SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
OLEH:
JUMRATUL AINI
    A1F009035
PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK

1. TRIADE ( DOBEREINER )
 Unsur-unsur       dikelompokkan   berdasarkan
  kemiripan sifat-sifatnya.
 Tiap   kelompok beranggotakan     tiga   unsur,
  sehingga disebut triad.
 Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat-
  sifat yang berada di antara unsur pertama dan
  ketiga.
     Contoh :
2. SISTEM OKTAF ( NEWLANDS )
  Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan
  kenaikan massa atom . Sifat unsur ke-8
  mirip dengan sifat unsur ke-1 Karena
  terjadi pengulangan sifat setiap unsur ke-8
  maka disebut Hukum Oktaf.
   Contoh :
3. SISTEM PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )
 Ia mengelompokkan         unsur-unsur berdasarkan
  kenaikan massa atom secara horisontal membentuk
  baris yang disebut periode.
 Penyususnan pada periode akan berhenti   dan
  berganti pada periode berikutnya jika terjadi
  pengulangan sifat unsur.
 Unsur-unsur  dengan sifat yang mirip        akan
  membentuk kolom yang disebut golongan.
Kelebihan Sistem Mendelev
1.Unsur-unsur ditata dalam 12 baris mendatar dan 8 kolom tegak atau
  golongan Agar unsur dapat dimasukkan dalam golongan yang sesuai
  maka perlu ditinggalkan beberapa ruang kosong
2.Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang sama pada
  tabel Mendeleev mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama
3.Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-angsur dari atas ke bagian
  bawah golongan Li(174oC) > Na(97,8oC) > K(63,7oC) > Rb(38,9oC) >
  Cs(28,5oC
4.Untuk menempatkannya dengan benar pada tabel, Mendeleev
  membuat penyesuaian salah satunya Indium Mulanya In diduga
  memiliki bobot 76 dengan bentuk oksida InO, namun Mendeleev
  menga jukan senyawa In2O3 dengan bobot 113 dan terletak antara
  kadmium dan timah
5.Atom lain yang mengalami penyesuaian antara lain Berilium (13,5
  menjadi 9), uranium (120 menjadi 240).
6.Mendeleev dengan sengaja meninggalkan ruang kosong dalam
  tabelnya untuk unsur-unsur yang belum ditemukan
7.Salah satu unsur yang berhasil diramalnya adalah Germanium
  dengan perkiraan sifat-sifat fisika dan kimia yang mendekati
  kenyataan
4. SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYER
 Sistem      periodik pertama                                            yang         dibuat
     berdasarkan kenaikan massa
 Atom dan kemiripan sifat unsur.
      I            II            III               IV                V          VI         VII         VIII         IX

          B=11.0        Al=27.3                                      --               ?In=113.4               Tl=202.7

                                                   --                           --                      --

          C=11.97       Si =28                                       --               Sn=117.8                Pb=206.4

                                           Ti=48                          Zr=89.7                       --

          N=14.01       P=30.9                               As=74.9                  Sb=122.1                Bi=207.5

                                           V=51.2                         Nb=93.7                 Ta=182.2

          O=15.96       S=31.98                              Se=78                    Te=128?                       --

                                           Cr=52.4                        Mo=95.6                 W=183.5

-         F=19.1        Cl=35.38                             Br=79.75                 J=126.5                       --

                                           Mn=54.8                        Ru=103.5                Os=198.6?

                                           Fe=55.9                        Rh=104.1                Ir=196.7

                                            Co = Ni = 58.6                Pd=106.2                Pt=196.7

Li=7.01   Na=22.99      K=39.04                              Rb=85.2                  Cs=132.7                      --

                                                                          Ag=107.66               Au=196.2

?Be=9.8   Mg=23.9       Ca=39.9                              Sr=87.0                  Ba=136.8                      --

                                           Zn=64.9                        Cd=111.6                Hg=199.8


                                       Periodic table according to Lothar Meyer,1870
5. SISTEM PERIODIK BENTUK MODERN ( MOSELEY )
 Penyusunan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan
  kemiripan sifat, yang menghasilkan keteraturan
  pengulangan sifat berupa periode ( baris ) dan kemiripan
  sifat berupa golongan ( kolom ).
 Kemiripan sifat dari unsur-unsur dalam golongan yang
  sama, terkait dengan konfigurasi elektronnya.
GOLONGAN DAN PERIODE

A. GOLONGAN
 Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik disebut golongan.
 Ada 2 cara penamaan golongan,yaitu:
1. sistem 8 golongan
   Sistem periodik dibagi dalam 8 golongan yang masing-masing terdiri atas golongan utama (
   golongan A ) dan golongan transisi ( golongan B ).Nomor golongan ditulis dengan angka
   romawi
      Golongan A ( utama )              Nama                 Golongan B ( transisi )
              IA                    Golongan alkali                     IB
              II A               Golongan alkali tanah                 II B
             III A                 Golongan boron                     III B
             IV A                  Golongan karbon                    IV B
              VA                  Golongan nitrogen                    VB
             VI A                  Golongan oksigen                   VI B
            VII A                 Golongan halogen                   VII B
            VIII A                Golongan gas mulia                 VIII B

2. Sistem 18 golongan
  Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan 18, dimulai dari kiri.
B. PERIODE

 Lajur-lajur horisontal dalam sistem periodik disebut
 periode.
 Sistem periodik modern terdiri dari 7 periode

         periode       Jumlah unsur    Nomor atom

            1               2              1-2
            2               8              3-10
            3               8             11-18
            4              18             19-36
            5              18             37-54
            6              32             55-86
            7              32            87-118
Hubungan Konfigurasi Elektron dengan SPU
1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit
2. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi
   ( khusus golongan utama ).
 Letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan
 berdasarkan konfigurasi elektronnya, atau sebaliknya,
 konfigurasi elektron dapat ditentukan berdasarkan letak unsur
 dalam sistem periodik.
 Contoh :

  unsur         Konfigurasi elektron   periode      golongan
   A        2    8    4                  3            IVA
   X        2    8    8    1             4             IA
   Q        2    8   18    7             5            VIIA
Jari-Jari Atom
 semakin kecil dalam satu periode dari kiri ke kanan
    Sesuai kenaikan muatan inti, jumlah elektron
     bertambah; tetapi inti bekerja sebagai satu unit muatan
     sedangkan elektron bekerja masing-masing, elektron
     ditarik ke arah inti, sehingga ukurannya semakin kecil

 bertambah dalam satu golongan dari atas ke bawah
   Setiap penambahan kulit elektron akan melindungi elektron
    luar dari tarikan inti

 semakin besar secara diagonal, dari sudut kanan atas
  ke sudut kiri bawah
Jari-Jari Atom vs. Nomor Atom
Jari-Jari Atom
C. ENERGI IONISASI


 Energi ionisasi adalah besarnya energi yang
  diperlukan untuk melepas satu elektron dari
  suatu atom netral dalam wujud gas sehingga
  terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1.
Energi Ionisasi vs. Nomor Atom
TABEL ENERGI IONISASI
D. AFINITAS ELEKTRON
      Afinitas elektron, yaitu besarnya energi yang menyertai
      atom untuk menerima sebuah elektron.


 Afinitas elektron adalah perubahan entalpi H yang terjadi
 apabila sebuah atom netral dalam fase gas menerima sebuah
 elektron dari jarak tak terhingga
Misal: Cl(g) + e-  Cl-(g)    EA = -3,615 eV
E. KEELEKTRONEGATIFAN
    Keelektronegatifan         adalah       besarnya
    tendensi/kecenderungan suatu atom untuk menerima
    elektron
F. TITIK DIDIH DAN KELOGAMAN

Satu periode :
dari kiri kanan makin bertambah puncaknya pada golongan IV
A kemudian menurun drastis sampai golongan VIII A

Satu golongan :
Golongan I A sampai IV A dari atas ke bawah makin rendah
titik didih dan tititk lelehnya
Golongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik didih dan
titik leleh makin tinggi
G. Sifat Magnetik

 hasil dari spin elektron
 diamagnetik - tidak ada pasangan electron bebas
 paramagnetik – satu atau lebih pasangan elektron
  bebas
 feromagnetik – seperti paramagnetik, tetepi unsur
  tersebut memiliki sifat magnet
Sifat Magnetik




  Without applied field   Without applied field




  With applied field       With applied field
  Paramagnetism           Ferromagnetism
PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK

More Related Content

What's hot

Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMIMI HERMAN
 
Perkembangan Sistem Periodik Unsur.pptx
Perkembangan Sistem Periodik Unsur.pptxPerkembangan Sistem Periodik Unsur.pptx
Perkembangan Sistem Periodik Unsur.pptxTitinherawati1
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaEKO SUPRIYADI
 
Teori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaTeori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaYosafat Louis
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
Silabus kimia sma ktsp
Silabus kimia sma ktspSilabus kimia sma ktsp
Silabus kimia sma ktsptina_alkemy
 
Ppt efek compton
Ppt efek comptonPpt efek compton
Ppt efek comptonAmalia Lia
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Guruku
 
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronBahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronCahyaHarnia
 
Modul pembelajaran kimia struktur atom
Modul pembelajaran kimia struktur atomModul pembelajaran kimia struktur atom
Modul pembelajaran kimia struktur atomLinda Rosita
 
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atomrpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atommegalestarieffendi
 
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Christina McQueeny
 
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantumRpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantumFitri Apriani Pratiwi
 
Tabel periodik golongan iiia
Tabel periodik golongan iiiaTabel periodik golongan iiia
Tabel periodik golongan iiiaYunus Muzakki
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atomdienAfs
 

What's hot (20)

Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
Perkembangan Sistem Periodik Unsur.pptx
Perkembangan Sistem Periodik Unsur.pptxPerkembangan Sistem Periodik Unsur.pptx
Perkembangan Sistem Periodik Unsur.pptx
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimia
 
Teori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaTeori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 sma
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Silabus kimia sma ktsp
Silabus kimia sma ktspSilabus kimia sma ktsp
Silabus kimia sma ktsp
 
Ppt efek compton
Ppt efek comptonPpt efek compton
Ppt efek compton
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
 
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronBahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
 
Modul pembelajaran kimia struktur atom
Modul pembelajaran kimia struktur atomModul pembelajaran kimia struktur atom
Modul pembelajaran kimia struktur atom
 
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atomrpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
 
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
Ppt. kimia kelimpahan unsur dan unsur alkali (gol. 1)
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Gelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rppGelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rpp
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantumRpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantum
 
Tabel periodik golongan iiia
Tabel periodik golongan iiiaTabel periodik golongan iiia
Tabel periodik golongan iiia
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
Mangan
ManganMangan
Mangan
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 

Similar to PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK

Sistem Periodik Unsur.ppt
Sistem Periodik Unsur.pptSistem Periodik Unsur.ppt
Sistem Periodik Unsur.pptImSunflower
 
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.pptSISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.pptNovInda1
 
Perkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golPerkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golEko Supriyadi
 
Perkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golPerkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golEKO SUPRIYADI
 
media pendidikan kimia
media pendidikan kimiamedia pendidikan kimia
media pendidikan kimiafkipkimia
 
Materi bab3sem10809
Materi bab3sem10809Materi bab3sem10809
Materi bab3sem10809khaikhui
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsuroilandgas24
 
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2   struktur atom dan sistem periodik unsurBab 2   struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsuredo soehendro
 
Sistem Periodik Unsur oleh Bp. Drs. Supriyanto
Sistem Periodik Unsur oleh Bp. Drs. SupriyantoSistem Periodik Unsur oleh Bp. Drs. Supriyanto
Sistem Periodik Unsur oleh Bp. Drs. Supriyantofatkhi Sholahuddin
 
Bab 3. sistem periodik unsur
Bab 3. sistem periodik unsurBab 3. sistem periodik unsur
Bab 3. sistem periodik unsurFianggoro
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurIsnaeniKhaerunnisa
 
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsurSinCosTan5
 
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.pptBab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.pptYonathanTrisnaPasuan
 
Perkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikPerkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikMuhammad Ashidqy
 
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodikMilla Andista
 

Similar to PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK (20)

Spu
SpuSpu
Spu
 
Sistem Periodik Unsur.ppt
Sistem Periodik Unsur.pptSistem Periodik Unsur.ppt
Sistem Periodik Unsur.ppt
 
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.pptSISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
SISTEM-PERIODIK-UNSUR-ppt.ppt
 
Perkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-golPerkembngn spu-penentuan-gol
Perkembngn spu-penentuan-gol
 
Perkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-golPerkembangan spu-penentuan-gol
Perkembangan spu-penentuan-gol
 
Perkembangan sistem periodik
Perkembangan sistem periodik Perkembangan sistem periodik
Perkembangan sistem periodik
 
media pendidikan kimia
media pendidikan kimiamedia pendidikan kimia
media pendidikan kimia
 
Materi bab3sem10809
Materi bab3sem10809Materi bab3sem10809
Materi bab3sem10809
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
sistem-periodik-unsur.ppt
sistem-periodik-unsur.pptsistem-periodik-unsur.ppt
sistem-periodik-unsur.ppt
 
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2   struktur atom dan sistem periodik unsurBab 2   struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
 
Sistem Periodik Unsur oleh Bp. Drs. Supriyanto
Sistem Periodik Unsur oleh Bp. Drs. SupriyantoSistem Periodik Unsur oleh Bp. Drs. Supriyanto
Sistem Periodik Unsur oleh Bp. Drs. Supriyanto
 
Bab 3. sistem periodik unsur
Bab 3. sistem periodik unsurBab 3. sistem periodik unsur
Bab 3. sistem periodik unsur
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
 
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
 
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.pptBab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
 
Perkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur PeriodikPerkembangan Unsur Periodik
Perkembangan Unsur Periodik
 
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
 
Pertanyaan.docx
Pertanyaan.docxPertanyaan.docx
Pertanyaan.docx
 

PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK

  • 2. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK 1. TRIADE ( DOBEREINER )  Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya.  Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur, sehingga disebut triad.  Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat- sifat yang berada di antara unsur pertama dan ketiga. Contoh :
  • 3. 2. SISTEM OKTAF ( NEWLANDS ) Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom . Sifat unsur ke-8 mirip dengan sifat unsur ke-1 Karena terjadi pengulangan sifat setiap unsur ke-8 maka disebut Hukum Oktaf. Contoh :
  • 4. 3. SISTEM PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )  Ia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom secara horisontal membentuk baris yang disebut periode.  Penyususnan pada periode akan berhenti dan berganti pada periode berikutnya jika terjadi pengulangan sifat unsur.  Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan membentuk kolom yang disebut golongan.
  • 5. Kelebihan Sistem Mendelev 1.Unsur-unsur ditata dalam 12 baris mendatar dan 8 kolom tegak atau golongan Agar unsur dapat dimasukkan dalam golongan yang sesuai maka perlu ditinggalkan beberapa ruang kosong 2.Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang sama pada tabel Mendeleev mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama 3.Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-angsur dari atas ke bagian bawah golongan Li(174oC) > Na(97,8oC) > K(63,7oC) > Rb(38,9oC) > Cs(28,5oC 4.Untuk menempatkannya dengan benar pada tabel, Mendeleev membuat penyesuaian salah satunya Indium Mulanya In diduga memiliki bobot 76 dengan bentuk oksida InO, namun Mendeleev menga jukan senyawa In2O3 dengan bobot 113 dan terletak antara kadmium dan timah 5.Atom lain yang mengalami penyesuaian antara lain Berilium (13,5 menjadi 9), uranium (120 menjadi 240). 6.Mendeleev dengan sengaja meninggalkan ruang kosong dalam tabelnya untuk unsur-unsur yang belum ditemukan 7.Salah satu unsur yang berhasil diramalnya adalah Germanium dengan perkiraan sifat-sifat fisika dan kimia yang mendekati kenyataan
  • 6. 4. SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYER  Sistem periodik pertama yang dibuat berdasarkan kenaikan massa  Atom dan kemiripan sifat unsur. I II III IV V VI VII VIII IX B=11.0 Al=27.3 -- ?In=113.4 Tl=202.7 -- -- -- C=11.97 Si =28 -- Sn=117.8 Pb=206.4 Ti=48 Zr=89.7 -- N=14.01 P=30.9 As=74.9 Sb=122.1 Bi=207.5 V=51.2 Nb=93.7 Ta=182.2 O=15.96 S=31.98 Se=78 Te=128? -- Cr=52.4 Mo=95.6 W=183.5 - F=19.1 Cl=35.38 Br=79.75 J=126.5 -- Mn=54.8 Ru=103.5 Os=198.6? Fe=55.9 Rh=104.1 Ir=196.7 Co = Ni = 58.6 Pd=106.2 Pt=196.7 Li=7.01 Na=22.99 K=39.04 Rb=85.2 Cs=132.7 -- Ag=107.66 Au=196.2 ?Be=9.8 Mg=23.9 Ca=39.9 Sr=87.0 Ba=136.8 -- Zn=64.9 Cd=111.6 Hg=199.8 Periodic table according to Lothar Meyer,1870
  • 7. 5. SISTEM PERIODIK BENTUK MODERN ( MOSELEY )  Penyusunan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat, yang menghasilkan keteraturan pengulangan sifat berupa periode ( baris ) dan kemiripan sifat berupa golongan ( kolom ).  Kemiripan sifat dari unsur-unsur dalam golongan yang sama, terkait dengan konfigurasi elektronnya.
  • 8. GOLONGAN DAN PERIODE A. GOLONGAN  Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik disebut golongan.  Ada 2 cara penamaan golongan,yaitu: 1. sistem 8 golongan Sistem periodik dibagi dalam 8 golongan yang masing-masing terdiri atas golongan utama ( golongan A ) dan golongan transisi ( golongan B ).Nomor golongan ditulis dengan angka romawi Golongan A ( utama ) Nama Golongan B ( transisi ) IA Golongan alkali IB II A Golongan alkali tanah II B III A Golongan boron III B IV A Golongan karbon IV B VA Golongan nitrogen VB VI A Golongan oksigen VI B VII A Golongan halogen VII B VIII A Golongan gas mulia VIII B 2. Sistem 18 golongan Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan 18, dimulai dari kiri.
  • 9. B. PERIODE  Lajur-lajur horisontal dalam sistem periodik disebut periode.  Sistem periodik modern terdiri dari 7 periode periode Jumlah unsur Nomor atom 1 2 1-2 2 8 3-10 3 8 11-18 4 18 19-36 5 18 37-54 6 32 55-86 7 32 87-118
  • 10. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan SPU 1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit 2. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi ( khusus golongan utama ). Letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektronnya, atau sebaliknya, konfigurasi elektron dapat ditentukan berdasarkan letak unsur dalam sistem periodik. Contoh : unsur Konfigurasi elektron periode golongan A 2 8 4 3 IVA X 2 8 8 1 4 IA Q 2 8 18 7 5 VIIA
  • 11. Jari-Jari Atom  semakin kecil dalam satu periode dari kiri ke kanan  Sesuai kenaikan muatan inti, jumlah elektron bertambah; tetapi inti bekerja sebagai satu unit muatan sedangkan elektron bekerja masing-masing, elektron ditarik ke arah inti, sehingga ukurannya semakin kecil  bertambah dalam satu golongan dari atas ke bawah  Setiap penambahan kulit elektron akan melindungi elektron luar dari tarikan inti  semakin besar secara diagonal, dari sudut kanan atas ke sudut kiri bawah
  • 12. Jari-Jari Atom vs. Nomor Atom
  • 14. C. ENERGI IONISASI  Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1.
  • 15. Energi Ionisasi vs. Nomor Atom
  • 17. D. AFINITAS ELEKTRON Afinitas elektron, yaitu besarnya energi yang menyertai atom untuk menerima sebuah elektron. Afinitas elektron adalah perubahan entalpi H yang terjadi apabila sebuah atom netral dalam fase gas menerima sebuah elektron dari jarak tak terhingga Misal: Cl(g) + e-  Cl-(g) EA = -3,615 eV
  • 18. E. KEELEKTRONEGATIFAN Keelektronegatifan adalah besarnya tendensi/kecenderungan suatu atom untuk menerima elektron
  • 19. F. TITIK DIDIH DAN KELOGAMAN Satu periode : dari kiri kanan makin bertambah puncaknya pada golongan IV A kemudian menurun drastis sampai golongan VIII A Satu golongan : Golongan I A sampai IV A dari atas ke bawah makin rendah titik didih dan tititk lelehnya Golongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik didih dan titik leleh makin tinggi
  • 20. G. Sifat Magnetik  hasil dari spin elektron  diamagnetik - tidak ada pasangan electron bebas  paramagnetik – satu atau lebih pasangan elektron bebas  feromagnetik – seperti paramagnetik, tetepi unsur tersebut memiliki sifat magnet
  • 21. Sifat Magnetik Without applied field Without applied field With applied field With applied field Paramagnetism Ferromagnetism