Proposal ini membahas pengolahan bahan pangan hasil samping menjadi dua produk, yaitu Candied Orange Peel dari kulit jeruk dan Brownies Dermatitis Banana dari kulit pisang. Proses produksinya mencakup persiapan bahan, proses pembuatan, dan pengemasan.
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
OPTIMALKAN BAHAN
1. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
“Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping”
Disusun Oleh :
Nama : Anisa Fitri
Pangkalan : SMA Negeri 4 Banjarmasin
Gugus Depan 01.287 – 01.288
Tahun 2016
2. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
KATA PENGANTAR
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmat-Nyalah sehingga proposal ini dapat selesai dengan baik. Saya berharap proposal ini
mampu memberikan jawaban atas keinginan dunia usaha akan kehadiran produk yang bisa
bersaing dengan kualitas tinggi.
Ruang lingkup dari bidang pengelolaan bahan pangan itu sendiri mencakup banyak
hal. Dalam tiap hal itu, ada yang dapat dieksploitasi dan diinovasikan oleh kita menjadi
sebuah objek yang berguna. Potensi yang muncul karena adanya kegiatan tersebut menjadi
peluang untuk para usahawan memasarkan kreasinya.
Penggunaan sumber daya alam sendiri selain berguna untuk kehidupan kita juga
sebagai keuntungan bagi orang lain. Dengan pengolahan dan penyajian serta pemasaran yang
baik, kemungkinan suatu produk akan memperoleh tempat di hati konsumen.
Tanpa adanya bantuan dari banyak pihak, tentunya proposal ini tak bisa selesai tepat
pada waktunya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih terhadap orang tua saya,
teman-teman, dan para guru atas kerja sama.
Namun demikian, “Tak ada gading yang tak retak.” Tentunya, proposal ini juga jauh
dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, saya akan merasa senang jika mendapat tanggapan,
baik berupa kritik maupun saran yang akan membangun agar penulisan proposal ini menjadi
lebih baik.
Banjarmasin, Oktober 2016
Penulis
ii
3. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................................... 1
BAB II ASPEK PRODUKSI
2.1 Pengenalan Produk Candied Orange Peel ................................................................. 2
2.2 Pengolahan Produk Candied Orange Peel ................................................................ 2
1) Persiapan ............................................................................................................... 2
2) Proses Pembuatan ................................................................................................. 3
3) Penyajian dan Pengemasan ................................................................................... 3
2.3 Pengenalan Produk Brownies Derma tis Banana ...................................................... 3
2.4 Pengolahan Produk Brownies Derma tis Banana ..................................................... 4
1) Persiapan ............................................................................................................... 4
2) Proses Pembuatan ................................................................................................. 4
3) Penyajian ............................................................................................................... 5
2.5 Waktu dan Tempat Pengolahan Produk .................................................................... 5
BAB III ASPEK KEUANGAN
3.1 Biaya Produksi............................................................................................................ 6
3.2 Modal Awal................................................................................................................ 6
3.3 Perhitungan Laba........................................................................................................ 6
BAB IV ASPEK PEMASARAN
4.1 Segmen Pasar ............................................................................................................ 8
4.2 Strategi Pasar ............................................................................................................. 8
4.3 Promosi ..................................................................................................................... 8
4.4 Penetapan Harga Produk ........................................................................................... 8
4.5 Sistem Penjualan ....................................................................................................... 8
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 9
5.2 Saran .......................................................................................................................... 9
iii
4. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mendengar kata kewirausahaan, pastilah banyak yang berpikir mengenai bisnis,
produk menarik, dan keuntungan. Itu tidaklah salah dan memang benar adanya. Tapi yang
kadang sedikit mengherankan adalah beberapa orang yang mengembangkan produknya
maupun jasanya akan tetapi tidak ingin mengambil resiko. Mereka memilih bahan baku dari
luar, diketahui beberapa pabrik yang menggunakan hampir 80% bahan impor dalam
pembuatan produknya dan sisanya baru bahan dari Indonesia. Yang menjadi pertanyaan
adalah sebagus itukah bahan baku impor dibandingkan bahan dari kita sendiri?
Seperti yang kita ketahui, letak geogafis Indonesia berada di lintas katulistiwa,
sehingga memiliki iklim yang sesuai untuk habitat tanaman-tanaman tropis. Maka dari itu,
Indonesia terkenal sebagai negara agraris yang menghasilkan beraneka produk buah-buahan
yang tumbuh dan berkembang sesuai musim. Jadi, para wirausahawan tersebut telah rugi
karena tidak menggunakan produk dalam negeri.
Setiap orang mengetahui, jikalau buah-buahan merupakan makanan pelengkap dalam
menu makanan sehari-hari. Para ahli gizi menyarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan
karena kandungan nutrisinya yang sangat banyak. Pada buah-buahan terdapat serat yang
tinggi, juga mengandung antioksidan, tidak lupa karbohidrat berupa glukosa dan fruktosa.
Dalam sektor perdagangan buah-buahan termasuk yang paling laris penjualannya. Baik itu
buah segar atau olahan dari buah, keuntungan yang didapat lumayan.
Buah segar akan langsung dikonsumsi setelah dipetik dan dibersihkan, sedangkan
olahan dari buah akan melalui banyak proses. Setiap kali ada pembuatan olahan bahan
pangan dari buah-buahan, tentunya akan ada hasil samping yang dihasilkan. Kegiatan
mengolah bahan samping merupakan kegiatan mendaur ulang (reuse), yaitu menggunakan
kembali bahan yang seharusnya sudah dibuang, dan recycle, yaitu mengolah kembali agar
menjadi bahan berguna. Jika hasil samping tersebut tidak diolah lagi, akan banyak sampah
di lingkungan kita. Dengan mendaur ulang, sebagai makhluk sosial, berarti telah melakukan
kegiatan peduli lingkungan.
Bahan pangan buah yang hasil sampingannya dapat diolah produk pangan, sekarang
sudah banyak orang memanfaatkannya sebagai penunjang ekonomi. Hasil samping dari
buah dapat dimanfaatkan oleh manusia dan ada juga yang dikonsumsi oleh hewan. Di dalam
proposal ini akan ada produk hasil samping buah yang akan diolah menjadi produk pangan
sehingga dapat dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
1.2 Tujuan
Tujuan dari proposal ini antara lain :
1. Memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan bahan pangan hasil samping.
2. Menumbuhkan jiwa usahawan para generasi muda.
3. Menciptakan produk yang kreatif dan inovatif agar dapat bersaing di pasaran.
4. Meningkatkan kepedulian lingkungan dengan pengelolaan bahan pangan hasil samping.
5. Meningkatkan jumlah wirausahawan untuk membangun perekonomian bangsa.
1
5. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
BAB II
ASPEK PRODUKSI
4.1 Pengenalan Produk Candied Orange Peel
Tanaman buah diciptakan Tuhan untuk umat manusia, semuanya memiliki kandungan
dan manfaat bagi manusia. Para ahli terus mengadakan penelitian pada tanaman buah
dengan menggunakan berbagai teknologi. Setiap waktu semakin kita ketahui betapa
tanaman buah berkhasiat untuk kita.
Beberapa tanaman buah ternyata tidak hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan,
tetapi hasil samping buah seperti kulit buah, biji buah, jantung buah, dan lainnya dapat juga
dimanfaatkan. Bahan pangan hasil samping buah dapat dapat diolah menjadi berbagai
macam pangan olahan yang nikmat dan baik bagi kesehatan.
Seperti buah jeruk, ada banyak orang suka buah berwarna jingga ini karena rasanya
yang segar manis-manis asam. Buah jeruk menganduk vitamin C dan kaya antioksidan yang
dapat melawan radikal bebas. Namun, biasanya kulit jeruk selalu dibuang dan apabila
memang dimakan kulit jeruk rasanya pahit.
Para ahli Kesehatan mengungkapkan bahwa kulit jeruk memiliki kandungan flavonoid
dan juga 170 macam phytonutriens berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem imun
tubuh. Kulit jeruk bagian dalam mempunyai tekstur lembut dan rasa netral, serta memiliki
kandungan serat tinggi. Serat kulit jeruk dapat membantu melancarkan sistem pencernaan
dan dapat membuat rasa kenyang dalam waktu lama.
Dari banyaknya manfaat kulit jeruk tersebut terpikir oleh saya untuk membuat produk
pangan dari hasil samping buah jeruk yaitu kulit jeruk. Produk pangan ini diberi nama,
“Candied Orange Peel” yang berarti manisan kulit jeruk. Kulit jeruk yang digunakan
sebagai bahan olahan pangan ini adalah buah jeruk yang memiliki kulit tebal seperti jeruk
bali.
4.2 Pengolahan Produk Candied Orange Peel
Dalam proses pengolahan produk ini terdapat beberapa tahapan seperti berikut :
1) Persiapan
a) Memilih kulit jeruk yang baik, tidak ada bercaknya. Pastikan kulit jeruk yang
digunakan memiliki kulit tebal.
b) Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan.
c) Mempersiapkan bahan dan alat.
Bahan :
1000 ml air
250 gr gula
15 buah jeruk bali yang diambil kulitnya
Alat :
Panci
Saringan
Talenan
Pisau
Sendok
Kertas tisu tebal
Sealed plastik
Kemasan plastik
2
6. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
2) Proses Pembuatan
1. Cuci kulit buah, potong bagian atas dan bawah kulit jeruk, kemudian buatlah keratan
menggunakan pisau pada kulit jeruk.
2. Kupas kulit jeruk satu persatu sesuai keratan.
3. Singkirkan bagian dalam kulit jeruk yang berwarna putih seperti spons setebal
mungkin dengan menyisakan kulit terluar jeruk.
4. Potong kulit jeruk dengan berbagai bentuk dengan ukuran kira-kira 1/2 cm tiap
buahnya.
5. Rebus air 600 ml air hingga mendidih.
6. Masukkan potongan variasi kulit jeruk ke dalam air mendidih tersebut.
7. Rebus kulit jeruk hingga berubah warna dan airnya tinggal separuh.
8. Tiriskan dan buang airnya.
9. Siapkan panci berisi 400 ml air dan masukkan 130 gr gula.
10. Kemudian didihkan air sambil diaduk hingga gula larut.
11. Setelah air mendidih masukkan kembali hasil rebusan kulit jeruk yang telah
ditiriskan pada panci tadi.
12. Rebus hingga air tiris separuhnya. Jangan sampai air rebusan habis karena gula akan
mengkristal.
13. Tiriskan kulit jeruk dengan menggunakan saringan, diamkan beberapa saat hingga
air benar-benar tiris.
14. Siapkan piring dan taruh tisu di atasnya, kemudian letakkan kulit jeruk yang telah
direbus dengan air gula di dalamnya. Biarkan selama satu malam hingga kulit jeruk
kering.
15. Setelah ditiriskan pada tisu selama satu malam maka kulit jeruk akan kering.
16. Siapkan mangkuk berisi gula 70 gr.
17. Tuangkan kulit jeruk yang telah kering pada mangkuk berisi gula dan campurkan.
Kulit jeruk berbagai bentuk tampak manis dengan kilauan gula pasir.
3) Penyajian dan Pengemasan
a) Manisan kulit jeruk disajikan pada piring dan untuk penyantapan menggunakan
piring kecil dan garpu kecil.
b) Untuk pengemasan kulit jeruk dapat menggunakan plastik sealed dan agar lebih
menarik dilapisi dengan amplop warna cerah berjendela dengan label produk
“Candied Orange Peel” di atasnya. Dengan kemasan amplop berjendela akan terlihat
produk olahan pangan yang ada di dalamnya.
4.3 Pengenalan Produk Brownies Derma tis Banana
Kulit pisang tertumpuk di atas meja tapi jangan dibuang sembarang dulu. Umumnya
kulit pisang akan dibuang sebagai limbah organik atau digunakan sebagai pakan ternak.
Namun, dengan kemajuan jaman dan perkembangan teknologi pangan, kulit pisang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan olahan pangan. Di samping itu, dengan kemajuan ilmu sains
pula diketahui bahwa limbah kulit pisang mengandung zat gizi yang tinggi terutama vitamin
dan mineral sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan pangan.
3
7. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
Berat kulit pisang ternyata mencapai 40% dari berat total pisang segar. Ini artinya
kulit pisang memiliki gizi yang baik. Kandungan kulit pisang memiliki gizi, antara lain
kandungan air yang tinggi, karbohidrat yang tinggi, protein, kalsium yang tinggi, fosfor, zat
besi, vitamin B, dan vitamin C. Adanya kandungan kalsium yang tinggi pada kulit pisang
menjadi salah satu alasan saya untuk menciptakan produk pangan dari kulit pisang. Juga tak
kalah penting, kulit buah pisang memiliki aktivitas sebagai antioksidan flavonoid yang
tinggi dibandingkn daging buahnya dan bermanfaat untuk mengurangi kerusakan oksidatif
pada penderita diabetes melilitus.
Itu merupakan sedikit penjelasan tentang kulit buah pisang. Hanya beberapa orang di
dunia ini mungkin yang tidak mengetahui brownies. Benar, makanan manis berwarna
cokelat memang banyak sekali penggemarnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Perpaduan bagus antara kulit pisang yang mempunyai banyak gizi dengan brownies yang
mempunyai banyak pengemar. Jadi, inilah “Brownies Derma tis Banana”. Akan dipastikan
tidak ada penyesal pada diri para konsumen ketika mencicipinya.
4.4 Pengolahan Produk Brownies Derma tis Banana
Sama seperti sebelumnya dalam proses pengolahan produk ini terdapat beberapa tahapan
seperti berikut :
1) Persiapan
a) Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan.
b) Memeriksa alat listik yang akan digunakan.
c) Mempersiapkan bahan dan alat.
Bahan :
150 gr tepung terigu
100 gr kulit pisang halus
150 gr gula
4 butir telur
5 gr / 1/2 sdt baking powder
175 gr mentega/ butter
50 gr kacang sangrai
150gr coklat batang
Alat :
Baskom kecil
Loyang
Mikser
Spatula
Oven
Wajan
2) Proses Pembuatan
1. Siapkan baskom kecil sebagai tempat membuat adonan brownies.
2. Masukkan telur dan gula, lalu kocok dengan kecepatan penuh menggunakan mikser
hingga mengembang sekitar 12 menit.
3. Lelehkan mentega dan cokelat batang di atas wajan.
4
8. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
4. Panaskan oven.
5. Setelah adonan mengembang, masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu dan kulit
pisang yang sudah dihaluskan serta baking powder sambil di aduk perlahan
menggunakan spatula.
6. Kemudian, masukkan mentega dan cokelat cair ke dalamnya dan aduk sampai rata.
7. Olesi loyang dengan mentega.
8. Masukkan adonan ke dalam loyang dan taburi kacang sangrai di atasnya.
9. Tunggu selama 35 menit.
10. Angkat dan diamkan dulu browniesnya hingga agak dingin. Selanjutnya potong
sesuai dengan ukuran.
3) Penyajian
Brownies Derma tis Banana ini disajikan di atas piring kecil dan sendok.
Disarankan memakannya ditemani secangkir kopi. Lebih nikmat jadinya.
4.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu dan tempat dilaksanakannya pengolahan dua produk ini yaitu pada :
Waktu : 5 - 6 November 2016, Pukul 08.00 sampai selesai
Tempat : Aula SMA Negeri 4 Banjarmasin
5
9. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
BAB III
ASPEK KEUANGAN
3.1 Biaya Produksi
Pengeluaran biaya produksi Candied Orange Peel yaitu sebagai berikut :
No Barang Jumlah Harga
1. Gula ½ kg Rp17.000,-
2. Amplop hijau berjendela 40 buah Rp32.000,-
3. Kemasan plastic 40 buah Rp20.000,-
Jumlah Harga Rp69.000,-
Pengeluaran biaya produksi Brownies Derma tis Banana yaitu sebagai berikut :
No Barang Jumlah Harga
1. Tepung terigu 150 gr Rp2.000,-
2. Gula 150 gr Rp12.000,-
3. Telur 4 butir Rp6.000,-
4. Baking powder 5 gr atau 1/2 sdt Rp1.000,-
5. Mentega/ butter 175 gr Rp8.000,-
6. Kacang sangrai 50 gr Rp15.000,-
7. Coklat batang 150 gr Rp12.000,-
Jumlah Harga Rp56.000,-
Jumlah biaya dari dua produksi berbahan pangan hasil samping buah ini sebesar
Rp125.000,00-.
3.2 Modal Awal
Modal awal yang dipunyai sebesar Rp150.000 dengan biaya produksi seperti itu,
maka ada uang simpanan modal Rp25.000,-.
3.3 Perhitungan Laba
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan
atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih
penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
6
10. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
Harga untuk produk Candied Orange Peel Rp1.000,- per bungkus
Harga untuk produk Brownies Derma tis Banana Rp1.500,- per potong
Jika produk Candied Orange Peel yang dihasilkan sebanyak 80 bungkus dalam satu
kali produksi, maka apabila semuanya terjual adalah Rp80.000,- Jika produk Brownies
Derma tis Banana yang dihasilkan sebanyak 40 potong dalam satu kali produksi, maka
apabila semuanya terjual adalah Rp60.000,-
Biaya Produksi Rp125.000,-
Hasil Produksi Rp140.000,- +
Rp15.000,-
Keuntungan yang didapat dari dua produk itu sebesar Rp15.000,-
7
11. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
4.1 Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia
muda maupun tua. Namun, lebih dipusatkan pada anak-anak dan remaja.
4.2 Strategi Pasar
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
Menetapkan harga yang relatif murah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya.
Tempat penjualan yang strategis.
Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan
dan ramah.
Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
4.3 Promosi
Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
Melalui media sosial seperti instagram dan facebook.
Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
4.4 Penetapan Harga Produk
Harga untuk produk Candied Orange Peel Rp1.000,- per bungkus
Harga untuk produk Brownies Derma tis Banana Rp1.500,- per potong
4.5 Sistem Penjualan
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan
menerima pesanan lewat telepon atau secara langsung.
8
12. *Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping*
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uraian yang tertera di atas, dapat diketahui bahwa dalam mengelola suatu usaha
diperlukan persiapan yang matang agar terciptanya lapangan usaha yang baik. Pengelolaan
produk bahan pangan untuk bahan bakunya sendiri tidak perlu mahal dan berasal dari luar
negeri. Indonesia mempunyai banyak bahan bermanfaat yang dapat kita kelola dan bahan
yang tidak berguna bagi orang dan itu masih sedikit yang mengetahuinya. Ini dapat menjadi
peluang bisnis yang bagus. Dengan penggunaan bahan-bahan ini kita telah membantu
menyelamatkan bumi. Makanan baru tercipta, lingkungan indah terjaga.
5.2 Saran
o Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan
tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
o Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
o Sebisa mungkin pergunakan bahan baku dari daerah sendiri.
o Cintai alam dengan mengaplikasikannya dalam bidang kewirausahaanmu.
o Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti trend dan
selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
o Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
9