SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
• Model Atom Dalton (Setiap unsur terdiri atas partikel yang
sudah tak terbagi)
• Model atom Thompson (Atom terdiri dari materi
bermuatan positif dan elektron-elektron yang tersebar
didalamnya bagaikan kismis dalam roti kismis)
• Model atom Rutherford (Atom terdiri dari inti yang pejal
dan bermuatan positif serta elektron-elektron yang
beredar mengitarinya pada lintasan yang jauh, sehingga
sebagian besar dari atom adalah ruang hampa)
• Model atom Neils Bohr (Elektron beredar mengelilingi inti
pada lintasan-lintasan tertentu bagaikan planet yang
mengitari matahari. Lintasan itu disebut juga kulit atom)
• Teori atom Kuantum (Elektron beredar mengelilingi inti
pada lintasan-lintasan tertentu namun posisi elektron tidak
dapat ditentukan)
SUSUNAN ATOM
Isotop
Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang
berbeda. Fenomena ini disebut isotop. Isotop terjadi karena perbedaan
jumlah neutron dalam inti atom.
Isobar
Atom dari unsur berbeda (nomor atom beda), tetapi mempunyai
nomor massa yang sama, disebut isobar.
Isoton
Atom dari unsur berbeda (nomor atom beda), tetapi jumlah
neutron sama disebut isoton.
Susunan ion
Atom dapat kehilangan elektron atau mendapat elektron
tambahan. Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion positif,
sedangkan atom yang mendapat elektron tambahan akan menjadi ion
negatif.
MASSA ATOM DAN MASSA ATOM RELATIF
Massa rata-rata 1 atom unsur X=Ar unsur X × 1sma
Dengan kata lain, massa atom Relatif suatu unsur merupakan
massa rata-rata dari 1 atom unsur itu dalam satuan sma.
KONFIGURASI ELEKTRON
• Menulis konfigurasi electron
Persebaran elektron dalam kulit-kulit atom disebut
konfigurasi elektron. Jumlah maksimum elektron pada setiap
kulit atom memenuhi rumus 2n2 (n=nomor kulit)
• Elektron Valensi
Elektron valensi adalah elektron yang dapat
digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Untuk unsur-
unsur golongan utama, elektron valensinya adalah elektron
yang terdapat pada kulit terluar
Unsur Transisi dan Transisi Dalam
Unsur Transisi
Unsur-unsur yang terletak pada golongan-golongan B,
yaitu golongan IIIB hingga IIB (golongan 3 sampai 12) disebut
unsure transisi atau peralihan.
Unsur Transisi Dalam
Dua baris unsure yang ditempatkan di bagian bawah
Tabel Periodik disebut unsure transisi dalam, yaitu terdiri dari:
• Lantanida, yang beranggotakan nomor atom 57-70 (14
unsur). Ke-14 unsur ini mempunyai sifat yang mirip dengan
Lantanium (La), sehingga dissebut Lantanoida atau
Lantanida)
• Aktinida, yang beranggotakan nomor atom 89-102 (14
unsur). Ke -14 unsur ini sangat mirip dengan actinium,
sehingga disebut aktinoida atau aktinida.
Pengelompokan atas Logam dan Nonlogam
Pengelompokkan unsure yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkan
unsur ke dalam logam dan non logam. Pada waktu itu baru sekitar 20 jenis unsure yang
sudah dikenal, jadi pengelompokan atas logam dan nonlogam masih sangat sederhana.
Triade Dobereiner
Mengemukakan bahwa massa atom relative stronsium sangat dekat dengan massa rata-
rata dari dua unsure lain yang mirip dengan stronsium, yaitu kalsium dan barium.
Dobereiner juga menemukan beberapa kelompok unsure lain mempunyai gejala seperti
itu. Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsure-unsur dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsure yang disebutnya triade.
Hukum Oktaf Newlands
A R. Newlands mengumumkan penemuannyayang disebut dengan hokum oktaf.
Newlands menyusun unsure berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata
unsure yang berselisih 1 oktaf (unsure ke-1 dan ke-8, unsure ke-2 dan ke-9, dan
seterusnya) menunjukan kemiripan sifat. Hukum ini hanya berlaku untuk un sur-unsur
ringan, kira-kira sampai dengan kalsium (Ar=40)
PERKEMBANGAN DASAR
PENGELOMPOKAN UNSUR
Sistem Periodik Mandeleev
Menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur
merupakan fungsi periodic dari massa atomrelatifnya.
Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan
massa atom relatifnya maka sifat tertentu akan berulang
secara periodic. Mendeleev menempatkan unsure-unsur
yang yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu jalur
vertical, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal,
yaitu lajur tempat unsure-unsur disusun berdasarkan
kenaikan massa atom relatifnya, sisebut periode.
Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley
Pada awal abad 20, setelah penemuan nomor
atom, Henry Moseley menunjukkan bahwa urut-urutan
unsure dalam sistem periodic Mandeleev sesuai dengan
kenaikan nomor atommnya
SIFAT-SIFAT PERIODIK
UNSUR
Jari-jari Atom adalah jarak dari inti
hingga kulit electron terluar
Jari-jari Ion
Ion (tunggal) dapat terbentuk dari
atom netralnya karena pelepasan atau
penyerapan electron. Ion positif
mempunyai jari-jari atom yang lebih kecil,
sedangkan ion negative mempunyai jari-
jari yang lebih besar
Ada dua aturan bagi atom-atom dalam
berkaitan agar susunan elektronnya menjadi
seperti gas mulia sebagai berikut :
• Aturan oktet, yang berarti jumlah elektron
terluarnya 8.
• Aturan duplet, yang berarti jumlah elektron
terluarnya 2.
Unsur-unsur logam memiliki kecenderungan
melepaskan elektron untuk membentuk
konfigurasi seperti gas mulia, sebaliknya unsur-
unsur non logam memiliki kecendrungan untuk
menerima elektron. Dalam usaha menstabilkan
diri inilah maka timbul ikatan antar atom.
Ikatan ion kemungkinan besar dapat terjadi
antara unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil
dengan unsur yang mempunyai afinitas elektron besar.
Unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil
merupakan unsur logam, sedangkan unsur yang
mempunyai potensial ionisasi besar merupakan unsur
non logam. Dengan demikian, ikatan ion terjadi antara
unsur logam dengan unsur non logam. Senyawa yang
terbentuk antara atom-atom yang terkait satu dengan
yang lainnya dengan ikatan ion dinamakan senyawa ion.
Sifat senyawa ion :
o Senyawa ion mempunyai sifat sebagai berikut :
o Keras dan rapuh
o Titik lebur dan titik didihnya tinggi
o Larut dalam air
o Larutannya dapat menghantarkan arus listrik.
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan
bersama pasangan elektron oleh dua atom yang berkaitan. Ikatan kovalen
biasanya terjadi antara atom nonlogam dengan atom nonlogam.
• Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen tunggal terjadi pada senyawa seperti hidrogen (H2),
asam klorida (HCl), metana (CH4), air (H2O), dan lain-lain
• Ikatan Kovaen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang mempunyai
ikatan tak jenuh karena ikatan antara atomnya lebih dari satu.
• Ikatan kovalen rangkap tiga
Contoh senyawa yang didalamnya mengandung ikatan kovalen
rangkap tiga adalah molekul Nitrogen (N2)
• Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen terjadi apabila electron yang digunakan untuk
berkaitan masing-masing berasal dari kedua atom yang berikatan,
sedangkan ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi apabila
electron ikatan hanya berasal dari salah satu atom yang berkaitan.
MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM
MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM

More Related Content

What's hot

Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia pptDaniel Marison
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prkhurrymuamala
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur KristalNia Sasria
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)Farikha Uly
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprakpraditya_21
 
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII AKimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII AAditya Hidayatullah
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Wira Permana
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIKaralailiyah
 
Adsorpsi ( kimfis )
Adsorpsi ( kimfis )Adsorpsi ( kimfis )
Adsorpsi ( kimfis )andi septi
 

What's hot (20)

Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
 
Isomer e dan z
Isomer e dan zIsomer e dan z
Isomer e dan z
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Teori orbital molekul
Teori orbital molekulTeori orbital molekul
Teori orbital molekul
 
Presentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimiaPresentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimia
 
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII AKimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
 
Ppt kimia-dasar
Ppt kimia-dasarPpt kimia-dasar
Ppt kimia-dasar
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Tanur tinggi
Tanur tinggiTanur tinggi
Tanur tinggi
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Adsorpsi ( kimfis )
Adsorpsi ( kimfis )Adsorpsi ( kimfis )
Adsorpsi ( kimfis )
 

Viewers also liked

Struktur atom dan ikatan antar atom
Struktur atom dan ikatan antar atomStruktur atom dan ikatan antar atom
Struktur atom dan ikatan antar atomAnam Taktujjuh
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA alainbagus
 
Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atommarnitukan
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMIMI HERMAN
 
struktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodikstruktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodiksafira chika
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurRafi Daffa
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)indra mawan
 
Besaran & Satuan
Besaran & SatuanBesaran & Satuan
Besaran & Satuanguestdd693c
 
Bentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul pptBentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul ppthafizona
 
perencanaan karangan
perencanaan karanganperencanaan karangan
perencanaan karanganzarkashie
 

Viewers also liked (20)

Struktur atom dan ikatan antar atom
Struktur atom dan ikatan antar atomStruktur atom dan ikatan antar atom
Struktur atom dan ikatan antar atom
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
 
Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atom
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
struktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodikstruktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodik
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Ppt kimia kelompok 1
Ppt kimia kelompok 1Ppt kimia kelompok 1
Ppt kimia kelompok 1
 
Ppt anorganik
Ppt anorganikPpt anorganik
Ppt anorganik
 
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
 
Persamaan reaksi
Persamaan reaksiPersamaan reaksi
Persamaan reaksi
 
Besaran & Satuan
Besaran & SatuanBesaran & Satuan
Besaran & Satuan
 
Uji tarik
Uji tarikUji tarik
Uji tarik
 
Bentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul pptBentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul ppt
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
 
Kalkulus ppt
Kalkulus pptKalkulus ppt
Kalkulus ppt
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
Kimia ppt alkali
Kimia ppt alkaliKimia ppt alkali
Kimia ppt alkali
 
Ppt halogen
Ppt halogenPpt halogen
Ppt halogen
 
perencanaan karangan
perencanaan karanganperencanaan karangan
perencanaan karangan
 

Similar to MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM

Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxRantiNilamSari
 
1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atomIsnandaNuriskasari1
 
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Risa Firsta
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulMustahal SSi
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri Ana Lia
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMIMI HERMAN
 
Materi dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxMateri dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxIgreyaKumendong
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMIMI HERMAN
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt3331180037
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atomikkefrindia
 
Sistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurSistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurRisa Firsta
 
Tabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan KimiaTabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan KimiaAstika Rahayu
 
Sistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptxSistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptxNovInda1
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaMuhammad Ridwan
 

Similar to MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM (20)

Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik doc
 
Materi dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxMateri dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptx
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik doc
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atom
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Resume spu
Resume spuResume spu
Resume spu
 
Sistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurSistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsur
 
Tabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan KimiaTabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan Kimia
 
Sistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptxSistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptx
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM

  • 1.
  • 2.
  • 3. • Model Atom Dalton (Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi) • Model atom Thompson (Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan elektron-elektron yang tersebar didalamnya bagaikan kismis dalam roti kismis) • Model atom Rutherford (Atom terdiri dari inti yang pejal dan bermuatan positif serta elektron-elektron yang beredar mengitarinya pada lintasan yang jauh, sehingga sebagian besar dari atom adalah ruang hampa) • Model atom Neils Bohr (Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu bagaikan planet yang mengitari matahari. Lintasan itu disebut juga kulit atom) • Teori atom Kuantum (Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu namun posisi elektron tidak dapat ditentukan)
  • 5.
  • 6. Isotop Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda. Fenomena ini disebut isotop. Isotop terjadi karena perbedaan jumlah neutron dalam inti atom. Isobar Atom dari unsur berbeda (nomor atom beda), tetapi mempunyai nomor massa yang sama, disebut isobar. Isoton Atom dari unsur berbeda (nomor atom beda), tetapi jumlah neutron sama disebut isoton. Susunan ion Atom dapat kehilangan elektron atau mendapat elektron tambahan. Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion positif, sedangkan atom yang mendapat elektron tambahan akan menjadi ion negatif.
  • 7. MASSA ATOM DAN MASSA ATOM RELATIF Massa rata-rata 1 atom unsur X=Ar unsur X × 1sma Dengan kata lain, massa atom Relatif suatu unsur merupakan massa rata-rata dari 1 atom unsur itu dalam satuan sma. KONFIGURASI ELEKTRON • Menulis konfigurasi electron Persebaran elektron dalam kulit-kulit atom disebut konfigurasi elektron. Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit atom memenuhi rumus 2n2 (n=nomor kulit) • Elektron Valensi Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Untuk unsur- unsur golongan utama, elektron valensinya adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar
  • 8.
  • 9.
  • 10. Unsur Transisi dan Transisi Dalam Unsur Transisi Unsur-unsur yang terletak pada golongan-golongan B, yaitu golongan IIIB hingga IIB (golongan 3 sampai 12) disebut unsure transisi atau peralihan. Unsur Transisi Dalam Dua baris unsure yang ditempatkan di bagian bawah Tabel Periodik disebut unsure transisi dalam, yaitu terdiri dari: • Lantanida, yang beranggotakan nomor atom 57-70 (14 unsur). Ke-14 unsur ini mempunyai sifat yang mirip dengan Lantanium (La), sehingga dissebut Lantanoida atau Lantanida) • Aktinida, yang beranggotakan nomor atom 89-102 (14 unsur). Ke -14 unsur ini sangat mirip dengan actinium, sehingga disebut aktinoida atau aktinida.
  • 11.
  • 12. Pengelompokan atas Logam dan Nonlogam Pengelompokkan unsure yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkan unsur ke dalam logam dan non logam. Pada waktu itu baru sekitar 20 jenis unsure yang sudah dikenal, jadi pengelompokan atas logam dan nonlogam masih sangat sederhana. Triade Dobereiner Mengemukakan bahwa massa atom relative stronsium sangat dekat dengan massa rata- rata dari dua unsure lain yang mirip dengan stronsium, yaitu kalsium dan barium. Dobereiner juga menemukan beberapa kelompok unsure lain mempunyai gejala seperti itu. Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsure-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsure yang disebutnya triade. Hukum Oktaf Newlands A R. Newlands mengumumkan penemuannyayang disebut dengan hokum oktaf. Newlands menyusun unsure berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata unsure yang berselisih 1 oktaf (unsure ke-1 dan ke-8, unsure ke-2 dan ke-9, dan seterusnya) menunjukan kemiripan sifat. Hukum ini hanya berlaku untuk un sur-unsur ringan, kira-kira sampai dengan kalsium (Ar=40) PERKEMBANGAN DASAR PENGELOMPOKAN UNSUR
  • 13. Sistem Periodik Mandeleev Menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodic dari massa atomrelatifnya. Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya maka sifat tertentu akan berulang secara periodic. Mendeleev menempatkan unsure-unsur yang yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu jalur vertical, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur tempat unsure-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, sisebut periode. Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley Pada awal abad 20, setelah penemuan nomor atom, Henry Moseley menunjukkan bahwa urut-urutan unsure dalam sistem periodic Mandeleev sesuai dengan kenaikan nomor atommnya
  • 14. SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR Jari-jari Atom adalah jarak dari inti hingga kulit electron terluar Jari-jari Ion Ion (tunggal) dapat terbentuk dari atom netralnya karena pelepasan atau penyerapan electron. Ion positif mempunyai jari-jari atom yang lebih kecil, sedangkan ion negative mempunyai jari- jari yang lebih besar
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Ada dua aturan bagi atom-atom dalam berkaitan agar susunan elektronnya menjadi seperti gas mulia sebagai berikut : • Aturan oktet, yang berarti jumlah elektron terluarnya 8. • Aturan duplet, yang berarti jumlah elektron terluarnya 2. Unsur-unsur logam memiliki kecenderungan melepaskan elektron untuk membentuk konfigurasi seperti gas mulia, sebaliknya unsur- unsur non logam memiliki kecendrungan untuk menerima elektron. Dalam usaha menstabilkan diri inilah maka timbul ikatan antar atom.
  • 21.
  • 22. Ikatan ion kemungkinan besar dapat terjadi antara unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil dengan unsur yang mempunyai afinitas elektron besar. Unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil merupakan unsur logam, sedangkan unsur yang mempunyai potensial ionisasi besar merupakan unsur non logam. Dengan demikian, ikatan ion terjadi antara unsur logam dengan unsur non logam. Senyawa yang terbentuk antara atom-atom yang terkait satu dengan yang lainnya dengan ikatan ion dinamakan senyawa ion. Sifat senyawa ion : o Senyawa ion mempunyai sifat sebagai berikut : o Keras dan rapuh o Titik lebur dan titik didihnya tinggi o Larut dalam air o Larutannya dapat menghantarkan arus listrik.
  • 23. IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron oleh dua atom yang berkaitan. Ikatan kovalen biasanya terjadi antara atom nonlogam dengan atom nonlogam. • Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen tunggal terjadi pada senyawa seperti hidrogen (H2), asam klorida (HCl), metana (CH4), air (H2O), dan lain-lain • Ikatan Kovaen Rangkap Dua Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang mempunyai ikatan tak jenuh karena ikatan antara atomnya lebih dari satu. • Ikatan kovalen rangkap tiga Contoh senyawa yang didalamnya mengandung ikatan kovalen rangkap tiga adalah molekul Nitrogen (N2) • Ikatan kovalen koordinasi Ikatan kovalen terjadi apabila electron yang digunakan untuk berkaitan masing-masing berasal dari kedua atom yang berikatan, sedangkan ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi apabila electron ikatan hanya berasal dari salah satu atom yang berkaitan.