2. Filosofi
“Bekerjalah dengan struktur yang rapih, seperti
bangunan yang kokoh.” (Q.S. As-Shaf 64:1)
“Kebaikan yang tidak terorganisir bisa dikalahkan oleh
keburukan yang terorganisir.” (Ali bin Abi Thalib)
“Berpegang teguhlah dengan mengikat tali
kebersamaan.” (Q.S. Ali-Imran 3: 103)
“Serahkan suatu pekerjaan pada ahlinya, kalau tidak
tunggulah kehancurannya.” (Hikmah)
3. Organisasi bukanlah pasar apalagi bazaar. Ada
sebilangan orang, ada pemimpin dan ada tujuan
bersama yang hendak dicapai.
Filosofi Shalat Berjamaah: ada pemimpin dan ada
yang dipimpin; shaf yang rapat dan lurus; kriteria
pemimpin yang fasih, hapalan dan pengetahuan
keagamaannya luas, berpengalaman.
Filosofi Angkutan Kota: ada kumpulan orang, ada
kerja sama, ada tujuan, ada pemimpin (Man,
Money, Method, Machine, Material, Market).
4. Manajemen: Iih Sereem!
Shalat Berjamaah: imam berada di depan makmum;
imam mengingatkan makmum ihwal kerapihan shaf;
makmum mengingatkan iman ketika melakukan
kesalahan; makmum tidak boleh mendahului imam;
makmum yang berada tepat di belakang imam harus
memiliki kriteria imam.
Angkutan Kota: angkot memiliki pernyataan tujuan
(vision statement) karena tujuan akan menentukan
trayek; supir lebih sering melihat ke depan (visioner)
dibanding melihat spion ke belakang (menyesali
masa lalu/bercermin pada pengalaman); supir
mengatur gas (semangat, ambisi) rem (ideologi,
norma) dan kemudi (tujuan).
6. DRIVE (Tetapkan Arah)
RumuskanVisi dan Misi
TetapkanTujuan (End of Mind/Niat) dan
Prioritas
Tetapkan Aturan Main
7. STRIVE (Raih Efektivitas)
Perjelas Peran danTanggung jawab
Libatkan semua anggota
Ungkapkan harapan
Identifikasi potensi dan spesifikasi anggota
Bahas tanggung jawab
Identifikasi Penghalang
Komunikasi tidak bebas
Tidak bersedia berbagi informasi
Pertemuan tidak efektif
Tujuan tidak realistis
Persaingan tidak sehat
Tidak ada kepercayaan
11. P A C A R
Priority; tentukan prioritas kerja
Allocation; delegasikan tugas dengan target dan
rincian yang jelas
Communication; bangun sarana dan pola
komunikasi yang efektif
Agenda; buat agenda kerja dengan target yang
SMART (Specific, Measurable, Achievable,
Rewarding,Time-framed)
Relationships; jalin dan jaga keharmonisan
hubungan antar personal, antar departemen, dan
antar lembaga.
12. K I S S
Koordinasi; jalin sistem koordinasi yang efektif
Integrasi; balut semangat kebersamaan dan
persatuan organisasi
Simplifikasi; sederhanakan visi dan misi
menjadi kerja yang operasional dan realistis.
Sinkronisasi; samakan visi, misi, arah dan
ritme gerak organisasi
13. Tips n Trick
Organisasi tanpa visi bagaikan rudal tanpa kendali.
Plan your work, work your plan, and evaluate your plan and your
work (Rencanakan apa yang hendak Anda lakukan, lakukan apa
yang telahAnda rencanakan, dan evaluasi rencana dan tindakan
Anda).
Selain visi dan misi, buatlah falsafah organisasi (pencerminan
misi berupa prinsip yang harus dijalankan untuk mencapai
kesuksesan).
Kunci keberhasilan organisasi adalah bukan sama-sama bekerja
tapi bekerja sama dalam satu TEAM (Together Everyone Achieves
More).
Dalam manajemen organisasi, bukan bagaimana menciptakan
SUPERMAN (seorang yang mampu mengerjakan segala sesuatu
tanpa bantuan orang lain), melainkan bagaimana membangun
SUPERTEAM (sebuah tim yang mampu mengerjakan segala
sesuatu atas dasar kerjasama yang solid antar anggotanya).