Laporan kemajuan program kreativitas mahasiswa mengolah terong belanda menjadi selai. Program ini bertujuan menambah variasi makanan dari terong belanda, meningkatkan pendapat masyarakat, memperluas motivasi petani, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan. Pelaksanaan program meliputi persiapan, produksi selai bekerja sama dengan petani, pemasaran ke toko roti, dan evaluasi. Berbagai tantangan diatasi dengan kerja s
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
Semi
1. LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
MENGOLAH TERONG BELANDA (Cypomandara betacea) MENJADI BAHAN
BAKU SELAI SEBAGAI USAHA YANG PROFITABLE.
BIDANG KEGIATAN:
PKM – Kewirausahaan (PKM-K)
DIUSULKAN OLEH :
Putu Pratiwi Surya Rahayu (1013031003) angkatan 2010
I Made Ary Sudiatmika (1113031061) angkatan 2011
Kadek Ening Isma Sawitri (1002041001) angkatan 2010
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2013
2. A. TARGET LUARAN
Target luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang
dilaksanakan ini adalah mampu mengolah terong belanda menjadi pelengkap
makanan yaitu selai yang akan digunakan dalam pembuatan roti selai bergizi dan
menumbuh kembangkan kemampuan mahasiswa dalam berusaha dibidang
kewirausahaan sebelum mahasiswa tersebut terjun langsung ke masyarakat luas dan
diharapkan usaha ini akan berlanjut di kemudian harinya, sehingga nantinya mampu :
1. Menambah variasi makanan yang dihasilkan dari terong belanda.
2. Diharapkan dapat meningkatkan pendapat masyarakat.
3. Memperluas motivasi masyarakat penghasil terong belanda di Kecamatan
Kintamani.
4. Menciptakan lapangan kerja sehingga mengurangi pengangguran, sehingga
dapat meningkatan kesejahteraan masyakat
5. Menciptakan usaha kecil-kecilan rumah tangga dan usaha yang
menguntungkan, sehingga menghasilkan pendapatan.
B. METODE
Program kreativitas ini dilaksanakan dengan beberapa metode baik dalam
proses produksi maupun dalam proses pemasaran. Secara umum, tahapan pelaksanaan
kegiatan ini dapat disajikan melalui diagram berikut:
3. Berdasarkan diagram di atas, tahap awal kegiatan ini mulai dilaksanakan pada
bulan Maret hingga berakhir bulan Juni 2013. Selama pelaksanaan kegiatan, metode
yang diterapkan dalam proses produksi adalah metode kolaborasi. Metode ini
dilakukan dengan bekerjasama dengan petani terong belanda di Penulisan Kecamatan
Kintamani Kabupaten Bangli. Dengan menerapkan metode ini, tim pelaksana
bertanggungjawab dalam pembuatan desain serta perencanaan dan pembuatan produk
selai roti. Sedangkan petani bertanggungjawab dalam pemilihan dan pemasokan
bahan baku selai roti sesuai yang diharapkan oleh tim pelaksana.
Metode yang diterapkan dalam proses pemasaran adalah made to order dan
direct selling. Metode ini diterapkan dengan tujuan agar pelaksanaan proses produksi
dapat terlaksana secara efektif, sehingga dapat terkontrol. Made to order umumnya
diterapkan manakala terdapat produk yang dipesan oleh pembeli melalui distributor
pemasaran yang telah ikut serta bekerja sama dalam kegiatan ini. Oleh karena itu,
Luaran Kegiatan
Adanya analisis laba atau
rugi dalam pemasaran
produk
Dihasilkannya produk
dengan kualitas yang lebih
baik
Luaran Kegiatan
Dihasilkannya produk
kerajinan yang siap
dipasarkan
Adanya usaha pemasaran
produk kerajinan bersama
mitra usaha
Tahap Awal
Survei pasar
Persiapan bahan baku
dan peralatan
operasional
Penentuan mitra usaha
Tahap inti
Pembuatan produk
Promosi produk bersama
mitra usaha
Pemasaran produk
Tahap Akhir
Evaluasi pemasaran
Evaluasi kualitas produk
Perbaikan mutu produk
Luaran Kegiatan
Adanya informasi peluang
usaha produk pembuatan
selai
Adanya mitra usaha yang
dapat membantu dalam
pemasaran produk
Persiapan bahan baku dan
peralatan operasional
Penentuan mitra usaha
Gambar 1. Diagram tahapan pelaksanaan
kegiatan.
4. guna memperlancar pemasaran dilakukan kerjasama dengan beberapa mini market
atau toko yang menjual produk sejenis, seperti Roti Go, Harapan Anda Grosir.
Metode direct selling juga diterapkan secara langsung oleh tim pelaksana
dalam memasarkan produk ini. Jadi metode ini diterapkan melalui sarana brosur,
facebook, serta melalui blog yang dibuat khusus oleh tim pelaksana (blog masih
dalam tahap pembuatan).
Selama proses produksi, kualitas serta efektivitas kegiatan selalu dievaluasi
dengan mengacu pada hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Hasil
tersebut juga dievaluasi melalui bimbingan dengan pembimbing kegiatan.
C. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN
Ketercapaian target luaran yang diperoleh dari pelaksanaan program kreativitas ini
dapat disajikan dalam Tabel 1 berikut:
5. Tabel 1. Kegiatan yang telah dilaksanakan (Log book)
No. Hari, Tanggal Tempat Kegiatan Keterangan
1. Kamis, 14 Februari 2013 Ruang Fakultas MIPA
Memastikan pengumuman hasil evaluasi
proposal.
---
2. Minggu, 3 Maret 2013
Gedung B FMIPA,
Undiksha
Persiapan perencanaan pelaksanaan
program:
Pembagian job
Pembahasan desain serta
perencanaan bahan
Bersama-sama anggota
kelompok
3. Senin, 4 Maret 2013
Ruang dosen Jurusan
Pendidikan Geografi
Bimbingan hasil diskusi serta konfirmasi
persiapan pelaksanaan kegiatan
Dilaksanakan oleh ketua
kelompok
4. Sabtu, 16 Maret 2013
Gedung B FMIPA,
Undiksha
Persiapan pembuatan selai:
Pembahasan disain
Perencanaan harga produksi
Pembahasan tata cara produksi dan
pemasaran
Penentuan mitra produksi dan
pemasaran
Bersama-sama anggota
kelompok
5. Senin, 18 Maret 2013
Ruang dosen Jurusan
Pendidikan Geografi
Bimbingan hasil diskusi serta konfirmasi
persiapan pelaksanaan kegiatan
Dilaksanakan oleh ketua
kelompok
6. Sabtu, 6 April 2013
Desa Penulisan,
Kintamani-Bangli dan
Desa Candi Kuning,
Penjajagan mitra produksi (petani terong
belanda):
Kontrak kerjasama produksi
Dilaksanakan oleh ketua
kelompok
6. Tabanan. Pembahasan bahan baku serta
pendukung
Pembahasan sistem produksi
7. Sabtu, 12 April 2013
Desa Penulisan,
Kintamani-Bangli
Observasi bahan ketersediaan bahan baku
produk
Dilaksanakan oleh ketua
kelompok bersama dengan
petani
8. Sabtu, 27 April 2013
Gedung B FMIPA,
Undiksha
Evaluasi sampel produk
Bersama-sama dengan
anggota kelompok dan
pembimbing.
9. Minggu, 28 April 2013
Gedung B FMIPA,
Undiksha
Pembuatan katalog produk
Pembuatan brosur
Penentuan harga jual produk
Persiapan penjajagan mitra
pemasaran
Pembagian tugas penjajagan mitra
pemasaran
Bersama-sama dengan
anggota kelompok
10. Jumat, 10 Mei 2013
Percetakan Artcom,
Singaraja
Mencetak stiker, brosur dan katalog
Pembagian brosur dan katalog ke
setiap anggota tim
Anggota tim yang bertugas
11. Selasa, 14 Mei 2013
Ruang dosen Jurusan
Pendidikan Geografi
Bimbingan sistem pemasaran produk
Dilaksanakan oleh ketua
kelompok
7. Tabel 2. Kegiatan yang sedang dilaksanakan (Log book)
Tabel 3. Kegiatan yang akan dilaksanakan (Log book)
No. Hari, Tanggal Tempat Kegiatan Keterangan
1. Mei - Juni Singaraja
Promosi produk ke mini market atau toko
roti di Singaraja.
Bersama-sama anggota
kelompok
2. Sabtu, 25 Mei 2013 Undiksha
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan PKM
Bersama-sama anggota
kelompok
No. Hari, Tanggal Tempat Kegiatan Keterangan
1. 26 Mei 2013 Toko “Roti Go” Penjualan selai hasil produksi Bersama-sama anggota
kelompok
2. Awal Juni 2013 Mini Market “Harapan
Anda”
Penjualan selai hasil produksi dengan
kemasan unik.
Pengiriman disain via e-
mail
3. Juli 2013 Kampus Undiksha Evaluasi pelaksanaan akhir program Bersama-sama anggota
kelompok beserta
pembimbing.
8. D. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program ini dapat disajikan dalam Tabel 4 berikut ini:
Tabel 4. Butir-butir permasalahan dan penyelesaiaannya
No. Permasalahan Masalah Solusi
1. Administratif ---- ----
2. Teknis
Persedian terong belanda yang sesuai
sedikit,
Tempat produksi yang cukup jauh,
Manajemen waktu pemasaran yang tepat,
Memesan pada petani terong belanda di Desa
Candi Kuning atau di Desa Munduk, Buleleng.
Proses pengiriman pesanan ke petani via SMS,
Pemetaan tempat pemasaran serta melakukan
pembagian tugas pemasaran,
3
.
Organisasi
Pelaksana
Kesempatan waktu pemasaran berbeda-beda Pembagian job serta tempat pemasaran
4
.
Keuangan
Keterlambatan realisasi dana sehingga
menghambat proses produksi tahap awal
Melakukan patungan dari setiap anggota pelaksana
untuk mempercepat proses produksi tas pada tahap
awal produksi
5
.
Lain-lain
Pengetahuan masyarakat akan terong belanda
sangat awam. Terkadang masyarakat mengira
terong belanda adalah terong sayur.
Pembuatan katalog produk yang fix beserta
penjelasan mengenai terong belanda.
9. E. REALISASI PENGGUNAAN BIAYA
Realisasi penggunaan dana program ini secara detail disajikan dalam Tabel 5 berikut.
Tabel 5. Lembar administrasi keuangan program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
Dana yang dipinjam : Rp 8.500.000,-
Hari/Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
4/27/2013 Saldo awal Rp 8,500,000.00
4/27/2013 Pembuatan produksi selai I, terong belanda 5 kg @ Rp
25.000, gula pasir 5 kg @ Rp 12.500, cengkeh + kayu
manis @ Rp 50.000
Rp 300,000.00 Rp 8,200,000.00
4/27/2013 Beli blender Rp 450,000.00 Rp 7,750,000.00
4/29/2013 Pembuatan produksi selai II, terong belanda 10 kg @
Rp 25.000, gula pasir 10 kg @ Rp 12500, cengkeh +
kayu manis @ Rp 50.000
Rp 425,000.00 Rp 7,325,000.00
5/3/2013 Pembuatan 200 lembar stiker @ Rp 500,- Rp 100,000.00 Rp 7,225,000.00
5/3/2013 Pembuatan brosur 200 lembar @ Rp 500,- Rp 100,000.00 Rp 7,125,000.00
5/9/2011 Beli 1 buah stempel PKM-K Rp 70,000.00 Rp 7,055,000.00
5/9/2013 1 botol tinta untuk bantalan Rp 10,500.00 Rp 7,044,500.00
5/9/2013 Beli 1 buah bantalan Rp 15,000.00 Rp 7,029,500.00
5/11/2013 Buku nota 2 pcs @ Rp 7500,- Rp 15,000.00 Rp 7,014,500.00
5/14/2013 Print katalog dan lembar administrasi Rp 21,200.00 Rp 6,993,300.00
5/14/2013 Beli 1 buah buku kwitansi Rp 5,500.00 Rp 6,987,800.00
5/18/2013 Biaya transport saat pembelian bahan baku Rp 200,000.00 Rp 6,787,800.00
5/18/2013 Print surat kerjasama 10 lembar @ 200,- Rp 2,000.00 Rp 6,785,800.00
4/29/2013 Konsumsi saat pembuatan selai Rp 150,000.00 Rp 6,635,800.00
10. 5/18/2013 Biaya transport saat pemasaran Rp 200,000.00 Rp 6,435,800.00
5/18/2013 Biaya komunikasi Rp 100,000.00 Rp 6,335,800.00
5/18/2013 Print 9 lembar katalog @ Rp 1500,- Rp 13,500.00 Rp 6,322,300.00
5/19/2013 Konsumsi untuk 5 orang saat membawa pesanan Rp 150,000.00 Rp 6,172,300.00
5/19/2013 Biaya transport saat membawa pesanan Rp 200,000.00 Rp 5,972,300.00
6/04/2013 Pembuatan produksi selai III, terong belanda 10 kg @
Rp 25.000, gula pasir 10 kg @ Rp 12500, cengkeh +
kayu manis @ Rp 50.000
Rp 425,000.00 Rp 5,547,300.00
6/05/2013 Pembuatan 200 lembar stiker @ Rp 500,- Rp 100,000.00 Rp 5,447,300.00
6/05/2013 Pembuatan brosur 200 lembar @ Rp 500,- Rp 100,000.00 Rp 5,347,300.00
6/10/2013 Biaya transport saat pemasaran Rp 200,000.00 Rp 5,147,300.00
6/10/2013 Konsumsi untuk 5 orang saat membawa pesanan Rp 150,000.00 Rp 4,997,300.00
6/10/2013 Biaya transport saat membawa pesanan Rp 200,000.00 Rp 4,797,300.00
6/20/2013 Pembuatan produksi selai III, terong belanda 10 kg @
Rp 25.000, gula pasir 10 kg @ Rp 12500, cengkeh +
kayu manis @ Rp 50.000
Rp 425,000.00 Rp 4,372,300.00
6/22/2013 Biaya transport saat pemasaran Rp 200,000.00 Rp 4,172,300.00
6/22/2013 Konsumsi untuk 5 orang saat membawa pesanan Rp 150,000.00 Rp 4,022,300.00
6/22/2013 Biaya transport saat membawa pesanan Rp 200,000.00 Rp 3,822,300.00