Dokumen tersebut membahas berbagai model komunikasi, termasuk model linier, transaksional, dan interaksional. Model linier seperti model Aristoteles dan Lasswell menggambarkan komunikasi searah dari sumber ke penerima. Model transaksional seperti Barnlund dan Watzlawick menekankan pertukaran peran antara pengirim dan penerima pesan. Model interaksional seperti Schramm dan Kincaid melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan secara simultan.
2. Latar belakang
2 Littlejohn (1983) “In a broad sense the term model can
apply to any symbolic representation of a thing,
process, or idea”
Model komunikasi dapat menguraikan komunikasi yang
begitu kompleks menjadi lebih sederhana tanpa
menghilangkan komponen-komponen yang ada di
dalamnya
Komunikasi adalah sebuah proses yang sangat
kompleks.
1
3
3. 1 2 3
Model Komunikasi
Interaksional
Model Komunikasi
Linier
Model Komunikasi
Transaksional
Jenis Model Komunikasi
4. Model Komunikasi Linier
komunikasi ini bersifat searah dan penerima pesan
yang dipengaruhi oleh sumber
• model komunikasi Aristoteles
• model komunikasi Lasswell
• model komunikasi SMCR Berlo
• model komunikasi Shannom dan Weaver
5. Model komunikasi Aristoteles adalah salah satu model komunikasi
linear yang ditujukan untuk menggambarkan atau menjelaskan
proses public speaking
Model Komunikasi Aristoteles
Speaker Argument Speech Audience
6. Model komunikasi ini, merupakan ungkapan verbal yakni; who (siapa),
say what (apa yang dikatakan), In Which Channel (saluran komunikasi),
To Whom (kepada siapa), With What Effect? (unsure atau pengaruh)
Model Komunikasi Lasswell
Who (Sender)
Says What
(Message)
Channel
(medium)
Whom
(receiver)
With what
effect
(feedback)
7. SCMR adalah kepanjangan dari S (source), M (message), C (channel),
dan R (receiver)
Komunikasi SMCR Berlo
8. Model Shannom and Weaver ini menyoroti problem penyampaian pesan
berdasarkan tingkat kecermatannya. Model ini merupakan komunikasi
elektronika yang dapat digunakan untuk menjelaskan komunikasi
interpersonal
Model Komunikasi Shannom Dan Weaver
9. • Model komunikasi Schramm dan Osgood
• Model komunikasi Barnlund
• Model Watzlawick, Beavin dan Jackson
komunikasi yang berlangsung secara dua arah,
Pendengar/penerima pesan dapat berganti peran dalam mengirim
dan menerima pesan, dalam proses komunikasi ini ada umpan balik
kepada sumber dari penerima pesan
10. Model Komunikasi Schramm Dan Osgood
Schramm memperkenalkan konsep field of experience, latar
belakang individu yang terlibat dalam proses komunikasi memainkan
peranan yang sangat penting dalam komunikasi
11. Model Komunikasi Barnlund
Model komunikasi transaksional Barnlund menggambarkan proses komunikasi
yang berlangsung secara berkesinambungan dimana pengirim dan penerima
saling bertukar peran dan bertukar tempat secara seimbang
12. Model Komunikasi Watzlawick, Beavin Dan Jackson
Model komunikasi Watzlawick, Beavin, dan Jackson yang berdasarkan studi
psikiatrik dan terapi. Model ini memperlihatkan komunikasi sebagai proses
yang melibatkan give-and-take pesan antar individu
13. Komunikasi Transaksional
• Model komunikasi Schramm
• model komunikasi Scramm dan Kincaid
(Kovergensi)
Model komunikasi ini menggambarkan proses pengiriman dan
penerimaan pesan yang terjadi secara simultan antara
partisipan komunikasi
14. Model komunikasi Schramm
Schramm menekankan pentingnya feedback (umpan balik) dalam Model
Schramm. Menurut Schramm, feedback dapat menjadi sarana untuk
mengatasi permasalahan dari noise
15. Model Komunikasi Scramm Dan Kincaid (Kovergensi)
Model komunikasi Scramm dan Kincaid menjelaskan komunikasi adalah proses
dimana para peserta menciptakan dan berbagi informasi satu sama lain
dalam upaya mencapai suatu pengertian timbal-balik untuk menjadi suatu
kesatuan dalam suatu fokus atau minat bersama