5. 5
Pengorganisasian dakwah atau “Al-thamzim”
dengan pandangan Islam bukan semata mata
merupakan wadah, akan tetapi lebih
menekanakan bagaimana pekerjaan dapat
dilakukan secara rapi, teratur dan sistematis
Pengorganisasian Tabligh
6. Tugas bagi para da’i adalah merancang sebuah
struktur organisasi yang memungkinkan mereka
untuk mengerjakan program dakwah secara efektif
dan efisien untuk mencapai sasaran sasaran dan
tujuan tujuan organisasi.
Ada dua poin yang harus diperhatikan dalam
pengorganisasian yaitu:
Operational Design (desain operasional)
Operatioanl Structure (Struktur Organisasi)
7. Desain organisasi yaitu suatu proses yang
melibatkan keputrusan keputusan mengenai
spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai
komando, rentang kendali, sentralisasi, dan
disentralisasi serta formalisasi.
8. Struktur organisasi (Operatioanl Structure)
adalah kerangka kerja formal organisasi yang
dengan kerangka itu tugas tugas jabatan dibagi
bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan
9. Jadi pengorganisasian dakwah itu pada
hakikatnya adalah sebagai tindakan
pengelompokkan, seperti subyek, objek
dakwah, dan lain lain.
11. 11
1 2 3 4
kekuasaan langsung kepada
kepala bagian dan kemudian
kepada staf.
setiap kepala bagian adalah
spesialis dan para staf masih
dikendalikan oleh beberapa
pimpinan.
kombinasi pemberdayaan
antara pengawasan langsung
oleh atasan kepada bawahan.
asas “Brainstorming” (arah
pendapat antar berbagai unit
fungsional dalam aktivitas
organisasi)
Organisasi Garis
Organisasi Garis dan Staf
Organisasi Fungsional
Organisasi Komite