Tugas guru terdiri dari layanan instruksional (proses pembelajaran), manajemen dan administrasi (pengelolaan sekolah), serta bimbingan dan konseling (konsultasi masalah siswa). Guru bertanggung jawab menyampaikan kurikulum, membentuk lingkungan belajar, serta membantu menyelesaikan masalah-masalah siswa.

1. TUGAS GURU

2. TUGAS GURU TERDIRI DARI 3 MACAM LAYANAN
1.
2.
3.
Layanan Instruksional
Layanan Manajemen
dan Administrasi
Layanan Bantuan
(Bimbingan dan
Konseling)

3. 1. LAYANAN INSTRUKSIONAL
Layanan instruksional berkaitan dengan PBM
(Proses Belajar Mengajar) dan kurikulum. Dalam
PBM yang akan disampaikan adalah kurikulum
(Ilmu pengetahuan), jadi sebelum melaksanakan
PBM, guru harus berpedoman kepada kurikulum.
Kewajiban guru adalah mengembangkan kurikulum
yang ada.
 Dalam proses pembelajaran pendidik harus mampu
membentuk masyarakat belajar, dan menjadikan
peserta didik merubah tingkah laku yang lebih
dewasa. Itu sebabnya dalam proses pembelajaran
guru harus secara serta merta melaksanakan
kegiatan
mengajar,
membimbing,
melatih,
mengarahkan, menilai dan mengevaluasi, dalam
waktu nyaris bersamaan.

4. 2. LAYANAN MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI
Administrasi adalah bagian dari pengelolaan
(manajemen), lebih bersifat fisik. Guru diwajibkan
melaksanakan administrasi sekolah karena
administrasi sekolah meliputi :
a) Administrasi Kurikulum
b) Administrasi Siswa
c) Administrasi Personal
d) Administrasi Dana
e) Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
f)
Administrasi Layanan Khusus
g) Administrasi Ketatausahaan
h) Administrasi Sarana


5. BAGAN SISTEM PENDIDIKAN
Guru
Kurikulumm
Sarana dan fasilitas
Program
Empowerment Life
Skill
Instrumental Input
Raw Input
Learning/Teaching
Output
Environmental Input
Psikologis :
1Kecerdasan
2Bakat
3Minat
4Motivasi
5Perhatian
6Kematangan
7Kesiapan
8Sikap
Fisiologis :
1Kondisi Fisik
2Kondisi Panca Indera
Lulusan
Putus Sekolah
Lingkungan
Alam
Iklim
Letak Geografis
Lingkungan
Sosial
Manusia (sosial,
ekonomi, budaya,
politik dan demografi )
Outcome

6. 3. LAYANAN BANTUAN (BIMBINGAN DAN
KONSELING)

Bimbingan dan konseling adalah layanan yang
dapat digunakan peserta didik untuk berkonsultasi
tentang masalah yang dialami peserta didik. Tujuan
bimbingan dan konseling secara umum adalah
membantu siswa mengenal bakat, minat, dan
kemampuannya serta memilih dan menyesuaikan
diri dengan kesempatan pendidikan untuk
merencanakan karir yang sesuai dengan tuntutan
dunia kerja. Sedangkan tujuan secara khusus
adalah membantu siswa agar dapat mencapai
tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi
dan sosial, belajar, dan karir.

7. CONTOH KONKRET
Contoh layanan instruksional :
 Dalam proses PBM yakni saat siswa tidak mengerti
dengan apa yang diterangkan, maka guru wajib
untuk mengulanginya lagi sampai siswa mengerti.
 Merubah tingkah laku seorang anak dari kelakuan
yang tidak baik menjadi lebih baik yakni dengan
membuat sebuah aturan-aturan sekolah agar
mendorong sikap kedipsiplinan siswa.



8. Contoh layanan adminitrasi :
 Penerimaan siswa baru, para guru aktif dalam mendata
atau mengkoordinir calon siswa/siswi baru dalam
mengisi sebuah formulir pendaftaran.
 Para siswa berhak menikmati fasilitas sebuah sekolah,
baik itu dalam bidang olahraga, pelajaran dan lain-lain.
 Absensi kelas

Contoh layanan bimbingan :
 Misalkan didalam sebuah kelas terdapat beberapa anak
yang bolos dalam jam pelajaran, maka sebagai seorang
guru berhak membina dan memberi pengarahan
terhadap siswa tersebut, selanjutnya guru bersangkutan
memberi solusi bagaimana cara memecahkan
permasalahan tersebut.
