1. Oleh
Nama : Siti Ramadhani Rukmana
NPM: A1F009017
Tugas pembelajaran elektronik
2. Perkembangan tabel
periodik
A. penggolongan berdasarkan sifat
logam dan non logam
Logam : dapat menghantarkan listrik dan panas,merupakan
benda padat kecuali raksa dan rupanya mengilap
• Contoh : besi, tembaga, perak, dan emas
Non logam : sukar menghantarkan listrik dan panas, serta
tidak mengilap.
• Contoh: belerang, oksigen, klor, karbon, nitrogen.
3. b. Tiade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johan wolfgang Dobereiner mempelajari
sifat-sifat beberapa unsur berdasarkan kemiripan sifatnya.
Ternyata tiap kelompok terdiri dari tiga unsur disebut triade.
Tabel 1. Daftar Unsur Triade Dobereiner
4. C. Teori Oktaf Newlans
Pada tahun 1864, John Alexander Reina Newland menyusun daftar
unsur yang jumlahnya lebih banyak Penemuan Newland ini
dinyatakan sebagai Hukum Oktaf Newland.
Tabel 2. Daftar Unsur Oktaf Newland
5. D. Sistem periodik mendeleev
Pada tahun 1869, tabel sistem periodik mulai disusun yang merupakan hasil
karya dua ilmuwan, Dmitri Ivanovich Mendeleev dari Rusia dan Julius
Lothar Meyer dari Jerman. Mendeleev yang pertama kali mengemukakan
tabel sistem periodik, maka ia dianggap sebagai penemu tabel sistem
periodik yang sering disebut juga sebagai sistem periodik unsur pendek.
Sistem periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan
kemiripan sifat.
Tabel 3. Sistem Periodik Unsur Mendeleev pada tahun1871
6. KELEBIH KEKURANGAN
AN Beberapa unsur tidak disusun
Sifat kimia dan fisika
berdasarkan kenaikan massa
unsur dalam satu atomnya, contoh : Te (128)
golongan mirip dan sebelum I (127).
berubah secara teratur.
•Selisih massa unsur yang
berurutan tidak selalu 2,
tetapi berkisar antara 1 dan 4
Valensi tertinggi suatu
unsur sama dengan
sehingga sukar meramalkan
nomor golongannya. massa unsur yang belum
diketahui secara tepat
•Valensi unsur yang lebih dari
Dapat meramalkan sifat satu sulit diramalkan dari
unsur yang belum golongannya.
ditemukan pada saat itu •Anomali (penyimpangan)
dan telah mempunyai
tempat yang kosong unsur hidrogen dari unsur
yang
lain tidak dijelaskan
7. E. Sistem periodik modern
Pada tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan bahwa
urutan unsur dalam tabel periodik sesuai dengan kenaikan
nomor atom unsur. Moseley berhasil menemukan kesalahan
dalam tabel periodik Mendeleev, yaitu ada unsur yang terbalik
letaknya. Dalam sistem periodik modern terdapat lajur
mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut
golongan
Tabel periodik unsur
9. Golongan dalam tabel periodik modern
Golongan IA Golonngan IIA Golongan VIIA Golongan VIIIA
(golongan alkali) ( Alkali Tanah) (Halogen) (gas mulia)
• Li, Na, K, Rb, • Be, Mg, Ca, Sr, • F, Cl, Br, I, At. • He, Ne, Ar, Kr,
Cs, Fr, Ba, Ra. Xe, Rn.
10. Periode dalam tabel periodik
modern
Periode 1 Periode 2 Periode 3
Terdiri dari 8 Terdiri dari 8 unsur,
Terdiri dari 2 unsur, yaitu yaitu natrium,
litium,berelium,bor magnesium,
unsur, hidrogen on,karbon,nitrogen aluminium, silikon,
dan helium ,oksigen,fluor, fosfor, belerang,
neon klor, argon.
Disebut periode Disebut periode Disebut periode
sangat pendek pendek pendek
11. Periode 4
Periode 6 Periode 7
dan 5
Periode yang sangat
panjang tetapi belum
Berisi 32 unsur,
terisi penuh ( periode
Terdiri dari 18 unsur. disebut periode
belum lengkap
sengat panjang
karena baru terisi 23
unsur)
Terdapat 14 unsur
aktinida dimana
Terdapat 14 unsur
Disebut periode lantanida dan
lantanida dengan
panjang aktinida diletakkan di
nomor atom 57-71
bagian bawah tabel
periodik
12. Beberapa sifat periodik unsur-unsur
Jari-jari atom
Energi ionisasi
Afinitas elektron
keelektronegatifan
13. Jari-jari atom
Jari-jari atom didefinisikan sebagai setengah
jarak antara dua inti atom yang berikatan dalam
wujud padat.
Tabel 1 . Jari-jari atom menurut golongan
14. Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk
mengeluarkan elektron valensi dari suatu atom atau
ion dalam wujud gas. Nilai energi ionisasi bergantung
pada jarak elektron valensi terhadap inti atom.
Pada periode yang sama, dari kiri ke kanan jari-jari
atom relatif tetap, tetapi muatan inti bertambah.
Selain muatan inti atom, energi ionisasi juga
dipengaruhi oleh konfigurasi elektron, terutama
konfigurasi elektron dengan jumlah elektron valensi
sebanyak 8 (golongan VIIIA, gas mulia). Pada setiap
periode, energi ionisasi terbesar dimiliki oleh unsur-
unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, dan Xe). Unsur- unsur
gas mulia adalah contoh unsur-unsur paling stabil.
15. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah perubahan energi atom ketika elektron
ditambahkan kepada atom itu dalam keadaan gas. Berbeda dengan
energi ionisasi, afinitas elektron dapat berharga positif atau negatif.
Secara umum, nilai afinitas elektron dalam golongan yang sama dari
atas ke bawah menurun, sedangkan pada periode yang sama dari kiri
ke kanan meningkat. Nilai afinitas elektron umumnya sejalan dengan
jari- jari atom
Tabel 2. Afinitas Elektron Unsur-Unsur Golongan Utama
16. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan didefinisikan sebagai kecenderungan
suatu atom dalam molekul untuk menarik pasangan
elektron yang digunakan pada ikatan ke arah atom
bersangkutan. Skala keelektronegatifan yang dipakai
sampai sekarang adalah yang dikembangkan oleh
Pauling sebab lebih lengkap dibandingkan skala
keelektronegatifan yang lain. Pauling memberikan skala
keelektronegatifan 4 untuk unsur yang memiliki energi
ionisasi dan energi afinitas elektron tinggi, yaitu pada
unsur florin, sedangkan unsur-unsur lainnya di bawah nilai
4.