SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Kimia Polimer Alam :
     Glikogen
Pendahuluan
☺ Latar belakang
Glikogen merupakan simpanan karbohidrat
dalam bentuk glukosa di dalam tubuh yang
berfungsi sebagai salah satu sumber energi
☺ Maksud dan Tujuan
Mengetahui    dan     memahami     peranan
glikogen dalam metabolisme tubuh dan
mengetahui pembentukan serta pemecahan
glikogen dalam tubuh.
Definisi
      Glikogen


 Sifat-
             Fungsi
  sifat
            Glikogen
Glikogen
Definisi Glikogen

☺ Polisakarida
☺ Glukosa di dalam tubuh
☺ Bersumber dari karbohidrat
☺ Berproduksi di hati, otot, dan saluran pencernaan
☺ Tempat penyimpanan terbesar yaitu dalam hati dan
otot rangka
☺ Glikogen dalam hati sebagai penstabil gula darah
Sifat – sifat Glikogen

☺Tidak larut dalam air
☺Iodium akan memberi warna merah
☺Pada hidrolisis dengan enzim amilosa (dari
pankreas) terurai menjadi maltosa dan kemudian
menjadi glukosa.
☺Tidak dapat mereduksi pereaksi Fehling.
Fungsi Glikogen
☺Pengaturan Metabolisme Glikogen di Hati
Glikogen hati disintesis selama kita makan makanan yang mengandung
karbohidrat saat kadar glukosa darah meningkat, dan diuraikan saat
kadar glukosa darah menurun.
☺Pengaturan Metabolisme Glikogen di Otot
1. Glukagon tidak mempunyai efek terhadap otot
2. AMP adalah aktivator alosterik bagi isozim glikogen fosforilase
otot, tetapi bukan bagi glikogen fosforilase hati.
3. Efek Ca2+ pada otot terutama disebabkan oleh pelepasan Ca2+ dari
retikulum sarkoplasma (RE halus)
4. Glukosa bukan merupakan aktivator fisiologis glikogen sintesa di otot
5. Glikogen adalah inhibitor umpan-balik yang lebih kuat bagi glikogen
sintase otot dibandingkan glikogen sintase hati
Fruktosa 1,6-
  Piruvat dan
                     bifosfat dan
Fosfoenolpiruvat
                   fruktosa 6-fosfat


    Metabolisme Glikogen

Glukosa 6-fosfat   Glukosa 1-fosfat
  dan glukosa       dan glukogen
Piruvat dan Fosfoenolpiruvat
Di dalam mitokondria terdapat enzim Piruvat karboksilase, yang
dengan adanya ATP, Vitamin B biotin dan CO2 akan mengubah
piruvat menjadi oksaloasetat. Biotin berfungsi untuk mengikat CO2
dari bikarbonat pada enzim sebelum penambahan CO2 pada
piruvat. Enzim kedua, fosfoenolpiruvat karboksinase, mengatalisis
konversi oksaloasetat menjadi fosfoenolpiruvat. Fosfat energi tinggi
dalam bentuk GTP atau ITP diperlukan dalam reaksi ini, dan CO2
dibebaskan. Jadi, dengan bantuan dua enzim yang mengatalisis
transformasi endergonik ini dan laktat dehidrogenase, maka laktat
dapat diubah menjadi fosfoenolpiruvat sehingga mengatasi
penghalang energi antara piruvat dan fosfoenolpiruvat.
Fruktosa 1,6-bifosfat dan fruktosa
6-fosfat
Konversi fruktosa 1,6-bisfosfat menjadi fruktosa 6-
fosfat, yang diperlukan untuk mencapai pembalikan
glikolisis, dikatalisis oleh suatu enzim spesifik, yaitu
fruktosa 1,6-bisfosfatase. Enzim ini sangat penting bila
dilihat dari sudut pandang lain, karena keberadaanya
menentukan dapat-tidaknya suatu jaringan menyintesis
glikogen bukan saja dari piruvat tetapi juga dari
triosafosfat. Enzim fruktosa 1,6-bisfosfatase terdapat di
hati dan ginjal dan juga telah diperlihatkan di dalam otot
lurik. Enzim tersebut diperkirakan tidak terdapat dalam
otot jantung dan otot polos.
Glukosa 6-fosfat dan glukosa

Konversi glukosa 6-fosfat menjadi glukosa dikatalisis
oleh enzim fosfatase yang spesifik lainnya, yaitu glukosa
6-fosfatase. Enzim ini terdapat di hati dan ginjal tetapi
tidak ditemukan di jaringa adipose serta otot.
Keberadaanya       memungkinkan        jaringan     untuk
menambah glukosa ke dalam darah.
Glukosa 1-fosfat dan glukogen

Pemecahan      glikogen  menjadi   glukosa    1-fosfat
dilaksanakan oleh enzim fosforilase Sintesis glikogen
melibatkan lintasan yang sama sekali berbeda melalui
pembentukan uridin disfosfat glukosa dan aktivotas
enzim glikogen sintase     Enzim yang penting ini
memungkinkan pembalikan glikolisis memainkan peran
utama di dalam glukoneogenesis.
Struktur Glikogen
Berikut ini merupakan    Berikut ini pembesaran
struktur umum glikogen   struktur pada sebuah titik
                         cabang:
Gambar Ikatan α 1,4
dan α 1,6 glikosida
Proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan
pemecahan glikogen (glikogenolisis) di dalam
tubuh



         Proses            Proses pemecahan
     Pembentukan                glikogen
        Glikogen           (glikogenolisis) di
     (Glikogenesis)           dalam tubuh
Proses Pembentukan Glikogen
(Glikogenesis)
Jika kita memiliki glukosa melampaui kebutuhan
energi, maka kelebihan glukosa yang ada akan
disimpan dalam bentuk glikogen. Proses anabolisme ini
dinamakan glikogenesis. Jadi, glikogenesis adalah
proses anabolisme glikogen dari glukosa terutama
terjadi di hati dan otot yang bertujuan untuk menambah
simpanan glikogen dalam tubuh sebagai cadangan
makanan jangka pendek
Proses pemecahan glikogen
(glikogenolisis) di dalam tubuh
Penguraian (degradasi) merupakan tahap yang
dikatali¬sasi oleh enzim fosforilase dengan membatasi
kecepatan dalam glikogenolisis.Jika glukosa dari diet
tidak dapat mencukupi kebutuhan, maka glikogen harus
dipecah untuk mendapatkan glukosa sebagai sumber
energi.    Proses     ini   dinamakan     glikogenolisis.
Jadi, glikogenolisis adalah proses katabolisme glikogen
menjadi glukosa yang terjadi di hati sedangkan pada
otot menjadi asam piruvat dan asam laktat
Faktor yang Mempengaruhi Sintesis
dan Pemecahan Glikogen
 Enzim glikogen fosforilase dan glikogen sintase merupakan enzim
 utama yang mengendalikan metabolisme glikogen. Rangkaian
 reaksi yang berlangsung meliputi mekanisme allosterik maupun
 modifikasi kovalen akibat fosforilasi dan defosforilasi protein
 enzim yang reversible. Modifikasi kovalen banyak disebabkan
 oleh kerja cAMP, dimana banyak hormon bekerja melalui
 senyawa antara ini. Fosforilase di otot dapat diaktifkan oleh
 hormon epiniprin melalui bantuin kerja cAMP. Pengaktifan cAMP
 di sitosol ini akan mengaktifkan protein kinase A. di otot, kadar
 Ca2+ sitosol yang meningkat, langsung mengaktifkan fosforilase
 kinase. KAlmodulin, sub unit δnya merupakan sensor Ca2+ yang
 dapat merangsang berbagai enzim kontraksi otot dan hormone-
 hormon yang memobilisasi Ca 2+ akan meningkatkan pemecahan
 glikogen.
Penyakit metabolisme glikogen

                 Penyakit
               penyimpanan
                 glikogen


                         Intoleransi
      Galatosemia         fruktosa
                           turunan
Penyakit penyimpanan glikogen

Istilah "penyakit simpanan glikogen (glycogen storage
diseases)"     merupakan kelompok gangguan yang
diwariskan, yang ditandai dengan kurangnya mobilisasi
glikogen atau deposisi bentuk-bentuk glikogen yang
abnormal sehingga mengakibatkan kelemahan otot dan
bahkan kematian penderitanya. Beberapa kelainan
berhasil ditolong dengan transplantasi hepar
Galatosemia

Galactosemia     (kadar   galactose    darah    tinggi)
disebabkan dengan kekurangan salah satu enzim yang
diperlukan untuk memetabolisme galactose, gula yang
ada dalam lactose (gula susu). Metabolite menjadi
banyak dan menjadi racun pada hati dan ginjal dan juga
merusak lensa mata, menyebabkan katarak. Bayi baru
lahir dengan galactosemia nampak normal pada
mulanya tetapi dalam beberapa hari atau minggu
kehilangan selera makannya, muntah, menjadi
kuning, mengalami diare, dan berhenti bertambah besar
secara normal.
Intoleransi fruktosa turunan

Pada gangguan ini, badan kehilangan enzim yang mencerna
fruktosa, gula yang ada di gula meja (sucrose) dan banyak buah-
buahan. Akibatnya, sebuah hasil sampingan fruktosa menumpuk di
badan, menghalangi pembentukan glikogen dan konversinya ke
glukosa untuk digunakan sebagai tenaga. Menggunakan sedikit saja
fruktosa atau sucrose menyebabkan kadar gula darah rendah
(hypoglycemia), berkeringat, kebingungan, dan kadang-kadang
pingsan dan koma. Anak yang terus makan makanan berisi fruktosa
mengalami kerusakan ginjal dan hati, menghasilkan penyakit
kuning, muntah, pemburukan jiwa, pingsan, dan kematian. Gejala
kronis termasuk tidak mau makan, kegagalan untuk berkembang
pesat, gangguan pencernaan, kegagalan hati, dan kerusakan ginjal.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Glikogen merupakan molekul polisakarida yang tersimpan di dalam
sel-sel hewan dan manusia bersama dengan air dan digunakan
sebagai sumber energi. Proses pembentukan glikogen dinamakan
glikogenesis dan pemecahan glikogen dinamakan glikogenolisis.
Beberapa penyakit pada metabolisme glikogen diantaranya adalah
penyakit penyimpanan glikogen, Galatosemia, Intoleransi fruktosa
turnan, dan kelainan glikogenesis.
Saran
Untuk mencegah timbulnya keluhan yang diakibatkan penyakit
metabolisme glikogen pada tubuh, maka harus adanya
keseimbangan        konsumsi     makanan  yang     mengandung
karbohidrat, serat, vitamin dan mineral.
Thanks for the attention!

                   Template Provided By




             www.animationfactory.com

    500,000 Downloadable PowerPoint Templates, Animated
              Clip Art, Backgrounds and Videos

More Related Content

What's hot (20)

Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
 
Elektroforesis
ElektroforesisElektroforesis
Elektroforesis
 
Sieving
SievingSieving
Sieving
 
XRD
XRDXRD
XRD
 
Power Point Karakteristik Gandum
Power Point Karakteristik GandumPower Point Karakteristik Gandum
Power Point Karakteristik Gandum
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Pendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuanPendinginan pembekuan
Pendinginan pembekuan
 
Laboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensoriLaboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensori
 
Sistem trigonal
Sistem trigonal Sistem trigonal
Sistem trigonal
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Pengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratoriumPengenalan alat–alat laboratorium
Pengenalan alat–alat laboratorium
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
 
FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)
FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)
FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
 
4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein 4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein
 
4. pengecilan ukuran
4. pengecilan ukuran4. pengecilan ukuran
4. pengecilan ukuran
 
Lap 4. pita tiras & dy tembus udara
Lap 4. pita tiras & dy tembus udaraLap 4. pita tiras & dy tembus udara
Lap 4. pita tiras & dy tembus udara
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Bab 1 sejarah material 1
Bab 1 sejarah material 1Bab 1 sejarah material 1
Bab 1 sejarah material 1
 

Viewers also liked

Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)tia29
 
Metabolisme karbohidrat II
Metabolisme karbohidrat IIMetabolisme karbohidrat II
Metabolisme karbohidrat II05011995
 
Glikogenesis dan Glikogenolisis
Glikogenesis dan GlikogenolisisGlikogenesis dan Glikogenolisis
Glikogenesis dan GlikogenolisisTira Kurniati
 
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme KarbohidratKarbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme KarbohidratAyu Rahmawati
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratHajar 'Irmawati
 

Viewers also liked (7)

Blok 11 skenario 1
Blok 11 skenario 1Blok 11 skenario 1
Blok 11 skenario 1
 
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)
 
Metabolisme karbohidrat II
Metabolisme karbohidrat IIMetabolisme karbohidrat II
Metabolisme karbohidrat II
 
Glikogenesis dan Glikogenolisis
Glikogenesis dan GlikogenolisisGlikogenesis dan Glikogenolisis
Glikogenesis dan Glikogenolisis
 
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme KarbohidratKarbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
 
Polimer makalah
Polimer makalahPolimer makalah
Polimer makalah
 

Similar to Kimia polimer alam glikogen

Similar to Kimia polimer alam glikogen (20)

Tugas biokimia iii
Tugas biokimia iiiTugas biokimia iii
Tugas biokimia iii
 
Sp biokim (tugas)
Sp biokim (tugas)Sp biokim (tugas)
Sp biokim (tugas)
 
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiamekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratBiokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidrat
 
Tugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimiaTugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimia
 
Glukoneogenesis
GlukoneogenesisGlukoneogenesis
Glukoneogenesis
 
Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10
 
Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10Metabolisme kh 10
Metabolisme kh 10
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Power Point Pengaturan Gula Darah
Power Point Pengaturan Gula DarahPower Point Pengaturan Gula Darah
Power Point Pengaturan Gula Darah
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
Glikogenolisis
GlikogenolisisGlikogenolisis
Glikogenolisis
 
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusGlukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
 
Glukoneogenesis p4
Glukoneogenesis p4Glukoneogenesis p4
Glukoneogenesis p4
 
Kel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdf
Kel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdfKel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdf
Kel. 2_Glikoneogenesis & Homeostatis.pdf
 
Hubungan karbohidrat dengan diabetes
Hubungan karbohidrat dengan diabetesHubungan karbohidrat dengan diabetes
Hubungan karbohidrat dengan diabetes
 
Dr. fill
Dr. fillDr. fill
Dr. fill
 

Kimia polimer alam glikogen

  • 1. Kimia Polimer Alam : Glikogen
  • 2. Pendahuluan ☺ Latar belakang Glikogen merupakan simpanan karbohidrat dalam bentuk glukosa di dalam tubuh yang berfungsi sebagai salah satu sumber energi ☺ Maksud dan Tujuan Mengetahui dan memahami peranan glikogen dalam metabolisme tubuh dan mengetahui pembentukan serta pemecahan glikogen dalam tubuh.
  • 3. Definisi Glikogen Sifat- Fungsi sifat Glikogen Glikogen
  • 4. Definisi Glikogen ☺ Polisakarida ☺ Glukosa di dalam tubuh ☺ Bersumber dari karbohidrat ☺ Berproduksi di hati, otot, dan saluran pencernaan ☺ Tempat penyimpanan terbesar yaitu dalam hati dan otot rangka ☺ Glikogen dalam hati sebagai penstabil gula darah
  • 5. Sifat – sifat Glikogen ☺Tidak larut dalam air ☺Iodium akan memberi warna merah ☺Pada hidrolisis dengan enzim amilosa (dari pankreas) terurai menjadi maltosa dan kemudian menjadi glukosa. ☺Tidak dapat mereduksi pereaksi Fehling.
  • 6. Fungsi Glikogen ☺Pengaturan Metabolisme Glikogen di Hati Glikogen hati disintesis selama kita makan makanan yang mengandung karbohidrat saat kadar glukosa darah meningkat, dan diuraikan saat kadar glukosa darah menurun. ☺Pengaturan Metabolisme Glikogen di Otot 1. Glukagon tidak mempunyai efek terhadap otot 2. AMP adalah aktivator alosterik bagi isozim glikogen fosforilase otot, tetapi bukan bagi glikogen fosforilase hati. 3. Efek Ca2+ pada otot terutama disebabkan oleh pelepasan Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RE halus) 4. Glukosa bukan merupakan aktivator fisiologis glikogen sintesa di otot 5. Glikogen adalah inhibitor umpan-balik yang lebih kuat bagi glikogen sintase otot dibandingkan glikogen sintase hati
  • 7. Fruktosa 1,6- Piruvat dan bifosfat dan Fosfoenolpiruvat fruktosa 6-fosfat Metabolisme Glikogen Glukosa 6-fosfat Glukosa 1-fosfat dan glukosa dan glukogen
  • 8. Piruvat dan Fosfoenolpiruvat Di dalam mitokondria terdapat enzim Piruvat karboksilase, yang dengan adanya ATP, Vitamin B biotin dan CO2 akan mengubah piruvat menjadi oksaloasetat. Biotin berfungsi untuk mengikat CO2 dari bikarbonat pada enzim sebelum penambahan CO2 pada piruvat. Enzim kedua, fosfoenolpiruvat karboksinase, mengatalisis konversi oksaloasetat menjadi fosfoenolpiruvat. Fosfat energi tinggi dalam bentuk GTP atau ITP diperlukan dalam reaksi ini, dan CO2 dibebaskan. Jadi, dengan bantuan dua enzim yang mengatalisis transformasi endergonik ini dan laktat dehidrogenase, maka laktat dapat diubah menjadi fosfoenolpiruvat sehingga mengatasi penghalang energi antara piruvat dan fosfoenolpiruvat.
  • 9. Fruktosa 1,6-bifosfat dan fruktosa 6-fosfat Konversi fruktosa 1,6-bisfosfat menjadi fruktosa 6- fosfat, yang diperlukan untuk mencapai pembalikan glikolisis, dikatalisis oleh suatu enzim spesifik, yaitu fruktosa 1,6-bisfosfatase. Enzim ini sangat penting bila dilihat dari sudut pandang lain, karena keberadaanya menentukan dapat-tidaknya suatu jaringan menyintesis glikogen bukan saja dari piruvat tetapi juga dari triosafosfat. Enzim fruktosa 1,6-bisfosfatase terdapat di hati dan ginjal dan juga telah diperlihatkan di dalam otot lurik. Enzim tersebut diperkirakan tidak terdapat dalam otot jantung dan otot polos.
  • 10. Glukosa 6-fosfat dan glukosa Konversi glukosa 6-fosfat menjadi glukosa dikatalisis oleh enzim fosfatase yang spesifik lainnya, yaitu glukosa 6-fosfatase. Enzim ini terdapat di hati dan ginjal tetapi tidak ditemukan di jaringa adipose serta otot. Keberadaanya memungkinkan jaringan untuk menambah glukosa ke dalam darah.
  • 11. Glukosa 1-fosfat dan glukogen Pemecahan glikogen menjadi glukosa 1-fosfat dilaksanakan oleh enzim fosforilase Sintesis glikogen melibatkan lintasan yang sama sekali berbeda melalui pembentukan uridin disfosfat glukosa dan aktivotas enzim glikogen sintase Enzim yang penting ini memungkinkan pembalikan glikolisis memainkan peran utama di dalam glukoneogenesis.
  • 12. Struktur Glikogen Berikut ini merupakan Berikut ini pembesaran struktur umum glikogen struktur pada sebuah titik cabang:
  • 13. Gambar Ikatan α 1,4 dan α 1,6 glikosida
  • 14. Proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan pemecahan glikogen (glikogenolisis) di dalam tubuh Proses Proses pemecahan Pembentukan glikogen Glikogen (glikogenolisis) di (Glikogenesis) dalam tubuh
  • 15. Proses Pembentukan Glikogen (Glikogenesis) Jika kita memiliki glukosa melampaui kebutuhan energi, maka kelebihan glukosa yang ada akan disimpan dalam bentuk glikogen. Proses anabolisme ini dinamakan glikogenesis. Jadi, glikogenesis adalah proses anabolisme glikogen dari glukosa terutama terjadi di hati dan otot yang bertujuan untuk menambah simpanan glikogen dalam tubuh sebagai cadangan makanan jangka pendek
  • 16. Proses pemecahan glikogen (glikogenolisis) di dalam tubuh Penguraian (degradasi) merupakan tahap yang dikatali¬sasi oleh enzim fosforilase dengan membatasi kecepatan dalam glikogenolisis.Jika glukosa dari diet tidak dapat mencukupi kebutuhan, maka glikogen harus dipecah untuk mendapatkan glukosa sebagai sumber energi. Proses ini dinamakan glikogenolisis. Jadi, glikogenolisis adalah proses katabolisme glikogen menjadi glukosa yang terjadi di hati sedangkan pada otot menjadi asam piruvat dan asam laktat
  • 17. Faktor yang Mempengaruhi Sintesis dan Pemecahan Glikogen Enzim glikogen fosforilase dan glikogen sintase merupakan enzim utama yang mengendalikan metabolisme glikogen. Rangkaian reaksi yang berlangsung meliputi mekanisme allosterik maupun modifikasi kovalen akibat fosforilasi dan defosforilasi protein enzim yang reversible. Modifikasi kovalen banyak disebabkan oleh kerja cAMP, dimana banyak hormon bekerja melalui senyawa antara ini. Fosforilase di otot dapat diaktifkan oleh hormon epiniprin melalui bantuin kerja cAMP. Pengaktifan cAMP di sitosol ini akan mengaktifkan protein kinase A. di otot, kadar Ca2+ sitosol yang meningkat, langsung mengaktifkan fosforilase kinase. KAlmodulin, sub unit δnya merupakan sensor Ca2+ yang dapat merangsang berbagai enzim kontraksi otot dan hormone- hormon yang memobilisasi Ca 2+ akan meningkatkan pemecahan glikogen.
  • 18. Penyakit metabolisme glikogen Penyakit penyimpanan glikogen Intoleransi Galatosemia fruktosa turunan
  • 19. Penyakit penyimpanan glikogen Istilah "penyakit simpanan glikogen (glycogen storage diseases)" merupakan kelompok gangguan yang diwariskan, yang ditandai dengan kurangnya mobilisasi glikogen atau deposisi bentuk-bentuk glikogen yang abnormal sehingga mengakibatkan kelemahan otot dan bahkan kematian penderitanya. Beberapa kelainan berhasil ditolong dengan transplantasi hepar
  • 20. Galatosemia Galactosemia (kadar galactose darah tinggi) disebabkan dengan kekurangan salah satu enzim yang diperlukan untuk memetabolisme galactose, gula yang ada dalam lactose (gula susu). Metabolite menjadi banyak dan menjadi racun pada hati dan ginjal dan juga merusak lensa mata, menyebabkan katarak. Bayi baru lahir dengan galactosemia nampak normal pada mulanya tetapi dalam beberapa hari atau minggu kehilangan selera makannya, muntah, menjadi kuning, mengalami diare, dan berhenti bertambah besar secara normal.
  • 21. Intoleransi fruktosa turunan Pada gangguan ini, badan kehilangan enzim yang mencerna fruktosa, gula yang ada di gula meja (sucrose) dan banyak buah- buahan. Akibatnya, sebuah hasil sampingan fruktosa menumpuk di badan, menghalangi pembentukan glikogen dan konversinya ke glukosa untuk digunakan sebagai tenaga. Menggunakan sedikit saja fruktosa atau sucrose menyebabkan kadar gula darah rendah (hypoglycemia), berkeringat, kebingungan, dan kadang-kadang pingsan dan koma. Anak yang terus makan makanan berisi fruktosa mengalami kerusakan ginjal dan hati, menghasilkan penyakit kuning, muntah, pemburukan jiwa, pingsan, dan kematian. Gejala kronis termasuk tidak mau makan, kegagalan untuk berkembang pesat, gangguan pencernaan, kegagalan hati, dan kerusakan ginjal.
  • 22. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Glikogen merupakan molekul polisakarida yang tersimpan di dalam sel-sel hewan dan manusia bersama dengan air dan digunakan sebagai sumber energi. Proses pembentukan glikogen dinamakan glikogenesis dan pemecahan glikogen dinamakan glikogenolisis. Beberapa penyakit pada metabolisme glikogen diantaranya adalah penyakit penyimpanan glikogen, Galatosemia, Intoleransi fruktosa turnan, dan kelainan glikogenesis. Saran Untuk mencegah timbulnya keluhan yang diakibatkan penyakit metabolisme glikogen pada tubuh, maka harus adanya keseimbangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, serat, vitamin dan mineral.
  • 23. Thanks for the attention! Template Provided By www.animationfactory.com 500,000 Downloadable PowerPoint Templates, Animated Clip Art, Backgrounds and Videos