SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Definisi
Misalkan v1.v2,…,….vn adalah vector-vektor dalam
suatu ruang vector V. jumlah vektor-vektor
berbentuk 𝛼1v1 + 𝛼2v2,… +𝛼nvn. dimana 𝛼1…𝛼n.
adalah skalar-skalar yang disebut suatu
kombinasi linier. Dari v1,v2,...,…vn. himpunan
semua kombinasi linier dari v1,v2…,…vn. disebut
rentang (span) dari v1,…,…vn akan dinyatakan
dengan rentang (v1,…,…vn)
1
𝛼1v1 + 𝛼2v2,… +𝛼nvn
Kondisi vektor
𝑣1
𝑣2
→ ∝ 𝑣1
𝑣2
∝𝑣1
∝𝑣2
∝ adalah skalarnya
Teorema
Jika v1.v2,…,….vn adalah elemen-elemen
dari suatu ruan vektor V, maka Rentang
(v1.v2,…,….vn ) adalah sebuah ruang
bagian dari V
Kombinasi linier diperoleh dari mengalihkan
matriks dengan skalar, dan dengan
menambahkannya bersama-sama.
2
Bukti
Misalkan 𝛽 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎𝑟 dan misalkan v = 𝛼1v1 + 𝛼2v2,… +𝛼nvn adalah sembarang
elemen dari rentang (v1.v2,…,….vn) karena.
𝛽𝒗 = 𝛽𝛼1 𝑣1 + 𝛽𝛼2 𝑣2 … = 𝛽𝛼 𝑛 𝑣 𝑛
Maka 𝛽𝒗 ∈ Rentang (v1.v2,…,….vn). Selanjutnya kita harus menunjukkan bahwa sembarang
jumlah elemen-elemen rentang ((v1.v2,…,….vn) juga berada di rentang ((v1.v2,…,….vn) ) 𝒗 =
𝛼1 𝑣1 + ⋯ 𝛼 𝑛 𝑣 𝑛 dan 𝒘 = 𝛽1 𝑣1 + ⋯ 𝛽 𝑛 𝑣 𝑛
𝒗 + w = 𝛼1 + 𝛽1 𝑣1 + ⋯ 𝛼 𝑛 + 𝛽 𝑛 𝑣 𝑛
Oleh karena itu rentang (v1.v2,…,….vn) adalah sebuah bagian V.
Artinya dapat diketahui kombinasi linier adalah linier (vektor) dari perkalian skalar.
3
Consol 1
Perhatikan soal dibawah ini! Apakah 𝑣 =
2
2
1
1
kombinasi linear dari 𝑢1 =
1
2
−1
1
dan u2 =
1
−1
2
2
?
Jawab :
Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus memeriksa ada atau tidak adanya jawaban
dengan system persamaan linear. Dengan cara pada vektor
𝑢1 =
1
2
−1
1
u2 =
1
−1
2
2
𝑖
𝑗
k
l
= =
1 2
2 1
−1 2
1 2
s1
s2
=
2
2
1
1
yang akan kita lakukan dengan menggunakan eliminasi Gauss sebagai berikut :
a)
1 1 2
2 − 1 2
−1 2 1
1 2 1
→
B2 − 2B1
B3 + B1
B4 − B1
1 1 2
0 − 3 − 2
0 3 3
0 1 − 1
u1 u2
𝑢1 = 𝑖 + 2𝑗 + −𝑘 + 𝑙
𝑢2 = 𝑖 + −𝑗 + 2𝑘 + 2𝑙
4
•
→
B4 ↔ B2
1 1 2
0 1 − 1
0 3 3
0 − 3 − 2
→
1
6
B3
1
5
B4 +
1
6
B3
1 1 2
0 1 − 1
0 0 1
0 0 0
Jadi, system persamaan linear itu tak punya jawab, yang berarti v bukan
kombinasi linear dari u1 dan u2.
Apakah w=
1
8
−7
1
kombinasi linear dari u1 dan u2 pada butir a) ?
Kita lakukan eliminasi Gauss pada matriks lengkap system persamaan berikut
1 1 1
2 − 1 8
−1 2 − 7
1 2 1
→
B2 − 2B1
B3 + B1
B4 − B1
1 1 1
0 − 3 6
0 3 − 6
0 1 − 2
→
B2 ↔ B4
1 1 1
0 1 − 2
0 3 − 6
0 − 3 6
→
B3 − 3B2
B4 + 3B2
1 1 1
0 1 − 2
0 0 0
0 0 0
Sistem persamaan punya jawab karena unsure 1 terkiri tiap baris tak nol pada matriks
eselon tak ada yang terletak pada kolom terakhir. Jadi w kombinasi linear dari u1 dan
u2.
5
Consol 2
Tunjukkan u = (2,3,-1) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear
dari W = { 𝑎1 = 1,0,1 , 𝑎2 = 0,1, −1 , 𝑎3 = 1,1, −1 }.
jawab
Akan dicari skalar-skalar 𝑘1, 𝑘2, 𝑑𝑎𝑛 𝑘3 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 ∶
𝒖 = 𝑘1 𝑎1 + 𝑘2 𝑎2 + 𝑘3 𝑎3.
(2,3,-1) = 𝑘1 1,0,1 + 𝑘2 0,1, −1 + 𝑘3(1,1, −1)
(2,3,-1) = 𝑘1, 0, 𝑘2 + 0, 𝑘2, − 𝑘2 + (𝑘3, 𝑘3, −𝑘3)
(2,3,-1) = (𝑘1 + 𝑘3, 𝑘2 + 𝑘3, 𝑘1 − 𝑘2 − 𝑘3)
Yang berarti membentuk sistem persamaan linear
2 = 𝑘1 + 𝑘3
3 = 𝑘2 + 𝑘3
-1 = 𝑘1 − 𝑘2 − 𝑘3
6
Dengan menggunakan eleminasi Gauss-jordan,sistem persamaan
linear ini akan diselesaikan sebagai berikut :
1 0 1 2
0 1 1 3
1 −1 −1 − 1
𝑏3 − 𝑏1 ~
1 0 1 2
0 1 1 3
0 −1 −2 − 3
𝑏3 − 𝑏2~
1 0 1 2
0 1 1 3
0 0 −1 0
𝑏1 + 𝑏3
𝑏2 + 𝑏3
~
1 0 0 2
0 1 0 3
0 0 −1 0
Jadi, 𝑘1 = 2, 𝑘2 = 3, dan 𝑘3 = 0 ,sehingga kombinasi
linear 2𝑎1 + 3𝑎2 + 0𝑎3
dari u adalah
U = 2𝑎1 + 3𝑎2 + 0𝑎3
7

More Related Content

What's hot

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar LinearMerentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar LinearMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanAnzilina Nisa
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)shafirahany22
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1el sucahyo
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1radar radius
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Sifat sifat Determinan
Sifat sifat DeterminanSifat sifat Determinan
Sifat sifat Determinanbagus222
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linierokti agung
 

What's hot (20)

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar LinearMerentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
ALJABAR LINIER
ALJABAR LINIERALJABAR LINIER
ALJABAR LINIER
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
fungsi-fungsi kompleks
fungsi-fungsi kompleksfungsi-fungsi kompleks
fungsi-fungsi kompleks
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
Sifat sifat Determinan
Sifat sifat DeterminanSifat sifat Determinan
Sifat sifat Determinan
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
 

Similar to Definisi kombinasi linier dan ruang vektor

Similar to Definisi kombinasi linier dan ruang vektor (20)

Matematika Elektro part 2.pdf
Matematika Elektro part 2.pdfMatematika Elektro part 2.pdf
Matematika Elektro part 2.pdf
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
 
analisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxanalisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptx
 
Draft 2
Draft 2Draft 2
Draft 2
 
VEKTOR
VEKTORVEKTOR
VEKTOR
 
Vektor dan ruang euclid
Vektor dan ruang euclidVektor dan ruang euclid
Vektor dan ruang euclid
 
Modul VEKTOR
Modul VEKTORModul VEKTOR
Modul VEKTOR
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Makalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektorMakalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektor
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Alin 3.4 3.5
Alin 3.4 3.5Alin 3.4 3.5
Alin 3.4 3.5
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
2021 covervektor1
2021 covervektor12021 covervektor1
2021 covervektor1
 
06 vektor-di-r2-dan-r3
06 vektor-di-r2-dan-r306 vektor-di-r2-dan-r3
06 vektor-di-r2-dan-r3
 
Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektor
Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 VektorProyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektor
Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektor
 
Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10Vektor , matminat kelas 10
Vektor , matminat kelas 10
 
Handout Geometri Transformasi
Handout Geometri TransformasiHandout Geometri Transformasi
Handout Geometri Transformasi
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 

Definisi kombinasi linier dan ruang vektor

  • 1. Definisi Misalkan v1.v2,…,….vn adalah vector-vektor dalam suatu ruang vector V. jumlah vektor-vektor berbentuk 𝛼1v1 + 𝛼2v2,… +𝛼nvn. dimana 𝛼1…𝛼n. adalah skalar-skalar yang disebut suatu kombinasi linier. Dari v1,v2,...,…vn. himpunan semua kombinasi linier dari v1,v2…,…vn. disebut rentang (span) dari v1,…,…vn akan dinyatakan dengan rentang (v1,…,…vn) 1
  • 2. 𝛼1v1 + 𝛼2v2,… +𝛼nvn Kondisi vektor 𝑣1 𝑣2 → ∝ 𝑣1 𝑣2 ∝𝑣1 ∝𝑣2 ∝ adalah skalarnya Teorema Jika v1.v2,…,….vn adalah elemen-elemen dari suatu ruan vektor V, maka Rentang (v1.v2,…,….vn ) adalah sebuah ruang bagian dari V Kombinasi linier diperoleh dari mengalihkan matriks dengan skalar, dan dengan menambahkannya bersama-sama. 2
  • 3. Bukti Misalkan 𝛽 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎𝑟 dan misalkan v = 𝛼1v1 + 𝛼2v2,… +𝛼nvn adalah sembarang elemen dari rentang (v1.v2,…,….vn) karena. 𝛽𝒗 = 𝛽𝛼1 𝑣1 + 𝛽𝛼2 𝑣2 … = 𝛽𝛼 𝑛 𝑣 𝑛 Maka 𝛽𝒗 ∈ Rentang (v1.v2,…,….vn). Selanjutnya kita harus menunjukkan bahwa sembarang jumlah elemen-elemen rentang ((v1.v2,…,….vn) juga berada di rentang ((v1.v2,…,….vn) ) 𝒗 = 𝛼1 𝑣1 + ⋯ 𝛼 𝑛 𝑣 𝑛 dan 𝒘 = 𝛽1 𝑣1 + ⋯ 𝛽 𝑛 𝑣 𝑛 𝒗 + w = 𝛼1 + 𝛽1 𝑣1 + ⋯ 𝛼 𝑛 + 𝛽 𝑛 𝑣 𝑛 Oleh karena itu rentang (v1.v2,…,….vn) adalah sebuah bagian V. Artinya dapat diketahui kombinasi linier adalah linier (vektor) dari perkalian skalar. 3
  • 4. Consol 1 Perhatikan soal dibawah ini! Apakah 𝑣 = 2 2 1 1 kombinasi linear dari 𝑢1 = 1 2 −1 1 dan u2 = 1 −1 2 2 ? Jawab : Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus memeriksa ada atau tidak adanya jawaban dengan system persamaan linear. Dengan cara pada vektor 𝑢1 = 1 2 −1 1 u2 = 1 −1 2 2 𝑖 𝑗 k l = = 1 2 2 1 −1 2 1 2 s1 s2 = 2 2 1 1 yang akan kita lakukan dengan menggunakan eliminasi Gauss sebagai berikut : a) 1 1 2 2 − 1 2 −1 2 1 1 2 1 → B2 − 2B1 B3 + B1 B4 − B1 1 1 2 0 − 3 − 2 0 3 3 0 1 − 1 u1 u2 𝑢1 = 𝑖 + 2𝑗 + −𝑘 + 𝑙 𝑢2 = 𝑖 + −𝑗 + 2𝑘 + 2𝑙 4
  • 5. • → B4 ↔ B2 1 1 2 0 1 − 1 0 3 3 0 − 3 − 2 → 1 6 B3 1 5 B4 + 1 6 B3 1 1 2 0 1 − 1 0 0 1 0 0 0 Jadi, system persamaan linear itu tak punya jawab, yang berarti v bukan kombinasi linear dari u1 dan u2. Apakah w= 1 8 −7 1 kombinasi linear dari u1 dan u2 pada butir a) ? Kita lakukan eliminasi Gauss pada matriks lengkap system persamaan berikut 1 1 1 2 − 1 8 −1 2 − 7 1 2 1 → B2 − 2B1 B3 + B1 B4 − B1 1 1 1 0 − 3 6 0 3 − 6 0 1 − 2 → B2 ↔ B4 1 1 1 0 1 − 2 0 3 − 6 0 − 3 6 → B3 − 3B2 B4 + 3B2 1 1 1 0 1 − 2 0 0 0 0 0 0 Sistem persamaan punya jawab karena unsure 1 terkiri tiap baris tak nol pada matriks eselon tak ada yang terletak pada kolom terakhir. Jadi w kombinasi linear dari u1 dan u2. 5
  • 6. Consol 2 Tunjukkan u = (2,3,-1) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari W = { 𝑎1 = 1,0,1 , 𝑎2 = 0,1, −1 , 𝑎3 = 1,1, −1 }. jawab Akan dicari skalar-skalar 𝑘1, 𝑘2, 𝑑𝑎𝑛 𝑘3 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 ∶ 𝒖 = 𝑘1 𝑎1 + 𝑘2 𝑎2 + 𝑘3 𝑎3. (2,3,-1) = 𝑘1 1,0,1 + 𝑘2 0,1, −1 + 𝑘3(1,1, −1) (2,3,-1) = 𝑘1, 0, 𝑘2 + 0, 𝑘2, − 𝑘2 + (𝑘3, 𝑘3, −𝑘3) (2,3,-1) = (𝑘1 + 𝑘3, 𝑘2 + 𝑘3, 𝑘1 − 𝑘2 − 𝑘3) Yang berarti membentuk sistem persamaan linear 2 = 𝑘1 + 𝑘3 3 = 𝑘2 + 𝑘3 -1 = 𝑘1 − 𝑘2 − 𝑘3 6
  • 7. Dengan menggunakan eleminasi Gauss-jordan,sistem persamaan linear ini akan diselesaikan sebagai berikut : 1 0 1 2 0 1 1 3 1 −1 −1 − 1 𝑏3 − 𝑏1 ~ 1 0 1 2 0 1 1 3 0 −1 −2 − 3 𝑏3 − 𝑏2~ 1 0 1 2 0 1 1 3 0 0 −1 0 𝑏1 + 𝑏3 𝑏2 + 𝑏3 ~ 1 0 0 2 0 1 0 3 0 0 −1 0 Jadi, 𝑘1 = 2, 𝑘2 = 3, dan 𝑘3 = 0 ,sehingga kombinasi linear 2𝑎1 + 3𝑎2 + 0𝑎3 dari u adalah U = 2𝑎1 + 3𝑎2 + 0𝑎3 7