna pemeriksaan lebih lanjut. -Merekomendasikan kepada masyarakat yang menderita katarak untuk lebih sering memeriksakan kesehatan matanyai guna mengetahui apakah sudah -Merekomendasikan kepada kepala desa/perangkat/kader/bidan desa untuk merujuk penduduk yang mengalami kebutaan karena katarak guna pemeriksaan lebih lanjut. -Menyarankan kepada penduduk yang menderita kelainan Katarak yang sudah matang/matur dengan tajam penglihatan < 3/60 untuk
  • 14. 2.Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan gangguan penglihatannya/kebut aan yang dilami ke Puskesmas. 3.Minimnya dukungan baik dari lintas sektor,lintas program dan jaringan puskesmas ( Pustu,Polindes/Ponk esdes )dalam membantu penemuan kasus katarak di masyarakat maupun sekedar memberikan informasi. 2.Memberikan pemahaman di masyarakat untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kebutaan yang disebabkan karena katarak dan segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. Meminta dukungan kepada Lintas Sektor.Lintas,lintas program dan jaringan 4.Memberikan --Memberikan penyuluhan individu pada penderita dengan kebutaan karena katarak yang berkunjung ke Puskesmas/di masyarakat -Menyampaikan masalah kebutaan katarak dan pencapaianya pada pertemuan Minlok Bulanan,Minlok Lintas Sektor Tri Bulanan, pertemuan lintas program -Penyuluhan individu sudah dilakukan pada pelanggan yang berrkunjung di poli indera/desa -Penyampaian materi :tentang penyakit kebutaan karena katarak,masalah yang dihadapi dan pencapaiannya sudah disampaikan pada pertemuan Mini Lokakarya Bulanan,Tri Bulanan Lintas sektor dan mau dilakukan tindakan operatif -Meminta dukungan pada semua pihak yang terkait untuk membantu dalam penemuan kasus Kebutaan katarak yan ada di wilayahnya masing-masing,walaupun sekedar memberikan informasi tentang keberadaan /posisi penderita katarak untuk ditindak lanjuti dengan kegiatan kunjungan rumah.
  • 15. 4..Hambatan : Menganggap wajar pada usia lansia mengalami penurunan tajam penglihatan/buta dan tidak perlu di perbaiki tajam penglihatannya . pengertian kepada penderita,keluarga dan masyarakat bahwa kebutaan yang disebabkan katarak dapat disembuhkan dengan jalan dioperasi Penyuluhan kepada penderita,keluarga dan masyarakat tentang operasi katarak:waktu dan kondisi katarak bisa dilakukan tindakan operatif lintas program Penyuluhan sudah diberikan pada waktu penderita periksa ke poli indera puskesmas sugihwaras/skrening di masyarakat Keluarga diharapkan memberikan dukungan kepada penderita untuk mencari kesembuhan dengan jalan mau mengantarkan penderita untuk periksa ataupun tindakan operatif Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali.
  • 16. PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183 Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com SUGIHWARAS ANALISIS CAPAIAN KINERJA BULAN MEITAHUN 2016 PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN PROSENTAS E PENCAPAIAN KETERANGAN 1. Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan 596 orang/tahun 49 orang/bulan 293 orang 303 orang 49 % Pencapaian memenuhi target didapatkan dari kunjungan dalam gedung dan luar gedung,kegiatan di masyarakat dan pemeriksaan anak sekolah .
  • 17. :Visus/ refraksi. 2 Penemuan kasus penyakit mata Di Puskesmas 605 orang/tahun 50 orang/bulan 358 orang 247 orang 59 % Pencapaian bulanan melebihi target. 3 Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 4416 orang/tahun 378 orang/bulan 95 orang 4321 orang 2 % Pencapaian bulanan masih sangat jauh dari target yang diharapkan 4. Pelayanan rujukan mata ( katarak ) 54 orang/tahun 4orang/bulan. 35 orang 19 orang 64 % Pencapaian bulanan melebihi target .
  • 18. PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183 Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com SUGIHWARAS UPAYA PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN MEI 2016 MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) RENCANA TINDAK LANJUT (ACTION) KETERANGAN Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas 1.Tingkat pengetahuan dan tingkat kesadaran 1. Sosialisasi tentang penyakit kelainan refraksi .-Memberikan penyuluhan kelompok tentang -Kegiatan skrening indera anak sekolah bulan Mei -Melakukan penjadwalan ulang untuk kegiatan skrening indera anak sekolah
  • 19. ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi sudah melampaui target bulanan masyarakat untuk memeriksakan kesehatan matanya mulai meningkat 2.Tingkat pengetahuan dan kesadaran penderita kelainan refraksi untuk mau menggunakan kacamata masih kurang.. dimasyarakat dan di sekolah tentang : Tanda/gejala kelainan refraksi ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. 2a..Memberikan pemahaman di masyaraka/anak sekolaht untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kelainan refraksi dan segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. b..Memberikan kelainan refraksi tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat dan anak sekolah sesuai jadwal. - -Membe rikan penyuluhan individu pada penderita dengan kelainan refraksi yang berkunjung ke Puskesmas Merekomendasikan rujukan kasus kelainan refraksi ke poli indera puskesmas sugihwaras terlaksana 1 SD dari 5 Sd yang direncanakan karena keterbatasan tenaga dan waktu .hasil dari 28 siswa yang diperiksa 1 siswa rabun jauh 2 serumen prof -Penyuluhan individu sudah dilakukan pada pelanggan yang berkunjung di poli indera -Menginformasikan kepada pihak sekolah dan tentang perubahan jadwal kegiatan dan melakukan kesepakatan ulang untuk kegiatan berikutnya. -hasil bulan Mei banyak didapatkan dari kunjungan dalam gedung puskesmas Respon masyarakat untuk menggunakan kacamata baik Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali.
  • 20. 3.Kurangnya informasi tentang penyakit kelainan refraksi di sekolah dan di masyarakat pengertian kepada masyarakat dan anak sekolah ,bahwa kelainan refraksi dapat diatasi dengan pemakaian kacamata. 3..Penyebar luasan informasi tentang penyakit kelainan refraksi melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas. . -Membagikan leaflet tentang kelainan refraksi pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera -Penyebar luasan informasi tentang kelainan refraksi pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan -Sebar informasi dengan leaflet akan terus dilakukan baik pada pelanggan yang berkunjung di puskesmas maupun di masyarakat Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali . . Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 1.Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang 1. Sosialisasi tentang penyakit kebutaan yang Memberikan penyuluhan kelompok tentang Kegiatan skrening indera di masyarakat bulan Melakukan penjadwalan ulang untuk kegiatan skrening indera di masyarakat.
  • 21. tahun masih sangat jauh dari target bulanan kebutaan yang disebabkan oleh katarak 2.Kurangnya informasi tentang penyakit kelainan refraksi di sekolah dan di masyarakat 3.Minimnya dukungan baik dari lintas sektor,lintas program dan jaringan puskesmas ( Pustu,Polindes/Ponk esdes )dalam disebabkan oleh katarak dimasyarakat tentang : Tanda/gejala katarak ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. -Penyebar luasan informasi tentang penyakit katarak melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas Meminta dukungan kepada Lintas Sektor.Lintas,lintas program dan jaringan kebutaan yang disebabkan oleh katarak, tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat sesuai jadwal. Membagikan leflet tentang buta katarak pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera. -Menyampaikan masalah kebutaan katarak dan pencapaianya pada Mei tidak terlaksana sesuai jadwal karena keterbatasan petugas dan keterbatasan waktu . Penyebar luasan informasi tentang buta katarak pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan. Penyampaian materi :tentang penyakit kebutaan karena katarak,masalah yang dihadapi dan pencapaiannya -Menginformasikan kepada pihak Desa tentang perubahan jadwal kegiatan dan melakukan kesepakatan ulang untuk kegiatan berikutnya. -hasil bulan Mei didapatkan dari kunjungan dalam gedung puskesmas Sebar informasi dengan leaflet akan terus dilakukan baik pada pelanggan yang berkunjung di puskesmas maupun di masyarakat. Meminta dukungan pada semua pihak yang terkait untuk membantu dalam penemuan kasus Kebutaan katarak yan ada di wilayahnya masing-masing,walaupun sekedar memberikan informasi tentang keberadaan /posisi penderita
  • 22. membantu penemuan kasus katarak di masyarakat maupun sekedar memberikan informasi. 4.Keterbatasan petugas dan waktu di poli indera untuk dapat melakukan kegiatan pelayanan UKP dan UKM. .Mengusulkan penambahan tenaga yang diperbantukan di poli indera pertemuan Minlok Bulanan,Minlok Lintas Sektor Tri Bulanan, pertemuan lintas program Mengajukan usulan penambahan tenaga secara lisan melalui komunikasi internal sudah disampaikan pada pertemuan Mini Lokakarya Bulanan,Tri Bulanan Lintas sektor dan lintas program Usulan ajuan penambahan tenaga yang diperbantukan ditampung oleh Ka Pus. katarak untuk ditindak lanjuti dengan kegiatan kunjungan rumah. -Dukungan dari Lintas sektor,Lintas program dan jaringan tidak maximal,baru ada 1 kepala Desa alasgung yang menginformasikan tentang keberadaan adanya penderita katarak di wilayahnya Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali. -Usulan penambahan tenaga yang diperbantukan belum terealisasi
  • 24. UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183 Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com SUGIHWARAS ANALISIS CAPAIAN KINERJA BULAN JUNITAHUN 2016 PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN PROSENTAS E PENCAPAIAN KETERANGAN 1. Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi. 596 orang/tahun 49 orang/bulan 329 orang 267 orang 55 % Pencapaian target untuk Tri Bulan II sebesar 50 % sudah tercapai. 2 Penemuan kasus penyakit mata Di Puskesmas 605 orang/tahun 50 orang/bulan 421 orang 184 orang 69 % Pencapaian bulanan melebihi target. 3 Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 4416 orang/tahun 378 104 orang 4312 orang 2 % Pencapaian bulanan masih sangat jauh dari target yang diharapkan
  • 25. orang/bulan 4. Pelayanan rujukan mata ( katarak ) 54 orang/tahun 4orang/bulan. 43 orang 11 orang 79 % Pencapaian bulanan melebihi target .
  • 26. PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183 Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com SUGIHWARAS PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN JUNI 2016 MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) RENCANA TINDAK LANJUT (ACTION) KETERANGAN Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun masih sangat jauh dari target bulanan 1.Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak 1. Sosialisasi tentang penyakit kebutaan yang disebabkan oleh katarak dimasyarakat tentang : Tanda/gejala katarak ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. Memberikan penyuluhan kelompok tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak, tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat sesuai jadwal. Kegiatan skrening indera di masyarakat bulan Juni tidak terlaksana sesuai jadwal karena keterbatasan petugas dan keterbatasan waktu . Melakukan penjadwalan ulang untuk kegiatan skrening indera di masyarakat. -Menginformasikan kepada pihak Desa tentang perubahan jadwal kegiatan dan melakukan kesepakatan ulang untuk kegiatan berikutnya. -hasil bulan Juni didapatkan dari kunjungan dalam gedung
  • 27. 2.Kurangnya informasi tentang penyakit buta katarak di masyarakat. 2.Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan gangguan penglihatannya/kebut aan yang dilami ke Puskesmas. -Penyebar luasan informasi tentang penyakit katarak melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas 2.Memberikan pemahaman di masyarakat untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kebutaan yang disebabkan karena katarak dan segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. Membagikan leflet tentang buta katarak pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera. --Memberikan penyuluhan individu pada penderita dengan kebutaan karena katarak yang berkunjung ke Puskesmas/di masyarakat Penyebar luasan informasi tentang buta katarak pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan. -Penyuluhan individu sudah dilakukan pada pelanggan yang berrkunjung di poli indera/desa puskesmas. . -Sebar informasi terus ditingkatkan Penyuluhan kepada individu dan keluarga perlu ditingkatkan -Meminta dukungan pada semua
  • 28. 2.Penemuan 3.Minimnya dukungan baik dari lintas sektor,lintas program dan jaringan puskesmas ( Pustu,Polindes/Ponk esdes )dalam membantu penemuan kasus katarak di masyarakat maupun sekedar memberikan informasi. 4..Hambatan : Menganggap wajar pada usia lansia mengalami penurunan tajam penglihatan/buta dan tidak perlu di perbaiki tajam penglihatannya . Meminta dukungan kepada Lintas Sektor.Lintas,lintas program dan jaringan 4.Memberikan pengertian kepada penderita,keluarga dan masyarakat bahwa kebutaan yang disebabkan katarak dapat disembuhkan dengan jalan dioperasi -Menyampaikan masalah kebutaan katarak dan pencapaianya pada pertemuan Minlok Bulanan,Minlok Lintas Sektor Tri Bulanan, pertemuan lintas program Penyuluhan kepada penderita,keluarga dan masyarakat tentang operasi katarak:waktu dan kondisi katarak bisa dilakukan tindakan operatif -Penyampaian materi :tentang penyakit kebutaan karena katarak,masalah yang dihadapi dan pencapaiannya sudah disampaikan pada pertemuan Mini Lokakarya Bulanan,Tri Bulanan Lintas sektor dan lintas program Penyuluhan sudah diberikan pada waktu penderita periksa ke poli indera puskesmas sugihwaras/skrening di masyarakat pihak yang terkait untuk membantu dalam penemuan kasus Kebutaan katarak yan ada di wilayahnya masing-masing,walaupun sekedar memberikan informasi tentang keberadaan /posisi penderita katarak untuk ditindak lanjuti dengan kegiatan kunjungan rumah. Keluarga diharapkan memberikan dukungan kepada penderita untuk mencari kesembuhan dengan jalan mau mengantarkan penderita untuk periksa ataupun tindakan operatif Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali. Merekomendasi pihak sekolah
  • 29. Kasus di masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi sudah melampaui target bulanan 1.Tingkat pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan matanya mulai meningkat. 1. Sosialisasi tentang penyakit kelainan refraksi dimasyarakat dan di sekolah tentang : Tanda/gejala kelainan refraksi ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya Memberikan penyuluhan kelompok tentang kelainan refraksi tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat dan anak sekolah sesuai jadwal. -Kegiatan skrening indera di anak sekolah bulan Juni dengan hasil : Dari sejumlah 52 murid SD yang diperiksa visusnya dengan pemeriksaan refraksi ditemukan anak diduga menderita kelainan refraksi untuk merujuk siswanya yang menderita kelainan refraksi guna pemeriksaan lebih lanjut. -Merekomendasikan kepada orang tua wali murid yang menderita kelainan refraksi untuk membelikan kacamata koreksi guna menghindari tingkat keparahan pada tajam penglihatannya. -Menginformasikan kepada pihak sekolah,Puskesmas bekerjasama dengan pihak ketiga ( optik ) dalam pengadaan kacamata untuk rabun jauh,rabun dekat dengan seharga Rp.100.000,bisa diangsur 2x selama 2 bulan bagi yang kurang mampu.
  • 30. PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183 Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com SUGIHWARAS ANALISIS CAPAIAN KINERJA BULAN JULITAHUN 2016 PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN PROSENTAS E PENCAPAIAN KETERANGAN
  • 31. 1. Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi. 596 orang/tahun 49 orang/bulan 338 orang 258 orang 56 % Pencapaian bulan juli Cuma 9 orang cuma terjadi peningkatan 1% dari jumlah kunjungan bulan sebelumnya,karena ada libur bersama dan petugas pelaksana program mengikuti Diklat dari tangga 18 s/d 28 juli 2016 2 Penemuan kasus penyakit mata Di Puskesmas 605 orang/tahun 50 orang/bulan 448 orang 184 orang 74% % Pencapaian bulanan melebihi target. 3 Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 4416 orang/tahun 378 orang/bulan 120 orang 4296 orang 2 % Pencapaian bulanan masih sangat jauh dari target yang diharapkan 4. Pelayanan rujukan mata ( katarak ) 54 orang/tahun 4orang/bulan. 50 orang 4 orang 92 % Pencapaian bulanan melebihi target .
  • 32. PEMERINTAHKABUPATENBOJONEGORO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183 Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com SUGIHWARAS PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A
  • 33. PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN JULI 2016 MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) RENCANA TINDAK LANJUT (ACTION) KETERANGAN Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun masih sangat jauh dari target bulanan 1.Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak 2.Kurangnya informasi tentang penyakit buta katarak di masyarakat. 1. Sosialisasi tentang penyakit kebutaan yang disebabkan oleh katarak dimasyarakat tentang : Tanda/gejala katarak ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. -Penyebar luasan informasi tentang penyakit katarak melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas Memberikan penyuluhan kelompok tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak, tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat sesuai jadwal. Membagikan leflet tentang buta katarak pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera. Kegiatan skrening indera di masyarakat bulan Juli tidak terlaksana sesuai jadwal karena keterbatasan petugas dan keterbatasan waktu . Penyebar luasan informasi tentang buta katarak pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan. Melakukan penjadwalan ulang untuk kegiatan skrening indera di masyarakat. -Menginformasikan kepada pihak Desa tentang perubahan jadwal kegiatan dan melakukan kesepakatan ulang untuk kegiatan berikutnya. -hasil bulan Juli didapatkan dari kunjungan dalam gedung puskesmas. . -Sebar informasi terus ditingkatkan
  • 34. 2.Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan gangguan penglihatannya/kebut aan yang dilami ke Puskesmas. 3.Minimnya dukungan baik dari lintas sektor,lintas program dan jaringan puskesmas ( Pustu,Polindes/Ponk esdes )dalam membantu penemuan kasus katarak di masyarakat maupun sekedar memberikan informasi. 2.Memberikan pemahaman di masyarakat untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kebutaan yang disebabkan karena katarak dan segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. Meminta dukungan kepada Lintas Sektor.Lintas,lintas program dan jaringan --Memberikan penyuluhan individu pada penderita dengan kebutaan karena katarak yang berkunjung ke Puskesmas/di masyarakat -Menyampaikan masalah kebutaan katarak dan pencapaianya pada pertemuan Minlok Bulanan,Minlok Lintas Sektor Tri Bulanan, pertemuan lintas program -Penyuluhan individu sudah dilakukan pada pelanggan yang berrkunjung di poli indera/desa -Penyampaian materi :tentang penyakit kebutaan karena katarak,masalah yang dihadapi dan pencapaiannya sudah disampaikan pada pertemuan Mini Lokakarya Bulanan,Tri Bulanan Lintas sektor dan Penyuluhan kepada individu dan keluarga perlu ditingkatkan -Meminta dukungan pada semua pihak yang terkait untuk membantu dalam penemuan kasus Kebutaan katarak yan ada di wilayahnya masing-masing,walaupun sekedar memberikan informasi tentang keberadaan /posisi penderita katarak untuk ditindak lanjuti dengan kegiatan kunjungan rumah.
  • 35. 2.Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi sudah melampaui target bulanan 4..Hambatan : Menganggap wajar pada usia lansia mengalami penurunan tajam penglihatan/buta dan tidak perlu di perbaiki tajam penglihatannya . 1.Tingkat pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan matanya mulai meningkat. 4.Memberikan pengertian kepada penderita,keluarga dan masyarakat bahwa kebutaan yang disebabkan katarak dapat disembuhkan dengan jalan dioperasi 1. Sosialisasi tentang penyakit kelainan refraksi dimasyarakat dan di sekolah tentang : Tanda/gejala kelainan refraksi ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya Penyuluhan kepada penderita,keluarga dan masyarakat tentang operasi katarak:waktu dan kondisi katarak bisa dilakukan tindakan operatif Memberikan penyuluhan kelompok tentang kelainan refraksi tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat dan anak sekolah sesuai jadwal. lintas program Penyuluhan sudah diberikan pada waktu penderita periksa ke poli indera puskesmas sugihwaras/skrening di masyarakat -Kegiatan skrening indera di anak sekolah bulan Juli tidak terlaksana sesuai jadwal Keluarga diharapkan memberikan dukungan kepada penderita untuk mencari kesembuhan dengan jalan mau mengantarkan penderita untuk periksa ataupun tindakan operatif Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali. Melakukan penjadwalan ulang untuk kegiatan skrening indera di sekolah. -Menginformasikan kepada pihak sekolah tentang perubahan jadwal kegiatan dan melakukan kesepakatan ulang untuk kegiatan berikutnya. -hasil bulan Juli didapatkan dari kunjungan dalam gedung puskesmas
  • 37. UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183 Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com SUGIHWARAS ANALISIS CAPAIAN KINERJA BULAN AGUSTUSTAHUN 2016 PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN PROSENTAS E PENCAPAIAN KETERANGAN 1. Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi. 596 orang/tahun 49 orang/bulan 398 orang 198 orang 66 % Pencapaian memenuhi target didapatkan dari kunjungan dalam gedung dan luar gedung,kegiatan di anak sekolah 2 Penemuan kasus penyakit mata Di Puskesmas 605 orang/tahun 50 orang/bulan 468 orang 137 orang 77% % Pencapaian bulanan melebihi target. 3 Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 4416 orang/tahun 378 142 orang 4274 orang 3 % Pencapaian bulanan masih sangat jauh dari target yang diharapkan
  • 38. orang/bulan 4. Pelayanan rujukan mata ( katarak ) 54 orang/tahun 4orang/bulan. 55 orang +1 orang 101 % Pencapaian bulanan melebihi target .
  • 39. PEMERINTAHKABUPATENBOJONEGORO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS Jl. Raya Sugihwaras No. 845 Telp. 08113224919 Kode Pos: 62183 Email : pkm. Sugihwaras @gmail.com SUGIHWARAS PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN DENGAN P D C A PROGRAM KESEHATAN : UPAYA KESEHATAN MATA /PENCEGAHAN KEBUTAAN BULAN AGUSTUS 2016 MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) RENCANA TINDAK LANJUT (ACTION) KETERANGAN Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun masih sangat jauh dari target bulanan 1.Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak 1. Sosialisasi tentang penyakit kebutaan yang disebabkan oleh katarak dimasyarakat tentang : Tanda/gejala katarak ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya. Memberikan penyuluhan kelompok tentang kebutaan yang disebabkan oleh katarak, tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat sesuai jadwal. Kegiatan skrening indera di masyarakat bulan Agustus tidak terlaksana sesuai jadwal karena keterbatasan petugas dan keterbatasan waktu dan peringatan HUT RI Melakukan penjadwalan ulang untuk kegiatan skrening indera di masyarakat. -Menginformasikan kepada pihak Desa tentang perubahan jadwal kegiatan dan melakukan kesepakatan ulang untuk kegiatan berikutnya. -hasil bulan Agustus didapatkan dari kunjungan dalam gedung puskesmas.
  • 40. 2.Kurangnya informasi tentang penyakit buta katarak di masyarakat. 2.Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan gangguan penglihatannya/kebut aan yang dilami ke Puskesmas. -Penyebar luasan informasi tentang penyakit katarak melalui brosur/leaflet pada pelanggan puskesmas 2.Memberikan pemahaman di masyarakat untuk mewaspadai dan mengenali tanda /gejala kebutaan yang disebabkan karena katarak dan segera diperiksakan di Poli Indera Puskesmas Sugihwaras. Membagikan leflet tentang buta katarak pada pelanggan yang berkunjung di Poli Indera. --Memberikan penyuluhan individu pada penderita dengan kebutaan karena katarak yang berkunjung ke Puskesmas/di masyarakat Penyebar luasan informasi tentang buta katarak pada pelanggan melalui leaflet sudah dilakukan. -Penyuluhan individu sudah dilakukan pada pelanggan yang berrkunjung di poli indera/desa . -Sebar informasi terus ditingkatkan Penyuluhan kepada individu dan keluarga perlu ditingkatkan -Meminta dukungan pada semua
  • 41. 2.Penemuan Kasus di 3.Minimnya dukungan baik dari lintas sektor,lintas program dan jaringan puskesmas ( Pustu,Polindes/Ponk esdes )dalam membantu penemuan kasus katarak di masyarakat maupun sekedar memberikan informasi. 4..Hambatan : Menganggap wajar pada usia lansia mengalami penurunan tajam penglihatan/buta dan tidak perlu di perbaiki tajam penglihatannya . Meminta dukungan kepada Lintas Sektor.Lintas,lintas program dan jaringan 4.Memberikan pengertian kepada penderita,keluarga dan masyarakat bahwa kebutaan yang disebabkan katarak dapat disembuhkan dengan jalan dioperasi -Menyampaikan masalah kebutaan katarak dan pencapaianya pada pertemuan Minlok Bulanan,Minlok Lintas Sektor Tri Bulanan, pertemuan lintas program Penyuluhan kepada penderita,keluarga dan masyarakat tentang operasi katarak:waktu dan kondisi katarak bisa dilakukan tindakan operatif -Penyampaian materi :tentang penyakit kebutaan karena katarak,masalah yang dihadapi dan pencapaiannya sudah disampaikan pada pertemuan Mini Lokakarya Bulanan,Tri Bulanan Lintas sektor dan lintas program Penyuluhan sudah diberikan pada waktu penderita periksa ke poli indera puskesmas sugihwaras/skrening di masyarakat pihak yang terkait untuk membantu dalam penemuan kasus Kebutaan katarak yan ada di wilayahnya masing-masing,walaupun sekedar memberikan informasi tentang keberadaan /posisi penderita katarak untuk ditindak lanjuti dengan kegiatan kunjungan rumah. Keluarga diharapkan memberikan dukungan kepada penderita untuk mencari kesembuhan dengan jalan mau mengantarkan penderita untuk periksa ataupun tindakan operatif Melakukan analisis pencapaian kinerja setiap bulan sekali dan dilakukan monitoring pencapaian setiap 3 bulan sekali. Merekomendasi pihak sekolah
  • 42. masyarakat dan Puskesmas ,melalui pemeriksaan :Visus/ refraksi sudah melampaui target bulanan 1.Tingkat pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan matanya mulai meningkat. 1. Sosialisasi tentang penyakit kelainan refraksi dimasyarakat dan di sekolah tentang : Tanda/gejala kelainan refraksi ,dampak yang ditimbulkan,dan penyembuhannya Memberikan penyuluhan kelompok tentang kelainan refraksi tanda ,gejala dan penyembuhannya pada kegiatan skrening indera masyarakat dan anak sekolah sesuai jadwal. -Kegiatan skrening indera di anak sekolah bulan Agustus dengan hasil : Dari sejumlah 164 murid SD yang diperiksa visusnya dengan pemeriksaan refraksi ditemukan 14 anak diduga menderita kelainan refraksi untuk merujuk siswanya yang menderita kelainan refraksi guna pemeriksaan lebih lanjut. -Merekomendasikan kepada orang tua wali murid yang menderita kelainan refraksi untuk membelikan kacamata koreksi guna menghindari tingkat keparahan pada tajam penglihatannya. -Menginformasikan kepada pihak sekolah,Puskesmas bekerjasama dengan pihak ketiga ( optik ) dalam pengadaan kacamata untuk rabun jauh,rabun dekat dengan seharga Rp.100.000,bisa diangsur 2x selama 2 bulan bagi yang kurang mampu.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46. BikinISHIKAWATAHUN 2015 PROGRAM KESEHATANGIGI DAN MULU DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA) keterbatasan alat disekolah Keterbatasanpetugas Keterbatasan waktu Tidak ada alat untuk melakukan perawatan SARANA DANA Murid SD/MI mendapatperawatankesehatangigi paripurna Adanyarasa takutpadaanak terhadap perawatan gigi Kurangnya pengetahuan tentang kes.gigi dan mulut pada orang tua murid Petugaskrngaktifsosial isasitntngpentingnya melakukan perawatan gigi Dukungandari pihak sekolah utk melakukan rujukan tdk ada Volume penyuluhankurang Kurangnya koordinasi antara pihak sekolah dengan orang tua MANUSIA
  • 47. gigi di sekolah 1. Bikinper 3 bulan 2016 Berkaitan dengan hasil tersebut diatas ,maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan beberapa kegiatan di bawah ini,dan supaya dapatnya diajukan pembiayaan kegiatan ke dalam RUK dengan sumber dana dari BOK pada tahun anggaran 2016. No Identifikasi penyebab masalah Pemecahan masalah Sasaran Waktu Tempat Sumber dana 1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang petingnya posyandu lansia. Penyuluhan tentang pentingnya kesehatan lansia Masyarakat /penduduk usia >45tahun PosyanduLansia Balai desa BOK 2 Kurangnya kader di posyandulansia karena keterbatasan dana Penambahan kader di posyandulansia Masyarakat Pertemuan Lintas Sektor R.pertemuan puskesmas BOK 3 Kurangnya kepedulian masyarakat untuk mengantar di posyandu lansia Pendampingan pada lansia Keluarga Posyandulansia Balai desa LINGKUNGAN ALAT METODE
  • 48. 2. Bikinth 2015 Berkaitan dengan hasil tersebut diatas ,maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan beberapa kegiatan di bawah ini,dan supaya dapatnya diajukan pembiayaan kegiatan ke dalam RUK dengan sumber dana dari BOK pada tahun anggaran 2016. No Identifikasi penyebab masalah Pemecahan masalah Sasaran Waktu Tempat Sumber dana 1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang petingnya posyandu lansia. Penyuluhan tentang pentingnya kesehatan lansia Masyarakat /penduduk usia >45tahun PosyanduLansia Balai desa BOK 2 Kurangnya kader di posyandulansia karena keterbatasan dana Penambahan kader di posyandulansia Masyarakat Pertemuan Lintas Sektor R.pertemuan puskesmas BOK 3 Kurangnya kepedulian masyarakat untuk mengantar di posyandu lansia Pendampingan pada lansia Keluarga Posyandulansia Balai desa
  • 49. 3. Bikinper 3 bulanth 2016 PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN UKM: KIA MASALA H ANALISI S SEBAB MASALA H PERENCANAA N (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) KETERANGAN Cakupan K1 dibawah 90 % Kurangke sadaranb umiluntuk memeriks akan Petugasti dakmene patipelak sanaanpo syanduse suaijadua l 1. Sweeping Sweeping sudahdilakukan padatanggal… …oleh…….... Dari hasil sweepingterjaring 10 bumil Tiaptigabulansekalipus kesmasmenjadualkank egiatan sweeping bumil. Susun SOP sweeping bumiluntukpemeriksaa n KIA
  • 50. 4. Bikinjaring laba2 perbulan, pertigabulantahun 2016 5. Jaring laba2 tahun 2015