SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
1. Jelaskan cara kerja insulin untuk mengaktifkan GLUT 4 di dalam mekanisme
transport glukosa kedalam sel?
Pankreas adalah suatu kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon peptida insulin,
glukagon, somatostatin, dan suatu kelenjar eksokrin yang menghasilkan enzim
pencernaan. Hormon peptida disekresikan dari sel – sel yang berlokasi dalam pulau –
pulau langerhans (β atau sel-B yang menghasilkan insulin, α2 atau sel-A yang
menghasilkan glukagon, dan α1 atau sel-D yang menghasilkan somatostatin).
Hormon – hormon ini memegang peranan penting dalam pengaturan aktivitas metabolik
tubuh, dengan demikian membantu memelihara homeostasis glukosa darah.
Hiperinsulinemia dapat menyebabkan hipoglikemia berat. Sebaliknya kekurangan insulin
relatif ataupun absolut (seperti pada diabetes melitus) dapat menyebabkan hiperglikemia
berat.
Mekanisme Kerja Insulin
Target utama insulin dalam mengatur kadar glukosa darah adalah di hepar, otot dan
adiposa. Peran utama insulin dalam sel adalah peran efek anabolik (uptake, utilisasi dan
penyimpanan nutrien di sel) sedangkan proses katabolisme (pemecahan glikogen, lemak,
dan protein) dihambat. Terdapat dua kerja insulin yang utama, pertama adalah pengaturan
transpor glukosa yang masuk ke dalam sel dan kedua mengatur metabolisme glukosa
dalam sel
a). Pengaturan transport glukosa
Insulin memperantarai masuknya ke sel, pertama insulin masuk ke sel dengan cara
berikatan reseptor insulin yang ada di membran sel, kemudian Insulin akan merangsang
atau mengaktifkan transporter glukosa (GLUT4) yang ada dalam sel, lalu transporter
glukosa (GLUT) tersebutlah yang memperantarai masuknya glukosa ke dalam sel. Jadi
kerja insulin dalam membantu masuknya glukosa dalam sel dengan cara tidak
langsung. GLUT yang telah mengangkut glukosa masuk kedalam sel akan kembali ke
pool intrasel saat insulin tidak bekerja lagi. Gangguan proses regulasi ini dapat menjadi
sebab DM tipe 2.
b). Pengaturan metabolisme glukosa
Setelah ada di dalam sel maka dimulailah konversi glukosa menjadi glukosa-6-fosfat
terjadi dengan bantuan enzim heksokinase. Dan insulin yang mengaktifkan enzim
heksokinase, sama spt GLUT jenisnya ada empat. Dimana heksokinase IV dan II
diregulasi oleh insulin.
2. Mengapa pada saat terjadi glukoneogenesis akan menimbulkan inhibisi pada
glikolisis? Jelaskan!
Pengaturan metabolisme karbohidrat dalam semua organisme, metabolisme karbohidrat
mengikuti mekanisme pengaturan yang melibatkan hormon, metabolit, dan koenzim.
Salah satu tugas penting hati adalah untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam bentuk
glikogen dan untuk melepaskan glukosa dari glikogen ketika diperlukan. Glikolisis dan
glukoneogenesis tidak akan pernah terjadi secara bersamaan begitu juga sintesis glikogen
dan degradasi glikogen. Terdapat dua enzim berbeda dengan fungsi katabolic atau
anabolic saja. Hormon-hormon yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat meliputi
insulin dan glukagon, sebuah glukokortikoid, kortisol, dan katekolamin, epinephrine.
Insulin mengaktifkan glikogen sintase, dan menghambat sintesis enzim yang berperan
pada glukoneogenesis pada waktu bersamaan. Glucagon, kebalikan insulin, mendorong
enzim pada glukoneogenesis, menekan piruvat kinase, enzim kunci glikolisis. Glukagon
menghambat sintesis glikogen seperti halnya epinephrine. Glukokortikoid mendorong
enzim kunci pada glukoneogenesis dan enzim yang berperan pada degradasi asam amino
pada glukoneogenesis.
Metabolit yang berperan dalam regulasi metabolism karbohidrat adalah ATP, sitrat dan
Asetyl-CoA. ATP dan sitrat menghambat glikolisis (allosteric). ATP juga menghambat
piruvat kinase seperti halnya asetyl-CoA. Semua metabolit ini dihasilkan dari degradasi
glukosa.
Fruktosa 2,6-bifosfat merupakan bagian penting dalam metabolisme karbohidrat.
metabolisme ini dibentuk dalam jumlah kecil dari fruktosa 6-fosfat dan memiliki fungsi
murni peraturan. Ini merangsang glikolisis oleh aktivasi alosterik dari fosfofruktokinase
dan menghambat glukoneogenesis oleh penghambatan fruktosa 1,6-bisphosphatase.
Sintesis dan degradasi Fru-2, 6 -bP dikatalisis oleh satu dan protein yang sama. Jika enzim
hadir dalam bentuk tidak terfosforilasi, ia bertindak sebagai kinase dan mengarah ke
pembentukan Fru-2,6-bP. Setelah fosforilasi oleh cAMP-protein kinase A (PK-A), ia
bertindak sebagai fosfatase dan mendegradasi Fru-2, 6 -bP menjadi fruktosa 6-fosfat.
Kesetimbangan antara keduanya diatur oleh hormon. Epinefrin dan glukagon
meningkatkan cAMP. Sebagai hasil dari meningkat PK-A aktivitas, hal ini mengurangi
konsentrasi Fru-2,6-bP dan menghambat glikolisis,sementara pada waktu yang sama
mengaktifkan glukoneogenesis. Sebaliknya, melalui , insulin mengaktifkan sintesis Fru-
2,6-bP dan dengan demikian terjadi glikolisis. Selain itu, insulin juga menghambat aksi
glukagon dengan mengurangi cAMP.
3. Jelaskan peranan NADPH yang dihasilkan oleh pentosa phosphat pathway dalam
kaitanya dengan peredaman radikal bebas?
Enzim G6PD terdapat dalam sitoplasma, tersebar di seluruh sel dengan kadar yang
berbeda. Enzim ini bekerja pada tahap pertama jalur pentosa heksosemonofosfat (Pentosa
Phosphate Shunt) yaitu jalur oksidasi glukosa yang menghasilkan NADPH dan pentosa
(ribose 5 fosfat untuk sintesis asam lemak, kolesterol, hormon steroid, purin, pirimidin dan
forfirin). Pada jalur pentosa fosfat, G6PD mengkatalisis reaksi glukosa 6 fosfat (G6P) dan
NADP+ menjadi 6 fosfo glukonat (6GP) dan menghasilkan NADPH. NADPH merupakan
koenzim yang berfungsi sebagai donor hidrogen pada reaksi enzimatik pada berbagai alur
biosintetik. NADPH juga berfungsi sebagai koenzim pada reaksi pembentukan GSH
(glutation tereduksi) dari GSSG (glutation teroksidasi) oleh enzin glutation reduktase
(GSSGR). GSH sangat penting untuk melindungi sel terhadap kerusakan oksidatif karena
GSH dapat meredam hidrogen peroksida (H2O2) menjadi H2O dengan bantuan enzim
glutation peroksidase (GSHPX). Jalur alternatif untuk meredam H2O2 adalah melalui
enzim katalase, dalam keadaan normal jalur ini tidak efektif karena aktivitas katalase
terhadap H2O2 jauh lebih rendah dari pada afinitas GSHPX. Pada keadaan dimana terjadi
produksi H2O2 berlebihan maka katalase akan berperan lebih dari 50% meredam H2O2
yang terbentuk, namun untuk aktivitas katalase memerlukan NADPH. Jadi NADPH sangat
diperlukan baik untuk meredam H2O2. melalui jalur GSHPX ataupun melalui jalur
katalase.3,4,5,7,8.
Kadar enzim G6PD di dalam eritrosit relatif rendah bila dibandingkan dengan kadar enzim
G6PD pada sel tubuh yang lain. Enzim G6PD merupakan satu-satunya enzim dalam sel
eritrosit yang berfungsi memproduksi NADPH untuk mereduksi GSSG menjadi GSH
yang meredam H2O2, sehingga GSH berfungsi mencegah kerusakan eritrosit dari
kerusakan akibat oksidasi. Untuk mempertahankan kadar GSH selalu cukup, diperlukan
mekanisme pembentukan GSH dari GSSG dengan bantuan enzim glutation reduktase
(GSSGR) dan NADPH yang tergantung aktivitas G6PD. Semakin tua usia eritrosit,
aktifitas enzim G6PD juga semakin berkurang.
4. Jelaskan peranan glikogenolisis dan glikogenesis didalam mengatur homeostasis
glukosa darah?
Regulasi Kadar Glukosa Darah
Kadar glukosa darah dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: Jumlah dan jenis
makanan, kecepatan digesti makanan, ekskresi, latihan (olah raga), kondisi psikologis, dan
reproduksi. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi baik secara terpisah (sendiri-sendiri)
atau bersamaan terhadap proses fisiologis yang mengatur kadar glukosa darah. Jika
makanan terbatas, maka latihan mampu menurunkan kadar glukosa darah. Penurunan
kadar glukosa darah dikenali oleh sel α pankreas menghasilkan hormon glukagon yang
merangsang sel hati membesaskan glukosa dari glikogen sehingga kadar gula darah
kembali normal. Sebaliknya oleh sesuatu hal (makanan) kadar gula darah naik, maka sel β
pankreas menghasilkan insulin yang berperan meningkatkan pengambilan glukosa dari
darah ke dalam sel hati dan sel lainnya, sehingga kadar glukosa darah kembali ke normal.
Glikogenesis
Glukosa setelah masuk ke dalam sel akan bergabung dengan gugus posfat radikal menjadi
Glu-6-P (Posforilasi):
Posforilasi glukosa tersebut bersifat reversibel. Glu-6-P dapat langsung digunakan untuk
sumber energi atau disimpan dalam bentuk glikogen. Jika konsumsi karbohidrat
berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk
sumber tenaga berkurang, maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis).
Glikogenesis diregulasi oleh insulin. Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel
tubuh terutama di hati dan otot (5-8 % dari seluruh sel). Selain itu, glukosa dapat dipecah
menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam
hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum.
Glikogenolisis
Pada saat seseorang berpuasa atau sedang melakukan aktivitas (latihan olahraga, bekerja)
yang berlebihan akan menyebabkan turunnya kadar glukosa darah menjadi 60 mg/100ml
darah. Keadaan ini (kadar gula darah turun) akan memacu hati untuk membebaskan
glukosa dari pemecahan glikogen yang disebut proses glikogenolysis. Glikogenolysis
dirangsang oleh hormon glukagon dan adrenalin.

More Related Content

What's hot

Metabolisme karbohidrat II
Metabolisme karbohidrat IIMetabolisme karbohidrat II
Metabolisme karbohidrat II05011995
 
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)tia29
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat tia29
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratnurhujaimah
 
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralMetabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralEdihard'x Rider
 
Metabolisme karbohidrat i
Metabolisme karbohidrat iMetabolisme karbohidrat i
Metabolisme karbohidrat i05011995
 
Glikolisis karbohidrat
Glikolisis karbohidratGlikolisis karbohidrat
Glikolisis karbohidratBasyrowi Arby
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratVaa Shifa
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxyoe5oep
 
metabolisme kh br AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
metabolisme kh br AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA metabolisme kh br AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
metabolisme kh br AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Hubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
Hubungan Antara Berbagai Jalur MetabolismeHubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
Hubungan Antara Berbagai Jalur MetabolismeDedi Kun
 

What's hot (20)

Metabolisme karbohidrat II
Metabolisme karbohidrat IIMetabolisme karbohidrat II
Metabolisme karbohidrat II
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)
 
Glycogenolysis
GlycogenolysisGlycogenolysis
Glycogenolysis
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Metabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia giziMetabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia gizi
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralMetabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
Glikolisis 2013
Glikolisis 2013Glikolisis 2013
Glikolisis 2013
 
Metabolisme karbohidrat i
Metabolisme karbohidrat iMetabolisme karbohidrat i
Metabolisme karbohidrat i
 
Tugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimiaTugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimia
 
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
 
Glikolisis karbohidrat
Glikolisis karbohidratGlikolisis karbohidrat
Glikolisis karbohidrat
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Pencernaan Protein
Pencernaan ProteinPencernaan Protein
Pencernaan Protein
 
Met. karbohidrat
Met. karbohidratMet. karbohidrat
Met. karbohidrat
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
 
metabolisme kh br AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
metabolisme kh br AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA metabolisme kh br AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
metabolisme kh br AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Hubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
Hubungan Antara Berbagai Jalur MetabolismeHubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
Hubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
 

Viewers also liked

Top 6 Associate Professor Of Industrial Management profiles _ LinkedIn
Top 6 Associate Professor Of Industrial Management profiles _ LinkedInTop 6 Associate Professor Of Industrial Management profiles _ LinkedIn
Top 6 Associate Professor Of Industrial Management profiles _ LinkedInshahram gilaninia
 
BLUUBEE TV BUSINESS PRESENTATION
BLUUBEE TV BUSINESS PRESENTATIONBLUUBEE TV BUSINESS PRESENTATION
BLUUBEE TV BUSINESS PRESENTATIONcrenapaul
 
T0P 8 ASSOCIATE PROFESSOR INDUSTRIAL MANAGEMENT IN WORLD
T0P 8 ASSOCIATE PROFESSOR INDUSTRIAL MANAGEMENT IN WORLDT0P 8 ASSOCIATE PROFESSOR INDUSTRIAL MANAGEMENT IN WORLD
T0P 8 ASSOCIATE PROFESSOR INDUSTRIAL MANAGEMENT IN WORLDshahram gilaninia
 
face recognition technology to use supermarket or convenient shop
face recognition technology to use supermarket or convenient shopface recognition technology to use supermarket or convenient shop
face recognition technology to use supermarket or convenient shopYoungTae (Henry) Huh
 
Kushal_Patel_Resume
Kushal_Patel_ResumeKushal_Patel_Resume
Kushal_Patel_ResumeKushal Patel
 
Key.DOS.2012
Key.DOS.2012Key.DOS.2012
Key.DOS.2012Megan Key
 
Resume.Emalyn Banan
Resume.Emalyn BananResume.Emalyn Banan
Resume.Emalyn BananEmalyn Banan
 
Top 8 associate professor in world 2016
Top 8 associate professor in world   2016Top 8 associate professor in world   2016
Top 8 associate professor in world 2016shahram gilaninia
 
外国人観光客向け有人翻訳システム「マルチリンガルタッチ」資料
外国人観光客向け有人翻訳システム「マルチリンガルタッチ」資料外国人観光客向け有人翻訳システム「マルチリンガルタッチ」資料
外国人観光客向け有人翻訳システム「マルチリンガルタッチ」資料Takumi Kouno
 
Folk and pop architecture
Folk and pop architectureFolk and pop architecture
Folk and pop architecturehanslunow
 
TFL Presentation
TFL Presentation TFL Presentation
TFL Presentation Sandra Idio
 

Viewers also liked (15)

resume.ssuganya (1)
resume.ssuganya (1)resume.ssuganya (1)
resume.ssuganya (1)
 
Top 6 Associate Professor Of Industrial Management profiles _ LinkedIn
Top 6 Associate Professor Of Industrial Management profiles _ LinkedInTop 6 Associate Professor Of Industrial Management profiles _ LinkedIn
Top 6 Associate Professor Of Industrial Management profiles _ LinkedIn
 
BLUUBEE TV BUSINESS PRESENTATION
BLUUBEE TV BUSINESS PRESENTATIONBLUUBEE TV BUSINESS PRESENTATION
BLUUBEE TV BUSINESS PRESENTATION
 
T0P 8 ASSOCIATE PROFESSOR INDUSTRIAL MANAGEMENT IN WORLD
T0P 8 ASSOCIATE PROFESSOR INDUSTRIAL MANAGEMENT IN WORLDT0P 8 ASSOCIATE PROFESSOR INDUSTRIAL MANAGEMENT IN WORLD
T0P 8 ASSOCIATE PROFESSOR INDUSTRIAL MANAGEMENT IN WORLD
 
face recognition technology to use supermarket or convenient shop
face recognition technology to use supermarket or convenient shopface recognition technology to use supermarket or convenient shop
face recognition technology to use supermarket or convenient shop
 
2016 (2).pdf new
2016 (2).pdf  new2016 (2).pdf  new
2016 (2).pdf new
 
Kushal_Patel_Resume
Kushal_Patel_ResumeKushal_Patel_Resume
Kushal_Patel_Resume
 
Key.DOS.2012
Key.DOS.2012Key.DOS.2012
Key.DOS.2012
 
Resume.Emalyn Banan
Resume.Emalyn BananResume.Emalyn Banan
Resume.Emalyn Banan
 
Top 8 associate professor in world 2016
Top 8 associate professor in world   2016Top 8 associate professor in world   2016
Top 8 associate professor in world 2016
 
Contoh kasus edema
Contoh kasus edemaContoh kasus edema
Contoh kasus edema
 
posters
postersposters
posters
 
外国人観光客向け有人翻訳システム「マルチリンガルタッチ」資料
外国人観光客向け有人翻訳システム「マルチリンガルタッチ」資料外国人観光客向け有人翻訳システム「マルチリンガルタッチ」資料
外国人観光客向け有人翻訳システム「マルチリンガルタッチ」資料
 
Folk and pop architecture
Folk and pop architectureFolk and pop architecture
Folk and pop architecture
 
TFL Presentation
TFL Presentation TFL Presentation
TFL Presentation
 

Similar to REGULASI GLIKOSE

Kimia polimer alam glikogen
Kimia polimer alam  glikogenKimia polimer alam  glikogen
Kimia polimer alam glikogenParamudhita_
 
Hubungan karbohidrat dengan diabetes
Hubungan karbohidrat dengan diabetesHubungan karbohidrat dengan diabetes
Hubungan karbohidrat dengan diabetesNirma Syari Vutry
 
Biokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratBiokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratanita sriwaty
 
6_Metabolisme_Karbohidrat_dalam_hubungannya_dengan_Diabetes_Mellitus.pptx
6_Metabolisme_Karbohidrat_dalam_hubungannya_dengan_Diabetes_Mellitus.pptx6_Metabolisme_Karbohidrat_dalam_hubungannya_dengan_Diabetes_Mellitus.pptx
6_Metabolisme_Karbohidrat_dalam_hubungannya_dengan_Diabetes_Mellitus.pptxUlinNikmatus
 
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.pptMETABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.pptdarabalap123
 
Presentasi Hormon .pptx
Presentasi Hormon .pptxPresentasi Hormon .pptx
Presentasi Hormon .pptxHeyHey65
 
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiamekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiaMaRis Aini
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
PPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptxPPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptxImeldaAfitia
 
Glikolisis.ppt
Glikolisis.pptGlikolisis.ppt
Glikolisis.pptAlHabsy4
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonRolly Scavengers
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

Similar to REGULASI GLIKOSE (20)

Kimia polimer alam glikogen
Kimia polimer alam  glikogenKimia polimer alam  glikogen
Kimia polimer alam glikogen
 
Hubungan karbohidrat dengan diabetes
Hubungan karbohidrat dengan diabetesHubungan karbohidrat dengan diabetes
Hubungan karbohidrat dengan diabetes
 
Biokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratBiokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidrat
 
6_Metabolisme_Karbohidrat_dalam_hubungannya_dengan_Diabetes_Mellitus.pptx
6_Metabolisme_Karbohidrat_dalam_hubungannya_dengan_Diabetes_Mellitus.pptx6_Metabolisme_Karbohidrat_dalam_hubungannya_dengan_Diabetes_Mellitus.pptx
6_Metabolisme_Karbohidrat_dalam_hubungannya_dengan_Diabetes_Mellitus.pptx
 
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.pptMETABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
METABOLISME-Karbohidrat8adalam kehidupan.ppt
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Presentasi Hormon .pptx
Presentasi Hormon .pptxPresentasi Hormon .pptx
Presentasi Hormon .pptx
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiamekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
 
PPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptxPPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptx
 
Glikolisis 2013
Glikolisis 2013Glikolisis 2013
Glikolisis 2013
 
GLIKOLISIS
GLIKOLISISGLIKOLISIS
GLIKOLISIS
 
Glikolisis.ppt
Glikolisis.pptGlikolisis.ppt
Glikolisis.ppt
 
Glikolisis.ppt
Glikolisis.pptGlikolisis.ppt
Glikolisis.ppt
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
 
Glikolisis.ppt
Glikolisis.pptGlikolisis.ppt
Glikolisis.ppt
 
Glikolisis.ppt
Glikolisis.pptGlikolisis.ppt
Glikolisis.ppt
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

REGULASI GLIKOSE

  • 1. 1. Jelaskan cara kerja insulin untuk mengaktifkan GLUT 4 di dalam mekanisme transport glukosa kedalam sel? Pankreas adalah suatu kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon peptida insulin, glukagon, somatostatin, dan suatu kelenjar eksokrin yang menghasilkan enzim pencernaan. Hormon peptida disekresikan dari sel – sel yang berlokasi dalam pulau – pulau langerhans (β atau sel-B yang menghasilkan insulin, α2 atau sel-A yang menghasilkan glukagon, dan α1 atau sel-D yang menghasilkan somatostatin). Hormon – hormon ini memegang peranan penting dalam pengaturan aktivitas metabolik tubuh, dengan demikian membantu memelihara homeostasis glukosa darah. Hiperinsulinemia dapat menyebabkan hipoglikemia berat. Sebaliknya kekurangan insulin relatif ataupun absolut (seperti pada diabetes melitus) dapat menyebabkan hiperglikemia berat. Mekanisme Kerja Insulin Target utama insulin dalam mengatur kadar glukosa darah adalah di hepar, otot dan adiposa. Peran utama insulin dalam sel adalah peran efek anabolik (uptake, utilisasi dan penyimpanan nutrien di sel) sedangkan proses katabolisme (pemecahan glikogen, lemak, dan protein) dihambat. Terdapat dua kerja insulin yang utama, pertama adalah pengaturan transpor glukosa yang masuk ke dalam sel dan kedua mengatur metabolisme glukosa dalam sel a). Pengaturan transport glukosa Insulin memperantarai masuknya ke sel, pertama insulin masuk ke sel dengan cara berikatan reseptor insulin yang ada di membran sel, kemudian Insulin akan merangsang atau mengaktifkan transporter glukosa (GLUT4) yang ada dalam sel, lalu transporter glukosa (GLUT) tersebutlah yang memperantarai masuknya glukosa ke dalam sel. Jadi kerja insulin dalam membantu masuknya glukosa dalam sel dengan cara tidak langsung. GLUT yang telah mengangkut glukosa masuk kedalam sel akan kembali ke pool intrasel saat insulin tidak bekerja lagi. Gangguan proses regulasi ini dapat menjadi sebab DM tipe 2.
  • 2. b). Pengaturan metabolisme glukosa Setelah ada di dalam sel maka dimulailah konversi glukosa menjadi glukosa-6-fosfat terjadi dengan bantuan enzim heksokinase. Dan insulin yang mengaktifkan enzim heksokinase, sama spt GLUT jenisnya ada empat. Dimana heksokinase IV dan II diregulasi oleh insulin. 2. Mengapa pada saat terjadi glukoneogenesis akan menimbulkan inhibisi pada glikolisis? Jelaskan! Pengaturan metabolisme karbohidrat dalam semua organisme, metabolisme karbohidrat mengikuti mekanisme pengaturan yang melibatkan hormon, metabolit, dan koenzim. Salah satu tugas penting hati adalah untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam bentuk glikogen dan untuk melepaskan glukosa dari glikogen ketika diperlukan. Glikolisis dan glukoneogenesis tidak akan pernah terjadi secara bersamaan begitu juga sintesis glikogen dan degradasi glikogen. Terdapat dua enzim berbeda dengan fungsi katabolic atau anabolic saja. Hormon-hormon yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat meliputi insulin dan glukagon, sebuah glukokortikoid, kortisol, dan katekolamin, epinephrine. Insulin mengaktifkan glikogen sintase, dan menghambat sintesis enzim yang berperan pada glukoneogenesis pada waktu bersamaan. Glucagon, kebalikan insulin, mendorong enzim pada glukoneogenesis, menekan piruvat kinase, enzim kunci glikolisis. Glukagon menghambat sintesis glikogen seperti halnya epinephrine. Glukokortikoid mendorong enzim kunci pada glukoneogenesis dan enzim yang berperan pada degradasi asam amino pada glukoneogenesis. Metabolit yang berperan dalam regulasi metabolism karbohidrat adalah ATP, sitrat dan Asetyl-CoA. ATP dan sitrat menghambat glikolisis (allosteric). ATP juga menghambat piruvat kinase seperti halnya asetyl-CoA. Semua metabolit ini dihasilkan dari degradasi glukosa. Fruktosa 2,6-bifosfat merupakan bagian penting dalam metabolisme karbohidrat. metabolisme ini dibentuk dalam jumlah kecil dari fruktosa 6-fosfat dan memiliki fungsi
  • 3. murni peraturan. Ini merangsang glikolisis oleh aktivasi alosterik dari fosfofruktokinase dan menghambat glukoneogenesis oleh penghambatan fruktosa 1,6-bisphosphatase. Sintesis dan degradasi Fru-2, 6 -bP dikatalisis oleh satu dan protein yang sama. Jika enzim hadir dalam bentuk tidak terfosforilasi, ia bertindak sebagai kinase dan mengarah ke pembentukan Fru-2,6-bP. Setelah fosforilasi oleh cAMP-protein kinase A (PK-A), ia bertindak sebagai fosfatase dan mendegradasi Fru-2, 6 -bP menjadi fruktosa 6-fosfat. Kesetimbangan antara keduanya diatur oleh hormon. Epinefrin dan glukagon meningkatkan cAMP. Sebagai hasil dari meningkat PK-A aktivitas, hal ini mengurangi konsentrasi Fru-2,6-bP dan menghambat glikolisis,sementara pada waktu yang sama mengaktifkan glukoneogenesis. Sebaliknya, melalui , insulin mengaktifkan sintesis Fru- 2,6-bP dan dengan demikian terjadi glikolisis. Selain itu, insulin juga menghambat aksi glukagon dengan mengurangi cAMP. 3. Jelaskan peranan NADPH yang dihasilkan oleh pentosa phosphat pathway dalam kaitanya dengan peredaman radikal bebas? Enzim G6PD terdapat dalam sitoplasma, tersebar di seluruh sel dengan kadar yang berbeda. Enzim ini bekerja pada tahap pertama jalur pentosa heksosemonofosfat (Pentosa Phosphate Shunt) yaitu jalur oksidasi glukosa yang menghasilkan NADPH dan pentosa (ribose 5 fosfat untuk sintesis asam lemak, kolesterol, hormon steroid, purin, pirimidin dan forfirin). Pada jalur pentosa fosfat, G6PD mengkatalisis reaksi glukosa 6 fosfat (G6P) dan NADP+ menjadi 6 fosfo glukonat (6GP) dan menghasilkan NADPH. NADPH merupakan koenzim yang berfungsi sebagai donor hidrogen pada reaksi enzimatik pada berbagai alur biosintetik. NADPH juga berfungsi sebagai koenzim pada reaksi pembentukan GSH (glutation tereduksi) dari GSSG (glutation teroksidasi) oleh enzin glutation reduktase (GSSGR). GSH sangat penting untuk melindungi sel terhadap kerusakan oksidatif karena GSH dapat meredam hidrogen peroksida (H2O2) menjadi H2O dengan bantuan enzim glutation peroksidase (GSHPX). Jalur alternatif untuk meredam H2O2 adalah melalui enzim katalase, dalam keadaan normal jalur ini tidak efektif karena aktivitas katalase terhadap H2O2 jauh lebih rendah dari pada afinitas GSHPX. Pada keadaan dimana terjadi produksi H2O2 berlebihan maka katalase akan berperan lebih dari 50% meredam H2O2 yang terbentuk, namun untuk aktivitas katalase memerlukan NADPH. Jadi NADPH sangat
  • 4. diperlukan baik untuk meredam H2O2. melalui jalur GSHPX ataupun melalui jalur katalase.3,4,5,7,8. Kadar enzim G6PD di dalam eritrosit relatif rendah bila dibandingkan dengan kadar enzim G6PD pada sel tubuh yang lain. Enzim G6PD merupakan satu-satunya enzim dalam sel eritrosit yang berfungsi memproduksi NADPH untuk mereduksi GSSG menjadi GSH yang meredam H2O2, sehingga GSH berfungsi mencegah kerusakan eritrosit dari kerusakan akibat oksidasi. Untuk mempertahankan kadar GSH selalu cukup, diperlukan mekanisme pembentukan GSH dari GSSG dengan bantuan enzim glutation reduktase (GSSGR) dan NADPH yang tergantung aktivitas G6PD. Semakin tua usia eritrosit, aktifitas enzim G6PD juga semakin berkurang. 4. Jelaskan peranan glikogenolisis dan glikogenesis didalam mengatur homeostasis glukosa darah? Regulasi Kadar Glukosa Darah Kadar glukosa darah dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: Jumlah dan jenis makanan, kecepatan digesti makanan, ekskresi, latihan (olah raga), kondisi psikologis, dan reproduksi. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi baik secara terpisah (sendiri-sendiri) atau bersamaan terhadap proses fisiologis yang mengatur kadar glukosa darah. Jika makanan terbatas, maka latihan mampu menurunkan kadar glukosa darah. Penurunan kadar glukosa darah dikenali oleh sel α pankreas menghasilkan hormon glukagon yang merangsang sel hati membesaskan glukosa dari glikogen sehingga kadar gula darah kembali normal. Sebaliknya oleh sesuatu hal (makanan) kadar gula darah naik, maka sel β pankreas menghasilkan insulin yang berperan meningkatkan pengambilan glukosa dari darah ke dalam sel hati dan sel lainnya, sehingga kadar glukosa darah kembali ke normal. Glikogenesis Glukosa setelah masuk ke dalam sel akan bergabung dengan gugus posfat radikal menjadi Glu-6-P (Posforilasi): Posforilasi glukosa tersebut bersifat reversibel. Glu-6-P dapat langsung digunakan untuk sumber energi atau disimpan dalam bentuk glikogen. Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang, maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis).
  • 5. Glikogenesis diregulasi oleh insulin. Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 % dari seluruh sel). Selain itu, glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum. Glikogenolisis Pada saat seseorang berpuasa atau sedang melakukan aktivitas (latihan olahraga, bekerja) yang berlebihan akan menyebabkan turunnya kadar glukosa darah menjadi 60 mg/100ml darah. Keadaan ini (kadar gula darah turun) akan memacu hati untuk membebaskan glukosa dari pemecahan glikogen yang disebut proses glikogenolysis. Glikogenolysis dirangsang oleh hormon glukagon dan adrenalin.