SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Peranan Public Relations dalam
Industri Pariwisata & Perhotelan
Public Relations (PR) adalah bagian
dari aktivitas komunikasi
Sebelum membahas PR, maka perlu
membahas komunikasi terlebih
dahulu
Komunikasi
 Komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'
Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common).
Secara sederhana komunikasi adapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan
dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita
untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to
understand one another).
 Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum
komunikasi manusia antara lain bicara, tulisan, sinyal (kode), gerakan, dan penyiaran.
Komunikasi dapat berentuk linier, interaksional dan transaksional.
 Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh
pihak lain. Namun, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat
diterima, ditafsirkan dan direspon positif penerima pesan.
 Walaupun komunikasi sebagai sebuah ilmu sudah dipelajari sejak lama, namun penerapan dan
praktik komunikasi semakin berkembang dan dinamis sesuai dengan perkembangan teknologi
komunikasi yang pesat. Radio, televisi, telepon, satelit dan jaringan komputer (internet)
Pengertian Komunikasi
Edward Depari Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan harapan dan pesan
yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti yang
dilakukan oleh penyampai pesan yang ditujukan kepada penerima
Astrid S. Susanto Komunikasi merupakan proses pengoperasian lambang-lambang yang
mengandung arti
Wilbur Schramm Komunikasi adalah suatu usaha untuk mengadakan persamaan
dengan orang lain
Rogers dan
Shoemaker
Komunikasi adalah proses transfer pesan dari sumber kepada
penerima
John R. Schemerhom Komunikasi merupakan proses antar-pribadi dalam mengirim dan
menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka
Bereison dan Steiner Komunikasi adalah penyampaian informasi, ide, perasaan,
keterampilan, dll melalui penggunaan simbol, kata-kata, gambar,
angka, tulisan, dll
Pengertian Komunikasi
Gerbner Komunikasi merupakan interaksi sosial melalui pesan-pesan yang
dapat diberi sandi (kode) secara formal, simbolis, atau
menggambarkan peristiwa tentang beberapa aspek budaya yang
sama-sama dimiliki
Hartley and Hartley Komunikasi merupakan landasan bagi terjadinya proses sosial yang
meliputi semua fungsi sosial dari mahluk hidup dan akan berguna
bagi perkembangan setiap orang, bagi pembentukan dan
kelangsungan wujud kelompok-kelompok, dan bagi setiap hubungan
diantara kelompok-kelompok
Pengertian Komunikasi
Dari berapa pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi
adalah; "suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat saling bertukar pesan (informasi, ide, gagasan) dan
menggunakan pesan tersebut agar terhubung dengan pihak lain".
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan dan tulisan (verbal) yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa
nonverbal.
Definisi Komunikasi
Harold Dwight Lasswel, pakar komunikasi Amerika Serikat menyatakan
bahwa unsur komunikasi adalah:
 Who?
 Say what?
 In which chanell?
 To whom?
 With what effect?
Dari unsur-unsur yang dijelaskan H. D. Laswell, maka;
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan (informasi, ide, gagasan)
dari komunikator satu pihak kepada kepada komunikan dengan
menggunakan media dengan umpan balik yang diharapkan.
Proses Komunikasi
Komunikator Pesan Media Komunikan
Umpan Balik
(Feedback)
Komunikator (sender)
Komunikator atau pengirim pesan (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan
kepada komunikan
Pesan (message)
Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak
kepada pihak lain. Pesan dapat berupa informasi, ide dan gagasan yang
sampaikan secara langsung atau melalui media seperti; email, surat, telepon,
internet, dll.
Media (channel)
Media atau saluran (channel) adalah medium pengantar pesan yang disampaikan
kepada komunikan. Saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran
nada/suara, tulisan, gambar
Komunikan (receiver)
Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari
komunikator. Komunikan bisa juga disebut sebagai audience atau publik.
Umpan Balik (feedback)
Umpan balik (feedback) adalah tanggapan atau respon dari penerimaan pesan
oleh komunikan atas isi pesan yang diterimanya.
Proses Komunikasi
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan
suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi, ide
dan gagasan dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara
langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau
media lainnya.
Media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.
Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang
diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang
dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim
Komunikasi dikatakan berhasil jika timbul saling pengertian antara komunikator dan
komunikan, kedua belah pihak dapat memahami makna pesan yang disampaikan
Model Komunikasi (1)
Model Komunikasi Linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949
dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi
sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin
mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati
berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear
communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source),
pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah
pengirim atau penerima.Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap
partisipan-partisipan dalam proses komunikasi. Suatu konsep penting dalam model ini adalah
gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat
mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan ini selalu ada dalam saluran
bersama sebuah pesan yang diterima oleh penerima.
Model Komunikasi (2)
Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan
pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi
berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada
pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para
peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan
potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain.
Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan
yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi model interakasional adalah umpan balik
(feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan.
Model Komunikasi (3)
Model Komunikasi Transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini
menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus
dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses
kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan
efektivitas komunikasi yang terjadi.
Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima
pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta
komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.
Faktor yang Mempengaruhi
Keberhasilan Komunikasi
Agar komunikasi dapat berjalan efektif maka harus memperhatikan hal-hal berikut:
 Latar belakang budaya.
Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin
sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.
 Ikatan kelompok atau grup
Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati pesan.
 Harapan
Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang
diharapkan.
 Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan yang
disampaikan.
 Situasi
Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.
Tujuan Komunikasi
 Agar komunikan menyadari
atau mengetahui pesan yang
komunikator sampaikan.
 Agar komunikan memahami,
menyetujui, mendukung dan
menyukai pesan yang
komunikator sampaikan.
Termasuk jika pesan kita adalah
berupa gagasan atau ide.
 Agar komunikan melakukan
aksi, tindakan atau mengalami
sesuai yang komunikator
inginkan. Jika tindakan tersebut
berulang maka akan menjadi
kebiasaan.
Awarenes
Perception
Action
&
Behavior
Menyadari/mengetahui
Memahami/mengerti 
Menyetujui/mendukung/menyukai 
Persepsi
Melakukan  mengalami  menjadi
kebiasaan (jika berulang)
Bentuk komunikasi
Bentuk Komunikasi Pengertian Contoh
Komunikasi Transedental Komunikasi manusia dengan Tuhan Ibadah & doa
Komunikasi Intrapersonal Komunikasi dengan diri sendiri • Imajinasi
• Berpatut diri
Komunikasi Antar Pribadi Komunikasi antar dua orang dengan efek/umpan
balik yang tejadi seketika (timbal balik).
Komunikasi bisa terjadi secara langsung/tatap
muka atau menggunakan media teknologi
komunikasi
?
Komunikasi Kelompok
• Kelompok kecil
• Kelompok besar
*Kelompok  memiliki tujuan
yang sama & saling mengenal
Komunikasi yang dilakukan lebih dari dua orang
atau beberapa orang yang dilakukan secara tatap
muka atau menggunakan media teknologi
komunikasi.
• Genk
• Keluarga
• Kelas
• Kelompok
belajar
Bentuk komunikasi
Bentuk Komunikasi Pengertian Contoh
Komunikasi Organisasi Komunikasi yang dilakukan dalam sebuah
organisasi/lembaga yang bersifat formal sesuai dengan
hubungan antar bagian secara internal maupun
eksternal
• Perusahaan
• Pemerintahan
• Organisasi &
lembaga resmi
Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah kegiatan komunikasi yang
terkait dengan kerja dan penggunaan media massa
dalam penyampaian pesan kepada
komunikan/audience yang bersifat heterogen dan
anonim
• Berita
• Iklan
Komunikasi Politik Komunikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan
pesan-pesan politik dan tokoh/aktor politik baik
langsung atau menggunakan media massa
• Kampanye
• Iklan politik
Public Relation (PR)
Public Relations (PR) adalah
Public relation adalah fungsi manajemen yang
melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap
public, mengidentifikasi kebijakan dan
prosedur seseorang/perusahaan terhadap
publiknya, menyusun rencana serta
menjalankan programprogram komunikasi
untuk memperoleh pemahaman dan
penerimaan publik”
“Area” Public Relation (PR)
Komunikasi Antar
Pribadi
Komunikasi
Organisasi
Komunikasi
Kelompok
Komunikasi
Massa
Public
Relations
(PR)
Definisi PR
J. C. Seidel, Juru
Bicara Lembaga
Legislatif US
PR adalah proses yang berkelanjutan dari usaha manajemen untuk
memperoleh good will langganannya, pegawainya dan publik pada
umumnya. Ke dalam dengan mengadakan analisa dan perbaikan
bagi diri sendiri (perusahaan), ke luar dengan mengadakan
peryataan-peryataan.
Howard
Bonham, Ketua
Palang Merah US
PR adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang
lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap
seseorang atau organisasi, badan, lembaga atau perusahaan
Renaldi Kasali,
Ahli Manajemen
UI
PR adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap
sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur
seseorang/perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana
serta menjalankan program-program komunikasi untuk
memperoleh pemahaman dan penerimaan publik.
Pengertian PR
Dari berbagai definisi yang disampaikan, inti dari PR adalah: kepercayan, penghargaan
dari publik, masyarakat dan organisasi/lembaga terkait. Dalam kegiatan PR terdapat
suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu
organisasi/lembaga/perusahaan dengan publiknya. Usaha untuk memberikan atau
menanamkan kesan yang menyenangkan, sehingga akan timbul opini publik yang
menguntungkan bagi kelangsungan (keberadaan) organisasi/lembaga/perusahaan
tersebut.
PR & Industri Pariwisata
 Bidang Public Relations merupakah suatu bidang yang sangat
luas menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Public
Relations tidak sama dengan sekedar Humas. PR juga bukan
sekedar menjual senyum, propaganda dengan tujuan-tujuan
kemenangan sendiri, atau mendekati pers dengan tujuan untuk
memperoleh suatu pemberitaan. Lebih dari itu, Public Relations
mengandalkan strategi, yakni agar perusahaan disukai dan
dipercaya oleh pihak-pihak terkait serta publik.
 Di lingkungan industri pariwisata dan perhotelan peran public
relations diperlukan dalam menjaga citra dan nama baik
perusahaan sekaligus sebagi ajang promosi produk jasanya.
Fungsi PR
Menurut S.Blacken Melvin L. Sharpo, 1983, Public Relations berfungsi untuk menginformasikan kepada publik
dalam upaya menciptakan adanya saling pengertian, yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran dan
pengetahuan yang jelas lengkap dan perlu diinformasikan secara jujur, jelas dan objektif. Berdasarkan referensi
tersebut fungsi Public Relations dapat diuraikan menjadi empat hal, yaitu :
1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang
baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini public yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
3. Unsur penting dalam organisasi dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan
publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi,
memiliki warna, budaya, citra, suasana yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat dan
produktifitas bisa dicapai secara optimal.
4. Meningkatkan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus
menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau
perusahaan yang bersangkutan.
Proses Harmonisasi
Komunikasi yang dilakukan suatu perusahaan agar “disukai” dan memiliki citra yang
baik, adalah mengenai bagaimana membangun hubungan yang harmonis dengan
publiknya. Profesor Melvin Sharpe, menyatakan ada lima prinsip untuk menjalankan
hubungan yang harmonis yakni:
1. Komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas
2. Keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah-langkah yang diambil untuk
memperoleh keyakinan orang lain
3. Langkah-langkah yang fair untuk mendapatkan hubungan timbal balik dan goodwill
4. Komunikasi dua arah yang terus-menerus untuk mencegah keterasingan dan
membangun hubungan
5. Evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan langkah atau
penyesuaian yang dibutuhkan bagi terciptanya social harmony
Siapa “Publik” dalam PR?
Publik dalam PR sering juga disebut sebagai stakeholder
(pemangku kepentingan).
Publik dari PR adalah khalayak sasaran yang biasa juga disebut dengan
stakeholders, yaitu orang-orang atau pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap perusahaan. Mereka antara lain:
1. Pemegam saham
2. Karyawan dan manajemen
3. Keluarga karyawan
4. Kreditor
5. Konsumen
6. Pemasok
7. Pemerintah
Stakeholders
Dari stakeholders tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Stakeholders Internal
Publik internal adalah publik yang berada di dalam perusahaan. Misalnya para karyawan, satpam,
penerima telepon, supervisor, klerk, manajer, pemegang saham,
2. Stakeholder eksternal
Stakeholder eksternal adalah mereka yang berkepentingan terhadap perusahaan dan berada di luar
perusahaan. Misalnya: penyalur, pemasok, bank, pemerintah, masyarakat sekitar perusahaan dan
pers.
3. Stakeholders Primer, Sekunder dan Marjinal
Tidak semua stakeholders sebuah perusahaan perlu menjadi prioritas perusahaan. Sebuah
perusahaan perlu menyusun suatu skala prioritas. Yang paling penting disebut stakeholders primer,
yang kurang penting disebut stakeholders sekunder, dan yang dapat diabaikan adalah stakeholders
marjinal. Urutan dan prioritas stakeholders setiap perusahaan berbeda walau bisnis dan
industrinya sama, dapat berubah dari tahun ke tahun.
Stakeholders
4. Stakeholders Tradisional dan Stakeholders Masa Depan
Karyawan dan konsumen bisa dimasukan dalam stakeholders tradisional, sedangkan untuk
stakeholders masa depan antara lain mahasiswa/pelajar, peneliti, konsumen potensial, dan pejabat
pemerintah.
5. Proponents, Opponents, dan Uncommitted
Terdapat stakeholders yang menentang perusahaan (opponents), yang memihak (proponents) dan
ada yang tidak peduli (uncommitted). Perusahaan perlu mengenal stakeholders yang berbeda-beda
ini agar dapat dengan jernih melihat permasalahan yang mungkin muncul.
6. Silent Majority dan Vocal Minority
Dilihat dari aktifitas publik dalam mengajukan komplain/keluhan atau mendukung perusahaan,
terdapat orang yang vocal (aktif) dan yang silent (pasif). stakeholders yang suka penulis di surat kabar
atau sosial media umumnya adalah the vocal minority, yang aktif menyuarakan pendapatnya, namun
jumlahnnya tak banyak. Sedangkan mayoritas stakeholders adalah pasif sehingga tak kelihatan suara
dan pendapatnya.
Tugas
 Buat kelompok 5-6 orang
 Cari kliping berita koran mengenai perhotelan atau
pariwisata, ditempel di kertas A4
 Jawab pertanyaan:
1. Apa tema berita atau masalah yang dimuat dalam berita
tersebut?
2. Siapa stakeholders yang terlibat dalam berita tersebut?
• Unsur
• Kalasifikasi/Sifat
 Tulis nama anggota kelompok
 Dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya dan
dipresentasikan secara berkelompok
Ulangan Harian 1
Tulis:
 Nama
 Kelas
 Tanggal
Soal
1. Sebutkan unsur-unsur dalam proses komunikasi, dan
artinya?
2. Apa pengertian Komunikan?. Dalam PR komunikasi disebut
apa?
3. Sebutkan pemahaman bentuk komunikasi linier, dan
contohnya?
4. Sebutkan minimal 5 dari 7 stakeholder dalam industri
pariwisata?
5. Sebutkan 3 tujuan komunikasi?

More Related Content

What's hot

komunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnyakomunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnyaAlamsyah Syah
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiKrishna Up
 
Presentation kemahiran komunikasi
Presentation kemahiran komunikasiPresentation kemahiran komunikasi
Presentation kemahiran komunikasiShila Melisha
 
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhMakalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhAmeerican Ahmedas
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiRatih Aini
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasiahmadsayuti20
 
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...VanceliaPrasetyawati
 
Model model komunikasi
Model model komunikasiModel model komunikasi
Model model komunikasiWilly Sinaga
 
Hakikat Komunikasi
Hakikat KomunikasiHakikat Komunikasi
Hakikat Komunikasieryeryey
 
Pengenalan Komunikasi
Pengenalan KomunikasiPengenalan Komunikasi
Pengenalan KomunikasiJieLing Low
 
1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasiNa-Cha RamBe
 
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)syafii_ahmad
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2phebtwo Ayy
 

What's hot (20)

komunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnyakomunikasi beserta penjelasnnya
komunikasi beserta penjelasnnya
 
Pengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu KomunikasiPengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu Komunikasi
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasi
 
Presentation kemahiran komunikasi
Presentation kemahiran komunikasiPresentation kemahiran komunikasi
Presentation kemahiran komunikasi
 
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhMakalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi Komunikasi
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi
 
Hakikat Komunikasi
Hakikat KomunikasiHakikat Komunikasi
Hakikat Komunikasi
 
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
 
Model model komunikasi
Model model komunikasiModel model komunikasi
Model model komunikasi
 
Hakikat Komunikasi
Hakikat KomunikasiHakikat Komunikasi
Hakikat Komunikasi
 
Pengenalan Komunikasi
Pengenalan KomunikasiPengenalan Komunikasi
Pengenalan Komunikasi
 
1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi
 
Pengertian komunikasi
Pengertian komunikasiPengertian komunikasi
Pengertian komunikasi
 
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2Proses komunikasi 2
Proses komunikasi 2
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Topik 1 konsep komunikasi
Topik 1 konsep komunikasiTopik 1 konsep komunikasi
Topik 1 konsep komunikasi
 
Overview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu KomunikasiOverview Ilmu Komunikasi
Overview Ilmu Komunikasi
 

Similar to KIP X.1.1

Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)Irvan Hizbullah
 
Materi-1 Dasar kmnikasi bisnis.ppt
Materi-1 Dasar kmnikasi bisnis.pptMateri-1 Dasar kmnikasi bisnis.ppt
Materi-1 Dasar kmnikasi bisnis.pptMohammedYusuf991610
 
Multimedia alat komunikasi visual
Multimedia alat komunikasi visualMultimedia alat komunikasi visual
Multimedia alat komunikasi visualRachardy Andriyanto
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Komunikasi.pdf
Komunikasi.pdfKomunikasi.pdf
Komunikasi.pdfArdy Damar
 
Kom efektif
Kom efektifKom efektif
Kom efektifnuzulLaa
 
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdffdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdffebtykuswanti
 
Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa  Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa nunaa
 
Tugas upload presentasi triyanto - 44310120036
Tugas upload presentasi   triyanto - 44310120036Tugas upload presentasi   triyanto - 44310120036
Tugas upload presentasi triyanto - 44310120036Tri Yanto
 
Komunikasi dan interpersonal skill
Komunikasi dan interpersonal skillKomunikasi dan interpersonal skill
Komunikasi dan interpersonal skillDani Maulana
 
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANPEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANMuliono Muliono
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1Uwes Chaeruman
 

Similar to KIP X.1.1 (20)

KOMUNIKASI.pptx
KOMUNIKASI.pptxKOMUNIKASI.pptx
KOMUNIKASI.pptx
 
Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)Kecakapan antar personal (kap)
Kecakapan antar personal (kap)
 
Materi-1 Dasar kmnikasi bisnis.ppt
Materi-1 Dasar kmnikasi bisnis.pptMateri-1 Dasar kmnikasi bisnis.ppt
Materi-1 Dasar kmnikasi bisnis.ppt
 
Multimedia alat komunikasi visual
Multimedia alat komunikasi visualMultimedia alat komunikasi visual
Multimedia alat komunikasi visual
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Komunikasi.pdf
Komunikasi.pdfKomunikasi.pdf
Komunikasi.pdf
 
Pengantarilmukomunikasi
PengantarilmukomunikasiPengantarilmukomunikasi
Pengantarilmukomunikasi
 
Kom efektif
Kom efektifKom efektif
Kom efektif
 
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdffdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
fdokumen.com_konsep-dasar-komunikasi.pdf
 
Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa  Kemampuan interpersonal dan massa
Kemampuan interpersonal dan massa
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
Konsep komunikasi
Konsep komunikasiKonsep komunikasi
Konsep komunikasi
 
Tugas upload presentasi triyanto - 44310120036
Tugas upload presentasi   triyanto - 44310120036Tugas upload presentasi   triyanto - 44310120036
Tugas upload presentasi triyanto - 44310120036
 
Komunikasi dan interpersonal skill
Komunikasi dan interpersonal skillKomunikasi dan interpersonal skill
Komunikasi dan interpersonal skill
 
Radio sbg obyek ilmu komunikasi
Radio sbg obyek ilmu komunikasiRadio sbg obyek ilmu komunikasi
Radio sbg obyek ilmu komunikasi
 
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANPEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Pembhasan 4
Pembhasan 4Pembhasan 4
Pembhasan 4
 
12846114.ppt
12846114.ppt12846114.ppt
12846114.ppt
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 1
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 

KIP X.1.1

  • 1. Peranan Public Relations dalam Industri Pariwisata & Perhotelan
  • 2. Public Relations (PR) adalah bagian dari aktivitas komunikasi Sebelum membahas PR, maka perlu membahas komunikasi terlebih dahulu
  • 3. Komunikasi  Komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama' Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komunikasi adapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).  Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia antara lain bicara, tulisan, sinyal (kode), gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berentuk linier, interaksional dan transaksional.  Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Namun, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat diterima, ditafsirkan dan direspon positif penerima pesan.  Walaupun komunikasi sebagai sebuah ilmu sudah dipelajari sejak lama, namun penerapan dan praktik komunikasi semakin berkembang dan dinamis sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi yang pesat. Radio, televisi, telepon, satelit dan jaringan komputer (internet)
  • 4. Pengertian Komunikasi Edward Depari Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti yang dilakukan oleh penyampai pesan yang ditujukan kepada penerima Astrid S. Susanto Komunikasi merupakan proses pengoperasian lambang-lambang yang mengandung arti Wilbur Schramm Komunikasi adalah suatu usaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain Rogers dan Shoemaker Komunikasi adalah proses transfer pesan dari sumber kepada penerima John R. Schemerhom Komunikasi merupakan proses antar-pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka Bereison dan Steiner Komunikasi adalah penyampaian informasi, ide, perasaan, keterampilan, dll melalui penggunaan simbol, kata-kata, gambar, angka, tulisan, dll
  • 5. Pengertian Komunikasi Gerbner Komunikasi merupakan interaksi sosial melalui pesan-pesan yang dapat diberi sandi (kode) secara formal, simbolis, atau menggambarkan peristiwa tentang beberapa aspek budaya yang sama-sama dimiliki Hartley and Hartley Komunikasi merupakan landasan bagi terjadinya proses sosial yang meliputi semua fungsi sosial dari mahluk hidup dan akan berguna bagi perkembangan setiap orang, bagi pembentukan dan kelangsungan wujud kelompok-kelompok, dan bagi setiap hubungan diantara kelompok-kelompok
  • 6. Pengertian Komunikasi Dari berapa pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah; "suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat saling bertukar pesan (informasi, ide, gagasan) dan menggunakan pesan tersebut agar terhubung dengan pihak lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan dan tulisan (verbal) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
  • 7. Definisi Komunikasi Harold Dwight Lasswel, pakar komunikasi Amerika Serikat menyatakan bahwa unsur komunikasi adalah:  Who?  Say what?  In which chanell?  To whom?  With what effect? Dari unsur-unsur yang dijelaskan H. D. Laswell, maka; Komunikasi adalah proses penyampaian pesan (informasi, ide, gagasan) dari komunikator satu pihak kepada kepada komunikan dengan menggunakan media dengan umpan balik yang diharapkan.
  • 8. Proses Komunikasi Komunikator Pesan Media Komunikan Umpan Balik (Feedback) Komunikator (sender) Komunikator atau pengirim pesan (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada komunikan Pesan (message) Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. Pesan dapat berupa informasi, ide dan gagasan yang sampaikan secara langsung atau melalui media seperti; email, surat, telepon, internet, dll. Media (channel) Media atau saluran (channel) adalah medium pengantar pesan yang disampaikan kepada komunikan. Saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara, tulisan, gambar Komunikan (receiver) Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari komunikator. Komunikan bisa juga disebut sebagai audience atau publik. Umpan Balik (feedback) Umpan balik (feedback) adalah tanggapan atau respon dari penerimaan pesan oleh komunikan atas isi pesan yang diterimanya.
  • 9. Proses Komunikasi Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi, ide dan gagasan dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya. Media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim Komunikasi dikatakan berhasil jika timbul saling pengertian antara komunikator dan komunikan, kedua belah pihak dapat memahami makna pesan yang disampaikan
  • 10. Model Komunikasi (1) Model Komunikasi Linear Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima.Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi. Suatu konsep penting dalam model ini adalah gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama sebuah pesan yang diterima oleh penerima.
  • 11. Model Komunikasi (2) Model Interaksional Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain. Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi model interakasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan.
  • 12. Model Komunikasi (3) Model Komunikasi Transaksional Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.
  • 13. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Komunikasi Agar komunikasi dapat berjalan efektif maka harus memperhatikan hal-hal berikut:  Latar belakang budaya. Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.  Ikatan kelompok atau grup Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati pesan.  Harapan Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang diharapkan.  Pendidikan Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan yang disampaikan.  Situasi Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.
  • 14. Tujuan Komunikasi  Agar komunikan menyadari atau mengetahui pesan yang komunikator sampaikan.  Agar komunikan memahami, menyetujui, mendukung dan menyukai pesan yang komunikator sampaikan. Termasuk jika pesan kita adalah berupa gagasan atau ide.  Agar komunikan melakukan aksi, tindakan atau mengalami sesuai yang komunikator inginkan. Jika tindakan tersebut berulang maka akan menjadi kebiasaan. Awarenes Perception Action & Behavior Menyadari/mengetahui Memahami/mengerti  Menyetujui/mendukung/menyukai  Persepsi Melakukan  mengalami  menjadi kebiasaan (jika berulang)
  • 15. Bentuk komunikasi Bentuk Komunikasi Pengertian Contoh Komunikasi Transedental Komunikasi manusia dengan Tuhan Ibadah & doa Komunikasi Intrapersonal Komunikasi dengan diri sendiri • Imajinasi • Berpatut diri Komunikasi Antar Pribadi Komunikasi antar dua orang dengan efek/umpan balik yang tejadi seketika (timbal balik). Komunikasi bisa terjadi secara langsung/tatap muka atau menggunakan media teknologi komunikasi ? Komunikasi Kelompok • Kelompok kecil • Kelompok besar *Kelompok  memiliki tujuan yang sama & saling mengenal Komunikasi yang dilakukan lebih dari dua orang atau beberapa orang yang dilakukan secara tatap muka atau menggunakan media teknologi komunikasi. • Genk • Keluarga • Kelas • Kelompok belajar
  • 16. Bentuk komunikasi Bentuk Komunikasi Pengertian Contoh Komunikasi Organisasi Komunikasi yang dilakukan dalam sebuah organisasi/lembaga yang bersifat formal sesuai dengan hubungan antar bagian secara internal maupun eksternal • Perusahaan • Pemerintahan • Organisasi & lembaga resmi Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah kegiatan komunikasi yang terkait dengan kerja dan penggunaan media massa dalam penyampaian pesan kepada komunikan/audience yang bersifat heterogen dan anonim • Berita • Iklan Komunikasi Politik Komunikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan tokoh/aktor politik baik langsung atau menggunakan media massa • Kampanye • Iklan politik
  • 18. Public Relations (PR) adalah Public relation adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seseorang/perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan programprogram komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik”
  • 19. “Area” Public Relation (PR) Komunikasi Antar Pribadi Komunikasi Organisasi Komunikasi Kelompok Komunikasi Massa Public Relations (PR)
  • 20. Definisi PR J. C. Seidel, Juru Bicara Lembaga Legislatif US PR adalah proses yang berkelanjutan dari usaha manajemen untuk memperoleh good will langganannya, pegawainya dan publik pada umumnya. Ke dalam dengan mengadakan analisa dan perbaikan bagi diri sendiri (perusahaan), ke luar dengan mengadakan peryataan-peryataan. Howard Bonham, Ketua Palang Merah US PR adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau organisasi, badan, lembaga atau perusahaan Renaldi Kasali, Ahli Manajemen UI PR adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seseorang/perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik.
  • 21. Pengertian PR Dari berbagai definisi yang disampaikan, inti dari PR adalah: kepercayan, penghargaan dari publik, masyarakat dan organisasi/lembaga terkait. Dalam kegiatan PR terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu organisasi/lembaga/perusahaan dengan publiknya. Usaha untuk memberikan atau menanamkan kesan yang menyenangkan, sehingga akan timbul opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan (keberadaan) organisasi/lembaga/perusahaan tersebut.
  • 22. PR & Industri Pariwisata  Bidang Public Relations merupakah suatu bidang yang sangat luas menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Public Relations tidak sama dengan sekedar Humas. PR juga bukan sekedar menjual senyum, propaganda dengan tujuan-tujuan kemenangan sendiri, atau mendekati pers dengan tujuan untuk memperoleh suatu pemberitaan. Lebih dari itu, Public Relations mengandalkan strategi, yakni agar perusahaan disukai dan dipercaya oleh pihak-pihak terkait serta publik.  Di lingkungan industri pariwisata dan perhotelan peran public relations diperlukan dalam menjaga citra dan nama baik perusahaan sekaligus sebagi ajang promosi produk jasanya.
  • 23. Fungsi PR Menurut S.Blacken Melvin L. Sharpo, 1983, Public Relations berfungsi untuk menginformasikan kepada publik dalam upaya menciptakan adanya saling pengertian, yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran dan pengetahuan yang jelas lengkap dan perlu diinformasikan secara jujur, jelas dan objektif. Berdasarkan referensi tersebut fungsi Public Relations dapat diuraikan menjadi empat hal, yaitu : 1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya. 2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini public yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak. 3. Unsur penting dalam organisasi dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi, memiliki warna, budaya, citra, suasana yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat dan produktifitas bisa dicapai secara optimal. 4. Meningkatkan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
  • 24. Proses Harmonisasi Komunikasi yang dilakukan suatu perusahaan agar “disukai” dan memiliki citra yang baik, adalah mengenai bagaimana membangun hubungan yang harmonis dengan publiknya. Profesor Melvin Sharpe, menyatakan ada lima prinsip untuk menjalankan hubungan yang harmonis yakni: 1. Komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas 2. Keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah-langkah yang diambil untuk memperoleh keyakinan orang lain 3. Langkah-langkah yang fair untuk mendapatkan hubungan timbal balik dan goodwill 4. Komunikasi dua arah yang terus-menerus untuk mencegah keterasingan dan membangun hubungan 5. Evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan langkah atau penyesuaian yang dibutuhkan bagi terciptanya social harmony
  • 25. Siapa “Publik” dalam PR? Publik dalam PR sering juga disebut sebagai stakeholder (pemangku kepentingan). Publik dari PR adalah khalayak sasaran yang biasa juga disebut dengan stakeholders, yaitu orang-orang atau pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Mereka antara lain: 1. Pemegam saham 2. Karyawan dan manajemen 3. Keluarga karyawan 4. Kreditor 5. Konsumen 6. Pemasok 7. Pemerintah
  • 26. Stakeholders Dari stakeholders tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 1. Stakeholders Internal Publik internal adalah publik yang berada di dalam perusahaan. Misalnya para karyawan, satpam, penerima telepon, supervisor, klerk, manajer, pemegang saham, 2. Stakeholder eksternal Stakeholder eksternal adalah mereka yang berkepentingan terhadap perusahaan dan berada di luar perusahaan. Misalnya: penyalur, pemasok, bank, pemerintah, masyarakat sekitar perusahaan dan pers. 3. Stakeholders Primer, Sekunder dan Marjinal Tidak semua stakeholders sebuah perusahaan perlu menjadi prioritas perusahaan. Sebuah perusahaan perlu menyusun suatu skala prioritas. Yang paling penting disebut stakeholders primer, yang kurang penting disebut stakeholders sekunder, dan yang dapat diabaikan adalah stakeholders marjinal. Urutan dan prioritas stakeholders setiap perusahaan berbeda walau bisnis dan industrinya sama, dapat berubah dari tahun ke tahun.
  • 27. Stakeholders 4. Stakeholders Tradisional dan Stakeholders Masa Depan Karyawan dan konsumen bisa dimasukan dalam stakeholders tradisional, sedangkan untuk stakeholders masa depan antara lain mahasiswa/pelajar, peneliti, konsumen potensial, dan pejabat pemerintah. 5. Proponents, Opponents, dan Uncommitted Terdapat stakeholders yang menentang perusahaan (opponents), yang memihak (proponents) dan ada yang tidak peduli (uncommitted). Perusahaan perlu mengenal stakeholders yang berbeda-beda ini agar dapat dengan jernih melihat permasalahan yang mungkin muncul. 6. Silent Majority dan Vocal Minority Dilihat dari aktifitas publik dalam mengajukan komplain/keluhan atau mendukung perusahaan, terdapat orang yang vocal (aktif) dan yang silent (pasif). stakeholders yang suka penulis di surat kabar atau sosial media umumnya adalah the vocal minority, yang aktif menyuarakan pendapatnya, namun jumlahnnya tak banyak. Sedangkan mayoritas stakeholders adalah pasif sehingga tak kelihatan suara dan pendapatnya.
  • 28. Tugas  Buat kelompok 5-6 orang  Cari kliping berita koran mengenai perhotelan atau pariwisata, ditempel di kertas A4  Jawab pertanyaan: 1. Apa tema berita atau masalah yang dimuat dalam berita tersebut? 2. Siapa stakeholders yang terlibat dalam berita tersebut? • Unsur • Kalasifikasi/Sifat  Tulis nama anggota kelompok  Dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya dan dipresentasikan secara berkelompok
  • 29. Ulangan Harian 1 Tulis:  Nama  Kelas  Tanggal Soal 1. Sebutkan unsur-unsur dalam proses komunikasi, dan artinya? 2. Apa pengertian Komunikan?. Dalam PR komunikasi disebut apa? 3. Sebutkan pemahaman bentuk komunikasi linier, dan contohnya? 4. Sebutkan minimal 5 dari 7 stakeholder dalam industri pariwisata? 5. Sebutkan 3 tujuan komunikasi?