Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa sosial, yang didefinisikan sebagai upaya memanipulasi gerakan ilmiah untuk mempengaruhi perubahan sosial. Metode yang digunakan meliputi strategi unfreezing, change, dan refreezing. Pelaku perubahan disebut sebagai agen perubahan sosial yang berperan menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah munkar sesuai ajaran al-Qur'an.