SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Model Komunikasi
Viola Putri Lutfiah
21042222
Pengertian Model Komunikasi
• Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana
dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan
antara satu komponen komunikasi dengan komponen
lainnya.
• Dengan demikian model dapat diartikan sebagai
representasi dari suatu peristiwa komunikasi.
Fungsi dan Manfaat Model
Bagi Diri Manusia Sendiri :
• Mengembangkan Kreativitas Imaji.
• Mengendalikan Diri.
• Kematangan Berpikir.
Bagi Diri Manusia Lain :
• Meningkatkan Human Relations.
• Mengatasi Konflik.
• Berbagi Pengalaman Dan Pengetahuan.
Bagi Publik : Semangat Solidaritas.
Bagi Massa :
• Memberi Informasi.
• Mendidik.
• Menghibur.
Tipologi Model
Fungsi adanya tipologi model sendiri untuk
mempelajari kesamaan sintaksis dan morfologi bahasa-
bahasa tanpa harus mempertimbangkan sejarahnya
Macam Tipologi Model
• Gerhard J. Hanneman dan William J. McEwen menggambarkan
taksonomi model yang mudah dipahami, dalam suatu grafik, yang
melukiskan derajat abstraksi yang berlainan.
• Model Simbolik
• Model Fisik
• Model Mental
• Model Matematik
• Model Verbal
• Model Ikonik
•Model Analog
Macam Tipologi Model mneurut Gerhard J.
Hanneman dan William J. McEwen
Menurut Denis McQuail dan Svan Windahl (1981) 28 model
komunikasi dapat dibagi dalam lima kelompok, yaitu:
• Kelompok pertama disebut sebagai model-model dasar.
• Kelompok kedua menyangkut pengaruh personal, penyebaran dan
dampak komunikasi massa terhadap perorangan.
• Kelompok ketiga meliputi model-model tentang efek komunikasi
massa terhadap kebudayaan dan masyarakat.
• Kelompok keempat berisikan model-model yang memusatkan
perhatian pada khalayak.
• Kelompok kelima mencangkup model-model komunikasi tentang
sistem, produksi, seleksi dan alur dari media massa.
Model Dasar Komunikasi
- Model Linier
- Model Sirkuler
- Model Konvergen
Macam Model Komunikasi
1. S-R
2. Aristoteles
3. Lasswell
4. Shanon dan Weaver
5. Newcomb
6. Schramm
7. Westley dan McLean
8. Gerbner
9. Berlo
10. deFleur
11. Tubbs
12. Gudykunst dan Kim
13. Interaksional
Model Stimulus–Respons (S-R)
• Model Stimulus–Respons (S-R) adalah model
komunikasi paling dasar yang dipengaruhi oleh
disiplin psikologi behavioristik (tingkah laku).
• Menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu
proses “aksi-reaksi” yang sangat sederhana.
• Mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat non
verbal, gambar dan tindakan tertentu akan
merangsang orang lain untuk memberikan respon
dengan cara tertentu.
• Pertukaran informasi ini bersifat timbal balik dan
mempunyai banyak efek dan setiap efek dapat
mengubah tindakan komunikasi (communication
act).
Contoh kasus Model Stimulus–Respons
(S-R)
• Ketika ada seseorang yang tersenyum kepada
kita, lalu kita membalas senyumannya dan
orang tersebut lalu bertanya kepada kita “mau
kemana?” lalu menjawab “mau ke kampus”.
Kelebihan:
• Memberikan respon (pertukaran informasi) terhadap
orang lain sebagai timbal balik aksi–reaksi.
• Dapat di terapkan pada system pengendalian suhu
udara alih-alih pada perilaku manusia.
• Model yang paling sederhana sehingga mudah di
ingat atau mudah dipahami.
Kekurangan:
• Komunikasi yang bersifat satu arah dimana tidak dijelaskan
adanya feedback dari pendengar atau komunikan.
• Mengabaikan komunikasi sebagai suatu proses khususnya
yang berkenaan dengan faktor manusia.
• Komunikasi dianggap statis.
• Komunikasi dianggap berperilaku karena kekuatan dari luar
dan bukan karena kehendak atau kemauan bebasnya.
• Terlalu sederhana sehingga belum dapat menjelaskan
sepenuhnya atau arti sebenarnya dalam hubungan komunikasi.
Model Aristoteles
• Model yang menggunakan model retoris atau yang
saat ini dikenal dengan pidato.
• Inti dari model komunikasi ini adalah persuasi, yaitu
komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara
menyampaikan pembicaraannya kepada khlayak dalam
upaya mengubah sikap mereka.
• Contoh Kasus : Dekan berpidato tentang bahaya
kenakalan remaja di depan mahasiswa.
Kelebihan  Komunikasi publik melibatkan persuasi, yang dapat dicapai oleh siapa anda
(etos kepercayaan anda), argument anda (logos-logika dalam pendapat anda),
dan dengan emosi khalayak (phatos emosi khalayak). Misalnya ; model ini
digunakan sebagai pedoman seni berpidato.
 Dapat merangsang beberapa pertanyaan yang dapat menyempurnakan proses
komunikasi.
Kekurangan  Komunikasi dianggap sebagai komunikasi yang statis.
 Model ini berfokus pada komunikasi yang bertujuan (disengaja) yang terjadi
ketika seseorang berusaha membujuk orang lain untuk menerima
pendapatnya.
 Tidak memuat unsur-unsur lainnya yang dikenal dalam model komunikasi
(seperti: saluran, umpan balik, efek, dan kendala atau gangguan komunikasi).
Model Lasswell
Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk
menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan :
“Who Says What In Wich Channel To Whom With What Effect”
(siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan
efek apa).
• Contoh Kasus : Calon Ketua BEM Fikom (siapa),
berbicara mengenai terobosan apa yang harus
dilakukan kampus untuk memajukan fakultas atau
program study yang dipimpinnya (apa). Melalui
debat dalam penyampaian visi dan misi yang
memang disiapkan oleh pihak fakultas (saluran),
kepada mahasiswa Fikom (kepada siapa) dengan
pengaruh yang terjadi, mahasiswa mendapat pesan
terhadap calon Ketua BEM untuk memilihnya atau
tidak (efek).
Kelebihan
• Komunikasi bersifat dua arah yaitu melibatkan feedback dari komunikan
• Membantu mengkorelasikan atau mengumpulkan respons orang-orang
terhadap informasi baru.
• Memfokuskan perhatian pada aspek-aspek penting komunikasi
• Membantu masyarakat menemukan dan mengendalikan faktor-faktor yang
mungkin mengganggu komunikasi yang efisien.
• Diterapkan dalam komunikasi massa.
Kekurangan
• Model ini juga terlalu menyederhanakan masalah.
• Model ini mengisyaratkan kehadiran komunikator dan pesan yang
bertujuan.
Model Shannon dan Weaver
Contoh Kasus
• Saat kita mengobrol dengan seseorang melalui
telepon genggam, kita sedang berdiri di pinggir
jalan dan kita terganggu dengan suara berisik
dari kendaraan yang berlalu lalang di depan kita.
Kelebihan:
• Menitikberatkan perhatiannya langsung kepada saluran yang
menghubungkan pengirim (sender) dan penerima (receiver) atau
dengan kata lain, komunikator dan komunikan.
• Membedakan source dengan transmitter dan antara receiver
dengan destination. Dengan kata lain, dua fungsi dipenuhi pada sisi
pengiriman (transmitting) dan pada sisi penerimaan (receiving)
dari proses.
• Digunakan dalam konteks-konteks komunikasi yaitu komunikasi
antar pribadi, komunikasi publik dan komunikasi massa.
• Menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat
kecermatan.
• Memiliki konsep penting yang tidak dimiliki oleh model komunikasi
lain yaitu : Noise (gangguan), yakni setiap rangsangan tambahan
dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan
yang disampaikan
Kekurangan:
• Komunikasi dipandang sebagai fenomena yang
statis.
• Komunikasi bersifat satu arah dengan tidak
memiliki konsep feedback.
• Model ini memberikan gambaran yang
parsial mengenai proses komunikasi.
• Tidak ada konsep umpan balik atau transaksi
yang terjadi dalam penyandian dan penyadian
balik dalam model tersebut.
• Tulisan-tulisan Weaver sangat sulit dipahami,
misalnya formula yang dikemukakannya.
Model Schramm
Menurut Schramm komunikasi membutuhkan setidaknya 3 unsur :
• Sumber, bisa berupa:
• Seorang individual, berbicara, menggambar, menulis, bergerak.
• Sebuah organisasi komunikasi (koran, rumah produksi, televisi).
• Pesan dapat berupa tinta dalam kertas, gelombang suara dalam
udara, lambaian tangan, atau sinyal-sinyal lain yang memiliki
makna.
• Sasaran dapat berupa individu yang mendengarkan, melihat,
membaca, anggota dari sebuah kelompok seperti diskusi kelompok,
mahasiswa dalam perkuliahan, khalayak massa, pembaca surat
kabar, penonton televisi,dll.
Model pertama yang dibuat oleh Wilbur
Schraumn (1954)
Model Komunikasi Scramm (Model II)
Contoh Kasus
• Seorang mahasiswa jurusan komunikasi dari
Universitas Bhayangkara bertemu dengan
seorang mahasiswa jurusan komunikasi dari
universitas yang berbeda disitu terjadilah
komunikasi, dengan sukses karena memiliki
pengalaman yang sama akan lebih mudah untuk
berkomunikasi.
Kelebihan:
• Memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang
pengalaman sumber dan sasaran-lah yang sebenarnya
dikomunikasikan.
• Menganggap komunikasi sebagai interaksi dengan kedua
pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik,
mentransmisikan dan menerima sinyal. Kita melihat umpan
balik dan ”lingkaran” yang berkelanjutan untuk berbagi
informasi.
• Model ini memiliki unsur “Field Of Experience” yang tidak
dimiliki oleh model lain
Kekurangan:
• selalu menunjukkan perubahan dan perkembangan yang
relevan terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat
Model Newcomb
Interaksi manusia sederhana yang melibatkan dua orang
yang membicarakan satu topik, maka diantara ketiga
unsur tersebut akan membentuk suatu korelasi dan
menbentuk empat orientasi (sikap) yaitu:
• orientasi A terhadap X
• orientasi A terhadap B
• orientasi B terhadap X
• orientasi B terhadap A
Model Komunikasi Newcomb
• A= Source
• B = Receiver
• X = Object atau
concept
• Contoh Kasus :
A dan B sedang membicarakan tentang kegunaan Blackberry serta kekurangan
dan kelebihannya. B berpersepsi bahwa Blackberry adalah smartphone terbaik di
dunia dan B pun sudah menggunakan gadget tersebut selama 1 tahun lebih.
Kemudian A mencari informasi tentang Blackberry dan A menyampaikan pada B
bahwa Blackberry bukannya smartphone terbaik di dunia, kebanyakan pengguna
Blackberry hanya memanfaatkan aplikasi Blackberry Messeger nya saja dan
menurut A smartphone terbaik adalah iPhone. Lalu B mengatakan tidak hanya
aplikasi tersebut yang di gunakan, ada pun aplikasi untuk mengirim Email dengan
cepat. Sehingga A dan B saling mempengaruhi tentang persepsi mereka tentang
Blackberry dan mereka saling meningkatkan keadaan simetris mereka.
Model Westley dan Maclean
• Komunikasi antar pribadi
sumber dapat langsung
memanfaatkan umpan balik
dari penerima untuk
mengetahui apakah pesannya
mencapai sasaran dan sesuai
dengan tujuan komunikasinya
atau tidak.
Model Gerbner
• Komunikasi menurut Gerbner
adalah suatu proses di mana
seseorang (komunikator atau
komunikan) mempersepsikan
suatu objek peristiwa, dan
bereaksi dalam suatu situasi,
dengan menggunakan alat atau
saluran tertentu agar sesuatu
yang disampaikan itu menjadi
ada , dalam bentuk dan konteks
tertentu, dengan makna atau
arti tertentu, dan dengan tujuan
memperoleh suatu akibat atau
hasil tertentu.
Model Berlo
• Model yang memperlihatkan proses komunikasi satu arah
dan hanya terdiri dari empat komponen yaitu sumber
(source), pesan (message), saluran (channel) dan penerima
(receiver).
Model DeFleur
• Komunikasi terjadi lewat suatu operasi perangkat komponen
dalam suatu sistem teoretis, yang konsekuensinya adalah
isomorfisme diantara respon internal terhadap seperangkat
simbol tertentu pada pihak pengirim dan penerima
Model Tubbs
• Komunikasi pada model ini
diasumsikan sebagai transaksi
antara kedua pelaku
komunikasi sebagai sumber
merangkup sebagai sasaran
dari sebuah pesan, kedua
proses ini bersifat timbal balik.
Tanpa kita sadari bila kita
melakukan sebuah aktifitas
komunikasi maka sebenarnya
dalam proses mengamati
lawan bicara dan memberikan
respon tertentu terhadap apa
yang dilakukan oleh lawan
bicara.
Model Gudykunst dan Kim
• Model komunikasi antara
budaya yang berlainan, atau
komunikasi dengan orang
asing.
• Contoh kasus: Perbedaan kata
“kon” dalam lingkup
masyarakat Jawa Tengah
dengan Jawa Timur, dimana
kata “kon” untuk orang
Surabaya sudah cukup halus
dibandingkan dengan kata
“kowe”, sementara itu
sebaliknya bagi orang
Surakarta atau Jawa Tengah
menganggap kata “kon” lebih
kasar dibandig kata “kowe”
Model Interaksional
• Menurut model ini para peserta
komunikasi adalah orang-orang
yang mengembangkan potensi
manusiawinya melalui interaksi
sosial, tepatnya melalui apa
yang disebut pengambilan peran
orang lain. Diri berkembang
lewat interaksi dengan orang
lain, dimulai dengan orang
terdekatnya seperti keluarga
dalam suatu tahap yang disebut
tahap permainan dan terus
berlanjut hingga kelingkungan
luas dalam suatu tahap yang
disebut tahap pertandingan.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
University of Andalas
 
MoU Media Partner bersama Universitas Indonesia
MoU Media Partner bersama Universitas IndonesiaMoU Media Partner bersama Universitas Indonesia
MoU Media Partner bersama Universitas Indonesia
M. Adli
 
Undangan Media Partner
Undangan Media PartnerUndangan Media Partner
Undangan Media Partner
sallyps
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
mankoma2013
 
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILMCONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
Marcom Agency
 

What's hot (20)

PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
 
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
 
Komunikasi Verbal
Komunikasi VerbalKomunikasi Verbal
Komunikasi Verbal
 
10. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 210. komunikasi lintas budaya 2
10. komunikasi lintas budaya 2
 
RPS - Media Sosial (4).pdf
RPS - Media Sosial (4).pdfRPS - Media Sosial (4).pdf
RPS - Media Sosial (4).pdf
 
MoU Media Partner bersama Universitas Indonesia
MoU Media Partner bersama Universitas IndonesiaMoU Media Partner bersama Universitas Indonesia
MoU Media Partner bersama Universitas Indonesia
 
Pengertian delik pers
Pengertian delik persPengertian delik pers
Pengertian delik pers
 
DASAR-DASAR PRODUKSI RTV - Format dan Jenis Program TV
DASAR-DASAR PRODUKSI RTV - Format dan Jenis Program TVDASAR-DASAR PRODUKSI RTV - Format dan Jenis Program TV
DASAR-DASAR PRODUKSI RTV - Format dan Jenis Program TV
 
Smartven Credentials 2021
Smartven Credentials 2021Smartven Credentials 2021
Smartven Credentials 2021
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Modul pelatihan jurnalisme warga kemitraan
Modul pelatihan jurnalisme warga   kemitraanModul pelatihan jurnalisme warga   kemitraan
Modul pelatihan jurnalisme warga kemitraan
 
Integrasi ICT dalam Pembelajaran
Integrasi ICT dalam PembelajaranIntegrasi ICT dalam Pembelajaran
Integrasi ICT dalam Pembelajaran
 
Undangan Media Partner
Undangan Media PartnerUndangan Media Partner
Undangan Media Partner
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Pelatihan menulis untuk praktisi Humas
Pelatihan menulis untuk praktisi HumasPelatihan menulis untuk praktisi Humas
Pelatihan menulis untuk praktisi Humas
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILMCONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
CONTOH PROPOSAL SPONSORDHIP FILM
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
 
Soal dan jawaban kuis komputer dan masyarakat
Soal dan jawaban kuis komputer dan masyarakatSoal dan jawaban kuis komputer dan masyarakat
Soal dan jawaban kuis komputer dan masyarakat
 

Similar to Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi

05 Komunikasi
05 Komunikasi05 Komunikasi
05 Komunikasi
WanBK Leo
 
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
Linaputri03
 

Similar to Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi (20)

Model_Komunikasi_Tugas_PPT.pptx
Model_Komunikasi_Tugas_PPT.pptxModel_Komunikasi_Tugas_PPT.pptx
Model_Komunikasi_Tugas_PPT.pptx
 
PPT KOMKES .pptx
PPT KOMKES .pptxPPT KOMKES .pptx
PPT KOMKES .pptx
 
Model komunikasi
Model komunikasiModel komunikasi
Model komunikasi
 
Model model komunikasi
Model model komunikasiModel model komunikasi
Model model komunikasi
 
Komunikasi sosial, model-model komunikasi
Komunikasi sosial, model-model komunikasiKomunikasi sosial, model-model komunikasi
Komunikasi sosial, model-model komunikasi
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massa
 
Model - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi MassaModel - Model Komunikasi Massa
Model - Model Komunikasi Massa
 
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentPpt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnis
 
Model Komunikasi Massa - Pada Masa Media Terbarukan
Model Komunikasi Massa - Pada Masa Media TerbarukanModel Komunikasi Massa - Pada Masa Media Terbarukan
Model Komunikasi Massa - Pada Masa Media Terbarukan
 
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
20211_2018_PB12_1-PPB-A_15_2_543012_2.pptx
 
05 Komunikasi
05 Komunikasi05 Komunikasi
05 Komunikasi
 
Presentasi Tentang Model Dalam Komunikasi
Presentasi Tentang Model Dalam KomunikasiPresentasi Tentang Model Dalam Komunikasi
Presentasi Tentang Model Dalam Komunikasi
 
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
 
Komunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptxKomunikasi fix.pptx
Komunikasi fix.pptx
 
Komunikasi satu tahap
Komunikasi satu tahapKomunikasi satu tahap
Komunikasi satu tahap
 
Model dan Bentuk Komunikasi
Model dan Bentuk KomunikasiModel dan Bentuk Komunikasi
Model dan Bentuk Komunikasi
 
PPT Teori Komunikasi.pptx
PPT Teori Komunikasi.pptxPPT Teori Komunikasi.pptx
PPT Teori Komunikasi.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Model komunikasi, tipologi komunikasi dan contoh model komunikasi

  • 1. Model Komunikasi Viola Putri Lutfiah 21042222
  • 2. Pengertian Model Komunikasi • Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya. • Dengan demikian model dapat diartikan sebagai representasi dari suatu peristiwa komunikasi.
  • 3. Fungsi dan Manfaat Model Bagi Diri Manusia Sendiri : • Mengembangkan Kreativitas Imaji. • Mengendalikan Diri. • Kematangan Berpikir. Bagi Diri Manusia Lain : • Meningkatkan Human Relations. • Mengatasi Konflik. • Berbagi Pengalaman Dan Pengetahuan. Bagi Publik : Semangat Solidaritas. Bagi Massa : • Memberi Informasi. • Mendidik. • Menghibur.
  • 4. Tipologi Model Fungsi adanya tipologi model sendiri untuk mempelajari kesamaan sintaksis dan morfologi bahasa- bahasa tanpa harus mempertimbangkan sejarahnya
  • 5. Macam Tipologi Model • Gerhard J. Hanneman dan William J. McEwen menggambarkan taksonomi model yang mudah dipahami, dalam suatu grafik, yang melukiskan derajat abstraksi yang berlainan.
  • 6. • Model Simbolik • Model Fisik • Model Mental • Model Matematik • Model Verbal • Model Ikonik •Model Analog Macam Tipologi Model mneurut Gerhard J. Hanneman dan William J. McEwen
  • 7. Menurut Denis McQuail dan Svan Windahl (1981) 28 model komunikasi dapat dibagi dalam lima kelompok, yaitu: • Kelompok pertama disebut sebagai model-model dasar. • Kelompok kedua menyangkut pengaruh personal, penyebaran dan dampak komunikasi massa terhadap perorangan. • Kelompok ketiga meliputi model-model tentang efek komunikasi massa terhadap kebudayaan dan masyarakat. • Kelompok keempat berisikan model-model yang memusatkan perhatian pada khalayak. • Kelompok kelima mencangkup model-model komunikasi tentang sistem, produksi, seleksi dan alur dari media massa.
  • 8. Model Dasar Komunikasi - Model Linier - Model Sirkuler - Model Konvergen
  • 9. Macam Model Komunikasi 1. S-R 2. Aristoteles 3. Lasswell 4. Shanon dan Weaver 5. Newcomb 6. Schramm 7. Westley dan McLean 8. Gerbner 9. Berlo 10. deFleur 11. Tubbs 12. Gudykunst dan Kim 13. Interaksional
  • 10. Model Stimulus–Respons (S-R) • Model Stimulus–Respons (S-R) adalah model komunikasi paling dasar yang dipengaruhi oleh disiplin psikologi behavioristik (tingkah laku). • Menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang sangat sederhana. • Mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat non verbal, gambar dan tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu. • Pertukaran informasi ini bersifat timbal balik dan mempunyai banyak efek dan setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi (communication act).
  • 11. Contoh kasus Model Stimulus–Respons (S-R) • Ketika ada seseorang yang tersenyum kepada kita, lalu kita membalas senyumannya dan orang tersebut lalu bertanya kepada kita “mau kemana?” lalu menjawab “mau ke kampus”.
  • 12. Kelebihan: • Memberikan respon (pertukaran informasi) terhadap orang lain sebagai timbal balik aksi–reaksi. • Dapat di terapkan pada system pengendalian suhu udara alih-alih pada perilaku manusia. • Model yang paling sederhana sehingga mudah di ingat atau mudah dipahami.
  • 13. Kekurangan: • Komunikasi yang bersifat satu arah dimana tidak dijelaskan adanya feedback dari pendengar atau komunikan. • Mengabaikan komunikasi sebagai suatu proses khususnya yang berkenaan dengan faktor manusia. • Komunikasi dianggap statis. • Komunikasi dianggap berperilaku karena kekuatan dari luar dan bukan karena kehendak atau kemauan bebasnya. • Terlalu sederhana sehingga belum dapat menjelaskan sepenuhnya atau arti sebenarnya dalam hubungan komunikasi.
  • 14. Model Aristoteles • Model yang menggunakan model retoris atau yang saat ini dikenal dengan pidato. • Inti dari model komunikasi ini adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khlayak dalam upaya mengubah sikap mereka. • Contoh Kasus : Dekan berpidato tentang bahaya kenakalan remaja di depan mahasiswa.
  • 15. Kelebihan  Komunikasi publik melibatkan persuasi, yang dapat dicapai oleh siapa anda (etos kepercayaan anda), argument anda (logos-logika dalam pendapat anda), dan dengan emosi khalayak (phatos emosi khalayak). Misalnya ; model ini digunakan sebagai pedoman seni berpidato.  Dapat merangsang beberapa pertanyaan yang dapat menyempurnakan proses komunikasi. Kekurangan  Komunikasi dianggap sebagai komunikasi yang statis.  Model ini berfokus pada komunikasi yang bertujuan (disengaja) yang terjadi ketika seseorang berusaha membujuk orang lain untuk menerima pendapatnya.  Tidak memuat unsur-unsur lainnya yang dikenal dalam model komunikasi (seperti: saluran, umpan balik, efek, dan kendala atau gangguan komunikasi).
  • 16. Model Lasswell Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : “Who Says What In Wich Channel To Whom With What Effect” (siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan efek apa).
  • 17. • Contoh Kasus : Calon Ketua BEM Fikom (siapa), berbicara mengenai terobosan apa yang harus dilakukan kampus untuk memajukan fakultas atau program study yang dipimpinnya (apa). Melalui debat dalam penyampaian visi dan misi yang memang disiapkan oleh pihak fakultas (saluran), kepada mahasiswa Fikom (kepada siapa) dengan pengaruh yang terjadi, mahasiswa mendapat pesan terhadap calon Ketua BEM untuk memilihnya atau tidak (efek).
  • 18. Kelebihan • Komunikasi bersifat dua arah yaitu melibatkan feedback dari komunikan • Membantu mengkorelasikan atau mengumpulkan respons orang-orang terhadap informasi baru. • Memfokuskan perhatian pada aspek-aspek penting komunikasi • Membantu masyarakat menemukan dan mengendalikan faktor-faktor yang mungkin mengganggu komunikasi yang efisien. • Diterapkan dalam komunikasi massa. Kekurangan • Model ini juga terlalu menyederhanakan masalah. • Model ini mengisyaratkan kehadiran komunikator dan pesan yang bertujuan.
  • 20. Contoh Kasus • Saat kita mengobrol dengan seseorang melalui telepon genggam, kita sedang berdiri di pinggir jalan dan kita terganggu dengan suara berisik dari kendaraan yang berlalu lalang di depan kita.
  • 21. Kelebihan: • Menitikberatkan perhatiannya langsung kepada saluran yang menghubungkan pengirim (sender) dan penerima (receiver) atau dengan kata lain, komunikator dan komunikan. • Membedakan source dengan transmitter dan antara receiver dengan destination. Dengan kata lain, dua fungsi dipenuhi pada sisi pengiriman (transmitting) dan pada sisi penerimaan (receiving) dari proses. • Digunakan dalam konteks-konteks komunikasi yaitu komunikasi antar pribadi, komunikasi publik dan komunikasi massa. • Menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatan. • Memiliki konsep penting yang tidak dimiliki oleh model komunikasi lain yaitu : Noise (gangguan), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan
  • 22. Kekurangan: • Komunikasi dipandang sebagai fenomena yang statis. • Komunikasi bersifat satu arah dengan tidak memiliki konsep feedback. • Model ini memberikan gambaran yang parsial mengenai proses komunikasi. • Tidak ada konsep umpan balik atau transaksi yang terjadi dalam penyandian dan penyadian balik dalam model tersebut. • Tulisan-tulisan Weaver sangat sulit dipahami, misalnya formula yang dikemukakannya.
  • 23. Model Schramm Menurut Schramm komunikasi membutuhkan setidaknya 3 unsur : • Sumber, bisa berupa: • Seorang individual, berbicara, menggambar, menulis, bergerak. • Sebuah organisasi komunikasi (koran, rumah produksi, televisi). • Pesan dapat berupa tinta dalam kertas, gelombang suara dalam udara, lambaian tangan, atau sinyal-sinyal lain yang memiliki makna. • Sasaran dapat berupa individu yang mendengarkan, melihat, membaca, anggota dari sebuah kelompok seperti diskusi kelompok, mahasiswa dalam perkuliahan, khalayak massa, pembaca surat kabar, penonton televisi,dll.
  • 24. Model pertama yang dibuat oleh Wilbur Schraumn (1954) Model Komunikasi Scramm (Model II)
  • 25. Contoh Kasus • Seorang mahasiswa jurusan komunikasi dari Universitas Bhayangkara bertemu dengan seorang mahasiswa jurusan komunikasi dari universitas yang berbeda disitu terjadilah komunikasi, dengan sukses karena memiliki pengalaman yang sama akan lebih mudah untuk berkomunikasi.
  • 26. Kelebihan: • Memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang pengalaman sumber dan sasaran-lah yang sebenarnya dikomunikasikan. • Menganggap komunikasi sebagai interaksi dengan kedua pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik, mentransmisikan dan menerima sinyal. Kita melihat umpan balik dan ”lingkaran” yang berkelanjutan untuk berbagi informasi. • Model ini memiliki unsur “Field Of Experience” yang tidak dimiliki oleh model lain Kekurangan: • selalu menunjukkan perubahan dan perkembangan yang relevan terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat
  • 27. Model Newcomb Interaksi manusia sederhana yang melibatkan dua orang yang membicarakan satu topik, maka diantara ketiga unsur tersebut akan membentuk suatu korelasi dan menbentuk empat orientasi (sikap) yaitu: • orientasi A terhadap X • orientasi A terhadap B • orientasi B terhadap X • orientasi B terhadap A
  • 28. Model Komunikasi Newcomb • A= Source • B = Receiver • X = Object atau concept • Contoh Kasus : A dan B sedang membicarakan tentang kegunaan Blackberry serta kekurangan dan kelebihannya. B berpersepsi bahwa Blackberry adalah smartphone terbaik di dunia dan B pun sudah menggunakan gadget tersebut selama 1 tahun lebih. Kemudian A mencari informasi tentang Blackberry dan A menyampaikan pada B bahwa Blackberry bukannya smartphone terbaik di dunia, kebanyakan pengguna Blackberry hanya memanfaatkan aplikasi Blackberry Messeger nya saja dan menurut A smartphone terbaik adalah iPhone. Lalu B mengatakan tidak hanya aplikasi tersebut yang di gunakan, ada pun aplikasi untuk mengirim Email dengan cepat. Sehingga A dan B saling mempengaruhi tentang persepsi mereka tentang Blackberry dan mereka saling meningkatkan keadaan simetris mereka.
  • 29. Model Westley dan Maclean • Komunikasi antar pribadi sumber dapat langsung memanfaatkan umpan balik dari penerima untuk mengetahui apakah pesannya mencapai sasaran dan sesuai dengan tujuan komunikasinya atau tidak.
  • 30. Model Gerbner • Komunikasi menurut Gerbner adalah suatu proses di mana seseorang (komunikator atau komunikan) mempersepsikan suatu objek peristiwa, dan bereaksi dalam suatu situasi, dengan menggunakan alat atau saluran tertentu agar sesuatu yang disampaikan itu menjadi ada , dalam bentuk dan konteks tertentu, dengan makna atau arti tertentu, dan dengan tujuan memperoleh suatu akibat atau hasil tertentu.
  • 31. Model Berlo • Model yang memperlihatkan proses komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari empat komponen yaitu sumber (source), pesan (message), saluran (channel) dan penerima (receiver).
  • 32. Model DeFleur • Komunikasi terjadi lewat suatu operasi perangkat komponen dalam suatu sistem teoretis, yang konsekuensinya adalah isomorfisme diantara respon internal terhadap seperangkat simbol tertentu pada pihak pengirim dan penerima
  • 33. Model Tubbs • Komunikasi pada model ini diasumsikan sebagai transaksi antara kedua pelaku komunikasi sebagai sumber merangkup sebagai sasaran dari sebuah pesan, kedua proses ini bersifat timbal balik. Tanpa kita sadari bila kita melakukan sebuah aktifitas komunikasi maka sebenarnya dalam proses mengamati lawan bicara dan memberikan respon tertentu terhadap apa yang dilakukan oleh lawan bicara.
  • 34. Model Gudykunst dan Kim • Model komunikasi antara budaya yang berlainan, atau komunikasi dengan orang asing. • Contoh kasus: Perbedaan kata “kon” dalam lingkup masyarakat Jawa Tengah dengan Jawa Timur, dimana kata “kon” untuk orang Surabaya sudah cukup halus dibandingkan dengan kata “kowe”, sementara itu sebaliknya bagi orang Surakarta atau Jawa Tengah menganggap kata “kon” lebih kasar dibandig kata “kowe”
  • 35. Model Interaksional • Menurut model ini para peserta komunikasi adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui apa yang disebut pengambilan peran orang lain. Diri berkembang lewat interaksi dengan orang lain, dimulai dengan orang terdekatnya seperti keluarga dalam suatu tahap yang disebut tahap permainan dan terus berlanjut hingga kelingkungan luas dalam suatu tahap yang disebut tahap pertandingan.