Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa resmi di sekolah yang bertugas mewadahi aspirasi siswa dan mengkoordinasikan kegiatan kesiswaan. OSIS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Majelis Pembina OSIS, Majelis Perwakilan Kelas, dan Badan Pengurus Harian beserta bidang-bidang dan seksi-seksi kegiatannya.
2. Apa itu OSIS ?
• Sebelum 1970
Organisasi dibentuk dari :
1. kalangan intern sekolah
2. luar sekolah/dari organisasi politik
• 1970 – 1972
Adanya kesadaran :
1. Semangat belajar-mengajar di sekolah ingin menjadi
lebih baik
2. Pemimpin organisasi siswa akan pentingnya belajar di
sekolah
3. Untuk menghindari perpecahan diantara para siswa
Sepakat mendirikan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
di sekolah masing-masing
3. Lanjutan
• Tap MPR No. IV/MPR/1978
tentang Strategi Pembinaan dan Pengembangan generasi
muda, untuk menyiapkan kader penerus perjuangan dan
pembangunan bangsa, yang memiliki :
Keterampilan, Kepemimpinan, Kesegaran Jasmani, Daya
Kreasi, Patriotisme, Idealisme, Kepribadian dan Budi
Pekerti luhur
• Kep.Mendikbud No. 323/U/1978
Pembinaan Generasi Muda diarahkan sejalan dengan cita-
cita yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
4. Lanjutan
• OSIS ditetapkan sebagai salah satu jalur
pembinaan kesiswaan secara nasional.
• Meliputi :
1. Organisasi Kesiswaan;
2. Latihan Kepemimpinan Siswa dan
Pembina Siswa;
3. Kegiatan Ekstra Kurikuler
5. Tujuan OSIS
• Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreatifitas serta
minat siswa
• Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan
persatuan diantara siswa
• Tempat dan sarana berkomunikasi, menyampaikan
pikiran dan gagasan, mematangkan kemampuan
berpikir, wawasan dan pengambilan keputusan
6. Pengertian dan Fungsi OSIS
• Pengertian secara Semantik
OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah
Organisasi : kelompok kerja sama antar siswa
untuk mencapai tujuan bersama
Siswa : peserta didik pada satuan
pendidikan
Intra : berada di dalam dan diantara
Sekolah : Satuan pendidikan tempat
menyelenggarakan KBM
7. Lanjutan
• Pengertian secara Organis
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang
sah di sekolah
• Pengertian secara Fungsional
OSIS merupakan salah satu dari empat jalur pembinaan
kesiswaan, disamping latihan kepemimpinan, ekstra
kurikuler dan wawasan wiyata mandala
8. lanjutan
• Pengertian secara Sistemik
OSIS adalah sebuah sarana kehidupan berkelompok siswa
yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
• Ciri-cirinya :
a. berorientasi pada tujuan
b. memiliki susunan kehidupan kelompok
c. memiliki sejumlah peranan
d. berkoordinasi
e. berkelanjutan dalam waktu tertentu
9. Fungsi OSIS
1. Wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi siswa serta
menetapkan garis-garis program;
2. Pelaksana kegiatan kesiswaan;
3. Sarana komunikasi antar siswa;
4. Wadah pengembangan potensi diri siswa, sebagai calon seorang
ilmuan dan intelektual yang berguna di masa depan;
5. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan
kepemimpinan siswa;
6. Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kecakapan hidup
( life skills )
7. Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kader-kader
bangsa
10. Manfaat OSIS
a. Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Allah SWT Tuhan
Yang Maha Esa
b. Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah
air
c. Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur
d. Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan
kepemimpinan
e. Meningkatkan keterampilan, kemandirian dan percaya diri
f. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
g. Menghargai dan mewujudkan nilai-nilai seni, meningkatkan dan
mengembangkan kreasi seni.
11.
12. Tugas Pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja
sesuai dengan AD/ART OSIS serta GBPK yang
disusun MPK;
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan
dan martabat sekolah;
3. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif;
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban
kepada pembina OSIS, MPK dan tembusannya
kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa
jabatannya;
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.
13. Rincian Tugas Pengurus OSIS
( job discription )
• Ketua
a. memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
b. mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
c. menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan
dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;
d. memimpin rapat;
e. menetapkan kebijaksanaan dan mengambil
keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
f. setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat
kepengurusan.
14. lanjutan
• Wakil Ketua
a. bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan;
b. memberikan saran kepada ketua dalam rangka
mengambil keputusan;
c. menggantikan ketua jika berhalangan;
d. membentu ketua dalam melaksanakan tugasnya;
e. bertanggung jawab kepada ketua;
f. wakil ketua I bersama dengan wakil sekretaris I
mengkoordinasikan 4 seksi, I, II, III dan IV dan wakil
ketua II bersama dengan wakil sekretaris II
mengkoordinasikan 4 seksi, V, VI, VII dan VIII
15. lanjutan
• Sekretaris
a. memberi saran/masukan kepada ketua dalam
mengambil keputusan;
b. mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat;
c. menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat
serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
d. menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan;
e. bersama ketua menandatangani setiap surat;
f. bertanggung jawab atas tata tertib organisasi;
g. bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada
wakil sekretaris.
16. lanjutan
• Wakil Sekretaris
a. aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris;
b. menggantikan sekretaris jika berhalangan;
c. masing-masing wakil sekretaris membantu
para wakil mengkoordinasikan seksi I, II, III, IV
dan seksi V, VI, VII, VIII
17. lanjutan
• Bendahara dan Wakil Bendahara
a. bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan
pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;
b. membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan
/ pengeluaran uang untuk pertanggung jawaban;
c. bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan;
d. menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
18. Bidang-bidang kegiatan
1. Bidang pembinaan ketaqwaan;
2. Bidang pembinaan prestasi akademik;
3. Bidang pembinaan kepribadian dan wawasan
kebangsaan;
4. Bidang pembinaan kehidupan berdemokrasi, hak azasi
manusia, pendidikan politik dan lingkungan hidup;
5. Bidang pembinaan keterampilan dan kewirausahaan;
6. Bidang pembinaan olahraga dan kualitas kesehatan;
7. Bidang pembinaan seni budaya.
19. Struktur Organisasi OSIS
• MPO = Majelis Pembina OSIS
terdiri dari :
a. Kepala/Wakil Kepala Madrasah sebagai
Ketua/Wakil Ketua MPO;
b. Guru, sebagai anggota ( 5 orang ), dapat
bergantian setiap tahun pelajaran.
20. lanjutan
• MPK = Majelis Perwakilan Kelas
terdiri dari :
a. Wakil-wakil setiap kelas;
b. Terpilih Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan
koordinator kelas;
c. Setiap kelas diwakili oleh 2 ( dua ) orang siswa
21. lanjutan
• Pengurus OSIS
1. BPH ( Badan Pengurus Harian )
a. Ketua;
b. Wakil Ketua I;
c. Sekretaris;
d. Wakil Sekretaris;
e. Bendahara;
f. Wakil Bendahara.
22. lanjutan
2. Bidang-bidang
a. Bidang pembinaan ketaqwaan;
b. Bidang pembinaan prestasi akademik;
c. Bidang pembinaan kepribadian dan wawasan kebangsaan;
d. Bidang pembinaan kehidupan berdemokrasi, hak azasi
manusia, pendidikan politik dan lingkungan hidup;
e. Bidang pembinaan keterampilan dan kewirausahaan;
f. Bidang pembinaan olahraga dan kualitas kesehatan;
g. Bidang pembinaan seni budaya.
3. Seksi-seksi
Sesuai kebutuhan sekolah/madrasah