Tiga kalimat: Dokumen ini membahas tentang metabolisme glikogen, termasuk degradasi, biosintesis, dan regulasi glikogen. Degradasi glikogen melibatkan beberapa enzim seperti glikogen fosforilase dan enzim debranching untuk memecah glikogen menjadi glukosa. Biosintesis glikogen melibatkan pembentukan UDP-glukosa dan transfer gugus glikosil oleh glikogen sintase untuk membangun granula glikogen. Regulasi degradasi dan biosint

1. Metabolisme Glikogen
Degradasi, Biosintesis dan Regulasi
20 Maret 2012 (FMIPA)
22 Maret 2012 (FKIP)

2. Glikogen
Granula GlikogenGranula coklat

3. Glikogen
~ ikatan 1,4 glikosidik
~ 50.000 unit glukosa
~ 2.000 unit nonpereduksi
~ ikatan 1,6 glikosidik setiap 10 unit
glukosa
~

4. Glikogen
Granula Glikogen
20-40 glikogen membentuk
granula glikogen
Kira-kira 10% berat kering jaringan
hati tersusun oleh granula glikogen

5. Degradasi dan Biosintesis

6. Degradasi Glikogen
Kapan?
Di mana?
Siapa?
Degradasi glikogen terjadi terutama di
dalam sitosol pada sel-sel di jaringan hati
dan ototDegradasi glikogen terjadi di hati terutama
ketika kadar glukosa di dalam darah rendah.
Degradasi glikogen di otot terutama terjadi
setelah kontraksi otot yang intens.
Degradasi glikogen melibatkan enzim-
enzim: glikogen fosforilase, enzim
debranching, mutase, dan

7. Reaksi degradasi glikogen
1. Glikogen fosforilase
Enzim prosesif
Kofaktor piridoksal fosfat (vitamin
B6)

8. Degradasi Glikogen
2. Fosfoglukomutase: mengkatalisis pemindahan gugus
fosfat
Hati tidak memiliki enzim glukosa-1-fosfatase sehingga G-1-P terlebih
dahulu diubah menjadi G-6-P. G-6-P adalah intermediate glikolisis.
Pada hati, G-6-P mengalami defosforilasi menghasilkan glukosa
yang kemudian didistribusikan ke jaringan lain. Sebaliknya, otot
tidak memiliki G-6-P ase dan G-6-P digunakan untuk glikolisis

9. Degradasi Glikogen
3. Enzim Debranching
Enzim debranching mula-mula
memindahkan 3 unit gugus glukosa ke
gugus nonpereduksi terdekat.
Selanjutnya, gugus nonpereduksi
menjadi substrat bagi glikogen
fosforilase
Sisa unit glukosa dilepaskan sebagai
glukosa bebas (~ 10% dari berat
glikogen), di samping produk utama
glukosa-1-P

10. Biosintesis Glikogen
1. UDP-glukosa pirofosforilase: mengkatalisis pembentukan UDP-glukosa
PPi segera terhidrolisis. Hidrolisis ini adalah penggerak reaksi
irreversibel.

11. Biosintesis glikogen
2. Glikogen sintase: mentransfer pemindahan gugus glikosil kepada gugus
nonpereduksi (glukosil dari glikogen yang tumbuh, atau dari primer glikogenin)

12. Biosintesis glikogen
3. Pembentukan cabang (ikatan glikosidik 1,6) oleh enzim
branching

13. Biosintesis glikogen: Glikogenin

14. Pengendalian Degradasi/Biosintesis Glikogen
•Energi yang diperlukan dalam degradasi dan biosintesis glikogen terbilang kecil
•Fluks degradasi dan biosintesis dikendalikan oleh mekanisme
fosforilasi/defosforilasi
•Insulin berperan mengaktifkan biosintesis glikogen dengan cara
mendefosforilasi glikogen sintase, menghasilkan bentuk aktif dari glikogen
sintase
•Sebaliknya, epinefrin dan glukagon mengaktifkan beberapa kinase yang
akhirnya mefosforilasi glikogen sintase, sehingga glikogen sintase tidak atif
(bentuk b)

15. Pengendalian Degradasi/Biosintesis
Glikogen (Diskusi)