SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KELOMPOK III :
WA ODE AULIA NURFATULLAH
DEWI KUSUMANINGSIH
SITI CHOIROTIN
INTAN LESTARI
WAODE PIANA
RASNI
DESY
KARBOHIDRAT
 Golongan senyawa terdiri dari unsur-unsur C,H dan O .
 Merupakan derivat (senyawa turunan) aldehid atau keton dari
senyawa-senyawa alkohol polihidrat.
 Di peroleh melalui sintesa lemak dan proten.
 Sejumlah besar sumber karbohidrat berasal dari bahan makanan
yang berasal dari tumbuhan dan dalam tubuh hewan.
 Dari tumbuh-tumbuhan :
 dihasilkan oleh proses fotosintesis
 Mencakup selulosa yang merupakan rangka tumbuh-tumbuhan
dan pati dari sel-sel tanaman.
 Pada jaringan hewan:
 Dalam bentuk glukosa dan glikogen
 Merupakan sumber energi bagi aktivitas.
SIFAT PENTING KARBOHIDRAT
 Mengalami proses oksidasi dan reduksi.
 Berkondensasi dan berpolimerasi dengan asam dan basa.
 Membentuk glikosida.
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
 Monosakarida  bentuk karbohidrat yang tidak dapat di
hidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana.
 Disakarida  karbohidrat yang bila terhidrolisis
menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama
atau berbeda.
 Oligosakarida  karbohidrat yang bila terhidrolisis
menghasilkan 3 – 6 unit monosakarida.
 Polisakarida  karbohidrat yang bila terhodrolisis
menghasilkan lebih dari 6 unit monosakarida.
ZAT GULA SUMBER
(LOKASI)
MAKNA PENTING
BIOKIMIAWI
D - Ribosa Asam – asam nukleat Unsur – unsure structural
asam nukleat dan
koenzim,mis. ATP, NAD,
NADP, flavoprotein,zat
antara dalam lintasan
pentose fosfat
D - Ribulosa Terbentuk dalam berbagai
proses metabolisme
Zat antara dalam lintasan
pentose fosfat
D- Arabinosa Gum arabicum, plum (prem)
dan ceri
Unsure pembangun
glikoprotein
D – xilosa Gum kayu, proteoglikan,
glikosaminoglikan
Unsure pembentuk
glikoproptein
D - Loksosa Otot jantung Unsure pembentuk
liksoflavin yang diisolasi dari
otot jantung manusia
ZAT GULA SUMBER MAKNA PENTING
BIOKIMIAWI
MAKNA KLINIS
D - Glukosa Sari buah,hidrolisis pati,gula
tebu,maltosa dan laktosa
Zat gula dalam tubuh.
Gula ini dibawa oleh
darah,merupakan bentuk
utama yang digunakan
oleh jaringan
Terdapat dalam urine
(glikosuria) pada
diabetes mellitus akibat
kenaikan kadar glukosa
darah
D - Fruktosa Sari buah,madu,hidrolisis
gula tebu,dan inulin (dari
Jerusalem artichoke)
Dapat diubah menjadi
glukosa dalam hati serta
usus,dengan demikian
dapat dipakai dalam tubuh
Intoleransi fruktosa
bawaan menimbulkan
akumulasi fruktosa dan
hipoglikemia
D - Galaktosa Hidrolisis,laktosa Dapat diubah menjadi
glukosa dalam hati dan
dimetabolisir.disintesis
dalam kelenjar mammae
untuk membuat laktosa
susu.
Unsure pembentuk
glikolipid dan glikoprotein
Kegagalan
metabolismenya
menimbulkan
galaktosemia dan
katarak
D – Manosa Hidrolisis manan dan gum
tanaman
Unsure pembentuk banyak
senyawa glikoprotein
Tabel : berbagai bentuk heksosa dengan makna fisiologis
ZAT
GULA
SUMBER MAKNA KLINIS
Maltosa Hasil pencernaan oleh
amylase atau hidrolisa
pati.sereal dan malt yang
sedang bertunas
Laktosa Susu,dapat ditemukan
dalam urine selama
kehamilan
Pada defesiensi
lactase,malabsorbsi
menyebabkan diare dan
kembung
Sukrosa Gula tebu dan gula
bit.sorghum ,nanas,akar
wortel
Pada defisiensi
sukrase,malabsorbsi
menyebabkan diare dan
kembung
Trehalosa Fungi dan ragi, zat gula
utama dalam homolimfe
insekta
Lanjutan
 Beberapa penyakit yang berhubungan dengan metabolisme karbohidrat :
 DM
 Galaktosemia
 Glikogen storage disease
 Intoleransi susu
 Proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh manusia meliputi :
 Glikolisis
 Glikogenesis
 Glikogenolisis
 Glukoneogenesis
GLIKOLISIS
 Merupakan proses penguraian glukosa.
 Rangkaian reaksi dalam glikolisis merupakan
jalur/lintasan utama penggunaan glukosa dan
ditemukan dalam semua sel tubuh.
 Memberikan lintasan utama bagi metabolisme fruktosa
dan galaktosa yang berasal dari bahan makanan.
 Menghasilkan asetil KOA dan oksidasi dalam siklus
asam sitrat.
Lanjutan
Kemampuan glikolisis untuk menghasilkan ATP dalam
keadaan tanpa oksigen ( ANAEROB ) kondisi ini
memungkinkan penampilan kerja otot rangka pada
unjuk kerja yang sangat tinggi pada saat oksidasi aerob
tidak mencukupi dan juga meemungkinkan jaringan
dengan kemampuan glikolisis yang berarti untuk tetap
hidup dalam kondisi anoksia. Sebaliknya, otot jantung
mempunyai untuk kerja yang buruk dalam kondisi
anoksia.
MANIFESTASI KLINIS
 Defisiensi enzim glikolisis ( misal pirufat kinase)
mengakibatkan anemia hemolitik.
 Defisiensi enzim piruvat dehidrogenesa mengakibatkan
asidosis laktat.
 Laju glikolisis mengikat mengakibatkan sel kanker yang
tumbuh laju dgn cepat.
Beberapa enzim yang terlibat dalam proses glikolisis
glukosa menjadi piruvat dan laktat yaitu:
 HEKSONIKASE
 Menjamin pasokan glukosa bagi jaringan.
 Terdapat dalam semua sel kecuali hati.
 Memiliki afinitas yang tinggi terhadap glukosa.
 GLUKOKINASE
 Mengeluarkan glukosa didalam darah setelah makan.
 Memiliki afinitas yang rendah terhadap glukosa.
 Enzim spesifik untuk glukosa.
 FOSFOFRUKTOKINASE
 Mengkatalisasi ATP untuk memproduksi fruktosa 1.6 bifosfat.
 Berperan penting dalam pengaturan kecepatan glikolisis.
 LAKTAT DEHIDROGENASE
 Dengan bantuan NADH mereduksi piruvat menjadi laktat.
Lintasan Reaksi dikatalisasi
oleh
Metode untuk membentuk ~ P
Jumlah ~ P (ATP)
yang terbentuk per
Mol glukosa
Glikolisis Gliseraldehid 3
fosfat
dehidrogenase
Oksidasi 2 NADH pada rantai
respiratorik
6
Fosfogliserat kinase Oksidasi pada tingkat substrat 2
Piruvat kinase Oksidasi pada tingkat substrat 2
10
Konsumsi ATP dimungkinkan lewat reaksi yang dikatalisis oleh
heksokinase dan fosfofruktokinase
-2
Netto 8
Siklus
asam sitrat
Piruvat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada
rantai respiraorik
6
Isositrat
dehidrogenase
Oksidasi 2 NADH pada
rantai respiraorik
6
α Ketokglutarat
dehidrogenase
Oksidasi 2 NADH pada
rantai respiraorik
6
Suksinat tiokinase Oksidasi pada tingkat
substrak
2
Suksinat
dehidrogenase
Oksidasi 2 FADH2
pada rantai respiraorik
4
Malat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada
rantai respiraorik
6
Netto 30
Jumlah total permol gloksa dalam keadaan aerob 38
Jumlah total permol gloksa dalam keadaan anaeraob 2
Proses oksidasi glukosa menghasilkan
sampai 38 mol ATP dalam keadaan aerob
dan 2 mol ATP dalam keadaan anaerob.
Dalam proses oksidasi aerob, melalui
glikolisis diperoleh netto 8 mol ATP.
Sedangkan melalui asam sitrat adalah 30
mol ATP.
Sebagian besar ATP terbentuk sebagai hasil
fosforilasi yang terjadi.
GLIKOGEN
 Merupakan bentuk cadangan karbohidrat yang utama dalam
tuubuh manusia.
 terutama dihepar (6 %) & otot (1 %) tapi otot jumlahnya 3
hingga 4 kali dari dalam hepar.
 Berfungsi sebagai sumber hexosa yang tersedia bagi proses
glikolisis didalam otot itu sendiri.
 Glikogen hepar sebagian besar berhubungan dengan
simpanan dan pengiriman hexosa keluar, untuk
mempertahankan kadar gula darah khususnya saat-saat
sebelum sarapan.
 Hampir seluruh simpanan glikogen hepar mengalami deplesi
12-18 jam puasa, sedangkan glikogen otot dapat mengalami
deplesi setelah melakukan olahraga yang berat dan lama.
Proses glikogenesis terutama terjadi dalam
hepar dan otot
Glukosa akan mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6
fosfat. Reaksi ini lazim sebagai reaksi pertama dalam
lintasan glikolisis glukosa. Reaksi fosforilasi ini
dikatalisis oleh:
 Heksokinase dalam otot
 Glukokinase dalam hepar
Glukosa 6 fosfar akan berubah menjadi glukosa mono
fosfat yang dikatalisis oleh fosfoglukomutase.
 Enz – P + Glu 6 fosfat <—> enz + Glukosa 1,6 – bifosfat
< —> enz – P + glikosa 1 – fosfat

 Glukosa monofosfat

 UPD Glc + (C₆)ɴ → UDP + (C₆)ɴ ₊ ₁
 Glikogen glikogen
Penyadengan penyimpangan glikogen (Glycogen Storage Diseases), merupakan
penyakit bawaan, adalah kelompok kelaianan bawaan yang ditandai oleh
penumpukan glikogen dengan jumlah atau jenis yang abnormal di dalam
jaringan. Beberapa diantaranya :
 Glikogenosis tipe I (Penyakit Von
 Glikogenosis tipe II (Penyakit pompe)
 Glikogenesis tipe III (Penyakit forbes atau cori)
 Glikogenosis tipe IV (Amilopektinosis , andersen diseases)
 Glikogenosis tipe V (Defisiensi Miofosforilase,Sindrom Mc
Ardle)
 Glikogenosis tipe VI (Penyakit Hers)
 Glokogenosis tipe VII (Penyakit Tarui)
 Gikogenesis tipe VIII (Defisiensi Enzim foforilase kinase
hepar)
Glukoneogenesis
 Mencakup semua mekanisme dan lintasan yang
bertanggung jawab dalam mekanisme perubahan
senyawa-senyawa non karbohidrat menjadi karbohidrat
atau glikogen.
 Subrat utama : asam-asam amino glukogenik, laktat,
gliserol, dan propionate ( yang paling penting pada
hewan pemamah biak ).
 Jaringan utama yang berperan : hati dan ginjal karena
mengandung komplemen lengkap enzim-enzim yang di
butuhkan.
Lanjutan
 Glukonoegenesis memenuhi kebutuhan tubuh akan
glukosa pada saat karbohidrat tidak tersedia dalam
jumlah yang cukup dalam bahan makanan.
 Mekanisme glukoneogenesis dipakai untuk membersikan
berbagai produk metabolisme jaringan lainnya dari
dalam darah, misalnya laktat yang di hasilkan oleh otot
eritrosit, dan gliserol yang terus menerus dihasilkan oleh
jaringan adiposa.
Beberapa enzim penting yang berperan dalam
proses glukoneogenesis adalah :
 Glukosa 6 fosfatase
 Di perlukan untuk proses konversi glukosa 6 fosfat
menjadi glukosa.
 Di temukan dalam hepar, ginjal, juga dalam otot lurik.
 Keberadaannya memungkinkan jaringan untuk
menambah glukosa ke dalam darah.
 Fruktosa 1,6 bifosfatase
 Di perlukan untuk proses pembalikan glikolisis : konvesi
fruktosa 1,6 bifosfat menjadi fruktosa 6 fosfat.
 Enzi mini menentukan daoat tidaknya suatu jaringan
mensintesis glikogen baik dari piruvat maupun dari triosa
fosfat.
 Di temukan dalam hepar, ginjal, juga dalam otot lurik.
Lanjutan
Pirufat karboksilase
Terdapat dalam mitokondria
Dengan adanya ATP, vitamin biotin dan CO2
mengubah asam piruvat menjadi asam aksaloasetat.
Biotin berguna untuk mengikuti CO2 dari bikarbonat
pada enzim sebelum penambahan CO2 kepada
piruvat.
Fosfoenol piruvat karboksilase
Mengkatalisis konversi oksaloasetat menjadi
fosfoenolpiruvat.
Glukosa yang berasal dari
glukoneogenesis yaitu:
 Senyawa yang meliputi konversi netto langsung dari
glukosa tanpa daur ulang yang berarti seperti asam-
asam amino dan asam propionate.
 Senyawa yang merupakan hasil metabolisme parsial
glukosa dalam jaringan tertentu dan yang di angkut
kedalam hepar serta ginjal untuk di sintesis kembali
menjadi glukosa.
Lanjutan
 Glukosaria terjadi kalau ambang rangsangan ginjal
untuk glukosa dilampaui. Glukosa di fitrasi oleh
glomelurus terus menerus. Kapasitas system tubulus
untuk reabsorbsi kembali glukosa terbatas hingga 350
mg/menit. Jika kadar glukosa naik,filtrate glomerulus
dapat mengandung glukosa lebih banyak dari pada yang
bisa di serap kembali, kelebihan ini bisa di sekresi
melalui urine sehingga terjadi glukosuria.
 Defenisi enzim fruktosa 1,6 bifosfatase menyebapkan
laktasidosis dan hipoglikemia, karena terjadi
penghambatan dalam proses glukoneogenesis.

More Related Content

What's hot

Glikolisis karbohidrat
Glikolisis karbohidratGlikolisis karbohidrat
Glikolisis karbohidratBasyrowi Arby
 
Biokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratBiokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratanita sriwaty
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratVaa Shifa
 
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)tia29
 
Metabolisme karbohidrat i
Metabolisme karbohidrat iMetabolisme karbohidrat i
Metabolisme karbohidrat i05011995
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratshafhandustur
 
INTEGRASI METABOLISME
INTEGRASI METABOLISMEINTEGRASI METABOLISME
INTEGRASI METABOLISMERiaAnggun
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratharuna_06
 
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralMetabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralEdihard'x Rider
 

What's hot (20)

Glikolisis 2013
Glikolisis 2013Glikolisis 2013
Glikolisis 2013
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
Glikolisis karbohidrat
Glikolisis karbohidratGlikolisis karbohidrat
Glikolisis karbohidrat
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Biokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratBiokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidrat
 
Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10
 
Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)
 
Metabolisme karbohidrat i
Metabolisme karbohidrat iMetabolisme karbohidrat i
Metabolisme karbohidrat i
 
Tugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimiaTugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimia
 
Metabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia giziMetabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia gizi
 
Glikolisis
GlikolisisGlikolisis
Glikolisis
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
INTEGRASI METABOLISME
INTEGRASI METABOLISMEINTEGRASI METABOLISME
INTEGRASI METABOLISME
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralMetabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
 
Sp biokim (tugas)
Sp biokim (tugas)Sp biokim (tugas)
Sp biokim (tugas)
 
Glikolisis
GlikolisisGlikolisis
Glikolisis
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 

Similar to GLUKONEOGENESIS

Kimia polimer alam glikogen
Kimia polimer alam  glikogenKimia polimer alam  glikogen
Kimia polimer alam glikogenParamudhita_
 
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiamekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiaMaRis Aini
 
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.pptMETABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.pptdarabalap123
 
PPT BIOKIMIAAAA.pptx
PPT BIOKIMIAAAA.pptxPPT BIOKIMIAAAA.pptx
PPT BIOKIMIAAAA.pptxLaisyhbni
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat pjj_kemenkes
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxJoonJinKim
 
PPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptxPPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptxImeldaAfitia
 
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptxSpanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptxmustikaaprilia345
 
Kel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdf
Kel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdfKel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdf
Kel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdfssusere7bddc
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratHajar 'Irmawati
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxyoe5oep
 
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.pptAminahtunLatifah2
 

Similar to GLUKONEOGENESIS (20)

Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Kimia polimer alam glikogen
Kimia polimer alam  glikogenKimia polimer alam  glikogen
Kimia polimer alam glikogen
 
Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015
 
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiamekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
 
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.pptMETABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
 
PPT BIOKIMIAAAA.pptx
PPT BIOKIMIAAAA.pptxPPT BIOKIMIAAAA.pptx
PPT BIOKIMIAAAA.pptx
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
PPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptxPPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptx
 
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptxSpanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
 
Blok 11 skenario 1
Blok 11 skenario 1Blok 11 skenario 1
Blok 11 skenario 1
 
Chapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidratChapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidrat
 
1.karbohidrat
1.karbohidrat1.karbohidrat
1.karbohidrat
 
Kel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdf
Kel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdfKel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdf
Kel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdf
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
 
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (19)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

GLUKONEOGENESIS

  • 1. KELOMPOK III : WA ODE AULIA NURFATULLAH DEWI KUSUMANINGSIH SITI CHOIROTIN INTAN LESTARI WAODE PIANA RASNI DESY
  • 2. KARBOHIDRAT  Golongan senyawa terdiri dari unsur-unsur C,H dan O .  Merupakan derivat (senyawa turunan) aldehid atau keton dari senyawa-senyawa alkohol polihidrat.  Di peroleh melalui sintesa lemak dan proten.  Sejumlah besar sumber karbohidrat berasal dari bahan makanan yang berasal dari tumbuhan dan dalam tubuh hewan.  Dari tumbuh-tumbuhan :  dihasilkan oleh proses fotosintesis  Mencakup selulosa yang merupakan rangka tumbuh-tumbuhan dan pati dari sel-sel tanaman.  Pada jaringan hewan:  Dalam bentuk glukosa dan glikogen  Merupakan sumber energi bagi aktivitas.
  • 3. SIFAT PENTING KARBOHIDRAT  Mengalami proses oksidasi dan reduksi.  Berkondensasi dan berpolimerasi dengan asam dan basa.  Membentuk glikosida.
  • 4. KLASIFIKASI KARBOHIDRAT  Monosakarida  bentuk karbohidrat yang tidak dapat di hidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana.  Disakarida  karbohidrat yang bila terhidrolisis menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama atau berbeda.  Oligosakarida  karbohidrat yang bila terhidrolisis menghasilkan 3 – 6 unit monosakarida.  Polisakarida  karbohidrat yang bila terhodrolisis menghasilkan lebih dari 6 unit monosakarida.
  • 5. ZAT GULA SUMBER (LOKASI) MAKNA PENTING BIOKIMIAWI D - Ribosa Asam – asam nukleat Unsur – unsure structural asam nukleat dan koenzim,mis. ATP, NAD, NADP, flavoprotein,zat antara dalam lintasan pentose fosfat D - Ribulosa Terbentuk dalam berbagai proses metabolisme Zat antara dalam lintasan pentose fosfat D- Arabinosa Gum arabicum, plum (prem) dan ceri Unsure pembangun glikoprotein D – xilosa Gum kayu, proteoglikan, glikosaminoglikan Unsure pembentuk glikoproptein D - Loksosa Otot jantung Unsure pembentuk liksoflavin yang diisolasi dari otot jantung manusia
  • 6. ZAT GULA SUMBER MAKNA PENTING BIOKIMIAWI MAKNA KLINIS D - Glukosa Sari buah,hidrolisis pati,gula tebu,maltosa dan laktosa Zat gula dalam tubuh. Gula ini dibawa oleh darah,merupakan bentuk utama yang digunakan oleh jaringan Terdapat dalam urine (glikosuria) pada diabetes mellitus akibat kenaikan kadar glukosa darah D - Fruktosa Sari buah,madu,hidrolisis gula tebu,dan inulin (dari Jerusalem artichoke) Dapat diubah menjadi glukosa dalam hati serta usus,dengan demikian dapat dipakai dalam tubuh Intoleransi fruktosa bawaan menimbulkan akumulasi fruktosa dan hipoglikemia D - Galaktosa Hidrolisis,laktosa Dapat diubah menjadi glukosa dalam hati dan dimetabolisir.disintesis dalam kelenjar mammae untuk membuat laktosa susu. Unsure pembentuk glikolipid dan glikoprotein Kegagalan metabolismenya menimbulkan galaktosemia dan katarak D – Manosa Hidrolisis manan dan gum tanaman Unsure pembentuk banyak senyawa glikoprotein
  • 7. Tabel : berbagai bentuk heksosa dengan makna fisiologis ZAT GULA SUMBER MAKNA KLINIS Maltosa Hasil pencernaan oleh amylase atau hidrolisa pati.sereal dan malt yang sedang bertunas Laktosa Susu,dapat ditemukan dalam urine selama kehamilan Pada defesiensi lactase,malabsorbsi menyebabkan diare dan kembung Sukrosa Gula tebu dan gula bit.sorghum ,nanas,akar wortel Pada defisiensi sukrase,malabsorbsi menyebabkan diare dan kembung Trehalosa Fungi dan ragi, zat gula utama dalam homolimfe insekta
  • 8. Lanjutan  Beberapa penyakit yang berhubungan dengan metabolisme karbohidrat :  DM  Galaktosemia  Glikogen storage disease  Intoleransi susu  Proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh manusia meliputi :  Glikolisis  Glikogenesis  Glikogenolisis  Glukoneogenesis
  • 9. GLIKOLISIS  Merupakan proses penguraian glukosa.  Rangkaian reaksi dalam glikolisis merupakan jalur/lintasan utama penggunaan glukosa dan ditemukan dalam semua sel tubuh.  Memberikan lintasan utama bagi metabolisme fruktosa dan galaktosa yang berasal dari bahan makanan.  Menghasilkan asetil KOA dan oksidasi dalam siklus asam sitrat.
  • 10. Lanjutan Kemampuan glikolisis untuk menghasilkan ATP dalam keadaan tanpa oksigen ( ANAEROB ) kondisi ini memungkinkan penampilan kerja otot rangka pada unjuk kerja yang sangat tinggi pada saat oksidasi aerob tidak mencukupi dan juga meemungkinkan jaringan dengan kemampuan glikolisis yang berarti untuk tetap hidup dalam kondisi anoksia. Sebaliknya, otot jantung mempunyai untuk kerja yang buruk dalam kondisi anoksia.
  • 11. MANIFESTASI KLINIS  Defisiensi enzim glikolisis ( misal pirufat kinase) mengakibatkan anemia hemolitik.  Defisiensi enzim piruvat dehidrogenesa mengakibatkan asidosis laktat.  Laju glikolisis mengikat mengakibatkan sel kanker yang tumbuh laju dgn cepat.
  • 12. Beberapa enzim yang terlibat dalam proses glikolisis glukosa menjadi piruvat dan laktat yaitu:  HEKSONIKASE  Menjamin pasokan glukosa bagi jaringan.  Terdapat dalam semua sel kecuali hati.  Memiliki afinitas yang tinggi terhadap glukosa.  GLUKOKINASE  Mengeluarkan glukosa didalam darah setelah makan.  Memiliki afinitas yang rendah terhadap glukosa.  Enzim spesifik untuk glukosa.  FOSFOFRUKTOKINASE  Mengkatalisasi ATP untuk memproduksi fruktosa 1.6 bifosfat.  Berperan penting dalam pengaturan kecepatan glikolisis.  LAKTAT DEHIDROGENASE  Dengan bantuan NADH mereduksi piruvat menjadi laktat.
  • 13. Lintasan Reaksi dikatalisasi oleh Metode untuk membentuk ~ P Jumlah ~ P (ATP) yang terbentuk per Mol glukosa Glikolisis Gliseraldehid 3 fosfat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiratorik 6 Fosfogliserat kinase Oksidasi pada tingkat substrat 2 Piruvat kinase Oksidasi pada tingkat substrat 2 10 Konsumsi ATP dimungkinkan lewat reaksi yang dikatalisis oleh heksokinase dan fosfofruktokinase -2 Netto 8
  • 14. Siklus asam sitrat Piruvat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiraorik 6 Isositrat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiraorik 6 α Ketokglutarat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiraorik 6 Suksinat tiokinase Oksidasi pada tingkat substrak 2 Suksinat dehidrogenase Oksidasi 2 FADH2 pada rantai respiraorik 4 Malat dehidrogenase Oksidasi 2 NADH pada rantai respiraorik 6 Netto 30 Jumlah total permol gloksa dalam keadaan aerob 38 Jumlah total permol gloksa dalam keadaan anaeraob 2
  • 15. Proses oksidasi glukosa menghasilkan sampai 38 mol ATP dalam keadaan aerob dan 2 mol ATP dalam keadaan anaerob. Dalam proses oksidasi aerob, melalui glikolisis diperoleh netto 8 mol ATP. Sedangkan melalui asam sitrat adalah 30 mol ATP.
  • 16. Sebagian besar ATP terbentuk sebagai hasil fosforilasi yang terjadi. GLIKOGEN  Merupakan bentuk cadangan karbohidrat yang utama dalam tuubuh manusia.  terutama dihepar (6 %) & otot (1 %) tapi otot jumlahnya 3 hingga 4 kali dari dalam hepar.  Berfungsi sebagai sumber hexosa yang tersedia bagi proses glikolisis didalam otot itu sendiri.  Glikogen hepar sebagian besar berhubungan dengan simpanan dan pengiriman hexosa keluar, untuk mempertahankan kadar gula darah khususnya saat-saat sebelum sarapan.  Hampir seluruh simpanan glikogen hepar mengalami deplesi 12-18 jam puasa, sedangkan glikogen otot dapat mengalami deplesi setelah melakukan olahraga yang berat dan lama.
  • 17. Proses glikogenesis terutama terjadi dalam hepar dan otot Glukosa akan mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6 fosfat. Reaksi ini lazim sebagai reaksi pertama dalam lintasan glikolisis glukosa. Reaksi fosforilasi ini dikatalisis oleh:  Heksokinase dalam otot  Glukokinase dalam hepar Glukosa 6 fosfar akan berubah menjadi glukosa mono fosfat yang dikatalisis oleh fosfoglukomutase.
  • 18.  Enz – P + Glu 6 fosfat <—> enz + Glukosa 1,6 – bifosfat < —> enz – P + glikosa 1 – fosfat   Glukosa monofosfat   UPD Glc + (C₆)ɴ → UDP + (C₆)ɴ ₊ ₁  Glikogen glikogen
  • 19. Penyadengan penyimpangan glikogen (Glycogen Storage Diseases), merupakan penyakit bawaan, adalah kelompok kelaianan bawaan yang ditandai oleh penumpukan glikogen dengan jumlah atau jenis yang abnormal di dalam jaringan. Beberapa diantaranya :  Glikogenosis tipe I (Penyakit Von  Glikogenosis tipe II (Penyakit pompe)  Glikogenesis tipe III (Penyakit forbes atau cori)  Glikogenosis tipe IV (Amilopektinosis , andersen diseases)  Glikogenosis tipe V (Defisiensi Miofosforilase,Sindrom Mc Ardle)  Glikogenosis tipe VI (Penyakit Hers)  Glokogenosis tipe VII (Penyakit Tarui)  Gikogenesis tipe VIII (Defisiensi Enzim foforilase kinase hepar)
  • 20. Glukoneogenesis  Mencakup semua mekanisme dan lintasan yang bertanggung jawab dalam mekanisme perubahan senyawa-senyawa non karbohidrat menjadi karbohidrat atau glikogen.  Subrat utama : asam-asam amino glukogenik, laktat, gliserol, dan propionate ( yang paling penting pada hewan pemamah biak ).  Jaringan utama yang berperan : hati dan ginjal karena mengandung komplemen lengkap enzim-enzim yang di butuhkan.
  • 21. Lanjutan  Glukonoegenesis memenuhi kebutuhan tubuh akan glukosa pada saat karbohidrat tidak tersedia dalam jumlah yang cukup dalam bahan makanan.  Mekanisme glukoneogenesis dipakai untuk membersikan berbagai produk metabolisme jaringan lainnya dari dalam darah, misalnya laktat yang di hasilkan oleh otot eritrosit, dan gliserol yang terus menerus dihasilkan oleh jaringan adiposa.
  • 22. Beberapa enzim penting yang berperan dalam proses glukoneogenesis adalah :  Glukosa 6 fosfatase  Di perlukan untuk proses konversi glukosa 6 fosfat menjadi glukosa.  Di temukan dalam hepar, ginjal, juga dalam otot lurik.  Keberadaannya memungkinkan jaringan untuk menambah glukosa ke dalam darah.  Fruktosa 1,6 bifosfatase  Di perlukan untuk proses pembalikan glikolisis : konvesi fruktosa 1,6 bifosfat menjadi fruktosa 6 fosfat.  Enzi mini menentukan daoat tidaknya suatu jaringan mensintesis glikogen baik dari piruvat maupun dari triosa fosfat.  Di temukan dalam hepar, ginjal, juga dalam otot lurik.
  • 23. Lanjutan Pirufat karboksilase Terdapat dalam mitokondria Dengan adanya ATP, vitamin biotin dan CO2 mengubah asam piruvat menjadi asam aksaloasetat. Biotin berguna untuk mengikuti CO2 dari bikarbonat pada enzim sebelum penambahan CO2 kepada piruvat. Fosfoenol piruvat karboksilase Mengkatalisis konversi oksaloasetat menjadi fosfoenolpiruvat.
  • 24. Glukosa yang berasal dari glukoneogenesis yaitu:  Senyawa yang meliputi konversi netto langsung dari glukosa tanpa daur ulang yang berarti seperti asam- asam amino dan asam propionate.  Senyawa yang merupakan hasil metabolisme parsial glukosa dalam jaringan tertentu dan yang di angkut kedalam hepar serta ginjal untuk di sintesis kembali menjadi glukosa.
  • 25. Lanjutan  Glukosaria terjadi kalau ambang rangsangan ginjal untuk glukosa dilampaui. Glukosa di fitrasi oleh glomelurus terus menerus. Kapasitas system tubulus untuk reabsorbsi kembali glukosa terbatas hingga 350 mg/menit. Jika kadar glukosa naik,filtrate glomerulus dapat mengandung glukosa lebih banyak dari pada yang bisa di serap kembali, kelebihan ini bisa di sekresi melalui urine sehingga terjadi glukosuria.  Defenisi enzim fruktosa 1,6 bifosfatase menyebapkan laktasidosis dan hipoglikemia, karena terjadi penghambatan dalam proses glukoneogenesis.