SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PENOMORAN
BENANG
DAN
CONVERSINYA
PENOMORAN BENANG
 Sistim Tidak Langsung :
 Sistim Inggris (Ne 1)
 Sistim Metric/Numeric (Nm)
 Sistim Langsung :
 Denier
 Tex
PENOMORAN BENANG
 Sistim Tidak Langsung :
1. Sistim Inggris (Ne 1)
Yaitu : Ukuran berat tetap 1 lbs/1 pound dengan ukuran
panjang dalam hank.
Biasa dipakai untuk benang, kapas, rayon, sutra pintal.
1 lbs = 453,6 gram
1 hank = 840 yard = 768 meter
Contoh :
Ne 1’s artinya : Benang panjangnya 1 hank
dengan berat 1 lbs
Ne 7’s ?
artinya : 7 hank
1 lbs
PENOMORAN BENANG
 Sistim Tidak Langsung :
2. Sistim Metrik (Nm)
Yaitu : Ukuran berat tetap 1 gram dengan
ukuran panjang dalam meter.
Dipakai untuk semua jenis dan mutu benang.
Contoh :
Nm 1 artinya : Benang panjangnya 1 meter
dengan berat 1 gram.
Nm 27 ?
artinya : 27 meter
1 gram
PENOMORAN BENANG
 Sistim Langsung :
1. Titer Denier (Td/D)
Yaitu : Ukuran panjang tetap dalam meter dengan
ukuran berat dalam Denier atau Gram.
Biasa dipakai untuk serat atau filamen.
1 Denier = 0,05 gram
- Dalam Denier : Ukuran panjang tetap 450 meter
dengan ukuran berat Denier.
- Dalam Gram : Ukuran panjang tetap 9000 meter
dengan ukuran berat Gram.
Contoh :
Td 1 / D 1 Benang panjang 450 meter, berat 1 Denier.
Benang panjang 9000 meter, berat 1 gram.
Td 40 / D 40 Benang panjang 450 meter, berat 40 Denier.
Benang panjang 9000 meter, berat 40 gram.
Td 100 ?
100 Denier 100 gram .
450 meter 9000 meter
PENOMORAN BENANG
 Sistim Langsung :
2. Tex
Yaitu : Ukuran panjang tetap 1000 meter
dengan ukuran berat dalam gram.
Dipakai untuk semua jenis dan mutu benang.
Contoh :
Tex 1 artinya : Benang panjangnya 1000 meter
dengan berat 1 gram.
Tex 60 ?
artinya : 60 gram .
1000 meter
Tex 1 = m Tex 1000
= d Tex 0,1
= K Tex 0,001
m Tex 1 = 1 m.gram .
1000 meter
d Tex 1 = 1 gram . = 0,1 gram .
10.000 meter 1000 meter
K Tex 1 = 1 gram = 1 kg .
1 meter 1000 meter
Tex, m Tex, d Tex, K Tex
Catatan :
 Dalam sistim tidak langsung Ne dan Nm
(Indirect Sytem) ditunjukkan bahwa bila
nomornya makin tinggi, maka benangnya
makin kecil.
 Dalam sistim langsung Td / D dan Tex
(Direct System) ditunjukkan bahwa bila
nomornya makin tinggi, maka benangnya
makin besar.
SATUAN DAN UKURANSATUAN DAN UKURAN
Penting untuk perhitungan benang :Penting untuk perhitungan benang :
1 hank = 840 yards =768 meter1 hank = 840 yards =768 meter
1 yards = 0,914 meter1 yards = 0,914 meter
1 Inch = 2,54 cm1 Inch = 2,54 cm
1 foot = 12 Inch = 30,48 cm1 foot = 12 Inch = 30,48 cm
1 lbs = 1 pound = 453,6 gram1 lbs = 1 pound = 453,6 gram
1 grain = 0,0648 gram1 grain = 0,0648 gram
1 denier = 0,05 gram1 denier = 0,05 gram
1 bale = 181,44 kg1 bale = 181,44 kg
SATUAN DAN UKURANSATUAN DAN UKURAN
Pertanyaan :Pertanyaan :
1 meter = berapa yards ?1 meter = berapa yards ?
1 gram = berapa grains ?1 gram = berapa grains ?
1 gram = berapa denier ?1 gram = berapa denier ?
1 grain = berapa denier ?1 grain = berapa denier ?
1 bale = berapa lbs ?1 bale = berapa lbs ?
KONVERSIKONVERSI
Hubungan antara Ne, Nm, Td, dan TexHubungan antara Ne, Nm, Td, dan Tex
Ne NmNe Nm
Ne 1’s =Ne 1’s = 1 hank1 hank == 768 meter .768 meter .
1 lbs 453,6 gram1 lbs 453,6 gram
= Nm 1,693= Nm 1,693
Nm 1 = Ne … ?Nm 1 = Ne … ?
Jawab : Nm 1 = Ne 0,59Jawab : Nm 1 = Ne 0,59
KONVERSIKONVERSI
Jadi :Jadi :
 Untuk mencari Nm benang dari Ne yangUntuk mencari Nm benang dari Ne yang
sudah diketahui adalah :sudah diketahui adalah :
Nm = 1,693 x NeNm = 1,693 x Ne
 Untuk mencari Ne benang dari Nm yangUntuk mencari Ne benang dari Nm yang
sudah diketahui adalah :sudah diketahui adalah :
Ne = 0,59 x NmNe = 0,59 x Nm
KONVERSIKONVERSI
Hubungan antara Ne, Nm, Td, dan TexHubungan antara Ne, Nm, Td, dan Tex
Ne TexNe Tex
Ne 1’s =Ne 1’s = 1 hank1 hank == 768 meter .768 meter .
1 lbs 453,6 gram1 lbs 453,6 gram
= Tex= Tex 453,6453,6 = Tex 590= Tex 590
0,7680,768
Tex 1 = Ne … ?Tex 1 = Ne … ?
Jawab : Tex 1 = Ne 590Jawab : Tex 1 = Ne 590
KONVERSIKONVERSI
Jadi :Jadi :
 Untuk mencari Tex benang dari Ne yangUntuk mencari Tex benang dari Ne yang
sudah diketahui adalah :sudah diketahui adalah :
Tex = 590 / NeTex = 590 / Ne
 Untuk mencari Ne benang dari Nm yangUntuk mencari Ne benang dari Nm yang
sudah diketahui adalah :sudah diketahui adalah :
Ne = 590 / TexNe = 590 / Tex
KONVERSIKONVERSI
PRPR
Cari / hitunglah hubungan antara :Cari / hitunglah hubungan antara :
Ne TdNe Td
Nm TexNm Tex
Nm TdNm Td
Td TexTd Tex
TABEL CONVERSITABEL CONVERSI
TexTex NmNm NeNe DD Grn/ydsGrn/yds
TexTex 10001000
TexTex
590590
TexTex
9.Tex9.Tex
Tex .Tex .
70,9270,92
NmNm 10001000
NmNm
0,59Nm0,59Nm
90009000
NmNm
14,114,1
NmNm
NeNe 590590
NeNe
1,693Ne1,693Ne
53105310
NeNe
8,348,34
NeNe
DD D/9D/9
90009000
DD
53105310
DD ??
Grn/Grn/
ydsyds
17 , 9217 , 92
Grn/ydsGrn/yds
14 , 114 , 1
Grn/ydsGrn/yds
8 , 348 , 34
Grn/ydsGrn/yds ??
Check Ne BenangCheck Ne Benang
• Benang diwrapping
sebanyak 80 putaran,
masing-masing putaran
adalah 1,5 yard
• Benang ditimbang :
– Dalam Grain : Ne di dapat
dengan rumus 1000
grain
– Dalam Gram : Ne di dapat
dengan rumus 64,8
gram
PenjelasanPenjelasan
 Benang diwrapping 80 putaran berarti panjangnyaBenang diwrapping 80 putaran berarti panjangnya
80 x 1,5 yard = 120 yard80 x 1,5 yard = 120 yard
 Ditimbang dalam grain berarti nomor benangDitimbang dalam grain berarti nomor benang
dalam satuan grn/yds adalah :dalam satuan grn/yds adalah : GrainsGrains
120yds120yds
Dikonversikan =Dikonversikan = (120 x 0,914) : 768(120 x 0,914) : 768 == 10001000
Gn x 0,0648 : 453,6Gn x 0,0648 : 453,6 graingrain
 Ditimbang dalam gram dan dikonversikan :Ditimbang dalam gram dan dikonversikan :
(120 x 0,914) : 768(120 x 0,914) : 768 == 64,864,8
gram : 453,6gram : 453,6 gramgram
Contoh :Contoh :
Benang TC 20’s diwrapping 80 putaran, laluBenang TC 20’s diwrapping 80 putaran, lalu
ditimbang beratnya 50,3 grain (= 3,26 gram)ditimbang beratnya 50,3 grain (= 3,26 gram)
Maka ukuran benang tersebut dalam Ne :Maka ukuran benang tersebut dalam Ne :
1000 : 50,3 =1000 : 50,3 = Ne 19,88Ne 19,88 atauatau
64,8 : 3,26 =64,8 : 3,26 = Ne 19,88Ne 19,88
Ukuran benang tersebut dalam Grn/yds :Ukuran benang tersebut dalam Grn/yds :
50,3 grain : 120 yards =50,3 grain : 120 yards = 0,42 Grn/yds0,42 Grn/yds
Check SliverCheck Sliver
• Sliver diwrapping sebanyak 6
putaran, masing-masing
putaran adalah 1 yard
• Sliver ditimbang dalam Grain :
– Dalam satuan yang biasa
dipakai di SBA :
Berat sliver dalam Grain adalah
ukuran sliver tersebut
– Dalam satuan Grn/yds :
Berat Grain : 6 = Grn/yds
– Dalam satuan Ne :
( 6 x 0,914 ) : 768 = 50
Gn x 0,0648 : 453,6 Gn
Contoh :Contoh :
Sliver diwrapping 6 putaran, lalu ditimbangSliver diwrapping 6 putaran, lalu ditimbang
beratnya 395 grainberatnya 395 grain
Maka ukuran sliver tersebut dalam Ne :Maka ukuran sliver tersebut dalam Ne :
50 : 395 =50 : 395 = Ne 0,126Ne 0,126
Ukuran sliver tersebut dalam Grn/yds :Ukuran sliver tersebut dalam Grn/yds :
395 : 6 =395 : 6 = 65,8 Grn/yds65,8 Grn/yds
Sedangkan ukuran sliver tersebut dalam satuanSedangkan ukuran sliver tersebut dalam satuan
yang biasa dipakai di SBA adalah :yang biasa dipakai di SBA adalah : 395 grain395 grain
Renungan
Kata-kata Mutiara
“Jenius adalah 1% inspirasi dari 99%
keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan
kerja keras.
Keberuntungan adalah sesuatu yang
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Weaving calculation
Weaving calculationWeaving calculation
Weaving calculationVICTOR ROY
 
Dimensi, kehalusan dan kekuatan serat
Dimensi, kehalusan dan kekuatan seratDimensi, kehalusan dan kekuatan serat
Dimensi, kehalusan dan kekuatan seratDaud Sulaeman
 
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNISTANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNIroellys
 
Bu Ainur - Proses Pengelantangan H2O2
Bu Ainur - Proses Pengelantangan H2O2Bu Ainur - Proses Pengelantangan H2O2
Bu Ainur - Proses Pengelantangan H2O2aji indras
 
Teknik benang kain
Teknik benang kainTeknik benang kain
Teknik benang kainDityaAkilla1
 
5. laporan-atbm-dobby-12-mei-2015
5. laporan-atbm-dobby-12-mei-20155. laporan-atbm-dobby-12-mei-2015
5. laporan-atbm-dobby-12-mei-2015Muhammad Pandu Wong
 
PENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGIN
PENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGINPENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGIN
PENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGINaji indras
 
Handout pengujian-benang
Handout pengujian-benangHandout pengujian-benang
Handout pengujian-benangWage Karsana
 
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....septia nuraini
 

What's hot (20)

Eval 1
Eval 1Eval 1
Eval 1
 
Lap.pemintalan ilham
Lap.pemintalan ilhamLap.pemintalan ilham
Lap.pemintalan ilham
 
Weaving calculation
Weaving calculationWeaving calculation
Weaving calculation
 
Perajutan
PerajutanPerajutan
Perajutan
 
Dimensi, kehalusan dan kekuatan serat
Dimensi, kehalusan dan kekuatan seratDimensi, kehalusan dan kekuatan serat
Dimensi, kehalusan dan kekuatan serat
 
Deguming sutera zhie
Deguming sutera zhieDeguming sutera zhie
Deguming sutera zhie
 
Perajutan
PerajutanPerajutan
Perajutan
 
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basahMakalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
 
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNISTANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
 
Per tenunan
Per tenunanPer tenunan
Per tenunan
 
TM-AATCC-135-150.pptx
TM-AATCC-135-150.pptxTM-AATCC-135-150.pptx
TM-AATCC-135-150.pptx
 
Bu Ainur - Proses Pengelantangan H2O2
Bu Ainur - Proses Pengelantangan H2O2Bu Ainur - Proses Pengelantangan H2O2
Bu Ainur - Proses Pengelantangan H2O2
 
Teknik benang kain
Teknik benang kainTeknik benang kain
Teknik benang kain
 
5. laporan-atbm-dobby-12-mei-2015
5. laporan-atbm-dobby-12-mei-20155. laporan-atbm-dobby-12-mei-2015
5. laporan-atbm-dobby-12-mei-2015
 
Lap 1.uji dimensi & uji siram
Lap 1.uji dimensi & uji siramLap 1.uji dimensi & uji siram
Lap 1.uji dimensi & uji siram
 
PENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGIN
PENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGINPENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGIN
PENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGIN
 
Laporan pp 3
Laporan pp 3Laporan pp 3
Laporan pp 3
 
Handout pengujian-benang
Handout pengujian-benangHandout pengujian-benang
Handout pengujian-benang
 
Scouring
ScouringScouring
Scouring
 
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....
 

Similar to Sistem penomoran benang

Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik BahanFisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan1000 guru
 
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptslide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptZAHRAH ARRA
 
2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensi2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensiDanang Pc
 
Modul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranModul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranLisna M
 
Gerak Melingkar Beraturan
Gerak Melingkar BeraturanGerak Melingkar Beraturan
Gerak Melingkar BeraturanMusyirul
 
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitasBahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitaseli priyatna laidan
 
1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuan1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuanAbdul Qodir
 
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarMomen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarKLOTILDAJENIRITA
 
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIMOSES HADUN
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrikjajakustija
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianRezky Amaliah
 
gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003Wisnu_Indah
 

Similar to Sistem penomoran benang (19)

Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik BahanFisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
 
Ipa terpadu
Ipa terpaduIpa terpadu
Ipa terpadu
 
Ipa terpadu
Ipa terpaduIpa terpadu
Ipa terpadu
 
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptslide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensi2 besaran-satuan-dimensi
2 besaran-satuan-dimensi
 
Modul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranModul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuran
 
Gerak Melingkar Beraturan
Gerak Melingkar BeraturanGerak Melingkar Beraturan
Gerak Melingkar Beraturan
 
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitasBahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
 
Lap 1. konstruksi, cr lidah, kekusutan
Lap 1. konstruksi, cr lidah, kekusutanLap 1. konstruksi, cr lidah, kekusutan
Lap 1. konstruksi, cr lidah, kekusutan
 
Lap 1. konstruksi, cr lidah, kekusutan
Lap 1. konstruksi, cr lidah, kekusutanLap 1. konstruksi, cr lidah, kekusutan
Lap 1. konstruksi, cr lidah, kekusutan
 
1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuan1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuan
 
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarMomen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
 
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
 
ppt mtk acuu.pdf
ppt mtk acuu.pdfppt mtk acuu.pdf
ppt mtk acuu.pdf
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
 
gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Sistem penomoran benang

  • 2. PENOMORAN BENANG  Sistim Tidak Langsung :  Sistim Inggris (Ne 1)  Sistim Metric/Numeric (Nm)  Sistim Langsung :  Denier  Tex
  • 3. PENOMORAN BENANG  Sistim Tidak Langsung : 1. Sistim Inggris (Ne 1) Yaitu : Ukuran berat tetap 1 lbs/1 pound dengan ukuran panjang dalam hank. Biasa dipakai untuk benang, kapas, rayon, sutra pintal. 1 lbs = 453,6 gram 1 hank = 840 yard = 768 meter Contoh : Ne 1’s artinya : Benang panjangnya 1 hank dengan berat 1 lbs Ne 7’s ? artinya : 7 hank 1 lbs
  • 4. PENOMORAN BENANG  Sistim Tidak Langsung : 2. Sistim Metrik (Nm) Yaitu : Ukuran berat tetap 1 gram dengan ukuran panjang dalam meter. Dipakai untuk semua jenis dan mutu benang. Contoh : Nm 1 artinya : Benang panjangnya 1 meter dengan berat 1 gram. Nm 27 ? artinya : 27 meter 1 gram
  • 5. PENOMORAN BENANG  Sistim Langsung : 1. Titer Denier (Td/D) Yaitu : Ukuran panjang tetap dalam meter dengan ukuran berat dalam Denier atau Gram. Biasa dipakai untuk serat atau filamen. 1 Denier = 0,05 gram - Dalam Denier : Ukuran panjang tetap 450 meter dengan ukuran berat Denier. - Dalam Gram : Ukuran panjang tetap 9000 meter dengan ukuran berat Gram.
  • 6. Contoh : Td 1 / D 1 Benang panjang 450 meter, berat 1 Denier. Benang panjang 9000 meter, berat 1 gram. Td 40 / D 40 Benang panjang 450 meter, berat 40 Denier. Benang panjang 9000 meter, berat 40 gram. Td 100 ? 100 Denier 100 gram . 450 meter 9000 meter
  • 7. PENOMORAN BENANG  Sistim Langsung : 2. Tex Yaitu : Ukuran panjang tetap 1000 meter dengan ukuran berat dalam gram. Dipakai untuk semua jenis dan mutu benang. Contoh : Tex 1 artinya : Benang panjangnya 1000 meter dengan berat 1 gram. Tex 60 ? artinya : 60 gram . 1000 meter
  • 8. Tex 1 = m Tex 1000 = d Tex 0,1 = K Tex 0,001 m Tex 1 = 1 m.gram . 1000 meter d Tex 1 = 1 gram . = 0,1 gram . 10.000 meter 1000 meter K Tex 1 = 1 gram = 1 kg . 1 meter 1000 meter Tex, m Tex, d Tex, K Tex
  • 9. Catatan :  Dalam sistim tidak langsung Ne dan Nm (Indirect Sytem) ditunjukkan bahwa bila nomornya makin tinggi, maka benangnya makin kecil.  Dalam sistim langsung Td / D dan Tex (Direct System) ditunjukkan bahwa bila nomornya makin tinggi, maka benangnya makin besar.
  • 10. SATUAN DAN UKURANSATUAN DAN UKURAN Penting untuk perhitungan benang :Penting untuk perhitungan benang : 1 hank = 840 yards =768 meter1 hank = 840 yards =768 meter 1 yards = 0,914 meter1 yards = 0,914 meter 1 Inch = 2,54 cm1 Inch = 2,54 cm 1 foot = 12 Inch = 30,48 cm1 foot = 12 Inch = 30,48 cm 1 lbs = 1 pound = 453,6 gram1 lbs = 1 pound = 453,6 gram 1 grain = 0,0648 gram1 grain = 0,0648 gram 1 denier = 0,05 gram1 denier = 0,05 gram 1 bale = 181,44 kg1 bale = 181,44 kg
  • 11. SATUAN DAN UKURANSATUAN DAN UKURAN Pertanyaan :Pertanyaan : 1 meter = berapa yards ?1 meter = berapa yards ? 1 gram = berapa grains ?1 gram = berapa grains ? 1 gram = berapa denier ?1 gram = berapa denier ? 1 grain = berapa denier ?1 grain = berapa denier ? 1 bale = berapa lbs ?1 bale = berapa lbs ?
  • 12. KONVERSIKONVERSI Hubungan antara Ne, Nm, Td, dan TexHubungan antara Ne, Nm, Td, dan Tex Ne NmNe Nm Ne 1’s =Ne 1’s = 1 hank1 hank == 768 meter .768 meter . 1 lbs 453,6 gram1 lbs 453,6 gram = Nm 1,693= Nm 1,693 Nm 1 = Ne … ?Nm 1 = Ne … ? Jawab : Nm 1 = Ne 0,59Jawab : Nm 1 = Ne 0,59
  • 13. KONVERSIKONVERSI Jadi :Jadi :  Untuk mencari Nm benang dari Ne yangUntuk mencari Nm benang dari Ne yang sudah diketahui adalah :sudah diketahui adalah : Nm = 1,693 x NeNm = 1,693 x Ne  Untuk mencari Ne benang dari Nm yangUntuk mencari Ne benang dari Nm yang sudah diketahui adalah :sudah diketahui adalah : Ne = 0,59 x NmNe = 0,59 x Nm
  • 14. KONVERSIKONVERSI Hubungan antara Ne, Nm, Td, dan TexHubungan antara Ne, Nm, Td, dan Tex Ne TexNe Tex Ne 1’s =Ne 1’s = 1 hank1 hank == 768 meter .768 meter . 1 lbs 453,6 gram1 lbs 453,6 gram = Tex= Tex 453,6453,6 = Tex 590= Tex 590 0,7680,768 Tex 1 = Ne … ?Tex 1 = Ne … ? Jawab : Tex 1 = Ne 590Jawab : Tex 1 = Ne 590
  • 15. KONVERSIKONVERSI Jadi :Jadi :  Untuk mencari Tex benang dari Ne yangUntuk mencari Tex benang dari Ne yang sudah diketahui adalah :sudah diketahui adalah : Tex = 590 / NeTex = 590 / Ne  Untuk mencari Ne benang dari Nm yangUntuk mencari Ne benang dari Nm yang sudah diketahui adalah :sudah diketahui adalah : Ne = 590 / TexNe = 590 / Tex
  • 16. KONVERSIKONVERSI PRPR Cari / hitunglah hubungan antara :Cari / hitunglah hubungan antara : Ne TdNe Td Nm TexNm Tex Nm TdNm Td Td TexTd Tex
  • 17. TABEL CONVERSITABEL CONVERSI TexTex NmNm NeNe DD Grn/ydsGrn/yds TexTex 10001000 TexTex 590590 TexTex 9.Tex9.Tex Tex .Tex . 70,9270,92 NmNm 10001000 NmNm 0,59Nm0,59Nm 90009000 NmNm 14,114,1 NmNm NeNe 590590 NeNe 1,693Ne1,693Ne 53105310 NeNe 8,348,34 NeNe DD D/9D/9 90009000 DD 53105310 DD ?? Grn/Grn/ ydsyds 17 , 9217 , 92 Grn/ydsGrn/yds 14 , 114 , 1 Grn/ydsGrn/yds 8 , 348 , 34 Grn/ydsGrn/yds ??
  • 18. Check Ne BenangCheck Ne Benang • Benang diwrapping sebanyak 80 putaran, masing-masing putaran adalah 1,5 yard • Benang ditimbang : – Dalam Grain : Ne di dapat dengan rumus 1000 grain – Dalam Gram : Ne di dapat dengan rumus 64,8 gram
  • 19. PenjelasanPenjelasan  Benang diwrapping 80 putaran berarti panjangnyaBenang diwrapping 80 putaran berarti panjangnya 80 x 1,5 yard = 120 yard80 x 1,5 yard = 120 yard  Ditimbang dalam grain berarti nomor benangDitimbang dalam grain berarti nomor benang dalam satuan grn/yds adalah :dalam satuan grn/yds adalah : GrainsGrains 120yds120yds Dikonversikan =Dikonversikan = (120 x 0,914) : 768(120 x 0,914) : 768 == 10001000 Gn x 0,0648 : 453,6Gn x 0,0648 : 453,6 graingrain  Ditimbang dalam gram dan dikonversikan :Ditimbang dalam gram dan dikonversikan : (120 x 0,914) : 768(120 x 0,914) : 768 == 64,864,8 gram : 453,6gram : 453,6 gramgram
  • 20. Contoh :Contoh : Benang TC 20’s diwrapping 80 putaran, laluBenang TC 20’s diwrapping 80 putaran, lalu ditimbang beratnya 50,3 grain (= 3,26 gram)ditimbang beratnya 50,3 grain (= 3,26 gram) Maka ukuran benang tersebut dalam Ne :Maka ukuran benang tersebut dalam Ne : 1000 : 50,3 =1000 : 50,3 = Ne 19,88Ne 19,88 atauatau 64,8 : 3,26 =64,8 : 3,26 = Ne 19,88Ne 19,88 Ukuran benang tersebut dalam Grn/yds :Ukuran benang tersebut dalam Grn/yds : 50,3 grain : 120 yards =50,3 grain : 120 yards = 0,42 Grn/yds0,42 Grn/yds
  • 21. Check SliverCheck Sliver • Sliver diwrapping sebanyak 6 putaran, masing-masing putaran adalah 1 yard • Sliver ditimbang dalam Grain : – Dalam satuan yang biasa dipakai di SBA : Berat sliver dalam Grain adalah ukuran sliver tersebut – Dalam satuan Grn/yds : Berat Grain : 6 = Grn/yds – Dalam satuan Ne : ( 6 x 0,914 ) : 768 = 50 Gn x 0,0648 : 453,6 Gn
  • 22. Contoh :Contoh : Sliver diwrapping 6 putaran, lalu ditimbangSliver diwrapping 6 putaran, lalu ditimbang beratnya 395 grainberatnya 395 grain Maka ukuran sliver tersebut dalam Ne :Maka ukuran sliver tersebut dalam Ne : 50 : 395 =50 : 395 = Ne 0,126Ne 0,126 Ukuran sliver tersebut dalam Grn/yds :Ukuran sliver tersebut dalam Grn/yds : 395 : 6 =395 : 6 = 65,8 Grn/yds65,8 Grn/yds Sedangkan ukuran sliver tersebut dalam satuanSedangkan ukuran sliver tersebut dalam satuan yang biasa dipakai di SBA adalah :yang biasa dipakai di SBA adalah : 395 grain395 grain
  • 23. Renungan Kata-kata Mutiara “Jenius adalah 1% inspirasi dari 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang