1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang berjuang untuk merealisasikan masyarakat Islam yang sesuai dengan ajaran agama melalui pendidikan, sosial, dan budaya berdasarkan al-Qur'an dan Sunnah.
2. Muhammadiyah memperjuangkan pemurnian aqidah, akhlak, ibadah, dan muamalat dengan menolak praktik-praktik syirik, bid'ah dan khurafat serta menganut prinsip toleransi.
3. Muhammadiyah mengajak
2. Muhammadiyah, Para Sahabat dan al
Hawariyun
1. Muhammadiyah dan Khulafaur Raasyidun
Warga Muhamadiyah mendambakan kedekatan kepada Nabi Muhammad sebagaimana dekatnya
para Khulafa’ur Raasyidun
2. Muhammadiyah dan Salafus Shalih:
Muhammadiyah mendambakan kehidupan sebagai layaknya salafus shalih; yakni para
pendahulu Islam yang telah teruji kesalehannya di antara para sahabat, tabi’in dan tabi’it
tabi’in
3. Muhammadiyah dan ‘Ibadurrahman:
Muhammadiyah mendambakan kehidupan sebagai ‘Ibadurrahman (QS Al Furqan 63 – 77)
4. Muhammadiyah dan al-Hawariyyun:
Muhamadiyah mendambakan menjadi seperti al-Hawariyyun yakni para sahabat Nabi Isa yang
memiliki keimanan, kecintaan, dan kesetiaan luar biasa kepada nabi.
3. Muhammadiyah sebagai State Of Mind
Muhammadiyah bukan aliran baru, madzhab baru, sekte baru, atau agama baru
Muhammadiyah adalah state of mind :
kerangka berpikir tentang Islam yang benar
Perjuangan tiada henti ber-Islam yang benar
Sesuai dengan pendapat Imam Syafi’i: “Jika terdapat hadits yang shahih, maka
lemparkan pendapatku ke dinding. Jika engkau mendapatkan hujjah diletakkan di
atas jalan, maka itulah pendapatku”
4. Hakekat Muhammadiyah
1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Pemurnian (Harakah Ushuliyah)
memurnikan tauhid dari kemusyrikan, takhayyul, khurafat
Memurnikan ibadah dari bid’ah
Takhayul: mitos tentang sesuatu sebagai pemilik kekuatan tertentu, misal: mitos Nyi
Roro Kidul sebagai penguasa laut selatan, mitos hantu kunyang, mitos nogodino, dll
2. Muhammadiyah sebagai gerakan Dakwah Islam Amar Makruf Nahi Munkar
Dakwah: memajukan dan menyebarluaskan ajaran Islam ; mendahulukan amar makruf
dari nahi munkar; empowerment, menggembirakan.membebaskan dari belenggu
kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, mental inferiority, dll
Dakwah dilakukan melalui tabligh dan dakwah bil hal
Dakwah bil hal: membangun AUM-dik, AUM-Kes, AUM-Sos, Masjid, Bakti Sosial, dll
Dakwah Muhammadiyah berdimensi jangka panjang, membangun generasi dan
peradaban baru, berbasis keluarga
5. Hakekat Muhammadiyah
3. Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid
Pembaharuan di bidang pemahaman agama: (KHA Dahlan membetulkan arah kiblat,
memahami Islam langsung dari al-Qur’an dan al-Hadits, membersihkan dari anasir
syirik, tbc, mengajarkan kemandirian dalam beragama
Pembaharuan di bidang intelektual: KHA Dahlan berperan sebagai guru, mendirikan
madrasah, mebina pengajian, mengubah sistem pendidikan pesantren menjadi
klasikal dan berkurikulum
Pembaharuan di bidang Gerakan Sosial (KHA Dahlan mendirikan PKO, pelayanan
kaum anak yatim, miskin, gelandangan, dll)
Pembaharuan di bidang moral dan mental: kesalehan individu kesalehan sosial;
ritual berdampak sosial; orientasi golongan keummatan
4. Muhammadiyah sebagai gerakan Dakwah Islam Amar Makruf Nahi Munkar
6. Hakekat Muhammadiyah
4. Muhammadiyah sebagai Gerakan Kebudayaan
Peran budaya Muhammadiyah: membangun akhlak dan peradaban
Muhammadiyah membina ummat menjadi Pribadi Muslim yang sebenar-benarnya
berperan di semua aspek kehidupan terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya
Banyak tokoh-tokoh besar Indonesia dari Muhammadiyah:
Jendral Sudirman
Soekarno
Agus Salim
Ki Bagus Hadikusumo
Mr. Kasman Singodimejo
Soeharto
Mr. Roem
dll
7. MKCH
1. Muhammadiyah adalah GI & DIAMNM berasas Islam, bercita-cita dan bekerja
untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, untuk
melaksanakan fungsi dan missi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di
muka bumi
2. Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para rasul-Nya sejak nabi
Adam sampai Nabi Muhammad, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada
ummat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materiil
dan spirituil, duniawi dan ukhrawi
3. Muhammadiyah di dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
Al Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW
Sunnah Rasul: penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al Qur’an yang diberikan
oleh nabi Muhammad
Dengan menggunakan akal pikiran yang sesuai dengan ajaran Islam
8. MKCH
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran Islam yang meliputi
bidang-bidang aqidah, Akhlak, Ibadah, dan Muamalat
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala
kemusyrikan, bid’ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip toleransi
menurut ajaran Islam
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan
berpedoman kepada ajaran-ajaran Al Qur’an dan Sunnah Rasul, tidak bersendi
kepada nilai-nilai ciptaan manusia.
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah
s.a.w tanpa tambahan dan perubahan dari manusia
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalat duniawiyat (pengolahan
dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta
menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah.
9. MKCH
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat anugerah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia yang
berdasarkan pancasila dan UUD 45, untuk bersama-sama menjadikan negara
yang adil dan makmur yang diridhai Allah SWT:
“Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur”