Dokumen tersebut menyebutkan beberapa tokoh dan organisasi yang berperan dalam perkembangan pendidikan di Indonesia pada masa pra-kemerdekaan, seperti R.A. Kartini, Raden Dewi Sartika, Muhammadiyah, Taman Siswa, Nahdlatul Ulama, dan Ksatrian Institut. Mereka mendirikan berbagai jenis sekolah seperti sekolah untuk perempuan, sekolah guru, madrasah, dan sekolah kejuruan.