Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan dan pelaporan kinerja Kementerian Agama, mencakup dasar hukum, pengertian kinerja, penyusunan laporan kinerja, perjanjian kinerja, indikator dan pengukuran kinerja, serta pelaporan kinerja."
5. 5
1. UNDANG-UNDANG
UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
UU 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
6. 6
2. PERATURAN PEMERINTAH
PP 20/2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
PP 21/2004 tentang Rencana Kerja Kementerian
Negara/ Lembaga
1
2
PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
3
PP 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan
4
7. UU 17/2003
Penyusunan dan penyajian LKKL adalah dalam
rangka akuntabilitas dan keterbukaan dalam
pengelolaan keuangan negara, termasuk prestasi
kerja yang dicapai atas penggunaan anggaran
(Penjelasan Pasal 9 huruf 9)
LRA K/L selain menyajikan realisasi pendapatan dan
belanja, juga menjelaskan prestasi kerja setiap K/L
(Penjelasan Pasal 30 (2))
7
8. UU 1/2004 & PP 8/2006
UU 1/2004
Perlu ditetapkan PP yang mengatur tentang
laporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
PP 8/2006
Mengatur kewajiban setiap entitas akuntansi
dan entitas pelaporan untuk menyusun laporan
kinerja
Ketentuan lebih lanjut tentang SAKIP ditetapkan
dengan Peraturan Presiden
8
10. PENGERTIAN KINERJA (1/3)
PRESTASI KERJA
=
KINERJA
Keluaran/hasil dari kegiatan/program yang
hendak atau telah dicapai sehubungan dengan
penggunaan anggaran, dengan kuantitas dan
kualitas terukur
10
11. PENGERTIAN KINERJA (2/3)
Program adalah penjabaran kebijakan K/L dalam bentuk upaya
yang berisi satu atau beberapa kegiatan dengan menggunakan
sumberdaya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur
sesuai dengan misi K/L
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian
sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan
tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil
(SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana,
atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya
tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam bentuk barang/jasa
11
12. PENGERTIAN KINERJA (3/3)
Keluaran (output) adalah barang atau jasa
yang dihasilkan oleh kegiatan yang
dilaksanakan untuk mendukung pencapaian
sasaran dan tujuan program dan kebijakan
Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang
mencerminkan berfungsinya keluaran dari
kegiatan-kegiatan dalam satu program
12
13. OUTPUT OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
GABUNGAN
OUTPUT
OUTCOME
KEY PERFORMANCE
SUB KEGIATAN
KEGIATAN
PROGRAM
SATUAN
KERJA/
PENANGGUNG
JAWAB
KEGIATAN/
SUB KEGIATAN
UNIT ORGANISASI/
PENANGGUNG
JAWAB PROGRAM
KL
13
16. PENGEMBANGAN SAKIP
SAKIP dikembangkan secara
terintegrasi dengan sistem
perencanaan, sistem
penganggaran, sistem
perbendaharaan, dan sistem
akuntansi pemerintahan.
16
18. Rencana Strategis
1
2 Rencana Kinerja Tahunan
3 Dokumen Rencana Kerja Pemerintah
4
5
6
7
8
9
10
Perencanaan
11
12
13 Bidang Perekonomian
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Rencana Kerja dan Anggaran
Perjanjian Kinerja Kontrak Kinerja
Penetapan Kinerja
Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja
Target Kinerja
Capaian Kinerja
Rencana Strategis
Rencana Kinerja
Perjanjian Kinerja
Akuntabilitas Kinerja
19
19. visi
1
2 Misi
6
7
8
9
10
Rencana Strategis
Bidang Perekonomian
Perencanaan Kinerja Rencana Kinerja Tahunan
Dokumen Penetapan Kinerja
Perjanjian Kinerja
Akuntabilitas Kinerja Pencapaian Sasaran Kinerja
Alokasi dan Realisasi Anggaran
3
4
Tujuan
Sasaran
Program
Kegiatan
4
20. PENGERTIAN SAKIP
SAKIP adalah rangkaian sistematik dari
berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang
terselenggara secara manual atau
komputerisasi yang dirancang dan
ditetapkan untuk tujuan pengumpulan data,
pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan
pelaporan kinerja pada instansi pemerintah,
baik secara sendiri-sendiri maupun secara
kolektif.
21
21. HIERARKHI AKUNTABILITAS
Entitas Akuntabilitas
Kinerja Satuan Kerja
Entitas Akuntabilitas
Kinerja Unit Organisasi
Entitas Akuntabilitas
Kinerja K/L
Koordinator Entitas
Akuntabilitas
Kinerja wilayah
mencatat data
kinerja,
mengolah data
kinerja,
melaporkan
data kinerja
22
22. RUANG LINGKUP SAKIP
Perjanjian Kinerja
Pengukuran Kinerja
Pengelolaan Data Kinerja
Pelaporan Kinerja
Reviu dan Evaluasi Kinerja
Imbalan dan Sanksi
atas Capaian Kinerja
23
24. PERJANJIAN KINERJA (1/3)
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen
yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan
instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program/kegiatan yang
disertai dengan indikator kinerja
25
25. DIPA
Lembar/Dokumen
Perjanjian Kinerja
Satuan Kerja
Lembar/Dokumen
Perjanjian Kinerja
Unit Organisasi
Lembar/Dokumen
Perjanjian Kinerja
KL
Menggunakan indikator
kinerja keluaran kegiatan
Menggunakan indikator
kinerja hasil program
berdasarkan penjabaran
TUPOKSI K/L
Menggunakan indikator
kinerja utama berdasarkan
suatu peta strategis antar
hasil program
PIMPINAN UNIT
ORGANISASI
PIMPINAN KL
PERJANJIAN KINERJA (2/3)
26
26. Ketentuan lebih lanjut mengenai perjanjian
kinerja diatur oleh Menteri Negara PAN
setelah berkoordinasi dengan Menteri
Keuangan, Menteri Negara PPN/Kepala
BAPPENAS, dan Menteri Dalam Negeri
Lembar/dokumen perjanjian kinerja KL
disampaikan kepada Presiden melalui
Menteri Negara PAN.
PERJANJIAN KINERJA (3/3)
27
28. INDIKATOR KINERJA
Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan
kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian
keluaran/hasil suatu kegiatan/ program yang telah
ditetapkan.
Specific
Measurable
Attainable
Relevan
Time Bound
Trackable
KRITERIA
29
29. PENGUKURAN KINERJA (1/2)
SATUAN KERJA
TARGET >< REALISASI
KINERJA KEGIATAN TAHUN BERJALAN
UNIT ORGANISASI
TARGET >< REALISASI
KINERJA PROGRAM TAHUN BERJALAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
TARGET >< REALISASI
KINERJA UTAMA TAHUN BERJALAN
Target kinerja 5
tahunan yang
direncanakan
dalam Renstra-KL
Realisasi kinerja
program/
kegiatan s.d.
tahun berjalan
VS
30
30. Ketentuan lebih lanjut tentang
pengukuran kinerja diatur dalam
Peraturan Menteri Negara PAN
PENGUKURAN KINERJA (2/2)
31
31. PENGELOLAAN DATA KINERJA
Setiap K/L mengelola data kinerja dengan cara
mencatat, mengolah, dan melaporkan data
kinerja dan mempertimbangkan kebutuhan
informasi pada setiap tingkatan organisasi,
kebutuhan manajerial, pertanggungjawaban
(akuntabilitas), dan statistik pemerintah.
32
33. LAPORAN KINERJA
Laporan Kinerja adalah ikhtisar yang
menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang
capaian kinerja yang disusun berdasarkan
rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka
pelaksanaan APBN/APBD.
Laporan Kinerja menyajikan penyandingan
anggaran dan realisasi, serta rencana dan
realisasi keluaran atau hasil atas suatu
kegiatan/program
34
35. 1. Berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana
ditetapkan dalam dokumen kinerja;
a.pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
b.realisasi pencapaian indikator kinerja utama
organisasi;
c. penjelasan yang memadai atas pencapaian
kinerja; dan
d.pembandingan capaian indikator kinerja dengan
tahun
2. Pencapaian sasaran memuat:
36
36. 1. Kementerian Kementerianmelaporkan pencapaian
tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil
(outcome);
2. Unit kerja organisasi eselon I pada Kementerian
melaporkan pencapaian tujuan/sasaran strategis
yang bersifat hasil (outcome) dan atau keluaran
(output) penting;
3. Satuan Organisasi/Kerja dan Unit Pelaksana
Teknis mandiri lainnya melaporkan pencapaian
sasaran strategis yang bersifat keluaran (output)
penting dan atau keluaran (output) lainnya.
37
37. 1 Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Kementerian Agama
2
3
4
5
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Negara Kementerian Agama
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur Kementerian Agama
Penelitian Pengembangan dan Pendidikan
Pelatihan Kementerian Agama
Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
Pendidikan Islam
Bimbingan Masyarakat Islam
Bimbingan Masyarakat Kristen
Bimbingan Masyarakat Katolik
Bimbingan Masyarakat Hindu
Bimbingan Masyarakat Buddha
6
7
8
9
10
11
11 PROGRAM
KEMENTERIAN AGAMA
(HASIL RESTRUKTURISASI)
PROGRAM
GENERIK
PROGRAM
TEKNIS
38
38. RESTRUKTURISASI PROGRAM DAN KEGIATAN
KEMENTERIAN AGAMA
1. Sebelas Program merujuk pada eselon I Pusat
2. Kegiatan Prioritas merujuk pada struktur
organisasi unit eselon II Pusat
39
41. 42
LAPORAN KINERJA TAHUNAN
MENEG PAN PRESIDEN
MENKEU DPR/DPD
paling lambat tgl
4 bulan setelah
TA berakhir
paling lambat tgl
6 bulan setelah
TA berakhir
LKPP
Audited
LKj PP
LKPP
Audited
LKj PP
LKj KL
LKj PP
42. LAPORAN KINERJA TAHUNAN
Mencakup:
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi
realisasi pencapaian indikator kinerja utama
organisasi
penjelasan yang memadai atas pencapaian
kinerja
pembandingan capaian indikator kinerja
kegiatan dan program sampai dengan tahun
berjalan dengan target kinerja 5 tahunan yang
direncanakan dalam Renstra-KL
43
43. LAPORAN KINERJA TAHUNAN
Ketentuan lebih lanjut mengenai
penyusunan Laporan Kinerja Tahunan
diatur dalam Peraturan Menteri
Negara PAN
44
47. 48
Kode Kegiatan
Belanja Keluaran
Ket
Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Satuan
xxxxx Kegiatan A
Indikator Kinerja 1
Indikator Kinerja 2
Kementerian Negara/Lembaga
Unit Organisasi
Satuan Kerja
Fungsi
Sub Fungsi
Program
Lokasi
:
:
:
:
:
:
:
LAPORAN KINERJA SATUAN KERJA
TAHUN ANGGARAN ….
Hasil Program:
48. REVIU DAN EVALUASI
REVIU LAPORAN
KINERJA
MENTERI/
PIMPINAN KL
REVIU OLEH
APIP KL
EVALUASI
IMPLEMENTASI
SAKIP
MENTERI
NEGARA PAN
EVALUASI
OLEH APIP
SAKIP
EVALUASI
OLEH APIP
MENTERI/
PIMPINAN KL
EVALUASI
KINERJA
LAPORAN
KINERJA
KINERJA
49
49. IMBALAN & SANKSI
BERHASIL
MENCAPAI KINERJA
TIDAK BERHASIL
MENCAPAI KINERJA
TIDAK MELAKUKAN
IMPLEMENTASI SAKIP
IMBALAN
DAN/ATAU
PENGHARGAAN
SANKSI
50
50. KETENTUAN PERALIHAN
Implementasi SAKIP berlaku secara bertahap
mulai pada TA 2008 dan paling lambat TA 2010
Pengaturan pentahapan implementasi:
Ditetapkan bersama oleh Menteri Negara PAN dan
Menteri Keuangan untuk instansi pemerintah pusat
Ditetapkan bersama oleh Menteri Negara PAN dan
Menteri Dalam Negeri untuk instansi pemda
51
51. WASSALAM
TERIMA KASIH
52
Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana
Sekretariat Jenderal – Kementerian Agama
karoortala@kemenag.go.id
2012
KEMENTERIAN AGAMA